JUMAT 27 MARET 2020 RADARMALANG.ID
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
HAL
5HAL
3
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Mardi Sampurno. Wakil Pemimpin Redaksi: Mahmudan. Koordinator Liputan: Ahmad Yani. Koordinator Halaman Radar Kanjuruhan: Bayu Mulya Putra. Koordinator Halaman Radar Batu: Imam Nasrodin Redaktur Senior: Abdul Muntholib. Asisten Redaktur: Aris Dwi Kuncoro. Reporter: Farik Fajarwati, Fajrus Shiddiq. Fotografer: Darmono, Rubianto. Copy Editor: Dwi Lindawati, Amalia Safitri. Layout: Yudo Asmoro, Yanuar Pribadi, Nur Rio S., Farizza Rement, Budi Nofianto. Grafis/Desain Iklan: Andhi Wira Setya, Retno Ayuningtyas. Digital Design Graphic: Rahadian Bagaskoro, Manajer Poros Radar Batu dan Radar Kanjuruhan: Bambang Triwijatmiko. Wakil Manajer Kanjuruhan: Neny Fitrin. Wakil Manajer Radar Batu: Kholid Amrullah Direktur: Kurniawan Muhammad. General Manager: Don Virgo. Manajer Iklan dan Event: M. Atho’illah. Wakil Manajer Iklan: Happy Dy. Koordinator Iklan Display: Joni Setiawan.
Manajer Pemasaran Koran: Ardianto Rully Pratama. Kepala Divisi Online dan Pengembangan Data: Deka Adrianto Utomo. Redaktur Online: Indra Mufarendra, Shuvia Rahma. Wartawan Online: Elfran Vido, Rida Ayu Nabila, Bob Bimantara Leander, Choirul Anwar. Content Writer: Elsa Yuni Kartika. Videografer: M.Syahrur Riza. Manajer HRD: Yulianti. Manajer Keuangan: Endra Purnama Wijaya. Staf Keuangan: Desi Aprilia Haniati, Santy Hafidha Y, Nanik Handayani, Rizal Bachtiar, Andi Suryadi, Didik Prasetyo, Aulia Dhea Luzita, Sabita Qomaria (Radar Kanjuruhan), Ika Winda Novianti (Radar Batu). Koordinator Komunikasi Bisnis: Didik Harianto. Staf Iklan: Luluk Setyowati, David Rahmat Hakiki, R.A. Firmansyah, Rizki Eva Pertiwi, Nurhayati, Reni Indrisari, Defi Maria Santoso. Staf Iklan Online: Kurniawan Saputro Staf IT: Indra Andiko. Perwakilan Jakarta: Raoul Abdurrohib. Sekretaris Redaksi: Dika Rabbaniy Firdaus. Staf Pemasaran: Mulyono Agung, Suharto, Dwi Kartiko, Zainal Ali Abidin. Event: Bachtiar Eko Saputro, Reza Ardianza. Zetizen: Zhavira Noor Rivdha, Ananda Triana, Dzulhan Muhammad, Haekal Amarasyad. Penerbit: PT Malang Intermedia Press. Kantor Pusat: Jl Kawi 11-B Malang, Telp (0341) 355602, Fax (0341) 348638. Sirkulasi: (0341) 350798. Iklan: (0341) 363700. Radar Batu: (0341) 599800, Radar Kanjuruhan: (0341) 397700. Website: www.radarmalang.id. E-Mail: [email protected]. Percetakan: PT Temprina Media Grafika.
Wartawan Radar Malang selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang ataupun barang dari sumber berita.
Untuk naskah liputan dengan kode penulis: nen, dik, bin, del, ren, hay, adalah advertorial.
