PERAWATAN KAKI DIABETIK
By;Mujito
Konsentrasi : Promosi Kesehatan
A. PengertianPerawatan pada kaki yang dilakukan klien diabetes untuk mengurangi terjadinya 1angrene (borok )
B. Tujuan Tujuan senam kaki diabetes untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
C. Manfaat a. Melancarkan peredaran darahb. Melindungi kaki dari cederac. Mengetahui sejak dini adanya tanda-tanda masalah
kakid. Mencegah timbulnya gangren (borok)e. Mencegah amputas
D. Persiapan alata. Cerminb. Alas kaki (sandal atau sepatu)c. Catut (alat pemotong kuku)d. Pelembabe. Kaos kakif. Termometer (bila ada)g. Obat-obatan P3K (betadhine, kasa, plester)
E. Cara Perawatan1. Pengamatana. Amati setiap bagian kaki. Gunakan cermin jika tidak
bisa melihat bagian yang sulit. b. Cari daerah yang kering dan retak, c. Jika sulit, mintalah bantuan seorang teman atau
anggota keluarga untuk memeriksa setiap bagiand. Segera hubungi petugas kesehatan jika tampak
adanya permasalahan kaki
2. Saat Mandia. Basuh kaki setiap hari dengan air hangat. Periksa
suhu air dengan tangan atau thermometer untuk menghindari terjadinya luka bakar.
b. Jangan merendam kaki karena menyebabkan kulit kering.
c. Gunakan sabun yang lembut dan bilas sampai bersih. Keringkan dengan handuk lembu
d. Gunakan cream atau pelembab agar kaki tidak kering. Jangan memberikan pelembab diantara jari kaki
e. Apabila banyak keringat, hilangkan debu dengan bedak kaki dan gunakan kaos kaki dari bahan yang lembut (katun).
f. Ganti kaos kaki sesering mungkin.
3. Kukua. Potonglah kuku kaki hanya setelah mandi. b. Ikuti garis alami setiap kali memotong kuku.c. Jangan memotong kuku terlalu pendek (lebih
pendek dari ujung jari-jari kaki).d. Jangan menggunakan silete. Segera hubungi dokter atau petugas kesehatan
untuk merawat kuku yang tumbuh ke dalam atau kuku yang tebal dan cenderung robek apabila dipotong
4. Kulit menebal (kapal)a. Kontrol kondisi kulit yang menebal (kapal).
Setelah kaki dicuci, gosok b. dengan batu apung secara pelan-pelan dan halus.c. Barikan bantalan untuk mengurangi tekanan pada
“kapal”.d. Jangan memotong “kapal” dengan pisau cukur
5. Kaos kakia. Gunakan kaos kaki terbuat dari wool atau katun)
dan bersih.b. Kaos kaki harus sesuai dengan ukuran dan terbebas
dari pelipit dan tambalan
PROGRAM PASCASARJANAMAGISTER PROMOSI KESEHATANUNIVERSITAS DIPONEGORO
6. Sepatu a. Gunakan selalu sepatu atau sandal.b. Gunakan sepatu sesuai ukuran kaki.c. Periksa alas kaki sebelum dipakai.
7. Meningkatkan Sirkulasia. Berhenti merokok.b. Lakukan senam kaki secara teraturc. Jangan berada di tempat yang dingin dalam waktu
yang lama.
8. Perawatan Luka
a. Perhatikan kaki apabila tersandung sesuatu yang keras.
b. Jika kaki terluka, jangan digunakan untuk berjalan.c. Bersihkan dengan sabun dan air, kemudian berikan
antiseptik, seperti betadine. Jangan menggunakan bahan kimia yang keras, seperti borac acid.
d. Segera hubungi petugas kesehatan.
9. Hal yang perlu diperhatikana. Perawatan kaki dilakukan minimal 3 kali sehari. b. Jangan menggunakan benda yang keras dalam
melakukan perawatan kaki. c. Jangan berjalan dengan kaki telanjang. Gunakan
alas kaki dan periksa sebelum menggunkaan alas kaki. d. Periksa gula darah secara rutin. e. Hubungi petugas kesehatan teratur
10. Urutan Senam Kaki Diabetik
Top Related