112
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar
dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahap-
tahap yang dilakukan pada implementasi ini adalah mengidentifikasi kebutuhan
sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak serta menerapkan rancangan
dan evaluasi sistem yang dibangun.
4.1.1 Kebutuhan Sistem
Untuk menjalankan sitem informasi POSYANDU pada Dinkes ini
membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan
kriteria tertentu agar sistem dapat berjalan.
A. Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras adalah komponen fisik atau peralatan yang berbentuk fisik
yang membentuk computer serta peralatan lain yang mendukung perangkat lunak
dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sifat umum dari perangkat keras adalah dapat
dilihat dan dipegang dalam bentuk fisik. Perangkat keras yang digunakan adalah
computer atau laptop. Spesifikasi minimum computer yang digunakan untuk
menjalankan sitem informasi POSYANDU pada Dinkes ini dapat dilihat pada
Tabel 4.1.
113
Tabel 4.1 Tabel Spesifikasi Minimum Komputer
No Hardware Spesifikasi
1 Arsitektur 32-bit
2 Kecepatan Prosesor 1 GHz 32-bit
3 RAM 512MB
4 Unit Pengolah Grafis Mendukung DirectX9 dan WDDM Driver Model 1.0
5 HDD 20GB
6 Drive ROM DVD Drive
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak memiliki sifat yang bertolak belakang dengan perangkat
keras. Perangkat lunak tidak berbentuk fisik dan tidak dapat dipegang, perangkat
lunak memiliki peran dalam menghubungkan antar pengguna dengan perangkat keras
melalui user interface yang dimengerti oleh pengguna. Perangkat lunak mencakup
sistem operasi hingga aplikasi yang terdapat pada sistem operasi. Spesifikasi
minimum perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sitem informasi
POSYANDU pada Dinkes ini dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Tabel Spesifikasi Minimum Perangkat lunak
No Software Spesifikasi
1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7 32 bit
2 Browser Google Chrome versi 20 atau Mozilla Firefox versi 5
3 Aplikasi Tambahan Acrobat Reader XI Pro
114
4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem
Penjelasan tentang implementasi sistem yaitu aplikasi berfungsi untuk
menjelaskan cara kerja sistem informasi POSYANDU pada Dinkes ini ketika
diimplementasikan. Fungsi lain dari penjelasan implementasi sistem adalah
mengenalkan pengguna mengenai cara kerja atau alur dari aplikasi pengelolaan
dokumen sistem informasi POSYANDU pada Dinkes.
1. Form Login adalah sebuah Form yang berfungsi untuk mengecek akun
pengguna yang akan menggunakan sistem informasi POSYANDU. Yang
dapat login kedalam sistem adalah: admin, petugas posyandu, petugas
puskesmas dan Dinkes. Tampilan Form mengecek login dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Form Mengecek Login
2. Form Master Daftar Baru Puskesmas adalah Form yang berfungsi untuk
menambahkan Puskesmas yang akan menggunakan sistem informasi
115
Posyandu. Yang dapat menambahkan Puskesmas baru adalah admin.
Tampilan Form daftar baru Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Form Registrasi Puskesmas
3. Form Master Daftar Baru Kelurahan berfungsi untuk menambahkan
kelurahan Posyandu. Form ini hanya bisa diakses oleh admin. Tampilan
Form master Daftar Baru Kelurahan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
116
Gambar 4.3 Form Master Kelurahan
4. Form Master Daftar baru Posyandu adalah Form yang berfungsi untuk
menambahkan Posyandu. Form ini hanya bisa diakses oleh admin. Tampilan
Form master Posyandu dapat dilihat pada Gambar 4.4.
117
Gambar 4.4 Form Master Posyandu
5. Form Master User adalah Form yang berfungsi untuk menambahkan user
baru yang akan menggunakan sistem informasi ini. Di dalam menu daftar baru
user, user akan mendapatkan username dan password yang digunakan untuk
login ke dalam sistem informasi POSYANDU, yang dapat menambahkan user
baru adalah admin. Tampilan Form daftar baru user dapat dilihat pada
Gambar 4.5.
118
Gambar 4.5 Form Master User
6. Form Menu login sebagai Petugas Posyandu adalah Form yang berfungsi
untuk petugas Posyandu menginputkan hasil pemeriksaan dari rekam medis
pasien. Didalam menu login sebagai Posyandu terdapat 4 (empat) menu,
diantaranya adalah: Menu Pasien Baru, Menu Pasien Lama / Pasien yang telah
Terdaftar, Rekam Medis Pemeriksaan Pasien dan Laporan Hasil Pemeriksaan.
Rancangan halaman menu petugas/bidan Posyandu dapat dilihat pada Gambar
4.6.
119
Gambar 4.6 Form Menu Bidan Posyandu
7. Form Master Registrasi KK (Kartu Keluarga) Baru adalah Form yang
berfungsi untuk menambahkan KK baru yang belum terdaftar. Tampil Form
Daftar KK dapat dilihat pada gambar 4.7
Gambar 4.7 Form Menu Daftar KK
120
8. Form Master Registrasi Pasien Baru adalah Form yang berfungsi untuk untuk
menambahkan pasien baru yang belum terdaftar di sistem informasi
Posyandu. Setelah terdaftar di menu pasien baru, maka dapat akses ke menu
pasien lama / pasien terdaftar untuk menginputkan hasil pemeriksaan.
