8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pankreatitis merupakan penyakit yang masih belum diketahui masyarakat luas
baik itu dari segi penyebabnya tanda dan gejala dan faktor resiko yang
memperngaruhi penyakit ini. Pankreatitis akut dan kronis maupun kanker pankreas
merupakan gangguan pada pankreas yang dapat menyebabkan penurunan kualitas
hidup seseorang.
Di negara barat penyakit ini sering kali ditemukan dan berhubungan
era t dengan penyalahgunaan pemakaian alkohol, dan penyakit hepetobilier.
Frekuensi berkisar antara 0,14% atau 10-1 pasien pada 100.000 penduduk .Dinegara
barat bilamana dihubungkan dengan batu empedu merupakan penyebab utama
pankreatitis akut maka usia terbanyak terdapat sekitar !0 tahun dan lebih banyak pada
"anita dibandingkan pria. #edangkan jika dihubungkan dengan penggunaan alkohol
maka pria lebih banyak, sekita $0-0 persen. &ingkat kematian pada kanker pankreassangat tinggi yaitu mendekati 100% dalam "aktu kurang dari tahun. '(ilotta,
)imberly * .+011. (eberapa faktor resiko pada gangguan pankreas adalah penyakit
saluran empedu dan konsumsi alkohol.
empelajari gangguan pada pankreas membantu pera"at dalam melaksanakan
asuhan kepera"atan pada pasien dengan gangguan pankreas. Peran tenaga medis dan
layanan kesehatan sangat penting dalam membantu pasien dengan gangguan
pankreas, salah satunya adalah memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya akan sangat berarti bagi pasien,
terutama bagaimana sikap dan tindakan yang bisa dikerjakan pada "aktu menghadapi
serangan akut maupun kronis.
#emoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaa sekalian untukmeningkatkan pengetahuan tentang gangguan pankreas khususnya pankreatitis akut
maupun kronis dan kanker pankreas.
B. Tujuan penulisan
1. &ujuan umum
#etelah mata ajar /ndokrin mahasis"a mampu memberi asuhan kepera"atan
pada pasien dengan penyakit gangguan pankreas yaitu pankreatitis akut, kronis
dan kanker pankreas seara konfrehensif.
+. &ujuan khususa. enjelaskan tentang definisi pankreatitis akut, pankreatitis kronis dan kanker
pankreas.
b. enjelaskan tentang etiologi pankreatitis akut, pankreatitis kronis dan kanker
pankreas.
. enjelaskan tentang gejala dan manifestasi klinis pankreatitis akut,
pankreatitis kronis dan kanker pankreas.
d. enjelaskan asuhan kepera"atan pada pasien dengan pankreatitis akut,
pankreatitis kronis dan kanker pankreas.
1
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
2/27
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Pakreas merupakan organ yang memanjang terletak retroperitoneal dan dibagi
dalam kaput, kolum, korpus dan kauda. #trukturnya lunak berlobulus dan terletak
pada dinding posterior abdomen dibelakang peritoneum '#nell, ihard. #, +011
Pankreas merupakan organ yang panjang dan ramping, panjangnya sekitar 1-+0
m dengan lebar ,$ m.
Pankreas dibentuk dari dua sel dasar yang mempunyai fungsi yang sangat
berbeda. #el-sel eksokrin yang berkelompok 2 kelompok yang disebut asini yang
menghasilkan unsur getah pankreas, dan sel 2 sel endokrin 'pulau 3angerhans
menghasilkan sekret endokrin, yaitu insulin dan glukagon yang penting untukmetabolisme karbohidrat.
1. Fisiologi Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin bagian eksokrin kelenjar
menghasilkan sekret yang mengandung enim-enim yang dapat menghidrolasi
protein, lemak dan karbohidrat. (agian endokrin kelenjar yaitu pulau-pulau
pankreas 'pulau-pulau langerhans menghasilkan hormon insulin dan glukagon
yang berperan penting dalam metebolisme karbohidrat.
2
kauda
korpus
kolum
cap
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
3/27
a. Fungsi endokrin
#el pankreas yang memproduksi hormon disebut sel pulau 3angerhans,
terdiri dari sel alfa yang memproduksi glukagon dan sel beta yang
memproduksi insulin.
1. 5lukagonefek glukagon adalah meningkatkan kadar glukosa darah dan membuat
semua jenis makanan dapat digunakan untuk proses energi. 5lukagon
merangsang hati untuk mengubah glikogen untuk menurunkan glukosa
'glikogenolisis dan meningkatkan penggunaan lemak dan asam amino
untuk produksi energi. Proses glukoneogenesis mengubah kelebihan asam
amino menjadi karbohidrat sederhana yang dapat memasuki reaksi pada
respirasi sel. #ekresi glukagon dirangsang oleh hipoglikemia. 6al ini dapat
terjadi pada saat keadaaan lapar atau selama stres fisiologis, misalnya
olahraga atau latihan fisik. '7sselbaher, )urt 8.+00+
+. 7nsulin
bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan
meningkatkan penggunaan glukosa untuk produksi energi. 7nsulin
meningkatkan transport glukosa dari darah ke sel dengan ara
meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap glukosa 'namun otak,
hati, dan sel-sel ginjal tidak bergantung pada insulin untuk asupan glukosa.