KOTA MALANG - Bagaimana social distancing-nya? Sudah merasa jenuh? Atau bahkan stres? Ya, membahas soal social distancing nggak sekadar menunjukkan mudahnya rebahan. Tapi di balik itu, ternyata kesehatan mental kita juga akan mengalami gangguan loh.Pakar Kesehatan Mental
Universitas Brawijaya (UB), Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si mengatakan, social distancing memicu perubahan rasa bahagia manusia. Gaya hidup ini berpengaruh pada hormon oksitosin atau hormon bahagia.Hal ini mengingat bahwa manusia
sebagai mahkluk sosial memang selalu butuh bersosialisai, berinteraksi, dan berkumpul. Sehingga pembatasan interaksi ini membuat seseorang merasa
kesepian, kehilangan dan perubahan mood.“Keadaan ini berpengaruh pada
hormon oksitosin atau hormon cinta yang berdampak pada tingkah laku, respons emosi juga terlihat dalam membangun ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi dan berperan mengatur ikatan sosial,” kata Sumi.Agar social distancing tak sampai
menimbulkan stres, Sumi menyarankan agar manusia selalu memacu dirinya untuk berpikir positif. Dia menjelaskan ketika dalam diri seseorang bahagia, maka tubuh akan memproduksi interferon-protein.Produksi hormon itu tak hanya
membuat kesehatan mental membaik. Namun juga berfungsi melawan virus dan dapat
membentuk imunitas.“Untuk memunculkan rasa bahagia
di tengah situasi seperti saat ini bisa dilakukan dengan bersyukur, kunci bahagia itu akan muncul pada diri ketika kita mampu bersyukur,” katanya.Rasa syukur yang ada di dalam diri
manusia ditambahkannya, ternyata juga mampu meminimalisir emosi negatif seperti cemas, panik, khawatir, takut dan gelisah dan akan menggantinya dengan emosi positif yaitu tentram, nyaman dan damai.“Ini bisa diwujudkan dengan
melakukan aktivitas yang disenangi misal memasak, bermain dan quality time dengan keluarga serta tetap menjalin komunikasi aktif dengan saudara, teman dan orang disekitar melalui media virtual,” tandasnya. (rid/muf)
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
DJ Steve Aoki kembali mengajak kolaborasi kawan musisinya dari Asia. Kali ini, Agnez Mo digandeng untuk projek musik terbarunya ‘Girl’. Tak hanya berdua, Steve Aoki dan Agnez Mo juga akan beradu dengan rapper Desiigner.
Steve mengumumkan rencana kolaborasi tersebut melalui media sosialnya. “Besok siang waktu pasifik aku dan @agnezmo akan live Instagram dan mendebut lagu kami dengan @lifeofdesiigner 9 hari sebelum (lagu) itu rilis di Neon Future IV,” terang akun @steveaoki (26/3). Neon Future IV merupakan tajuk dari album studio ke-6 Steve Aoki yang dijadwalkan akan rilis pada 3 April 2020 mendatang. Dalam album tersebut, Steve juga menggandeng
musisi lain seperti Will.i.am dan Alan Walker. Ini bukan kali pertama Steve Aoki
menggandeng musisi asal Asia untuk melengkapi musiknya. Sebelumnya, pria berambut panjang ini telah berkolaborasi
dengan BTS dan Lay Exo. Sebelumnya, Steve juga telah memulai tur
untuk era ‘Neon Future IV’ dengan The Color of Noise Tour. Telah diadakan di
beberapa kota seperti Cleveland dan Toronto, tur tersebut terpaksa tak
ditunda karena situasi yang disebabkan Covid-19. Belum diketahui pula mengenai tanggal
penjadwalan ulang tur tersebut.
Kolaborasi ‘Girl’ oleh Steve Aoki, Agnez
Mo dan Desiigner telah debut pada Rabu (25/3) pukul 2 pagi waktu Indonesia atau 12 siang waktu pasifik melalui Instagram Live. (nda/muf)
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
Sebuah keberuntungan di tengah krisis akibat pandemi global didapatkan oleh penggemar Taylor Swift asal New York, Holly Turner. Bintang pop dunia tersebut menangkap curhatan Turner di Tumblr yang mengaku tak memiliki pemasukan sama sekali sejak virus korona menggagalkan banyak perhelatan.
Dikutip dari E! News (26/3), swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift, tersebut menuliskan bahwa “tiap dolar yang seharusnya ia hasilkan
telah dibatalkan”. Hal tersebut membuatnya
tak dapat membayar biaya sewa setelah bulan April.