Tampilan Form master registrasi pasien baru dapat dilihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.8 Form Registrasi Pasien Baru
9. Form Pasien Lama adalah Form yang berfungsi untuk menginputkan data
pemeriksaan pasien kedalam sistem informasi. Setelah memasukkan no.pasien
maka akan muncul data pasien lalu memilih jenis pemeriksaan yang telah
dilakukan. Terdapat 5 (lima) jenis pemeriksaan diantaranya adalah: imunisasi,
gizi, balita sakit, ibu hamil, dan ibu KB. Jika pasien statusnya anak maka
121
button yang aktif adalah imunisasi, pemeriksaan sakit dan gizi. Jika status
ayah maka button yang aktif adalah KB, dan jika status isteri/ibu maka button
yang akif adalah periksa hamil dan KB. Tampilan Form pasien lama dapat
dilihat pada Gambar 4.9
Gambar 4.9 Form Pasien Lama
10. Form Input Transaksi Imunisasi adalah Form yang berfungsi untuk
menginputkan hasil pemeriksaan imunisasi yang dilakukan posyandu dan
telah di catat di kertas rekam medis pasien lalu di inputkan kedalam system
Posyandu. Tampilan Form transaksi imunisasi dapat dilihat pada Gambar 4.10
122
Gambar 4.10 Form Transaksi Imunisasi
11. Form KMS (Kartu Menuju Sehat Balita) adalah Form yang berisi info tentang
perkembangan anak dari bulan ke bulan berupa grafik. Form KMS Balita
dapat dilihat pada Gambar 4.11 dihalaman berikutnya.
123
Gambar 4.11 Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita
12. Form input Transaksi Gizi adalah Form yang berfungsi untuk menginputkan
hasil pemeriksaan gizi yang dilakukan di posyandu dan telah di catat di kertas
124
rekam medis pasien lalu di inputkan kedalam system Posyandu. Tampilan
Form input transaksi gizi dapat dilihat pada Gambar 4.12
Gambar 4.12 Form Input Transaksi Gizi
13. Form Input Transaksi Balita Sakit adalah Form yang berfungsi untuk
menginputkan hasil pemeriksaan balita sakit yang dilakukan di posyandu dan
telah di catat di kertas rekam medis pasien lalu di inputkan kedalam system
125
Posyandu. Tampilan Form input transaksi balita sakit dapat dilihat pada
Gambar 4.13
Gambar 4.13 Form Input Transaksi Balita Sakit
14. Form Input Transaksi Ibu Hamil adalah Form yang berfungsi untuk
menginputkan hasil pemeriksaan ibu hamil di posyandu. Tampilan Form input
transaksi ibu hamil dapat dilihat pada Gambar 4.14 dihalaman berikutnya
126
Gambar 4.14 Form Transaksi Ibu Hamil
15. Form Input Transaksi KB adalah Form yang berfungsi untuk berfungsi untuk
menambahkan data transaksi pemeriksaan KB yang telah dilakukan di
Posyandu. Tampilan Form input transaksi KB dapat dilihat pada Gambar 4.15
di halaman berikutnya
127
Gambar 4.15 Form Transaksi KB
16. Form Menu Rekam Medis Pemeriksaan adalah Form yang berfungsi untuk
menampilkan history data transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh
pasien di Posyandu setempat. Untuk mengetahui detail catatan pemeriksan
maka dapat di klik no.indeks pasien. Tampilan Form Rekam Medis Pasien
tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.16, Gambar 4.17 dan Gambar 4.18
dihalaman berikutnya.