Di dalam sel, glukosa diperlukan pada respirasi sel untuk menghasilkan
energi. 6ati dan otot rangka mengubah glukosa menjadi glikogen
'glikogenesis yang disimpan untuk digunakan di di"aktu lain ketika tubuhmemerlukan. 7nsulin memungkinkan sel-sel untuk mengambil asam lemak
dan asam amino untuk digunakan dalam sintesis lemak dan protein 'bukan
untuk produksi energi. 7nsulin merupakan hormon sangat 9ital: kita tidak
dapat bertahan hidup untuk "aktu yang lama tanpa hormon tersebut.
#ekresi insulin dirangsang oleh hiperglikemia. )eadaan ini terjadi
setelah makan, khususnya pada saat makanan tinggi karbohidrat. )etika
glukosa diabsorbsi dari usus halus ke dalam darah, insulin disekresikan
untuk memungkinkan sel menggunakan glukosa untuk energi yang
dibutuhkan tubuh segera. Pada saat bersamaan, semua kelebihan glukosaakan disimpan di hati dan otot sebagai glikogen. '7sselbaher, )urt 8.+00+
b. Fungsi eksokrin
)elenjar eksokrin pada pankreas disebut aini, kelenjar ini
menghasilkan enim yang terlibat pada proses penernaan ketiga jenis
molekul kompleks makanan. /nim pankreatik amilase menerna at pati
menjadi maltosa. ;ang disebut enim
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
4/27
&ripsinogen adalah enim yang tidak aktif, yang akan menjadi tripsin
aktif di dalam duodenum. &ripsin akan menerna polipeptida menjadi
asam-asam amino rantai pendek.
>airan enim pankreatik diba"a oleh saluran-saluran keil yang
kemudian bersatu membentuk saluran yang lebih besar, dan akhirnya
masuk ke dalam duktus pankreatikus mayor. Duktus pankreatikus mayor
munul dari sisi medial pankreas dan bergabung dengan duktus koledokus
komunis untuk kemudian menuju ke duodenum.
Pankreas juga memproduksi airan bikarbonat yang bersifat basa.
)arena airan lambung yang memasuki duodenum bersifat asam, maka
harus dinetralkan untuk menegah kerusakan mukosa duodenum. Prose
penetralan ini dilaksanakan oleh natrium bikarbonat didalam getah
pankreas, dan p6 kimus yang berada di duodenum akan naik menjadi
sekitar ?,.
#ekresi airan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin dankolesistokinin, yang diproduksi oleh mukosa duodenum ketika kismus
memasuki intestinum tenue.
#ekretin meningkatkan produksi airan bikarbonat oleh pankreas dan
kolesistokinin akan dapat merangsang sekresi enim pankreas.
'7sselbaher, )urt 8.+00+
. /tiologi Pankreatitis
Penyakit peradangan pankreas dapat diklasifikasikan sebagai pankreas akut
dan pankreas kronis perbedaannya bah"a pakreatitis akut terjadi pemulihan
fungsi normal sedangkan pankreatitis kronis terjadi kerusakan permanenresidudal '7sselbaher, )urt 8, +000.
Pankreatitis akut adalah suatu proses peradangan akut pada pankreas yang
ditandai oleh berbagai derajat edema, perdarahan, dan nekrosis pada sel-sel asinus
dan pembuluh darah 'Prie @ Ailson, +00
Pankreatitis kronis ditandai oleh destruksi progresif kelenjar disertai dengan
penggantian jaringan fibrosis yang menyebabkan terbentuknya struktur dan
klasifikasi. Pankreatitis kronis dapat terjadi setelah pankreatitis akut, pada
beberapa pasien dapat timbul seara perlahan'Prie @ Ailson, +00
enurut (ilotta, )imberly * '+011 kanker pankreas adalah proliferasi sel
dipankreas merupakan jenis karsinoma yang paling mematikan dengan urutan
kelima, prognosis buruk 'kebanyakan pasien meninggal satu tahun setelah
diagnosis.
a. Pankreatitis
Faktor etiologi utama pankreatitis akut adalah penyakit saluran empedu
dan alkoholisme. Penyebab lain yang jarang terjadi yaitu trauma 'terutama
luka peluru dan pisau tukak deudenum yang mengadakan penitrasi,
hiperparatiroidisme, hiperlipidemia, infeksi 9irus dan obat-obat tertentu
seperti kortikosteroid dan diuretik tiaid.
*utodigesti merupakan teori patogenik yang beranggapan bah"a
enim proteolitik 'ontoh B tripsinogen, kimotripsinogen, proelastase, dan
4
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
5/27
fosfolipase diakti9kan didalam pankreas dan bukan dilumen usus. #ejumlah
faktor seperti endotoksin, eksotoksin, infeksi 9irus, iskemia, anoksia dan
trauma langsung dianggap dapat mengakti9kan koenim tersebut. /nim
proteolitik yang telah akti9 'terutama tripsin tidak hanya menerna pankreas
dan peripankreas tetapi juga mengakti9kan enim lain misalnya elastase danfosfolipase, kedua enim ini lalu menerna membran sel dan menyebabkan
proteolisis, edema, perdarahan interstisium, kerusakn 9askuler, nekrosis
koagulasi, nekrosis lemak, dan nekrosis sel parenkim. >edera dan atau
kematian sel akibat dibebaskannya enim akti9. #elain itu, pengakti9an dan
pelepasan peptida nradikinin dan at 9asoakti9 'histamin diperkirakan
menimbulkan 9asodilatasi, peningkatan permeabilitas 9askuler dan edema.
Dengan demikian terjadi peristi"a berjenjang yang dapat menyebabkan
nekrosis pankreas.
