Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas.docx

7/17/2019 Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas.docx

1/12

Zaman Batuadalah masa zaman prasejarahyang luas, ketika manusia

menciptakan alat dari batu(karena tak memiliki teknologiyang lebih baik). Kayu,

tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama fint) dibentuk untuk

dimanfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem tiga

zaman. Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa aleolitikum,

!esolitikum,!egalitikumdan "eolitikum, yang masing#masing dipilah#pilah lagilebih jauh.

Zaman Paleolitikum, Peninggalan budaya

dan ciri-cirinya

Zaman Paleolitikum- Paleolitikum terdiri dari dua kata yaitu kata paleos yang mempunyai artibatu dan kata litikum yang berasal dari kata litos yang mempunyai arti tua, Maka biasa juga

zaman paleolitikum disebut dengan zaman batu tua. Diperkirakan zaman batu tua berlangsung

pada masa pleistosen awal yaitu kira-kira pada enam ratus ribu tahun yang lalu.

Peninggalan alat hasil budaya dari zaman ini terbuat dari batu yang masih sangat kasar dalam

pembuatannya. Jika di lihat dari daerah tempat penemuannya maka alat-alat kebudayaanPaleolithikum bisa dikelompokan menjadi 2 yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan

ngandong.

Peninggalan alat-alat hasil budaya dari kebudayaan zaman batu tua yang ditemukan di daerahpacitan jawa timur ! berupakapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak dan alat dari

serpihan batu atau flake. "elain di temukan di di wilayah pacitan pro#insi jawa timur alat-alat

yang masih sejenis juga di temukan di wilayah lain indonesia seperti di wilayah sukabumi

pro#insi jawa barat, perigi dan gombong pro#insi jawa tengah, tambangsawah pro#insi bengkulu,lahat pro#insi sumatra selatan, kalianda pro#insi lampung, cabenge pro#insi sulawesi selatan,

awal bangkal pro#insi kalimantan selatan, truyan bali dan di wilayah maumere $lores. Dengan ditemukannya peninggalan hasil budayanya di berbagai tempat di wilayah indonesia dapat

membuktikan kalau proses dari migrasi manusia purba menyebar ke hampir semua wilayah

indonesia.

$lakes

Peralatan yang ditemukan di wilayah desa ngandong kabupaten ngawi pro#insi jawa timur
https://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Flinthttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_tiga_zaman&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_tiga_zaman&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Paleolitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesolitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Megalitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikumhttp://kopi-ireng.blogspot.com/2015/02/zaman-paleolitikum-peninggalan-budaya.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Flinthttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_tiga_zaman&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_tiga_zaman&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Paleolitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesolitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Megalitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikumhttp://kopi-ireng.blogspot.com/2015/02/zaman-paleolitikum-peninggalan-budaya.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarah


2/12

hampir serupa dengan alat-alat yang ditemukan di pacitan, yang membedakan adalah di

ngandong selain alat dari batu banyak juga ditemukan alat yang terbuat dari tulang belulang

hewan.

ciri-ciri kehidupan masyarakat di zaman paleolitikum

%idupnya nomaden atau selalu berpindah-pindah tempat.

%idup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan mereka bergerak dalam

mencari makanan.

%idupnya sangat tergantung pada alam sekitar mereka.

Masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana untuk mendukung kegiatan mereka

mencari makan. &lat yang dibuat masih dalam bentuk yang sangat kasar, contohnya

kapak genggam yang ber$ungsi untuk memotong, menggali dan menguliti binatang.

Masih menggunakan bahasa yang sederhana untuk berkomunikasi.

7 Hasil Kebudayaan Zaman Megalitikum Megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yangberarti batu.

'aman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena pada zaman inimanusia sudah dapat membuat dan meningkatkankebudayaan yang terbuat dan batu-batu

besar. kebudayaan ini berkembang dari zaman (eolitikum sampai zamanPerunggu. Pada

zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan. )alaupunkepercayaan mereka masih

dalam tingkat awal, yaitu kepercayaanterhadap roh nenek moyang, *epercayaan inimuncul karena pengetahuanmanusia sudah mulai meningkat.

