1. INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN MEKANIK Dwi Astuti Dian
Kurniasari 14708251017 Pendidikan IPA
2. Apakahyang dimaksud dengan Pengukuran danInstrumentasi
Mekanik?
3. Instrumentasi adalah bidang ilmu dan teknologi yang mencakup
perencanaan, pembuatan, dan penggunaan instrument atau alat ukur
besaran fisika atau sistem instrument untuk keperluan deteksi,
penelitian, pengukuran, pengaturan serta pengelolaan data
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Pengukuran yang
dilakukan dengan benar akan memberikan manfaat antara lain sebagai
berikut : Melalui karakteristik dari suatu objek yang kita teliti
dapat membuat gambaran. Dapat digunakan sebagai alat komunikasi
dari mulai riset, operator, pengujian sampai dengan jaminan mutu
terhadap produk yang dihasilkan. Dapat digunakan sebagai
pengendalian serta jaminan mutu.
4. Mengukur adalah membandingkan benda diukur dengan alat ukur
yang digunakan. Alat-alat tersebut dipakai untuk mengukur sesuatu
yang disebut dengan besaran. Jadi besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka.
5. ALAT UKUR MEKANIK
6. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar
untuk menggambar garis lurus. Skala terkecil dari mistar adalah 1
mm atau 0,1 cm. maka mistar dapat digunakan untuk mengukur panjang
sebuah buku atau pensil.
7. Mistar lipat Mistar ini biasanya dibuat dari aluminium atau
baja. Melihat konstruksinya maka meteran lipat sebetulnya merupakan
gabungan dari mistar ukur dengan sambungan engsel pada setiap
ujungnya, Mistar baja Alat ukur ini terbuat dari baja tahan karat,
satuan yang digunakan bisa berupa metric atau inci atau gabungan
keduanya. Pada skala metrik 1 cm dibagi 10 atau 20 guratan. Jadi
setiap guratan panjangnya 1/10 atau 1/20. Pada skala inci guratan
dibagi atas 8, 16, 32, dan 64. Panjang mistar biasanya 6 inci (15
cm) atau 12 inci (30 cm).
8. Mistar pita Tujuan dibuatnya mistar berbentuk pita adalah
agar memudahkan mengukur diameter suatu benda yang ukurannya besar.
Walaupun bentuknya beda, mistar pita ini memiliki ketelitian yang
sama yaitu 1 mm atau 0,1 cm. Mistar gulung Mistar berbentuk rol
merupakan alat ukur besaran panjang yang bisa digulung, biasanya
mistar jenis ini terbuat dari logam yang dibentuk tipis dan di isi
skala.
9. 1. Letakan benda yang akan diukur pada tepi skala mistar
(lihat gambar). 2. Pastikan bahwa benda telah sejajar dengan mistar
dan salah satu ujung benda tepat berada di angka nol (0) 3. Baca
skala mistar yang terletak diujung lain benda (bukan ujung yang di
titik nol mistar). 4. Lihat angka yang dekat dengan akhir ujung
benda, pada gambar tersebut akhir ujung benda berada di skala 2,
maka panjang benca adalah 2 cm 5. Lihat juga setelah angka 2 ada
garis-garis, lihatlah garis-garis tersebut dengan cara
menghitungnya setelah angka 2. Maka ujung benda tersebut berakhir
di garis ke 5, maka skalnya di baca 5 mm atau 0,5 cm 6. Panjang
benda tesebut adalah 2 cm + 5 mm atau 2 cm + 0,5 cm. Dengan
demikian panjang benda tersebut adalah 2,5 cm atau 25 mm.
10. JANGKA SORONG Jangka sorong merupakan alat ukur linier
serupa dengan mistar ukur. Alat ukur ini memiliki dua sensor yaitu
sensor gerak dan sensor tetap dan juga memiliki dua skala yaitu
skala nonius dan skala utama. Skala utama terdapat pada batang
jangka, sedangkan nonius adalah skala yang mengapit batang dari
jangka sorong tersebut. Jangka sorong digunakan untuk mengukur
suatu panjang,lebar dan kedalaman benda, mempunyai batas ketelitian
0,1 mm.
11. Bagian bagian Jangka Sorong :
12. Cara membaca skala pada jangka sorong: Terdiri atas skala
utama (bagian atas) dan skala nonius (bagian bawah), sehingga
panjang gasing adalah 2,35 cm.
13. Macam jangka sorong : Jangka Sorong Analog Jangka Sorong
Digital
14. Kegunaan jangka sorong adalah: 1.untuk mengukur suatu benda
dari sisi luar dengan cara diapit; 2.untuk mengukur sisi dalam
suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun
lainnya); 3.untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu
benda dengan cara menancapkan bagian pengukur. Bagian pengukur
berada di sisi pemegang
15. MIKROMETER SEKRUP Mikrometer sekrup digunakan untuk
mengukur suatu panjang benda, mempunyai batas ketelitian 0,01
mm.
16. Bagian bagian Mikrometer Skrup :
17. ALAT UKUR MASSA DAN WAKTU
18. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung dalam suatu
benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah
besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya tarik bumi pada benda
tersebut. Satuan SI-nya newton (N). Untuk mengukur massa benda
dapat digunakan neraca/timbangan. Neraca merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur massa benda atau logam. Neraca dibedakan
menjadi beberapa jenis, yaitu :
19. Neraca Ohaus Neraca ini berfungsi untuk mengukur massa
benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas benda yang
ditimbang adalah 311 gram. Ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,01
gram. Nilai skalanya antara skal ratusan (0-200), puluhan (0-10)
dan satuan (0-10). Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar
membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. a.
Anak timbangan pada neraca ohaus berada pada timbangan itu sendiri.