Penyakit peradangan kronis pada pankreas dapat munul sebagai
serangan radang akut yang terjadi pada pankreas yang telah mengalamiedera maupun sebagai kerusakan kronik berulang serupa dengan penyebab
pankreatitis akut. '7sselbaher, )urt 8.+00+
4. 5ambaran klinis Pankreatitis dan )anker Pankreas dan Aeb Cf >oution 'AC>
yeri abdomen merupakan gejala utama pankreatitis akut, nyeri ber9ariasi
mulai dari ringan, sedang sampai nyeri hebat, menetap dan menyebabkan ketidak
berdayaan. yeri yang bersifat menetap dan menusuk biasanya di epigastrium dan
periumbilikus dan sering menyebar ke punggung, dada, pinggang dan abdomen
ba"ah. yeri lebih berat ketika pasien berbaring terlentang, pasien sering dudukdengan posisi melengkung dan lulut tertekuk untuk menghilangkan nyeri. Pasien
juga sering mengeluh mual, muntah dan distensi abdomen akibat hipomotilitas
lambung dan usus dan peritonitis kimia"i
Pada pemeriksaan fisik pasien
a. #ering merasa tertekan dan emas
b. #ering dijumpai demam ringan
. &akikardi dan hipotensi
d. #yok dapat terjadi karena
1. 6ipo9olemia akibat eksudasi darah dan protein plasma kedalam ruang
retroperitoneum
+. Peningkatan pembentukan dan pelepasan peptida kinin yang menyebabkan9asodilatasi dan peningkatan permeabel 9askular.
. /fek sistemik enim proteolitikdan lipotik yang dileapaskan kedalam
sirkulasi.
e. 7kterik jarang terjadi.
f. Pada 10-+0% pasien terdapat tanda paru berupa ronkibasal, atelektasis, dan
efusi pleura terutama mengenai paru kiri.
g. yeri abdomen dan kekakuan otot ditemui dalam derajat yang ber9ariasi.
h. (ising usus biasanya menurun atau hilang.
i. Dapat teraba pseudokista pankreas diabdomen bagian atas.dapat timbul
dikolorasi kebiruan samar disekitar umbilikus 'tanda >ullen akibat
hemoperitoneum dan diskolorasi biru-merah-ungu atau hijau-oklat dipinggang
5
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
6/27
'tanda &urner menerminkan metabolisme dijaringan. )edua temuan ini
mengiddentifikasi adanya pankreatitis nekrotik yang telah parah.
j. Pasien pankreatitis kronis datang dengan gejala yang identik dengan
pankreatitis akut, perbedaannya terdapat pada nyeri yang kontinu atau
entermiten atau tidak terdapat nyeri.
k. #ering ditemukan penurunan berat badan, tinja abnormal dan tanda gejala lainyang mengisyaratkan malabsorpsi.
'7sselbaher, )urt 8.+00+
6
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
7/27
B. EB !F "!UTI!N #!"$
7
Isselbacher, Kurt J. et alroses !a"# memula$(re%uk empedu, re%uk
&"dotoks$", eksotoks$",$"'eks$ $rus, $skem$a,
a"oks$a trauma la"#su"#
Kerusaka" permulaa" pa"kreas(edema, kerusaka" askuler, pecah"!a
*K+ I"tolera"s$/kt$as$ e"$m d$#est$'
(tr$ps$"o#e", k$motr$ps$"o#e",proelastase pos'ol$'ase /)
*K+erubaha"
"utr$s$ kura"#dar$ kebutuha"
/utod$#est$' I"%amator!r$ s$"
&dema,"ecros$s,
/kt$as$ e"$m
os'ol$pase $pase Kall$kre$&lastelas
ecros$s o' blood
essel a"d ductal
&demaascular permeab$l$t!mooth muscleco"tract$o"
at "ecros$sat "ekros$sell membra"e
*K+
K+8emorrha e
*K+
Ket$dakse$mba"#a"
olume ca$ra"
es$ko cedera
Keleb$ha" olume ca$ra"
dalam 9ar$"#a"
*K+
K+hock
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
8/27
%. ASUHAN KEPE&AATAN
enurut Doenges, arylinn /., oorhouse, ary Franes., 5eissler, *lie >. 1.
Pengkajian pada pasien pankreatitis adalaha. Data Dasar Pengkajian Pasien
1. #irkulasi
&anda B
6ippertensi 'nyeri akut
6ipotensi 'syok hipo9olemia dan toksemia
/dema, asites
)ulit puat, dingin, berkeringat '9asokontriksiEperpindahan airan, ikterik
'obstruksi duktus koledukus, "arna biru-hijau-keoklatan disekitar
umbilikus 'tanda >ullen dari akumulasi 'pankreatitis hemoragi.
+. 7ntegritas /go&anda B
*gitasi
5elisah
Distres
ketakutan
. /liminasi
5ejala B
Diare
untah
&anda B
#akit abdomen, distensii dan nyeri lepas, kekakuan
(unyi usus menurunEtidak ada 'penurunan pperistaltikEileus
Aarna urine gelap atau oklat, berbusa 'empedu
Feses busuk, keabu-abuan dan tak berbentuk 'steatore
4. akananEairan
5ejala B
&idak toleran terhadap makanan
*noreksia
untah menetap
Penurunan berat badan
. eurosensori&anda B
(ingung, agitasi
&remor kasar pada ektremitas 'hipokalemia
!. yeriE)eamaan
5ejala B
yeri abdominal dalam berat yang tak berhubungan, biasanya terlokasi
pada epigastrium dan periumbilikus tetapi dapat menyebar ke punggung.
