(Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

download (Y)KULIAH  kimdas s & K-sp-13.ppt

of 64

Transcript of (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    1/64

    KULIAHKIMIA DASAR

    (2)

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    2/64

    KELARUTANDAN

    HASIL KALI KELARUTAN

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    3/64

    interaksi spontan dua atau lebih zat /molekul membentuk molekul homo en

    Satuan ! ram / "olume larutan# atau mol / "olume larutan# atauram / $%% ram larutan &air'

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    4/64

    Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut ygdiperlukan untuk melarutkan 1bag Zat

    ( san at mudah larut kuran dari $

    ( mudah larut $ sampai $%( larut $% sampai )%( a ak sukar larut )% sampai $%%( sukar larut $%% sampai $%%%( san at sukar larut $%%% sampai $%*%%%( praktis tidak larut lebih dari $%*%%%

    S+stem larutan dimana ter,adi kesetimban anantara -asa padat +an sukar larut dan -asa .air&pelarut' larutan jenuh

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    5/64

    Ada komponen utama ! ( zat terlarut & solute ' ( pelarut &sol"en '

    0asa larutan ! ( -asa as ( -asa .air

    ( -asa padat1ila -asa larutan dan -asa zat pembentukn+a sama +an ,umlah n+a ban+ak disebut 2ELARUT# sedan kanlainn+a ! TERLARUT

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    6/64

    JENIS LARUTAN : ZAT PENYUSUN

    :(1) LARUTAN GAS - campuran antar gas atauuap dlm semua perbandingan

    Mis. Udara d N sb pelarut

    (2) LARUTAN A!R - "at padat# zat .air atauas melarut $edalam pelarut cair

    Mis. ! 2 dlm % l & % Ac dlm air ' 2 dlm air

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    7/64

    &)' LARUTAN 2ADAT !a* 3as terlarut zat padat ! ( as H pada lo am 2aladium

    ( as N pada lo am Titanium

    b* 4at .air dlm zat padat ! ( raksa dalam lo am 5u amal am

    .* 4at padat terlarut dlm ! ( 4n dlm 5u kunin anzat padat & Aliasi ' ( 5 dlm 0e ba,a

    ( Sn dlm 5u perun u

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    8/64

    KEMAMPUAN ZAT MELARUT dalam PELARUT

    TERTENTU :

    LARUTAN TAK 6ENUH ! unsaturated solution# masih dapat melarutkan se,umlah zat terlarutn+a

    LARUTAN 6ENUH ! saturated solution# men andunzat terlarut dalam ,umlah maksimal pada suhutertentu

    LARUTAN LE7AT 6ENUH ! men andun zat terlarut melebihi ,umlah maksimaln+a

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    9/64

    4AT 2ADAT 8 5AIRAN &pelarut' ! akan ter,adi kontak antarapermukaan zat padat den an .airan dan akan ter,adi tarikmenarik antar ion +an ada pada permukaan padatan den an.airan dan membentuk lapisan +an dinamakan ! Stagnantlayer # sehin a akhirn+a zat padat akan semakin men e.ilatau larut*Sta nant la+er tadi masuk atau ber.ampur den an .airan&pelarut' terbentuk larutan homo en &kalau padatann+ahabis'*

    Macam pelaru ! 'LAR ! air# metanol# al.ohol / etanol#aseton# asam# basa

    N'N 'LAR ! eter# kloro-orm# benzene#tetraklor

    Da+a hantar listrik ! ( larutan elektrolit ( larutan non elektrolit

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    10/64

    2R9SES :ELARUT ! to dissol"e&$' ( erd!"per"! n+a mol* zat terlarut didlm mol* air mis* 3ula dlm air

    min+ak dlm air

    55l; dlm benzene

    & ' ( !# era$"! mol*/ ion zat terlarut d mol* Air&hidrasi atau sol"asi' zat terlarut bersi-at polar

    atau ionis H 5l H8 &a

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    11/64

    &)' ( interaksi zat terlarut d pelarut !Na &s' 8 H 9 &l' Na8 &a>> H8 &a &a>> NH;8 &a

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    12/64

    K9NSENTRASI LARUTAN !