128
Gambar 4.16 Form Pencarian Rekam Medis Pasien
Gambar 4.17 Form Rekam Medis Pemeriksaan Pasien
129
Gambar 4.18 Form Detail Rekam Medis Menurut Jenis Pemeriksaan Pasien
17. Form Menu Laporan adalah Form Laporan berfungsi untuk menampilkan
Laporan pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Laporan
pemeriksaan diantaranya adalah: laporan data kk, laporan data pasien, laporan
pemeriksaan, dan laporan akhir tahun Posyandu. Form Data Laporan KK
dapat dilihat pada Gambar 4.19, Form Detail Laporan Data Anggota KK pada
Gambar 4.20 dan Form Laporan Data Pasien dapat dilihat pada Gambar
Gambar 4.21
130
Gambar 4.19 Form Laporan Data KK
Gambar 4.20 Form Detail Data Anggota KK
131
Gambar 4.21 Form Laporan Data Pasien di Menu Posyandu
18. Form Laporan Transaksi Pemeriksaan berfungsi untuk menampilkan Laporan
transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Laporan
pemeriksaan dapat dipilih sesuai jenis pemeriksaan dan dapat dipilih sesuai
periode yang ingin ditampilkan. Form Laporan Pilih Periode Transaksi
Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 4.22
132
Gambar 4.22 Form Pilih Periode Laporan Transaksi Pemeriksaan
19. Form Laporan Transaksi Imunisasi berfungsi untuk menampilkan laporan
transaksi imunisasi yang dilaksanakan di Posyandu. Dalam laporan transaksi
imunisasi dapat diketahui berapa jumlah pasien yang melakukan imunisasi
sesuai jenis imunisasi. Form Laporan Transaksi Imunisasi dapat dilihat pada
Gambar 4.23
133
Gambar 4.23 Form Laporan Transaksi Imunisasi
20. Form Laporan Transaksi Ibu Hamil berfungsi untuk menampilkan laporan
transaksi ibu hamil yang dilaksanakan di Posyandu. Form Laporan Transaksi
ibu hamil dapat dilihat pada Gambar 4.24
134
Gambar 4.24 Form Laporan Transaksi Ibu Hamil
21. Form Laporan Berat Badan (BB) Balita Kurang berfungsi untuk
menampilkan laporan BB Balita kurang yang ada di Posyandu. Rancangan
Form Laporan BB Balita Kurang dapat dilihat pada Gambar 4.25
135
Gambar 4.25 Form Laporan BB Balita Kurang
22. Form Laporan Akhir Tahun Posyandu berfungsi untuk menampilkan laporan
jumlah transaksi pemeriksaan di Posyandu selama 1 tahun, yaitu dari bulan
Januari sampai dengan bulan Desember. Form Laporan Akhir Tahun
Posyandu dapat dilihat pada Gambar 4.26
136
Gambar 4.26 Form Laporan Transaksi Posyandu Akhir Tahun
23. Form Menu Puskesmas terdapat tiga menu, diantaranya adalah menu Laporan
Posyandu, menu Laporan LB3 Puskesmas dan menu mailbox. Pada Laporan
Posyandu dapat di sortir berdasarkan kelurahan. Form Laporan Posyandu di
menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.27
137
Gambar 4.27 Form Daftar Laporan dan Data Posyandu
24. Form Detail Laporan Tiap Posyandu di Menu Puskesmas berfungsi untuk
menampilkan detail laporan Posyandu tiap bulan. Form Detail Laporan
Posyandu di menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.28
Gambar 4.28 Form Detail Laporan Posyandu
138
25. Form Lihat Detail Laporan Posyandu Berdasarkan Bulan berfungsi untuk
menampilkan detail laporan pemeriksaan Posyandu tiap satu bulan (sesuai
bulan yang dipilih). Form Lihat Detail Laporan Posyandu Berdasarkan Bulan
dapat dilihat pada Gambar 4.29
Gambar 4.29 Form Lihat Detail Laporan Posyandu Berdasarkan Bulan
139
26. Form Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan seluruh laporan
Posyandu yang telah direkap menjadi satu Form laporan yang bernama LB3
Puskesmas. Form Laporan LB3 Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.30
Gambar 4.30 Form Laporan LB3 Puskesmas di Sortir Berdasarkan Tahun
27. Form Detail Laporan LB3 Puskesmas per Bulan berfungsi untuk
menampilkan detail Laporan LB3 Puskesmas tiap bulan. Form Detail Laporan
LB3 Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.31
140
Gambar 4.31 Form Detail Laporan LB3 Puskesmas per Bulan
28. Form Menu Mailbox berfungsi untuk menerima pesan Dinas Kesehatan Kota
Surabaya dan mengupload laporan yang akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan
Kota Surabaya. Form Pesan Masuk dapat dilihat pada Gambar 4.32, Form
Upload Laporan dapat dilihat pada gambar 4.33, dan Form Laporan Terkirim
dapat dilihat pada Gambar 4.34 dihalaman berikutnya.
141
Gambar 4.32 Form Pesan Masuk
Gambar 4.33 Form Upload Laporan
142
Gambar 4.34 Form Laporan Terkirim
29. Form Login Dinkes berfungsi untuk mengecek user yang akan menggunakan
sistem informasi POSYANDU jabatan sebagai Dinkes. Form Login jabatan
sebagai Dinkes dapat dilihat pada Gambar 4.35
Gambar 4.35 Form Login Dinkes
143
30. Form Menu Sistem Dinkes berfungsi untuk menampilkan menu-menu yang
terdapat di system informasi Posyandu login sebagai jabatan Dinkes. Terdapat
lima menu didalam system jika login sebagai Dinkes, diantaranya adalah
menu Laporan LB3 Puskesmas, menu Laporan LB3 Dinkes, Grafik, Inbox
dan Kirim Pesan
31. Form Data dan Laporan LB3 Puskesmas, berfungsi untuk menampilkan data
dan laporan LB3 Seluruh Puskesmas di Surabaya. Form Data dan Laporan
LB3 Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.36
Gambar 4.36 Form Data dan Laporan LB3 Puskesmas
144
32. Form Detail Laporan LB3 Puskesmas di Sistem Dinkes, berfungsi untuk
menampilkan laporan masing-masing LB3 tiap Puskesmas berdasarkan
periode yang dipilih. Form Pilih Periode dapat dilihat pada Gambar 4.37.
