8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
1/23
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
2/23
6. Agar ma!asis/a mampu melaksanakan implementasi an mengevaluasi !asil tinakan
atau implementasi yang tela! ilakukan atau ilaksanakan.
5. 7an#aat
1. 7an#aat bagi ma!asis/a
Agar ma!asis/a mengeta!ui penyakit tum"r "varium merupakan %enis penyakit yang paling
sering ter%ai paa /anita usia 0 8 6 ta!un. 3um"r "varium apat tumbu! karena berbagai
sebab antara lain karena pertumbu!an yang abn"rmal i%aringan yang terapat i tempat
"varium misalnya pertumbu!an abn"rmal ari #"likel "varium, k"rpusluteum, sel telur atau
apat %uga karena en"metri"sis, kista #"likel, kista tekalitein, terat"matistik benigna, kista
em"i, kista em"i, kista en"karsin"ma, kista "varium apat %uga ter%ai karena %aringan
isekitar sel "le! sebab tertentu, tumbu! abn"rmal an membungkus sel telur tersebut
se!ingga membentuk kista
0. Bagi 7asyarakat
Agar masyarakat mengeta!ui bagaimana pr"ses ter%ainya penyakit tum"r"varium, an
masyarakat apat men*ega! ter%ainya tum"r "varium engan men*ega! ter%ainya
tum"r "varium masyarakat apat !iup engan aman an ter!inar ari penyakit ini.
5. Bagi insitusi
Agar makala! ini men%ai re#rensi untuk apat menamba! /a/asan tentang ba!ayanya
tum"r "varium k!usunya paa /anita.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
3/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Tumor Ovarium
2.1.1 Definisi
3um"r aala! massa paat besar, meninggi, an berukuran lebi! ari 0 *m
9:"r/in, 0;. 3um"r Ovarium aala! ben%"lan yang terapat alam "varium. 3um"r
Ovarium paat aala! ne"plasma.
3um"r ini apat men*apai iameter 0 sampai 5 *m, an beratnya apat men*apai
0 kil"gram, engan unilateral. Permukaannya tiak rata, k"nsistensinya keras,
teriri ari ari %aringan ikat, %aringan k"lagen an kaang aa egerasi !ialin,
/arnanya mera! %ambu keabu&abuan. 3entang kepaatan tum"r, aa yang
k"nsistensinya memang betul&betul keras isebut #ibr"ma urum< sebaliknya aa yang
*ukup lunak an isebut #ibr"ma m"lle.
3um"r "varium merupakan pr"#erasi sel yang abn"rmal tanpa terkenali an bisa
merupakan yang benigna an maligna 9 Br""ken, 014 65);.
3um"r "varium isebut %uga str"ma "vari yaitu bila %aringan tir"i merupakan
satu&satunya %aringan itemukan atau bila elemen terat"ma itemukan sangat seikit
9 B"et!in, $eist, 1= 4 11;
3um"r "varium sering %inak bersi#at kista, itemukan terpisa! ari uterus an
umumnya uagn"sis iasarkan paa pemeriksaan #isik 9+yams"e!iayat, 0) 4 >0;
3um"r %inak "varium aala! bentuk paat atau kista yang apat tumbu! se*ara
alami. 3um"r "varium biasanya asimt"matis sampai mereka besar yang apat
menyebabkan tekanan paa pelvi* ini merupakan eteksi ini ari keganasan 9("van 4
0;
2.1.2 Eti"l"gi
3um"r "varium apat tumbu! karena berbagai sebab antara lain karena
pertumbu!an yang abn"rmal i%aringan yang terapat i tempat "varium misalnya
pertumbu!an abn"rmal ari #"likel "varium, k"rpusluteum, sel telur atau apat %uga
karena en"metri"sis, kista #"likel, kista tekalitein, terat"matistik benigna, kista
em"i, kista em"i, kista en"karsin"ma, kista "varium apat %uga ter%ai karena
%aringan isekitar sel "le! sebab tertentu, tumbu! abn"rmal an membungkus sel telur
tersebut se!ingga membentuk kista 9Hani#a, 0> 4 5);
2.1.3 Pat"#isi"l"gi
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
4/23
?ungsi "varium yang n"rmal tergantung kepaa se%umla! !"rm"ne an
kegagalan pembentukan sala! satu !"rm"ne tersebut bias mempengaru!i #ungsi
"varium. Ovarium tiak akan ber#ungsi se*ara n"rmal %ika tubu! /anita tiak
meng!asilkan !"rm"ne !ip"#isa alam %umla! yang tepat.
?ungsi "varium yang abn"rmal kaang menyebabkan penimbunan #"likel yang
berbentuk se*ara tiak sempurna i alam "varium karena itu terbentuk tum"r i alam
"varium. +etiap !ari "varium n"rmal akan membentuk beberapa kista ke*il yang i
sebut #"likel e gra##. Paa pertenga!an siklus #"likel "minan engan iameter lebi!
ari 0,- *m akan melepaskan ""sit mature. ?"likel yang rupture akan men%ai k"rpus
luteum yang paa saat matang memiliki struktur 1,) 8 0 *m engan kista i tenga!&
tenga!.
