8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
1/44
54
BAB 4
AUDITSISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG
DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS
4.1 ProsesAudit
4.1.1 PerencanaanAudit
Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi
mengenai latar belakang perusahaan, dalam hal ini diperlukan pengetahuan
yang luas mengenai latar belakang perusahaan agar audit dapat
berlangsung maksimal. Berdasarkan informasi yang ada, maka dapat
ditentukan ruang lingkup audit, sasaran dan tujuan yang akan dicapai dari
proses audittersebut.
Dalam perencanaan audit, langkah yang paling penting adalah
identifikasi masalah yang timbul pada bagian yang mungkin akan
diperiksa. Sektor-sektor yang mempunyai resiko tinggi dan rawan terjadi
kesalahan atau penyelewengan harus benar-benar dipertimbangkan.
Analisis resiko ini bertujuan untuk membangun agar dapat mengalokasikan
fokus pemeriksaan.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Persiapan audit
Pertama-tama memperkenalkan diri kepada Manager Sales Pharma
perusahaan dan menyerahkan proposal audit. Setelah itu dilakukan
pengumpulan data mengenai latar belakang perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas, tanggungjawab dan
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
2/44
55
wewenang jabatan-jabatan dalam struktur organisasi perusahaan.
Kemudian survei akan dilakukan pada bagian-bagian yang
berhubungan dengan sistem informasi penjualan kredit dan piutang
dagang serta bagian Electronic Data Processing(EDP) untuk
memperoleh data untuk peng-audit-an.
2. Menentukan sasaran dan ruang lingkup audit
Penentuan sasaran dan ruang lingkup audit yang bertujuan untuk
mendapatkan perencanaan audit yang baik dan menghindari
kemungkinan terjadinya keraguan atau salah paham dalam proses
pelaksanaan audit.
a. Ruang lingkup dari audit sistem informasi penjualan kredit dan
piutang dagang pada PT. Distriversa BuanaMas adalah auditsistem
informasi berbasis komputer mengenai sistem pengendalian internal
yang berjalan di dalam perusahaan.
b. Sasaran yang hendak dicapai dariauditsistem informasi penjualan
kredit dan piutang dagang pada PT. Distriversa BuanaMas adalah
mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dan relevan terhadap
auditdalam menentukan:
1. Reliabilitas (dapat dipercaya) dan integritas (kesatuan) sistem
informasi.
2. Berhubungan dengan kebijakan, perencanaan, hukum dan
peraturan.
3. Perlindungan assetperusahaan.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
3/44
56
3. Tujuan pelaksanaan audit
Tujuan dilakukan audit sistem informasi penjualan kredit dan piutang
dagang pada proses dan sistem yang berjalan pada PT. Distriversa
BuanaMas adalah untuk melihat apakah kegiatan operasi perusahaan
sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku
dan tanggungjawab yang diberikan serta memberikan rekomendasi
hasil temuan agar memudahkan manajemen perusahaan untuk
memperbaikinya.
4. Mempelajari dan memahami sistem pengendalian internal
Dalam melakukan audit, harus terlebih dahulu mempelajari dan
memahami sistem pengendalian internal agarauditdapat dilaksanakan
dengan mudah dan lancar. Dengan demikian, dapat diketahui masalah
apa saja yang ada, apakah prosedur dan kebijakan yang ditetapkan telah
dilaksanakan dengan baik, apakah wewenang dan tanggungjawab
masing-masing jabatan sudah dilaksanakan sesuai dengan yang
ditentukan. Hal ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada
bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan
kredit dan piutang dagang.
5. Membuat kuesioner sesuai dengan ruang lingkup audit
Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang akan ditanyakan langsung
kepada pejabat yang berwenang dan pegawai yang berhubungan dengan
bidangnya. Kuesioner juga bertujuan untuk mendapatkan bukti yang
kompeten, dalam arti dapat memenuhi karakteristik independensi
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
4/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
5/44
58
2. Wawancara
Dilakukan wawancara secara langsung kepada bagian-bagian yang
bersangkutan, sesuai dengan kebutuhan informasi yang sedang berjalan,
termasuk di dalamnya wawancara mengenai bagaimana sistem
informasi yang sedang berjalan dan prosedur-prosedur yang ada.