Pelantun ‘The Man’ itu mengirimkan donasi sebesar US$ 3.000 atau sekitar Rp 46juta dengan
menyertakan pesan
pribadi, “Holly, kamu selalu ada
untukku. Aku ingin
ada untukmu sekarang. Aku harap ini akan membantu.” Belum cukup
mengejutkan, penggemar
kedua yang beruntung bernama Samantha. “Samantha, aku melihat cuitanmu tentang menjadi stres karena tagihan yang menumpul dan aku ingin bantu,” tulis Swift dalam pesan pribadi ke Samantha, seperti dikutip dari The Sun (26/3). “Bagaimana cara terbaik
untuk aku bisa memberimu $3000? Apakah kamu memiliki PayPal?” Swift bertanya pada Samantha, sebelum kiriman atas nama Taylor Nation itu diterima. Penggemar berusia 24 tahun tersebut terkejut dan mengungkapkan ucapan terima kasihnya.“Aku tidak bisa
mengungkapkannya dengan kata-kata bagaimana bersyukurnya aku untuk ini dan betapa ini sangat membantuku yang tak memiliki pekerjaan tanpa sumber pemasukan saat ini,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa sang idola “menyelamatkan hidupnya”.Selain berbagi pada
penggemarnya, pelantun ‘Lover’ tersebut juga sempat mengimbau pengikutnya yang memiliki kemampuan finansial untuk turut berdonasi. Dalam rangka mengatasi permasalahan pandemi virus korona, Swift telah menyalurkan donasinya pada Feeding America dan WHO. (nda/muf)
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
YouTube mengumumkan bahwa pihaknya akan menurunkan pengaturan kualitas videonya menjadi Standard Definition (SD) untuk satu bulan ke depan.Hal tersebut dilakukan untuk
mengurangi beban infrastruktur internet sebagaimana kebijakan lockdown banyak diterapkan. Selama lockdown, banyak orang mengakses internet dari rumah. Pengaturan kualitas menjadi
standar atau 480p tak membuat pengguna kehilangan akses untuk menonton video dengan kualitas tinggi (High Definition), yaitu 720p atau 1080p. Namun, pengguna harus melakukan perubahan pengaturan tersebut secara manual. Meski begitu, seringkali pengguna
tak memperhatikan pengaturan kualitas ketika hendak menonton video di YouTube. Strategi ini dianggap efektif untuk menekan bandwith sehingga dapat menghemat beberapa bit. “Kami terus bekerja sama dengan
pemerintah dan operator jaringan di seluruh dunia untuk melakukan bagian kami untuk meminimalkan tekanan pada sistem selama situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” demikian pernyataan Google, dikutip dari Bloomberg (26/3).Sebelumnya, YouTube bersama
Netflix menyatakan bahwa perusahaannya akan menerapkan rencana tersebut di Eropa untuk mengantisipasi keambrukan
internet, mengingat penggunaan internet di rumah yang meningkat akibat pandemi virus korona. Tindakan-tindakan serupa juga
telah diambil oleh perusahaan teknologi berpengaruh lainnya, seperti Netflix, Disney+, Microsoft, dan Sony. The Verge melaporkan (26/3), Sony turut memperlambat kecepatan mengunduh PlayStation di Eropa.Sedangkan, Netflix mengurangi
kecepatan bitnya sebanyak 25%, diikuti dengan Apple dan Amazon di wilayah Eropa. Perusahaan menyebut bahwa hal tersebut dapat diterapkan di wilayah lainnya, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari autoritas lokal. (nda/muf)
6
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
KOTA MALANG - Hari ini (26/3) adalah hari ke-8 belajar di rumah untuk siswa PAUD sampai SMA di Kota Malang. Ya, sejak Senin (16/3) para siswa harus belajar di rumah secara online untuk memutus rantai wabah corona virus disease (Covid-19).Setiap pagi, siswa
mendapatkan tugas secara online dari gurunya. Setelah sepekan kegiatan itu berjalan, apa kata guru? Kepala SMAN 2 Malang Drs
Haryanto mengatakan, selama ini belajar online memang tergolong lancar diterapkan pada siswa. Di mana para siswa tak harus tatap muka namun kegiatan belajar tetap terukur.Materi yang diberikan pun
sudah sesuai dengan standart pandemik Covid-19. Dimana setiap mata pelajaran wajib menyertakan materi Covid-19. Baik dalam pelajaran sains, sejarah, geografi, bahkan agama islam.“Implementasinya
pembelajaran dan penilaian tetap terencana dan terarah. Sejauh ini juga terukur dengan baik dengan pemanfaatan teknologi. Dengan selalu harus memasukkan pendidikan tentang Covid-19,”
ceritanya.Di sisi lain, kata Haryanto,
model pembelajaran daring masih dianggap menghambat ujian praktik. “Kurang efektif dalam pengelolaan kelas, kurang efektif mendidik dan melatih secara langsung khususnya yang praktikum,” beber dia.Sementara Kepala SMPN 4