Form Tampilan Laporan LB3 dapat dilihat pada Gambar 4.38 dan Form
Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Periode Tahun dapat dilihat pada Gambar
4.39.
Gambar 4.37 Form Pilih Periode Laporan LB3 Puskesmas
145
Gambar 4.38 Form Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Periode Per Bulan
Gambar 4.39 Form Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Periode Tahun
146
33. Form Laporan LB3 Dinkes Kota Surabaya adalah laporan yang menampilkan
dan merekap seluruh hasil pemeriksaan Posyandu dari masing-masing
puskesmas. Laporan LB3 Dinkes dapat ditampilkan berdasarkan periode
bulan, periode tahun dan periode antar tahun. Untuk periode bulan dapat
dilihat pada Gambar 4.40 , periode tahun (dalam satu tahun) dapat dilihat pada
Gambar 4.41 dan periode antar tahun dapat dilihat pada Gambar 4.42. Fungsi
Laporan LB3 Dinkes disortir berdasarkan periode bulan agar Dinkes dapat
mengetahui berapa jumlah jenis pemeriksaan di masing-masing Puskesmas
dalam satu bulan. Fungsi Laporan LB3 Dinkes disortir berdasarkan periode
tahun (satu tahun) yaitu agar Dinkes dapat melihat perkembangan kesehatan
balita dan ibu dari bulan ke bulan dalam satu tahun. Fungsi Laporan LB3
Dinkes disortir berdasarkan tahun per tahun yaitu agar Dinkes dapat
mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan balita dari tahun ke tahun
apakah meningkat atau menurun. Form laporan dapat dilihat di halaman
berikutnya.
147
Gambar 4.40 Form Tampilan Laporan LB3 Dinkes Periode Bulan
148
Gambar 4.41 Form Tampilan Laporan LB3 Dinkes Periode Satu Tahun
149
Gambar 4.42 Form Tampilan Laporan LB3 Dinkes Periode Antar Tahun
34. Form Menu Grafik terdapat dua sub menu, diantaranya adalah Grafik BB
Balita Kurang dan Grafik BB Ibu Hamil Kurang. Form Menu Grafik
berfungsi untuk menampilkan Grafik perkembangan BB Balita Kurang dan
BB Ibu Hamil Kurang dari tahun ke tahun. Tampilan Grafik BB Balita
150
Kurang dapat dilihat pada Gambar 4.43 dan tampilan Grafik BB Ibu Hamil
Kurang dapat dilihat pada Gambar 4.44
Gambar 4.43 Tampilan Grafik BB Balita Kurang
151
Gambar 4.44 Tampilan Grafik BB Ibu Hamil Kurang
35. Form menu Inbox berfungsi untuk menerima file laporan yang telah dikirim
oleh Puskesmas. Form tampilan menu inbox dapat dilihat pada Gambar 4.45
152
Gambar 4.45 Tampilan Menu Inbox
4.2 Uji Coba dan Evaluasi
Pada proses evaluasi sistem memiliki fungsi untuk mengetahui dan
memastikan bahwa sistem informasi telah dibuat dengan benar dan sesuai dengan
kebutuhan yang diharapkan. Kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada sistem
ini akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum diimplementasikan secara nyata. Proses
pengujian Sistem informasi Posyandu menggunakan Black Box Testing. Pengujian
Black Box Testing berfungsi untuk membuktikan bahwa sistem yang sudah dibuat
sesuai dengan tujuan.
4.2.1 Uji Coba Fungsi Aplikasi
Pada proses uji coba sistem dilakukan seorang pengguna dengan
menggunakan empat hak akses yaitu admin, bidan Posyandu, Petugas Puskesmas dan
153
Dinkes. Proses uji coba sistem dilakukan untuk memastikan semua fungsi utama pada
sistem ini berjalan sesuai dengan tujuan. Proses uji coba sistem ini memiliki tahapan
yaitu menguji semua masukan dan membandingkan hasil masukkan tersebut dengan
hasil yang diharapkan.
1. Form Mengecek Login
Pada proses mengecek login terdapat proses mengecek username dan password
dari pengguna yang menggunakan Sistem Informasi Posyandu. Jika nama
pengguna dan kata sandi salah maka pengguna akan gagal login dan muncul
informasi username dan password salah. Namun jika nama pengguna dan
password benar maka akan tampil halaman sesuai dengan level user. Pada
Gambar 4.46 menunjukkan home login jabatan sebagai administrator ini berarti
login berhasil. Setelah data login valid, maka pengguna akan diarahkan ke
halaman sesuai dengan level user. Pada gambar 4.47 menunjukkan halaman
pada level user admin. Pada gambar 4.48 menunjukkan halaman pada level
user Posyandu. Pada gambar 4.49 menunjukkan halaman pada level user
Puskesmas. Pada gambar 4.50 menunjukkan halaman pada level user Dinkes.
Pada Gambar 4.51 menampilkan validasi data pada pengguna yang salah
memasukkan nama pengguna atau kata sandi.