3. Kuesioner
Dibuatkan beberapa kuesioner dalam bentuk check list yang
berhubungan dengan pengendalian umum yang hanya mencakup
pengendalian keamanan dan pengendalian aplikasi yang hanya
mencakup pengendalian boundary, input,output,dan communication.
4.1.3 Sampling
Diambil beberapa sampling outputyang berhubungan dengan sistem
informasi penjualan kredit dan piutang dagang pada PT. Distriversa
BuanaMas, diantaranya:
1. Faktur
2. Purchase order
3. Buku ekspedisi
4.1.4 Hasil dari Instrumen Penelitian
Dari penelitian tersebut, maka diperoleh banyak informasi, baik
dalam bentuk kuesioner internal control, pengamatan dan wawancara.
Berikut ini akan dijelaskan semua penelitian yang dihasilkan sebagaimana
yang tertera dalamsampling.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
6/44
59
4.1.4.1 Hasil Pengamatan
a. Bagian SAS (Supervisor Administrative Sales) bertanggung
jawab untukmemberikan penawaran dan menerima order dari
pelanggan, memeriksa limit kredit dari pelanggan, dan
memeriksa database persediaan barang.
b. Bagian penjualan bertanggung jawab untuk membuat faktur
berdasarkanpurchase order.
c. Bagian kasir bertanggung jawab untuk menerima hasil
penagihan berupa uang, cek, atau giro serta membuat tanda
terima hasil penagihan.
d. Bagian inkaso bertanggung jawab untuk meng-update status
piutang.
e. Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang
yang akan dikirim sesuai dengan faktur.
f. Bagian ekspedisi bertanggung jawab untuk memastikan
barang sudah terkirim dan mengontrol keluar masuknya
faktur.
g. Debt collector bertanggung jawab untuk melakukan
penagihan.
h. Bagian akuntansi bertanggung jawab untuk membuat laporan
penjualan, laporan piutang, serta jurnal penjualan dan piutang.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
7/44
60
4.1.4.2 Hasil Wawancara
Dilakukan wawancara terhadap bagian-bagian yang terkait,
diantaranya:
a. Manajer Penjualan Pharma, dalam wawancara mengenai
profil, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, tugas,
tanggungjawab, dan wewenang.
b. Bagian Penjualan, dalam wawancara mengenai prosedur
penjualan kredit.
c. Bagian Inkaso, dalam wawancara mengenai prosedur piutang
dagang.
d. Bagian EDP/IT, dalam wawancara mengenai sistem yang
digunakan dalam perusahaan dan tampilan aplikasi yang
berhubungan dengan sistem informasi penjualan kredit dan
piutang dagang.
4.1.4.3 Laporan Hasil Kuesioner
Untuk meng-audit sistem informasi penjualan kredit dan
piutang dagang yang sedang berjalan, maka dibagikan kuesioner
kepada 30 orang yang berhubungan dengan sistem tersebut. Hasil
kuesioner yang ditampilkan berdasarkan jawaban mayoritas dari
responden. Disamping itu keterangan dari kuesioner dikonfirmasi
dari hasil wawancara dan pengamatan.
Analisis atas hasil observasi, wawancara dan kuesioner didapat dijabarkan pada
sub bab berikut ini.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
8/44
61
4.2 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPengendalian Umum dan Rekomendasi
Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah dibagikan mengenai
pengendalian umum yang terdiri dari pengendalian manajemen keamanan terhadap
PT. Distriversa BuanaMas.
Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian manajemen keamanan:
Tabel 4.1 Kuesioner Tentang Pengendalian Manajemen Keamanan
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
1. Apakah bahan bangunan untuk
atap, dinding dan lantai tahan
terhadap air, api, gempa?
2. Apakah letak ruangan tempat
penyimpanan asset-asset sistem
informasi berada ditempat yang
tinggi?
3. Apakah peralatan hardware ditutup
selesai jam kerja? Kalau ya bahan
apa yang digunakan?
