Download - BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

Transcript
Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

Dalam penyusunan skripsi ini, terdapat beberapa teori umum yang digunakan

sebagai landasan teori.di bawah ini merupakan teori-teori tersebut.

2.1.1. Sistem Informasi

Untuk pengertian dan teori Sistem Informasi akan ditulis tentang definisi

menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 6) Sistem adalah kumpulan

komponen yang saling berhubungan dan mempunyai fungsi yang sama untuk

mencapai beberapa hasil yang dituju.

Menurut O’Brien (2005: 29), sistem adalah sekelompok komponen yang

saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang

teratur.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan

komponen yang saling berhubungan dan mempunyai fungsi dan tujuan yang

sama untuk menghasilkan dan menerima dari proses yang berjalan.

2.1.1.1. Pengertian Informasi

Berikut adalah pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai pengertian

informasi :

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 6), Informasi merupakan data

yang telah diubah atau dimanipulasi menjadi konteks yang berarti dan

berguna bagi pemakai pemakainya.

Berikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

pengertian Sistem Informasi :

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 7), Sistem Informasi adalah

kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan yang berfungsi

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

10

untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan output

informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas bisnis.

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 7-8), Sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen penting, antara lain sebagai berikut :

1. Database (basis data)

Adalah basis data yang berisikan dari sekumpulan file atau table yang

berkaitan dan berhubungan antara satu sama lain, dan di dalam file atau

table tersebut berisikan data.

2. Procedures (prosedur)

Adalah sebuah instruksi, aturan, dan prosedur yang berisikan cara

bagaimana menggabungkan komponen-komponen diatas dalam rangka

memproses informasi dan menghasilkan apa yang diinginkan.

3. People (orang)

Adalah sumber daya manusia yang akan mengoperasikan hardware dan

software, berhubungan dengan mereka dan menggunakan hasil dari

pemrosesan tersebut.

4. Software (perangkat lunak)

Adalah koleksi atau sekumpulan program yang dapat memerintah

hardware-hardware yang ada untuk memproses data.

5. Hardware (perangkat keras)

Adalah sekumpulan perangkat keras yang digunakan untuk menerima

data dan informasi, memprosesnya, dan menampilkannya kembali.

6. Network (jaringan computer)

Adalah sebuah sistem jembatan perhubungan, baik menggunakan kabel

(wireline) maupun tanpa menggunakan kabel (wireless) yang memiliki

peranan penting dalam menghubungkan beberapa computer yang berbeda

untuk berbagi sumber daya yang mereka miliki.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

11

Gambar 2.1. Information Systems and Component Parts

Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 8)

2.1.2. Pengertian Akuntansi

Menurut Warren, Reeve and Duchac (2011: 3), akuntansi adalah sebuah

sistem informasi yang memberikan laporan kepada pengguna mengenai

kegiatan ekonomi dan kondisi dari sebuah bisnis.

Menurut Weygandt, Kimmel, and Kieso (2011: 5), akuntansi adalah

mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kegiatan ekonomi suatu

organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah sebuah

ilmu yang dapat mengidentifikasi, mencatat serta melaporkan kegiatan

ekonomi untuk digunakan kepada para pengguna yang berkepentingan.

2.1.3. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Rama dan Jones (2006: 5) sistem Informasi Akuntansi adalah

subsistem dari Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan informasi

akuntansi dan keuangan seperti informasi-informasi lainnya yang didapatkan

dari proses transaksi akuntansi rutin.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

12

Menurut Romney dan Steinbart (2015: 10), SIA merupakan sistem yang

mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk

menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. SIA dapat merupakan

proses sederhana secara manual, proses yang rumit menggunakan komputer

dan TI, atau proses keduanya bila digabungkan. Apapun cara yang

digunakan, prosesnya sama. SIA dan orang-orang yang menggunakannya,

harus tetap mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan

melaporkan data dan informasi.

Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, SIA adalah sistem

yang mengumpulkan, mencatat, mengolah, menyimpan dan melaporkan

informasi bagi pengambil keputusan terkait dengan aspek keuangan atas

transaksi akuntansi rutin.

2.1.3.1. Subsistem pada Sistem Informasi Akuntansi

Berdasarkan pendapat Romney dan Steinbart (2015: 11) ada enam komponen

yang terdapat dari sistem informasi akuntansi, yaitu:

a. Individu yang mengoperasikan sistem dan menjalankan fungsi yang

bervariasi.

b. Prosedur dan instruksi, baik manual maupun otomatis yang terlibat di

dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas

organisasi.

c. Data tentang organisasi beserta proses bisnisnya.

d. Perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data organisasi.

e. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer beserta alat di

sekelilingnya, dan alat jaringan komunikasi yang digunakan untuk

mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mengirimkan data serta

informasi.

f. Pengendalian internal dan jaminan keamanan yang membantu menjaga

keamanan data di dalam sistem informasi akuntansi.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

13

2.1.3.2. Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi

Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menurut Rama dan Jones (2006:

6-7), antara lain:

1. Producing External Reports

Perusahaan menggunakan system informasi akuntansi untuk

menghasilkan laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi

investor, kreditor, petugas pajak, agen pengatur, dan lain-lain.

2. Supporting Routine Activities

Manajer membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi untuk

menangani aktivitas operasi rutin dalam siklus operasi perusahaan.

3. Decision Support

Informasi juga dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan

yang tidak berjalan rutin pada seluruh tingkat organisasi, seperti termasuk

mengetahui produk mana yang terjual dengan baik dan mana yang paling

banyak dibeli oleh konsumen.

