Yuna Pontiani

6
Cibinong, 21 Oktober 2014 Kepada Yth. Bapak Ketua / Anggota Majelis Hakim dalam Perkara Perdata No. : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn di- C i b i n o n g .- Hal :Duplik Tergugat terhadap Replik Penggugat tertanggal 14 Oktober 2014 Dalam Perkara Perdata Nomor : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini, Ayuna Pontiani, agama Kristen Protestan, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Perumahan Cibinong Citi Blok E10 Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor bertindak untuk diri saya sendiri selaku Tergugat dalam perkara 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn dengan ini menyampaikan duplik berikut : Dalam Eksepsi : Bahwa perkara perceraian dengan register perkara perdata nomor : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn pernah di perkarakan pada Pengadilan Cibinong dengan register perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN.Cbn dengan para pihak yang sama, Penggugat nya adalah Meyerd H. Harimu dan Tergugat adalah saya sendiri Ayuna Pontiani. Perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN telah di putus pada tanggal 9 Juli 2013 dan telah di beritahukan kepada saya selaku Tergugat dalam perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN pada tanggal 31 Juli 2013 oleh Jurusita 1

description

trh

Transcript of Yuna Pontiani

Sorong, 25 September 2001

Cibinong, 21 Oktober 2014Kepada Yth.

Bapak Ketua / Anggota Majelis Hakim dalam Perkara Perdata No. : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbndi-

C i b i n o n g.-

Hal :Duplik Tergugat terhadap Replik Penggugat tertanggal 14 Oktober 2014 Dalam Perkara Perdata Nomor : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Ayuna Pontiani, agama Kristen Protestan, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Perumahan Cibinong Citi Blok E10 Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor bertindak untuk diri saya sendiri selaku Tergugat dalam perkara 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn dengan ini menyampaikan duplik berikut :

Dalam Eksepsi :Bahwa perkara perceraian dengan register perkara perdata nomor : 106/Pdt.G/2014/PN.Cbn pernah di perkarakan pada Pengadilan Cibinong dengan register perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN.Cbn dengan para pihak yang sama, Penggugat nya adalah Meyerd H. Harimu dan Tergugat adalah saya sendiri Ayuna Pontiani. Perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN telah di putus pada tanggal 9 Juli 2013 dan telah di beritahukan kepada saya selaku Tergugat dalam perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN pada tanggal 31 Juli 2013 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negari Cibinong Mulyaman Nip.196410191986031001. Selanjutnya amar putusan Pengadilan Negeri Cibinong dalam perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN menyebutkan sebagai berikut :M E N G A D I L I :

DALAM EKSEPSI :

Menolak Eksepsi Tergugat

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 331.000 (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah)Dengan adanya surat Pemberitahuan Putusan perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN kepada Tergugat pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013, maka putusan Pengadilan Negeri Cibinong nomor 59/PDT.G/2013/PN tanggal 9 Juli 2013 telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Bahwa selanjutnya Penggugat dalam perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN mengajukan kembali gugatan dengan objek yang sama yaitu percerarian terdaftar dalam perkara perdata nomor 106/PDT.G/2014/PN.Cbn dengan para pihak atau subjek yang sama dengan perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN dimana Penggugat nya adalah Meyerd H. Harimu dan Tergugat adalah saya sendiri Ayuna Pontiani.Bahwa dengan adanya persamaan objek yaitu perceraian dengan para pihak yang sama dalam perkara perdata nomor 106/PDT.G/2014/PN.Cbn maka perkara tersebut adalah Ne Bis In Idem. Untuk itu Tergugat menyampaikan kepada bapak Ketua / Anggota majelis Hakim yang memeriksa perkara ini bahwa apakah perkara perdata nomor 106/PDT.G/2014/PN.Cbn telah memenuhi persyaratan Ne Bis In Idem sebagaimana tersebut dalam pasal 1917 KUH Perdata dimana suatu gugatan yang diajukan kedua kalinya secara bersamaan pada waktu bersamaan dimana para pihak nya sama, obyeknya sama, dan tuntutan didasarkan pada alasan yang sama serta pihak-pihaknya juga mempuyai hubungan yang sama.Selanjutnya salah satu syarat Ne bis In Idem menurut pasal 1917 KUH Perdata adalah putusan terdahulu telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Bahwa sehubungan adanya persamaan subjek dan objek perkara terdahulu (perkara perdata nomor 59/PDT.G/2013/PN.Cbn dengan perkara perdata nomor dan dengan 106/PDT.G/2014/PN.Cbn dan kemudian pemberitahuan putusan perkara terdahulu nomor 106/PDT.G/2014/PN.Cbn telah diberitahukan dan telah di terima oleh Tergugat pada tanggal 31 Juli 2013 maka syarat adanya Ne Bis In Idem telah terpenuhi.Bahwa oleh karena perkara perdata nomor 106/PDT.G/2014/PN.Cbn merupakan perkara Ne Bis In idem maka Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. nomor 588 K/Sip/1973 dapat di terapkan dalam perkara ini menyebutkan Karena perkara sekarang sama dengan perkara terdahulu, sedangkan perkara terdahulu telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Kasasi No. 350 K/Sip/1973, maka gugatan dinyatakan tidak dapat di terima. Selain Yurisprudensi Mahkama Agung R.I. berdasarkan SEMA MA (Surat Edaran Mahkamah Agung) No. 3 TAhun 2002, Ketua MA telah meminta agar Pengadilan tingkat pertama untuk mempertimbangkan mengenai perkara serupa yang pernah diputus dimasa lalu, baik dalam eksepsi maupun dalam pokok perkara. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka Tergugat mohon kepada yang mulia bapak Ketua / Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sela dan memutus Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Diterima.Atau jika bapak Ketua / Anggota Majelis berpendapat lain maka :DALAM POKOK PERKARA :1. Bahwa Tergugat menyangkal semua dalil-dalil gugatan dan tuntutan Penggugat seluruhnya, kecuali yang telah diakui dengan tegas oleh Tergugat.

