7/18/2019 ACARA 1
1/22
LAPORAN PRAKTIKUM
ENERGI ALTERNATIF
Oleh:
Irviana Trisna RamadhaniNIM A1H0120!
KEMENTERIAN PEN"I"IKAN "AN KE#U"A$AAN
UNI%ER&ITA& 'EN"ERAL &OE"IRMAN
FAKULTA& PERTANIAN
PUR(OKERTO
201!
7/18/2019 ACARA 1
2/22
LAPORAN PRAKTIKUM
ENERGI ALTERNATIF
U'I PERFOMAN&I KOMPOR #IOMA&&A #ER#AHAN #AKAR #RIKET
TEMPURUNG KELAPA "AN &EKAM PA"I
Oleh:
Irviana Trisna Ramadhani
NIM A1H0120!
KEMENTERIAN PEN"I"IKAN "AN KE#U"A$AAN
UNI%ER&ITA& 'EN"ERAL &OE"IRMAN
FAKULTA& PERTANIAN
PUR(OKERTO
201!
7/18/2019 ACARA 1
3/22
I. PEN"AHULUAN
A. La)ar #ela*an+
Energi merupakan permasalahan utama dunia saat ini. Tiap tahunnya
kebutuhan akan energi semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya
aktivitas manusia yang menggunakan bahan bakar terutama bahan bakar minyak
yang diperoleh dari fosil tumbuhan maupun hewan. Ketersediaan bahan bakar
fosil yang semakin langka berakibat pada kenaikan harga BBM, oleh karena itu
diperlukan suatu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
Salah satu alternatif tersebut yaitu dengan penggunaan energi biomassa.
Energi biomassa merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya
alam yang dapat diperbaharui sehingga berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai
bahan bakar alternatif. Biomassa yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif
harus lebih ramah lingkungan, mudah diperoleh, lebih ekonomis dan dapat
digunakan oleh masyarakat luas. Bahan pembuatan biomassa dapat diperoleh dari
limbah pertanian, limbah industri dan limbah rumah tangga. alam rangka
pemanfaatannya sebagai bahan bakar maka limbah tersebut dapat diolah menjadi
bahan bakar padat dalam bentuk briket. alam praktikum kali ini briket yang
digunakan terbuat dari tempurung kelapa.
B. T,-,an
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu!
1. Mengetahui efisiensi energy briket.
2. Mengetahui konsumsi bahan bakar selama proses pemanasan air.
7/18/2019 ACARA 1
4/22
II. TIN'AUAN PU&TAKA
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup "hidup atau mati#, misalnya
tumbuh$tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik " termasuk
7/18/2019 ACARA 1
5/22
sampah oirganik#, unsur utama dari biomassa adalah berma%am$ma%am &at kimia
"molekul#, yang sebagian besar mengandung atom %arbon "'#, bila membakar
biomassa, karbon tersebut dilepaskan ke udara dalam bentuk Karbon ioksida
"'()# "aryanto, )**+#.
Biomassa adalah salah satu jenis bahan bakar padat selain batubara.
Biomassa diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu biomassa kayu dan bukan
kayu. ntuk men%egah berbagai ma%am dampak dari pemanasan global, dapat
dilakukan dengan mengurangi atau menghentikan proses yang paling besar dalam
memi%u gas rumah ka%a tersebut yaitu pembakaran bahan bakar fosil. -embakaran
bahan bakar berkaitan erat dengan pemenuhan sektor energi bagi peningkatan
perekonomian suatu negara. -engembangan biomasa sebagai sumber energi untuk
substitusi bahan bakar bisa menjadi solusi untuk mengurangi beredarnya gas
rumah ka%a di atmosfer. engan penggunaan biomassa sebagai sumber energi
maka konsentrasi '()dalam atmosfer akan seimbang.
Biomassa terdiri atas beberapa komponen yaitu kandungan air "moisture
content#, &at mudah menguap "volatile matter#, karbon terikat "fixed carbon#, dan
abu "ash#. Mekanisme pembakaran biomassa terdiri dari tiga tahap yaitu
pengeringan "drying#, devolatilisasi "devolatilization#, dan pembakaran arang
"char combustion#. -roses pengeringan akan menghilangkan moisture,
devolatilisasi yang merupakan tahapan pirolisis akan melepaskan volatile, dan
pembakaran arang yang merupakan tahapan reaksi antara karbon dan oksigen,
akan melepaskan kalor. aju pembakaran arang tergantung pada laju reaksi antara
karbon dan oksigen pada permukaan dan laju difusi oksigen pada lapis batas dan
7/18/2019 ACARA 1
6/22
bagian dalam dari arang. /eaksi permukaan terutama membentuk '(. i luar
partikel, '( akan bereaksi lebih lanjut membentuk '(). -embakaran akan
menyisakan material berupa abu.