4. Apakah ada alat pemadam
kebakaran (alarm, sprinkler,
hydrant, tabung pemadam
kebakaran)?
Hanya ada tabung
pemadam saja dan
letaknya mudah dijangkau
5. Apakah ada pengecekan terhadap
alat-alat pemadam kebakaran?
Dilakukan hanya 1 tahun
sekali
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
9/44
62
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
6. Apakah tempat penyimpanan asset
informasi tahan terhadap air, api
dan gempa?
7. Apakah terdapat tangga darurat? Tapi tidak diberi
keterangan jelas
8. Apakah perusahaan menggunakan
UPS (uninteruptable power supply)
dan generator?
UPS hanya diserverdan
menggunakan generator
jika listrik padam
9. Apakah karyawan boleh makanan
dan minuman sewaktu bekerja?
Hanya minuman saja yang
diperbolehkan
10. Apakah terdapat pendingin
ruangan (AC)?
11. Apakah setiap tamu yang datang
harus melapor kepada bagian
receptionist?
Nama tamu akan dicatat
dalam buku tamu
12. Apakah ada kamera pengawas
(CCTV)?
13. Apakah karyawan perusahaan
mempunyai ID card yang disertai
dengan foto?
14. Apakah ada petugassecurity?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
10/44
63
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
15. Apakah ruang security terletak
didekat ruang kerja karyawan?
Terletak didekat pintu
masuk gedung
16. Apakah setiap komputer
menggunakan anti virus?
Norton anti virus 2005
17. Apakah komputer sering di-scan
virus?
Sangat jarang kecuali jika
terdeteksi virus
18. Apakah data operasional sering di
back up?
Di back up di hardisk
khusus database
19. Apakah setiap user memiliki
password untuk menggunakan
aplikasi?
20. Apakah ada perubahan password
secara rutin?
Tidak pernah dilakukan
perubahan
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kekuatan management controlpada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah
kurang baik.
Temuan masalah dari kuesioner pengendalian manajemen keamanan:
1. Peralatan hardware setelah jam kerja tidak pernah ditutup.
Resiko: debu dapat masuk sehingga dapat mempercepat kerusakan
peralatan hardware.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
11/44
64
Rekomendasi: peralatan hardware ditutup dengan penutup komputer
sewaktu tidak digunakan.
2. Alat pemadam kebakaran hanya berupa tabung pemadam kebakaran
Resiko: dengan tidak adanya alat pemadam kebakaran berupa alarm,
sprinkler, dan hydrant maka dapat menyebabkan api lebih cepat
menyebar sehingga menimbulkan kebakaran yang lebih besar.
Rekomendasi: perusahaaan juga harus memiliki alarm kebakaran dan
sprinkler agar dapat mendeteksi adanya kebakaran dengan cepat dan
mencegah penyebaran api dengan cepat.
3. Tangga darurat tidak diberi tanda keterangan dengan jelas.
Resiko: orang tidak dapat secara cepat menggunakan tangga darutat
dalam keadaaan genting, karena tidak mengetahui lokasi tangga darurat
dengan pasti.
Rekomendasi: diberi keterangan jelas mengenai lokasi, ditempat yang
mudah dilihat orang dan dilokasi tangga darurat.
4. Tidak adanya kamera pengawas (CCTV)
Resiko: perusahaan akan sulit dalam mendeteksi kegiatan-kegiatan yang
dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Rekomendasi: diruang kerja atau ruangan tempat penyimpanan asset-
asset perusahaan diberi kamera pengawas minimal ada 1 kamera
pengawas.
5. Karyawan tidak mempunyaiIDcard
Resiko: dengan tidak adanya ID card, maka memungkinkan orang luar
menyusup dan mengakibatkan resiko hilangnya assetperusahaan.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
12/44
65
Rekomendasi: perusahaan seharusnya membuat ID card yang disertai
dengan foto karyawan tersebut untuk setiap karyawan, agar orang lain di
luar perusahaan tidak mudah masuk ke dalam lingkungan perusahaan.
