JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 11
ANALISA USABILITY APLIKASI METODE USER CENTERED DESIGN (UCD)
PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN
SECARA ONLINE
Ani Yoraeni1, Suhardoyo2 , Sinta Rukiastiandari3
1,2 Program Studi Sistem Informatika, STMIK Nusa Mandiri Jakarta, 3Program Studi Managemen Informatika, Universitas Bina Sarana Informatika
e-mail: [email protected],[email protected],[email protected]
Abstrak
Antri lama saat mendapatkan pelayanan medis sudah menjadi hal lumrah yang di alami para
pasien pada saat berobat atau konsultasi. Begitupun permasalahan yang dialami oleh tempat
prakter dokter irwan saat ini adalah pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan
pelayanan medis dari mulai mendaftar, diperiksa oleh dokter, hingga mendapatkan obat-obatan.
Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk memudahkan pasien yang ingin berobat atau
konsultasi tanpa harus datang langsung ke lokasi dan mengetahui sejauh mana efisiensi,
efektifitas dan kepuasaan user terhadap web ini. Pasien bisa memilih waktu pengobatan yang
diinginkan dan juga bisa melihat nomor antrian sehingga bisa mengatur jadwal keberangkatan
dari rumah. Web ini juga memudahkan pengelola tempat praktek dalam mengelola sistem
pendaftaran. Untuk pembuatan web ini peneliti menggunakan metode User-Centered Design
yang mengacu pada user experience calon pengguna. Tujuan dari metode User-Centered
Design adalah untuk membuat sistem informasi yang mudah digunakan oleh si pengguna
(user-friendly) dengan tingkat usability yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka
diperoleh hasil analisa uji validitas maka sistem ini memiliki nilai validitas 100% kemudian
pada tiga kriteria pengujian usability yaitu efektivitas, efisiensi, dan tingkat kepuasan pengguna,
maka dihasilkan nilai pada pengujian usability menurut efektivitas yaitu sebesar 88% , menurut
efisiensi yaitu sebesar 83% dan menurut kepuasan pengguna sebesar 77,5%.
Kata kunci—Sistem Informasi, User Centered Design, Usability
Abstract Long queues, when getting medical services, has become commonplace in patients experienced
during treatment or consultation. Likewise, the problem experienced by physicians at this time
is that patients have to wait a long time to get medical services from starting to register, being
examined by a doctor, to getting medicine. The author conducted this research to facilitate
patients who want to seek treatment or consultation without having to come directly to the
location and find out the extent of efficiency, effectiveness and satisfaction of users of this
website. Patients can choose the desired treatment time and also can see the queue number so
they can set the schedule of departure from home. This website also makes it easy for managers
to practice in managing the registration system. For making these web researchers use the User-
Centered Design method that refers to the user experience of prospective users. The purpose of
the User-Centered Design method is to create a user-friendly information system with a high
level of usability. Based on the results of the study, it is obtained the results of the validity test
analysis, and the system has a validity value of 100%. On three usability testing criteria, namely
effectiveness, efficiency, and user satisfaction level, the resulting value on usability testing
according to effectiveness is equal to 88%, according to the ability that is equal to 83% and
according to user satisfaction at 77.5%.
Keywords— Sistem Information, user-centred Design, Usability
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 12
I. PENDAHULUAN
Tempat praktek dokter sebagai salah
satu pelayanan umum membutuhkan
keberadaan suatu sistem informasi yang
akurat dan efiensi untuk meningkatkan
pelayanannya kepada para pasien, salah
satu sistem informasi tersebut adalah
simtem informasi pendaftaran pasien
Praktek Dokter Irwan merupakan
sebuah layananan kesehatan dimana
pendaftaran pasiennya pada saat ini masih
dilakukan secara konvensional yaitu dengan
cara pasien datang ke tempat prakter
tersebut dan akan mendapatkan nomor
antrian. Prosesnya tersebut terjadi kendala
atau terdapat permasalahan-permasalahan
yaitu ketika si pasien mendapatkan antrian
yang sangat jauh dan harus menunggu lama
untuk mendapatkan giliran pemeriksaan.