Bila tiak ter%ai #ertilisasi paa ""sit, k"rpus luteum akan mengalami #ibr"sis
an pengerutan se*ara pr"gresi#. Namun bila ter%ai #ertilisasi, k"rpus luteum mula 8
mula akan membesar kemuian se*ara graual akan menge*il selama ke!amilan. 2ista
"vary yang berasal ari pr"ses "vulasi n"rmal isebut kista #ungsi"nal an selalu %inak.
2ista apat berupa kista #"likular an luteal yang kaang 8 kaang isebut kista t!e*a&
lutein. 2ista tersebut apat i stimulasi "le! g"na"tr"pin, termasuk ?+H an H:$.
2ista #ungsi"nal multiple apat terbentuk karena stimulasi g"na"tr"pin atau
sensiti#itas ter!aap g"na"tr"pin yang berlebi!. 2ista #"likel an luteal, kelainan yang
tiak berba!ya ini berasal ari #"likel gra## yang tiak pe*a! atau #"likel yang sua!
pe*a! an menutup kembali. 2ista eemikian seringnya aala! multiple an timbul
langsung i ba/a! ser"sa yang menutupi "varium biasanya ke*il engan iameter 1 8
1,) *m an berisi *airan ser"sa yang bening tetapi aa kalnya penimbunan *airan *ukup
banyak sampai men*apai iameter 6 8 ) *m, se!ingga teraba massa an menimbulkan
sakit paa aera! pelvis.
Paa ne"plasia tr"p"blastik gestasi"nal 9!yatii#"rm m"le an
*!"ri"*!ar*in"ma; an kaang 8 kaang paa ke!amilan multiple engan iabetes,
H:g menyebabkank"nisi yang isebut !iperakti# lutein. Pasien paa terapi inter#ilitas,
inuksi "vulasi engan menggunakan g"na"tr"pin 9?+H an LH; atau terkaang
*l"mip!ene *itarate, apat menyebabkansinr"m !iperstimulasi "vary, terutama bila
isertai engan pemberian H:$.
2ista ne"plasia apat tumbu! ari pr"li#erasi sel yang berlebi! an tiak
terk"ntr"l alam "varium serta apat bersi#at ganas atau %inak. Ne"plasia yang ganas
apat berasal ari semua %enis sel an %aringan "varium. +e%au! ini keganasan yang
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
5/23
paling sering berasal ari epitel permukaan an sebagian besar lesi kistik parsial. (enis
kista %inak yang serupan engan keganasan ini aala! kistaen"ma ser"sa an
mu*in"us. 3um"r "vary ganas yang lain apat teriri ari area kisti, termasuk %enis ini
aala! tum"r sel granul"se ari se@ *"r sel an germ sel tum"r ari germ sel
prim"ial. 3erat"ma berasal ari tum"r germ sel yang berisi elemen ari 5 lapisan
germinal embri"nal, ekt"ermal, en"ermal, an mes"erma.
2.1.4 7ani#estasi 2linis
+etela! mengeta!ui #akt"r resik", perlu ikenali ge%ala an kelu!an penyakit ini.
$e%ala yang i rasakan paa pasien umumnya tiak k!as yang paling sering aa kelu!an
nyeri perut, perut bun*it, kemuian gangguan #ungsi saluran *erna, berat baan turun
se*ara nyata, rasa tertekan paa r"ngga panggul, siklus menstruasi yang meman%ang an
memenek, nyeri pinggul paa /aktu bersenggama atau paa /aktu ber%alan atau
bergerak, gangguan saluran ken*ing,nyeri pinggul paa /aktu menstruasi, mual,
munta!, in#ertilitas. 9 tiak subur;. 9?aisal atim, 0) 4 50;
2.1.5 2lasi#ikasi 3um"r Ovarium
a. 3um"r N"n ne"plastik
1; 3um"r akibat raang 4 termasuk isini abses "varial, abses tuba "varial, an kista
tub"&"varial.
0; 3um"r Lain
a. 2ista #"likel
2ista ini berasal ari #"likel e $raa# yang tiak sampai ber"vulasi, namun
tumbu! terus men%ai kista #"likel, atau ari beberapa #"likel primer yang stela!
bertumbu! iba/a! pengaru! estr"gen tak mengalami pr"ses atresia yang laim,
melainkan membesar men%ai kista. :airan alam kista %erni! an seringkali
menganung estr"gen< "le! sebab itu kista kaang&kaang menyebabkan
gangguan !ai. b. 2ista k"rpus luteum
2ista k"rpus luteum apat menimbulkan gangguan !ai, berupa amen"rea iikuti
"le! perara!an tiak teratur.
*. 2ista Lutein
2ista biasanya bilateral an bisa men%ai sebesar tin%u.Paa pemeriksaan
mikr"sk"pik terli!at luteinisasi sel&sel teka. +el&sel granul"sa apat pula
menun%ukkan luteinisasi, akan tetapi seringkali sel&sel meng!ilang karena atresia.
. 2ista inklusi germinal
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
6/23
2ista ini ter%ai karena invaginasi an is"lasi bagian&bagian ke*il ari epitel
germinativum paa permukaan "varium.
e. 2ista en"metrium
2ista ini en"metri"sis yang berl"kasi i "varium.
