8/18/2019 007 Cedera Kepala
1/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
CEDERA KEPALA
8/18/2019 007 Cedera Kepala
2/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
1. Dapat menjelaskan pengertian cedera kepala
2. Dapat mengidentifikasikan korban gawat darurat
cedera kepala3. Dapat menyebutkan jenis cedera kepala
4. Dapat mensimulasikan teknik penatalaksanaan
cedera kepala
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampuuntuk memahami teknik dan penatalaksanaan
cedera kepala.
Kompetensi Khusus
8/18/2019 007 Cedera Kepala
3/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
OTAK
• 2 % dari BB.• CBF istirahat : 800 mL/min. ~ 15% CO.
• Konsumsi Oksigen 20% dari Oksigentotal (45 mL O2/min).
• Konsumsi Glukosa 25%.
Pendahuluan
8/18/2019 007 Cedera Kepala
4/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Definisi
Cedera kepala adalah cedera yang terjadipada kulit, tulang kepala dan otak.
Disebut juga kranioserebral trauma yang
disertai dengan penurunan atau
perubahan kesadaran, walau sedkit.
Insiden ini sangat tinggi, terutama pada
usia produktif.
8/18/2019 007 Cedera Kepala
5/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Anatomi Kepala
8/18/2019 007 Cedera Kepala
6/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Anatomi Kepala
8/18/2019 007 Cedera Kepala
7/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
SUSUNAN SYARAF PUSAT
NERV 1 Penciuman
NERV 2 Pengelihatan
NERV 3 Reflks Pupil
NERV 4Menggerakkan mata keatas dan kebawah
NERV 5 Syaraf Sensorik dan Motorik.
Sensorik Motorik
- Musc Masseler (membuka Mulut) V.1
- Musc Temporal (relaksasi oto
temporal) V.3
NERV 6Menggerakkan mata kekiri dan kekanan.
NERV 7Wajah
NERV 8 Vesikuler : Keseimbangan , Cochlear = Pendengaran
NERV 9, 10Menelan (cegukan) , Denyut Jantung
NERV 11Menengok kiri kanan, gerakan pundak
NERV 12 Pergerakan lidah
V.1
V.2
V.3
8/18/2019 007 Cedera Kepala
8/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
MEKANISME CEDERA
8/18/2019 007 Cedera Kepala
9/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
COUP-COUNTER COUP
8/18/2019 007 Cedera Kepala
10/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
COUP-COUNTER COUP
8/18/2019 007 Cedera Kepala
11/39
8/18/2019 007 Cedera Kepala
12/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Mekanisme Cedera Kepala
• Cedera kepala tumpul biasanya berkaitandengan kecelakaan mobil-motor, jatuh atau
pukulan benda tumpul.
• Cedera kepala tembus disebabkan oleh
peluru atau tusukan.
• Adanya penetrasi selaput dura menentukanapakah suatu cedera kepala termasuk
cedera tembus atau cedera tumpul.
8/18/2019 007 Cedera Kepala
13/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Beratnya Cedera
Berdasarkan GCS maka cedera kepala
dibagi menjadi cedera:• Ringan dengan GCS 13-15,
• Sedang dengan GCS 9-12 dan
•
Berat dengan GCS 3-8
8/18/2019 007 Cedera Kepala
14/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Menilai GCS
KOMPONEN MATA EYES) NILAI
•Membuka Mata Spontan (4)
•Membuka Mata Dengan Stimulus Suara (3)
•Membuka Mata Dengan Stimulus Nyeri (2)
•Tidak Dapat Membuka Mata (1)
KOMPONEN VERBAL SUARA)
•Orientasi Baik (5)
•Gelisah (confused) (4)•Kata tidak jelas (INAPROPRIATE) (3)
•Suara yang tidak jelas artinya (2)
•Tidak ada suara (1)
KOMPONEN MOTORIK REAKSI MOTORIK)
•
Mengikuti perintah (6)•Melokalisir nyeri (5)
•Menghindari nyeri (4)
•Reaksi fleksi (3)
•Reaksi ektensi (2)
•Tidak ada reaksi (1)
8/18/2019 007 Cedera Kepala
15/39Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Fraktur Kranium
Dapat terjadi pada atap (kalvaria) atau dasartengkorak. Pada kalvaria dapat berbentuk garisbintang, depresi-nondepresi dan terbuka-tertutup,sedangkan pada dasar tengkorak terbagi menjadidengan atau tanpa kebocoran CSS dan dengan atautanpa paresis nervus VII (saraf fasialis).