Berdasarkan permasalahan tersebut
maka penulis tertarik untuk membuat
sistem pendaftaran pasien tersebut secara
online dengan menggunakan metode User
Centered Design (UCD)
II. TINJAUAN PUSTAKA
User Centered Design (UCD) sebagai
paradigma yang baru sebagai
pengembangan sebuah sistem yang
berorientasai website. Dimana pengalaman
pengguna sebagai pusat dari kegiatan
pengembangan lingkungan system mulai
dari proses , sifat dan tujuan konteks dari
sistem[4]. Metode User-Centered Design
yang mengacu pada pengalaman pengguna
dapat membuat sebuah aplikasi e-learning
yang digunakan akan memiliki nilai
usability yang cukup baik bagi user yaitu
siswa dan pengajar. Dari penelitian tersebut
dihasilkan nilai uji usability dengan task
scenario didapati diperoleh rata-rata 96,7%
untuk user siswa dan 94,6% untuk user
pengajar [1].
Sedangkan konsep lain user centered
design (UCD) merupakan sebuah proses
kegiatan pengembangan system yang
berdasarkan dari pengalaman pengguna
sistem,dimana pengembangan itu meliputi
tujuan sistem, konteks sistem dan
lingkungan sistem.[5]
Perancangan sistem dimana
pengguan sebagai pusat dari kegiatan
proses pengembangan sistem dengan teknik
dan motode yang sudah di tetapkan
merupakan filososi dari UCD (User
Centered Design) dan melalui proses yang
dapat membantu kegiatan perancangan
sistem yang dilakukan secara interaktif
yang dibangun sesuai pengalaman dari
pengguna sistem. Secara ringkas UCD
sebagai penterjemahan kegiatan partisipasi
serta pengalaman ke dalam rancangan yang
telah dilalui oleh manusia.[6]
Sedangkan pendapat yang lain
mengemukakan bahwa UCD adalah sebuah
proses interaktif dengan langkah
perancangan dan melalui evaluasi yang
dibuat pada awal permulaan sebuah proyek
sampai tahap implemenasi proyek .[7]
UCD memiliki aspek utama yaitu
adanya keterlibatan dari pnegguna pada
suatu kegiatan pada tahap keseluruhan
proses. Dimana pengguna bukan saja hanya
memberikan komentar terkait ide dari
perancangan sistem, namun harus secara
terus menerus terlibat dalam segenap aspek
pada sitem, termasuk
mengimplementasikan sistem tersebut
sehingga adapat mempengaruhi terhadap
pekerjaan yang mereka kerjakan. Mulai
dari tahap pengujian awal sistem
melakukan evaluasi secara iterative
terhadap perancangan sistem tersebut.
Namun kompleksitas dari sistem yang
dibangun tersebut akan berpengaruh, serta
adanya variasi sistem. Menurut Eason
(1992) terdapat 4 (empat) langkah utama
dalam melakukan pengembangan sistem,
meliputi perencanaan sistem, perancangan
sistem , implementasi sistemserta
pengelolaan sistem. Gambar ilustrasi dapat
dilihat pada Gambar 1.
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 13
Gambar 1. Metode UCD Menurut Eeson
Pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Soft System Methodology (SSM),
adalah methodologi sistem yang
berfokus pada perencanaan sistem.
2. Open system Task Analysis (OSTA),
merupakan methodologi pendekatan
pengembangan sistem yang berfokus
pada kegiatan awal perencanaan
sistem.
3. Multiview, sebagai metodologi yang
sudah lengkap, mulai kegiatan
perencanaan sampai implementasi
sitem tersebut.
4. Star Life Cycle, merupakan
methodology dengan fokus utama pada
kegiatan perancangan system .
Pendekatan di atas akan mempunyai
fokus pengembangan sistem yang berbeda-
beda.. Langkah kegiatan yang dapat
dilakukan pada UCD melalui beberapa
tahap yaitu:
1. Perencanaan Sistem (Plan Of System)
Merupakan proses kegiatan
perencanaan berhubungan langsung
dengan pengguna atau calon pengguna
melalui interview, survey, serta adanya
partisipasi dalam kegiatan
perancangan sistem. Dengan kegiatan
utama pengambilan data sistem dan
melakukan analisa terhadap
perncangan sistem.