Tabel 4.3 Uji Coba Form Mengecek Login
No Tujuan Masukan Keluaran yang
diharapkan
Hasil
1 Mengecek
Validasi data
login yang
valid
Memasukkan
username dan
password yang
valid
1.Berhasil
Login
2.Menampilkan
Halaman
Sukses
(Gambar 4.46,
4.48, 4.49,
4.50)
154
No Tujuan Masukan Keluaran yang
diharapkan
Hasil
sesuai Level
user
2. Mengecek
validasi data
login yang
tidak valid
Memasukkan
username &
password yang
tidak valid
1.Gagal Login
2.Kembali Ke
halaman
login.
Sukses
(Gambar 4.51)
Gambar 4.46 Uji Coba Tampilan Login Admin Data Valid
Gambar 4.47 Uji Coba Tampilan Home Admin Valid
155
Gambar 4.48 Uji Coba Tampilan Home Login Posyandu Valid
Gambar 4.49 Uji Coba Tampilan Home Login Puskesmas Valid
156
Gambar 4.50 Uji Coba Tampilan Home Login Dinkes Valid
Gambar 4.51 Uji Coba Tampilan Login Data Tidak Valid
157
1. Form Mengecek Pendaftaran Puskesmas
Pada proses melakukan pendaftaran terdapat pengecekan apakah nama Puskesmas
sama atau tidak. Apabila data sama maka akan menampilkan informasi nama
puskesmas sudah ada. Jika data yang telah dimasukkan telah valid, maka system
akan menyimpan data tersebut. Rangkaian uji coba Form melakukan registrasi
Puskesmas dapat dilihat pada Tabel 4.4. Pada Gambar 4.52 proses melakukan
registrasi Puskesmas. Gambar 4.53 menunjukkan data berhasil disimpan. Gambar
4.54 menunjukan data gagal disimpan karena inputan tidak lengkap. Gambar 4.55
menunjukkan data gagal disimpan karena nama puskesmas tidak boleh sama.
Tabel 4.4 Uji Coba Form Melakukan Input Registrasi Puskesmas
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon
sistem setelah
proses memilih
tombol daftar
Puskesmas
Klik
Tombol
Puskesmas
Tampilan Halaman
daftar
Sukses
( gambar
4.52)
2. Mengetahui respon
Form daftar jika
data Puskesmas
yang dimasukkan
tidak lengkap/ada
yang kosong.
Data
Puskesmas
Tampil informasi
pesan kesalahan.
Sukses
(Gambar
4.54)
3.
Mengetahui respon
apabila data telah
diisi dan memilih
tombol simpan
Klik
tombol
simpan
Menampilkan Pesan
Berhasil
Sukses
(Gambar
4.52, 4.54)
4. Mengetahui jika
inputan nama
Puskesmas sama
Nama
Puskesmas,
Klik
tombol
simpan
Menampilkan Pesan
Bahwa Nama
Puskesmas Sudah
Ada
Sukses
(Gambar
4.55)
158
Gambar 4.52 Uji Coba Menyimpan Data Puskesmas
Gambar 4.53 Uji Coba Registrasi Puskesmas Berhasil Disimpan
159
Gambar 4.54 Uji Coba Inputan Tidak lengkap
Gambar 4.55 Uji Coba Registrasi Puskesmas Gagal
160
2. Form Mengecek Hapus Puskesmas
Pada proses melakukan hapus puskesmas terdapat pengecekan apakah Puskesmas
tersebut dipakai oleh kelurahan. Jika ada kelurahan yang memakai Puskesmas
tersebut maka sistem memunculkan informasi bahwa Puskesmas tidak dapat
dihapus Rangkaian uji coba Form melakukan registrasi kelurahan dapat dilihat
pada Tabel 4.5. Pada Gambar 4.56 menunjukkan halaman registrasi kelurahan.
Gambar 4.56 proses registrasi kelurahan berhasil disimpan. Gambar 4.58 proses
hapus Puskesmas yang masih digunakan kelurahan menunjukkan data berhasil
disimpan. Gambar 4.59 dan Gambar 4.60 menunjukkan Puskesmas gagal dihapus
karena masih ada kelurahan yang menggunakannya.
Tabel 4.5 Uji Coba Form Melakukan Registrasi Kelurahan dan Hapus Puskesmas
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon
sistem setelah
proses memilih
tombol daftar
Kelurahan
Klik
Tombol
Masukkan
Data
Kelurahan
Data Kelurahan
Terinput,
Menampilkan Pesan
Berhasil
Sukses
(Gambar
4.57, 4.58)
2. Mengetahui respon
jika Puskesmas
yang masih
digunakan oleh
kelurahan dihapus
Klik
Tombol
delete
Puskesmas
di menu
Puskesmas
Puskesmas tidak
dapat terhapus
Sukses
(Gambar
4.59, 4.60)
161
Gambar 4.56 Uji Coba Tampilan Registrasi Kelurahan
Gambar 4.57 Uji Coba Registrasi Kelurahan Berhasil Disimpan
162
Gambar 4.58 Uji Coba Menghapus Puskesmas
Gambar 4.59 Uji Coba Puskesmas Gagal Terhapus
163
3. Form Mengecek Pencarian Data Pasien
Pada proses melakukan pencarian data pasien di menu Posyandu puskesmas
terdapat pengecekan apakah data pasien yang dicari sudah pernah melakukan
pemeriksaan atau tidak. Jika pernah maka data pasien akan muncul ketika
ditekan tombol search. Jika tidak pernah maka akan muncul informasi data
pasien tersebut tidak ada. Rangkaian uji coba Form Pencarian Data Pasien
dapat dilihat pada Tabel 4.6. Pada Gambar 4.60 menunjukkan Form untuk
pencarian pasien, Gambar 4.61 menginputkan data pasien dan data berhasil
muncul,pada Gambar 4.62 data pasien tidak ada.