Tanda-tanda klinis fraktur basis kranii antara lain:
Ekimosis periorbita (Racoon eyes sign),
Kebocoran CSF (rhinorrhea, otorrhea) dan
Paresis nervus fasialis.
8/18/2019 007 Cedera Kepala
16/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Lesi Intrakanial
Diklasifikasikan menjadi lesi fokal dan lesi difus.
• Lesi fokal yaitu pendarahan epidural,pendarahan subdural, dan kontusio ataupendarahan intraserebral).
• Cedera otak difus umumnya menunjukkan
gambaran CT-Scan yang normal namunkeadaan neurologis penderita sangat burukbahkan keadaan koma.
8/18/2019 007 Cedera Kepala
17/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
FRAKTUR
IMPRESI
8/18/2019 007 Cedera Kepala
18/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
CT SCAN DARI FRAKTUR IMPRESI
8/18/2019 007 Cedera Kepala
19/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Intra Cranial Hematom Hasil CT Scan
8/18/2019 007 Cedera Kepala
20/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
21/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
22/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
SUBDURAL HEMATOMA
8/18/2019 007 Cedera Kepala
23/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Pre operasi Pasca operasi
Intraserebral hematom
d f
8/18/2019 007 Cedera Kepala
24/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
PATOFISIOLOGI
• Kontusi/benturanmemar otak atau cedera otak.• Fenomena coup dan counter coup kerusakan di
dua sisi area otak.
• Pada kontusio, kejadian perdarahan minimal, namunishemia, nekrosis dan infarck terjadi akibat edemayang berkembang disebabkan oleh respon inflamasi
jaringan otak yang cedera pompa Na dan K tidakoptimal fungsi axon putus
• Bila terjadi laserasi akibat pecahnya batok kepala,
kejadian perdarahan resikonya sangat besar.• Akibat perdarahan dan edema, tekanan intrakranial
meninggi
B T C d L f S
8/18/2019 007 Cedera Kepala
25/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tekanan Intra Kranial TIK)
• Tek. Normal 5 - 15 mmHg atau antara
60 - 180 mmH2O
• Tekanan > 250 mmH2O disebut PTIK
B i T C di Lif S
8/18/2019 007 Cedera Kepala
26/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
• TIK normal 5 15 mmHg
•
Hipotesis Monro-Kellie
80% Parenkim Otak
10% CSS
10% Darah
B i T C di Lif S t
8/18/2019 007 Cedera Kepala
27/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Gejala PTIK
• Penurunan tingkat kesadaran, gelisah (nyeri kepalaberat), iritebel, papil edema, muntah proyektil (triasTIK).
• Penurunan fungsi neurologis seperti : perubahanbicara, reaksipupil, sensori motorik.
• Sakit kepala, mual, muntah dan diplopia
• TTV tidak stabil
• Triad Cushing yaitu tekanan sistolik meningkat, nadibesar, napas irigular merupakan respon PTIK terlalutinggi (indikasi herniasi)
B i T C di Lif S t
8/18/2019 007 Cedera Kepala
28/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Pengkajian Cedera Kepala
• Pasien cedera kepala seringkali beradadibawah pengaruh alkohol dan atau obat-obatan, sehingga sulit untuk kooperatif dandikontrol.