    ( 2ersen massa ! ? b/b # mis* Na9H $%?&$% Na9H 8 @% Air' ( 2ersen "olum ! ? "/" # mis* Alkohol % ? & % ml alkohol 8 )% ml Air ( 2ersen massa / "olum ! ? b/" ( 1a ian per ,uta ! bp, atau ppm# m / $%%% ml Air ( :olalitas ! mol*/ $%%% ml pelarut #

    Na5l %*$m > B*CB Na5l / $%%% Air ( :olaritas ! :# mol / $%%% ml pelarut # mis* Na5l %*$ : ( Normalitas ! rek / $%%% ml pelarut # 9*$N 5 H 9; )%*% m 5 H 9;* H 9 &:r $ ' / $%%% ml

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    13/64

    LIKE DISS9L ES LIKE ! sen+aFa polar akan lebih mudahlarut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar Gdan sebalikn+a sen+aFa non polar han+a larut dalampelarut non polar ,u a dan tidak larut dalam pelarut polar*

    Alkohol dapat ber.ampur den an air karena ter,adi tarikmenarik antara molekul(molekul kedua zat tersebut*

    Kloro-orm dan eter dapat ber.ampur karena masin (masintak mempun+ai da+a tarik atau tolak*

    Alkohol &polar' tidak dapat ber.ampur den an eter &nonpolar'*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    14/64

    ELEKTR9NE3ATI ITAS !dituliskan den an % ! men+atakan kekuatan dari suatu atomuntuk menarik ele.tron dan besarn+a merupakan -un si dariukuran &size' dan muatan inti e-ekti- dari suatu atom

    X = a x Z-efektif / r2 # dimana a ! konstanta perbandin an

    6adi ,ika dua buah atom masin (masin mempun+ai muataninti e-ekti- sama tetapi berbeda ukuran atomn+a &,ari(,ari' Atom +an berukuran lebih ke.il akan mempun+ai & ' atauelektrone ati"ita +an lebih besar*

    Dan sebalikn+a# bila dua buah atom mempun+ai ukuran atomsama tetapi berbeda muatan inti e-ekti-n+a atom +anmempun+ai muatan inti e-ekti- lebih tin i # akan mempun+ai& ' lebih besar*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    15/64

    Se&a'a! c # l gam !"#!"I $ Li & >$*%' atom(atom ini bertambah besarn+a ukuran atom ,auhlebih .epat daripada bertambahn+a muatan inti e-ekti-

    Na akan menurun

    K 2ada kolom &periodi. s+stem' olon an Alkali atau Halo(

    Rb enida# semakin kebaFah ukuran atom bertambahbesar den an .epat semakin menurun 5s

    0r & >%* '

    % l ngan &!"'%()I*! :

    0 & >;*%' serupa den an olon an lo am Alkali# semakin kebaFahmempun+ai elektrone ati"itas semakin ke.il 5l )*% 1r *C

    I *B

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    16/64

    K*"p dar! : Kelaru a# :d% :

    A 5l > $* C $% + ,- $*)B $% + . $*

    A 1r > ;* $% + ,/ *B) $% + 0 $*%

    A I > C*)% $% + ,0 @*$$ $% + 1 %*

    a a a# : d suatu sen+aFa semakin ke.il# makakelarutann+a ,u a semakin ke.il

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    17/64

    Pada g l ngan "'%!+ , !)SISI :

    K = 5a = S. = Ti = = 5r = :n = 0e = 5o = Ni = 5usemakin kekanan ukuran atom bertambah ke.il

    ! bertambah besar

    Sedan kan pada kelompok berikut# semakinkebaFah# ukuran atom boleh dikatakan konstanmaka !

    5u muatan inti e-ekti- bertambah # ! bertambahA

    Au

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    18/64

    M#S 3eS S N!S uS Z#SdS

    pK*"p $ * $ *) $*) *% )B*$ *C *)

    % l 'am $*; $*;B $*B% $*B $* $*B $*B

    % "ul4da *%

    a a a# ! d semakin ke.il pK(sp semakin besar

    kelarutan semakin ke.il

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    19/64

    Seba ai .ontoh pelarut polar adalah ! H % # +anmempun+ai perbedaan elektrone ati"itas d > $*;

    Struktur H % di ambarkan seba ai berikut ! antara atom(atom H den an atom 9 membentuk sudut $%B # sehin apada molekul H % terdapat muatan &8' dan &= ' +ansalin tarik menarik*

    6ika suatu zat dilarutkan dalam air &H %' # apabila zattersebut melarut berarti ter,adi da+a tarik molekul H %terhadap zat tadi lebih kuat daripada antara molekul(molekul H % itu sendiri*

