YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 /

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018 DAN / AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / REPORT OF INDEPENDENT AUDITORS

The financial statements are originally issued in the Indonesian

language.

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULIFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018

Daftar Isi Halaman/

Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Pengurus Board of Governors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan…………………… 1 - 2 ………………… Statements of Financial Position Laporan Aktivitas dan Perubahan Aset Bersih. 3 - 5 Statements of Activities and Changes in Net Assets Laporan Arus Kas…………………………… 6 ………….….……….. Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan……………... 7 - 47 ………….…....Notes to the Financial Statements Lampiran 1 48 - 50 Appendix 1 Lampiran 2 51 - 52 Appendix 2

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The acFoundationing notes to the financial statement form an integral part of these financial statement taken as a whole.

1

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULISTATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Figures are expressed in Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2019

2018 ASET ASSETS ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan bank 4,15 184.212.860 1.259.900.982 Cash on hand and in banksPiutang 5,15 126.833.952 16.830.000 ReceivablesBiaya dibayar dimuka 6 12.771.575 - Prepaid expenses Jumlah Aset Lancar

323.818.387

1.276.730.982

Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR

NON-CURRENT

ASSETSAset tetap - bersih 7 9.498.953.496 8.941.182.772 Fixed assets – net JUMLAH ASET

9.822.771.883

10.217.913.754 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN ASET BERSIH

LIABILITIES AND

NET ASSETS LIABILITAS

LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT

LIABILITIESUtang lain-lain - pihak ketiga 15 32.412.001 734.375.082 Other payables - third partiesBiaya masih harus dibayar 15 41.625.500 44.247.700 Accrued expensesUtang pajak 8 1.384.342 813.117 Taxes payableUtang bank - bagian jatuh tempo dalam satu tahun

9,15

309.333.336

1.339.666.667

Bank loans - current maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

384.755.179

2.119.102.566

Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT

LIABILITIESUtang bank - dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

9,15

1.357.333.335

262.000.002

Bank loans - net of current

maturities Liabilitas imbalan pascakerja

11

563.765.074

307.741.134

Liability for post-employment benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

1.921.098.409

569.741.136

Total Non-Current Liabiliities JUMLAH LIABILITAS

2.305.853.588

2.688.843.702 TOTAL LIABILITIES




2





Catatan/

Notes

2019

2018 ASET BERSIH

10

NET ASSETS

Tidak Terikat 140.718.471 (20.565.763) UnrestrictedTerikat Temporer 7.376.199.824 7.549.635.815 Temporary restricted JUMLAH ASET BERSIH

7.516.918.295

7.529.070.052 TOTAL NET ASSETS

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH

9.822.771.883

10.217.913.754TOTAL LIABILITIES

AND NET ASSETS




3

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN AKTIVITAS DAN PERUBAHAN ASET BERSIH UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULISTATEMENTS OF ACTIVITIES AND

CHANGES IN NET ASSETS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Figures are expressed in Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/

Notes

2019

2018

PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT

CHANGES IN UNRESTRICTED

NET ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN

12

DONATION AND

REVENUEYayasan 1.154.887.803 1.940.622.797 Foundation JUMLAH DONASI DAN PENDAPATAN

1.154.887.803

1.940.622.797

TOTAL DONATION AND

REVENUE BEBAN

13

EXPENSES

Yayasan 993.603.569 1.493.676.414 Foundation JUMLAH BEBAN

993.603.569

1.493.676.414 TOTAL EXPENSES

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKAT

10

161.284.234

446.946.383

INCREASE (DECREASE) IN

UNRESTRICTED NET ASSETS

ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PADA AWAL TAHUN

10

(20.565.763)

(467.512.146)


AT BEGINNING OF THE YEAR

ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PADA AKHIR TAHUN

10

140.718.471

(20.565.763)

NET ASSETS UNRESTRICTEDAT END OF THE

YEAR




4






Notes

2019

2018

PERUBAHAN ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER

CHANGES IN TEMPORARY

RESTRICTED NET ASSETS

DONASI DAN PENDAPATAN

12

DONATION AND

REVENUEYayasan - 2.739.424.919 FoundationOperasional sekolah 3.595.574.007 2.982.829.980 School’s operational JUMLAH DONASI DAN PENDAPATAN