6. Komputer jarang di-scanvirus
Resiko: virus dapat dengan cepat masuk ke komputer sehingga dapat
merusak sistem dan menyebabkan data menjadi hilang.
Rekomendasi: sering melakukan scan virus paling tidak seminggu sekali.
7. Tidak adanya perubahanpassword
Resiko: Password dapat diketahui oleh pihak lain sehingga dapat
mengakibatkan perubahan dan pencurian data.
Rekomendasi: Lakukan perubahan password secara rutin dan sesering
mungkin.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
13/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
14/44
67
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
3. Tangga darurat
tidak diberi
tanda keterangan
dengan jelas.
Orang tidak dapat
secara cepat
menggunakan tangga
darutat dalam
keadaaan genting,
karena tidak
mengetahui lokasi
tangga darurat
dengan pasti.
Diberi keterangan
jelas mengenai
lokasi, ditempat
yang mudah dilihat
orang dan dilokasi
tangga darurat.
Pihak
perusahaan
4. Tidak adanya
kamera
pengawas
(CCTV)
Perusahaan akan sulit
dalam mendeteksi
kegiatan-kegiatan
yang dapat
menimbulkan
kerugian bagi
perusahaan.
Diruang kerja atau
ruangan tempat
penyimpanan aset-
aset perusahaan
diberi kamera
pengawas minimal
ada 1 kamera
pengawas.
Petugas
keamanan
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
15/44
68
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
5. Karyawan tidak
mempunyai ID
card
Dengan tidak adanya
ID card, maka
memungkinkan
orang luar menyusup
dan mengakibatkan
resiko hilangnya aset
perusahaan.
Perusahaan
seharusnya
membuat ID card
yang disertai dengan
foto karyawan
tersebut untuk setiap
karyawan, agar
orang lain di luar
perusahaan tidak
mudah masuk ke
dalam lingkungan
perusahaan.
Bagian
personalia
6. Komputer jarang
di-scanvirus
Virus dapat dengan
cepat masuk ke
komputer sehingga
dapat merusak sistem
dan menyebabkan
data menjadi hilang.
Dilakukannya scan
virus paling tidak
seminggu sekali.
Bagian IT
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
16/44
69
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
7. Tidak adanya
perubahan
password
Password dapat
diketahui oleh pihak
lain sehingga dapat
mengakibatkan
perubahan dan
pencurian data.
Lakukan perubahan
password secara
rutin dan sesering
mungkin
Pengguna
komputer
4.3 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPengendalian Aplikasi dan Rekomendasi
Berikut ini merupakan hasil analisis kuesioner yang telah dibagikan
mengenai pengendalian aplikasi terdiri dari pengendalian manajemen batasan,
masukan, keluaran dan komunikasi terhadap PT. Distriversa BuanaMas.
4.3.1 Pengendalian Batasan (Boundary Control)
Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian batasan:
Tabel 4.3 Kuesioner Tentang Pengendalian Batasan
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
1. Apakah terdapat penggunaan
passworduntuk menjalankan suatu
aplikasi?
2. Apakah terdapat penggunaan
password yang berlapis-lapis
(banyak)?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
17/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
18/44
71
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kekuatan boundary control pada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah
cukup baik.
Temuan masalah dari kuesioner pengendalian batasan:
1. Passwordtidak menggunakanpassphrases
Resiko: passwordnya dapat dengan mudah ditebak sehingga dapat
terdiri pengaksesan ilegal
Rekomendasi:passwordmenggunakanpassphrases agar sulit ditebak
2. Passwordtidak pernah diganti sama sekali
Resiko: data dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang
sehingga intregritas, kerahasiaan, ketersediaan informasi tidak
terjamin
Rekomendasi: penggantian password dilakukan sesering mungkin
dan menambah menu perubahanpassworddi aplikasi.
3. Pembuatanpassworddibuat oleh pihak internal
Resiko:passworddapat dengan mudah di-crack
Rekomendasi: password dibuat oleh pihak outsource yang tidak
berhubungan dengan operasional perusahaan.