#. 2ista +tein&Levent!al
Disebabkan "le! gangguan keseimbangan !"rm"nal. Umumnya paa penerita
terapat gangguan "vulasi< "le! karena en"metrium !anya ipengaru!i "le!
estr"gen, !iperplasia en"metris sering itemukan.
b. 3um"r Ovarium Ne"plastik (inak
1; 3um"r 2istik
1; 2ist"ma Ovarii simpleks
2ista yang permukaannya rata an !alus biasanya bertangkai seringkali
bilateral an apat men%ai besar. Dining kista tipis berisi *airan %erni! yang
ser"sa an ber/arna kuning.
0; 2istaen"ma musin"sum
Asal tum"r ini belum iketa!ui engan pasti, menurut meyer, ia mungkin
berasal ari suatu terat"ma imana alam pertumbu!annya suatu elemen
mengala!kan elemen&elemen yang lain.
5; 2istaen"ma "varii ser"sum
2ista berasal ari epitel germinativum, bentuk kista unil"kular, kista ini apat
membesar.
6; 2ista erm"i
3erat"ma kistik %inak engan struktur ekt"ermal beri#erensiasi sempurna
an lebi! men"n%"l aripaa mes"erm an ent"erm. Dining kista keabu&
abuan an agak tipis, k"nsistensi sebagian kistik kenyal an paat.
0; 3um"r +"li 93um"r Ovarium yang paat an %inak;a. ?ibr"ma Ovarii
+emua tum"r "varium yang paat aala! ne"plasma. Akan tetapi, ini tiak
berarti ba!/a mereka itu semuanya ne"plasma yang ganas, meskipun
semuanya mempunyai p"tensi maligna. P"tensi men%ai ganas ini sangat
berbea paa berbagai %enis, umpamanya sangat rena! paa #ibr"ma "varii
an sangat tinggi paa terat"ma embri"nal yang paat. ?ibr"ma "varii berasal
ari elemen&elemen #ibr"blastik str"ma "varium atau ari beberapa sel
mesenk!im yang multip"ten.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
7/23
b. 3um"r Brenner
+atu ne"plasma "varium yang sangat %arang itemukan, biasanya paa /anita
ekat atau sesua! men"pause. Angka #reku/nsinya iala! ,) ari semua
tum"r "varium. Penyeliikan yang terk!ir memberi petun%uk ba!/a sarang&
sarang tum"r brenner ari epitel sel"nik uktus mulleri.
2.1. 2"mplikasi
• 5.1. Perara!an intra tum"r
• Perara!an menimbulkan ge%ala klinik nyeri ab"men menaak an memerlukan
tinakan yang *epat.
• 5.0. Perputaran tungkai
• 3um"r bertangkai menaak menimbulkan nyeri ab"men.
• 5.5. In#eksi paa tum"r
• 7enimbulkan ge%ala baan panas, nyeri paa ab"men, mengganggu akti#itas
se!ari 8 !ari.
• 5.6. '"bekan ining kista
• Paa t"rsi tangkai aa kemungkinan ter%ai r"bekan se!ingga isi kista tumpa! ke
alam ruangan ab"men.
• 5.). 2eganasan kista "varium
• 3er%ai paa kista paa usia sebelum menar*!e an paa usia i atas 6) ta!un.
2.1.! Pemeriksaan penun%ang
6.1. Laparask"pi
Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengeta!ui apaka! sebua! tum"r berasal ari
"varium atau tiak, an untuk menentukan si#at& si#at tum"r itu.
6.0. Ultras"n"gra#i
Dengan pemeriksaan ini apat itentukan letak an batas tum"r , apaka! tum"r berasal
ari uterus, "varium, atau kanung ken*ing, apaka! tum"r kistik atau s"li an apat
ibeakan pula antara *airan i alam r"ngga perut yang bebas an tiak.
6.5. ?"t" '"ntgen
Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan aanya !ir"t!"raks selan%utnya, paa kista
erm"i kaang&kaang apat ili!at aanya gigi alam tum"r. Penggunaan #"t"
r"ntgen paa piel"gram intravena an pemasukan bubur barium alam k"l"n sua!
isebut i atas.
6.6. Parasentetis
3ela! isebut paa #ungsi asites berguna untuk menentukan sebab asites. Perlu
iingatkan ba!/a tinakan tersebut apat men*emarkan kavum perit"nei engan isi
kista bila ining kista tertusuk.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
8/23
6.). Hitung Dara! Lengkap
Penurunan Hb apat menun%ukan anemia kr"nis %ika itemukan aanya massa, maka
kemungkinan aala! keganasan "varium.
2.1." Penatalaksanaan
).1. Pengangkatan tum"r "varium yang besar biasanya aala! melalui tinakan bea!,
missal laparat"mi, kistekt"mi atau laparat"mi salping""#"rekt"mi.
).0. 2"ntrasepsi "ral apat igunkan untuk menekan aktivitas "varium an
meng!ilangkan kista.
