i
ANALISIS FAKTOR MASA KERJA, POSISI KERJA, DAN
BEBAN KERJA TERHADAP KEJADIAN “LOW BACK PAIN”
PADA PEKERJA PT. KAI DI STASIUN WILAYAH
MALANG - BLITAR TAHUN 2017
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
AJENG KUSUMANING RAHAYU
201310490311027
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
ANALISIS FAKTOR MASA KERJA, POSISI KERJA, DAN
BEBAN KERJA TERHADAP KEJADIAN “LOW BACK PAIN”
PADA PEKERJA PT. KAI DI STASIUN WILAYAH
MALANG - BLITAR TAHUN 2017
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
AJENG KUSUMANING RAHAYU
201310490311027
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
i
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui, diperiksa dan telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, Juli 2017
Pembimbing I
Dimas Sondang Irawan, SST. Ft., M.Fis NIP. 11414100567
Pembimbing II
Sri Sunaringsih Ika W., SKM., MPH
NIP. 11209070475
ii
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat
Zat yang Maha Dasyat Allah SWT yang dengan karunia, Rahman dan Rohim-Nya
pada akhirnya penulisan skripsi ini dapat selesai.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana Fisioterapi
(S.Ft) pada Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul “Analisis Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja dan
Beban Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain pada Pekerja PT. KAI di Stasiun
Wilayah Malang-Blitar”.
Dalam penulisan skripsi ini penulis sangat banyak mendapatkan dorongan,
bantuan, bimbingan, motivasi dan spirit. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu AtikaYulianti, SST. Ft, M.Fis, selaku Ketua Prodi Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang selalu
memberikan dukungan, semangat, bimbingan dan juga doa kepada seluruh
mahasiswa dan mahasiswinya agar segera menyelesaikan studinya tepat
waktu.
2. Bapak Dimas Sondang Irawan, SST. Ft, M.Fis, selaku dosen pembimbing I
skripsi, yang senantiasa memberikan waktu, dukungan, ilmu, dan
kesabarannya untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Sri Sunaringsih Ika Wardodjo, MPH, selaku dosen pembimbing II yang
senantiasa memotivasi, membimbing, meluangkan waktu, pikiran dan
kesabaran serta doanya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini
4. Bapak Safun Rahmanto, SST. Ft., M. Fis, selaku penguji seminar proposal
hingga seminar hasil dan sidang akhir skripsi yang telah memberikan saran
dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Ali Multazam, S.Ft, Physio, M. Sc, selaku penguji seminar proposal
hingga seminar hasil dan sidang akhir skripsi yang telah memberikan saran
dan masukan serta waktunya dalam penyempurnaan skripsi ini.
iv
6. Staff Dosen Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberika penulis dengan berbagai ilmu dan pengalaman
selama mengikuti proses perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.
7. Staff Tata Usaha Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu penulis selama
mengikuti perkuliahan dan penulisan skripsi.
8. Koordinator di Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Malang Kota Lama,
Stasiun Ngebruk, Stasiun Sumberpucung, Stasiun Talun, Stasiun Blitar yang
telah membantu penulis untuk melakukan kegiatan penelitian di stasiun-
stasiun tersebut.
9. Kedua orang tuaku, mama dan papa yang sangat penulis cintai, terima kasih
atas doa, dukungan dan kasih sayangnya. Rela dan sudi mendidik dan
membesarkan, maaf selama ini jika terdapat kekurangan yang dimiliki yang
selalu ada dihati untuk selalu membahagiakan kalian, terimalah sebuah
hadiah kecil untuk kalian yang telah memberikan banyak hal selama ini.
Terima kasih untuk dukungan nya selama ini, baik dukungan motivasi
maupun dukungan materiil yang mungkin tidak akan bisa penulis balas.
10. Kakakku tersayang Citra Aulia Sulistyorini yang telah memberikan doa,
semangat dan juga motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat yang sudah seperti kelurga cipong yaitu, Nana, Amanda, Rullyana,
Hurun, Rizky, dan Kiki yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya
dari semester awal perkuliahan hingga sampai pada semester akhir ini, senang
bisa mengenal hingga memiliki keluarga seperti kalian.