4. Karyawan dapat memodifikasi database
Resiko: integritas data tidak terjamin
Rekomendasi: pemodifikasian database dilakukan oleh bagian khusus
(administrator database)
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
19/44
72
5. Tidak terdapatnya alat perekam peng-input-an antara keyboard dan
CPU.
Resiko: manajemen tidak dapat mengontrol apa saja yang di-input
oleh karyawan sehingga karyawan bebas mengakses, memodifikasi,
dan mencuri informasi dari perusahaan.
Rekomendasi: setiap keyboarddan CPU dipasang alat perekam untuk
mengontrol peng-input-an oleh karyawan.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
20/44
73
Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian batasan:
Tabel 4.4 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Batasan
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
1. Password tidak
menggunakan
passphrases
Password-nya dapat
dengan mudah
ditebak sehingga
dapat terdiri
pengaksesan illegal
Password
menggunakan
passphrases agar
sulit ditebak
Pihak IT
2. Password tidak
pernah diganti
sama sekali
Data dapat
dimodifikasi oleh
pihak yang tidak
berwenang sehingga
integritas,
kerahasiaan, dan
ketersediaan
informasi tidak
terjamin
Penggantian
password dilakukan
sesering mungkin
dan menambah
menu perubahan
passworddi aplikasi
Pengguna
komputer
3. Pembuatan
password dibuat
oleh pihak
internal
Password dapat
dengan mudah di-
crack
Password dibuat
oleh pihakoutsource
yang tidak
berhubungan dengan
operasional
perusahaan.
Pihak
outsource
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
21/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
22/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
23/44
76
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
9. Apakah kesalahan peng-input-an
data dicatat dan dibuat laporan?
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kekuatan input controlpada PT. Distriversa BuanaMas (DBM) adalah baik.
Temuan masalah dari kuesioner pengendalian masukan:
1. Tidak ada pencatatan dan pembuatan laporan apabila terjadi
kesalahan
Resiko: pihak manajemen tidak dapat mengetahui dan mengontrol
kesalahan apa saja yang terjadi.
Rekomendasi: setiap ada kesalahan peng-input-an data dicatat dan
dibuat laporan kesalahan agar memudahkan manajemen dalam
mengontrol kesalahan yang terjadi.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
24/44
77
Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian masukan:
Tabel 4.6 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Masukan
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
1. Tidak ada
pencatatan dan
pembuatan
laporan apabila
terjadi kesalahan
Pihak manajemen
tidak dapat
mengetahui dan
mengontrol
kesalahan apa saja
yang terjadi
Setiap ada kesalahan
peng-input-an data
dicatat dan dibuat
laporan kesalahan
agar memudahkan
manajemen dalam
mengontrol
kesalahan yang
terjadi.
Bagian EDP
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
25/44
78
4.3.3 Pengendalian Keluaran (Output Control)
Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian keluaran:
Tabel 4.7 Kuesioner Tentang Pengendalian Keluaran
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
1 Apakah terdapat prosedur yang
dapat menjamin bahwa outputdari
sistem informasi selalu di-review
oleh user dan manajemen untuk
menentukan kelengkapan, akurasi
dan konsistensinya?
2. Apakah output yang dihasilkan
hanya digunakan oleh pihak yang
berwenang?
3. Apakah output berupa salinan
tercetak yang tidak digunakan atau
tidak dipakai lagi dihancurkan?
4. Apakah dilakukan pengecekan
antara total inputyang dimasukkan
dengan total output?
5. Apakah sebelum outputdikirim ke
user terlebih dahulu dilakukan
pemeriksaan untuk mengetahui ada
tidaknya kesalahan?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
26/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
27/44
80
2. Pencetakan ulang laporan tidak ada surat otorisasinya
Resiko: laporan yang dicetak ulang dapat disalah gunakan oleh pihak
yang tidak berwenang
Rekomendasi: permintaan pencetakan ulang laporan harus disertai
dengan surat yang sudah diotorisasi oleh pihak yang berwenang
sehingga tidak terjadi penyalahgunaan informasi yang ada didalam
laporan tersebut.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
28/44
81
Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian keluaran:
Tabel 4.8 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Keluaran
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
1. Pendistribusian
output yang
dihasilkan tidak
tepat waktu
Dapat menghambat
kegiatan operasional
perusahaan.