Tabel 4.6 Uji Coba Form Input Data Pencarian Pasien
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon
sistem ketika
tombol search
pencarian data
pasien ditekan
No.
Pasien,
Klik
Tombol
Search
Data yang dicari ada
karena pernah di
inputkan
Sukses
(Gambar
4.60, 4.61)
2. Mengetahui respon
jika Data Pasien
yang belum
terdaftar di cari
No.
Pasien,
Klik
Tombol
Search
Data yang dicari
tidak ada
Sukses
(Gambar
4.62)
164
Gambar 4.60 Uji Coba Tampilan Menu Posyandu dan Fitur Cari Data Pasien
Gambar 4.61 Uji Coba Hasil Pencarian Data Pasien Berhasil
165
Gambar 4.62 Uji Coba Hasil Data Pasien Gagal Tidak Ditemukan
4. Form Mengecek Pencarian Rekam Medis Pemeriksaan Pasien
Pada proses melakukan pencarian Rekam Medis Pemeriksaan pasien di menu
Posyandu, terdapat pengecekan apakah pasien yang dicari sudah pernah
melakukan pemeriksaan atau tidak. Jika pernah maka rekam medis
pemeriksaan pasien akan muncul ketika ditekan tombol search. Jika tidak
pernah maka akan muncul informasi data pasien tersebut tidak ada. Rangkaian
uji coba Form Pencarian Rekam Medis Pemeriksaan Pasien dapat dilihat pada
Tabel 4.7. Pada Gambar 4.63 menunjukkan Form untuk pencarian Rekam
Medis Pasien. Pada Gambar 4.64 menunjukkan rekam medis berhasil di cari.
Pada Gambar 4.66 data pasien yang dicari tidak ada.
166
Tabel 4.7 Uji Coba Form Input Data Pencarian Rekam Medis Pemeriksaan
Pasien
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon
sistem ketika tombol
search untuk pencarian
rekam medis ditekan
No. Pasien
/ Nama
Pasien
Klik
Tombol
Search
Data yang dicari
ada karena pernah
di inputkan
Sukses
(Gambar
4.63,
4.64.
4.65)
2. Mengetahui respon jika
memasukkan no.pasien
yang belum terdaftar
Klik
tombol
search
Data yang dicari
tidak ada
Sukses
(Gambar
4.66)
Gambar 4.63 Uji Coba Button Rekam Medis
167
Gambar 4.64 Uji Coba Button Search Rekam Medis Berfungsi
Gambar 4.65 Uji Coba Detail Rekam Medis Berhasil di Tampilkan
168
Gambar 4.66 Uji Coba Rekam Medis Gagal ditemukan
5. Form Mengecek Transaksi Pemeriksaan
Pada proses transaksi pemeriksaan di menu pasien lama harus menginputkan
no.Pasien terlebih dahulu. Ketika no.Pasien di inputkan maka muncul data
pasien baru bisa memilih jenis pemeriksaan pasien. Jika langsung memilih
jenis pemeriksan pasien tanpa mengisi no.pasien maka muncul informasi
bahwa no.pasien harus di isi. Rangkaian uji coba Form Pencarian Rekam
Medis Pemeriksaan Pasien dapat dilihat pada Tabel 4.8. dan Pada Gambar
4.67 untuk menginputkan nomer pasien yang telah terdaftar , Gambar 4.68
memunculkan data setelah no.pasien di inputkan dan di klik tombol OK. Pada
169
Gambar 4.69 berhasil menampilkan Form pemeriksaan, Pada Gambar 4.70
menampilkan test case pada tombol imunisasi gagal karena no.pasien belum
di inputkan.