2. Desain (Design)
Pada tahap ini mencakup antarmuka
pengguna, sistem bantuan dukungan
teknis serta instalasi sistem ini harus
tes berulang kali berdasarkan tes
kelakuan dari fungsi, antarmuka,
bantuan sistem , dokumentasi user dan
melakukan pendekatan terhadap
pelatihannya.
3. Implementasi (Implementasion)
Implementasi merupakan tahap
penerapan setelah sistem melalui
tahap-tahap pengujian dan kesalahan
tidak ada dari sistem tersebut.
4. Pengelolaan (Manage)
Manage merupakan pengelolaan pada
sebuah sistem yang telah
diimplementasikan.
Usability merupakan atribut yang
berkualitas yang dapat menjelaskan atau
sebagai alat ukur seberapa mudah user
menggunakan suatu antar muka (interface)
pada website [11].
Untuk melakukan pengukuran
Usability diukur melalui lima kriteria [11],
yaitu:
1. Learnability. Digunakan dalam
mengukur seberapa tingkat kemudahan
dalam melakukan tugas-tugas yang
sederhana saat awal menemui suatu
desain
2. Efficiency, Digunakan untuk mengukur
kecepatan dalam proses tugas setelah
dilakukan pembelajaran desain
3. Memorability, Digunakan untuk
melihat seberapa cepat user dapat
menggunakan kembali kecakapan
dalam menggunakan desain setelah
kembali beberapa waktu.
4. Errors, Digunakan dalam melihat
seberapa banyak kesalahan yang
dilakukan oleh user pengguna,
seberapa besar tingkat kesalahan yang
dibuat, dan seberapa mudah user
mampu mendapatkan penyelesaian.
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 14
5. Satisfaction, Digunakan dalam
mengukur tingkat kepuasan user
setelah menggunakan desain tersebut
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini
menggunakan pengembangn sistem SDLC
(system development life cycle) akan
menampilkan, use case diagram, Entitiy
Relational Diagram (ERD), Logical Record
Structure (LRS)
3.2 Analisa
Pada tahap ini peneliti menganalisa
permasalahan yang terjadi tempat praktek
dokter mengenai sistem pendaftaran yang
berjalan untuk studi kelayakan dan
kebutuhan perangkat lunak.
3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat
Pada tahap ini peneliti menganalisa
kebutuhan perangkat lunak apa aja yang
dibutuhkan untuk membangun sistem
pendaftaran pasien secara online.
3.4 Perancangan
Berdasarkan dari analisa sistem yang
ada maka pada tahap ini peneliti
mengusulkan suatu sistem pendaftaran
pasien secara online.
.
1. Perancangan struktur navigasi
Berikut merupakan struktur navigasi
untuk pengunjung
Gambar 2. Struktur Navigasi Pengunjung
2. Perancangan Basis Data
Perancangan Basis Data yang
digunakan pada penggambaran desain tabel
Sistem Informasi pendaftaran Pasien
dengan menggunakan metode User
Centered Design (UCD) yang terdiri dari:
1. File Name : File Admin
Akronim : admin.myd
Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan file
pengelola
Tipe : File master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 169 karakter
Kunci Field : id_admin
Tabel 1 Spesifikasi File Admin
Elemen
Data
Akronim Type Siz
e
Keteranga
n
Id admin Id_admi
n
int 11 Primary
Key
Nama Nama varcha
r
25
Email Email varcha
r
25
Usernam
e
Usernam
e
varcha
r
30
Passwor
d
Passwor
d
varcha
r
75
2. Nama File : File dokter
Akronim : dokter.myd
Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan data dokter
Tipe : File master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 67 karakter
Kunci Field : dokter_id
Tabel 2 Spesifikasi File Dokter Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Size Keterangan
Id dokter Dokter_id
int 11 Primary Key
Kode dokter
Dokter_kode
Varchar
11
Nama
dokter
Dokter_
nama
Varch
ar
30
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 15
Id spesialis Spesialis
_id
Int 11
Alamat Dokter_
alamat
text
3. Nama File : File Jadwal
Akronim : jadwal.myd
Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan data jadwal dokter
Tipe : File master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Tabel 3 Spesifikasi file Jadwal
Elemen Data Akro
nim
Tip
e
Size Keterangan
Id jadwal Jadw
al_id
Int 11 Primary Key
Kode jadwal Jadw
al_ko
de
Var
char
11
Id dokter Dokt
er_id
Int 11
Hari Jadw
al_ha
ri
Var
char
25
Jam dari Jam_
dari
Tim
e
Jam sampai Jam_
samp
ai
Tim
e
keterangan Jadw
al_ke
teran
gan
text
4. Nama File : File pendaftaran
Akronim : pendaftaran.myd
Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan data pendaftaran
Tipe : File pendaftaran
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 160 karakter
Kunci Field : pendaftaran_id
Tabel 4 Spesifikasi file Pendaftaran
Elemen data Akronim Type Size Keterangan
Id
pendaftaran
Pendaftaran_
id
Int 11 Primary
Key
No rekam
medis
No_rekam_
medis
Varch
ar
13
Id admin Id_admin Int 11
Id pasien Pasien_id Int 11
Nama
pasien
Pendaftaran_
nama
Varch
ar
25
No.identitas Pendaftaran_
no_identitas
Varch
ar
25
Alamat Pendaftaran_
alamat
Text
Tempat
Lahir
Pendaftaran_
tempat_lahir
Varch
ar
25
Tanggal
lahir
Pendaftaran_
tanggal_lahir
Date
Umur Pendaftaran_
umur
Int 11
No.