Manajer
mengingatkan
karyawan untuk
bekerja secara
efektif dan efisien
Pihak
manajemen
2. Pencetakan
ulang laporan
tidak ada surat
otorisasinya
Laporan yang dicetak
ulang dapat disalah
gunakan oleh pihak
yang tidak
berwenang
Permintaan
pencetakan ulang
laporan harus
disertai dengan surat
yang sudah
diotorisasi oleh
pihak yang
berwenang sehingga
tidak terjadi
penyalahgunaan
informasi yang ada
didalam laporan
tersebut
Pihak
manajemen
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
29/44
82
4.3.4 Pengendalian Komunikasi (Communication Control)
Berikut ini tabel pertanyaan tentang pengendalian komunikasi:
Tabel 4.9 Kuesioner Tentang Pengendalian Komunikasi
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
1 Apakah pengiriman data dilakukan
secara online?
2. Apakah dalam komunikasi data
menggunakan topologi? Jika ya,
topologi apa yang digunakan?
Menggunakan topologi
star
3. Apakah jaringan yang digunakan
sudah dilengkapi dengan:
hub/switch, gateway, bridge,
firewall, routers?
Hanya menggunakan
switch
4. Apakah komputer karyawan
langsung tersambung dengan
server?
5. Apakah ada otorisasi jika ingin
mengaksesserver?
6. Apakah menggunakan jaringan
internet?
Dengan tipe koneksi dial
up
7. Jika menggunakan jaringan
internet, apakah ada batasan dalam
pengaksesan internet?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
30/44
83
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
8. Apakah menggunakan jaringan
LAN/WAN?
Menggunakan LAN
9. Apakah ada pemeliharaan secara
rutin?
Dilakukan apabila terjadi
kerusakaan
10. Apakah terdapat bagian khusus
dalam menangani keamanan
jaringan?
Bagian IT
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kekuatan communication control pada PT. Distriversa BuanaMas (DBM)
adalah cukup baik.
Temuan masalah dari kuesioner pengendalian komunikasi:
1. Penggunaan internet tidak ada batasannya
Resiko: karyawan dapat secara bebas menggunakan internet untuk
kepentingan yang tidak berkaitan dengan pekerjaannya.
Rekomendasi: sistem diatur agar hanya dapat melakukan akses ke
web tertentu saja.
2. Tidak ada pemeliharaan jaringan komunikasi secara rutin
Resiko: data/informasi bisa terkena virus
Rekomendasi: dilakukan pemeliharaan jaringan komunikasi secara
rutin oleh bagian tertentu.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
31/44
84
Berikut ini matrix penilaian resiko pengendalian komunikasi:
Tabel 4.10 Matrix Penilaian Resiko Pengendalian Komunikasi
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
1. Penggunaan
internet tidak
ada batasannya
Karyawan dapat
secara bebas
menggunakan
internet untuk
kepentingan yang
tidak berkaitan
dengan pekerjaannya
Sistem diatur agar
hanya dapat
melakukan akses ke
web tertentu saja
Bagian IT
2. Tidak ada
pemeliharaan
jaringan
komunikasi
secara rutin
Data/informasi bisa
terkena virus
Dilakukan
pemeliharaan
jaringan komunikasi
secara rutin oleh
bagian tertentu
Bagian IT
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
32/44
85
4.3 Peng-audit-an Bukti-buktiAuditPenjualan Kredit dan Piutang Dagang
beserta Rekomendasi
Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah dibagikan mengenai
pengendalian umum yang terdiri dari pengendalian manajemen keamanan terhadap
PT. Distriversa BuanaMas.
Berikut ini tabel pertanyaan tentang Penjualan Kredit dan Piutang Dagang:
Tabel 4.11 Kuesioner Tentang Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
1. Apakah salesman mencatat
pesanan pelanggan?
2. Apakah sebelum menyetujui
pesanan pada purchase order
dilakukan pengecekan pada
database credit limit pelanggan
dan database persediaan barang?