Kemampuan pengukuran ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak
timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh
atau mendekati poros neraca. b. Massa benda dapat diketahui dari
penjumlahan masing- masing posisi anak timbangan sepanjang lengan
setelah neraca dalam keadaan setimbang.
20. Neraca Ohaus Tiga Lengan Neraca ini memiliki tiga lengan,
yaitu : Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser
dengan skala 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 gram. Di mana
masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gram. Jadi, skala
terkecil 0,1 gram. Lengan tengah memiliki anting yang dapat digeser
dengan skala 0, 100, 200, 300, 400, 500 gram. Lengan belakang
memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 10, 20,
30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 gram.
21. Bagian-bagian Neraca Ohaus Tiga Lengan 1) Knop atau pemutar
kalibrasi 2) Pemberat atau anting yang diletakkan di masing-masing
lengannya bisa digeser ke kanan dan ke kiri 3) Tempat beban atau
benda yang akan diukur 4) Titik nol garis kesetimbangan; titik ini
untuk mengkalibrasa sebelum digunakan dan untuk keseimbangan ketika
pengukuran sudah dilakukan 5) Lengan neraca
22. Neraca Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa
benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di
sepanjang batang. cara kerjanya; dengan meletakkan benda yang akan
diukur massanya di wadah, lalu menggeser beban pemberat disepanjang
batang hingga setimbang.
23. Neraca Analog Neraca jenis ini biasanya digunakan dalam
rumah tangga. Cara menggunakannya : Temapatkan benda yang akan
diukur massanya pada wadah yang berada di atas neraca. Kemudian
baca skala yang ditunjukkan oleh jarum skala.
24. Neraca Digital Neraca ini sangat praktis penggunaan nya,
karena besar massa benda dapat langsung dilihat pada layarnya.
Ketelitian neraca ini mencapai
25. Neraca Pegas Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan
sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan
massa benda yang diukurnya. Neraca pegas mempunyai dua baris skala,
yaitu skala N (Newton) dan g (gram). Cara menggunakannya :
Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang
terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang,
lihat skala yang ditunjukkan oleh penunjuk skala. Cara membaca
neraca pegas sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu
melihat angka yang ditunjukkan oleh penunjuk skala. Batas
ketelitian atau nilai skala terkecil biasanya digunakan adalah 0,1
N.
29. Stopwatch Stopwatch adalah alat ukur waktu yang dapat
diaktifkan dan dimatikan. Stopwatch diaktifkan ketika kita memulai
pengukuran dan pada akhir pengukuran bisa dihentikan. Ketika
dihentikan, jarum stopwatch menunjukkan waktu sesuai dengan selang
watu diaktifkan, bukan kembali ke nol. Ada dua jenis stopwatch
yaitu stopwatch jarum dan stopwatch digital. Gerakan jarum panjang
pada stopwatch menyatakan rentang waktu dalam detik. Sdangkan jarum
pendek menyatakan rentang waktu dalam menit. stopwatch digital
memiliki ketelitian hingga 0,01 s dan stopwatch jarum emmiliki
ketelitian hingga 0,1 sekon.
30. ARLOGI Arloji umumnya memiliki ketelitian 1 detik. Arloji
yang kita pakai memiliki tiga macam jarum, antara lain: 1. Jarum
yang paling panjang disebut jarum sekon. Jarum sekon bergerak satu
skala setiap satu sekon. 2. Jarum yang berukuran sedang disebut
jarum menit. Jarum menit bergerak satu skala setiap satu menit 3.
Jarum yang paling pendek desebut jarum jam. Jarum jam bergerak satu
skala setiap satu jam
31. Jam Atom Cesium Alat ini mengukur seberapa cepat atom
cesium-133 bergetar sehingga ditetapkanlah satu sekon sama dengan
selang waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium-133 untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Jam ini dibuat dengan
ketelitian 1 detik tiap 3.000 tahun, artinya kesalahan pengukuran
jam ini kira- kira satu detik dalam kurun waktu
32. Soal- Soal
33. 1. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya gaya pada
benda adalah .... a. manometer b. barometer c. dinamometer d.
jangka sorong 2. Ketelitian yang dimiliki mikrometer sekrup adalah
.... a. 1 cm b. 0,01 mm c. 1 mm d. 0,1 mm JAWABAN : C JAWABAN :
B
34. 3. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian 0,1
mm adalah . a. mistar b. jangka sorong c. rol meter d. mikrometer
sekrup 4. Alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda
adalah . a. jangka sorong b. neraca c. mikrometer sekrup d. neraca
pegas 5. Alat ukur waktu yang mempunyai ketelitian 0,01 sekon
adalah . a. Stopwatch analog b .jam / arlogi c. jam cesium d.
Stopwatch digital 6. Alat pengukur waktu yang paling teliti adalah
.... a. stopwatch b. jam dinding c. jam pasir d. jam tangan JAWABAN
: B JAWABAN : B JAWABAN : D JAWABAN : A
35. 7. Perhatikan gambar di bawah ini. Nilai yang terukur pada
alat tersebut adalah .... a. 6,33 mm b. 6.30 mm c. 6,73 mm d. 6,13
mm 8.Hasil pengukuran dari jangka sorong berikut adalah cm. a. 5,4
b. 5,1 c. 4,33 d. 4,35 JAWABAN : C JAWABAN : D
36. 9. Perhatikan gambar di bawah ini! Panjang diameter luar
dari gasing tersebut adalah... A. 2,32 mm B. 2,52 mm C. 23,2 mm D.
25,2 mm 10. Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer
terhadap sebuah diameter bola logam kecil , maka nilai yang
ditunjukkan adalah : A. 8,12 mm B. 8,62 mm C. 8,50 mm D. 8,52 mm
JAWABAN : B JAWABAN : C