HP/Telp
Pendaftaran_
hp
Varch
ar
15
Id dokter Dokter_id Int 11
Tgl. Berobat Pendaftaran_
tgl_berobat
Date
No. antrian Pendaftaran_
no
int 11
5. Nama File : File pasien
Akronim : pasien.myd
Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan data pasien
Tipe : File master
Organisasi File : Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 155 karakter
Kunci Field : pasien_id
Tabel 5 Spesifikasi file Pasien Elemen
Data Akroni
m Tipe Size Ket
Id pasien Pasien_
id
Int 11 Primary Key
Username Pasien_userna
me
Varchar
25
Password Pasien_passwo
rd
Varchar
75
Email Pasien_
Varc
har
25
No. telp/HP
Pasien_tlp
Varchar
15
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 16
3. Use Case Diagram
Use case diagram pendaftaran pasien digunakan sebagai proses kegiatan pasien dalam
melakukan proses pendaftran
Gambar 3. Usecase Diagram
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 17
4. Entity Relational Diagram
Gambar 4. Gambar ERD
5. Logical Record Structure (LRS)
Gambar 5. LRS pedaftaran pasien
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji black-blox testing
Uji black-box testing ini bertujuan
untuk menguji validasi dengan
membandingkan hasil uji dengan daftar
kebutuhan yang ada.
Tabel 6 Hasil uji black-blox testing
Skenario
Pengujian
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian/
Kesimpula
n
Skenario
pada form
login admin
Jika semua tidak
diisi, lalu klik tombol
Login
Sistem akan menolak
akses
Dan akan
menampilkan
”Harap isi bidang ini
!”
Mengetikkan
username dan
password diisi, lalu
klik tombol Login
sesuai data base
maka sistemakan
menerima dan masuk
ke menu utama
Sesuai
harapan/
Valid
Skenario
melakukan
login pasien
Mengetikkan
Username dan
Password tidak diisi
atau kosong
kemudian klik
tombol login
Sistem akan menolak
akses dan akan
menampilkan “login
gagal!username dan
password tidak
sesuai.”
Username diisi dan
Password diisi,
sesuai database
tombol Login, maka
sistem akan
menerima dan masuk
ke halaman utama
menu login pasien
Sesuai
harapan/
Valid
Registrasi
pasien
Apabila form di
input tetapi ada
kolom pada form
tersebut yang tidak
terisi Sistem akan
menolak akses dan
akan menampilkan
Sesuai
harapan/
Valid
“Harap isi bidang
ini!.”
Apabila seluruh
kolom pada form
terisi dengan data
yang di butuhkan
Sistem akan
menerima akses dan
akan menampilkan
form registrasi
pasien
Sesuai
harapan/
Valid
Form
pendaftaran
pasien
Apabila seluruh
kolom pada form
tidak terisi dengan
data yang di
butuhkan
Sistem akan menolak
akses dan akan
menampilkan
“Harap isi bidang
ini!.”