&imbul dapat tiba-tiba dan sering berhubungan dengan minuman keras
dan makan terlalu banyak
&anda B
:
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
9/27
eringkuk dengan kedua tangan diatas abdomen
?. Pernapasan
&anda B
&akipnea, denganEtanpa dispnea
Penurunan kedalaman ernapasan dengan tindakan menekanEtegang
$. )eamanan&anda B Demam
. #eksualitas
&anda B kehamilan 'tri semester ketiga dengan perpindahan isi abdomen dan
penekanan pada traktus bilier
10. PenyuluhanEpembelajaran
5ejala B
i"ayat keluarga pankreatitis
i"ayat koleliatis dengan obstruksi duktus koledokus parsial atau penuh,
gastritis, ulkus duodenal, duodenitis, di9ertikuli, penyakit >rohn, adanya
bedah abdomen 'ontoh prosedur pada pankreas, trakstus bilier, lambungdan duodenum, trauma abdomen eksternal.
Pemasukan alkohol berlebihan
11. Pemeriksaan Diagnostik
- Skan CTB menentukan luas edema dan nekrosis
- Ultra sound abdomen B identifikasi inflamasi pankreas, abses, pseudositis,
karsinoma atau obstruksi traktus bilier
- Endoskopi :diagnosa fistula, penyakit obstruksi bilier dan striktur abnomali
duktus pankreas
- *spirasi jarum penunjuk >& B menentukan adanya infeksi
- Foto abdomen B dillatasi usus besar- Pemeriksaan seri 57 atas B sering menunjukkan bukti pembesaranEinflamasi
pankreas
- *milase serum B meningkat karena abstruksi aliran normal enim pankreas
'kadar normal tidak menyingkirkan penyakit
- *milase urin B meningkat dalam +- hari setelah timbul serangan
- 3iapse serum B meningkat
- (ilirubin serum B meningkat disebabkan oleh penyakit hati alkoholik atau
penekanan duktus koledokus
- Fosfatase B meningkat jika disertai penyakit belier
- *lbumindan protein serum B meningkat
- )alsium serum B hipokalemia dapat terlihat +- hari setelah timbul penyakit
'biasanya menunjukkan nekrosis lemak dan dapat disertai nekrosis
pankreas
- )alium B hipokalemia terjadi karena kehilangan dari gaster : hiperkalemia
dapat terjadi sekunder terhadap nekrosis jaringan, asidosis, insufisiensi
ginjal
- &rigliserida B kadar dapat melebihi 1?000mgEDl dan mungkin penyebab
pankreatitis akut
- LDH(lactat dehidrogenase) /ST (aspartat aminotrans!erase) '#5C& B
mungkin meningkat lebih dari 1 kali dari normal karena gangguan belier
hati
;
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
10/27
- Darah lengkap B #D 10.000-+.000 terjadi pada $0% pasien 6b mungkin
menurun karena perdarahan. 6t biasanya meningkat.
- 5lukosa serum B meningkat sementara umum terjadi. 6iperglikemi lanjut
menunjukan luas kerusakan sel beta dan nekrosis pankreas dan tanda
prognosis buruk
- Feses B peningkatan kandungan lemak 'steatorea menunjukkan gagal
penernaan lemak dan protein
b. Prioritas )epera"atan
1. engontrol nyeri dan meningkatkan kenyamanan
+. enegahEmengatasi keseimbangan airan dan elektrolit
. enurunkan rangsangan pankreas sambil mempertahankan nutrisi adekuat
4. enegah komplikasi
. emberikan informasi tentang proses penyakitEprognosis dan kebutuhan
pengobatan
. &ujuan Pemulangan
1. yeri hilangE terkontrol
+. 6emodinamik stabil
. )omplikasi teregah atau dapat diminimalkan
4. emahami proses penyakitEprognosis, potensial komplikasi, dan program
terapeutik.
enurut &uker, #usan artin et al.+00?. Pengkajian pada pasien dengan kanker
pankreas adalah
a. Data #ubjektif yeri midepigastrium, ber9ariasi keparahannya : dapat menyebar kepunggung
bagian ba"ah dan berkurang dengan duduk ondong kedepan.
)ehilangan selera makan.
ual.
)eletihan.
)ulit gatal.
b. Data objektif
&anda obstruksi biliaris B ikterus, feses dempul, diare, urine gelap dan pekat,
penurunan berat badan dengan epat.
. Faktor resiko erokok.
Diet tinggi protein dan lemak.
Gat penga"et makanan dan, nitrat.
i""ayat keluarga dengan kanker pankreas.
Penyalahgunaan alkohol.
d. Pemeriksaaan diagnostik
Penanda tumor
(ilirubin serum, fosfatase basa, amilase, lipase B meningkat
Panel kimia darah lengkap, gula darah puasa,
Hji fungsi hati. Pemeriksaan koagulasi.
