BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang
Nyeri postpartum normal merupakan nyeri yang dirasakan ibu pasca
melahirkan normal karena adanya ruptur spontan dalam fase inpartu, luka epis
atau robekan jalan lahir . Postpartum adalah dua jam setelah lahirnya plasenta
sampai enam minggu berikutnya (Ahmad, 2012). Nyeri postpartum yang
dirasakan oleh ibu postpartum disebabkan karena adanya robekan jalan lahir
(episiotomy) secara normal atau sengaja. Menurut WHO (2011) hampir 90%
proses persalinan normal itu mengalami robekan perineum baik dengan atau
tanpa episiotomy. Angka kejadian postpartum blues di Asia cukup tinggi dan
sangat bervariasi antara 26-85%, sedangkan angka kejadian postpartum blues
di Indonesia antara 50-70%.
Postpartum blues adalah suatu periode pendek kelabilan emosi sementara
yang biasanya terjadi pada minggu pertama postpartum, dan berlangsung
hanya satu sampai dua hari (Wheeler, 2004) yang ditandai dengan mendadak
menjadi pendiam tidak mau bicara, merasa kesepian, sakit kepala, cepat lelah
dan bingung, menangis takut dan cemas, gangguan tidur, mudah tersinggung,
labilitas perasaan dan gangguan nafsu makan. (Jurnal Keperawatan, vol.3
2015). Postpartum blues berhubungan dengan adanya nyeri luka robekkan
jalan lahir (episiotomy) serta ruptur spontan saat fase inpartum. Rasa nyeri
1
tersebut dapat berdampak pada psikologis ibu postpartum yang merambat
pada kondisi bayi karena ibu tidak mau menyusui, merawat bahkan melihat
bayinya.
Jumlah ibu melahirkan spontan di RS. Siloam Sriwijaya Palembang, sebanyak
65% dalam rentang awal 2016-Juli 2017. Banyaknya kejadian postpartum
blues syndrome tidak menjadi perhatian di maternity RS.Siloam Sriwijaya dan
Rumah Sakit tidak mendata keadaan psikologis ibu postpartum. Nyeri luka
jahit setelah melahirkan secara spontan atau normal tidak diberikan perhatian
dan perawatan secara holistik atau menyeluruh (bio-psiko-sosio-spiritual)
untuk mencegah postpartum blues syndrome. Tidak semua pasien postpartum
normal mengalami efek nyeri terhadap psikologis. Sehingga peneliti tertarik
untuk mengetahui dampak nyeri terhadap psikologis khususnya pada ibu
postpartum normal di Maternity RS. Siloam Sriwijaya Palembang.
1.2 Rumusan Masalah
RS. Siloam Sriwijaya memiliki seventh values yaitu love, caring, integrity,
honesty, empathy, compassion, and professionalism yang menuntun para
perawat untuk melakukan pelayanan terbaik dan menyeluruh/holistik kepada
pasien. Care giver sangat diharapkan untuk memberikan perawatan secara
holistik khususnya kepada ibu postpartum normal di maternity RS. Siloam
Sriwijaya Palembang. Namun hal seventh values belum dilakukan secara
optimal di RS. Siloam Sriwijaya Palembang, hal tersebut seperti dipaparkan
pada latar belakang diatas. Maka rumusan masalahnya adalah Dampak nyeri
2
terhadap psikologis ibu postpartum normal di maternity RS. Siloam Sriwijaya
Palembang.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum dari penelitian ini adalah: untuk menggali pengalaman
nyeri ibu post. Partum normal yang berdampak pada psikologis di
Maternity Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
1.3.2 Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk : Mendeskripsikan
dampak nyeri terhadap psikologis pada ibu postpartum normal di
Maternity Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat teoritis
Dapat menambah pengetahuan mengenai adanya dampak nyeri terhadap
psikologis ibu post. Partum normal khususnya pada ibu Post.partum
Normal di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1) Bagi bidang Akademik
Dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk menambah wawasan tentang
dampak nyeri post.partum normal terhadap psikologis dan memberikan
motivasi untuk melanjutkan penelitian ini dengan metode lebih mendalam.
3
2) Bagi Mahasiswa
Dapat digunakan sebagai gambaran dalam menghadapi praktik klinik
di lapangan (Rumah sakit, Komunitas, dan lain-lain).
3) Lahan Klinik
Dapat berkolaborasi dengan teman atau tim kesehatan lainnya supaya
pelayanan yang diberikan mampu mencegah atau meminimalisir
kemungkinan nyeri yang berdampak pada psikologis ibu post.partum
normal.
4
Top Related