    Seba ai .ontoh Na l (d *2.+)# garam ini muda, larut dalam air den an d >$*; # ini disebabkan karena da+a tarikmenarik antara ion Na 5 den an ion 5l + lebih ke.il biladibandin kan terhadap da+a tarik menarik antara ion(iontersebut den an mol=mol* H %*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    20/64

    Demikian sebalikn+a Ag! (d *+. ) # mempun+aida+a tarik menarik antara ion(ionn+a +aitu A 5 den an I + lebih kuat atau lebih besar biladibandin kan den an tari menarik ion(iontersebut den an molekul(molekul H % sehin a

    men+ebabkan Ag! (d * +. ) su$ar larut dalamair atau sukar terdisosiasi men,adi ion(ionpen+usunn+a*

    Suatu aram den an d semakin ke.il artin+ada+a tarik menarik antara ion(ion pen+usunsen+aFa tersebut besar sehin a .enderunmembentuk ! i$atan $ /alen +an mempun+aikelarutan dalam air ke.il*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    21/64

    6ika suatu aram +an sukar melarut men endap# makamula(mula beberapa ion ber abun membentuk kristalke.il dan ini memerlukan konsentrasi +an lebih besar darikonsentrasi +an dihitun berdasarkan har a Ksp*

    :isaln+a kristal +an terbentuk merupakan kristal kubus#sen+atan+a bahFa delapan ion mula(mula +an akanmembentuk inti kristal tersebut adalah semuan+a ion(iontepi dan pembentukan inti sema.am ini mun kin san atsukar*

    2eristiFa pembentukan inti +an mula(mula adalah san at

    berlainan den an pembentukan kristal sesudahn+a*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    22/64

    Suatu larutan leFat ,enuh# dimana tak terlihat adan+akristal atau endapan# sesun uhn+a dalam larutan tersebutterdapat beribu(ribu ion +an masih berserakan seba aikisi(kisi kristal*Dalam hal ini ion(ion tersebut han+a memerlukan untukmemposisikan se.ara teratur maka terbentuklah kristal*2eristiFa ter,adin+a kristal ini sebenarn+alah kompleksekali# ban+ak -a.tor +an mempen aruhin+a*3aram +an mudah membentuk larutan leFat ,enuhdiantaran+a ! 1a5 %; # 5a5r%;*

    Dalam larutan leFat ,enuh #sekali ter,adi kristal makapen endapan akan terus berlan sun sehin a har a Ksptak terlampaui la i*1iasan+a untuk memper.epat ter,adin+a pen endapandalam larutan leFat ,enuh dapat dimasukkan kristal se,enisdari luar kedalam larutan tersebut &kristal ini dinamakan ! seed '*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    23/64

    $1aS%; &s' >>> 1aS%; &a

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    24/64

    Dalam keadaan kesetimban an !$ >

    k$ S > k S &1a 25 ' &S%;6 '&k$' / &k ' > K K > &1a 8' &S%;>'

    K"p > &1a 8' &S%;>' atau

    K solubilit+ produ.t ( a"!l$al!$elaru a#)Suatu sen+aFa !

    K # Am &s' >>> K # Am &a

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    25/64

    nt h #sp ! A 5%) &s' >>> A 5%) &a'

    1i S) &s' >>> 1i S) &a' /

    #elarutan ! A 5%) > &A 5 ' > &5%) 6 ' > solubilit+ & shuruf ke0il ' $ mol A 5%) mol A 5 atau $ mol 5%) 6

    1i S) > &1i /5 ' > $/) &S 6 '$ mol 1i S) mol 1i /5 atau ) mol S 6

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    26/64

    a7 H! u#'la $elaru a# A'2 r-8 dalam 2-- ml a!r&!la mempu#9a! K"p 6 ,70 ,- *,2 da# Mr 6 //,70

    A 5r%; >>> A 5 8 5r%; 6 mis* kelarutan > & ' & '

    Ksp > &A 5 ' 2 &5r%;6 ' > & ' 2 & ' > ; / ; / > $* $% *,2 > *B $% * . > kelarutan

    #elarutan dalam 2 ml air > & %%/$%%%' *B $%* . ))$*

    > 871;;; m'

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    27/64

    &7 Kelaru a# P&/(P-8)2 dalam 2.- ml a!rK"p 6 ,7. ,- */2 da# Ar dar! P& 6 2-07-< P6/-7,<