12. Sahabat SMA tersayang, Birohmatin Amalisana yang telah menjadi sahabat
terbaik, yang telah memberikan waktu-waktu yang indah, yang telah menjadi
bukan hanya sahabat tapi keluarga.
13. Mas Moh. Zainal Abidin, yang telah menjadi sosok penyemangat penulis saat
penulis berada di titik jenuh hingga putus asa, pelindung yang selalu khawatir
berlebihan saat sesuatu terjadi, seperti yang tiba-tiba sudah di depan kos,
sudah di trenggalek, padahal baru selesai kerja, padahal harus masuk kerja
lagi, yang telah menjadi penghibur yang selalu bisa membuat kembali
semangat hingga tersenyum, dan juga sebagai tempat curahan keluh kesah
serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
v
14. Kakekku tersayang, terima kasih untuk semangat dan doanya yang tiada
henti, semoga hasil skripsi ini bisa menjadi kado terakhir penulis untuk
kakek, semoga amal ibadah kakek diterima disisiNya, Maaf untuk kakek
karena penulis tidak dapat mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Terima kasih yang tiada henti untuk kakek.
15. Teman-teman Fisioterapi lainnya semoga cepat menyusul dan menyelesaikan
studinya, semangat wisuda tahun ini.
16. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua
pihak. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan dan hal yang
kurang berkenan dihati. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan, karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 21 Juli 2017
Ajeng Kusumaning Rahayu
vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJI SKRIPSI ............................................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT .......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv
DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
1. Tujuan Umum ...................................................................... 8
2. Tujuan Khusus ..................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
1. Bidang Akademik ................................................................ 8
2. Bidang Praktis ...................................................................... 9
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 13
A. Anatomi Fisiologi Tulang Belakang ........................................... 13
1. Stuktur tulang vertebra lumbal ............................................. 13
2. Diskus Intervertebralis ......................................................... 15
3. Stabilitas ............................................................................... 16
4. Biomekanik .......................................................................... 17
B. Low Back Pain ............................................................................ 21
1. Definisi ................................................................................. 21
2. Prevalensi ............................................................................. 22
3. Mekanisme Low Back Pain.................................................. 23
vii
4. Keluhan Low Back Pain ....................................................... 23
5. Faktor Resiko Low Back Pain ............................................. 29
C. Ergonomi ..................................................................................... 34
1. Pengertan Ergonomi ............................................................. 34
2. Tujuan Ergonomi ................................................................. 35
3. Manfaat Ergonomi ............................................................... 36
D. Metode Penilaian Postur Kerja.................................................... 36
1. Metode Pengukuran REBA .................................................. 36
2. Nordic Body Map ................................................................. 40
3. Quick Exposure Check (QEC) ............................................. 41
E. Tinjauan Umum Tentang Masa Kerja ......................................... 41
F. Tinjauan Umum Tentang Posisi Kerja ........................................ 42
1. Posisi Duduk ........................................................................ 42
2. Posisi Berdiri ........................................................................ 43
3. Posisi Membungkuk ............................................................. 44
4. Posisi Kerja Baik .................................................................. 44
5. Posisi Kerja Buruk ............................................................... 48
G. Tinjauan Umum Tentang Beban Kerja ....................................... 48
1. Definisi ................................................................................. 48
2. Beban Kerja.......................................................................... 49
H. Hubungan Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja dan Beban Kerja .... 50
I. Analisis Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja dan Beban
Kerja Terhadap Kejadian LBP .................................................... 52
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...................................... 54
A. Kerangka Konsep ........................................................................ 54
B. Hipotesis ...................................................................................... 55
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 56
A. Desain Penelitian ......................................................................... 56
B. Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) .................................. 57
C. Populasi, Sampel dan Sampling .................................................. 58
1. Populasi ................................................................................ 58
2. Sampel dan Teknik Sampling .............................................. 58
D. Definisi Operasional.................................................................... 58