+. Menhir

Menhir adalah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara

menghormati roh nenek moyang, sehingga bentuk menhir ada yang berdiri tunggal dan

ada yang berkelompok serta ada pula yang dibuat bersama bangunan lain yaitu sepertipunden berundak-undak. okasi tempat ditemukannya menhir di ndonesia adalah

Pasemah "umatera "elatan!, "ulawesi engah dan *alimantan. /ntuk mengetahui

bentuk-bentuk menhir,

0angunan menhir yang dibuat oleh masyarakat prasejarah tidak berpedoman kepada satu

bentuk saja karena bangunan menhir ditujukan untuk penghormatan terhadap roh nenek

moyang. okasi tempat ditemukannya menhir di ndonesia adalah Pasemah "umatera"elatan!, "ulawesi engah dan *alimantan. /ntuk mengetahui bentuk-bentuk menhir,

maka simaklah gambar-gambar berikut ini.
http://uuzi21.blogspot.co.id/2013/08/7-hasil-kebudayaan-zaman-megalitikum.htmlhttp://uuzi21.blogspot.co.id/2013/08/7-hasil-kebudayaan-zaman-megalitikum.html


3/12

0angunan menhir yang dibuat oleh masyarakat prasejarah tidak berpedoman kepada satu

bentuk saja karena bangunan menhir ditujukan untuk penghormatan terhadap roh nenek

moyang. "elain menhir terdapat bangunan yang lain bentuknya, tetapi $ungsinya samayaitu sebagai punden berundak-undak.

2. Punden 0erundak-undak

Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan

$ungsinya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.

0angunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan lokasi tempatpenemuannya adalah ebak "ibedug10anten "elatan dan ereng 0ukit %yang di Jawa

imur, sedangkan mengenai bentuk dari punden berundak dapat &nda amati gambar-

gambar berikut ini.

.Dolmen

Dolmen merupakan meja dari batu yang ber$ungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian

untuk pemujaan. &dakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agarmayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki mejanya diperbanyak

sampai mayat tertutup rapat oleh batu.Dengan demikian dolmen yang ber$ungsi sebagai tempat menyimpan mayat disebut

dengan kuburan batu. okasi penemuan dolmen antara lain 3upari *uningan 1 Jawa

0arat, 0ondowoso 1 Jawa imur, Merawan, Jember 1 Jatim, Pasemah 1 "umatera, dan(.

0agi masyarakat Jawa imur, dolmen yang di bawahnya digunakan sebagaikuburan1tempat menyimpan mayat lebih dikenal dengan sebutan Pandhusa atau makam

3ina.

4."arko$agus

"arko$agus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. 0entuknyamenyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Dari "arko$agus yang ditemukan

umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk, kapak persegi,

perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi.Daerah tempat ditemukannya sarko$agus adalah 0ali. Menurut masyarakat 0ali

"arko$agus memiliki kekuatan magis1gaib. 0erdasarkan pendapat para ahli bahwa

sarko$agus dikenal masyarakat 0ali sejak zaman logam.

5.Peti kubur

Peti kubur adalah peti mayat yang terbuat dari batu-batu besar. *ubur batu dibuat dari

lempengan1papan batu yang disusun persegi empat berbentuk peti mayat yang dilengkapi

dengan alas dan bidang atasnya juga berasal dari papan batu.

Daerah penemuan peti kubur adalah 3epari *uningan, 3irebon Jawa 0arat!, )onosari

6ogyakarta! dan 3epu Jawa imur!. Di dalam kubur batu tersebut juga ditemukan

rangka manusia yang sudah rusak, alat-alat perunggu dan besi serta manik-manik. Dari


4/12

penjelasan tentang peti kubur, tentu &nda dapat mengetahui persamaan antara peti kubur

dengan sarko$agus, dimana keduanya merupakan tempat menyimpan mayat yang disertai

bekal kuburnya.

7.&rca batu

&rca1patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. 0entuk binatang

yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet. "edangkan bentuk arca

manusia yang ditemukan bersi$at dinamis. Maksudnya, wujudnya manusia denganpenampilan yang dinamis seperti arca batu gajah.