10
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
11/27
PenitraanEpemeriksaan: arteriografi, ultrasonografi, >& san, pemeriksaan 57
bagian atas, seri abdomen, sitologi sekresi duodenum
#itologi aspirasi jarum perkutan, biopsi
e. )omplikasi potensia
6iperglikemia, hiperinsulinisme : D
#teatore6epatomegali : keenderungan perdarahan : defisiensi 9itamin ) : asites
&romboflebitis
d. *nalisa data
Data Eti'l'gi (asala) kepera*atan
Distensi abdomen
Diare
untah
)ulit puat
Dingin, berkeringat
6ipotensi
&akikardia
enim eksokrin pankreatik
terakti9asi'tripsinogen,
kimotripsinogen,
proelastase @ posfolifase
*
autodigesti
yeri
11
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
12/27
)eluhan nyeri pada abdomen
engungkapkan
ketidaknyamanan
erintih, mengerutkan dahi
elindungi sisi yang sakit
inflamasi pada pankreas
nyeri
Distensi abdomen
Diare
untah
)ulit puat
Dingin, berkeringat
6ipotensi
&akikardia
inflamasi pankreas
sekuestrasi airan karena
akti9asi enim
muntah, diare
ketidakseimbanggan
9olume airan
esiko
ketidakseimbangan
9olume airan
Diare
&idak toleran terhadap
makanan
*noreksia
untah menetap, muntah-
muntah
edera pankreatik
kerusakan metabolisme
nutrisi
anoreksia, mual, muntah,
tidak toleran terhadap
makanan
nutrisi kurang darikebutuhan tubuh
Perubahan nutrisiB
kurang dari kebutuhan
tubuh
e. Diagnosa )epera"atan ;ang Dapat unul Pada Pasien Pankreatitis
1. esiko kekurangan 9olume airan berhubungan dengan kehilangan airan
tubuh abnormal akibat muntah, demam, danEatau aspirasi lambung.
+. yeri berhubungan dengan obstruksi saluran pankreas danEatau saluran
empedu
. Perubahan nutrisiB kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan:
mual dan muntah: penurunan nafsu makan, kerusakan metabolisme nutrisi
karena edera pankreatik dan penurunan enim penernaan.
Diagnosa )epera"atan &ambahan
12
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
13/27
1. Perubahan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri
+. 7ntoleransi akti9itas berhubungan dengan nyeri akut, kelemahan.
. 7nefektif pola napas berhubungan dengan distensi abdomen, asites, nyeri, efusi
pleura.
4. isiko tinggi injuri berhubungan dengan komplikasi perdarahan.. *nsietas yang berhubungan dengan keparahan penyakit dan kemungkinan
kondisi kronis.
!. asalah kolaboratifB koma, hemoragi, syok hipo9olemik, hipokalsemia,
hiperglikemiaEhipoglikemia, efusi pleuraEga"at napas.
13
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
14/27
f. enana tindakan kepera"atan
Hari+
tgl+
ja,
Diagn'sa
Kepera*atanTujuan Inter-ensi Kepera*atan &asi'nal
yeri
berhubungan
dengan obstruksi
saluran
pankreasdanEatau
saluran empedu
Pasien melaporkan bah"a nyeri
yang dirasakan dalam batas yang
dapat ditoleransi dengan kriteria
hasilB
yeri terkontrol
Iital sign dalam batas normal
adiB !0-$0 JEmnt
7rama nadi teratur
apasB 1!-+0 JEmnt, irama
teratur.
&DB sistole 100-1+0 mm6g dan
diastole ?0-$0 mm6g
/kspresi "ajah rileks
)lien dapat beristrirahat
andiri
1. selidiki keluhan 9erbal nyeri, lihat
lokasi dan intensitas. >ari faktor
yang meringankan dam
memperberat nyeri.
+. Pertahankan tirah baring selama
serangan akut, berikan
lingkungan yang tenang
. (erikan pilihan nyaman ontoh
pijatan punggung. Dorong teknik
relaksasi
4. Pertahankan lingkungan bebas
makanan berbau
. (erikan analgesikpada "aktu
yang tepat
)olaborasi B
1. (erikan obat sesuai indikasi
analgesik narkotik, sedatif,
antasid, simetidin
1. yeri sering menyebar, berat dan
tidak berhubungan dengan
pankreatitis akut atau perdarahan
+. enurunkan laju metabolik dan
rangsanganEsekresi 57 sehingga
menurunkan akti9itas pankreas
. eningkatkan relaksasi
4. angsangan sensori dapat
mengakti9kan enim pankreas.
eningkatkan nyeri
. yeri berat atau lama dapat
meningkatkan syok dan lebih sulit
hilang dan memerlukan dosis yang
besar hal ini dapat meningkatkan
komplikasi.
1. Dapat menurunkan nyeri
esiko Pasien akan tetap stabil seara (aniri
14
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
15/27
kekurangan
9olume airan
berhubungan
dengan
kehilangan airan
tubuh abnormal
akibat muntah,
demam, danEatau
aspirasi lambung.
hemodinamik dengan kriteriaB
adiB !0-$0 JEmnt
#uhuB !.-? >
7rama nadi teratur
apasB 1!-+0 JEmnt, irama
teratur.
&DB sistole 100-1+0 mm6g dan
diastole ?0-$0 mm6g.
5># 1
(8 urineB 1,00-1,0
6tB 40-4%
)adar elektrolit darahB
atriumB1!-14 mgEd3
)aliumB ,!-,1mmolE3
)alsiumB $,4-10,4 mgEd3
&idak ada asites.
emiliki keseimbanganasupan
dan haluaran yang seimbang
dalam +4 jam.