3.595.574.007

5.722.254.899TOTAL DONATION

AND REVENUE BEBAN

14

EXPENSES

Yayasan - - FoundationOperasional sekolah (3.648.580.034) (2.645.497.763) School’s operational JUMLAH BEBAN

(3.648.580.034)

(2.645.497.763)

TOTAL EXPENSES

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA

11

(120.429.964)

(33.048.309)

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER

(173.435.991)

3.043.708.827

INCREASE (DECREASE) IN

TEMPORARYRESTRICTED NET

ASSETS ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER PADA AWAL TAHUN

7.549.635.815

4.505.926.988

TEMPORARY RESTRICTED

NET ASSETS AT BEGINNING OF THE

YEAR ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER PADA AKHIR TAHUN

7.376.199.824

7.549.635.815


NET ASSETS AT END OF THE YEAR




5






Notes

2019

2018

JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH

(12.151.757)

3.490.655.210

TOTAL INCREASE (DECREASE) IN NET

ASSETS JUMLAH ASET BERSIH PADA AWAL TAHUN

10

7.529.070.052

4.038.414.842

TOTAL NET ASSETSAT BEGINNING OF

THE YEAR JUMLAH ASET BERSIH PADA AKHIR TAHUN

10

7.516.918.295

7.529.070.052

TOTAL NET ASSETSAT END OF THE

YEAR




6

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULISTATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Figures are expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Peningkatan aset neto 108.278.207 3.523.703.519 Increase in net assef Penyesuaian: Adjustments: Penyusutan 480.547.841 323.208.364 Depreciation Beban imbalan pascakerja 135.593.976 83.522.777 Employee benefit expenses Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:

Changes in operating assets and liabilities:

Piutang (110.003.952) 166.173.802 Receivables Biaya dibayar di muka (12.771.575) 11.008.246 Prepaid expenses Utang lain-lain pihak ketiga (701.963.081) 709.925.082 Other payable - third parties Biaya masih harus dibayar (2.622.200) 44.129.700 Accrued expenses Utang pajak 571.225 337.537 Taxes payable Arus kas bersih yang (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi

(102.369.919)

4.862.009.027

Net cash flows (used in)

provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (1.038.318.205) (4.557.182.183) Acquisition of flxed assets ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDAPATAN

CASH FLOWS FROMFINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari utang bank

65.000.002

122.516.668 Proceeds from bank loans

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH PADA KAS DAN BANK

(1.075.688.122)

427.343.512

NET INCREASE (DECREASE) ON CASH

ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN

1.259.900.982

832.557.470

CASH ON HAND AND IN BANKS


KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN

184.212.860

1.259.900.982

CASH ON HAND AND IN BANKS

AT END OF THE YEAR


YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULINOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED



7

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Yayasan Establishment of the Foundation

Yayasan Batavia Prosperindo Peduli ("Yayasan") didirikan berdasarkan Akta No.1 tanggal 2 Mei 2014 dari Sugito Tedjamulja, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-01386.50 .10.2014 tanggal 8 Mei 2014.

Yayasan Batavia Prosperindo Peduli ("the Foundation”) was established based on Deed No. 1 dated May 2, 2014 of Sugito Tedjamulja, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its decision letter No.AHU- 01386.50. 10.2014 dated May 8, 2014.

Jumlah kekayaan bersih awal Yayasan adalah sebesar Rp100.000.000 yang terdiri dari sumbangan PT Batavia Prima lnvestama sebesar Rp50.000.000 dan PT Batavia Prosperindo lnternasional sebesar Rp50.000.000.

The initial net worth of the Foundation was Rp100,000,000 which consists of contributions from PT Batavia Prima lnvestama of Rp50,000,000 and PT Batavia Prosperindo lnternasional of Rp50,000,000.

Anggaran Dasar Yayasan telah diubah beberapa kali, dan perubahan terakhir dilakukan berdasarkan Akta No. 51 tanggal 22 May 2018 dari Letisia Albina Pia, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, mengenai perubahan dewan Pembina, pengawas dan pengurus. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0010541.AH.01.12 tanggal 7 Juni 2018.