&rca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang

menunggang binatang yang diburu. &rca tersebut ditemukan di daerah Pasemah

"umatera "elatan!. Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara lainampung, Jawa engah dan Jawa imur.

8.)aruga

)aruga adalah peti kubur peninggalan budaya Minahasa pada zaman megalitikum.Didalam peti pubur batu ini akan ditemukan berbagai macam jenis benda antara lain

berupa tulang- tulang manusia, gigi manuisa, periuk tanah liat, benda- benda logam,

pedang, tombak, manik- manik, gelang perunggu, piring dan lain- lain. Dari jumlah gigi

yang pernah ditemukan didalam waruga, diduga peti kubur ini adalah merupakan wadahkubur untuk beberapa indi#idu juga atau waruga bisa juga dijadikan kubur keluarga

common tombs! atau kubur komunal. 0enda- benda periuk, perunggu, piring, manik-

manik serta benda lain sengaja disertakan sebagai bekal kubur bagi orang yang akanmeninggal.

Pra Sejarah Mesolithikum !Zaman "atu #engah$

Posted by #an "ujatmoko 52 comments

"etelah pleistosen berganti dengan holosen, kebudayaan paleolithikum tidak begitu saja lenyapmelainkan mengalami perkembangan selanjutnya. Di ndonesia, kebudayaan paleolithikum itu

mendapat pengaruh baru dengan mengalirnya arus kebudayaan baru dari daratan &sia ygna

membawa coraknya sendiri. *ebudayaan baru yang timbul itu dinamakan Mesolithikum.*ebudayaan mesolithikum ini banyak ditemukan bekas-bekasnya di "umatra, Jawa ,

*alimantan, "ulawesi dan di 9lores. Dari peninggalan-peninggalan tersebut dapat diketahui

bahwa jaman itu manusia masih hidup dari berburu dan menangkap ikan 9ood-:athering!. &kan

tetapi sebagian sudah mempunyai tempat tinggal tetap, sehingga bisa dimungkinkan sudahbercocok tanam walau masih sangat sederhana dan secara kecil-kecilan. 0ekas-bekas tempat

tinggal mereka ditemukan di pinggir pantai *jokkenmoddinger! dan di dalam gua-gua &bris

"ous ;oche!. Disitulah pula banyak didapatkan bekas-bekas kebudayaannya.

Penelitian di bukit kerang menghasilkan banyak penemuan kapak genggam yang ternyata

berbeda dengan chopper kapak genggam Paleolithikum!. *apak genggam yang ditemukan didalam bukit kerang tersebut dinamakan pebble 1 kapak "umatra. 0entuk pebble dapat dikatakan

sudah cukup sempurna dan buatannya agak halus. %al ini membuktikan bahwa alat-alat pada

zaman mesolithikummerupakan pengembangan dari alat-alat zaman paleolithikum, dimana
http://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/11/pra-sejarah-mesolithikum-zaman-batu.htmlhttp://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/11/pra-sejarah-mesolithikum-zaman-batu.html#comment-formhttp://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/11/pra-sejarah-mesolithikum-zaman-batu.htmlhttp://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/11/pra-sejarah-mesolithikum-zaman-batu.html#comment-form


5/12

cara pembuatannya lebih baik dan lebih halus dari zaman paleolithikum.

%& H%S'( K)"*+%%% M)S.('#H'K*M

/& Kebudayaan Pebble !Pebble 0ulture$

a. *jokkenmoddinger "ampah Dapur!

*jokkenmoddinger adalah istilah yang berasal dari bahasa Denmark yaitu kjokken

artinya dapur dan modding artinya sampah jadi *jokkenmoddinger arti sebenarnyaadalah sampah dapur. Dalam kenyataan *jokkenmoddinger adalah timbunan atau

tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian < 8 meter dan sudah

membatu atau menjadi $osil. *jokkenmoddinger ditemukan disepanjang pantai timur"umatera yakni antara angsa dan Medan. Dari bekas-bekas penemuan tersebut

menunjukkan bahwa manusia purba yang hidup pada zaman ini sudah menetap. ahun

+=25 Dr. P.>. >an "tein 3allen$els melakukan penelitian di bukit kerang tersebut danhasilnya banyak menemukan kapak genggam yang ternyata berbeda dengan chopper

kapak genggam Palaeolithikum!.

b. Pebble kapak genggam "umatera ? "umateralith!

ahun +=25, Dr. P.>. >an "tein 3allen$els melakukan penelitian di bukit kerang

tersebut dan hasilnya menemukan kapak genggam. *apak genggam yang

ditemukan di dalam bukit kerang tersebut dinamakan dengan pebble1kapakgenggam "umatra "umatralith! sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu dipulau

"umatra. 0ahan-bahan untuk membuat kapak tersebut berasal batu kali yang

dipecah-pecah.