    =6,>

    2b)&2%;' >>> ) 2b 25 8 2%; /* mis* kelarutan > &) ' & '

    Ksp > &2b 25 ' / &2%;/* ' 2 > &) ' / & '2 > $%C . $*B $%*/2 > $%C . > $* @ $%*0

    1erat mol* 2b)&2%;' > &) % *%' 8 & )%*$' 8 &C $ '

    > C%@* #elarutan > & B% / $%%%' $* @ $%*0 C%@*

    > -7-/82 m'

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    28/64

    1 I') S(J()IS ! kelarutan A 5r%; dalam %*%$: A N%)3 dalam hal ini i n yang sejenis adalah i n

    !g4 5 A 5r%; >>> A 5 8 5r%; 6

    Ksp > &A5

    '2

    &5r%;6

    '>& 8 %*%$'2 & ' > $* $%*,2 A N%) A 5 8 N%) * %*%$: %*%$ Total &A 5 ' > & 8 %*%$' dan &5r%; 6 ' >

    &%*%$'2 & ' > $* $% *,2 # maka ! > $* $% * ; Kelarutan dalam air &.ontoh diatas' > *B $% * .

    Kesimpulan ! i n sejenis memperke0il kelarutan

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    29/64

    Ksp Kap > didasarkan pada akti"ita ion pen+usun atau kekuatan semua ion +an ada dalam larutan

    :is* A 5r9; Kap A 5r%; > &a(A 8' 2 &a(5r%;>' !

    tetapan termodinamika > Akti"ita > Konsentrasi KoeMsien akti"ita

    > 5 -(ion atau &ion' -(ion

    Ksp A 5r9; > &A 8' 2 &5r9; 6 '

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    30/64

    A 5r%; >>> A 5 8 5r%; 6 *B $%* . *B $%* .

    *ebye 6 &u0kel !? 6($e$ua a# ! #) > 7 x 8 3Z-i n5 2 x -i n

    > I > O &4(A 5 ' 2 5(A 5 8 &4(5r%; 6 ' 2 5(5r%; 6 P

    > O &$'2 *B $%* . 8 & ' 2 *B $%* . P> * B $%* 8

    - l g f-i n = 7 x 3Z-i n5 2 x 0 3I5 bila I 91

    a au 6 @ (Z*! #) 2 Q(I) B, 5 Q(I)C &!la I -7-,

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    31/64

    ( lo -(A 8 > &$' 2 Q& * B $%*8 ' > %*%% B *A'5 > $% + -7--0. > -71;21

    (lo -(5r%; 6 > & ' 2 Q& * B $%*8 ' > %*%)%%

    * r-86

    > $%+ -7-/--

    > -71///

    Kap > O &-(A 8' 5(A 8' P 2 O &-(5r%;6 ' 5(5r%; 6 P > O %*@C @ *B $%*. P2 O %*@))) *B $%*. P

    > $*B) $%*,2

    har a Ksp ! $* $%*,2

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    32/64

    $* menetapkan Kap terlebih dahulu den an berdasarkanKsp dan kekuatan ion dari A 5r9; itu sendiri

    * den an adan+a K S9; > I akan berubah -(A 5 dan -(5r9; 6 ,u a berubah

    )* den an > I &baru' dan -(A 5 -(5r9; 6 &baru' dn rumus ! Kap > &a(A 5 ' 2 &a(5r9; 6 ' atau

    O&-(A5 ' &A 5 'P2 O&-(5r9; 6 ' &5r9; 6 'P

    kelarutan dapat dihitun > &A5

    ' > &5r9;6

    '

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    33/64

    > I (&aru) > O&4(A 5 ' 2 5(A 5 P 8 O&4(5r%;6 ' 2 5(5r%; 6 P8

    O&4(K 5 ' 2 5(K 5 P 8 O&4(S%;6 ' 2 5(S%; 6 P

    K S%; >>> K 5 8 S%; 6%*%$ %*% %*%$

    ? 6 I (&aru)> O&$' 2 *B $%*. P 8 O& '2 *B $%*. P 8 O&$'2 %*% P 8 O& '2 %*%$P > -7-/

    ( lo -(A 5 > &$' 2 Q&%*%)' / O$8Q&%*%)'P -(A 5 > %*C;)