Apabila seluruh
kolom pada form
terisi dengan data
yang di butuhkan
Sistem akan
menerima akses dan
akan menampilkan
Detail bukti
pendaftaran
Sesuai
harapan/
Valid
4.2 Impelementasi
1. Halaman Pengunjung
Saat pengunjung megakses halaman
pertama program web, maka akan muncul
form index dimana form ini merupakan
media informasi untuk pengunjung.
Gambar 6. Halaman User Pengunjung
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 19
2. Halaman profil
Saat pengunjung megakses halaman
profil, maka akan muncul informasi
mengenai profil dari praktek Dr. Irwan,
Sp.PD
Gambar 7. Halaman tentang Profil
3. Halaman Registrasi Pasien
Pada halaman ini pengunjung bisa
melakukan registrasi akun pasien,yang
nantinya akan di gunakan untuk
pendaftaran.
Gambar 8. Halaman Pasien Registrasi
Implementasi Halaman Pasien
Jika pengunjung sudah melakukan
registrasi, maka harus login sebelum
melakukan pendaftaran
Gambar 9. Halaman muka Login Pasien
4. Halaman Home Pasien
Form ini merupakan halaman
informasi pasien.
Gambar 10. Halaman Utama pasien
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 20
5. Halaman Pendaftaran pasien
Halaman Form Pendaftaran Pasien
Ketika pasien sudah memilih tombol
pendaftaran, maka pasien akan disuruh
untuk mengisi form pendaftaran.
Gambar 11. Halaman form untuk Pasien
baru
6. Implementasi Halaman Admin
Ini merupakan halaman login admin
sebelum mengelola pendaftaran.
Gambar 12. Halaman user (admin)
7. Halaman Kelola Pendaftaran
Di halaman ini, admin dapat melihat
riwayat pendaftaran dari pasien dengan cara
memilih dokter dan tanggal
pendaftarannya,yang nantinya bisa
digunakan untuk dokumentasi.
Gambar 13. Halaman Laporan
Pendaftaran
4.3 Usability Testing
Untuk pengujian usability dapat
dilakukan dengan menggunakan metode
perhitungan dengan metode Dengan ,
Komponen pengujian adalah efektifitas
sistem, efisiensi sistem , dan kepuasan
pengguna sistem. Untuk mendapatkan nilai
efektivitas dan efisiensi dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi responden ,
sedangkan untuk penilaian kepuasan
pengguna sitem menggunakan metode post-
task kuisioner yang dibagikan kepada user.
Selanjutnya Tingkat efektivitas dan tingkat
efisiensi dapat dilihat dari tingkat
keberhasilan pengguna dalam
menggunakan sistem dalam menyelesaikan
elemen observasi dengan mendapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut[13] :
Responden adalah merupakan pasien
terdiri 15 pasien dan masyarakat umum
terdiri 10 orang yang telah menggunakan
sistem.
Berikut hasil pengujian usability
sistem dilihat dari efektivitas, efisiensi dan
kepuasan pengguna dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 7 Hasil Uji efektivitas
No Elemen-elemen
observasi efektivitas
Hasil
usability(%)
Skenario membuka
sistem aplikasi
pendaftaran pasien
1 Pengguna berhasil
melihat jadwal dokter
100%
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 21
2 Pengguna berhasil
membuka dan melihat
informasi mengenai
praktek dokter
60%
3 Pengguna bisa
menggunakan untuk
pindah ke menu utama
80%
Skenario mencari
jadwal dokter
4 Pengguna berhasil
menemukan jadwal
praktek dokter
100%
5 Pengguna melihat
informasi jadwal dokter
80%
6 Pengguna berhasil
menyimpan informasi
jadwal praktek dokter
80%
7 Pengguna berhasil
kembali ke menu utama
100%
Skenario melakukan
pendaftaran pasien
8 Pengguna bisa
melakukan registrasi
pendaftaran pasien
100%
9 Pengguna bisa
melakukan login kle
sistem pendaftaran
80%
10 Pengguna berhasil
menyimpan nomor
pendaftaran pasien
100%
11 Pengguna berhasil
kembali ke menu utama
100%
Total hasil 88%
Berdasarkan hasil pengujian usability
secara efektivitas mendapatkan hasil rata-
rata sebesar 88%. Sehingga dapat
disimpulkan performance user dalam
menggunakan aplikasi tersebut sangat baik.