Tabel 4.8 Uji Coba Form Input Nomer Pasien di Menu Pasien Lama
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui
respon sistem
ketika tombol OK
ditekan ketika
sudah
memasukkan
No.Pasien
No. Pasien
Memunculkan data
pasien
Sukses
(Gambar
4.67,
4.68)
2. Mengetahui
respon jika
no.Pasien belum
di inputkan tapi
menekan tombol
imunisasi
Button
imunisasi
Memunculkan pesan
textbox no.pasien harus
di isi terlebih dahulu
Sukses
(Gambar
4.69)
Gambar 4.67 Uji Coba Memunculkan Data Pasien
170
Gambar 4.68 Uji Coba Data Pasien Berhasil dan Uji Coba Menekan tombol
Pemeriksaan Imunisasi
Gambar 4.69 Uji Coba Jenis Pemeriksaan Imunisasi Berhasil Tampil
171
Gambar 4.70 Uji Coba Menekan Tombol Imunisasi Gagal No Pasien Kosong
6. Form Mengecek Laporan Transaksi Pemeriksaan
Berfungsi untuk mengecek apakah laporan sesuai dengan data yang
diinputkan. Testing dimulai dari Input no.pasien, lalu testing dilakukan
dengan memilih jenis pemeriksaan imunisasi dan test case dilakukan apakah
inputan yang dilakukan dipemeriksaan imunisasi berhasil masuk kedalam
laporan. Rangkaian uji coba Form Mengecek laporan transaksi pemeriksaan
dapat dilihat pada gambar 4.71 yaitu dengan menginputkan no.pasien lalu
tekan OK dan berhasil muncul data pasien, pada gambar 4.72
172
Tabel 4.9 Uji Coba Form Input Nomer Pasien dan Button Imunisasi
No Tujuan Masukkan Keluaran Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon
sistem ketika tombol
OK ditekan ketika
sudah memasukkan
No.Pasien
No. Pasien
Memunculkan
data pasien
Sukses
(Gambar 4.71)
2. Mengetahui respon
jika menginputkan
data imunisasi dan
masuk di laporan
imunisasi
Button
imunisasi
Masuk didalam
Laporan
Imunisasi
Sukses
(Gambar 4.72)
Gambar 4.71 Uji Coba Input No.Pasien dan Pilih Tombol Pemeriksaan
173
Gambar 4.72 Uji Coba Input Imunisasi Berhasil Masuk Laporan
7. Form Mengecek Laporan LB3 Puskesmas
Mengecek apakah tombol detail di menu Laporan LB3 berfungsi dan
mengecek apakah laporan yang tampil sesuai dengan periode yang dipilih.
Rangkaian uji coba Form Mengecek laporan transaksi pemeriksaan dapat
dilihat pada gambar 4.73 yaitu dengan memilih periode laporan LB3 yang
ingin ditampilkan lalu test case dengan menekan tombol detail. Pada gambar
4.74 periode yang dipilih dan respon tombol detail berhasil yaitu dengan
tampilnya Form laporan LB3. Pada gambar 4.75 test case ketika periode
174
memilih tahun 2016, data tidak berhasil di tampilkan karena belum ada
inputan.
Tabel 4.10 Uji Coba Form Laporan LB3 Puskesmas
No Tujuan Masukkan Keluaran
Yang
Diharapkan
Hasil
1. Mengetahui respon sistem ketika
tombol detail ditekan ketika
sudah memasukkan periode
bulan dan tahun
Periode
bulan dan
tahun
Memunculkan
laporan sesuai
dengan periode
yang dipilih
Sukses
(Gambar
4.73 dan
4.74)
2. Mengetahui respon jika
menginputkan tahun periode
yang belum di inputkan data
Periode
tahun
Memunculkan
notif bahwa
laporan tidak
ada
Sukses
(Gambar
4.75)
Gambar 4.73 Uji Coba Pilih Periode Bulan Yang Akan Ditampilkan
175
Gambar 4.74 Uji Coba Laporan Bulan Juni 2015 Berhasil Tampil
Gambar 4.75 Uji Coba Laporan Bulan Tahun 2016 Gagal Tampil
176
4.2.2 Evaluasi Uji Coba Aplikasi
Berdasarkan hasil uji coba sistem, dilakukan pengujian ulang terhadap sistem
informasi ini oleh pengguna yang bersangkutan, yaitu 10 petugas Posyandu, 3
petugas Puskesmas, 2 petugas Dinkes. Pengolahan data pada angket menggunakan
bentuk skala Likert . Berikut ini adalah hasil pengolahan data angket sesuai dengan
penggunanya.
Tabel 4.11 Rekap Hasil Kuesioner Kemudahan Menjalankan Sistem dan
Pembuatan Laporan oleh Petugas Posyandu
Pertanyaan 5
(sangat
baik)
4
(baik)
3
(cukup
baik)
2
(kurang)
1
(sangat
kurang)
Total Skor
1 25 20 45 90%
2 20 24 44 88%
3 20 24 44 88%
4 20 24 44 88%
5 30 16 46 92%
6 35 12 47 94%
7
30 16 46 92%
Total 316
350
90%
Tabel 4.12 Rekap Hasil Kuesioner Kemudahan Perekapan Laporan Posyandu &
Monitoring Laporan Posyandu oleh Petugas Puskesmas
Pertanyaan
Penilaian (skor)
Total Skor 5
(Sangat
Baik)
4
(Baik)
3
(Cukup
Baik)
2
(Kurang)
1
(Sangat
Kurang)
1 10 4 0 0 0 14 93%
2 10 4 0 0 0 14 93%
3 15 0 0 0 0 15 100%
4 5 8 0 0 0 13 86%
5 10 4 0 0 0 14 93%
Total 70
75
93%
177
Tabel 4.13 Rekap Hasil Kuesioner Kemudahan Pendistribusian Laporan dan
Pemantauan Laporan Puskesmas oleh Petugas Dinkes
Pertanyaan
Penilaian (skor)
Total Skor 5
(Sangat
Baik
4
(Baik)
3
(Cukup
Baik)
2
(Kurang)
1
(Sangat
Kurang)
1 10 0 0 0 0 10 100%
2 5 4 0 0 0 9 90%
3 10 0 0 0 0 10 100%
4 0 8 0 0 0 8 80%
5 5 4 0 0 0 9 90%
Total 46
50
92%
Menurut Paul Hague (Hague, 1995), rumus untuk mengitung nilai kolom ‘Total’
dan ‘Skor’ adalah sebagai berikut :
Total = ∑ (jumlah orang * bobot nilai)
Jumlah orang disini berarti beberapa responden yang memilih nilai tertentu dari
pertanyaan yang diajukan. Sedangkan bobot nilai adalah rentang nilai antara 5 –
1, dimana 5 adalah sangat baik dan 1 adalah sangat kurang. Hasil dari jumlah
orang dikali dengan bobot nilai akan menghasilkan nilai total, dimana total
tersebut akan digunakan untuk menghitung skor akhir.