    ( lo -(5r%; 6 > & ' 2 Q&%*%)' / O$8Q&%*%)'P -(5r%; 6 > %*B%

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    34/64

    Kap > O&-(A 5 ' 5(A 5 P2 O&-(5r%;6 ' 5(5r%; 6 P ! kelarutan

    $*B) $% *,2 > O%*C;) P 2 &%*B% ' % 6 ,7-2 ,- * 8 dar! : ;2 x 1 * . &kelarutan dlmair'

    Kesimpulan ! ! # a"!#' dapa memper&e"ar $elaru a#

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    35/64

    erapa $elarutan Ag r dengan sp * &.& 3 1+ -1>> A 5 8 1r *

    kelarutan > &A 5 ' > &1r *' > Q&Ksp' > B* ; $% *0

    A 8 8 NH) >>> A &NH)' 5

    K(inst* A &NH)' 5 > &A 5 ' &NH)' 2 / O A &NH)' 5 P

    *% $%* ; > &A 5 ' & '2 / OA &NH)' 5 P OA &NH)' 5 P > &A 5 ' / &$* B $%* ; '

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    36/64

    Setelah ada 8 NH) &1r*' > &A 5 ' 8 OA &NH)' 5 P karenaseba ian A 5 A &NH)' 5

    Ksp > &A 5 ' &A 5 ' 8 OA &NH)' 5 P

    )*) $% *,/ > &A 5 ' &A 5 ' 8 O&A 5 ' / $* B $%* ; P

    &A 5 ' > * % $% *,, dan OA &NH)' 5 P > ;*); $% * /

    &1r*' > & * % $%*,, ' 8 &;*); $% * / ' > ;*); $% * /

    esimpulan ! $elaru a# &er am&a &e"ar< 9a! u dar! !B* ; $%* 0 ;*); $% * / *

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    37/64

    A 1r 8 NH) >>> A &NH)' 5 8 1r *%*%$ &%*%$' %*%$

    A &NH)' 5 >>> A 5 8 NH) &%*%$ = '

    Setelah reaksi berlan sun !Sisa NH) > = & %*%$' > $*@C total NH) > &$*@C 8

    ' &A 5 ' >

    OA &NH)' 5 P > &%*%$ = '

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    38/64

    K*!#" 7 6 (A' 5 ) (NH/) 2 BA'(NH/)2 5 C07- ,- * ; 6 (%) (,71; 5 2%) 2 (-7-, + %) 2% d!a&a!$a# d ,71; da# % d!a&a!$a# d -7-,

    X = 1 :> x 1 - 1

    T!#Faua# pe#'e#dapa# :

    (A' 5 ) 6 ,701 ,- *,-(Gr *) 6 -7-,(A' 5 ) (Gr *) 6 (,701 ,- *,- ) % (-7-,)

    ,701 ,- *,2 K"p (/7/ ,- *,/ )

    terjadi endapan !g?r atau !g?r tak larut sempurna

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    39/64

    Reaksi !A 5r%; 8 ; NH) >>> 5r%; 6 8 A &NH)' 2 5 >> A 5 8

    NH) %*$ ; %*$ %*

    Setelah kesetimban an ! &NH)' total > &; = ; %*$' 8 > &)* 8 ' &A 5 ' >

    OA &NH)' 5 P > &%* = '

    K(inst* > &A 5 ' &NH)' 2 / O A &NH)' 5 P

    *% $%*;

    > & ' &)* 8 '2

    / &%* = ' diabaikan thd )* dan diabaikan thd %*

    % 6 ,7-; ,- * 1

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    40/64

    ,injauan larut sempurna atau ada

    endapan $&A 5 ' > $*%C $% * 1 dan &5r%; 6 ' > %*$

    &A

    5

    '2

    &5r%;6

    ' > &$*%C $%*1

    '2

    &%*$'> $*$ $% *,1tern+ata lebih ke.il dari har a Ksp > $* % $% *,2

    tak terjadi endapan atau A'2 r-8 d!a a"dapa laru "empur#a dalam NH8-H 8M

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    41/64

    ?ila kedalam larutan yang mengandung i n-i n l-1+ dan r @= 2+ A kedalamnya ditambahkansedikit-sedikit larutan !g)'< sampai terjadiendapan I n manakah yang akan mengendap lebihdahulu BKsp A 5l > $% $% *,- danKsp A 5r%; > $* % $% *,2