4. Planning and Control

Sistem informasi dibutuhkan pula bagi aktivitas perencanaan dan

pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan biaya standar disimpan

oleh sistem informasi, dan laporan-laporan dirancang untuk

menbandingkan anggaran dengan yang jumlah yang sesungguhnya.

5. Implementing Internal Control

Pengendalian internal termasuk kebijakan, prosedur, dan sistem informasi

yang digunakan untuk melindungi harta perusahaan dari kerugian atau

pencurian untuk memelihara akurasi data keuangan. Membangun

pengendalian ke dalam sebuah sistem informasi akuntansi yang

terkomputerisasi membantu untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

14

Terdapat beberapa unsur-unsur dalam sistem akuntansi, yaitu:

1. Formulir

Formulir merupakan secarik kertas yang memiliki ruang untuk disajikan dan

formulir yang merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi.

2. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama, yang

digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.

3. Buku Besar dan Buku Pembantu

Buku Besar (General ledger) merupakan kumpulan rekening-rekening yang

digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat

dalam jurnal.

4. Laporan

Laporan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat berupa neraca,

laporan laba ditahan atau laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan

arus kas laporan penjualan barang, laporan harga pokok produksi, laporan

biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar

utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya

dan sebagainya. (Mulyadi, 2008: 3-5)

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

15

2.2. Teori Khusus

Dalam teori khusus, akan dibahas teori-teori yang berkaitan dengan topik dalam

penulisan skripsi ini sebagai landasan teori. Di bawah ini merupakan teori-teori

tersebut.

2.2.1. Pengertian Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan menurut Romney & Steinbart (2015: 413) adalah

serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang

terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan

menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut. Tujuan dari siklus

pendapatan adalah menyediakan produk dan jasa yang tepat di tempat yang

tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai.

2.2.2. Penjualan

Sistem penjualan menurut Mulyadi (2010: 202) terdiri dari transaksi

penjualan barang atau jasa, dalam bentuk kredit ataupun tunai. Bila transaksi

terjadi secara tunai, maka barang ataupun jasa akan diberikan setelah

perusahaan menerima kas dari pelanggannya. Bila transaksi terjadi secara

kredit maka bila perusahaan telah mengirimkan barang atau menyelesaikan

jasanya maka perusahaan memiliki piutang pada pelanggannya. Dalam

penjualan secara kredit perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli

tersebut. Untuk menghindari piutang yang tidak tertagih, maka perusahaan

dapat melakukan analisis terlebih dahulu pada pembeli agar dapat menilai

kemampuan pembeli tersebut. Dalam melakukan penjualan secara kredit

berikut bagian pada perusahaan yang terkait :

a. Bagian Penjualan, fungsi ini bertanggung jawab atas

penerimaan order dari pelanggan. Fungsi ini juga dapat

melakukan perubahan-perubahan pada order pelanggan serta

menambahkan informasi tentang pelanggan bila diperlukan.

Namun, fungsi ini tidak dapat membatalkan penjualan atau

kontrak yang sudah disepakati ataupun merubah nomor faktur

kontrak atau penjualan.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

16

b. Bagian Kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan

penilaian dan penelusuran rekam jejak dari pelanggan. Hal ini

diperlukan untuk menentukan apakah pelanggan dapat

melunasi kreditnya atau tidak, sehingga dapat ditentukan

apakah perusahaan akan menjual barangnya kepada pelanggan

tersebut atau tidak.

c. Bagian Gudang, fungsi ini pada perusahaan jasa tidak terkait.

Namun, pada perusahaan barang terkait menyiapkan barang

dan menyerahkan kepada bagian pengiriman.

d. Bagian Pengiriman, fungsi ini bertanggung jawab atas

pengiriman barang sampai kepada tangan pelanggan. Namun,

pada perusahaan jasa tidak selalu terkait.

e. Bagian Pengerjaan, fungsi ini bertanggung jawab untuk

menyelesaikan jasa yang disepakati pada kontrak. Seperti,

kontrak konstruksi, kontrak peminjaman alat berat, kontrak

pengiriman suplai barang.

f. Bagian Penagihan, fungsi ini bertanggung jawab dalam

membuat serta mengirimkan tagihan atau faktur atas kontrak

atau brang yang selesai dikirmkan atau dikerjakan. Selain itu

bagian ini bertanggung jawab untuk membuat salinan tagihan

atau faktur untuk kepentingan pencatatan bagian akuntansi.

g. Bagian Akuntansi, fungsi ini bertanggung jawab dalam

mencatat segala piutang yang timbul atas penjualan secara

kredit, mengirimkan pernyataan piutang pada debitur, serta

membuat laporan atas penjualan yang terjadi pada periode

tertentu.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

17

2.2.3. Pengertian Piutang

Piutang adalah jumlah yang dapat ditagih dalam bentuk tunai dari seseorang

atau perusahaan lain. Menurut Weygandt, Kieso, & Kimmel (2012: 416),

"Piutang sering kali digolongkan menjadi 3 macam yaitu :

1. Piutang usaha : Piutang yang timbul akibat dari penjualan barang atau

jasa. Piutang ini biasanya diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30

sampai 60 hari. Secara umum, jenis piutang ini merupakan piutang

terbesar yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Wesel Tagih : Surat utang formal yang diterbitkan sebagai bentik

pengakuan utang. Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara

60-90 hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang berutang

untuk membayar bunga.