Malang Pancayani Dinihari berpendapat, belajar di rumah merupakan pembiasaan anak menjadi lebih mandiri. Dari sisi biaya bisa lebih hemat. Pun dengan soal keamanan siswa. “Kami pun merasa aman
karena para siswa di rumah. Karena menjaga di sekolah pun juga susah. Nggak bisa satu-satu diawasi,” terangnya.Namun sejauh ini Pancayani
juga merasa sedikit kesulitan menerapkan sistem belajar daring. Terutama saat siswa tidak paham dengan materi yang diberi. Guru kesulitan dalam menjelaskan.“Misalnya tentang materi
pemahaman penularan Covid-19 yang pasti ada. Ini ada yang nggak paham, nah guru bisa sih menjelaskan tapi tidak utuh. Ya mungkin sistem belajar ini bagus tapi sesekali kami juga masih butuh bertemu,” tandasnya. (rid/muf)
7
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
MALANG - Kegiatan pemakaman di Malang tetap terbuka untuk umum. Pun demikian dengan takziah di tengah pagebluk korona. Namun, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi. UPT PPU (Unit Pelaksana
Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum) DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang melakukan beberapa penyesuaian. Salah satu yang paling mencolok, pelayat harus menjaga jarak minimal 1 meter antara satu dengan lainnya.“Untuk prosesi
pemakaman tetep berjalan seperti biasa, hanya kita lebih mengawasi secara langsung atau lewat pengunjung, tertulis
masalah jarak antara orang yang sedang takziah,” kata Kepala UPT PPU (Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum) DLH Kota Malang, Taqruni Akbar.Banner peringatan pun
dipasang. Termasuk imbauan peringatan yang disiarkan rutin lewat pengeras suara ke semua wilayah makam.“Kita sudah pasang
banner peringatan di tempat strategis di semua lokasi pemakaman. Kita juga pasang pengeras suara untuk memberikan himbauan dan peringatan kepada para pelayat, petakziah, pengantar jenazah, ataupun pengunjung makam,”
lanjut Taqruni.Selain itu, pengunjung
juga diimbau selalu memakai masker dan menghindari kontak langsung antar pelayat.UPT PPU juga
menyediakan tempat cuci tangan di depan kantor mereka yang ada di Sukun, Kota Malang. Di dalam ruangan juga sudah
disediakan hand sanitizer.“Semua hal di atas kita
pasang di seluruh Areal TPU yang dikelola oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Malang. Harapannya bisa dipatuhi, dan pengunjung selalu mengutamakan kebersihan usai kegiatan pemakaman ataupun takziah,” tutupnya. (vid/muf)
Foto
-Fot
o: U
PT P
PU D
LH K
OTA
MA
LAN
G
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
MALANG - Pemkot Malang terus berupaya menekan penyebaran virus korona. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan. Hari ini, penyemprotan
dilakukan di sejumlah titik jalan. Untuk penyemprotan kali ini, Pemkot memanfaatkan drone Motodoro UAV dan Aerial Mapping sebagai sarana penyemprotan disinfektan melalui udara.Drone berukuran besar
yang biasa digunakan untuk mapping itu kini beralih fungsi sementara untuk menyemprot jalanan. Ya, drone memang berguna menyapu virus di areal yang sulit terjangkau manusia.“Harapannya sebaran
wilayah (disinfektanisasi) juga akan semakin luas. Di mana kali ini akan menyasar koridor Jalan Ijen, Kampung Warna Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru dan Sawojajar,” tukas Wali Kota Malang melalui Kabag Humas Kota Malang, Nur Widianto, Kamis, (26/3).Wid mengatakan bahwa
hal ini dilakukan sebagai penguatan atas apa yang telah dilakukan Pemkot Malang. “Kita kan sudah
melakukan penyemprotan oleh BPBD, begitu pula dengan wilayah dalam hal ini Kecamatan dan Kelurahan,” tambah Wid.Kecamatan pun sudah
melakukan sosialisasi ke tingkat RT/RW agar lakukan penyemprotan secara mandiri. “Karena kemarin sudah kita dropping bahan-bahannya untuk melakukan disinfektanisasi,” tandasnya.Pemkot menegaskan
bahan yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan telah melalui pertimbangan ahli farmasi sehingga dianggap aman bagi masyarakat. Hal ini penting, pasalnya, penyemprotan dilaksanakan di ruang-ruang publik. Kegiatan yang dimulai di
depan Rumah Dinas Walikota Malang di Jalan Ijen 2 Kota Malang itu turut dihadiri Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang sekaligus Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, Wasto. (vid/muf)
HUMAS PEMKOT MALANGMANFAATKAN TEKNOLOGI: Penyemprotan jalan dengan drone diawali dari Jalan Ijen, kemarin (26/3).