• Hal-hal yang harus dilakukan penolong padasaat mengevaluasi pasien.
B i T C di Lif S t
8/18/2019 007 Cedera Kepala
29/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Survei Primer
•
Mengamankan jalan nafas denganmenstabilkan tulang servikal dan mengecektingkat kesadaran awal;
• Mengkaji pernafasan status pernafasan;
• Mengkaji sirkulasi dan mengendalikanpendarahan utama. (lakukan tindakan jika
diperlukan sebelum melakukan pemeriksaansekunder)
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
30/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
S
– symtoms (gejala)
A – alergies (alergi)
M – medication (pengobatan)
P – post medical history (riwayat penyakit
masa lalu)
L – last oral intake (intake oral terakhir)
E – events preceding the accident (kejadian
yang mempercepat kecelakaan)
Survei Sekunder
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
31/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Survei Sekunder
• TTV
• Pengkajian head to toe (termasuk neurologi).Catat keutuhan batok kepala, termasuk adanyarhinorhea (perdarahan hidung) dan otorhea(perdarahan telinga). Kaji adanya
kemungkinan tanda-tanda fraktur servikal
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
32/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
TINDAKAN MENURUNKAN
EDEMA CEREBRAL
Osmotik diuretik : Manitol 20%. Hiperosmolar, edema
berlebihan pada pasien tertentu. Dosis 1 ml/kg BB.
Diuretik/Forosemide : 20 - 40 mg.
Koreksi natrium dan protein.
Steroid (deksametason)
Antihipertensi
Antikonvulsan, pelembek feses, pencegah batuk
Barbiturat koma
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
33/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tindakan Keperawatan
Tindakan medik dan keperawatan pada faseini adalah mempertahankan perfusi cerebral
dan mencegah terjadinya ishemia
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
34/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Amankan jalan nafas dan memberikan oksigenasiadekuat, nasal kanul atau non rebreathing mask.Otak tidak toleran terhadap hipoksia, sehinggaoksigenasi adekuat penting dilakukan jika pasienmengalami koma, oksigen bisa juga diberikan
melalui endotracheal. Hal ini untuk mencegahaspirasi karena pasien cedera kepala mudahmengalami muntah.
• Siapkan untuk log-rolling, dan sunction orofaring
bila produksi sekret berlebihan.
Tindakan Keperawatan
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
35/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tindakan Keperawatan
• Stabilisasikan pasien pada papan spinal, leherharus diimobilisasikan dengan colar rigid dan alat imobilisasi kepala.
• Setiap cedera kepala diperlakukan fraktur spinal
sampai hal ini tidak terbukti.
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
36/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Mencatat tekanan darah, pernafasan (laju dan pola),pupil (ukuran dan reaksi terhadap cahaya), sensasidan aktivitas motorik volunter, GCS, tandanpeningkatan tekanan intra kranial, juga saturasi O2.Catat pada lembar observasi.
• Pasang dua buah IV line keteter dengan ukuranbesar. Star pemberian NaCl 09% atau RL. Kontroladanya perdahan eksternal dengan bebat tekan.
•
Posisikan pasien dengan bagian kepala 30 derajat lebih tinggi untuk memfasilitasi venus return lebihbaik
Tindakan Keperawatan
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
37/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Gunting pakaian, jika tidak memungkinkan untuk
dilepas. Tutupi dengan selimut.
• Pertahankan suhu tubuh tidak tinggi untuk
menurunkan metabolisme otak. Suhsu tinggi
berdampak pada meningkatnya TIK.
• Pasang penghalang tempat tidur untuk menghindari
pasien jatuh
Tindakan Keperawatan
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
38/39
Lembaga Kaj ian Keperawatan I ndonesia - LKKI
Basic Trauma Cardiac Life Support
Basic Trauma Cardiac Life Support
8/18/2019 007 Cedera Kepala
39/39
Basic Trauma Cardiac Life Support