The Foundation’s Articles of Association were amended several times, and the latest amendment was based on Deed No. 51, dated May 22, 2018 of Letisia Albina Pia, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, regarding change in the members of the Foundation's Board of Trustees, Supervisory Board and Board of Management. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-0010541.AH.01.12 on June 7, 2018

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Yayasan, ruang lingkup kegiatan Yayasan meliputi pemberian bantuan pendidikan khususnya bagi anak-anak yang kurang mampu, pengadaan pelatihan, seminar, dan workshop pembentukan karakter dan pelayan sosial.

In accordance with Article 3 of the Foundation’s articles of association, the scope of activities of the Foundation includes providing educational assistance, especially for the poor, conducting training, seminars and workshops such as character-building for the new generation and providing social services.

Yayasan berkedudukan di Jakarta sedangkan Sekolah Misi Bagi Bangsa (Sekolah) berlokasi di Batam

The Foundation is domiciled in Jakarta while Sekolah Misi Bagi Bangsa (School) is located in Batam.

Dewan Pembinan, Pengawas dan Pengurus Board of Trustees, Supervisory and Management

Susunan Pembina, Pengawas dan Pengurusan Yayasan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The members of the Foundation's Board of Trustees, Supervisory Board and Board of Management as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:




FOR THE YEARS ENDED



8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pembina/Board of Trustees Ketua Pembina Vientje Harijanto Chairman TrusteesPembina Pudjiastuti Sumargo Trustees

Pengawas/Supervisory Board Ketua Pengawas Mario Timothy Chairman SupervisoryPengawas Martono Sutanto Supervisory

Pengurus/Board of Management Ketua Pengurus Irena Istary Iskandar Chairman ManagerSekretaris Anastasia Olivia Panutomo SecretaryBendahara Reinaldhy Milant Rifano

Nenkeula Treasurer

Penyelesaian Laporan Keuangan Completion of the Financial Statements

Manajemen Yayasan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 1 April 2020.

The Foundation’s management is responsible for the preparation of these financial statements which have been authorized for issue by the Board of Management on April 1, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN PELAPORAN KEUANGAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang signifikan diterapkan secara konsisten oleh Yayasan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

The significant accounting and reporting policies consistently applied by the Foundation in the preparation of the financial statements are as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

a. Statement of Compliance and Basis of Financial Statement Preparation

Laporan keuangan Yayasan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

The financial statements of the Foundation were prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

Yayasan tidak mengadopsi PSAK 1: “Penyajian Laporan Keuangan” untuk hal-hal yang secara khusus disebutkan dalam PSAK 45 “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.

The Foundation does not adopt PSAK 1: “Presentation of Financial Statements” for matters which specifically addressed in the PSAK 45 “Financial Reporting for Non-Profit Organization”.




FOR THE YEARS ENDED



9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Financial Statement Preparation Laporan keuangan Yayasan terdiri atas

laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan perubahan aset bersih, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

The Foundation's financial statements consist of a statement of financial position, statement of activity, and statment of changes in net asset, cash flow statement and notes to the financial statements.

Sesuai dengan PSAK 45, aset bersih dan

laporan aktivitas, dan laporan perubahan asset bersih Yayasan disajikan berdasarkan pada ada atau tidaknya pembatasan oleh pemberi donasi yang tidak mengharapkan pembayaran kembali yaitu terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.

In accordance with PSAK 45, the Foundation’s net assets and statement of activities, and statement of changes in net assets are presented according to whether or not limitations have been imposed by Donors, namely unrestricted net assets, temporarily restricted net assets, and permanently restricted net assets.

Pembatasan yang bersifat permanen adalah

pembatasan oleh pemberi donasi yang tidak mengharapkan pembayaran kembali agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi Yayasan diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lain yang berasal dari sumber daya tersebut.

Permanent restriction is a limitation established by donors, who does not expect repayment, who require that the use of the proceeds of a donation to be permanently maintained. The Foundation, however, is permitted to use some or all of the other economic income or benefits derived from that donation.

Pembatasan yang bersifat temporer adalah

pembatasan oleh pemberi donasi yang tidak mengharapkan pembayaran kembali yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.