3. Piutang Lain-lain : Merupakan piutang yang tidak termasuk dari

kedua jenis piutang diatas. Contoh dari piutang lain-lain adalah

piutang bunga, piutang karyawan, uang muka karyawan, dan restitusi

pajak penghasilan."

2.2.4. Pendapatan

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari

aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut

mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi

penanaman modal. (IAI, 2010: 23.2)

Pendapatan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi :

a. Perusahaan telah memindahkan resiko secara signifikan dan telah

memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli.

b. Perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif

atas barang yang dijual

c. Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal

d. Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan

transaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebut

e. Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan

transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. (IAI, 2010 : 23.3)

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

18

2.2.5. Pengakuan Pendapatan

Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield (2011: 954), prinsip pengakuan

pendapatan di dalam akuntansi adalah pendapatan dapat diakui apabila

pendapatan tersebut memiliki kemungkinan dapat memberikan keuntungan

ekonomis bagi perusahaan dan keuntungan tersebut dapat diukur dengan

handal atau wajar. Terdapat empat jenis pengakuan pendapatan tergantung

dari jenis transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Setiap jenis transaksi

tentunya mempunyai prinsip pengakuan pendapatan yang berbeda. Berikut

jenis dari prinsip pengakuan pendapatan :

1. Perusahaan mengakui pendapatan dari hasil penjualan produk pada saat

tanggal penjualan barang.

2. Perusahaan mengakui pendapatan dari jasa yang diberikan, ketika jasa

tersebut sudah dilaksanakan dan dapat ditagih.

3. Perusahaan mengakui pendapatan dari penggunaan pihak ketiga dalam

penggunaan aset mereka, seperti bunga, sewa, dan royalti, ketika pihak

ketiga tersebut telah selesai menggunakan aset tersebut atau pada saat aset

tersebut digunakan.

4. Perusahaan mengakui pendapatan pada tanggal penjualan aset ketika

mendapatkan keuntungan atas penjualan aset diluar kegiatan bisnis utama

perusahaan.

2.2.6. Pengakuan Pendapatan Atas Jasa

Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield (2011: 977), pengakuan

pendapatan atas jasa sedikit memiliki perbedaan atas pengakuan pendapat

lain. Pengakuan pendapatan atas kegiatan jasa harus memiliki 4 kriteria

utama sehingga dapat diakui sebagai pendapatan. Kriteria pengakuan

pendapatan tersebut adalah :

1. Pendapatan tersebut harus dapat diukur.

2. Memungkinkan timbulnya keuntungan ekonomis bagi perusahaan.

3. Urutan langkah penyelesaian suatu jasa harus dapat diukur.

4. Biaya yang timbul selama pengerjaan jasa harus dapat diukur.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

19

Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield (2011: 980), kegiatan proses

bisnis pada perusahaan jasa merupakan kejadian yang perlu diperhatikan

dalam pengakuan pendapatan atas jasa. Suatu transaksi jasa hanya terdiri

dari satu langkah pengerjaan saja, maka pendapatan dapat diakui pada saat

pengerjaan jasa tersebut dilakukan. Ketika suatu jasa mempunyai beberapa

langkah dalam pengerjaannya, maka pendapatan harus diakui tergantung

pada saat waktu terjadinya sebuah langkah pengerjaan tersebut dilakukan.

Metode ini dapat diterapkan di dalam tiga kondisi yang berbeda yaitu :

1. Specified number of identical or similar acts

Jumlah pendapatan yang sama dicatat pada saat tindakan yang

diharapkan menghasilkan pendapatan tersebut dilakukan.

2. Specified number of defined but not identical acts

Pendapatan diakui dengan menggunakan metode percentage-of-

completion basis menggunakan beberapa aturan tambahan yang

disesuaikan seperti biaya yang telah dikeluarkan untuk pengerjaan suatu

jasa dengan total biaya untuk menetukan presentasi penyelesaian.

3. Unspecified number of identical acts or similar acts with a fixed period

for performance

Pendapatan diakui dengan menggunakan metode straight-line basis

dalam periode tertentu atau bisa saja menggunakan metode lain jika

ditemukan bukti yang lebih pas untuk menangani pola ini.

2.2.7. Penerimaan Kas

Kas adalah alat pertukaran yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk

digunakan dalam transaksi perusahaan setiap dibutuhkan dan diinginkan.

(Rudianto, 2012)

Kas dan setara kas dapat diartikan bersifat jangka pendek, investasi, dengan

tingkat likuiditas yang tinggi, siap diubah menjadi sejumlah kas yang

diketahui jumlahnya dan sangat dekat dengan maturitas mereka yang

memrepresentasikan resiko tidak signifikan dari perubahan tingkat suku

bunga. (Kieso, Weygandt & Kimmel, 2010)

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

20

Terdapat lima prosedur didalam system penerimaan kas yang meliputi:

1. Remmitance Entry

Pada tahap ini kasir akan mengumpulkan semua cek dan mencocokan

dengan remmitance advice yang diterima, kemudian menjumlahkan semua

cek yang diterima. Kemudian remmitance list yang berisi remmitance

advice secara keseluruhan yang telah dibuat.

2. Depositing Receipt

Salah satu salinan dari remmitance list dikirimkan kekasir yang akan

membandingkan dan merekonsiliasi. Kemudian, kasir akan membuat

deposit slip cash receipt transaction listing (jurnal). Setelah itu barulah

semua akan disetorkan ke bank.

