Download - Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

Transcript
Page 1: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

1

Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi

Organisasi

Week 4

STIE Dewantara

Page 2: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

2

Pendahuluan

Sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan

Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik ke luar menjangkau ke pelanggan

Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-tingkatan organisasi.

Page 3: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

3

Lanjutan …

Konsep sistem informasi jika diterapkan dalam fungsi-fungsi organisasi akan menjadi:

1. Fungsi akuntansi menjadi sistem informasi akuntansi (accounting information system), 2. Fungsi keuangan menjadi sistem informasi keuangan (financial information system), 3. Fungsi pemasaran menjadi sistem informasi pemasaran (marketing information system),

Page 4: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

4

Lanjutan …

4. Fungsi produksi menjadi sistem informasi produksi (production information system atau manufacturing information system), 5. Fungsi SDM menjadi sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system).

Sistem-sistem informasi di atas dikenal dengan nama sistem informasi manajemen (management information systems), yang sudah diterapkan di Amerika Serikat pada tahun 1970-an

Page 5: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

5

Lanjutan …

Sistem informasi fungsional, dimaksudkan untuk menyediakan informasi kepada manajer-manajer fungsi.

Misal, sistem informasi pemasaran merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran untuk menyediakan informasi bagi manajer-manajer di fungsi pemasaran untuk semua tingkatan manajemen, yaitu manajer bawah, menengah, dan atas.

Page 6: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

6

Lanjutan …

Sistem informasi akuntansi mendasari sistem-sistem informasi fungsional yang Lainnya, dan menunjukkan bahwa sistem- sistem informasi lainnya berhubungan dengan sistem informasi akuntansi.

Implikasinya….?

Mengapa

demikian…..?

Page 7: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

7

Lanjutan …

Sistem-sistem informasi di fungsi-fungsi organisasi dapat berdiri sendiri-sendiri di masing-masing fungsi atau terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Jika terintegrasi, maka data keuangan di sistem informasi akuntansi dapat dimanfaatkan sehingga dapat digunakan oleh sistem-sistem informasi lainnya yang terintegrasi dengan sistem informasi akuntansi ini.

Page 8: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

8

Lanjutan …

Salah satu paket komputer yang terkenal yang berisi dengan modul-modul sistem-sistem informasi fungsional adalah ERP (Enterprice Resource Planning),

dengan nama produknya misal adalah SAP, Baan, J.D. Edwards, Oracle dan PeopleSoft.

Salah satu penyebab produk ERP sukses adalah karena mengintegrasikan sistem-sistem informasi fungsional.

Page 9: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

9

Sistem Pengolahan Transaksi

Sistem informasi yang digunakan untuk level operasional disebut juga dengan nama SPT (Sistem Pengolahan Transaksi) atau TPS (Transaction Processing Systems).

Disebut sistem pengolahan transaksi (transaction processing systems), karena sistem ini menangkap transaksi-transaksi bisnis yang terjadi, mencatatnya di dokumen-dokumen dasar, memasukkannya ke dalam sistem informasi dan merekamkannya ke basis data dan mengolahnya menjadi informasi-informasi pencatatan nilai (score keeping information).

Page 10: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

10

Lanjutan …

Transaksi-transaksi bisnis terjadi di tingkat bawah (operasional) organisasi. Transaksi-transaksi bisnis ini dapat berupa transaksi-transaksi keuangan dan non keuangan. Transaksi bisnis keuangan operasional ditangani oleh TPS sistem informasi

akuntansi. Transaksi bisnis non keuangan

operasional ditangani oleh TPS masing-masing sistem

informasinya.

Page 11: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

11

Sistem-Sistem Informasi Fungsional

Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area akuntansi, produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Sistem informasi yang diterapkan di area fungsi-fungsi tersebut dinamakan sistem-sistem informasi fungsional/sistem informasi bisnis, tdd: Sistem informasi akuntansi (SIMAK atau SIA), Sistem informasi keuangan (SIMKEU), Sistem informasi pemasaran (SIMPEM), Sistem informasi produksi (SIMPRO), Sistem informasi sumber daya manusia

(SIMSDM).

Page 12: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

12

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIMAK atau SIA) adalah sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan.

Tujuan sistem informasi akuntansi adalah:

Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to support the day to day operations)

TPS (transaction processing systems) dalam SIA mengolah data transaksi menjadi informasi yang berguna untuk melakukan kegiatan operasi sehari-hari.

Page 13: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

13

Lanjutan …

Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers)

Manajemen menengah membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara yang dibudgetkan dengan nilai realisasi yang dilaporkan oleh SIA. Manajemen atas membutuhkan informasi akuntansi untuk perencanaan, misal informasi penjualan dan perencanaan arus kas.

Page 14: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

14

Lanjutan …

Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban(to fulfill obligations relating to stewardship)

Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatannya kepada stakeholder (pemilik, pemegang saham, kreditor, serikat pekerja, pemerintah, otoritas pasar modal, dll.)

Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi tentang laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Page 15: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

15

Siklus Akuntansi

SIA mempunyai beberapa sistem-sistem bagian (sub-systems) yang berupa siklus-siklus akuntansi, yaitu:

Siklus pendapatan (revenue cycle),

Siklus pengeluaran kas (expenditure cycle),

Siklus konversi (conversion cycle),

Siklus manajemen sumber daya manusia (human resource management cycle), dan

Siklus buku besar dan pelaporan keuangan (general ledger and financial reporting cycle).

Page 16: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

16

Lanjutan …

Siklus akuntansi merupakan prosedur yang juga berfungsi sebagai penghubung (interface) antara fungsi-fungsi di organisasi.

Sebagai penghubung (interface), siklus-siklus akuntansi akan membawa output dari suatu fungsi menjadi input ke fungsi lainnya, termasuk fungsi akuntansi.

Page 17: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

17

Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran (SIMPEM) atau marketing information system (MKTIS) adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti manajemen penjualan, advertising, dan promosi.

Komponen dalam SIMPEM mempunyai komponen yang sama seperti sistem informasi secara umum, perbedaannya adalah pada konteks dan letak dari sistem informasinya.

Page 18: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

18

Lanjutan …

Pada SIMPEM komponen inputnya adalah input data tentang pemasaran, modelnya berupa model pemasaran, basis datanya merupakan basis data pemasaran, dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran. Komponen teknologi dan kontrol lebih bersifat umum.

Page 19: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

19

Komponen Output Pemasaran

Terdapat lima kelompok informasi yang umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi pemasaran. Kelompok output ini dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix, yaitu:

Product (produk),

Place (tempat),

Promotion (promosi),

Price (harga), dan

Integration mix (gabungan integrasi).

Page 20: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

20

Sistem Informasi Produksi

Sistem informasi produksi (SIMPRO) adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan penyelesaian proses manufaktur.

Sistem produksi terdiri dari dua macam, yaitu sistem produksi fisik dan sistem informasinya.

Sistem produksi fisik, merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-alat produksi. Disebut juga sistem pengendalian produksi atau PCS (production control system). PCS berada di level operasi. PCS terdiri dari CAD, CAM, Robot, dan CIM.

Page 21: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

21

Lanjutan …

Sistem informasi produksi, menghasilkan informasi kepada manajer-manajer di fungsi produksi.

Page 22: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

22

Lanjutan …

KOMPONEN OUTPUT PRODUKSI

Empat macam kelompok output yang dihasilkan oleh sistem informasi produksi, yaitu:

Informasi-informasi proses produksi, menunjukkan kejadian-kejadian selama proses produksi berlangsung,

Informasi-informasi sediaan, menunjukkan status dari bahan mentah, barang dalam proses, dan sediaan jadi,

Page 23: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

23

Lanjutan …

Informasi-informasi kualitas produk, menunjukkan informasi yang berhubungan dengan penanganan kualitas selama proses produksi,

Informasi-informasi biaya produksi, berhubungan dengan biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan baku menjadi produk jadi.

Page 24: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

24

Sistem Informasi SDM

Sistem informasi sumber daya manusia (SIMSDM) atau human resource information syatem (HRIS) adalah sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia.

KOMPONEN OUTPUT SUMBER DAYA MANUSIA

Enam macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi SDM, yaitu:

Informasi-informasi tentang perencanaan tenaga kerja,

Page 25: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

25

Lanjutan …

Informasi-informasi tentang pengadaan tenaga kerja,

Informasi-informasi tentang pengelolaan tenaga kerja,

Informasi-informasi tentang kompensasi,

Informasi-informasi tentang benefits, dan

Informasi-informasi tentang lingkungan kerja

Page 26: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

26

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan (SIMKEU) adalah sistem informasi yang mendukung manajer keuangan dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya keuangan.

KOMPONEN OUTPUT KEUANGAN

Tujuh macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan, yaitu:

Informasi-informasi tentang forecast keuangan,

Page 27: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

27

Lanjutan …

Informasi-informasi tentang modal kerja (working capital),

Informasi-informasi tentang investasi, Informsi-informasi tentang pendanaan

(financing), Informasi-informasi tentang budget modal

(capital budgeting), Informasi-informasi tentang kinerja keuangan

(financial performance), dan Informasi-informasi anggaran keuangan

(financial budget).

Page 28: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

28

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu perangkat lunak paket kengan aplikasi yang terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.

ERP termasuk transaction processing system (TPS) ditambah dengan sistem-sistem informasi fungsional yang terintegrasi.

Aplikasi ERP meliputi fungsi-fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan logistik.