Temporary restriction is a limitation established by donors, who does not expect repayment, who require that donation proceeds is to be retained for a certain period or until certain conditions are met.

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep historis atau lainnya diungkapkan dalam catatan yang relevan di sini.

The financial statements, except for the statements of cash flows were prepared on the accrual basis using the historical concept or otherwise as disclosed in the relevant notes herein.




FOR THE YEARS ENDED



10



b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

(Lanjutan) b. Basis of Financial Statement Preparation

(Continued)

Laporan arus kas disusun menggunakan metode tidak langsung, yang menyajikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows have been prepared using the indirect method, which presented cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Yayasan.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah which is also the functional currency of the Foundation.

c. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

c. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK)

c.1 Amandemen/penyesuaian dan

interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

c.1 Amendments/improvements and nterpretations to standards effective in the current year

Penerapan dari interpretasi baru, amandemen dan penyesuaian tahunan terhadap standar akuntansi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Yayasan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir:

The adoption of the following new interpretations, amendment and annual improvements to accounting standards which are effective from 1 January 2019 did not result in substantial changes to the Foundation’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the financial statements for the year-end:

- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing

dan Imbalan Dimuka”

- ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 34, “Ketidakpastian dalam - Perlakuan Pajak Penghasilan”

- ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax Treatment”

- PSAK 24 (Amandemen), “Imbalan Kerja – Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

- PSAK 24 (Amendment), “Employee Benefits – Plan, Amendment , Curtailment of Settlement”




FOR THE YEARS ENDED



11




Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)

c. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)

c.1 Amandemen/penyesuaian dan

interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

c.1 Amendments/improvements and nterpretations to standards effective in the current year

- PSAK 22 (Penyesuaian Tahunan),

“Kombinasi Bisnis” - PSAK 22 (Annual Improvement),

“Business Combinations” - PSAK 26 (Penyesuaian Tahunan),

“Biaya Pinjaman” - PSAK 26 (Annual Improvement),

“Borrowing Costs” - PSAK 46 (Penyesuaian Tahunan),

“Pajak Penghasilan” - PSAK 46 (Annual Improvement),

“Income Taxes” - PSAK 66 (Penyesuaian Tahunan),

“Pengendalian Bersama” - PSAK 66 (Annual Improvement),

“Joint Arrangements”

c.2 Standar baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

c.2 New standards, amendments, annual improvements and interpretations issued but not yet adopted

Standar baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, annual improvements and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2019 are as follows:

- PSAK 71, “Instrumen Keuangan” - PSAK 71, “Financial Instruments” - PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan” - PSAK 72, “Revenue from Contracts

with Customers” - PSAK 73, “Sewa” - PSAK 73, “Leases” - PSAK 112, “Akuntansi Wakaf” - PSAK 112, “Accounting for

Endowments” - PSAK 1 (Amandemen), “Penyajian

Laporan Keuangan Tentang Judul Laporan Keuangan”

- PSAK 1 (Amendment), “Presentation of Financial Statements Concerning the Title of Financial Statements”

- PSAK 15 (Amandemen), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK 15 (Amendment), “Investments in Associates and Joint Ventures”

- PSAK 22 (Amandemen), “Kombinasi Bisnis”

- PSAK 22 (Amendment), “Business Combinations”




FOR THE YEARS ENDED



12






c.2 Standar baru, amandemen, penyesuaian

tahunan dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan (Lanjutan)

c.2 New standards, amendments, annual improvements and interpretations issued but not yet adopted (Continued)

- PSAK 25 (Amandemen), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Keselahan”

- PSAK 25 (Amendment), “Accounting Policies, Accounting Estimates and Errors”

- PSAK 62 (Amandemen), “Kontrak Asuransi”

- PSAK 62 (Amendment), “Insurance Contract”

- PSAK 71 (Amandemen), “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- PSAK 71 (Amendment), “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensations”

- PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan), “Penyajian Laporan Keuangan”

- PSAK 1 (Annual Improvement), “Presentation of Financial Statements”

- ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”

- ISAK 35, “Presentation of Non-profit Oriented Entity Financial Statements”

Standar baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi diatas berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, kecuali PSAK 112 dan Amandemen PSAK 22 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2021.