Sehingga menunjukan aplikasi tersebut
dapat membantu sesuai kebutuhan yang
dibutuhkan oleh pengguna secara baik
Hasil pengujian usability bisa dilihat
pada table berikut ini :
Tabel 8 Tabel Hasil usability efisiensi
No Elemen-elemen
observasi efesiensi
Hasil
usability(%)
Skenario membuka
sistem aplikasi
pendaftaran pasien
1 Ketika terjadi error
pengguna dengan bisa
dengan mudah
mengatasinya
80%
2 Frekuensi pengguna
bertanya kepada
observator rendah
70%
3 Frekuensi panduan
untuk pengguna dan
bantuan dari observator
rendah
80%
Skenario mencari
jadwal dokter
4 Pengguna memahami
informasi jadwal kereta
60%
5 Frekuensi pengguna
bertanya observator
rendah
80%
6 Frekuensi panduan dan
bantuan pengguna dari
observator rendah
90%
7 Error dan kesalahan
yang dilakukan oleh
pengguna sedikit
100%
Skenario melakukan
pendaftaran pasien
8 Pengguna mampu
memahami cara
registrasi pendaftaran
pasien
80%
9 Frekuensi pengguna
bertanya observator
rendah
90%
10 Frekuensi panduan dan
bantuan pengguna dari
observator rendah
100%
11 Error dan kesalahan
yang dilakukan oleh
pengguna sedikit
80%
Total hasil 83%
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 22
Hasil dari pengujian usability
menurut efisiensi pengguna memiliki nilai
dengan rata-rata 83%. Untuk tingkat
efisiensi dapat disimpulkan bahwa aplikasi
tersebut sangat efisien untuk melakukan
tindakan sesuai kebutuhan pengguna
dengan baik.
Berikut tabel usability kepuasaan pengguna
Tabel 9 Hasil kepuasan pengguna
N
o
Pertanyaan Jawaban
1 Sistem pendaftaran
pasien ini menarik SS S K
S
T
S
2 Sistem pendaftaran
pasien ini mudah
digunakan
12 13 0 0
3 Sistem pendaftaran
pasien ini
menyenangkan
10 14 1 0
4 Sistem ini
membantu proses
pendaftran
12 13 0 0
5 Sistem ini bisa
digunakan dengan
nyaman
7 14 4 0
6 Sistem ini
menghemat waktu
saya ketika
menggunakannya
6 18 1 0
7 Sistem pendaftaran
ini memenuhi
kebutuhan saya
5 16 4 0
9 Sistem pendaftaran
bisa melakukan
apapun yang saya
harapkan
6 15 4 0
10 Sistem pendaftaran
ini sanagat
sederhana untuk
digunakan
7 17 1 0
11 Langkah-langkah
pengoperasian
sistem ini tidak
rumit
6 18 1 0
12 Sistem pendaftaran
ini fleksibel
8 15 2 0
13 Saya dapat
menggunakannya
tanpa instruksi
tertulis
6 16 3 0
instruksi tertulis. 10 7 6 0
14 Pengguna tinggi
(dokter) dan biasa
(pasien) akan
menyukain sistem
ini
12 11 2 0
15 Saya dapat
mengatasinya
dengan cepat ketika
terjadi error
10 8 7 0
16 Saya dapat
menggunakannya
dengan lancar
setiap saat
15 5 4 1
17 Saya dapat belajar
menggunakannya
dengan cepat
10 9 6 0
18 Saya mudah
mengingat
bagaimana
menggunkannya
18 4 3 0
19 Saya merasa puas
dengan adanya
sistem ini.
10 12 3 0
20 Saya akan
merekomendasikan
sistem ini kepada
teman
11 13 1 0
21 Sistem ini
menyenangkan
ketika digunakan.
7 16 2 0
22 Sistem ini bekerja
sesuai harapan
saya.