Skor = ( ∑ (Jumlah Orang * Bobot Nilai)) / ((Bobot nilai tertinggi * Total
Responden)) * 100%
Skor digunakan untuk mengetahui sejauh mana sebuah pertanyaan yang diajukan
menghasilkan nilai balik antara sangat lemah sampai sangat kuat.
178
Tabel 4.14 Kriteria Interpretasi Skor
Jangkauan Skor Interpretasi
Antara 0% - 20% Sangat Kurang
Antara 21% - 40% Kurang
Antara 41% - 60% Sedang
Antara 61% - 80% Baik
Antara 81% - 100% Sangat Baik
Tabel 4.14 menjelaskan interpretasi dari tiap nilai pada kolom ‘Skor’ pada Tabel
4.15, Tabel 4.16 dan Tabel 4.17. Berikut adalah kesimpulan dari kuesioner ini:
Tabel 4.15 Kesimpulan Kuesioner Kemudahan Menjalankan Sistem dan
Pembuatan Laporan oleh Petugas Posyandu
No Pertanyaan Skor Interpretasi
1. Apakah desain tampilan web mudah
dipahami (user friendly) ? 90% Sangat Baik
2. Bagaimana kemudahan dalam dalam
pembuatan laporan? 88% Sangat Baik
3. Bagaimana kemudahan dalam proses
menginputkan data pemeriksaan? 88% Sangat Baik
4. Apakah sistem sudah dapat
menyimpan semua data transaksi yang
di inputkan?
88% Sangat Baik
5. Bagaimana kecepatan dalam
pembuatan laporan? 92% Sangat Baik
6. Bagaimana kemudahan dalam
memahami kms balita? 94% Sangat Baik
7. Apakah sistem sangat membantu
dalam pembuatan laporan? 92% Sangat Baik
Rata-Rata 92% Sangat Baik
179
Tabel 4.16 Kesimpulan Kuesioner Dalam Hal Perekapan Laporan Posyandu &
Monitoring Laporan Posyandu oleh Petugas Puskesmas
No Pertanyaan Skor Interpretasi
1. Bagaimana kemudahan dalam
perekapan seluruh laporan
Posyandu?
93% Sangat Baik
2. Bagaimana keakuratan hasil
perhitungan laporan? 93% Sangat Baik
3. Bagaimana kemudahan dalam
memonitoring laporan masing-
masing Posyandu?
100% Sangat Baik
4. Bagaimana kemudahan dalam
membaca grafik pada laporan? 86% Sangat Baik
5. Bagaimana kemudahan dalam
memahami informasi laporan yang
disampaikan oleh sistem?
93%
Sangat Baik
Rata-Rata 93% Sangat Baik
Tabel 4.17 Kesimpulan Kuesioner Dalam Hal Pendistribusian Laporan dan
Pemantauan Laporan Puskesmas oleh Petugas Dinkes
No. Pertanyaan Skor Interpretasi
1. Bagaimana kemudahan dalam
penerimaan laporan tiap Puskesmas? 100% Sangat Baik
2. Bagaimana kemudahan dalam
memantau laporan Puskesmas ? 90% Sangat Baik
3. Bagaimana kemudahan dalam
membaca Grafik? 100% Sangat Baik
4. Bagaimana kemudahan pemantauan
laporan BB Balita Kurang dan Ibu
Hamil Kurang?
80% Baik
5. Bagaimana kecepatan waktu dalam
proses penerimaan laporan? 90% Sangat Baik
Rata-Rata 92% Sangat Baik
180
Dari Kesimpulan pada Tabel 4.15, Tabel 4.16 dan Tabel 4.17 dapat disimpulkan
secara garis besar adalah:
1. Rata-rata skor untuk tabel 4.15 pada bagian petugas posyandu adalah 90%
yang berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam
kemudahan menjalankan sistem dan pembuatan laporan.
2. Rata-rata skor untuk tabel 4.16 pada bagian puskesmas adalah 93% yang
berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam kemudahan
perekapan laporan dan kemudahan monitoring
3. Rata-rata skor untuk tabel 4.17 pada bagian puskesmas adalah 92% yang
berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam hal
pendistribusian laporan dan pemantauan laporan.
Top Related