6/12

c. %achecourt kapak pendek!

"elain pebble yang diketemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan sejeniskapak tetapi bentuknya pendek setengah lingkaran! yang disebut dengan

hachecourt1kapak pendek.

d. Pipisan

"elain kapak-kapak yang ditemukan dalam bukit kerang, juga ditemukan pipisan

batu-batu penggiling beserta landasannya!. 0atu pipisan selain dipergunakan

untuk menggiling makanan juga dipergunakan untuk menghaluskan cat merah.0ahan cat merah berasal dari tanah merah. 3at merah diperkirakan digunakan

untuk keperluan religius dan untuk ilmu sihir.

1& Kebudayaan #ulang dari Sampung !Sampung "one 0ulture$

0erdasarkan alat-alat kehidupan yang ditemukan di goa lawa di "ampung daerah Ponorogo -Madiun Jawa imur! tahun +=2@ - +=+, ditemukan alat-alat dari batu seperti ujung panah dan

$lakes, kapak yang sudah diasah, alat dari tulang, tanduk rusa, dan juga alat-alat dari perunggu

dan besi. Aleh para arkeolog bagian terbesar dari alat-alat yang ditemukan itu adalah tulang,


7/12

sehingga disebut sebagai "ampung 0one 3ulture.

2& Kebudayaan 3lakes !3lakes 0ulture$

&bris "ous ;oche :ua tempat tinggal!

&bris "ous ;oche adalah goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba

pada zaman Mesolithikum dan ber$ungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca danbinatang buas. Penyelidikan pertama pada &bris "ous ;oche dilakukan oleh Dr. >an

"tein 3allen$els tahun +=2@-+=+ di goa awa dekat "ampung Ponorogo Jawa imur.

&lat-alat yang ditemukan pada goa tersebut antara lain alat-alat dari batu seperti ujungpanah, $lakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah yang berasal dari zaman

Mesolithikum, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.Di antara alat-alat kehidupan

yang ditemukan ternyata yang paling banyak adalah alat dari tulang sehingga oleh para

arkeolog disebut sebagai "ampung 0one 3ulture 1 kebudayaan tulang dari "ampung.*arena goa di "ampung tidak ditemukan Pebble ataupun kapak pendek yang merupakan

inti dari kebudayaan Mesolithikum. "elain di "ampung, &bris "ous ;oche jugaditemukan di daerah 0esuki dan 0ojonegoro Jawa imur. Penelitian terhadap goa di

0esuki dan 0ojonegoro ini dilakukan oleh >an %eekeren. Di "ulawesi "elatan juga

banyak ditemukan &bris "ous ;oche terutama di daerah omoncong yaitu goa eang

Patae yang di dalamnya ditemukan $lakes, ujung mata panah yang sisi-sisinya bergerigidan pebble. Di goa tersebut didiami oleh suku oala, sehingga oleh tokoh peneliti 9ritz

"arasin dan Paul "arasin, suku oala yang sampai sekarang masih ada dianggap sebagai

keturunan langsung penduduk "ulawesi "elatan zaman prasejarah. /ntuk itu kebudayaan&bris "ous ;oche di omoncong disebut kebudayaan oala. *ebudayaan oala tersebut

merupakan kebudayaan Mesolithikum yang berlangsung sekitar tahun BBB sampai +BBB"M. "elain di Jawa imur dan "ulawesi "elatan, &bris "ous ;oche juga ditemukan didaerah imor dan ;ote. Penelitian terhadap goa tersebut dilakukan oleh &l$red 0uhler

yang di dalamnya ditemukan $lakes dan ujung mata panah yang terbuat dari batu indah.