E. Tempat Penelitian........................................................................ 60
viii
F. Waktu Penelitian ......................................................................... 60
G. Alat Pengumpul Data .................................................................. 60
1. Kuesioner Masa Kerja .......................................................... 60
2. Rapid Entire Body Assesment ............................................. 60
3. Kuesioner Quick Exposure Checklist .................................. 62
4. Nordic Body Map................................................................. 63
H. Prosedur Pengumpulan Data ....................................................... 63
1. Persiapan .............................................................................. 64
2. Tahap Pelaksanaan ............................................................... 64
I. Uji Validitas ................................................................................ 65
J. Uji Reliabilitas ............................................................................ 66
K. Pengolahan Data.......................................................................... 66
1. Editing .................................................................................. 66
2. Koding .................................................................................. 66
3. Entri ...................................................................................... 67
4. Tabulasi ................................................................................ 67
L. Analisis Data ............................................................................... 67
a. Analisis univariat ................................................................. 67
b. Analisis bivariat ................................................................... 67
M. Etika Penelitian ........................................................................... 69
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 70
A. Karakteristik Responden ............................................................. 70
1. Jenis Kelamin ....................................................................... 70
2. Usia ...................................................................................... 71
3. Jenis Pekerjaan ..................................................................... 72
B. Distribusi Masa Kerja, Posisi Kerja, dan Beban Kerja Pada
Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang-Blitar .................. 74
1. Distribusi Masa Kerja Pada Pekerja PT. KAI di Stasiun
Wilayah Malang-Blitar ........................................................ 74
2. Distribusi Posisi Kerja Pada Pekerja PT. KAI di Stasiun
Wilayah Malang-Blitar ........................................................ 74
3. Distribusi Beban Kerja Pada Pekerja PT. KAI di Stasiun
Wilayah Malang-Blitar ........................................................ 75
4. Distribusi Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja PT. KAI
ix
5. di Stasiun Wilayah Malang-Blitar ............................................... 76
C. Distribusi Hubungan Masa Kerja, Posisi Kerja, dan Beban
Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain .................................. 76
1. Distribusi Hubungan Masa Kerja Terhadap Kejadian Low
Back Pain ............................................................................. 77
2. Distribusi Hubungan Posisi Kerja Terhadap Kejadian
Low Back Pain ..................................................................... 78
3. Distribusi Hubungan Beban Kerja Terhadap Kejadian
Low Back Pain ..................................................................... 80
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Hubungan Masa Kerja dengan Kejadian Low Back
Pain pada Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang-Blitar .. 83
B. Analisis Hubungan Posisi Kerja dengan Kejadian Low Back
Pain pada Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang-Blitar .. 87
C. Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kejadian Low Back
Pain pada Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang-Blitar .. 92
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 96
E. Implikasi Fisioterapi ................................................................... 97
1. Implikasi Untuk Penelitian Fisioterapi ................................ 97
2. Implikasi Untuk Pelayanan Kesehatan ................................ 97
3. Implikasi Untuk Profesi Fisioterapi ..................................... 97
4. Implikasi Untuk Tempat Penelitian ..................................... 98
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 99
B. Saran ............................................................................................ 101
1. Bagi Petugas Kesehatan ....................................................... 101
2. Bagi Ilmu Fisioterapi .......................................................... 101
3. Bagi Pekerja PT. KAI .......................................................... 102
4. Bagi Peneliti Selanjutnya ..................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 103
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Level Resiko dan Tindakan .................................................. 37
Tabel 4.1 Definisi Operasional ........................................................................ 59
Tabel 4.2 Action Level QEC ........................................................................... 63
Tabel 4.3 Skor REBA ...................................................................................... 61
Tabel 5. 1 Distribusi Masa Kerja Berdasarkan Pengisian Kuesioner di
Stasiun Wilayah Malang-Bitar Mei-Juni 2017 ................................ 74
Tabel 5.2 Distribusi Posisi Kerja Berdasarkan Pengisian Form REBA di