7 13 5 0
23 Saya merasa harus
menggunakannya
untuk melakukan
pendaftaran
13 6 5 1
Total 20
8
27
3
6
5
2
Hasil pengujian data di atas didapatkan
sebagai berikut :
𝑃𝑠𝑘𝑜𝑟= %1004**
xri
skortotal
i= Jumlah pertanyaan
r = Jumlah responden
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙=(162*4)+(341*3)+(94𝑥2)+(2𝑥1)=1861
𝑃𝑠𝑘𝑜𝑟=1783
2300x100%=77,5%
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 23
berdasarkan kriteria interpretasi skor
menurut [14] menunjukan Baik/ Tinggi
Tabel 10 Tabel interpretasi menurut
Riduan
Persentase
Pencapaian
(%)
Interpretasi
0 - 20 Sangat kurang/Rendah
21 – 40 Kurang/Rendah
41 – 60 Cukup
61 – 80 Baik/Tinggi
81 - 100 Sangat Baik/Tinggi
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
uraian permasalahan diatas maka dapat
disimpulkan sebagai berikut ini :
1. Untuk mengetahui kebutuhan aplikasi
system informasi pendaftaran pasien
dengan metode UCD maka harus
menggunakan kuesioner kepada
pengguna baik secara tertulis maupun
secara tidak tertulis.
2. Memudahkan bagi pasien untuk
melakukan pendaftaran dan
mendapatkan nomor antrian, sehingga
pasien tidak memerlukan waktu yang
lama untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan..
3. Usabilty dari penelitian ini di peroleh
efektifitas 88%, efisiensi 83 % dan
kegunaan 77,5 %
VI. SARAN
Adapun saran untuk penelitian
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini belum bisa melakukan
pembayaran secara online maka
diharapkan untuk pengembangan
system selanjutnya aplikasi ini bisa
dibuatkan system pembayarannya
secara online
2. Untuk menjaga keamanan dari system
ini maka disarankan untuk peneliti
berikutnya menggunakan keamanan
dua tingkat
VII. DAFTAR PUSTAKA
[1] T. A. Kristianto, Ari:Hendra Brata,
Adam:Mahardeka, “Penerapan Metode
User Centered Design Pada Aplikasi
E-Learning Berbasis Android (Studi
Kasus: SMAN 3 Sidoarjo),” J.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu
Komput., vol. 2, pp. 6495–6501, 2018.
[2] Y. Liang, C., Chou, W., Hsu, “A User-
Centered Design Approach to Develop
a Web-Based Instructional Resources
System for Homeland Education. An
International Journal.,” An Int.
Journal., 2009.
[3] A. Subekti, “IMPLEMENTASI
METODE USER CENTERED
DESIGN (UCD) UNTUK SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS UMKM
BERBASIS WEB DAN ANDROID,”
Lampung, 2019.
[4] R. M. Simatupang, “Penerapan Metode
User Centered Design Untuk
Perancangan Aplikasi Radio Streaming
Berbasis Web,” Inf. dan Teknol.
Ilmiah(INTI), vol. III, pp. 1–5, 2014.
[5] A. Amborowati, “Rancangan Sistem
Pameran Online menggunakan Metode
UCD (User Centered Design)e,”
AMIKOM YOGYA, 2012.
[6] R. Jagadish, User centered design of
an Iphone application for women
business travelers. Uppsala
Universitet., 2014.
[7] R. Devi, “A Working Framework for
Ucer Centered Design Approach and a
survey of available methods.,” Int. J.
Sci. Res. Publ. ISO 9241-210. (2010).
ISO, 2012.
[8] A. Saputra, Trik dan Solusi Jitu
Pemrograman PHP. Jakarta: Elex
Media Komputindo, 2011.
[9] Y. Priyadi, Kolaborasi SQL dan ERD
Dalam Implementasi Database.
Yogjakarta: ANDI, 2014.
[10] Indrajani, Perancangan Basis Data
dalam Allin1. Jakarta: PT. Elex Media
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Ani Yoraeni, Suhardoyo
Vol 05 No 01 Juni 2020 Sinta Rukiastiandari
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 24
Komputindo, 2015.
[11] N. Jacob, Usability 101:Introduction to
Usability [online]. 2012.
[12] R. s Pressman, Software Engineering:
A Practitioner’s Approach, Seventh (7.
New York: McGraw-Hill, 2010.
[13] Y. Nurhadryani ,et all, “Pengujian
usability untuk meningkatkan
antarmuka aplikasi mobile,” J. Ilmu
Komput. dan Agri-Informatika, 2013.
[14] Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-
Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta, 2013.
Top Related