1. *"asi &D dan ukur >IP bila ada
+. Hkur masukan dan haluaran
termasuk muntahEaspirasi gaster,
diare. 6itung keseimbangan
airan +4 jam
. >atat "arna dan drainage gaster,
p6 dan adanya darah
4. &imbang berat badan sesuai
indikasi. 6ubungkan dengan
perhitungan keseimbangan airan
. >atat turgor kulit, kulitEmembran
mukosa kering, keluhan haus.
!. Cbser9asiEatat edema, perifer
dan defenden. Hkur lingkar
abdomen jika ada asites
1. Perpindahan airan perdarahan,
dan menghilangkan 9asodilator
kinin dan faktotr depresan jantung
yang dipiu oleh iskemia pankreas
dapat menyebabkan hipertensi
berat. Penurunan urah
jantungEperfusi organ buruk
sekunderterhadap episode
hipotensi dapat menetus luasnyakomplikasi sistemik
+. 7ndikator kebutuhan penggantiE
keefektifan terapi
. esiko perdarahan gaster tinggi
4. Penurunan (( menunjukan
hipo9olemia: namun edema retensi
airan dan asiter ditunjukan oleh
peningkatana berat badan stabil,
meskipun terjadi kehilangan otot.
. 7ndikator fisiologi lanjut dari
dehidrasi
!. Perpindahan airanEedema terjadi
sebeagai akibat peningkatan
permeabilitas 9askuler, retensi
natrium dan penurunan tekanan
osmotik koloid pada kompartemen
15
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
16/27
?. #elidiki perubahan sensori.
>ontoh B bingung, respon lambat
$. *uskultasi bunyi jantung, atat
frekuensi dan irama. *"asiEatat
irama.
K'lab'rasi /
0. (erikan penggantian airan sesuai
indikasi
1. *"asi pemeriksaan laboratorium
ontoh B 6bE6t, proteinalbumin,
elektrolit (H,
kreatitinosmolalitas urine dan
natrium, dan natrium dan kalium
2. 5anti elektrolit ontoh B natrium,
kalium,, klorida, kalsium sesuai
ndikasi
intra9askuler
?. Perubahan mungkin berhubungan
dengan hipo9olemia, hipoksia,
ketidak seimbangan elektrolit dan
delirium.
$. Perubahan jantungEdisritmia dapat
menunjukan hipo9olemia danEatau
ketidakseimbangan elektrolit,
umumnya
hipokalemiaEhipokalsemia
1. Pilihan airan pengganti penting
pada keepatan dan keadekuatan
perbaikan 9oume
+. engidentifikasi defisitEkebutuhan
pengganti dan terjadinya
komplikasi.
. empertahankan keseimbangan
elektrolit.
Perubahan
nutrisiB kurang
dari kebutuhan
tubuh yang
berhubungan
)ebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
dengan adekuat dengan kriteria
hasilB
empertahankan berat badan....
kg.
1. Pertahankan status PC dan
nasogastri drainage sempai suara
usus kembali terdengar dan nyeri
abdomen berkurangEsurut.
+. (erikan &P sesuai dengan
1. akanan dan airan tidak diberikan
sampai gejala berkurang hingga
hilang.
+. >airan 7I untuk meningkatkan
16
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
17/27
dengan: mual dan
muntah:
penurunan nafsu
makan,
kerusakan
metabolisme
nutrisi karena
edera pankreatik
dan penurunanenim
penernaan.
&oleransi terhadap diet yang
disajikan
&idak terdapat gejala sepertiB
rambut kusam, mata sayu
dengan konjungti9a puat,
membran mukosa mulut kering
dan membengkak, dan lidah
kotor
6bB
PriaB 1-1$ gr%
AanitaB 1+-1! gr%*lbumin darahB ,-,0 gEd3
instruksi, berikan airan sesuai
indikasi, tambahkan pottasium
hloride, multi9itamin suplement,
tiaminn, dan folat sesuai pesanan.
6indari terapi lipid.
. )onsultasikan dengan team ahli
gii mengenai pemenuhan
kebutuhan nutrisi
4. onitor status nutrisi melalui
pemeriksaan klinis '((, inspeksi
tanda-tanda malnutrisi sepertiB
rambut kusam, mata sayu dengan
konjungti9a puat, membran
mukosa mulut kering dan
membengkak, dan lidah kotor
dan analisis laboratorium.
. &imbang berat badan pasien
setiap hari.
hidrasi, elektrolit, dan 9itamin pada
terapi dini.
. Diskusi a"al mengenai pertolongan
nutrisi klien untuk mengidentifikasi
dan menentukan inter9ensi yang
dipelukan pasien.
4. (erat badan saat masuk merupakan
batas dasar untuk status nutrisi.
Pemeriksaan fisik dapat menunjang
atau menunjukkan status nutrisi
klien.
. Pengukuran serial mengindikasikan
keenderungan kehilangan atau
penambahan (( pasien.
17
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
18/27
3. KASUS
Kasus B
y. , usia !0 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, muntah dan nyeri
pada daerah perut. 6asil pengukuran didapatkan # B ?,!, &D B 11E$+ mm6g, B $4 kali permenit, B +0 kaliEmenit. 6asil laboratorium A(> B 1.000mm=,*#& B 14+ H.3, *3& B 0 H.3. pemeriksaan fisik didapatkan distensi pada abdomen,
palpasi didapatkan perut lunak. Peristaltik positif di 4 kuadran tapi hypoakti9e. y.
didiagnosa pankreatitis akut. #ekarang terpadang D># 40m/K )>3. Pasien PC.