Stasiun Wilayah Malang-Blitar Mei-Juni 2017 ............................... 75
Tabel 5.3 Distribusi Beban Kerja Berdasarkan Pengisian Kuesioner QEC di
Stasiun Wilayah Malang-Blitar Mei-Juni 2017 ............................... 75
Tabel 5.4 Distribusi Kejadian Low Back Pain Berdasarkan Pengisian
Kuesioner di Stasiun Wilayah Malang-Blitar Mei-Juni 2017 ......... 76
Tabel 5.5 Distribusi Hubungan Masa Kerja Terhadap Kejadian Low Back
Pain .................................................................................................. 77
Tabel 5.6 Hubungan Masa Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain ............ 78
Tabel 5.7 Distribusi Hubungan Posisi Kerja Terhadap Kejadian Low Back
Pain .................................................................................................. 79
Tabel 5.8 Hubungan Posisi Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain ........... 80
Tabel 5.9 Distribusi Hubungan Beban Kerja Terhadap Kejadian Low Back
Pain .................................................................................................. 80
Tabel 5.10 Hubungan Beban Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain ........... 81
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Tulang Belakang ............................................................. 15
Gambar 2.2 Nyeri Punggung Aksial ................................................................. 24
Gambar 2.3 Daerah Pembagian Persyarafan ..................................................... 26
Gambar 2.4 Referred Pain ................................................................................. 27
Gambar 2.5 Saraf Terjepit ................................................................................. 27
Gambar 2.6 Penyebaran Luas Daerah Persyarafan Nyeri ................................. 28
Gambar 2.7 Form REBA ................................................................................... 40
Gambar 2.8 Posisi Kerja Berdiri Yang Ergonomis ........................................... 44
Gambar 2.9 Posisi Tubuh Saat Bekerja Di Depan Komputer ........................... 45
Gambar 2.10 Posisi Mengangkat Beban ............................................................. 48
Gambar 3.1 Kerangka Konsep “Analisis Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja,
dan Beban Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada
Pekerja PT.KAI Di Stasiun Wilayah Malang-Blitar Tahun 2017 . 54
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 56
Gambar 4.2 Kerangka Penelitian “Analisis Faktor Masa Kerja, Posisi Kerja,
dan Beban Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada
Pekerja PT. KAI di Stasiun Wilayah Malang-Blitar” ................... 57
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 5.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Pengisian
Kuesioner di Stasiun Wilayah Malang - Blitar Mei-Juni 2017 .. 70
Diagram 5.2 Karakteristik Usia Responden Berdasarkan Pengisian
Kuesioner di Stasiun Wilayah Malang-Blitar Mei-Juni 2017 ..... 71
Diagram 5.3 Karakteristik Responden Jenis Pekerjaan Berdasarkan
Pengisian Kuesioner di Stasiun Wilayah Malang – Blitar Mei-
Juni 2017 ..................................................................................... 72
Diagram 5.4 Karakteristik Responden Jenis Pekerjaan Terhadap Kejadian
Low Back Pain di Stasiun Wilayah Malang-Blitar Mei-Juni
2017 ............................................................................................. 73
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SOP Masa Kerja dan Beban Kerja ................................................ 110
Lampiran 2 SOP Pengukuran Posisi Kerja menggunakan Form REBA .......... 111
Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden .................................... 113
Lampiran 4 Lembar Kuesioner ......................................................................... 114
Lampiran 5 Lembar Pengukuran Posisi Kerja dengan Metode REBA ............. 116
Lampiran 6 Lembar Kuesioner QEC Observer................................................. 120
Lampiran 7 Lembar Kuesioner NBM ............................................................... 122
Lampiran 8 REBA Form ................................................................................... 123
Lampiran 9 Tabulasi Data ................................................................................. 124
Lampiran 10 Hasil SPSS ..................................................................................... 129
Lampiran 11 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian ................................. 132
Lampiran 12 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ....................................... 133
Lampiran 13 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ......................................... 134
Lampiran 14 Dokumentasi .................................................................................. 138
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Adha, R E., Yuniar., dan Desrianty, A. 2014. Usulan Perbaikan Stasiun Kerja pada PT. Sinar Advertama Servicindo (SAS) Berdasarkan Hasil Evaluasi Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. No 4, Vol 02.
Agustin, C. P. 2013. Hubungan masa kerja dan sikap kerja dengan kejadian Sindrom Terowongan Karpal pada pembatik CV. pusaka Beruang Lasem. Universitas Negeri Semarang.
Achiraeniwati, Eri dan Rejeki YS. 2010. Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Sepatu Cibaduyut: CV Gerund). Universitas Islam Bandung.
Alfiani, L., K, Sarinah B. 2016. IMT dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Buruh Panggul. Universitas Wiralodra.
American Osteopathic Association. 2013. AOA Clinical Practice Guildelines for Osteopathic Manipulative Treatment (OMT) for patients with Low back pain., (Online), (http://www.osteopathic.org, diakses 24 Januari 2017).