Selama proses karbonisasi, gas$gas yang bisa terbakar seperti '(, '0 1, 0),
formaldehid, methana, asam formiat dan asam asetat serta gas$gas yang tidak bisa
terbakar seperti '(), 0)( dan tar %air dilepaskan. 2as$gas yang dilepaskan pada
proses ini mempunyai nilai kalor yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan kalor pada proses karbonisasi.
Mempermudah pengelompokan bahan uji, dapat diuji atas dua sub
kelompok3 bagian utama, yaitu "Munir, )**4#!
1 Biomassa primer terdiri atas! jerami padi, sekam padi, kotoran sapi, sampah
organik pasar, bagas tebu, kayu, batok kelapa, kulit buah kelapa sawit, kulit
dan bangkil buah jarak dan kertas.
2 Biomassa sekunder terdiri atas! plastik, batubara, briket batubara karbonasi,
arang kayu, arang batok kelapa, dan bekas serta kokas minyak bumi "prto-
leum coke = petcoke# sebagai limbah pabrik penyulingan minyak bumi.
Energi biomassa merupakan energi tertua yang telah digunakan sejak
peradaban manusia dimulai. Sampai saat inipun energi biomassa masih
memegang peranan penting khususnya di daerah pedesaan "aryanto, )**+#.
Biomassa memiliki kandungan bahan violatil tinggi namun kadar karbon
rendah. Kadar abu biomassa tergantung dari jenis bahannya, sementara nilai
kalornya tergantung sedang. Tingginya senyawa violatil dalam biomassa
menyebabkan pembakaran dapat dimulai pada suhu rendah "5amilatun, )**4#.
7/18/2019 ACARA 1
7/22
Biomassa ini sangat mudah ditemukan dari aktivitas pertanian, peternakan,
kehutanan, perkebunan, perikanan, dan limbah 6 limbahnya di daerah.Sehingga
mudah dimanfaatkan untuk mengembangkan alternatif energi.Salah satu bimassa
yang banyak ditemukan adalah tempurung kelapa dan sekam padi.
Briket arang dapat digunakan sebagai bahan bakar baik pada skala rumah
tangga maupun industri. Briket arang dari kelapa kandungan energinya %ukup
besar, keuntungan pemanfaatan biomassa limbah pertanian sebagai sumber energi,
yaitu! 7# sumber energi dapat dimanfaatkan se%ara lestari karena merupakan
energi terbarukan, )# sumber energi relatif tidak mengandung unsur sulfur
sehingga tidak menyebabkan polusi udara sebagaimana yang terjadi pada bahan
bakar fosil, dan 8# pemanfaatan energi biomassa juga meningkatkan efisiensi
pemanfaatan limbah pertanian "Sulistiyanto, )**+#.
9rang sudah umum diketahui mempunyai banyak kegunaan. 9rang selain
bermanfaat sebagai sumber energi, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembangun kesuburan tanah "-ari, )**)#. i samping itu, arang dapat juga diolah
menjadi arang aktif yang bernilai ekonomi lebih tinggi. 9sap %air pada proses ini
diperoleh dengan %ara kondensasi asap yang dihasilkan melalui %erobong reaktor
pirolisis. -roses kondensasi asap menjadi asap %air sangat bermanfaat bagi
perlindungan pen%emaran udara yang ditimbulkan oleh proses tersebut. i
samping itu, asap %air yang mengandung sejumlah senyawa kimia diperkirakan
berpotensi sebagai bahan baku &at pengawet antioksidan, desinfektan ataupun
sebagai biopestisida ":urhayati, )***#.
7/18/2019 ACARA 1
8/22
Efisiensi pembakaran pada suatu tungku tergantung pada kesempurnaan
pembakaran bahan bakar. Suatu pembakaran bahan bakar yang efisien akan
menghemat penggunaan bahan bakar "Krat&eisen dan Muller, )**;#.