3. Update Account Receivable

Remmitance advice digunakan untuk mengirimkan ke rekening nasabah

dalam buku besar pembantu piutang. Secara berkala, perubahan saldo

rekening dirangkum dan diteruskan ke fungsi buku besar.

4. Update General Ledger

Setelah menerima voucher jurnal dan ringkasan akun, fungsi buku besar

umum dituliskan ke rekening kas dan rekening control piutang, dan file

jurnal voucher.

5. Reconcile Cash Receipt and Deposits

Secara berkala (mingguan atau bulanan) seorang pegawai dari kantor

pengawas (atau karyawan tidak terlibat dengan prosedur penerimaan kas)

menyatukan penerimaan kas dengan membandingkan dokumen-dokumen

sebagai berikut:

i. Salinan prelist yang terkait

ii. Slip penyetoran yang diterima oleh bank

iii. Jurnal voucher yang terkait. (Hall, 2008:173)

Jurnal disebut sebagai buku entry asli. Untuk setiap transaksi jurnal

menujukkan efek debit dan kredit pada akun tertentu. Dengan kata lain, jurnal

merupakan catatan yang timbul sebagai efek dari transaksi yang terjadi

dimana terdapat debit dan kredit untuk mencatatnya dengan akun spesifik.

Jurnal-jurnal yang berhubungan dengan transaksi penjualan, piutang usaha

dan penerimaan kas serta retur penjualan adalah sebagai berikut :

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

21

1. Jurnal penjualan tunai

Dr. Kas xxxx

Cr. Penjualan xxxx

Cr. PPN keluaran xxxx

2. Jurnal Penjualan kredit

Dr. Piutang Usaha xxxx

Cr. Penjualan xxxx

Cr. PPN keluaran xxxx

3. Jurnal Penerimaan kas

Dr. Kas xxxx

Cr. Piutang usaha xxxx

Cr. PPN keluaran xxxx

4. Jurnal retur penjualan

Dr. Retur dan potongan penjualan xxxx

Dr. PPN keluaran xxxx

Cr. Piutang usaha xxxx

2.2.8. Pengendalian Internal

pengendalian internal adalah suatu proses-yang dijalankan oleh dewan

komisaris manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk

memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan

berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi

operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

(Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam bukunya “Standar

Profesional Akuntan Publik”, 2011:319.2)

Tujuan pengendalian internal adalah sebagai berikut :

1. Keandalan Laporan Keuangan

Umumya, pengendalian yang relevan dengan suatu audit adalah

berkaitan dengan tujuan entitas dalam membuat laporan keuangan

bagi pihak luar yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

22

2. Efektivitas dan Efisiensi Operasi

Pengendalian yang berkaitan dengan tujuan operasi dan kepatuhan

mungkin relevan dengan suatu audit jika kedua tujuan tersebut

berkaitan dengan data yang dievaluasi dan digunakan auditor dalam

prosedur audit. Sebagai contoh, pengendalian yang berkaitan dengan

data non keuangan yang digunakan oleh auditor dalam prosedur

analitik.

3. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan Yang Berlaku

Suatu entitas umumnya mempunyai pengendalian yang berkaitan

dengan tujuan yang tidak relevan dengan suatu audit dan oleh karena

itu tidak perlu dipertimbangkan. (Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI) dalam bukunya “Standar Profesional Akuntan Publik”,

2011,319.3)

Pengendalian internal terdiri dari lima komponen yang saling terkait berikut

ini:

1. Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi,

mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan

pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian

intern, menyediakan disiplin dan struktur.

2. Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko

yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk

menentukan bagaimana risiko harus dikelola.

3. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu

menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan

4. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan

pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan

orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

5. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja

pengendalian intern sepanjang waktu.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

23

Menurut Rama dan Jones (2008: 133), Laporan COSO mengidentifikasi lima

komponen pengendalian internal yang saling berkaitan :

1. lingkungan pengendalian

2. penentuan risiko

3. aktivitas pengendalian

4. informasi dan akuntansi

5. pengawasan

Menurut Boynton, Johnson, dan Kell (2003: 379), laporan COSO dan AU

319 mengidentifikasi lima komponen pengendalian internal yang saling

berhubungan sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

2. Penilaian Risiko (Risk Assestment)

3. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

4. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

5. Pemantauan (Monitoring)

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian menetapkan suasana dari suatu organisasi,

yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang-orangnya.

Lingkungan pengendalian merupakan pondasi dari semua komponen

pengendalian internal lainnya, yang menyediakan disiplin dan struktur.

Sejumlah faktor membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas

diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Integritas dan nilai etika

b) Komitmen terhadap kompetensi

c) Dewan direksi dan komite audit

d) Filosofi dan gaya operasi manajemen

e) Struktur organisasi

f) Penetapan wewenang dan tanggung jawab

g) Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

24

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Penilaian risiko entitas untuk tujuan pelaporan keuangan adalah

identifikasi, analisis, dan manajemen terhadap risiko yang relevan dengan

penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan

prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Penilaian risiko oleh manajemen juga harus mencakup pertimbangan

khusus atas risiko yang dapat muncul dari perubahan kondisi seperti :

1) Perubahan dalam lingkungan operasi

2) Personel baru

3) Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi

4) Pertumbuhan yang cepat

5) Teknologi baru

6) Lini, produk, atau aktivitas baru

7) Restrukturisasi perusahaan

8) Operasi di luar negeri

9) Pernyataan akuntansi

3. Informasi dan komunikasi (Information and Communication)

Sistem informasi dan komunikasi yang relevan dengan tujuan pelaporan

keuangan, yang memasukkan sistem akuntansi, terdiri dari metode-

metode dan catatan-catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi,

mengumpulkan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat dan melaporkan

transaksi-transaksi entitas (dan juga kejadian-kejadian serta kondisi-

kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas dari aktiva-aktiva dan

kewajiban-kewajiban yang berhubungan. Komunikasi melibatkan

penyediaan suatu pemahaman yang jelas mengenai peran dan

tanggungjawab individu berkenaan dengan pengendalian internal atas

pelaporan keuangan.

4. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang

membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan.

Aktivitas pengendalian membantu memastikan bahwa tindakan yang

diperlukan berkenaan dengan risiko telah diambil untuk pencapaian

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

25

tujuan entitas. Aktivitas pengendalian memiliki berbagai tujuan dan

diaplikasikan pada berbagai tingkatan organisasional dan fungsional.

Aktivitas pengendalian yang relevan dengan audit laporan keuangan

dapat dikategorikan dalam berbagai cara, yaitu :

a) Pemisahan tugas

b) Pengendalian pemrosesan informasi

i. Pengendalian umum

ii. Pengendalian aplikasi

c) Pengendalian fisik

d) Review kinerja

5. Pemantauan (Monitoring)

Pemantauan adalah suatu proses yang menilai kualitas kinerja

pengendalian intern pada suatu waktu. Pemantauan melibatkan

penilaian rancangan dan pengoperasian pengendalian dengan dasar

waktu dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. (IAPI

(2011:319.2)

2.2.9. Perusahaan Jasa

Menurut Yulius (2012: 3), "Perusahaan jasa adalah sebuah badan usaha yg

bergerak secara utama dalam penyampaian jasa pada konsumen dan tidak

memproduksi atau menjual barang secara langsung terhadap konsumen”

Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang umumnya terletak

pada bidang usahanya. Perusahaan jasa tidak menjual barang secara langsung

pada konsumen, sementara perusahaan dagang sebaliknya. Perusahaan

dagang memiliki persediaan barang dagang awal dan akhir yang akan dijual

pada konsumen, sementara perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang

dagang tersebut.

2.2.10. Manajemen Proyek

“Manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan,

dan teknik untuk kegiatan proyek untuk memenuhi atau melampaui

kebutuhan dan harapan stakholder dari proyek” (Marchewka, 2008: 9).

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

26

Marchewka (2008: 11) menyebutkan 4 bagian utama yang terlibat secara

langsung dalam manajemen proyek, yaitu:

1. Project Manajer, manajer proyek merupakan ketua tim dan bertanggung

jawab untuk memastikan bahwa seluruh manajemen proyek dan proses

pengembangan teknis dijalankan dan mengikuti perencanaan yang telah

dibuat sebelumnya.

2. Project Sponsor, sponsor proyek dapat berupa klien, pelanggan maupun

manajer perusahaan yang akan menyediakan seluruh sumber daya yang

dibutuhkan.

3. Subject Matter Experts (SME), ahli pembelajaran yang dibutuhkan untuk

mendukung proyek.

4.Technical Experts (TE), ahli teknis dibutuhkan untuk memberikan solusi

teknis terhadap masalah perusahaan.

2.2.10.1. Resiko

Suatu kejadian atau peristiwa yang yang tidak menentu, jika terjadi memiliki

dampak positif atau negatif terhadap tujuan dari pelaksana proyek tersebut.

2.2.10.2. Sub-contractor

Kontraktor-kontraktor baik skala besar maupun kecil di bawah naungan main

contractor. Jadwal kerja dan instruksi, sub-contractor selalu mengikuti main

contractor. Sub-contractor ada yang dibawah main contractor juga ada yang

di bawah langsung owner. Yang di bawah langsung owner biasanya nego

harga biaya proyek lebih rendah dari yang ditawarkan main contractor.

2.2.11. Chart Of Account

Menurut Weygandt (2011:60), chart of account adalah daftar akun dan nomor

akun yang diidentfikasi dalam buku besar. Menurut Purcell, Melanie (2014,

51), chart of account mencerminkan:

1. Sumber dan pengguna uang.

2. Struktur akuntansi.

3. Kegiatan dan tanggung jawab unit dalam struktur.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

27

2.2.12. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Dalam Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 yang terdapat pada buku

karangan Mardiasmo (2010: 273), “Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

merupakan pajak tidak langsung yang dikenakan atas konsumsi dalam

negeri.”

Masih menurut Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 yang terdapat pada

buku karangan Mardiasmo (2010: 274, 278) berikut ini adalah hal-hal yang

berkaitan dengan pajak pertambahan nilai, yaitu:

a. Pajak masukan adalah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah

dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) karena perolehan Barang

Kena Pajak (BKP) dan atau Jasa Kena Pajak (JKP) dan atau

pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean dan atau

pemanfaatan JKP dari luar daerah Pabean dan atau impor BKP.

b. Pajak keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib

dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP, penyerahan JKP,

atau ekspor BKP.

c. Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu

bulantekwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan Keputusan

Menteri Keuangan paling lama tiga bulan tekwim.