The above new standards, amendments, annual improvements and interpretations are effective beginning January 1, 2020, except for PSAK 112 and Amendment to PSAK 22 which are effective from 1 January 2021.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan kecuali untuk ISAK 35, Amandemen PSAK 1 dan PSAK 1, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72.

Early adoption of the above standards is permitted except for ISAK 35, Amendment to PSAK 1 and PSAK 1, while early adoption of PSAK 73 is permitted only upon the early adoption of PSAK 72.




FOR THE YEARS ENDED



13






Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari menerapkan standar dan amandemen tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effect of adopting these standards and amendments to standards on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

d. Kas dan Bank d. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and in banks are not pledged as collateral or restricted for use

e. Aset Tetap e. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perawatan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam Laporan Aktivitas pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the Statement of Activities as incurred.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Umur Ekonomis

(Tahun)/ Useful Lives (Years)

Bangunan 20 BuildingPeralatan 4 EquipmentParabotan 4 Furniture




FOR THE YEARS ENDED



14



e. Aset Tetap (Lanjutan) e. Fixed Assets (Continued)

Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak dapat terpulihkan seluruhnya

The fixed assets are reviewed for impairment or possible impairment on its cost when events or changes in circumstances indicate that their carrying amounts may not be fully recoverable.

Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or losses arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in profit or loss when the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metodepenyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation or amortization method are reviewed at the end of each period and adjusted prospectively, if necessary.

Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam pembangunan tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction and/or installation are completed and the asset is ready for its intended use. Constructions in progress are not depreciated as these are not yet available for use.

f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan f. Impairment of Non-Financial Asset

Yayasan menilai pada setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa aset mengalami penurunan nilai, jika kondisi tersebut terjadi, atau ketika pengujian penurunan tahunan, Yayasan membuat estimasi jumlah yang terpulihkan atas aset tersebut.

The Foundation assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired, if any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Foundation makes an estimate of the asset’s recoverable amount.




FOR THE YEARS ENDED



15



f. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

(Lanjutan) f. Impairment of Non-Financial Asset (Continued)

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk memperkirakan jumlah terpulihkan aset individu, Yayasan memperkirakan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (UPK). Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (UPK) lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset (UPK) dikurangi menjadi jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung pada laporan laba rugi.

Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Foundation estimates its recoverable amount of the cash-generating unit (CGU). Estimated recoverable amount is the higher of net selling price and value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (CGU) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (CGU) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately to profit or loss.

Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan asset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan.

Reversal of impairment losses for assets is recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment testing was carried out. The reversal of impairment losses will be recognised immediately in profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of an asset exceeding what the depreciated cost would have been had the impairment not been recognised at the date on which the impairment was reversed.

g. Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

g. Transactions with Related Parties

Yayasan melakukan transaksi dengan pihak terkait dalam kegiatan usahanya. Definisi pihak terkait yang digunakan oleh Yayasan sesuai dengan PSAK 7: "Pihak-pihak Berelasi" sebagai berikut:

The Foundation conducts transactions with related parties in the normal course of business. The definition of related parties being used by the Foundation is in accordance with PSAK 7: “Related Party Disclosures” as follows:

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (selanjutnya disebut sebagai "entitas pelapor").

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (hereby referred to as the “reporting entity”).




FOR THE YEARS ENDED



16



g. Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak

Berelasi (Lanjutan) g. Transactions with Related Parties (Continued)

a) Orang atau anggota keluarga dekat orang

yang terkait dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau Yayasan induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika salah satu kondisi berikut memenuhi hal-hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok yang sama (yang berarti bahwa setiap entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.




FOR THE YEARS ENDED



17



g. Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak

Berelasi (Lanjutan) g. Transactions with Related Parties (Continued)

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas rencana tersebut, maka entitas sponsor juga terkait dengan entitas pelapor

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a).

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity, If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. the entity is controlled or jointly controlled

by a person identified in (a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau anggota dari personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas tersebut)

vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Semua transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Income and Expense Recognition

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomis akan mengalir ke Yayasan dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan pajak pertambahan nilai.