).5. Pera/atan pas*a "perasi setela! pembea!an untuk mengangkat kista "varium
aala! serupa engan pera/atan setela! pembea!an ab"men engan satu
penge*ualian penurunan tekanan intra ab"men yang iakibatkan "le! pengangkatan
tum"r yang besar biasanya mengara! paa istensi ab"men yang berat. Hal ini apat
i*ega! engan memberikan gurita ab"men sebagai penyangga.
).6. 3inakan pera/atan berikut paa peniikan kepaa klien tentang pili!an
peng"batan an mena%emen nyeri engan analgetik atau tinakan kenyamanan seperti
k"mpres !angat paa ab"men atau tek!nik relaksasi napas alam, in#"rmasikantentang
peruba!an yang akan ter%ai seperti tana 8 tana in#eksi pera/atan insisi luka "perasi.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
9/23
. Asu!an 2epera/atan Paa 2asus 3um"r Ovarium
1. Pengka%ian
7elaksanakan pengka%ian se*ara lengkap yang ber!ubungan engan kista "varium kepaa
klien, kemuian ari !asil pengka%ian tersebut apat isimpulkan analisa guna menentukan
pera/atan selan%utnya.
1.1. Data Bi"gra#i
7eliputi nama, umur, %enis kelamin, peniikan, peker%aan, agama an alamat, iagn"sa
meis serta ata penanggung %a/ab. Canita yang rentang terkena tum"r "varium berkisar
antara usia 0 8 6 ta!un. Canita engan peker%aan berat mempengarui!i ter%ainya tum"r
"varium.
1.0. 'i/ayat 2ese!atan
1.0.1. 2elu!an utama
Biasanya klien merasa nyeri paa aera! perut.
1.0.0. 'i/ayat 2ese!atan +ekarang
7erupakan ata yang iperlukan untuk mengeta!ui k"nisi kese!atan klien saat ini. 2elu!an
yang irasakan klien seperti nyeri perut, perut bun*it, gangguan #ungsi saluran *erna, berat
baan turun se*ara nyata, rasa tertekan paa r"ngga panggul, siklus menstruasi yang
meman%ang an memenek, nyeri pinggul paa /aktu bersenggama atau paa /aktu ber%alan
atau bergerak,gangguan saluran ken*ing, nyeri pinggul paa /aktu
menstruasi, mual munta! an in#ertilitas 9 tiak subur;.
1.0.5. 'i/ayat kese!atan a!ulu
7erupakan ata yang iperlukan untuk mengeta!ui k"nisi kese!atan klien sebelum
menerita penyakit sekarang, seperti perna! mengalami "pname, kanker atau tum"r paa
"rgan lain.
1.0.6. 'i/ayat kese!atan keluarga
Apaka! keluarga klien aa yang menerita penyakit seperti yang ierita klien, an untuk
menentukan apaka! aa penyebab !ereiter atau tiak.
1.0.). 'i/ayat ke!amilan
Hamil an persalinan berapa kali, anak yang ila!irkan !iup atau mati, se!at atau tiak an
paa saat mela!irkan n"rmal atau melalui pembea!an.
1.5. 2ebutu!an bi"&psik"&s"sial&spritual atau kebutu!an se!ari&!ari
1.5.1. P"la makan
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
10/23
An"reksia, mual munta!.int"leransi makanan, peruba!an paa berat baan penurunan BB,
peruba!an paa kelembaban turg"r kulit, eema.
1.5.0. P"la eliminasi
Peruba!an paa p"la e#ekasi misal4ara! paa #e*es,nyeri paa e#ekasi, peruba!an
eliminasi urinarius misalnya4 nyeri, peruba!an paa bising usus.
1.5.5. P"la akti#itas an lati!an
2elema!an atau keleti!an. peruba!an p"la istira!at an %am kebisaan tiur, aanya #a*t"r
akt"r yang mempengaru!i tiur misal 4 nyeri, ansietas, keterbatasan, partisipasi alam !"bi
an lati!an.
1.5.6. 'i/ayat penggunaan at
2ebiasaan an lama penggunaan r"k"k, minuman alk"!"l, an "bat 8 "batan mempengaru!i
terbentuknya kista.
1.5.). Integritas eg"
?a*t"r stress an *ara mengatasi stress, masala! tentang peruba!an alam penampilan insisi
pembea!an, perasaan tiak beraya, putus asa,epresi,menarik iri.
1.5.=. Neur"sens"ri
Pusing, sink"p
1.5.>. Nyeri kenyamanan
3erapat nyeri engan era%at bervariasi misalnya 4 ketiaknyamanan ringan sampai nyeri
berat 9 i!ubungkan engan pr"ses penyakit ;.
1.5.-. 2eamanan
Pema%anan paa kimia t"ksik, karsin"gen, pema%anan mata!ari lama, berlebi!an, emam,
ruam kulit ulserasi.
1.5.. +eksualitas
Peruba!an paa tingkat kepuasan karena nyeri yang i rasakan paa /aktu bersenggama.
1.5.1. Interaksi s"*ial
2etiak aekuatan kelema!an system penukung, ri/ayat perka/inan, masala! tentang
#ungsi tanggung %a/ab peran.