9
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
MALANG KABUPATEN - Di saat banyak sekolah ‘merumahkan’ siswa-siswinya, hal berbeda dilakukan Ponpes An-Nur 1 Bululawang. Alih-alih memulangkan siswanya, mereka justru me-”lockdown” siswa, setidaknya hingga 5 April 2020 mendatang.Jumlah santri di ponpes yang
berdiri sejak 1941 ini banyak. Saat ini, ada sekitar 1.300 santri yang mondok sekaligus sekolah formal di sini“Diberi amanah mengelola
sebuah pesantren dengan ribuan santri tentu sangat tidak mudah dalam kondisi darurat corona seperti ini. Jika mendadak kita liburkan akan menjadi problem bagi mereka yang jauh dari luar pulau semisal Papua, Jambi, Banjarmasin dan lainnya,” ungkap Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Dr H Ahmad Fahrur Rozi, Kamis, (26/3).Fahrur mempertimbangkan
segala aspek. Mulai dari biaya, hingga keamanan santri.“Makanya semua santri di
pesantren kita putuskan melakukan karantina mandiri, membantu pemerintah untuk
social distancing di dalam pesantren. Jumlah santri An-Nur 1, 2 dan 3 ada sekitar 8000 santri, banyak,” tambahnya.An-Nur 1 juga melarang Wali
santri atau tamu untuk datang menjenguk dan masuk ke pesantren selama “lockdown”.“Dengan konsekuensi kita
cukupi kebutuhan makanan, jajanan dan obat-obatan. Termasuk sarana penyemprotan disinfektan secara rutin agar mereka tetap tenang mengaji dan beribadah di dalam pesantren,” lanjut Dia.Untuk penyediaan snack dan
alat kesehatan gratis, An-Nur 1 dibantu oleh Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah (Lazis) Annur. Mereka juga menerima sedekah untuk santri dari masyarakat.“Dan alhamdulillah para wali
santri menyadari lebih baik tinggal di pesantren daripada di rumah. Karena dikhawatirkan mereka malah pergi bermain diluar jika berada di rumah,” tandas pria yang juga Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) itu. (vid/muf)
KOTA MALANG - Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, pagi tadi (26/3). Kali ini, penyemprotan dilakukan oleh tim dari PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Malang.Setidaknya, ada 10
petugas PMI yang dilibatkan. Mereka menyemprot 22 blok lapas di lahan seluas 5 hektar. Saat penyemprotan dilakukan, warga binaan diminta menjauh.Komandan Tim
Penyemprotan PMI Kota, Muhammad Rifai mengatakan untuk penyemprotan hari ini timnya menghabiskan kurang lebih 144 liter disinfektan.Dengan memakai
sprayer gendong berkapasitas 18 liter, para petugas melakukan penyemprotan ke setiap sudut kamar warga binaan. Kondisinya memang sangat padat karena idealnya Lapas ini hanya dihuni 1200-an orang saja. Sementara jumlah warga binaan saat ini mencapai lebih dari 3.000 orang.
“Kita minta penghuni lapas untuk menjauhi area penyemprotan dulu memang. Tunggu agar cairan desinfektan meresap dan bereaksi membunuh bakteri dan virus yang ada,” tambahnya.Sementara itu Kabid
Pembinaan Lapas Kelas I Lowokwaru, Sigit Sudarmono mengatakan saat ini Lapas Lowokwaru memang menggencarkan protokol pencegahan Covid-19.“Kami memantau
kesehatan warga binaan secara berkala. Kita sudah memiliki dua dokter umum, satu dokter gigi, dan 6 perawat yang selalu siap siaga,” tegasnya.Selain itu sejak 23 Maret
lalu Lapas Kelas I Lowokwru telah menerapkan kebijakan lockdown. Dimana barang yang dikirim keluarnya pembesuk bisa masuk, namun tak bisa masuk ke dalam.“Mereka hanya boleh
lewat video call dengan aplikasi kunjungan online LSIMA. Ini untuk menjamin kesehatan warga binaan juga,” tandasnya. (rid/muf)
PMI KOTA MALANGPENCEGAHAN: Petugas dari PMI Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan di Lapas Kelas 1 Lowokwaru, kemarin (26/3).
radarmalang.id | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang
Redaktur: Indra Mufarendra | Layout: Rahadian Bagaskoro
Top Related