Menurut peraturan pemerintah, terdapat tiga kategori perhitungan tarif

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) antara lain:

a) Tarif umum – 10%

b) Tarif 0% untuk ekspor BKP Berwujud; ekspor BKP Tidak Berwujud

dan ekspor Jasa Kena Pajak

c) Tarif PPN umum lain dapat berkisar antara 5-15%

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

28

2.3. Teori Diagram

Dalam teori diagram akan dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan

dengan topik dalam penulisan skripsi ini, meliputi Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi, dan Unified Model Process (UML) beserta

pengertian dari tiap diagram.

2.3.1. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2010: 4) System Analysis is the

process of understanding and specifying in detail what the information

system should accomplish.

Analisis sistem adalah proses pemahaman dan menetapkan apa yang

seharusnya dicapai oleh sistem secara detail.

Menurut Shelly, Rosenblatt (2012: 142) analisis sistem terdiri dari 4

aktivitas utama :

1) Requirements Modeling

Aktivitas yang dilakukan disini meliputi pencarian fakta-fakta yang

menggambarkan sistem berjalan dan mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan untuk pembuatan sistem baru seperti input, output, proses,

kinerja, dan keamanan sistem.

2) Data and Process Modeling

Aktivitas yang dilakukan disini adalah melanjutkan pembuatan model

proses dengan mempelajari bagaimana data dan proses sistem

digambarkan secara grafis dengan menggunakan teknik analisis

terstruktur yang mengidentifikasi bagaimana aliran data dalam sebuah

proses, aturan bisnis yang mengubah data, dan output hasil aliran data.

3) Object Modeling

Pada aktivitas ini dilakukan pembuatan model proses yang

mengkombinasikan data dan proses pengolahan data yang disebut

dengan objek. Objek-objek ini menggambarkan manusia, benda,

transaksi, dan peristiwa yang mempengaruhi sistem.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

29

4) Considerations of Development Strategies

Pada aktivitas ini dilakukan pertimbangan dari berbagai macam

pilihan pengembangan sistem dan melakukan persiapan untuk transisi

ke fase perancangan sistem.

Object Oriented Analysis (OOA) mendefinisikan semua jenis objek yang melakukan

pekerjaan dalam system dan menunjukkan apa yang dibutuhkan oleh usecase, yang

diperlukan untuk menyelesaikan tugas. (Satzinger, Jackson & Burd, 2010)

Object Oriented Design (OOD) mendefinisikan semua jenis objek yang diperlukan

untuk mengkomunikasikan dengan user dan perangkat didalam sistem, yang

menunjukkan bagaimana objek berinteraksi untuk menyelesaikan tugas dan

menyempurnakan definisi setiap jenis objek sehingga dapat diimplementasikan

dengan bahasa atau kondisi spesifik. Dan Object Oriented Programming (OOP)

berarti menulis pernyataan dalam bahasa pemrograman untuk mendefinisikan apa

yang setiap jenis objek lakukan, termasuk pesan bahwa objek mengirim satu sama

lain. (Satzinger, Jackson & Burd, 2010)

2.3.2. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 48), Unified Modeling Language

(UML) merupakan suatu set standar konstruksi model dan notasi dikembangkan

secara khusus untuk pengembangan berorientasi objek.

2.3.2.1. Activity Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 141) activity diagram adalah sebuah

bentuk workflow diagram yang menjelaskan tentang kegiatan pengguna dan urutan

alirannya. Simbol yang digunakan yaitu:

a. Starting Activity (pseudo)

Merupakan simbol untuk menandakan dimulainya aktivitas.

b. Transition Arrow

Merupakan garis penunujuk arah urutan aktivitas yang menggambarkan

transisi dari suatu aktivitas.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

30

c. Activity

Merupakan simbol yang menggambarkan aktivitas.

d. Ending Activity (pseudo)

Merupakan simbol untuk menandakan berakhirnya aktivitas.

e. Swimlane

Merupakan area persegi dalam activity diagram yang menunjukkan

aktivitas diselesaikan single agent.

f. Synchronization bar

Merupakan simbol yang digunakan untuk mengontrol pemisahan atau

penyatuan dari jalur berurutan.

g. Diamond

Merupakan simbol poin keputusan dalam alur proses mengikuti satu jalur

atau jalur lainnya.

Gambar 2.2. Activity diagram symbols

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 142)

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

31

2.3.2.2 Event Table

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010: 168) Event table merupakan sebuah

katalog dari use case yang menyusun peristiwa pada barisnya dan kunci informasi

dari setiap kejadian pada kolomnya.

Komponen dari sebuah event table yaitu:

a. Event: Suatu peristiwa yang menjadi penyebab bagi sistem untuk melakukan

sesuatu.

b. Trigger: Suatu pertanda atau sinyal yang mennginformasikan sistem bahwa

suatu peristiwa telah terjadi, baik suatu data yang memerlukan pengolahan

atau titik waktu.

c. Source: Agen eksternal yang menyediakan data untuk sistem.

d. Use case: Kegiatan yang dilakukan sistem ketika peristiwa (event) terjadi.

e. Response: Output yang diproduksi oleh system dan memiliki tujuan.

f. Destination: Agen eksternal atau aktor yang menerima data dari sistem.

Gambar 2.3. Event Table

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 169)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

32

2.3.2.3. Use Case Diagram

Usecase diagram adalah diagram yang menunjukkan pengguna dengan

berbagai peran dan cara para pengguna berinteraksi dengan sistem.

(Satzinger, Jackson, & Burd, 2010:242)

Gambar 2.4. Simple use case with an actor.

Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2010 : 243)

Otomatisasi batasan dan organisasi yang ditunjukkan di dalam usecase

diagram memperluas pengguna diagram sama halnya dengan aktor-aktor lain

dan menggunakan kasus.