9 7arlyn. E. D"ng"es, 1;
1.6. Pemeriksaan #isik
2a%i keaaan umum, kesaaran, berat baan atau tinggi baan an tana 8 tana vital.
1.6.1. 2epala
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
11/23
Aanya kelu!an pusing atau sakit kepala, serta ka%i/arna rambut, keaaan, istribusi rambut,
an kebersi!an rambut.
1.6.0. 7ata
7ata berkunag 8 kunang an pengli!atan kabur.
1.6.5. Hiung
3iak aa kelainan %ai perlu i ka%i kesimetrisan, keaaan ke!ersi!an !iung, an #ungsi
pen*iuman.
1.6.6. 7ulut
muk"sa mulut an bibir kering, #ungsi penge*apanberkurang, keaaan mulut an #ungsi
menelan berkurang karena mual munta! an an"reksia.
1.6.). 3elinga
3iak aa kelainan tapi perlu ika%i aanya kelainan bentuk, keaaan, an #ungsi
penengaran.
1.6.=. Le!er
Pembekakan, pembesaran kelen%ar tir"i, istensi vena %ugularis, pebesaran kelen%ar geta!
bening.
1.6.>. Daera! aa
Aanya kelu!an sesak na#as, bentuk, nyeri aa, auskultasi suara %antung, bunyi %antung,
#rekuensi nai, an tekanan ara!.
1.6.-. Ab"men
Aanya massa paa ab"men, istensi, bising usus, bekas luka, nyeri tekan, karakteristik
nyeri, k"nisi !epar an kanung kemi!.
1.6.. $enitalia Eksterna
Aanya pengeluaran sekret an perara!an, /arna, bau, kelu!an gatal an kebersi!an.
1.6.1. Anus
Aanya kelu!an k"nstipasi, an inspeksi aanya !em"r"i eksterna.
1.6.11. Ektremitas
Nyeri panggul saat beraktivitas, k"ntraktur paa persenian an kesulitan pergerakan.
1.). Pemeriksaan penun%ang
1.).1. Laparask"pi
Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengeta!ui apaka! sebua! tum"r berasal ari "varium
atau tiak, an untuk menentukan si#at& si#at tum"r itu.
1.).0. Ultras"n"gra#i
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
12/23
Dengan pemeriksaan ini apat itentukan letak an batas tum"r , apaka! tum"r berasal ari
uterus, "varium, atau kanung ken*ing, apaka! tum"r kistik atau s"li an apat ibeakan
pula antara *airan i alam r"ngga perut yang bebas an tiak.
1.).5. ?"t" '"ntgen
Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan aanya !ir"t!"raks selan%utnya, paa kista
erm"i kaang&kaang apat ili!at aanya gigi alam tum"r. Penggunaan #"t" r"ntgen
paa piel"gram intravena an pemasukan bubur barium alam k"l"n sua! isebut i atas.
1.).6. Parasentetis
3ela! isebut paa #ungsi asites berguna untuk menentukan sebab asites. Perlu iingatkan
ba!/a tinakan tersebut apat men*emarkan kavum perit"nei engan isi kista bila ining
kista tertusuk.
1.).). Hitung Dara! Lengkap
Penurunan Hb apat menun%ukan anemia kr"nis %ika itemukan aanya massa, maka
kemungkinan aala! keganasan "varium.
1.=. Pengel"mp"kan Data
D+ 4
& Nyeri perut
& Perut bun*it
& $angguan #ungsi saluran *erna
& 'asa tertekan paa r"ngga panggul
& +iklus menstruasi yang meman%ang an memenek
& Nyeri pinggul paa /aktu bersenggama atau paa /aktu ber%alan atau bergerak
& $angguan saluran ken*ing
& Nyeri pinggul paa /aktu menstruasi
& 7ual munta!
& Biasanya 2lien selalu mempertanyakan tentang penyakitnya.
& Biasanya 2lien mengelu! pengeluaran ara! yang banyak.
& Biasanya klien mengelu! tiak aa tenaga.
& Biasanya klien mengelu! tiak aa na#su makan.
DO 4
& Ekpresi /a%a! tampak meringis
& 2lien tampak pu*at.
& Biasanya klien tampak memegangi area ab"men bagian ba/a!.
& Biasanya klien tampak *emas.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
13/23
& Biasanya
klien tampak
epresi an stres
& Biasanya
klien tampak lema!
!anya berbaring i
tempat tiur.
& 3ampak
banyak keluar
ara!.
& 3er%ai
penurunan berat
baan
& 7uk"sa
bibir kering
1.>. Analisa ata
Analisa ata aala!
mengkaitkan ata,
meng!ubungkan
ata engan
k"nsep, te"ri an
kenyataan yang
relevan untuk
membuat
kesimpulan alarn
menentukan
masala!
kepera/atan klien.
0. Diagn"sa
kepera/atan
Pernyataan yang
%elas tentang
N"
D@+ympt"m Eti"l"gi Pr"blem
1
D+ 4
& Biasanya 2lien
mengelu! pengeluaran
ara! yang banyak.
& 7ual munta!
& $angguan
saluran ken*ing
& +iklus
menstruasi yang
meman%ang an
memenek
DO 4
& 2lien tampak
pu*at.
