TUGAS FISIKA DASAR
Nama : Aristia AlisandiNIM : 03101003094
JURUSAN : TEKNIK KIMIAMATERI : PENGGUNAAN ALAT UKUR
DALAM RANGKAIAN ARUS 1 ARAH
Alat-Alat yang Dapat Digunakan Dalam Rangkaian Arus 1 Arah
1. AMPEREMETER2. VOLTMETER3. GALVANOMETER4. JEMBATAN WHEATSTONE5. OHMMETER6. POTENSIOMETER
AMPEREMETER
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja Susunan dalam Rangkaian Rumusan yang Berlaku
Pengertian AmpereMeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.
Penemu AmpereMeter
Teknik pengukuran empat terminal disebut pengindreraan kelvin, setelah William Thomson, Lord Kelvin, yang menemukan jembatan Kelvin pada tahun 1861 untuk mengukur daya tahan yang sangat rendah
Kegunaan AmpereMeter
Mengukur arus yang mengalir melalui suatu rangkaian
Prinsip Kerja
Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya.
Susunan Dalam Rangkaian
Rumusan yang Berlaku
I = q / t I = (n. e. v. t. A)/t I = n. e. v. A I=
qt
VOLTMETER
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja Susunan dalam Rangkaian Rumusan yang Berlaku
Pengertian VoltMeter
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik.
Penemu VoltMeter
Kegunaan VoltMeter
Mengukur tegangan pada hambatan
Prinsip Kerja
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik.
Susunan dalam Rangkaian
Rumusan yang Berlaku
V = W / q V = I . R
GALVANOMETER
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja Susunan dalam Rangkaian
Pengertian
Galvanometer adalah alat pengukur kuat arus yang sangat lemah.
Penemu GalvanoMeter
Galvanometer, digunakan tahun 1836, berasal dari nama keluarga peneliti listrik asal Italia Luigi Galvani, yang menemukan pada tahun 1771 bahwa arus listrik bisa membuat kaki kodok melemah
Kegunaan Galvanometer
Mengukur arus yang sangat lemah
Prinsip Kerja
Sama seperti amperemeter, galvanometer bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya.
Susunan dalam Rangkaian
JEMBATAN WHEATSTONE
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja Susunan dalam Rangkaian Rumusan yang Berlaku
Pengertian Jembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone adalah alat ukur yang ditemukan oleh Samuel Hunter Christie pada 1833 dan meningkat dan dipopulerkan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1843.
Kegunaan Jembatan Wheatstone
digunakan untuk mengukur suatu yang tidak diketahui hambatan listrik dengan menyeimbangkan dua kaki dari rangkaian jembatan, satu kaki yang mencakup komponen diketahui. kerjanya mirip dengan aslinya potensiometer
Prinsip Kerja
Jika hasil kali R1xRX = R2xR3, maka rangkaian bisa langsung dianggap paralel, sedangkan bila hasil kalinya tidak sama maka ditengahnya ada hambatan yang diukur
Susunan dalam Rangkaian
Rumusan yang Berlaku
I masuk = I keluar V = I x R
OHMMETER
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja Susunan dalam Rangkaian Rumusan yang Berlaku
Pengertian OhmMeter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik
Penemu OhmMeter
Ditemukan oleh Georg Simon Ohm dan dipublikasikannya pada sebuah koran pada tahun 1827, The Galvanic Circuit Investigated Mathematically
Kegunaan OhmMeter
suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor
Prinsip Kerja
Telah diketahui bahwa tahanan arus listrik suatu benda baru dapat diukur bila dialirkan arus listrik ke benda tersebut. Pada Ohmmeter prinsipnya adalah benda dialiri listrik dan diukur tahanan listriknya. Sedangkan pada Ampermeter, yang mengukur besar kuat arus, tidak diperlukan sumber arus listrik karena sumbernya adalah benda yang diukur tersebut
Susunan Dalam Rangkaian
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel
POTENSIOMETER
Pengertian Penemu Kegunaan Prinsip Kerja
Pengertian PotensioMeter
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.
Penemu PotensioMeter
Sir John Ambrose Fleming, insinyur listrik Inggris, merupakan penemu potensiometer tahun 1904
Kegunaan PotensioMeter
digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat
digunakan untuk menyetel taraf isyarat analog
Prinsip Kerja Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang
konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.
Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer.
Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. [2] Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal.
Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.
Daftar Pustaka
http://history22education.wordpress.com/2010/12/14/fungsi-pengertian-amperemeter-voltmeter-ohmmeter/
http://history22education.wordpress.com/2010/12/14/fungsi-pengertian-amperemeter-voltmeter-ohmmeter/
http://en.wikipedia.org/wiki/Amperemeter http://en.wikipedia.org/wiki/Voltmeter http://en.wikipedia.org/wiki/Galvanometer http://marausna.wordpress.com/2010/05/
13/jembatan-wheatstone/ http://www.scribd.com/doc/12600217/Fisi
ka-SMA-MASMK-Kelas-x-Bab-8-Konsep-Kelistrikan
Top Related