    2en endapan akan ter,adi bilamana ! ,asil$ali $ nsentrasii n-i n pen6usun sen6a7a dipang$at dengan $ e8sien darirea$si pembentu$an mempun6ai ,arga 9 sp-n6a

    untuk men endapkan ! 5l * 8 A 5 A 5l

    &5l*

    ' &A5

    ' > Ksp%*%$ &A5 ' > $*% $% *,- &A 5 ' > $*% $% *;

    Artin+a ! untu$ mengendap$an Ag l diperlu$an $ nsentrasi Ag 4 minimal 1.+ 3 1+ -=

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    42/64

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    43/64

    2ELARUT AN3 DI3UNAKAN !◦ Apakah air murni◦ Air +an men andun ion se,enis

    ion asin pembentukan sen+aFa komplek

    a* Den an pelarut Air murni !( men,abarkan Ksp > OKationP m OAnionP# ! harus benar ba.a den an teliti har a Ksp +an diketahui

    ( "olume air harus diperhatikan sebab dalam perhitun anhasil +an diperoleh berdasarkan har a Ksp adalah dalamsatuan : dan olume > $%%% ml

    ( kalau kelarutan +an diminta misal dalam ! m / %% mlair kelarutan > s &diatas' & %% / $%%%' 1: zat $%%%

    m

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    44/64

    :enuliskan ionisasi dari sen+aFa +an sukar larut:enuliskan ionisasi dari zat +an ada dalam pelarut:en,abarkan Ksp > OKationP m OAnionP#dimana OKationP atau OAnionP besarn+a merupakan ,umlah dariion se,enis +an ada dalam pelarut G

    +an dalam perhitun an# konsentrasi dari ion se,enis umumn+a ,auh lebih besar dari +an berasal dari kelarutan zat dapatdilakukan pen abaian untuk mempermudah perhitun an

    5ontoh !2b)&29;' >>> ) 2b 25 8 29; /*

    )s s total O29; /* P > & s 8%*$' Na)29; &%*$:' ((((( ) Na 5 8 29; /* &%*$:'

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    45/64

    :enetapkan dulu har a Kap berdasarkan Ksp# den an urutan !( men.ari kelarutan# men.ari OKationP dan OAnionP( menetapkan > I berdasarkan OKationP dan OAnionP

    diatas dimana > I > V &4(Kt*' 2 OKt*P 8 &4(An*'2 OAn*P

    ( men hitun -(Kation dan -(Anion berdasarkan rumus !lo -(Kt* > ( &4(Kt*' 2 Q & ' # bila %*%$lo -(An* > ( &4(An*' 2 Q & ' atau

    lo -(Kt* > ( &4(Kt*' 2 Q& ' / & $ 8 Q& ' ' # bila J %*%$lo -(An* > ( &4(An*' 2 Q& ' / & $ 8 Q& ' ' # bila J %*%$

    ( men hitun Kap > &-(Kt*' OKt*P m &-(An*' OAn*P #

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    46/64

    * :en hitun den an adan+a ion asin ! > V &4(Kt*' OKt*P 8 &4(An*' OAn*P 8 &4(Kt*a'

    OKt*aP 8&4(An*a' OAn*aP dimana dalam perhitun an umumn+a Oion asin P J J

    OKt*P maupun OAn*P diabaikan terhadap Oion asin P

    * :en hitun -(Kt* dan -(An* baru berdasarkan baru diatas

    * :en hitun kelarutan berdasarkan -(ion baru dan Kap diatas!

    Kap > &-(Kt*' OKt*P m &-(An*' OAn*P #

    :is* 2b)&29;' # dimana s > kelarutan > , / O2b25 P atau O29; /* P

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    47/64

    $* 2en aruh pH ! terutama pada aram dari asam lemah A )29; >>> ) A 5 8 29; /*

    H)29; &tak terdisosiasi/sedikit'

    H)9 5 semakin ban+ak H)9 5 # pembentukan H)29; semakinbesar sebab merupakan asam lemah sehin a disosiasin+a

    ,u a ke.il atau boleh dikatakan bentuk asam lemah .ukupstabil#

    reaksi ber,alan kekanan atau kelarutan bertambahbesar

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    48/64

    * 2en aruh ,enis pelarut !:en ikuti azas ! like dissol"ed like# artin+a sen+aFa polarlebih mudah larut dalam pelarut polar daripada pelarut nonpolar# demikian sebalikn+a bahFa sen+aFa non polar lebihmudah larut dalam pelarut non polar*

    5ontoh !( Na5l &polar' lebih mudah larut dalam air daripada eter &non

    polar'( 2henobarbital &non polar' mudah larut dalam eter dan

    sukar larut dalam air*( Kelarutan K5l9; dalam ram / $%% ram pelarut !