-arameter tingkat efisiensi tungku dapat dijadikan patokan yang paling tepat
dalam menentukan bahan bakar yang paling efektif untuk digunakan "Tamrin dan
7/18/2019 ACARA 1
9/22
5. -an%i
6. 2elas ukur
7. 'awan
8. 9ir
9. Briket10. Korek api
11. Minyak tanah
12. oyang.
B. Pr.sed,r Ker-a
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Memasukkan briket ke dalam kompor dengan serebut kelapa.
3. Memasukkan air ke dalam pan%i sebanyak ) kilogram.
4. Menyalakan kompor briket dengan menggunakan korek api dan memberikan
sedikit minyak tanah, untuk memi%u nyala api.
5. Setelah menjadi bara api, mengukur suhu kompor pada satu titikIV. HA&IL "AN PEM#AHA&AN
A. Hasil
Tabel 7. 0asil -engamatan "Kompor Silinder#=ariabel3>aktu Suhu "?'#
* @ 7* 7@ )* )@ 8* 8@
Tair "?'# 8* 11 @7 A* +8 48 ;7 7**
Truang pembakaran A8 +* )+ 4@ ;+ 7*8 7*A 77)
Tlingkungan Kering )+ )+ )+ )+ )4 )4 )4 );
Basah )@ )A )A )A )A )A )+ )+
h ))A* k53kg
'p air 1,7;@ k53kg?'
0sekam 7**1A,1 k53kg
0kelapa );A),*;+) k53kg
Mair awal ) kg
Mbriket awal 1@* gram
Ca "Mair D 'p D Tair# F "Mu D h#
Cb Mb D 0
G Qa
QBx 100
7/18/2019 ACARA 1
10/22
Mu Mair awal 6 Mair akhir
Mb Mbriket awal 6 Mbriket akhir
-engukuran!
Mair akhir ),7A* kg 6 Mpan%i
),7A* kg 6 *,)) kg 7,;1 kg
Mbriket akhir )11,+ gram
Tair Tair akhir 6 Tair awal
7** ?' 6 8* ?' +* ?'
-erhitungan!
Mu Mair awal 6 Mair akhir
) kg 6 7,;1 kg *,*A kg
Mb Mbriket awal 6 Mbriket akhir
1@* gram 6 )11,+ gram )*@,8 gram *,)*@8 kg
Cb Mb D 0
*,)*@8 kg D );A),*;+) k53kg
A*4,774 k5
Ca "Mair D 'p D Tair# F "Mu D h#
") kg D 1,7;@ k53kg?' D +*?'# F "*,*A kg D ))A* k53kg#
@4+,8 F 78@,A k5
+)),; k5
G Qa
QBx 100
7/18/2019 ACARA 1
11/22
722,9kJ
608,118D 7**H
774,4+1 H
Keterangan!
2ambar 7. Kompor Silinder.
2ambar ). Briket Sebelum ibakar dan Briket Setelah ibakar.
B. Pem/ahasan
Biomassa memiliki kandungan bahan volatil tinggi namun kadar karbon
rendah. Kadar abu biomassa tergantung dari jenis bahannya, sementara nilai
7/18/2019 ACARA 1
12/22
kalornya tergolong sedang. Tingginya kandungan senyawa volatil dalam biomassa
menyebabkan pembakaran dapat dimulai pada suhu rendah. -roses devolatisasi
pada suhu rendah ini mengindikasikan bahwa biomassa mudah dinyalakan dan
terbakar. :amun, pembakaran yang terjadi berlangsung sangat %epat dan bahkan
sulit dikontrol.
Biomassa terdiri atas beberapa komponen yaitu kandungan air "moisture
content#, &at mudah menguap "volatile matter#, karbon terikat "fixed carbon#, dan
abu "ash#. Mekanisme pembakaran biomassa terdiri dari tiga tahap yaitu
pengeringan "drying#, devolatilisasi "devolatilization#, dan pembakaran arang
"char combustion#. -roses pengeringan akan menghilangkan moisture,
devolatilisasi yang merupakan tahapan pirolisis akan melepaskan volatile, dan
pembakaran arang yang merupakan tahapan reaksi antara karbon dan oksigen,
akan melepaskan kalor. aju pembakaran arang tergantung pada laju reaksi antara
karbon dan oksigen pada permukaan dan laju difusi oksigen pada lapis batas dan
bagian dalam dari arang. /eaksi permukaan terutama membentuk '(. i luar
partikel, '( akan bereaksi lebih lanjut membentuk '(). -embakaran akan
menyisakan material berupa abu.