"ase Stu4
Asu)an Kepera*atan Paa N4. ( Dengan Pankreatitis Akut
Di &S. Uni-ersitas Airlangga
A. De,'gra5i
ama B y.
Hmur B !0 tahun
*lamat B 8ln )embang sari o. ?
&anggal masuk B + #eptember +01
&anggal pengkajian B +4 #eptember +01
B. Kelu)an Uta,a/
ual, muntah dan nyeri pada daerah perut.
". Pe,eriksaan Fisik
&anda-tanda Iital B
#uhuB ?,!> B +0 JEmnt
adiB $4 JEmnt &D B 11E$+ mm6g
Pemeriksaan fisik didapatkan B
Distensi pada abdomen,
Palpasi didapatkan perut lunak
Peristaltik positif di 4 kuadran tapi hipoaktif
D. Pe,eriksaan Diagn'stik
A(> B 1.000 E mm=*#& B 14+ H.3
*3& B 0 H.3
E. Terapi
1:
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
19/27
D># dengan 40 m/K )>3 Pasien PC
F. Analisa Data
D*&* /tiologi asalah kepera"atanD#B
PJ mengatakan =nyeri pada
daerah perut=.
.
DCB
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan distensi pada
abdomen
Palpasi didapatkan perut lunak
adiB $4 JEmnt
PernapasanB +0 JEmnt
&ensiB 11E$+ mm6g
enim eksokrin pankreatik
terakti9asi'tripsinogen,
kimotripsinogen,
proelastase @posfolifase
*
autodigesti
inflamasi pada pankreas
nyeri
yeri
D#B
PJ mengatakan # denganm/K )>3
inflamasi pankreas
risiko sekuestrasi airan
karena akti9asi enim
risiko defisit 9olume
airan
isiko defisit 9olume
airan
D#B pJ mengatakan # dengan
40 m/K )>3
PJ PC
7nflamasi pankreas
kerusakan metabolisme
nutrisi
risiko nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
isiko gangguan nutrisiB
kurang dari kebutuhan
tubuh
6. Pri'ritas (asala)
1. yeri akut berhubungan dengan inflamasi pankreas
+. esiko defisit 9olume airan berhubungan dengan sekuestrasi pankreas, kehilanganairan tubuh abnormal, muntah.
1;
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
20/27
. esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kerusakan
metabolisme nutrisi, anoreksia, mual dan muntah
20
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
21/27
H. Asu)an Kepera*atan
Har
i+
tgl+
Ja,
Diagn'sa
Kepera*atanTujuan Inter-ensi Kepera*atan &asi'nal
yeri berhubungan
dengan inflamasi
pankreas
#etelah dilakukan tindakan
kepera"atan nyeri hilang E
berkurang dengan kriteriaB Iital sign dalam batas normal
PJ mengatakan nyeri berkurang
/kspresi "ajah rileks
)lien dapat beristrirahat
andiri
1. selidiki keluhan 9erbal nyeri, lihat
lokasi dan intensitas. >ari faktoryang meringankan dan
memperberat nyeri.
+. Pertahankan tirah baring selama
serangan akut, berikan
lingkungan yang tenang
. (erikan pilihan nyaman ontoh
pijatan punggung. Dorong teknik
relaksasi
4. Pertahankan lingkungan bebas
makanan berbau
)olaborasi B
1. (erikan obat sesuai indikasi
analgesik narkotik, sedatif,
antasid, simetidin
1. yeri sering menyebar, berat dan
tidak berhubungan denganpankreatitis akut atau perdarahan
+. enurunkan laju metabolik dan
rangsanganEsekresi 57 sehingga
menurunkan akti9itas pankreas
. eningkatkan relaksasi
4. angsangan sensori dapat
mengakti9kan enim pankreas.
eningkatkan nyeri
1. Dapat menurunkan nyeri
21
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
22/27
esiko kekurangan
9olume airan
berhubungan
dengan sekuestrasi
pankreas,
kehilangan airan
tubuh abnormal,
muntah.
#etelah dilakukan tindakan
kepera"atan resiko kekurangan
9olume airan tidak terjadi
dengan kriteriaB
#uhuB !.-?, >
emiliki keseimbanganasupan
dan haluaran yang seimbang
dalam +4 jam.
)ulit tidak kering
&urgor kulit baik 'L detik
andiri
1. Hkur masukan dan haluaran
termasuk muntahEaspirasi gaster,
diare. 6itung keseimbangan
airan +4 jam
1. Perpindahan airan perdarahan,
dan menghilangkan 9asodilator
kinin dan faktot depresan jantu
yang dipiu oleh iskemia pankreas
dapat menyebabkan hipertensi
berat. Penurunan urah
jantungEperfusi organ buruk
sekunderterhadap episode
hipotensi dapat menetus luasnya
22
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
23/27
PJ tidak lemah
+. >atat "arna dan drainage gaster,
p6 dan adanya darah
. &imbang berat badan sesuai
indikasi. 6ubungkan dengan
perhitungan keseimbangan airan
4. >atat turgor kulit, kulitEmembran
mukosa kering, keluhan haus.
. Cbser9asiEatat edema, perifer
dan defenden. Hkur lingkar
abdomen jika ada asites
!. #elidiki perubahan sensori.
>ontoh B bingung, respon lambat
?. *uskultasi bunyi jantung, atat
frekuensi dan irama. *"asiEatat
irama.