3. Apakah terdapat surat jaminan
kredit bagi pelanggan terutama
bagi pelanggan baru?
4. Apakah faktur penjualan yang
dibuat berdasarkan dokumen
sumber (purchase order)?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
33/44
86
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
5. Apakah bagian penjualan
melakukan rekap terhadap sebuah
transaksi penjualan yang terjadi?
6. Apakah bagian gudang dapat
mengetahui pesanan dari
pelanggan?
7. Apakah bagian gudang selalu
melakukan pengecekan persediaan
barang di gudang?
8. Apakah bagian ekspedisi
melakukan pengecekan sebelum
barang dikirim ke pelanggan?
9. Apakah pada saat pengiriman
barang disertai surat jalan?
10. Apakah bagian inkaso selalu
mengupdate kartu piutang
pelanggan pelanggan secara tepat
waktu?
11. Apakah pada saat melakukan
penagaihan pada pelanggan
disertai surat penagihan?
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
34/44
87
No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
12. Apakah pelanggan memiliki bukti
bahwa dia telah melunasi
piutangnya?
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kekuatan penjualan kredit dan piutang dagangpada PT. Distriversa BuanaMas
(DBM) adalah cukup baik.
Temuan masalah dari kuesioner pengendalian komunikasi:
1. Tidak adanya surat jaminan kredit
Resiko: perusahaan akan mengalami kerugian apabila pelanggan tidak
membayar piutangnya.
Rekomendasi: membuat surat perjanjian dan meminta jaminan (surat
tanah, BPKP,dll) untuk setiap pelanggan.
2. Tidak adanya surat jalan
Resiko: tidak adanya bukti resmi untuk pengiriman barang.
Rekomendasi: membuat surat jalan oleh bagian ekspedisi sebagai
bukti resmi pengiriman.
3. Tidak adanya surat penagihan
Resiko: resiko kehilangan faktur menjadi sangat besar.
Rekomendasi: membuat surat penagihan apabila akan melakukan
penagihan.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
35/44
88
Berikut ini matrix penilaian resiko penjualan kredit dan piutang dagang:
Tabel 4.10 Matrix Penilaian Resiko Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi Pelaku
1. Tidak adanya
surat jaminan
kredit
Perusahaan akan
mengalami kerugian
apabila pelanggan
tidak membayar
piutangnya
Membuat surat
perjanjian dan
meminta jaminan
(surat tanah,
BPKP,dll) untuk
setiap pelanggan
Bagian SAS
2. Tidak adanya
surat jalan
Tidak adanya bukti
resmi untuk
pengiriman barang
Membuat surat jalan
sebagai bukti resmi
pengiriman
Bagian
Ekspedisi
3. Tidak adanya
surat penagihan
Resiko kehilangan
faktur menjadi sangat
besar
Membuat surat
penagihan apabila
akan melakukan
penagihan
Bagian
Inkaso
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
36/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
37/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
38/44
91
rekomendasi yang diberikan untuk memperbaikinya. Kelemahan-kelemahan, resiko
serta rekomendasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
1. Pengendalian Manajemen Keamanan
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi
1. Komputer jarang
di-scanvirus
Virus dapat dengan cepat
masuk ke komputer sehingga
dapat merusak sistem dan
menyebabkan data menjadi
hilang.
Dilakukannya scan virus
paling tidak seminggu
sekali.
2. Tidak adanya
perubahan
password
Passworddapat diketahui oleh
pihak lain sehingga dapat
mengakibatkan perubahan dan
pencurian data.
Lakukan perubahan
password secara rutin dan
sesering mungkin
3. Karyawan tidak
mempunyai ID
card
Dengan tidak adanya IDcard,
maka memungkinkan orang
luar menyusup dan
mengakibatkan resiko
hilangnya aset perusahaan.
