BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting
baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat. Bagi mahasiswa, KKN merupakan
aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan
mencari solusi masalah-masalah pembangunan masyarakat di pedesaan. Bagi
masyarakat desa, KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk
menggerakkan pembangunan desa dan menambah wawasan penduduk gampong.
KKN merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang
dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang merupakan
penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung
mahasiswa di masyarakat atau lembaga sehingga menjadi pengalaman yang dapat
meningkatkan kedewasaan atau keprofesionalisme mahasiswa untuk
memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Salah satu faktor pendukung tercapainya atau suksesnya pembangunan nasional
adalah terciptanya keteraturan dan kestabilan dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan.
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
Gampong Barat merupakan salah satu besa yang terletak di Kecamatan
Pidie Kabupaten Pidie. Luas daerah kabupaten Pidie 3.562,14 km2 dan luas
daratan 317.706,05 Ha. Jarak ibukota ke Kecamatan Pidie adalah 44 Km.
Kabupaten Pidie memiliki 23 kecamatan dan 735 gampong. Kecamatan Pidie
1
terbagi menjadi 64 Desa/Kelurahan yang salah satunya adalah Kelurahan/Desa
Barat. Di Kecamatan Pidie terdapat 45 gampong dengan 119 dusun. Salah satu
gampong yang menjadi lokasi KKN adalah Gampong Barat yang terdapat di
kecamatan Pidie.
Gampong Barat terletak kira-kira 4 km dari jalan raya yang dikelilingi
oleh persawahan. Jumlah penduduk di Gampong Barat ± 528 orang, dengan
jumlah laki-laki sebanyak 312 orang dan jumlah perempuan sebanyak 206 orang,
dan jumlah KK yang terdapat di gampong ini ± sebanyak 209 KK. Sebagian besar
masyarakat di gampong ini bermata pencaharian di sektor pertanian. Dengan
hanya bermata pencaharian pada sektor ini, maka pendapatan masyarakat
Gampong Barat sangat bergantung pada hasil pertanian. Sarana dan prasarana
yang terdapat di gampong ini meliputi : meunasah gampong dan bidan desa.
Secara keseluruhan, kondisi perumahan penduduk di gampong ini rata-rata
semi permanen dan masih terdapat beberapa rumah panggung. Ditinjau dari segi
pendidikan, rata-rata pendidikan terakhir dari masyarakat gampong ini adalah
tamatan SLTA atau Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, jika dilihat dari
sisi kesehatan, masih kurangnya kesadaran akan kesehatan diri dan lingkungan
tempat tinggalnya. Kondisi sosial masyarakat Gampong Barat masih sangat
dipengaruhi oleh adat dan istiadat pada masyarakat tersebut sehingga interaksi
antar masyrakat sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Kondisi sosial, ekonomi dan budaya di Gampong Barat dapat dikatakan
sudah baik, namun untuk fasilitas pendidikan, hanya tersedia satu tingkatan
sekolah saja yaitu tingkat Sekolah Dasar (SD). Jika siswa-siswi tersebut ingin
2
sekolah lebih lanjut maka mereka harus bersekolah di luar desa atau sekolah
ditingkat kecamatan yang setiap harinya mereka harus menempuh jarak belasan
kilometer. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi,
mereka harus melanjutkannya di kabupaten terdekat seperti, Kabupaten Bireun,
dan Banda Aceh.
Letak Gampong Barat sedikit strategis dalam sektor pertanian karena
dominasi wilayah Gampong Barat 75% merupakan lahan persawahan.
Berdasarkan letak geografis Gampong Barat berbatasan dengan:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Dayah Tutong.
b. Sebelah timur berbatasan dengan Gampong Pukat.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Keutapang Sanggeu.
d. Sebelah barat berbatasan dengan desa Gampong Gampong.
B. Maksud dan Tujuan Proposal
1. Maksud
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari
ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswi yang memiliki banyak manfaat
sehingga dapat dirasakan baik bagi mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun
perguruan tinggi.
a) Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan
di masyarakat.