K'lab'rasi /
0. (erikan penggantian airan sesuai
komplikasi sistemik7ndikator
kebutuhan penggantiE keefektifan
terapi
+. esiko perdarahan gaster tinggi
. Penurunan (( menunjukan
hipo9olemia: namun edema retensi
airan dan asiter ditunjukan oleh
peningkatana berat badan stabil,meskipun terjadi kehilangan otot.
4. 7ndikator fisiologi lanjut dari
dehidrasi
. Perpindahan airanEedema terjadi
sebeagai akibat peningkatan
permeabilitas 9askuler, retensi
natrium dan penurunan tekanan
osmotik koloid pada kompartemen
intra9askuler
!. Perubahan mungkin berhubungan
dengan hipo9olemia, hipoksia,
ketidak seimbangan elektrolit dan
delirium.
?. Perubahan jantungEdisritmia dapatmenunjukan hipo9olemia danEatau
ketidakseimbangan elektrolit,
umumnya
hipokalemiaEhipokalsemia
23
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
24/27
indikasi
1. *"asi pemeriksaan laboratorium
ontoh B 6bE6t, proteinalbumin,
elektrolit (H,
kreatitinosmolalitas urine dan
natrium, dan natrium dan kalium
2. 5anti elektrolit ontoh B natrium,
kalium,, klorida, kalsium sesuaindikasi
1. Pilihan airan pengganti penting
pada keepatan dan keadekuatan
perbaikan 9oume
+. engidentifikasi defisitEkebutuhan
pengganti dan terjadinya
komplikasi.
. empertahankan keseimbangan
elektrolit.
esiko nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan kerusakan
metabolisme
nutrisi, anoreksia,
mual dan muntah
#etelah dilakukan tindakan
kepera"atan resiko defisit nutrisi
tidak terjadi dengan kriteriaB
ual muntah hilangE
berkurang
7ntake nutrisi pJ adekuat
7ntake nutrisi per oral
(( dalam batas normal
andiri
1. )aji abdomen, atat
adanyaEkarakter bising usus,
distensi abdomen dan keluhan
mual
+. (eri makanan melalui 5&
selama fungsi gastrointestinal
adekuat.
. *njurkan makan sedikit tapi
sering4. #ajikan diit ketika hangat
. *njurkan untuk menghindari
makanan dengan bau yang
menyengat
!. *njurkan untuk menghindari
1. peningkatan bising usus indikasi
pemberian intake oral, keluhan
mual dapat menurunkan nafsu
makan
+. #upaya intake nutrisi tetap adekuat
jika pJ tidak mampu per oral
. empertahankan intake nutrisi
adekuat4. erangsang nafsu makan dan
menghindari mual
. enghindari rangsangan mual
!. engurangi beban kerja pankreas
24
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
25/27
makanan dengan kolesterol
tinggi
)olaborasi
1. pemberian &P 1. empertahankan nutrisi yang
adekuat
25
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
26/27
BAB III
KESI(PULAN DAN SA&AN
A. )esimpulan
Pankreatitis akut adalah suatu proses peradangan akut pada pankreas yangditandai oleh berbagai derajat edema, perdarahan, dan nekrosis pada sel-sel asinus dan
pembuluh darah
#edangkan Pankreatitis kronis ditandai oleh destruksi progresif kelenjar disertai
dengan penggantian jaringan fibrosis yang menyebabkan terbentuknya striktur dan
lasifikasi. Pankreatitis akut dapat terjadi setelah pankreatitis akut, pada beberapa pasien
dapat timbul seara perlahan.
kanker pankreas adalah proliferasi sel dipankreas merupakan jenis karsinoma
yang paling mematikan dengan urutan kelima, prognosis buruk 'kebanyakan pasien
meninggal satu tahun setelah diagnosis.
&anda dan gelaja umum pada gangguan pankreas adalah nyeri pada epigastrium
dan menjalar hingga ke punggung, mual, muntah, anoreksia dan ikterik
asalah kepera"atan yang dapat munul pada pasien denggan gangguan
pankreas adalah nyeri, defisit 9olume airan dan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.
enana asuhan kepera"atan pada pasien dengan gangguan pankreas adalah
untuk mengatasi permasalahan kepera"atan pasien, sehingga dapat meningkatkan
mengurangi permasalahan pasien dan dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien
B. #aran
Dari kesimpulan diatas maka penulis akan menyampaikan saran-saran yang
kiranya dapat dijadikan perhatian dan masukan demi terapainya tujuan yang diharapkan
yaitu
0. Pasien hendaknya lebih memahami tentang penyakit, gejala penyakit, pengobatan
dan penangan dirumah.
1. )eluarga hendaknya memahami keadaan pasien dan mendukung proses pengobatan
pasien
2. Pera"at hendaknya dapat memberikan asuhan kepera"atan yang tepat sesuai dengan
keadaan pasien.
26
8/9/2019 ASKEP PANKREATITIS 01
27/27
DAFTA& PUSTAKA
Doenges, arilynn /., 1,Rencana Asuhan Kepeawatan: Pedoman untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, '/disi , 8akarta, /5>.
ithell, ihard ., +00$,Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, 8akarta , /5>.
#melter, #uanne >., +001,Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,'/disi $, 8akarta,
/5>.
httpBEEmeetabied.blogspot.omE+011E01Easkep-pankreatitis.html
httpBEE""".sribd.omEaanakatsukia
http://meetabied.blogspot.com/2011/01/askep-pankreatitis.htmlhttp://meetabied.blogspot.com/2011/01/askep-pankreatitis.html