Andini, Fauzia. 2015. Risk Factors Of Low Back Pain in Workers. Journal of Occupational Health. Volume 4, No 1.
Anggraini, Dwi Ranti. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pengguna Komputer di Head Office PT. Bukaka Teknik Utama Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
Anies. 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Arifin, Zainal. 2016. Konsep Dasar Keselamatan Kerja, (Online), (http://www.grahalogam.co.id diakses 3 Februari 2017).
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Astuti, Rahmaniyah D. 2007. Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Musculoskeletal. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
As, Putri., F, Saftarina., dan R, Wintoko. 2014. Hubungan Masa Kerja dan Posisi Kerja dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Pembersih Kulit Bawang di Unit Dagang (UD) Bawang Lanang Kelurahan IringMulya Kota Metro. Universitas Lampung.
xv
Ayuningtyas, S. (2012). Hubungan antara masa kerja dengan risiko terjadinya nyeri punggung bawah (NPB) pada karyawan PT.Krakatau Steel di Cilegon Banten, (Online), (http://www.eprints.ums.ac.id diakses tanggal 10 Juni 2015).
Barientos MC., Nelson DI., Driscoll T., Steenland NK., Punnett L., dan Fingerhut MA. Chapter 21. Selected occupational risk factors. In: Ezzati M, Lopez AD, Rodgers A, Murray CJL, editors. World Health Organization. Comparative quantification of health risks. Global and regional burden of disease. Attributable to selected major risk factors. Vol 1. Geneva. 2004. p.1651-2.
Budiono S, A.M. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja. Semarang : Badan Penerbit UNDIP
Chung Yueh-Chin, Hung Chin-Tun, Li Shu-Fen, Lee Horng-Mo, Wang Shyang-Guang, Chang Shu-Chuan, Pai Lee-Wen, Huang Chien-Ning, Yang Jen-Hung. 2013. Risk of Musculoskeletal disorder among Taiwanese nurses cohort: a nationwide population-based study. BMC musculoskeletal disorder. 14:144.
Darusin, Aria Gusti. 2010. Ergonomi di Tempat Kerja, (Online), (http://ariaguti.wordpress.com diakses 30 Januari 2017).
Defriyan. 2011. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis di Sanggar Family Art Bandar Lampung. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina Kesehatan Kerja 2007. Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petugas Kesehatan. Penyakit Otot Rangka Akibat Kerja. Jakarta; 2007.
Direksi PT KERETA API INDONESIA (PERSERO). 2011. Penggunaan Sarana pada Lintas dengan Lebar Jalan Rel 1.067 mm. Peraturan Dinas 8A (PD 8A).
Direksi PT KERETA API INDONESIA (PERSERO). 2011. Urusan perjalanan KA dan Urusan Langsir. Peraturan Dinas 19 (PD 19) Jilid 1.
Diklat POP TH. 2016. Materi Pengetahuan Persinyalan Mekanik (Kode: B.I. 4). PT Kreta Api Indonesia (PERSERO).
Enggaela DI., Effendi M., Deoranto P. 2015. Analisis Postur Kerja Tenaga Kerja Pengangkutan Gula Di Gudang Penyimpanan Dengan Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Universitas Brawijaya
Fathoni, H. 2009. Hubungan Sikap Kerja dan Posisi Kerja Dengan Low Back Pain Pada Perawat Di RSUD Purbalingga. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Volume 1 Nomor 1.
Febrida, Melly. 2015. 14 Efek Samping Duduk Terlalu Lama di Tempat Kerja, (Online), (http://www.m.liputan6.com diakses 26 Januari 2017)
xvi
Fitrihana, N. 2008. Set-up Workstation untuk posisi kerja berdiri, (Online), (http://batikyogya.wordpress.com diakses 30 Januari 2017).
Firiningsih., Hariyono, W. 2010. Hubungan Umur, Beban Kerja, dan Posisi Duduk Saat Bekerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Pada Pengemudi Angkutan Kota Di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. ISSN : 1978-0575.
Free, F. 2016. Kenali Berbagai Jenis Nyeri Punggung, (Online), (http://www.flekfreeclinic.com diakses 31 Januari 2017).