2. Bahwa Tergugat menyangkal seluruh dalil gugatan Penggugat yang di sebutkan pada angka 4 sampai dengan angka 9 dengan alasan sebagai berikut :a. Bahwa memang di akui Tergugat kadang terjadi beda pendapat dengan Penggugat yang bukan merupakan pertentgkaran yang sangat besar sehingga di jadikan alasan untuk perceraian. Alasan penggugat sangat bertentangan dengan keadaan kehidupan rumah tangga Tergugat dan Penggugat saat ini oleh karena Penggugat hingga sekarang masih tinggal bersama Tergugat.

b. Bahwa Penggugat dan Tergugat selama ini hidup bersama dan saling memenuhi kebutuhan biologis sebagai tanda kehidupan rumah tangga yang bahagia yang tidak bertengkar sebagai klasifikasi alasan perceraian. Bagaimana mungkin antara Tergugat dan Penggugat tidak hidup rukun dan tidak harmonis sementara Penggugat masih tetap tinggal serumah bersama Tergugat dan lebih fatal lagi ketika Penggugat sakit, Tergugat lah yang mengurusnya.

c. Bahwa alasan pertengkaran yang telah di sampaikan oleh Tergugat dalam jawaban tertanggal 23 September 2014 adalah merupakan fakta yang benar-benar terjadi di mana Penggugat sejak masih tinggal di sorong menjalin hubungan salah seorang wanita dan kini di bogor kembali lagi menjalin hubungan dengan seseorang.

3. Bahwa berdasarkan uraian pada angka 2 huruf a, b,dan c maka dalil Penggugat yang telah menyebutkan kehidupan perkawinan Penggugat dan Tergugat kurang harmonis, sama sekali tidak benar. Alasan tersebut hanyalah merupakan alasan yang di buat-buat oleh Penggugat untuk menceraikan dan meninggalkan Tergugat dan kedua anak tanpa alasan yang sah menurut hukum. Oleh karena itu apapun alasannya Tergugat tidak menceraikan Penggugat.

4. Bahwa oleh karena alasan perceraian yang di ajukan oleh Penggugat tidak benar maka alasan perceraian sebagaimana menurut pasal 39 ayat 2 undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf Peraturan Pemerintah RI No. 9 tahun 1974 tentang Pelaksanaan Undang-Undang no. 1 tahun 1974 tidak dapa di terapkan dalam perkara ini. Demikian pula Yurisprudensi mahkama Agung RI No. 1020 K/Pdt/1986 tanggal 29 september 1987 sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan perkara ini.5. Bahwa tentang biaya kehidupan yang di maksud oleh Penggugat sebagaimana dalil gugatannya angka 14 di tolak secara tegas oleh Tergugat oleh karena biaya kehidupan tidak dapat di putus bersama sama dengan perkara perceraian sebagaima Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1020K/PDT/1986 menyatakan Tuntutan biaya nafkah bagi istri selama belum kawin lagi yang harus ditanggung oleh suami dapat diajukan dalam gugatan tersendiri, demikian pula tuntutan pembagian harta bersama tidak dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan perceraian.Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini sudi apalalah kiranya berkenan memutus:

Dalam Pokok Perkara :1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. Hormat Saya Tergugat, Ayuna Pontiani 3