"& K)"*+%%% "%0S.-H.%"'H


8/12

*ebudayaan ini ditemukan dalam gua-gua dan dalam bukit-bukit kerang di ndo-3hina, "iam,

Malaka, dan "umatera imur. &lat-alat kebudayaannya terbuat dari batu kali, seperti bahewa

batu giling. Pada kebudayaan ini perhatian terhadap orang meninggal dikubur di gua dan juga dibukit-bukit kerang. 0eberapa mayatnya diposisikan dengan berjongkok dan diberi cat warna

merah. Pemberian cat warna merah bertujuan agar dapat mengembalikan hayat kepada mereka

yang masih hidup. Di ndonesia, kebudayaan ini ditemukan di bukit-bukit kerang. %al seperti inibanyak ditemukan dari Medan sampai ke pedalaman &ceh. 0ukit-bukit itu telah bergeser sejauh

5 km dari garis pantai menunjukkan bahwa dulu pernah terjadi pengangkatan lapisan-lapisan

bumi. &lur masuknya kebudayaan ini sampai ke "umatera melewati Malaka. Di ndonesia adadua kebudayaan 0acson-%oabinh, yakniC

+. *ebudayaan pebble dan alat-alat dari tulang yang datang ke ndonesia melalui jalur barat.

2. *ebudayaan $lakes yang datang ke ndonesia melalui jalur timur.

Dengan adanya keberadaan manusia jenis Papua Melanosoide di ndonesia sebagai pendukungkebudayaan Mesolithikum, maka para arkeolog melakukan penelitian terhadap penyebaran

pebble dan kapak pendek sampai ke daerah teluk onkin daerah asal bangsa Papua Melanosoide.

Dari hasil penyelidikan tersebut, maka ditemukan pusat pebble dan kapak pendek berasal daripegunungan 0acson dan daerah %oabinh, di &sia enggara. etapi di daerah tersebut tidakditemukan $lakes, sedangkan di dalam &bris "ous ;oche banyak ditemukan $lakes bahkan di

pulau uzon 9ilipina! juga ditemukan $lakes. &da kemungkinan kebudayaan $lakes berasal dari

daratan &sia, masuk ke ndonesia melalui Jepang, 9ormosa dan 9ilipina.

0& K)"*+%%% #.%(%

*ebudayaan oala dan yang serumpun dengan itu disebut juga kebudayaan $lake dan blade. &lat-

alatnya terbuat dari batu-batu yang menyerupai batu api dari eropa, seperti chalcedon, jaspis,

obsidian dan kapur. Perlakuan terhadap orang yang meninggal dikuburkan didalam gua dan bila


9/12

tulang belulangnya telah mengering akan diberikan kepada keluarganya sebagai kenang-

kenangan. 0iasanya kaum perempuan akan menjadikan tulang belulang tersebut sebagai kalung.

"elain itu, didalam gua terdapat lukisan mengenai perburuan babi dan juga rentangan lima jariyang dilumuri cat merah yang disebut dengan silhoutteE. &rti warna merah tanda berkabung.

*ebudayaan ini ditemukan di Jawa 0andung, 0esuki, dan uban!, "umatera danau *erinci dan

Jambi!, (usa enggara di pulau 9lores dan imor.

Hasil "udaya Zaman eolitikum

Hasil "udaya Zaman eolitikum- 'aman neolitikum disebut juga dengan zaman batu baru,

perkembangan budaya pada masa ini sudah cukup maju seiring dengan datangnya rumpun protomelayu dari wilayah yunan di cina selatan masuk ke wilayah asia tenggara dan indonesia. Arang-

orang yang datang ini datang dengan membawa juga hasil budaya yang berupa kapak persegi dan

kapak lonjong, mereka juga menyebarkan hasil budaya mereka di tempat yang mereka lewati.