& 3ampak
banyak keluar ara!
& 7uk"sa bibir
kering
3um"r
"varium
Penurunan
!"rm"ne estr"gen
Amin"r!ea
siklus menstruasi
meman%ang
perara!an
2ekurangan
v"lume *airan
an elektr"lit.
0 3um"r
"varium
Penurunan
$angguan pemenu!an
nutrisi kurang
ari kebutu!an
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
14/23
masala! klien an penyebab. +elain itu !arus spesi#ik ber#"kus paa kebutu!an klien engan
mengutamakan pri"ritas an iagn"sa yang mun*ul !arus apat iatasi engan tinakan
kepera/atan.
0.1. $angguan rasa nyaman nyeri ber!ubungan engan nyeri ab"men bagian ba/a!.
0.0. $angguan pemenu!an nutrisi kurang ari kebutu!an ber!ubungan engan penurunan
berat baan an mual munta!.
0.5. 2ekurangan v"lume *airan an elektr"lit ber!ubungan engan perara!an.
0.6. 2elema!an ber!ubungan engan perara!an.
0.). Ansietas ber!ubungan engan kurangnya pengeta!uan mengenai penyakitnya.
5. Intervensi
Peren*anaan kepera/atan aala! menyusun ren*ana tinakan kepera/atan yang
ilaksanakan untuk menanggulangi masala! engan iagn"sa kepera/atan yang tela!
itentukan engan tu%uan terpenu!inya kebutu!an pasien.
N"
D@
3u%uan an kriteria
!asil'en*ana 'asi"nal
1 3u%uan 4
gangguan rasa
nyaman nyeri apat
teratasi.
kriteria !asil 4
& mengungkapk
an berkurangnya
nyeri.
& 3ampak
rileks, mampu
tiuristira!at engan
tepat.
&3entukan ri/ayat
nyeri, mis., l"kasi
nyeri, #rekuensi,
urasi, an
intensitas 9skala &
1;, an tinakan
peng!ilangan yang
igunakan.
&Berikan tinakan
kenyamanan asar
9mis., rep"sisi,
g"s"kan punggung;
an akti#itas !iburan
9mis., musik,
televisi;.
&D"r"ng
penggunaan
keterampilan
In#"rmasi
memberikan ata
assar untuk
mengevaluasi
kebutu!ane#ekti#itas
intervensi.
Paa banyak klien,
nyeri apat
menyebabkan
gelisa! serta apat
meningkatkan 3D
an nai.
7eningkatkan
relaksasi an
membantu
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
15/23
mana%emen nyeri
9mis., teknik
relaksasi,
visualisasi, bimbingan
ima%inasi;, terta/a,
musik, an sentu!an
terpeutik.
&2embangkan
ren*ana mana%emen
nyeri engan pasien
an "kter.
&Berikan analgesik
sesuai inikasi.
&An%urkan
penggunaan
k"ntrasepsi "ral.
9Ols. +elly B., kk,
06;
mem#"kuskan
kembali per!atian.
&'en*ana
ter"rganisasi
mengembangkan
kesempatan untuk
k"ntr"l nyeri.
Pemberian analgesi*
apat mengurangi
rasa nyeri.
2"ntrasepsi "ral
apat meng!ambat
pertumbu!an sel
kanker.
2ista akan ruptur
atas iri mereka
seniri an tak
berba!aya
0 3u%uan 4
gangguan
pemenu!an
nutrisiapat teratasi
engan.
kriteria !asil 4
& na#su
makanmeningkat& P"la makan
&2a%i kebiasaan
makan pasien.
&2a%i kembali
penyebab gangguan
kebutu!an nutrisi.
2ebiasaan makan
pasien menentukan
asupan makanan
pasien.
aliasi ata untuk
menentukan
intervensi lebi!
lan%ut.Berat baan sebagai
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
16/23
yang aekuat
& Berat baan
n"rmal
;
&3imbang berat
baan setiap 5 !ari
%ika k"nisi pasienmemungkinkan.
&Berikan makanan
alam keaaan
!angat, bersi!.
&Observasi tekanan
ara!, nai setiap 6
%am.
&Observasi se*ara
rutin setiap !ari
tana 8 tana
kekurangan nutrisi 4
k"%ungtiva, s*lera,
t"nus "t"t, LLA.
&:atat intake
makanan pasien.
&Laksanakan
pr"gram peng"batan
seperti pemberian
vitamin, "bat anti
emeti*, "bat
peningkatan na#su
makan.
&Lakukan "ral
!ygine.
sala! satu inikat"r
gangguan nutrisi.
7eningkatkan na#su
makanan7emenu!i
kebutu!an nutrisi.
7enentukan
perkembangan status
nutrisi.
7enilai kebutu!an
nutrisi pasien.
7enentukan
perkembangan status
pasien.
7eningkatkan
intake makanan.
Untuk meningkatkan
na#su makan.
5 3u%uan 4
7enun%ukkankeseimbangan
&A/asi tana 8
tana ital
&Peruba!an 3 an
nai apatigunakan untuk
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
17/23
*airan.
kriteria !asil 4
& 33 klien
stabil& muk"sa
lembab
& turg"r kulit
baik..