Income is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Foundation and the revenue can be reliably measured. Income is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and value added tax.

Pendapatan tidak terikat Unrestricted Income Pendapatan tidak terikat merupakan

sumbangan yang diterima dimana Yayasan bebas menggunakan untuk tujuan apapun yang dianggap tepat oleh Yayasan.

Unrestricted income is donation received whereby the Foundation is free to use for any purpose as deemed appropriate by the Foundation.




FOR THE YEARS ENDED



18



h. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(Lanjutan) h. Income and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan tidak terikat diklasifikasikan

sebagai belum ditentukan penggunaannya atau ditentukan penggunaannya. Pendapatan tidak terikat yang belum ditentukan penggunaannya adalah penggunaan aset yang tidak ditujukan untuk tujuan tertentu. Pendapatan tidak terikat ditentukan penggunaannya adalah penggunaan aset telah yang ditentukan untuk tujuan tertentu.

Unrestricted income is classified as unappropriated or appropriated. Unappropriated income is the use of assets not intended for a particular purpose. Appropriated income is the use of assets that have been determined for a particular purpose.

Pendapatan tidak terikat diakui sebagai

pendapatan pada tahun di mana sumbangan dijanjikan, selama memungkinkan dan ketika kondisi yang diberlakukan oleh pemberi sumbangan telah dipenuhi.

Unrestricted income is recognized as income in the year in which the contribution is promised, as long as probable and when conditions imposed by the donor have been met.

Pendapatan terikat Restricted income Pendapatan terikat merupakan sumbangan

yang diterima untuk mendukung proyek-proyek tertentu atau aktivitas yang disetujui oleh Yayasan dan pemberi donasi.

Restricted income is donation to support certain projects or activities approved by the Foundation and donor.

Pendapatan terikat diakui sebagai

pendapatan sejauh kondisi sumbangan telah dipenuhi dan biaya terkait telah terjadi.

Restricted income is recognized as income as long as the conditions set in the donation have been met and the related costs have incurred.

Pendapatan bunga diakui pada saat

diperoleh.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.

Interest income is recognized when earned. Expenses are recognized as incurred on the accrual

basis.




FOR THE YEARS ENDED



19



i. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing i. Foreign Currency Transactions and Translation

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut, keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs yang digunakan adalah Rp10.320,74 dan Rp10.602,97 yang setara dengan 1 SGD.

At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using Bank Indonesia’s middle rate of exchange at such date, the resulting gains or losses on foreign exchange are credited or charged to profit or loss. As of December 31, 2019 and 2018, the exchange rates used was Rp10,320.74 and Rp10,692.97 for 1 SGD based on the middle rate quoted by Bank of Indonesia.

j. Pajak Penghasilan j. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Foundation, when the result of the appeal is determined.

Sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, sumbangan dan hadiah yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha, kepemilikan atau pengendalian antara pihak yang memiliki hubungan istimewa tidak termasuk objek pajak penghasilan.

ln accordance with lncome Tax Law No.36 year 2008, donations and contributions not related to buslness, ownership or control between related parties are not subject to income tax.




FOR THE YEARS ENDED



20



j. Pajak Penghasilan (Lanjutan) j. Income Tax (Continued)

Sumbangan yang diterima oleh Yayasan dari Pendiri tidak dikategorikan sebagai objek pajak penghasilan sebagaimana tercantum pada surat edaran dari Direktorat Jenderal Pajak No. S-7291PJ.4212001 tanggal 29 November 2001.

Contributions received from donors by the Foundation are not objected to income tax as confirmed by a letter from Directorate General of Taxation No. S-729/PJ.4/J2001 dated November 29, 2001.

k. Imbalan Kerja k. Employee Benefits

Yayasan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam Undang-undang No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK 24, “Imbalan Kerja”.

The Foundation is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in Labor Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation based on PSAK 24, “Employee Benefits”.

Beban atas pemberian imbalan dalam program imbalan manfaat pasti ditentukan dengan metode “Projected Unit Credit”.

The cost of providing benefits under the defined benefits plan is determined using the “Projected Unit Credit” method.