Selama proses karbonisasi, gas$gas yang bisa terbakar seperti '(, '0 1, 0),
formaldehid, methana, asam formiat dan asam asetat serta gas$gas yang tidak bisa
terbakar seperti '(), 0)( dan tar %air dilepaskan. 2as$gas yang dilepaskan pada
proses ini mempunyai nilai kalor yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan kalor pada proses karbonisasi.
7/18/2019 ACARA 1
13/22
-rinsip proses karbonisasi adalah pembakaran biomassa tanpa adanya
kehadiran oksigen. Sehingga yang terlepas hanya bagian volatile matter,
sedangkan karbonnya tetap tinggal di dalamnya. Temperatur karbonisasi akan
sangat berpengaruh terhadap arang yang dihasilkan sehingga penentuan
temperatur yang tepat akan menentukan kualitas arang. "-ari dan 0artoyo, 7;48#.
Menurut -engmei, dkk. ")**1#, komposisi gas selama devolatilisasi
tergantung pada jenis bahan yang dibakar. -roses devolatilisasi diikuti dengan
oksidasi bahan bakar padat yang lajunya tergantung pada konsentrasi oksigen,
suhu gas, ukuran dan porositas arang "Syamsiro dan Saptoadi, )**1#.
Kenaikan konsentrasi oksigen dalam gas menimbulkan laju pembakaran
lebih tinggi. Suhu pembakaran yang lebih tinggi dapat menaikkan laju reaksi dan
menyebabkan waktu pembakaran menjadi lebih singkat. emikian pula dengan
ke%epatan gas yang tinggi pada permukaan dapat menaikkan laju pembakaran
bahan bakar padat, terutama disebabkan oleh laju perpindahan massa oksigen ke
permukaan partikel yang lebih tinggi.
ari hasil penelitian Syamsiro dan Saptoadi ")**+# tentang biobriket
diperoleh faktor$faktor yang mempengaruhi karakteristik pembakaran biobriket,
antara lain!
1aju pembakaran biobriket semakin tinggi dengan semakin tingginya
kandungan senyawa yang mudah menguap "volatile matter#.
2 Biobriket dengan nilai kalor yang tinggi dapat men%apai suhu pembakaran
yang tinggi dan pen%apaian suhu optimumnya %ukup lama.
7/18/2019 ACARA 1
14/22
3 Semakin besar kerapatan "density# biobriket maka semakin lambat laju
pembakaran yang terjadi. :amun, semakin besar kerapatan biobriket
menyebabkan semakin tinggi pulanilai kalornya.
Berdasarkan bahan bakarnya, kompor dapat dibagi menjadi beberapa jenis
sebagai berikut !
1 Kompor minyak tanah
Kompor minyak tanah merupakan jenis kompor yang paling banyak
digunakan di kalangan rumah tangga, sebagian ke%il industri, serta warung3
rumah makan. Seperti namanya, kompor ini berbahan bakar minyak tanah.
:amun demikian, kelemahan kompor minyak tanah bila pembakaran kurang
sempurna maka api berubah menjadi kuning3 merah sehingga menimbulkan
jelaga. -enggunaan kompor minyak tanah kurang efisien karena
membutuhkan minyak bumi yang %ukup besar agar nyala api tetap stabil,
selain itu penyebaran api yang tidak merata sehingga menyebabkan waktu
pembakaran yang semakin lama.
2ambar 8. Kompor Minyak Tanah.
2 Kompor gas
7/18/2019 ACARA 1
15/22
Kompor ini berbahan bakar yang biasa digunakan di rumah tangga
ataupun warung, yaitu jenis -2. Keunggulan kompor ini adalah emisi yang
dikeluarkan relatif lebih sedikit dan tidak %enderung menyebabkan wadah
masak menjadi hitam atau tidak merusak pan%i. Selain itu, memasak dengan
menggunakan kompor gas lebih %epat dibandingkan memasak dengan
menggunakan kompor minyak tanah. Kompor ini memiliki kelemahan, yaitu
harga kompornya %ukup mahal dan bahan bakarnya pun mahal. -enggunaan
kompor gas sudah efisien dibandingkan dengan kompor lain karena emisi
yang dikeluarkan relatif sedikit, selain itu penyebaran api yang merata
membuat pembakaran semakin %epat.
2ambar 1. Kompor 2as.