3
2. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoretis yang telah didapatkan
di kampus.
3. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas
yang terkadang tidak realistis.
b) Bagi Pemerintah
1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.
3. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi
sebagai mitra kerja sejajar.
c) Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik
masyarakat.
2. Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
3. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik
secara pragmatis.
d) Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi
sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu
membawa perubahan bagi masyarakat.
4
2. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
a) Tujuan Umum
Tujuan dari penyelenggaraan KKN di Unsyiah adalah :
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.
2. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner.
3. Menanamkan kepada mahasiswa nilai kepribadian :
Nasionalisme dan jiwa pancasila
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4. Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis
5. Mendorong berkembangnya learning community dan learning society.
6. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
b) Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi dilingkungan masyarakat.
5
2. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
Pembangunan Gampong Barat telah ada sejak terbentuknya gampong
tersebut. Namun, gampong tersebut masih jauh dari kemajuan atau tertinggal jika
dibandingkan dengan gampong yang lain. Salah satu faktor tertinggalnya
gampong tersebut yaitu kurangnya antusiasme masyarakat untuk mewujudkan
gampong yang maju dan mandiri. Akan tetapi, setiap hari gampong tersebut
tampak semakin baik terlihat dari beberapa pembangunan yang telah ada seperti :
1. Adanya meunasah gampong
2. Adanya fasilitas bidan desa
3. Adanya papan nama lorong
4. Adanya saluran pembuangan air
5. Adanya traktor gampong untuk mempermudah pembajakan sawah
6. Fasilitas jalan sudah memadai (teraspal)
6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, Sosial dan Budaya
Gampong Barat, dari aspek pendidikan sudah baik, hampir semua
penduduk mengenyam bangku sekolahan. Namun di gampong tersebut hanya
tersedia sekolah tingkat dasar saja yaitu SD, sedangkan jika ingin bersekolah ke
tingkat selanjutnya mereka harus bersekolah dikecamatan. Anak-anak Gampong
Barat tidak ada yang putus sekolah walaupun orang tua mereka sebagian besar
berpenghasilan rendah. Sedangkan untuk tingkat kesadaran masyarakat dalam
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sudah meningkat.
Pada bidang agama, Gampong Barat semuanya menganut agama islam dan
sangat patuh terhadap aturan-aturan agama. Misalnya saja orang tua digampong
tersebut khususnya laki-laki setiap waktu shalat mereka berjamaah dan juga
masyarakat gampong Barat setiap malam jumat mengadakan pengajian di
meunasah. Gampong Barat juga memiliki tempat pengajian anak (TPA) yang
setiap harinya diisi dengan kegiatan belajar membaca Alquran yang diajarkan oleh
ustadz yang ada di gampong tersebut yang berlokasi dibalai pengajian Gampong
Barat.
Kebanyakan penduduk di gampong Baroh Nyong berprofesi sebagai
petani, tukang ojek, guru SD dan guru TPA di gampong tersebut, sebagai guru
SMP/SMA dikecamatan, dan lain sebagainya. Secara garis besar masyarakat di
7
gampong Barat berpenghasilan rendah. Hal ini dibuktikan dari beberapa profesi
yang dijalankan oleh warga desa tersebut yang kebanyakan sebagai petani.
Warga Gampong Barat juga memiliki nilai sosial dan budaya yang cukup
baik. Semuanya penuh dengan nilai-nilai solidaritas, keakraban, dan kebersamaan.
Nilai-nilai sosial dan kebudayaan sangat dijunjungi tinggi oleh masyarakat.
Kepedulian mereka terhadap orang-orang yang tinggal di sekitar mereka sangatlah
tinggi, seperti menjenguk orang sakit, mengadakan takziah di rumah yang
mengalami musibah, menerima tamu dengan baik, ibu-ibu di gampong tersebut
juga sering berkumpul bersama jika tidak ada kegiatan dirumah. Gampong mereka
memiliki sebuah organisasi yang di ketuai oleh seorang perempuan yang disebut
golongan ibu-ibu PKK yang salah satu kegiatan andalan mereka adalah program
“Kematian”. Program ini diperuntukkan kepada warga yang meninggal dunia.