Gambar 2.5. Use Case Diagram

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 244)

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

33

2.3.2.4. Use Case Description

Fully developed description merupakan metode yang paling formal

mendokumentasikan sebuah use case. Meskipun memerlukan waktu lebih untuk

mengerjakan, jenis dari use case description ini dapat meningkatkan kemungkinan

akan pemahaman mengenai proses bisnis.

Gambar 2.6. Use Case Descriptions

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 174)

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

34

2.3.2.5. Domain Class Diagram

Domain class diagram adalah kelas diagram UML yang menunjukkan hal-hal

yang penting dalam pekerjaan pengguna: kelas masalah domain, asosiasi

mereka, dan atribut mereka.

.

Gambar 2.7. Domain Class Diagram

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 193)

2.3.2.6. Firstcut Class Diagram

Firstcut class diagram adalah Class Diagram yang dikembangkan dengan

cara memperluas diagram kelas dari domain model. Hal ini membutuhkan

dua langkah:

1). Menguraikan jenis atribut dan informasi dari nilai awal.

2). Menambahkan panah navigasi visibilitas.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

35

Gambar 2.8. Firstcut Class Diagram

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 419)

2.3.2.7. System Sequence Diagram

System Sequence diagram digunakan untuk menjelaskan interaksi beberapa objek

pada waktu tertentu secara berurutan. Menurut pendapat Satzinger, Jackson, & Burd

(2010: 229-230), notasi di dalam sequence diagram adalah sebagai berikut:

1. Actor

Merupakan pengguna yang berinteraksi secara langsung dengan sistem.

2. Input message

Merupakan pesan input dari pengguna ke dalam suatu sistem.

3. Returned value

Merupakan pesan output dari suatu sistem ke pengguna, hasil dari pemrosesan input.

4. Object

Merupakan objek-objek yang berinteraksi di dalam sequence diagram.

5. Object lifeline

Menggambarkan urutan pesan dari atas ke bawah.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

36

Gambar 2.9. System Sequence Diagram

Sumber: Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 229)

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

37

2.3.2.8. Completed Three Layer Sequence Diagram

Completed three-layer sequence diagram atau yang biasa disebut data access

sequence diagram merupakan sequence diagram yang telah dikembangkan

dan dilengkapi hingga menampilkan hubungan antar sampai

database

Gambar 2.10. Completed Three-Layer Design Sequence Diagram

Sumber : Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 445)

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

38

2.3.2.9. Updated Design Class Diagram

Updated class diagram merupakan mengembangan dari setiap layer. Dalam

view data access layer di sequence diagram, harus ditambahkan beberapa

class baru sebagai use case controller. Pada updated design class diagram,

method dapat ditambahkan untuk setiap class.

Gambar 2.11. Updated Design Class Diagram

Sumber : Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 458)

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

39

2.3.2.10. Package Diagram

Package diagram adalah suatu diagram tingkat tinggi yang sederhana yang

memungkinkan perancang untuk menghubungkan kelas-kelas dengan grup yang

terelasi. Diagram ini mengilustrasikan three-design layer, yaitu view layer, domain

layer, dan data access layer dan memperlihatkan setiap lapisan sebagai paket yang

terpisah. (Satzinger, Jackson, & Burd, 2010)

Gambar 2.12. Package Diagram

Sumber : Satzinger, Jackson, & Burd (2010: 341)

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

40

2.3.2.11. User Interface

User interface merupakan bagian dari sistem informasi yang perlu interaksi

dari pengguna untuk membuat input dan output. Menjelaskan bahwa sebuah

sistem informasi baru mempengaruhi banyak dari sistem informasi yang ada

lainnya, dan analisis harus memastikan bahwa semua bekerja bersama-sama.

Analisis harus memiliki informasi tentang setiap sistem yang akan menyentuh

sistem baru. Sistem juga harus berinteraksi dengan pengguna baik di dalam

maupun di luar organisasi. User interface yang lebih dari sekedar layar, itu

adalah merupakan pengguna yang datang dengan menggunakan sistem,

konseptual dan fisik. (Satzinger, Jackson, & Burd, 2010: 442)

2.3.3. Deployment Environtment & Software Architecture

Menurut Satzinger et al. (2010: 291), Deployment Environment merupakan

perangkat keras, sistem perangkat lunak dan lingkungan jaringan dimana

sistem akan beroperasi. Pada bagian ini, menggambarkan lingkungan

penyebaran umum secara detail, dan bagian yang selanjutnya akan

mengeksplorasi pola desain terkait dan arsitektur untuk aplikasi perangkat

lunak. Dari sisi perangkat keras terdiri dari :

1). Single computer architecture

Merupakan arsitektur yang menggunakan satu sistem komputer untuk

mengeksekusi semua aplikasi perangkat lunak.

2). Multitier Architecture

Arsitektur yang mendistribusikan aplikasi yang berhubungan dengan

perangkat lunak di beberapa sistem komputer. Multitier architecture dibagi

menjadi 2 jenis :

a. Clustered Architecture: sekelompok komputer yang sama yang berbagi

beban processing dan bertindak sebagai sistem komputer tunggal yang besar.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

41

b. Multi Computer: beberapa komputer yang berbeda, yang berbagi beban

pengolahan melalui spesialisasi fungsi.

c. Selain itu menurut Satzinger et al. (2010: 341) dari sisi perangkat lunak terdiri

dari:

1). Centralized Architecture, merupakan arsitektur yang menempatkan semua sumber

daya komputasi di lokasi kontrol.