Pengukuran kembali, yang terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan dengan mendebit atau mengkredit saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara: - Tanggal amandemen atau kurtailmen

program; dan - Tanggal pada saat Yayasan mengakui

biaya restrukturisasi terkait.

Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of: - The date of the plan amendment or curtailment;

and - The date that the Foundation recognizes related

restructuring costs.




FOR THE YEARS ENDED



21



k. Imbalan Kerja (Lanjutan) k. Employee Benefits (Continued)

Bunga neto ditentukan dengan mengalikan liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan tingkat diskonto. Yayasan mengakui perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto berikut pada akun “Imbalan kerja karyawan” pada laporan aktivitas: - Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini,

biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian atas kurtailmen.

- Beban atau pendapatan bunga neto.

Net interest is calculated by applying discount rate to the net defined benefit liability or asset. The Foundation recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under “Employee benefits expense” account in the statement of activities: - Service costs comprising current service costs, past-

service costs and gains and losses on curtailments. - Net interest expense or income.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Yayasan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Foundation recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determined by discounting the benefit.




FOR THE YEARS ENDED



22



k. Imbalan Kerja (Lanjutan) k. Employee Benefits (Continued)

Yayasan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Foundation account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income

l. Instrumen Keuangan l. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Aset Keuangan Financial Assets Pengakuan Awal Initial Recognition Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value. In the case of investments not measured at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.




FOR THE YEARS ENDED



23



l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Pengakuan Awal (Lanjutan) Initial Recognition (Continued) Yayasan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan setiap akhir tanggal pelaporan.

The Foundation determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each reporting date.

Aset keuangan Yayasan mencakup kas dan bank dan piutang yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Foundation’s financial assets include cash on hand and in banks and receivables, which are all classified under loans and receivables.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. Pada tanggal pelaporan, seluruh aset keuangan Yayasan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The subsequent measurement of a financial asset depends on its classification. As of the reporting date, all the Foundation’s financial assets are classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.




FOR THE YEARS ENDED



24




Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized costs, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Pengakuan Awal Initial Recognition Yayasan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The Foundation determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pada tanggal pelaporan, Yayasan tidak memiliki liabilitas lain selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

As at the reporting date, the Foundation has no financial liabilities other than those classified as financial liabilities measured at amortized costs.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized costs, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Yayasan mencakup utang lain-lain, pinjaman bank dan biaya masih harus dibayar.

The Foundation’s financial liabilities include other payables, bank loans and accrued expenses.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent Measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di laporan aktivitas pada saat pinjaman dan utang dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the statement of activity when the loans and borrowings are derecognized as well as through the amortization process.




FOR THE YEARS ENDED



25




Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Yayasan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Foundation assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.




FOR THE YEARS ENDED



26




Penurunan Nilai Aset Keuangan

(Lanjutan) Impairment of Financial Assets

(Continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Yayasan terlebih dahulu menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Yayasan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Foundation firstly assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Foundation determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in collective assessment of impairment.




FOR THE YEARS ENDED



27






(Continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Penghasilan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Yayasan.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Foundation.

Penghentian Pengakuan Pada Instrumen Keuangan

Derecognition of Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya bila: (1) hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan telah kadaluwarsa; atau (2) Yayasan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Foundation has transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Foundation has transferred substantially all the




FOR THE YEARS ENDED



28






(Continued)

kepada pihak ketiga di bawahperjanjian “pass-through”; dan (a) Yayasan telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (b) secara substansial Yayasan tidak mengalihkan atau memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.

risks and rewards of the asset, or (b) the Foundation has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban dari suatu perjanjian dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Jika kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan kewajiban keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing diakui dalam Laporan Aktivitas.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the Statement of Activities.

m. Pengukuran nilai wajar m. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:




FOR THE YEARS ENDED



29



m. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) m. Fair Value Measurement (Continued)

i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

i) In the principal market for the asset or liability, or

ii) In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Yayasan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Foundation.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interest.

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset at its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Yayasan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).

The Foundation uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.




FOR THE YEARS ENDED



30



m. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) m. Fair Value Measurement (Continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung. Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, Yayasan menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Foundation determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.




FOR THE YEARS ENDED



31



n. Provisi n. Provisions

Provisi diakui jika Yayasan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang megandung manfaat ekonomi dan jumlah liabilitas tersebut dapat diestimasi.