Kapak persegi*apak persegi banyak di temukan di pulau jawa, pulau sumatra, pulau kalimantan dan di pulau

nusa tenggara. *apak ini terbuat dari bahan dasar batu api yang sudah dibuat dengan halus sertadi asah. Diperkirakan masuk ke wilayah indonesia lewat jalur barat dari yunan ke semenanjung

malaka kemudian masuk ke pulau jawa lewat pulau sumatara, pulau kalimantan, pulau sulawesi,

pulau nusa tenggara dan pulau maluku. Diperkirakan oleh para ahli arkeologi benda ini dibuatsebagai lambang kebesaran, alat upacara, alat tukar dan jimat.

Kapak Lonjong

*apak ini mempunyai penampang yang berbentuk lonjong oleh karena itu dinamakan kapaklonjong. /jungnya agak lancip sehingga dapat di pasang tangkai. *apak ini mempunyai dua

ukuran yaitu ukuran kecil dan besar. Dindonesia kapak ini ditemukan di pulau sulawesi, pulau

$lores, pulau maluku, sangihe talaud ,kepulauan tanimbar dan palinga banyak ditemuka diwilayah pulau papua.

%asil-hasil budaya lainnya dari zaman ini adalah

gerabahyang mempunyai $ungsi sebagai wadah atau tempat untuk keperluan rumah tangga.

etapi ada yang ditemukan di beberapa tempat gerabah juga ber$ungsi sebagai tempat untuk

menyimpan tulang belulang manusia seperti di wilayah pulau jawa bagian selatan pantai selatan
http://kopi-ireng.blogspot.com/2015/02/hasil-budaya-zaman-neolithikum.htmlhttp://kopi-ireng.blogspot.com/2015/02/hasil-budaya-zaman-neolithikum.html


10/12

! . Di bali sebagai bekal kubur dan juga ada yang di gunakan sebgai kandang lembu di wilayah

banyuwangi dan sumba.

Perhiasangelang dan kalung yang terbuat dari batu indah!. 0anyak di temukan di wilayah

Pulau jawa.

Pakaian dari kulit kayu. Manusia pada masa neolitikum mereka sudah bisa membuat pakaian

dari kulit kayu yang sederhana yang telah di perhalus.

Tembikar Periuk belanga !. Ditemukan di wilayah pulau sumatra dan di sumba, di wilayah

sumba banyak ditemukan periuk belanga yang digunakan sebagai wadah tulang belulang

manusia.

Zaman (ogam

Pada zaman (ogamorang sudah dapat membuat alat-alat darilogamdi samping alat-alat dari

batu. Arang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang

diinginkan. eknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang

disebut bivalvedan dengan cetakan tanah liat danlilinyang disebut a cire perdue. Periode inijuga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil

melakukan pekerjaan tangan. 'aman logam ini dibagi atasC

'aman PerungguPada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-onkin 3ina pusat

kebudayaan!ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan timahdengan

perbandingan C +B sehingga diperoleh logam yang lebih keras.Pada zaman perunggu ini juga, manusia telah menemukan logam campuran yang lebih keras dari

tembaga. 3ampuran antara tembaga dan timah putih ini disebut perunggu. ogam campuran ini

dibentuk menjadi peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. "alah satu peninggalan termasyhur

dari zaman ini di ndonesia adalah nekara semacam genderang dengan hiasan di tepiannya&lat-alat perunggu pada zaman ini antara lain C

a. *apak 3orong *apak perunggu, termasuk golongan alat perkakas! ditemukan di "umatera

"elatan, Jawa-0ali, "ulawesi, *epulauan "elayar, rianb. (ekara Perunggu Moko! sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di

"umatera, Jawa-0ali, "umbawa, ;oti, "elayar, eti

c. 0enjana Perunggu ditemukan di Madura dan "umatera.d. &rca Perunggu ditemukan di 0ang-kinang ;iau!, umajang Jawa imur! dan 0ogor Jawa

0arat!

e. Perhiasan C gelang, anting-anting, kalung dan cincin.'aman tembaga

Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai bahan dasar alat-alat yang

digunakan. &kan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar secara luas. Dengan kata lain,

zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. &sia enggara, termasuk ndonesia, tidakmengalami zaman tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya

zaman perunggu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timah


11/12

'aman 0esi

Pada zaman ini orang sudah dapat meleburbesi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yangdiperlukan. eknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupunperunggu

sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu


12/12

Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas.docx

Documents

Transcript of Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas.docx