Perusahaan seharusnya
membuat ID card yang
disertai dengan foto
karyawan tersebut untuk
setiap karyawan, agar orang
lain di luar perusahaan tidak
mudah masuk ke dalam
lingkungan perusahaan.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
39/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
40/44
93
2. Pengendalian Batasan
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi
1. Password tidak
pernah diganti
sama sekali
Data dapat dimodifikasi oleh
pihak yang tidak berwenang
sehingga intregritas,
kerahasiaan, dan ketersediaan
informasi tidak terjamin
Penggantian password
dilakukan sesering mungkin
dan menambah menu
perubahan password di
aplikasi
2. Karyawan dapat
memodifikasi
database
Integritas data tidak terjamin Pemodifikasian database
dilakukan oleh bagian
khusus
3. Password tidak
menggunakan
passphrases
Password-nya dapat dengan
mudah ditebak sehingga dapat
terdiri pengaksesan illegal
Password menggunakan
passphrases agar sulit
ditebak
4. Pembuatan
password dibuat
oleh pihak internal
Passworddapat dengan mudah
di-crack
Password dibuat oleh pihak
outsource yang tidak
berhubungan deng
operasional perusahaan.
5. Tidak terdapatnya
alat perekam peng-
input-an antara
keyboarddan CPU
Manajemen tidak dapat
mengontrol apa saja yang di-
input oleh karyawan sehingga
karyawan bebas mengakses,
memodifiksi, dan mencuri
informasi dari perusahaan
Setiap keyboard dan CPU
dipasang alat perekam untuk
mengontrol peng-input-an
oleh karyawan
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
41/44
94
3. Pengendalian Masukan
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi
1. Tidak ada
pencatatan dan
pembuatan laporan
apabila terjadi
kesalahan
Pihak manajemen tidak dapat
mengetahui dan mengontrol
kesalahan apa saja yang terjadi
Setiap ada kesalahan peng-
input-an data dicatat dan
dibuat laporan kesalahan
agar memudahkan
manajemen dalam
mengontrol kesalahan yang
terjadi.
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
42/44
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
43/44
96
5. Pengendalian Komunikasi
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi
1. Tidak ada
pemeliharaan
jaringan
komunikasi secara
rutin
Data/informasi bisa terkena
virus
Dilakukan pemeliharaan
jaringan komunikasi secara
rutin oleh bagian tertentu
2. Penggunaan
internet tidak ada
batasannya
Karyawan dapat secara bebas
menggunakan internet untuk
kepentingan yang tidak
berkaitan dengan pekerjaannya
Sistem diatur agar hanya
dapat melakukan akses ke
web tertentu saja
6. Prosedur penjualan kredit dan piutang dagang
No TemuanAudit Resiko Rekomendasi
1. Tidak adanya surat
jalan
Karyawan dapat memanipulasi
jumlah pengiriman barang
Membuat surat jalan yang
dibuat oleh bagian ekspedisi
2. Pemberian kredit
hanya berupa
kepercayaan saja
Bila pelanggan tidak dapat
membayar maka akan
merugikan perusahaan
Membuat surat perjanjian
kredit pada awal melakukan
penjualan kredit kepada
pelanggan
3. Tidak adanya surat
penagihan
Kurangnya kepercayaan
pelanggan pada saat penagihan
Membuat surat penagihan
yang dibuat oleh bagian
inkaso
8/14/2019 Bab 4(Contoh skripsi akutansi 2)
44/44
97
V. Simpulan
Simpulan yang diperoleh adalah belum memadainya tingkat kehandalan pengendalian
internal dalam menangani resiko yang mungkin terjadi di dalam perusahaan sehingga
informasi yang dihasilkan belum cukup baik dan akurat untuk mendukung
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Karena itu, sangat penting bagi
perusahaan untuk melakukan audit terhadap kontrol internal, kontrol manajemen dan
kontrol aplikasi secara berkala supaya dapat lebih dioptimalkan lagi khususnya pada
aplikasi penjualan kredit dan piutang dagang.
Jadi dapat kami simpulkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan penulis
terhadap kinerja perusahaan, khususnya tentang penjualan kredit dan piutang dagang
pada perusahaan, maka penulis memerikan opini qualifiedkarena kehilangan data atau
informasi disebabkan kesalahan pencatatan dalam laporan penjualan dan piutang
tetapi jumlahnya tidak material.
Jakarta, Januari 2006