3 Kompor listrik
-rinsip kerja kompor ini adalah mengubah energi listrik menjadi energi
panas. mumnya kompor ini %ukup mahal. Biasanya digunakan untuk
keperluan rumah tangga dalam skala yang ke%il dan butuh energi yang besar
dalam penggunaan kompor listrik ini. Efisiensi kompor listrik paling besar
dibandingkan dengan kompor lainnya, karena membutuhkan energi listrik
yang mengubah menjadi energi panas, dalam hal ini daya yang digunakan
%ukup besar, sehingga membuat pasokan energi menjadi semakin menipis.
7/18/2019 ACARA 1
16/22
Selain itu penggunaan kompor listrik relatif lebih mahal dibandingkan dengan
kompor lainnya.
2ambar 1. Kompor istrik.
4 Kompor briket
Kompor briket adalah alat masak yang menggunakan bahan bakar dari
briket batubara atau %ampuran dari biomassa dan batubara. Bahan yang
digunakan untuk membuat kompor berpengaruh terhadap kualitas kompor,
baik dari sudut penampilan, daya tahan kompor, maupun mobilitas "mudah
dipindahkan atau tidak#. -enggunaan kompor briket belum efisien, karena
pembakaran yang relatif lebih lama dibandingkan dengan kompor gas, selain
itu penyebaran api yang tidak merata menyebabkan kompor briket kurang
efisen. -enyalaan api yang susah dan mempertahankan api agar tetap menyala
juga menjadi nilai kurang pada kompor briket.
2ambar @. Kompor Briket.
7/18/2019 ACARA 1
17/22
-ada briket yang digunakan pada saat praktikum proses penyalaannya %ukup
susah, hal ini dikarenakan kompor yang digunakan diameter ruang
pembakarannya ke%il dan penataan briket yang kurang baik menyebabkan
susahnya penyalaan api pada kompor tersebut.
Berikut ini merupakan grafik hubungan antara waktu pembakaran dengan
suhu pada ruang bakar dan suhu lingkungan !
2ambar A. 2rafik 0ubungan antara >aktu -emasakan dan Suhu ingkungan serta
Suhu /uang -embakaran.
Berdasar grafik di atas, dapat kita lihat perubahan suhu yang terjadi. -ada
suhu lingkungan relative stabil, apabila ada perubahan tidak menunjukkan
perubahan yang signifikan. Sedangkan pada suhu pembakaran relative naik,
namun terjai penurunan pada menit ke$7*, kemungkinan titik yang digunakan
untuk pengukuran suhu berbeda sehingga membuat suhu menjadi turun.
7/18/2019 ACARA 1
18/22
mumnya bahan bakar padat seperti biomassa jika dipanaskan sampai
men%apai temperatur tertentu, maka volatil mattersmulai dilepaskan, dan pada
tempertur tertentu mulai terjadi pengapian3 menyala dan selanjutnya terbakar.
Kandungan volatil matters memegang peranan penting dari bahan bakar
padat dalam hal kemampuan menyala "ignitability# dan kemampuan terbakar
"combustibility#.
Briket arang dapat digunakan sebagai bahan bakar baik pada skala rumah
tangga maupun industri. Briket arang dari kelapa kandungan energinya %ukup
besar, keuntungan pemanfaatan briket adalah!
1 Sumber energi dapat dimanfaatkan se%ara lestari karena merupakan energi
terbarukan.
2 Sumber energi relatif tidak mengandung unsur sulfur sehingga tidak
menyebabkan polusi udara sebagaimana yang terjadi pada bahan bakar fosil.
3 -emanfaatan energi biomassa juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan
limbah pertanian.
4 Biaya penggunaan yang murah.
5 9lat yang digunakan untuk pembuatan briket bioarang %ukup sederhana dan
bahan bakunya pun sangat murah, bahkan tidak perlu membeli karena berasal
dari sampah, daun$daun kering, limbah pertanian.
6 Bahan baku untuk pembuatan arang umumnya telah tersedia di sekitar kita.
7 Briket bioarang dalam penggunaannya menggunakan tungku yang relatif
ke%il dibandingkan dengan tungku yang lainnya.
Kekuraangan briket adalah!1 -enyalaan api yang %ukup sulit, dan mempertahankan api agar tetap menyala
juga menjadi nilai kurang.
2 Bila pembakaran menggunakan briket tidak praktis.
3 :yala api yang tidak merata, sehingga pembakaran membutuhkan waktu
yang %ukup lama.