Page 29: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

29

Lanjutan …

Perbedaan paket ERP dengan paket-paket komersial lainnya adalah: Modul-modul ERP terintegrasi lewat basis daya

yang umum. Misal: jika terjadi transaksi order penjualan di suatu tempat, maka hasil dari transaksi ini akan langsung berakibat di basis data untuk modul yang lainnya, misal modul akuntansi, logistik, pengirman.

Modul-modul ERP dirancang sesuai dengan proses bisnis yang mengikuti proses rantai nilai (value chain) atau rantai penyediaan (supply chain).

Page 30: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

30

Lanjutan …

Manfaat-manfaat ERP, menurut penelitian terakhir (Martin et al., 2002) menunjukkan adanya tujuh benefit dengan membeli paket ERP, yaitu: Tiga benefit berhubungan dengan masalah

bisnis, Dua benefit berhubungan dengan teknologi

informasi, Dan sebuah benefit berhubungan dengan

bisnis dan teknologi bersama-sama dan Sebuah benefit lagi berhubungan dengan biaya

perawatan.

Page 31: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

31

Lanjutan …

Kelemahan-kelemahan ERP: Implementasi ERP sangat sulit karena

penerapannya terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbas akibat perubahan proses dari bisnis.

Biaya implementasi ERP yang sangat mahal yang dapat sampai jutaan dolar,

Page 32: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

32

Lanjutan …

Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah,

Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik baik mental maupun keahliannya.

Page 33: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

33

SAP

Perusahaan SAP (Systemanalyse und Programmentwicklung) didirikan pada tahun 1972 oleh 5 orang mantan karyawan IBM di Mannheim, Jerman. Kemudian SAP berganti nama menjadi (System, appplications and Product in Data Processing) dan kantor pusatnya di Walldorf, Jerman.

Pemakai SAP diantaranya adalah perusahaan kimia Dow Chemical Company dan E.I. du Pont de Nemours & Company, perusahaan minyak Chevron Corporation, dan Exxon Corporation, perusahaan komputer Apple Computer, IBM, dan Intel.

Page 34: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

34

Produk-Produk SAP

SAP R/2

dikeluarkan tahun 1979, dijalankan di komputer mainframe yaitu menggunakan dua tingkatan yaitu dumb terminal dan mainframe dengan basis datanya.

SAP R/3

dibuat pada tahun 1987 dengan menggunakan bahasa generasi keempat yaitu ABAP/4 dan dianggap sebagai paket terunggul di kategori ERP. Keunggulan SAP adalah kemampuannya untuk mengatasi bahasa dan mata uang berbeda jika digunakan secara global.

Page 35: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

35

Produk-Produk SAP

SAP R/2

dikeluarkan tahun 1979, dijalankan di komputer mainframe yaitu menggunakan dua tingkatan yaitu dumb terminal dan mainframe dengan basis datanya.

SAP R/3

dibuat pada tahun 1987 dengan menggunakan bahasa generasi keempat yaitu ABAP/4 dan dianggap sebagai paket terunggul di kategori ERP. Keunggulan SAP adalah kemampuannya untuk mengatasi bahasa dan mata uang berbeda jika digunakan secara global.

Page 36: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

36

Lanjutan …

Tahun 1999, SAP meluncurkan MySAP.com

yaitu versi SAP R/3 yang digunakan secara komprehensif dengan aplikasi internet dengan menambahkan aplikasi e-business termasuk CRM (customer relationship management) dan SCM (supply chain management).

Pemakai SAP diantaranya adalah perusahaan kimia Dow Chemical Company dan E.I. du Pont de Nemours & Company, perusahaan minyak Chevron Corporation, dan Exxon Corporation, perusahaan komputer Apple Computer, IBM, dan Intel.

Page 37: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

37

Modul-modul SAP

SAP membagi MySAP.com menjadi tujuh area

aplikasi, yaitu:

Manajemen rantai penyediaan (supply chain management),

Manajemen siklus hidup produk (product lifecycle management),

Manajemen kapitas SDM (human capital management),

Keuangan (financial),

Inteligensi bisnis (business intelligence),

Manajemen relasi langganan (customer relationship mangement), dan

Electronic commerce.

Page 38: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

38

Implementasi SAP

Implementasi SAP menentukan keberhasilan penerapan SAP.

Implementasi SAP memerlukan biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang tidak sedikit, dan keberhasilan implementasi SAP R/3 ditentukan oleh seluruh elemen dalam organisasi.

Page 39: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

39

Lanjutan …

Ada beberapa teknik agar implementasi

SAP sukses, yaitu:

Teknik manajemen risiko,

Teknik manajemen proyek dan program,

Teknik manajemen perubahan,

Teknik proses disain ulang (redesign),

Metodologi ASAP.

Page 40: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi di Fungsi-fungsi Organisasistie.dewantara.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/Sesi-4.pdf · 2018. 4. 10. · fungsi-fungsi bisnis, yang meliputi area

40

Thank You

See You next weeks