&:atat resp"n
#isi"l"gis iniviual
pasien ter!aap
perara!an.
7is.,ansietas, pu*at,
berkeringat,takipnea
,
&peningkatan su!u.
Berikan
*airanara! sesuai
inikasi.
&A/asi pemeriksaan
lab"rat"rium mis.,4
HbHt, %umla! sel
ara! mera!
9+D7;.
perkiraan kasar
ke!ilangan ara!.
Hip"tensi p"stural
menun%ukan penurunan v"lume
sirkulasi.
&7emburuknya
ge%ala apat
menun%ukan
berla%utnya
perara!an atau
tiak aekuatnya
penggantian *airan.
&Penggantian *airan
tergantung paa
era%at !ip"v"lemia
an lamanya
perara!an 9akut
atau kr"nis;.
&Alat untuk
menentukan
kebutu!an
penggantian ara!
an menga/assi
kee#ekti#an terapi.
6 3u%uan <
kelema!an apat
teratasi engan
kriteria !asil 4
& melap"rkan
perbaikan rasa
berenergi& berpartisipasi
&evaliusi lap"ran
kelema!an,
&ka%i kemampuan
untuk berpartisipasi
paa akti#itas yangi inginkan atau i
&menentukan era%at
9berlan%utnya atau
perbaikan; ari e#ek
ketiakmampuan.
&mengienti#ikasi
kebutu!an
iniviual anmembantu
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
18/23
paa akti#itas yang i
inginkan
butu!kan.
&ienti#ikasi #akt"r
stres atau psik"l"gis
yang apatmemperberat.
&berikan bantuan
akti#itas se!ari&!ari
an ambulasi.
&tingkatkan tingkat
partisi#asi sesuai
t"leransi pasien.
&a/asi kaar
elektr"lit termasuk
kalsium, magnesium
an kalium.
pemili!an inter#ensi
&mungkin
mempunyai e#ek akumulati#
9sepan%ang #akt"r
psik"l"gis; yang
apat i turunkan
bila masala! yang
takut i akui an
keta!ui.
&menguba! energi,
memungkinkan
berlan%utnya
akti#itas yang i
butu!kan atau
n"rmal.
&meningkatkan rasa
membaik atau
mningkatkan
kese!atan an
membatasi #rustasi.
&ketiak seimbangan
apat menganggu
#ungsi
neur"muskular yang
meningkatkan
penggunaan energi
untuk
menyelesaikan tugas
an p"tensial
perasaan lela!.
) 3u%uan 4masala!
&evaluasi tingkatansietas, *atat
&ketakutan apatter%ai karna nyeri
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
19/23
ansietas apat
teratasi kriteria
!asil 4
& menyatakankesaaran ter!aap
perasaan an *ara
yang se!at untuk
meng!aapi
masala!.
& melap"rkan
ansietas menurun
sampai tingkat apat
i ta!ani.
& tampak rileks.
resp"n verbal an
n"n verbal pasien.
D"r"ng ekspresi
bebas akan em"si.
&berikan in#"rmasi
tentang pr"ses
penyakit an
antisipasi tinakan.
&%a/al istira!at
aekuat an pri"e
meng!entikan tiur.
&*atat
palpitasi,peningkata
n enyut atau
#rekuensi
perna#asan.
&k"lab"rasi alam
pemberian meikasi
sesuai kebutu!an
misalnya iaevam
!ebat, meningkatkan
perasaan sakit,
penting paa
pr"seur iagn"stik an kemungkinan
pembea!an.
&mengeta!ui apa
yang i !arapkan
apat menurunkan
ansietas.
&membatasi
kelema!an,
meng!emat energi
an apat
menuingkatkan
kemampuan k"ping.
&peruba!an paa
tana&tana vital
mungkin menu%ukan
tingkat ansietas
yang i alami
pasien atau
mere#leksikan
gangguan&gangguan
#akt"r psik"l"gis.
&untuk membantu
pasien alam
mengurangi ansietas.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
20/23
9valium;, @5
kl"raepat
ip"tassium
9tran@ene;,kl"riaep"@ia
9librium;,
alpra"lam 9@ana@;.
1. Implementasi
+etela! ren*ana kepera/atan itetapkan maka langka! selan%utnya iterapkan alam bentuk
tinakan nyata. Implementasi merupakan pelaksanaan peren*anaan kepera/atan "le! pera/at
an klien. !al&!al yang !arus iper!atikan ketika melakukan implementasi aala! intervensi
yang ilakukan sesuai engan ren*ana setela! ilakukan valiasi., penguasaan keterampilan
interpers"nal, intelektual an teknikal. Intervensi !arus ilakukan engan *ermat an e#isien
paa /aktu an situasi yang tepat. 2eamanan #isik an psik"l"gis !arus ilinungi an
i"kumentasikan alam "kumentasi kepera/atan berupa pen*atatan an pelap"ran. 9La
Oe (umai $a##ar, 1)4 =6;
Aa 5 #ase alam melaksanakan implementasi kepera/atan, yaitu4
1.1. ?ase persiapan
7eliputi pengeta!uan tentang ren*ana, valiasi, ren*ana, pengeta!uan an
keterampilan. 7engimplementasikan ren*ana, persiapan an lingkungan.