7/18/2019 ACARA 1
19/22
Sumber bahan baku yang melimpah di Indonesia menjadikannya sebagai
sumber daya energi yang paling menjanjikan. :amun selain sumber daya yang
melimpah dan keamanan yang lebih terjamin, biomassa juga memiliki %elah$%elah
keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum benar$benar menjadikannya
sebagai primadona energi alternatif di Indonesia.
Briket yang berasal dari bahan baku biomassa berupa tempurung kelapa dan
sekam padi memiliki beberapa perbedaan. 5ika dilihat dari banyaknya abu yang
dihasilkan maka briket arang dan sekam padi menghasilkan abu lebih banyak.
Briket dari bahan tempurung kelapa juga lebih mudah untuk penyalaannya dan
lebih lama. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kandungan perekat,
bahan baku briket, kandungan air, tingkat kerapatan 3 kekerasan briket dan kadar
violatil dan karbon pada briket tersebut.
-ada dimensi briket yang semakin ke%il menunjukkan peningkatan lama
bakar yang semakin besar.hal ini dipengaruhi oleh densitas pada briket dimana
briket yang memiliki kerapatan yang rendah memiliki rongga udara yang lebih
besar sehingga jumlah bahan yang terbakar lebih banyak di banding dengan briket
yang memiliki kerapatan besar. Sehingga ketika jumlah bahan yang terbakar
semakin besar per menitnya maka akan memiliki nilai lama bakar yang semakin
ke%il.
Biobriket dengan nilai kalor yang tinggi dapat men%apai suhu pembakaran
yang tinggi dan pen%apaian suhu optimumnya %ukup lama. Semakin besar
kerapatan "density# biobriket maka semakin lambat laju pembakaran yang terjadi.
Sehingga waktu pembakaran semakin lama begitu pula sebaliknya.
7/18/2019 ACARA 1
20/22
alam membuat suatu kompor briket sebaiknya ukuran diameter ruang
pembakaran harus sesuai dengan tinggi kompor agar briket mudah dinyalakan.
ubang samping di ruang bakar juga harus sesuai agar sirkulasi udara dapat
berjalan dengan maksimal. Karena kendala terbesar pada penggunaan kompor
briket adalah pada saat penyalaan api awalnya.ntuk memudahkan pada saat
digunakan sebaiknya pada kompor briket dibuat beberapa sekat yang bisa
mengatur kapasitas ruang pembakaran sehingga lama waktu penyalaan briket pada
saat digunakan bisa diatur dan disesuaikan dengan lama penggunaan.
7/18/2019 ACARA 1
21/22
V. KE&IMPULAN "AN &ARAN
A. Kesim,lan
1 Efisiensi energi didefinisikan sebagai semua metode, teknik, dan prinsip$
prinsip yang memungkinkan untuk dapat menghasilkan penggunaan energi
lebih efisien dan membantu penurunan permintaan energi global. Efisiensi
penggunaan kompor briket dipengaruhi oleh jenis bahan pembuat briket, tipe
atau besarnya ruang pembakaran, lubang samping, dan kapasitas bahan dari
briket tersebut.
2 Biomassa memiliki kandungan bahan volatil tinggi namun kadar karbon
rendah. Kadar abu biomassa tergantung dari jenis bahannya, sementara nilai
kalornya tergolong sedang. Tingginya kandungan senyawa volatil dalam
biomassa menyebabkan pembakaran dapat dimulai pada suhu rendah. -roses
devolatisasi pada suhu rendah ini mengindikasikan bahwa biomassa mudah
dinyalakan dan terbakar. :amun, pembakaran yang terjadi berlangsung sangat
%epat dan bahkan sulit dikontrol.
B. &aran
Sebaiknya informasi tentang kompor JI/9' ini lebih banyak agar pada
saat pengerjaan laporan tidak membingungkan praktikan.
"AFTAR PU&TAKA
aryanto, )**+. Energi: Masalah Pemanfaatannya Bagi ehidupan Manusia.
-ustaka >idyatama. Logyakarta.
7/18/2019 ACARA 1
22/22
5amilatun, S. )**4. !ifat-!ifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa"
Briket Batubara dan #rang ayu. 5urnal /ekayasa -roses =ol. ) :o. )
)**4.
Krat&eisen M and Muller 5. )**;. Energi from seed shells of $atropha curcas.andte%hnikA1"A#!8;7$8;8.
Marsoem, S.:. 7;44% Pembuatan #rang dan emungkinan Peningktan
Pendapatan Pembuatan #rang di &aerah Panggang% aporan -enelitian.