    Air A.eton :etanol Etanol n(butanol *% %*$BB %*$%B %*%$ %*%%;B

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    49/64

    )* 2en aruh ukuran partikel / kristal !Semakin ke.il ukuran kristal semakin mudah larut# sebab

    sen+aFaden an diameter kristal ke.il mempun+ai luas permukaan +an

    besarsehin a kontak den an pelarut ,u a akan semakin ban+ak

    mudah larut*

    :isaln+a ! 1aS9; den an diameter kristal $% * 8 .m mempun+ai kelarutan lebih besar dari +an berukaran $% * / .m

    ;* 2en aruh suhu !Semakin tin i suhu maka kelarutan semakin besar* 2anas

    merupakan ener i +am dapat memper.epat penetrasi pelarutkedalam kisi kristal dari sen+aFa/zat*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    50/64

    #elarutan Dat dalam mg / liter

    Za : "u u : $%( B( B%( $%%(

    A 5l %*C@ $* B* ) $*$1aS9; * *C )*) )*@2b5l ! mudah larut dalam air panas

    dalam air din in relati- tidak larut*

    B* 2en aruh pen adukan

    * 2en aruh tekanan

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    51/64

    3ARA: 8 H 9 &pelarut' larutan bersi-at ! ( asam &H8 8 9H = ' ( basa ( netral

    3aram Kation &basa kuat' Anion &asam kuat' lar*Netral

    Na 8 # K 8 5l = # N9 ) = # S9 ; >

    Na5l ! elektrolit kuat# Na 8 dan 5l = Na8 ! basa kuat maka tak berikatan dn 9H = dari molH 9# sebab Na9H Na 8 8 9H = la i

    5l = ! asam kuat# ,u a tak berikatan dn H 8 dari mol H 9#

    sebab H5l H8 8 5l = la i*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    52/64

    3ARA: ! basa lemah dan asam kuat &NH ; 5l ' 5l = ! tak bereaksi dn H 8 # sebab H5l H8 8 5l =

    NH; 8 ! kation basa lemah 9H = NH; 9H pada kondisi ini ! 9H = dari air ! menurun H8 dari air ! bertambah OH8 P O9H= P > konstan

    NH ; 5l NH ; 8 8 5l = NH; 8 8 H / 9 >>> NH ; 9H 8 H 8

    interaksi antara KATI9N dan H 9 ! h+drol+sis

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    53/64

    3ARA: ! basa kuat dan asam lemah & K A. ' K 8 ! tak bereaksi dn 9H = # sebab K9H K 8 8 9H = A. = ! anion asam lemah H 8 H A. pada kondisi ini ! H 8 dari air ! menurun 9H = dari air ! bertambah OH8 P O9H= P > konstan

    K A. K 8 8 A. = A. = 8 H / 9 >>> H A. 8 9H =

    interaksi antara ANI9N dan H 9 ! h+drol+sis

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    54/64

    1 5l 1 8 8 5l = &18 ! kation basa lemah' 1 8 8 H / 9 >>> 1 9H 8 H 8

    O1 9HP OH8 P O1 9HP OH8 P WWWWWWWWWWWWW > K K h+dr* > WWWWWWWWWWW O18 P OH/ 9P O18 P

    K h+dr* ! konstanta h+drolisa# merupakan -un si dari Kb &tetapan

    basa' KF &tetapan air'

    KF > OH 8 P O9H = P

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    55/64

    O1 9HP OH8 P O9H =P KF WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW > WWWW > O18 P O9H = P Kb

    1 8 8 H / 9 >>> 1 9H 8 H 8 O1 9HP > OH8 P1 5l 18 8 5l = # O18 P > O5l = P > . = O1 9HP

    ke.il OO1 9HP OH8 P OH8 P / KF WWWWWWWWWWWWWW > WWWWWW > WWWW O1 8 P . Kb

    OH8 P > & KF / Kb' .

    Atau O9H = P > &KF / KaP .