1.0. ?ase "perasi"nal
7erupakan pun*ak implementasi engan ber"rientasi paa tu%uan. paa #ase ini,
implementasi apat ilakukan se*ara inepenen, epenent an interepenent. +elan%utnya
pera/at akan melakukan pengumpulan ata yang ber!ubungan engan reaksi klien ter!aap
#isik, psik"l"gis, s"sial an spritual.
1.5. ?ase 3erminasi
7erupakan terminasi pera/at engan klien setela! implementasi ilakukan.
0. Evaluasi
7erupakan #ase ak!ir ari pr"ses kepera/atan aala! evaluasi ter!aap asu!an kepera/atan
yang iberikan. !al&!al yang ievaluasi aala! kekuatan, kelengkapan an k/alitas ata,
teratasi atau tiaknya masala! klien an pen*apaian tu%uan serta ketepatan intervensikepera/atan. 9Al Oe (umaii $a##ar, 1)4 =>;
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
21/23
Evaluasi ilakukan engan menggunakan penekatan +OAP
+ F merupakan resp"n seub%ekti# klien ter!aap tinakan kepera/atan yang tela! ilakukan.
O F 'esp"n "b%ekti# klien ter!aap tinakan kepera/atan yang tela! ilakukan.
A F Analisa ulang atas ata sub%ekti# an "b%ekti# untuk menyimpulkan masala! baru atau
ata yang k"ntraikti# engan masala! yang aa.
P F Peren*anaan atau tinakan lan%ut berasarkan !asil analisa paa resp"n klien.
2lien an keluarga perlu ilibatkan alam evaluasi agar apat meli!at peruba!an yang ter%ai
serta apat memperta!ankan serta memeli!ara k"nisi kese!atan.
Hal yang perlu i evaluasi paa tum"r "varium aala! 4
1. Nyeri berkurang an pemuli!an kesaaran.
0. 7ampu bert"leransi engan aktivas se*ara n"rmal.
5. 7emper"le! pema!aman an kemampuan tentang pr"ses penyakitnya.
6. 7enapat nutrisi yang "ptimal.
). 3iak mengalami k"mplikasi.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
22/23
BAB III
PENU3UP
A. 2esimpulan
3um"r aala! massa paat besar, meninggi, an berukuran lebi! ari 0 *m 9:"r/in, 0;.
3um"r Ovarium aala! ben%"lan yang terapat alam "varium. 3um"r Ovarium paat aala!
ne"plasma.
3um"r ini apat men*apai iameter 0 sampai 5 *m, an beratnya apat men*apai 0
kil"gram, engan unilateral. Permukaannya tiak rata, k"nsistensinya keras, teriri ari
ari %aringan ikat, %aringan k"lagen an kaang aa egerasi !ialin, /arnanya mera! %ambu
keabu&abuan. 3entang kepaatan tum"r, aa yang k"nsistensinya memang betul&betul keras
isebut #ibr"ma urum< sebaliknya aa yang *ukup lunak an isebut #ibr"ma m"lle.
B. +aran
1. Bagi ma!asis/a
Di!arapkan ma!asis/a mengeta!ui penyebab ter%ainya tum"r "variumsesuai engan te"ri
an pen*ega!annya agar apat ter!inar ari in#eksi tum"r "varium baik untuk irinya
seniri maupun keluarga.
0. Bagi 7asyarakat
Di!arapkan bagi masyarakat agar mampu men%aga kese!atannya terutama men%aga pers"nal
!iegine genetalia agar tiak ter%ai in#eksi atau penyakit yang tiak i inginkan terutama
tum"r "varium. (ika ter%ai kelainan in#eksi paa genetalia, 2eaaan tersebut !arus segera i
tangani langsung agar tiak ter%ai in#eksi maupun %enis penyakit lainnya.
5. Bagi Institusi
Di!arapkan agar makala! ini men%ai re#rensi untuk menapat pengeta!uan tentang
ba!ayanya penyakit tum"r uterus yang apat menyebabkan kematian.
8/17/2019 BAB II Tumor Ovarium
23/23
Da#tar Pustaka
Ari#, 7, et al, 90;, 2apita +elekta 2e"kteran, Eisi 5, :et 1, (akarta 4 7eia Aes*ulapius
("!ns"n, et al, 90;, Nursing Out*"mes :lassi#i*ati"n, se*"n eiti"n, By 7"sbyear
b""k. In*, Ne/ "rk
7anuaba, 91-;, Ilmu 2ebianan, Penyakit 2anungan G 2B, (akarta 4 E$:
7* :l"skey G Bule!e*k, 91=;, Nursing Interventi"ns :lassi#i*ati"n, se*"n eiti"n, By
7"sbyear b""k. In*, Ne/ "rk
7"*!tar, '. 91-;, +in"psis Obstetri, (ili 1, (akarta 4 E$:
Nana,9 01&00;, Nursing Diagn"sis 4 De#initi"ns an :lassi#i*ati"n, P!ilaelp!ia