2). Distributed Architecture, merupakan arsitektur yang menyebarkan sumber daya

komputasi dibeberapa tempat yang terhubung oleh sebuah jaringan komputer.

Menurut Satzinger et al. (2010: 342) Software Architecture terbagi menjadi 2 jenis

yaitu client dan server. Server yang berarti sebuah proses, modul, objek atau

komputer yang menyediakan layanan melalui jaringan. Sedangkan client adalah

sebuah proses, modul, objek atau komputer yang meminta layanan dari satu atau

lebih server. Contohnya: Three Tier, karena pada saat data update semua bagian

dapat melihat perubahan tersebut karena sistem antara bagian-bagian yang

mengakses terkomputerisasi sehingga dapat dilihat oleh bagian-bagian yang

mengaksesnya.

Menurut Satzinger et al. (2010: 344), Software Architecture memiliki beberapa

bagian yaitu:

1.Client/ Server Architecture, merupakan model umum perangkat lunak organisasi

dan dapat diimplementasikan dengan berbagai cara. Ada 2 jenis yaitu:

1). Server: proses, modul, objek, atau komputer yang menyediakan layanan

melalui jaringan.

2). Client: Modul, proses, objek, atau komputer yang permintaan jasa dari

satu atau lebih server.

2. Three layer architecture server architecture, merupakan arsitektur client/server

yang membagi aplikasi ke dalam data layer, business logic layer, dan view layer.

3. Data Layer: bagian dari tiga lapis arsitektur yang berinteraksi dengan database.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

42

4. Business Logic: bagian dari tiga arsitektur layer yang berisi program-program

yang mengimplementasikan aturan bisnis aplikasi.

5. View Layer: bagian dari tiga arsitektur layer yang berisi user interface.

2.3.4. Website

Menurut Connolly dan Begg (2010: 1028) Website adalah sistem yang

menyediakan sarana informasi browsing di Internet dengan cara non-

sequential menggunakan hyperlink. Website membentuk rangkaian bangunan

yang saling terkait satu dengan lainnya dimana masing-masing dihubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman.

2.3.5. PHP

Menurut Connolly dan Begg (2010: 1043) PHP merupakan salah satu bahasa

script dengan sumber terbuka yang cukup populer dan disertai dukungan dari

banyak web server lainnya, termasuk dukungan dari Apache HTTP Server

dan Internet Information Server Microsoft. Pengembangan dari PHP itu

sendiri juga dipengaruhi oleh sejumlah bahasa lain seperti Perl, C, dan Java

maupun juga untuk sebagian halaman extend dari server yang aktif.

2.3.6. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program

Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

43

2.4. Kerangka Pikir

Gambar 2.13. Kerangka Pikir

Fase inception yaitu melakukan studi kepustakaan terkait siklus pendapatan.

Mengumpulkan data-data terkait dengan cara wawancara dan pengamatan langsung

guna memperoleh data mengenai gambaran umum PT. Matrica Consulting seperti

visi dan misi, tugas dan wewenang serta proses bisnis yang berkaitan dengan siklus

pendapatan PT. Matrica Consulting.

Kerangka Berpikir Inception

Perencanaan Awal 1. Latar Belakang 2. Ruang Lingkup 3. Tujuan dan Manfaat 4. Metodologi Penelitan

Metodologi Penelitian 1. Penelitian Kepustakaan 2. Penelitian Lapangan, terdiri dari : o Pengamatan o Wawancara o Documentation review

Elaboration Data yang dibutuhkan dalam

melakukan analisis : o Profil Perusahaan o Struktur organisasi, tugas

dan wewenang o Proses bisnis sistem yang

berjalan o Data dan dokumen

sistem yang berjalan

Teori yang digunakan : o Sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan o Object oriented analysis and

design (OOAD)

Menganalisis dan mengidentifikasi masalah pada sistem berjalan

Rekomendasi solusi terhadap permasalahan yang diemukan

Construction & Transition perancangan dengan metode object oriented analysis design(OOAD)

Perancangan meliputi : 1. Merancang usecase realization architecture 2. Merancang database 3. Merancang system user interface 4. Merancang system security and internal control 5. Merancang system deployment environment & software architecture

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · PDF fileBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi ... Pengertian Akuntansi

44

Setelah data terkumpul maka dilanjutkan dengan data tersebut akan

dianalisis menggunakan activity diagram guna mengidentifikasi proses

bisnis, tugas, dan wewenang terkait proses proses penjualan dan penerimaan

kas. Setelah itu, mengidentifikasi masalah terkait dengan proses penjualan

dan penerimaan kas serta memberikan rekomendasi solusi kepada perusahaan

untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah fase inception, kemudian akan dilanjutkan kedalam fase elaboration

dan construction dengan menggunakan metode Object Oriented Analysis and

Design pendekatan Unified Process pendekatan Satzinger. Perancangan ini

dimulai dari activity diagram yang diusulkan yang kemudian dilanjutkan

dengan event table, use case diagram, use case description, domain class

diagram, first cut class diagram, system sequence diagram, completed three

layer design sequence diagram, update design class diagram, database, dan

user interface, serta rancangan dokumen dan laporan yang akan dihasilkan.

Setelah fase elaboration dan construction selesai dilakukan, maka

dilanjutkan ke fase transition yang terdiri dari deployment environment &

software architecture, dan system security and internal control.