Jadi ketika ada seorang warga yang meninggal dunia, keluarga yang berduka tidak
perlu repot-repot memikirkan masalah seperti kain kaffan, gerenda, jamuan makan
untuk kenduri, piring-piring untuk kenduri dan peralatan lainya semua sudah
disediakan oleh perlengkapan PKK yang dana untuk itu semua diperoleh dari
uang warga sendiri yang dikumpulkan tiap tahun sekali sejumlah Rp. 50.000.00
per KK.
Namun budaya gotong royong di desa tersebut sangat kurang. Itu
dibuktikan dengan kebiasaan masyarakat yang melakukan gotong royong hanya
sekali dalam setahun, sehingga hal ini mengakibatkan banyaknya sampah yang
berserakan di jalan maupun di saluran air, serta tumpukan kotoran binatang ternak
di jalanan yang tidak dibersihkan.
8
B. Prasarana dan Sarana
1. Keadaan Pembangunan
No. Sarana/Prasarana Keterangan
1. Pengaspalan jalan desa Belum terealisasi
2. Saluran irigasi Tidak Lancar
Sumber: Hasil wawancara dengan Geuchiek
2. Sarana dan Inventaris
Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, sarana dan inventaris di
Gampong Baroh Nyong adalah sebagai berikut:
No. Sarana Jumlah
1. Poskamling 1 unit
2. Listrik/PLN Ada
3. Air bersih Tidak Ada
4. Kantor geuchik Tidak ada
5. Meunasah 1 unit
Sumber : Hasil Wawancara dengan Geuchiek
3. Sarana Kesehatan
Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, sarana kesehatan di
Gampong Barat adalah sebagai berikut:
No. Sarana Status
1. Puskesmas Ada
2. Posyandu Tidak ada
3 Praktik Bidan Ada
9
4. Sarana Pendidikan
Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, sarana kesehatan di
Gampong Barat adalah sebagai berikut:
No. Sarana Status
1. TK Tidak ada
2. SD Ada
3. SMP Tidak ada
4. SMA Tidak ada
5. Pesantren Tidak ada
6. Balai Pengajian Ada
C. Produksi
Gampong Barat tidak memiliki suatu produksi tetap seperti hasil pertanian
namun warga gampong barat memproduksi “kue Sepeet” khas aceh dalam kurun
waktu musiman yang dalam artian mereka hanya membuatnya ketika Lebaran
saja. Selain itu juga ada pemeliharaan binatang ternak seperti sapi, kambing,
ayam, bebek yang diperjual belikan di dalam gampong maupun di luar gampong
Barat.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Dari hasil survey yang telah dilakukan, Gampong Barat termasuk
gampong yang kurang memenuhi sanitasi lingkungan yang baik. Hal ini dapat
dilihat dari kondisi lingkungan fisik gampong yang masih terdapat banyak kotoran
sapi yang dibiarkan di jalanan dan tidak dibersihkan, serta banyaknya sampah di
saluran air yang mengakibatkan tingginya risiko sumber penyakit, terutama
10
tempat berkembangbiaknya nyamuk yang menyebabkan timbulnya penyakit yang
dapat menyerang masyarakat, terutama pada kalangan anak-anak yang kekebalan
tubuhnya rendah.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Sistem administrasi dan pemerintahan Gampong Barat sudah terlaksana
dengan baik, beberapa permasalahan gampong serta dokumentasi gampong juga
sudah tertata dengan sistematis. Berikut merupakan daftar perangkat desa yang
ada di Gampong Barat:
Gambar 2.1. Struktur Perangkat Gampong Barat.
Sumber: Sekretaris Desa
11
Geuchik
Sekdes Tuha Pheut
K.UR
Pembangunan Umum Pemerintahan
Kepala Dusun
Masyarakat
Tuha Pheut
Top Related