Fyanidah, F. 2016. (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Faal dan Ergonomi Kerja, (Online), (http://www.himatekkim.unlam.ac.id diakses 30 Januari 2017)
Hadyan, MF. 2015. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik. Jurnal Kesehatan Online. Volume 4, No 7.
Hamida, Fajar. 2011. Hubungan lama kerja dengan kinerja bidan dalam pelayanan Antenatal Care Center. Universitas Negeri Surakarta.
Ichsal, M., Sabilu Yusuf., dan Pratiwi, Arum Dian. 2016. Faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disoders (MSDs) pada penjahit wilayah pasar panjang kota kendari tahun 2016. Universitas Holu Oleo.
Ilman A, Yuniar, Helianty Y. 2013. Rancangan Perbaikan Sistem Kerja dengan Metode Quick Exposure Check (QEC) di Bengkel Sepatu X di Cibaduyut. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Volume 1, Nomor 2.
International Labour Organizatation. 2013. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sarana untuk Produktivitas. Jakarta : Universal Copyright Covention.
Kusuma IF, Hasan M, Hartanti IR. 2014. Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja di Kampung Sepatu, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Universitas Jember. Jurnal IKESMA. Volume 10, Nomor 1.
Kreshnanda, I Putu Satya. 2016. Prevalensi dan Gambaran Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Wanita Tukang Suun di Pasar Bandung. Universitas Udayana.
Maizura, Febriana. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (NPB) pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mulaksono, Sonny. 2014. Tatacara Mengangkat dan Menjinjing Beban di Tempat Kerja. Wydyaiswara Madya Departemen Mesin dan CNC.
xvii
Muhamad E. 2014. Hubungan Tingkat Resiko Postur kerja Berdasarkan Metode RULA dengan Tingkt Resiko Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Manual Handling di Pabrik Es Batu PT. Sumber Tirta Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurrahman, MR. 2016. Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Di Kampung BNI Kabupaten Wajo. Universitas Hasanuddin Makassar.
Nurliah, A. 2012. Analisis Resiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Operator Forklift di PT. LLI tahun 2012. Universitas Indonesia.
Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.
Nursatya, M. 2008. Tingkat Resiko MSDs Pada Pekerja Juru Masak PT. Pusaka Nusantara. Universitas Indonesia.
Nurzannah, Sinaga M., Salmah U. 2015. Hubungan Faktor Resiko Dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara.
Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2007. Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Olviana A., Saftarina F., & Wintoko R. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Pembersih Kulit Bawang Di Unit Dagang (UD) Bawang Lanang Kelurahan IringMulyo Kota Metro. Faculty of Medicne Lampung University. No. 2337-3776.
Oktaria, S. 2015. Posisi duduk yang sehat dan benar saat bekerja, (Online), (http://www.klikdokter.com diakses 26 Januari 2017)
Panduwinata,Widya. 2014. Peranan Magnetic Resonance Imaging dalam Diagnosis Nyeri Punggung Bawah Kronik. Jurnal IKESMA. Volume 41, No 4.
Pratiwi. 2009. Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Pinggang Bawah pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal promosi kesehatan Indonesia. Volume 4. Nomor 1.
Prihatini, Lilis D. 2007. Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat Di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Universitas Sumatera Utara.
xviii
Purnasari, I., Paulina., Kastari, S. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Pinggang Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Buruh Di Indonesia Port Coorporation Terminal Peti Kemas (IPC TPK) Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Volume 8 Nomor 3.
Priyambodo, H. 2008. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Low Back Pain Miogenik Di RSUD Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Remon., Utami G., dan Dewi A. 2015. Hubungan Antara Posisi Tubuh Saat Bekerja Terhadap Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Petani Sawit. Jurnal Kesehatan Online. Volume 2, No 2.
Riski, R. 2013. Hubungan antara masa kerja dan pemakaian masker sekali pakai dengan kapasitas vital paru pada pekerja bagain Composting di PT. ZETA AGRO COORPORATION Brebes. Universitas Negeri Semarang
Riningrum H., Widowati E. 2016. Pengaruh Sikap Kerja, Usia dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain. Jurnal Pena Medika. Volume 6. Nomor 2.
