ANATOMI, FISIOLOGI, DAN
HISTOLOGI HEPAR
Annisa Aprianti131.0211.181
ANATOMI HEPAR Hepar merupakan kelenjar yang terbesar dalam
tubuh manusia. Hepar dan vesika biliaris terletak intraperitoneal
pada eigastrium kanan. Lobus hepatis sinister terletak pd epigastrium kiri.
Beratnya 1200 – 1600 gram. Permukaan atas terletak bersentuhan di bawah
diafragma, permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organ-organ abdomen.
Hepar difiksasi secara erat oleh tekanan intraabdominal dan dibungkus oleh peritoneum kecuali di daerah posterior-superior yang berdekatan dengan v.cava inferior dan mengadakan kontak langsung dengan diafragma.
Hati dibagi menjadi 2 lobus utama , yaitu :1. Lobus dextra
1. Lobus caudatus2. Lobus quadratus
2. Lobus sinistra
LIGAMENT HEPAR Ligamentum falciformis : Menghubungkan hepar ke dinding
ant. abd dan terletak di antara umbilicus dan diafragma. Ligamentum teres hepatis = round ligament : Merupakan
bagian bawah lig. falciformis ; merupakan sisa-sisa peninggalan v.umbilicalis yg telah menetap.
Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis :Merupakan bagian dari omentum minus yg terbentang dari curvatura minor lambung dan duodenum sblh prox ke hepar.
Ligamentum Coronaria Anterior ki–ka dan Lig coronaria posterior ki-ka :Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.
Ligamentum triangularis ki-ka : Merupakan fusi dari ligamentum coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar.
FISIOLOGI
FISIOLOGIhati mempunyai beberapa fungsi yaitu:a. Metabolisme karbohidratFungsi hati dalam metabolisme karbohidrat adalah menyimpanglikogen dalam jumlah besar, mengkonversi galaktosa dan
fruktosamenjadi glukosa, glukoneogenesis, dan membentuk banyak
senyawakimia yang penting dari hasil perantara metabolisme karbohidrat.
b. Metabolisme lemakmengoksidasi asam lemak untuk menyuplai energi bagi fungsi
tubuhyang lain, membentuk sebagian besar kolesterol, fosfolipid dan lipoprotein, membentuk lemak dari protein dan karbohidrat
c. Metabolisme proteinFungsi hati dalam metabolisme protein adalah deaminasi asamamino, pembentukan ureum untuk mengeluarkan amonia daricairan tubuh, pembentukan protein plasma, dan interkonversiberagam asam amino dan membentuk senyawa lain dari asamamino.
d. Lain-lainFungsi hati yang lain diantaranya hati merupakan tempatPenyimpanan vitamin, hati sebagai tempat menyimpan besidalam bentuk feritin, hati membentuk zat-zat yang digunakanuntuk koagulasi darah dalam jumlah banyak dan hatimengeluarkan atau mengekskresikan empedu, hormon dan zatlain.
EMPEDU Jumlah empedu yg disekresikan per hari
sekitar 250 ml sampai 1 liter (tergantung derajat perangsangan)
Fungsi garam empedu :Efek detergen dan emulsifikasiMembantu absorpsi dangan membentuk
misel
KOMPOSISI EMPEDU Garam empedu Bilirubin Kolesterol Lesitin Elektrolit Air
JALUR SEKRESI EMPEDU DAN SIRUKULASI ENTEROHEPATIK Hepatosit Sekresi asam
empedu,kolesterol, dan zat lain
Disekresikan kanalikuli biliaris
Ke septa interlobularis
Duktus biliaris terminal
Duktus hepatikusDuktus
biliaris komunis
Lwt sfingter oddi
duodenun
Sal cerna
Diserap kembali ke dlm darah di ileum terminal
Sistem porta
Duktus sistikus
Kandung empedu
EMULSIFIKASI/EFEK DETERGEN Garam empedu mengubah globulus
(gumpalan) lemak besar mjd emulsi lemak yg tdd dari banyak tetesan/butiran lemak dgn diameter masing-masing < 1mm yg membentuk suspensi utk tempat lipase pankreas bertambah kerja
PEMBENTUKAN MISEL Fungsi misel : untuk mengangkut bahan
bahan tdk larut air mll isi lumen yg cair (kolesterol, monogliserida, asam lemak bebas, dan vit larut lemak)
Garam empedu + kolesteraol dan lesitin berperan dalm pembentukan misel
Lesitin dan empedu : punya bag. Yg larut air dan larut lemak (kolesterol tdk)
HISTOLOGI
HISTOLOGI Sel–sel yang terdapat di hati antara lain:
hepatosit, sel endotel, dan sel makrofag yang disebut sebagai sel kuppfer, dan sel ito (sel penimbun lemak).
Sel hepatosit berderet secara radier dalam lobulus hati dan membentuk lapisan sebesar 1-2 sel serupa dengan susunan bata.
Lempeng sel ini mengarah dari tepian lobulus ke pusatnya dan beranastomosis secara bebas membentuk struktur seperti labirin dan busa.
Celah diantara 14 lempeng-lempeng ini mengandung kapiler yang disebut sinusoid hati
Sinusoid hati adalah saluran yang berliku–liku dan melebar, diameternya tidak teratur, dilapisi sel endotel bertingkat yang tidak utuh.
Sinusoid dibatasi oleh 3 macam sel, yaitu sel endotel (mayoritas) dengan inti pipih gelap, sel kupffer yang fagositik dengan inti ovoid, dan sel stelat atau sel Ito atau liposit hepatik yang berfungsi untuk menyimpan vitamin A dan memproduksi matriks ekstraseluler serta kolagen.
Aliran darah di sinusoid berasal dari cabang terminal vena portal dan arteri hepatik, membawa darah kaya nutrisi dari saluran pencernaan dan juga kaya oksigen dari jantung
Traktus portal terletak di sudut-sudut heksagonal.
Pada traktus portal, darah yang berasal dari vena portal dan arteri hepatik dialirkan ke vena sentralis.
Traktus portal terdiri dari 3 struktur utama yang disebut trias portal , yaitu :1. venula portal terminal yang dibatasi oleh sel
endotel pipih.2. arteriola dengan dinding yang tebal yang
merupakan cabang terminal dari arteri hepatik. 3. duktus biliaris yang mengalirkan empedu. (Selain
ketiga struktur itu,ditemukan juga limfatik)
Top Related