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    56/64

    2ustaka untuk melihat kelarutan !◦ $* 3arma$ pe I#d #e"!a Edisi I $@@B#

    Departemen Kesehatan Republik Indonesia

    ◦ *T e Merc$ I#de # an En.+.lopedia o-5hemi.als# Dru s and 1iolo i.als G

    Thirthteenth Edition %%$# 2ublished b+ :er.kResear.h Laboratories Di"ision o- :er.k 5o# In.*

    7hitehouse station# N6*

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    57/64

    S E K I A Nda#

    T E R I M A K A S I H

    SELAMAT GELAJAR SEM= A SUKSES

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    58/64

    Rea$"! : A'2 r-8 5 8 NH/ 666 r-8 6 5 2 A'(NH/)2 5 -7, 8 -7, -72 A'(NH/)25 66 A' 5 5 2 NH/ (-72 + %) % 2%

    Se ela $e"e !m&a#'a# : (NH/) al 6 (8 + 8 -7,) 5 2% 6 (/7> 5 2%) (A' 5 ) 6 %

    BA'(NH/)2 5 C 6 (-72 + %)

    K*!#" 7 6 (A' 5 ) (NH/) 2 B A'(NH/)2 5 C

    07- ,-*;

    6 (%) (/7> 5 2%)2 (-72 + %)2% d!a&a!$a# d /7> da# % d!a&a!$a# d -72

    % 6 ,7-; ,- *1

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    59/64

    ,injauan larut sempurna atau adaendapan $

    OA 5 P > $*%C $%*1 dan O5r%; 6 P > %*$

    OA 5 P2 O5r%;6 P > &$*%C $%*1 ' 2 &%*$'> $*$ $% *,1

    tern+ata lebih ke.il dari har a Ksp > $* % $% *,2

    tak terjadi endapan atau A'2 r-8 d!a a"dapa laru "empur#a dalam NH8-H 8M

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    60/64

    Commercial Grade = technical grade , teknisMasih mengandung beberapa pengotor (impurities), tidakumum digunakan sebagai reagensia tetapi sebagai bahandasar dalam industri.

    Pharmaceutical Grade = derajad kemurnian farmakopeSudah dimurnikan, lebih murni dari bahan teknis, masihmengandung beberapa pengotor ang tidak harus diuji, tidakboleh mengandung pengotor ang bersifat toksik. !eberapabahan ini cukup baik digunakan sebagai reagensia, umumn adigunakan dalam industri farmasi.

    Chemicall Pure Grade = CP"ebih murni dari pharmaceutical grade tetapi kemurniandari masing#masing produsen (pabrik pembuatn a) tidaksama.

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    61/64

    $eagent%&nal 'ed Grade = guaranted grade (G$), pro anal 'ed

    (p.a.) elah dimurnikan dan diuji tidak melampaui batas maksimum

    kadar pengotor ang telah dipers aratkan. mumn a sebagaireagensia.

    Primar Standard Grade Mengandung sejumlah tertentu bahan ang telah diketahui(kemurnian mendekati *++ ).

    Supra Pure Grade Paling murni dan han a digunakan dalam analisis ang memerlukanketelitian super teliti.

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    62/64

    SA2 rade ! standar LI2I* Kemurnian lebih rendah dari p*a*#dan di unakan seba ai pen anti pada pembuatanpereaksi

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    63/64

    Ga$u Pr!mer !murni, kering, tidak higroskopismudah diuji pengotornya dan ditetapkan kadarnyastabil selama penyimpanan atau selama penimbangan

    berat ekivalen tinggi kesalahan penimbangan kecilreaksi sempurna, stoikiometri, dan cepatsruktur/rumus kimia: tetapmudah didapatContoh:

    H2 C 2 O4 .2H 2 O, !O " , #aCl, $rO " , #a 2 $ 4 O%.&'H 2 O, 2 Cr 2 O%, (n)O 4 .%H2 O, *s 2 O "

    Ga$u Se$u#der: murniContoh:

    #aOH, *g#O " , #a 2 ) 2 O " , ! 2 , + -*

    GAHAN GAKU STANDAR

  • 8/19/2019 (Y)KULIAH kimdas s & K-sp-13.ppt

    64/64

    Laru a# Ga$u Pr!mer:

    arutan standar, sudah diketahui konsetrasinya dengan

    tepat berdasarkan penimbangan menggunakan neracaanalitis dan dilarutkan dalam labu ukur volume tertentu.Satuan konsentrasi : 0molar1 atau # 0normal1misalnya: '.&'2 atau '.'345 #.

    Laru a# Ga$u Se$u#der: arutan yang konsentrasi tepatnya baru diketahui setelah

    dilakukan pembakuan 0titrasi1 dengan larutan baku primer.