PENGEMBANGAN & PELATIHAN SUMBER DAYA INSANI
Oleh : Umi Arifah M.M.
Email : [email protected] :
www.umiarifah.blogspot.com
Bab 8Pengembang
an & Pelatihan
SDM
KONSEP PENGEMBANGAN SDM
“Penyiapan manusia atau karyawan untuk memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan”.
Tujuan Pengembangan SDM
1. Productivity (dicapainya produktivitas personel & organisasi).
2. Quality (meningkatkan kualitas produk).3. Human Resources Planning (melaksanakan
perencanaan SDM).4. Moral (meningkatkan semangat &
tanggungjawab personel)
5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung).
6. Health and Safety (memelihara kesehatan mental dan fisik).
7. Obsolescense prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel).
8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel).
Manfaat Pengembangan SDM
1. Meningkatkan kepuasan para karyawan.2. Pengurangan pemborosan.3. Mengurangi ketidakhadiran pegawai.4. Memperbaiki metode dan sistem kerja.5. Meningkatkan tingkat penghasilan.6. Mengurangi biaya-biaya lembur.7. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin
8. Mengurangi keluhan pegawai.9. Mengurangi kecelakaan kerja.10. Memperbaiki komunikasi.11. Meningkatkan pengetahuan pegawai.12. Memperbaiki moral pegawai.13. Menimbulkan kerja sama yang baik.
Manfaat program Pengembangan bagi karyawan
1. Membantu karyawan membuat keputusan dengan baik.
2. Meningkatkan kemampuan para karyawan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. Terjadi internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional.
4. Timbul dorongan untuk meningkatkan kemampuan kerjanya.
5. Peningkatakan kemampuan mengatasi stres, frustasi, dan konflik sehingga muncul rasa percaya diri.
6. Tersedia informasi berbagai program yang dapat dimanfaatkan pegawai.
7. Meningkatnya kepuasan kerja8. Semakin besar pengakuan atas kemampuan
seseorang.9. Semakin besar tekad pekerja untuk lebih
mandiri.10.Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-
tugas baru di masa depan.
Tehap-tahap Pengembangan
Penentuan Kebutuhan
Penentuan Sasaran
Penetapan Isi Program
Identifikasi prinsip-prinsip belajar
Pelaksanaan Program
Penilaian Pelaksanaan Program
Pelatihan SDM
“ setiap usaha untuk memperbaiki kinerja pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya”.
Tujuan Pelatihan SDM
1. Memperbaiki kinerja.2. Memutakhirkan keahlian para karyawan.3. Mengurangi waktu belajar.4. Memecahkan permasalahan operasional.5. Promosi karyawan.6. Orientasi karyawan terhadap organisasi.7. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi.
Manfaat Pelatihan SDM (Sunyoto 2012)
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas.
2. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan agar mencapai standar kinerja yang dapat diterima.
3. Menciptakan loyalitas dan kerja sama yang lebih menguntungkan.
4. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan SDM.
5. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja.
6. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
Tahapan Pelatihan
Penentuan Kebutuhan pelatihan
Desain program pelatihan
Evaluasi program pelatihan
Metode Pelatihan (Bernadin & Russel)
• Digunakan untuk mengajarkan hal-hal faktual, keterampilan atau sikap tertentu.
• Tekniknya kuliah, presentasi audiovisual, self directes model.
Informational methods
• Mengutamakan komunikasi yang luwes, fleksibel dan dinamis.
• Lengsung mempergunakan alat-alat yang tersedia.
• Misal mempraktikkan program komputer saat pelatihan.
Experiental methods
Pendekatan pokok dalam pelatihan :
1. Pendekatan InternalYaitu pendekatan yang digunakan untuk memberikan pelatihan dengan fasilitas dari organisasi.
One on training ( menempatkan karyawan yang kuraf terampil dan belum berpengalaman dibawah bimbingan karyawan yang lebih terampil dan berpengalaman).
Computer based training (penerapannya cocok dalam memberikan pengetahuan umum).
Formal group instruction (karyawan yang memerlukan pelatihan umum dilatih bersama).
2. Pendekatan EksternalYaitu pendekatan yang dilaksanakan dengan cara mendaftarkan karyawan pada program atau kegiatan yang diberikan lembaga pemerintah, organisasi profesional dan perusahaan pelatihan swasta.
Mendaftarkan karyawan dalam pelatihan jangka pendek dalam jam kerja dan mendaftarkan karyawan dalam pelatihan jangka panjang seperti
kursus-kursus.
3. Pendekatan KemitraanTerjalin kemitraan antara perusahaan bisnis dengan perguruan tinggi untuk memberikan customized training.
Kemitraan dengan perguruan tinggi memberikan keuntungan kepada perusahaan yang ingin menyelenggarakan pelatihan bagi para karyawannya.
Perguruan tinggi memiliki tenaga profesional dalam bidang pendidikan dan pelatihan serta sangat memahami cara-cara mentranformasikan tujuan pelatihan ke dalam materi pelatihan.
Faktor diperlukan pelatihan
Kualitas angkatan
kerja
Persaingan global
Perubahan yg cepat &
terus menerus Masalah
alih teknologi
Perubahan demografi
1. Penentuan Kebutuhan Pelatihan
1) Menentukan keterampilan karyawan yang diperlukan untuk mencapai peningkatan kualitas perusahaan.
2) Observasi.3) Wawancara.4) Survey job task analysis.5) Focus group6) Sistem saran
2. Peserta Pelatihan
Pelatihan bagi manajemen eksekutif/ menengah meliputi peranan dan tanggung jawab
manajemen serta perencanaan strategi dan
operasional.
Pelatihan pada staf teknis profesional ditekankan pada
keterampilan pemecahan masalah dengan
menggunakan alat dan teknik kuantitatif.
3. Tempat Pelatihan• Mengurangi biaya pelatihan• Menghapus biaya transportasi• Jadwal pelatihan fleksibel• Mengurangi gangguan operasi sehari-
hari
Keunggulan on-site training
• Memberikan kesan pada karyawan bahwa kualitas amat penting sehingga perusahaan mengadakan pelatihan di luar perusahaan
• Gangguan lebih sedikit• Lebih sedikit interupsi• Educational setting lebih sesuai dg
komposisi kelas
Keunggulan off-site training
4. Materi dan Isi Pelatihan
Penentuan tujuan pelatihan
Menyediakan manual pelatihn
Isi pelatihan harus terdiri dari komponen teknik dan perilaku
5. Pemberian Pelatihan
a. Membentuk kualitas dari awalb. Merancang dari yang kecilc. Berfikir kreatifd. Melihat-lihat dulue. Preview dan customize (hindari membeli
produk pelatihan tanpa meninjau manfaatnya).
6. Evaluasi Pelatihan
a. Apakah pelatihan yang diberikan itu valid ?
b. Apakah karyawan mau mempelajarinya ?
c. Sudahkan kegiatan pembelajaran tersebut menimbulkan pengaruh?
Pembinaan Mental Spiritual
Membaca Al- Qur’an
Shalat Berjamaah
Ceramah Agama
Top Related