Rohmawan EA., Hariyono W. 2017. Masa Kerja, Sikap Kerja dan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Surya Besindo Sakti Serang. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs”. Jurnal Pena Medika. ISBN: 978-979-3812-41-0.
Sakinah, Djajakusli, R &Naeim, F. 2012. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja batu bata di Kelurahan Lawawoi Kab. Sidrap. (Online). (http://repository.unhas.ac.id diakses 3 Februari 2017)
Salawati, L. 2015. Penyakit Akibat Kerja dan Pencegahannya. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala.Volume 15, No 2.
Sari N., Mogi T., Angliadi E. 2015. Hubungan Lama Duduk Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Operator Komputer Perusahaan Travel di Manado. Jurnal e-Clinic (eCI). Volume 3. Nomor 2.
Samara, Diana. 2004. Lama Dan Sikap Duduk Sebagian Faktor Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah. Universitas Trisakti.
Sangadji, Siti Ardiana. 2014. Hubungan Antara Masa Kerja dan Durasi Mengemudi Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah di Pangkalan CV. Totabuan indah Manado. Universitas Sam Ratulangi.
Septiawan, Heru. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhn Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bangunan di PT Mikroland Property Development Semarang. Universitas Negeri Semarang.
xix
Septadina, IS., Legiran. 2014. Nyeri Pinggang dan Faktor – Faktor Resiko yang Mempengaruhinya. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Volume 1, No. 1.
Sugiyono. 2012. Populasi, Sampel dan Pengujian Normalitas Data. Dalam: Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta
Sumongando M., Rottie J., Lolong J. 2017. Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Perawat Pelaksana Di RS TK. III R.W Monginsidi Manado. Ejuornal Keperawatan (e-Kp). Volume 5. Nomor 1.
Tarwaka, Solichul HA., dan Lilik Sudiajeng. 2004, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIBA.
Umami AR., Hartanti RI., S. ADP. 2014. Hubungan Antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Volume 2 Nomor 1.
Vitriana. 2001. Aspek Anatomi dan Biomekanik Tulang Lumbosakral Dalam Hubungannya Dengan Nyeri Pinggang. FK UI/RSUPN Dr.CIPTOMANGUNKUSUMO.
Warapsan, DL., Sugiyanto, Z., Hartini, E. 2014. Hubungan Posisi Kerja dan Waktu Kerja Terhadap Nyeri Pinggang Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Pengolahan Bandeng Presto Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal Tahun 2014. Jurnal Pena Medika. Volume 1 Nomor 1.
Wisanggeni, Bambang. 2010. REBA (Rapid Entire Body Assesment), (Online), (https://bambangwisanggeni.wordpress.com diakses 24 Januari 2017).
Wignjosoebroto, Sritomo., Gunani, Sri., dan A. Panwennari. 2013. Analisis Ergonomi Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving dengan Antropometri Orang Indonesia (Studi Kausu Di Pabrik Vulkanisir Ban). Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya dan UMI Makassar.
Wiley J., Inc S. 2012. Handbook of human factors and ergonomics 4th edition. G Salvendy, editors. Canada: john wiley & sons.
Wiyatno. 2011. Hubungan Antara Beban Kerja dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Panggul di Kawasan Industri Candi Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.
WorDPress. 2014. Antomi Vertebrae, Fisioterapi Vertebrae, (Online), (https://fisioterapivertebrae.wordpress.com diakses tanggal 18 Februari 2017).
xx
Yeni. 2011. Hubungan Sikap Kerja Terhadap Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Bagian Produksi Lateks. Universitas Sumatera Utara.
Yilmaz, Emel & Dedeli, Ozden. 2012. Effect of physical and psychosocial on occupational low back pain. Health Science Journal. Volume 6, Issue 4.
Yunus, Muhammad. 2008. Hubungan Posisi Kerja Duduk dan Masa Kerja Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Pemecah Batu Granit Tradisional Di Kelurahan TG. Batu Kota Kabupaten Karimun. FKM Undip Semarang.
Yonansha, Syelvira. 2012. Gambaran Perubahan Keluhan Low Back Pain dan Tingkat Resiko Ergonomi Dengan Alat Vacuum pada Pekerja Manual Handling PT AII. Universitas Indonesia.
Zamma Idyan. 2006. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan dengan Keluhan Low Back Pain. Jakarta:UI
Top Related