Provisions are recognized when the Foundation has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate, If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

o. Kontinjensi o. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.

Contingent liabilities are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

p. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

Keuangan p. Events after the Financial Reporting Date

Peristiwa sesudah akhir tahun yang menyediakan informasi tambahan tentang posisi Yayasan pada tanggal pelaporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan. Peristiwa paska akhir tahun yang bukan merupakan adjusting events diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material.

Post year end events that provide additional information about the Foundation’s position at the financial reporting date (adjusting events) are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.




FOR THE YEARS ENDED



32

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan Yayasan mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan pertimbangan yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan kewajiban, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian tentang asumsi dan perkiraan ini dapat menimbulkan dampak yang memerlukan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan kewajiban yang terkena dampak di masa mendatang.

The preparation of the Foundation’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Yayasan yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Foundation’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Yayasan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan diklasifikasikan sesuai dengan kebijakan akuntansi Yayasan seperti diungkapkan pada Catatan 2.

Classification of Financial Assets and Liabilities The Foundation specifies classification of certain assets and liabilities with consideration whether the definition specified by the PSAK 55 is fulfilled. Therefore, the financial assets and liabilities have been recognized and classified in accordance with the Foundation’s accounting policies stated in Note 2.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode keuangan selanjutnya/tahun diungkapkan di bawah ini. Yayasan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Keadaan yang ada dan asumsi tentang perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang timbul di luar kendali Yayasan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi ketika mereka terjadi.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Foundation based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Foundation. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.




FOR THE YEARS ENDED



33

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Yayasan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat cacat tahunan, umur pensiun dan tingkat referensi tingkat mortalitas. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui segera pada laporan posisi keuangan dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode keterjadiannya. Yayasan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja karyawan Yayasan pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11.

Pension and employee benefits

The measurement of the Foundation’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, annual discount rates, future annual salary increase rate, resignation rate, annual disability rate, retirement age and mortality rate references. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in the statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur.

The Foundation believes that its assumptions are reasonable and appropriate. The net carrying amount of the Foundation’s liabilities for employee benefits as at reporting dates are disclosed in Note 11.

Penyusutan Aset Tetap Biaya aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tersebut berada dalam 4 sampai 20 tahun. Ini adalah harapan hidup umum diterapkan dalam industri di mana Yayasan melakukan usahanya.

Depreciation of Fixed Assets The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Foundation conducts its businesses.

Perubahan tingkat yang diharapkan dari penggunaan dan pengembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset tersebut, dan biaya penyusutan karena itu masa depan dapat direvisi, tercatat nilai aset tetap. Nilai tercatat neto aset tetap Yayasan pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7.

Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Foundation’s fixed assets as at reporting dates are disclosed in Note 7.




FOR THE YEARS ENDED



34

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penurunan Non-Keuangan Aset Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

Impairment of Non-Financial Assets Impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets.

Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak ada indikasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Based on management’s review, there are no impairment indicators as of December 31, 2019 and 2018.




FOR THE YEARS ENDED



35

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018 Kas Cash on hand Yayasan 1.436.822 816.822 Foundation Sekolah 2.572.054 3.148.232 School Sub-jumlah 4.008.876 3.965.054 Sub-totalBank Cash in banks Rupiah Rupiah Yayasan Foundation PT Bank Central Asia Tbk. 12.255.429 848.290.411 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Panin Tbk. 1.759.588 29.212.145 PT Bank Panin Tbk. Sekolah School PT Bank Central Asia Tbk. 56.565.407 110.345.833 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Tbk.

4.903.906 104.145.965 PT Bank Syaiah MandiriTbk.

PT Bank OCBC NISP Tbk. 96.891.471 141.840.244 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Riau

91.894

-

PT Bank Pembangunan Daerah Riau

Dolar Singapura Singapore Dollar Sekolah School PT Bank OCBC NISP Tbk. 7.736.289 22.101.330 PT Bank OCBC NISP Tbk. Sub-jumlah

180.203.984

1.255.935.928

Sub-total

Jumlah

184.212.860

1.259.900.982

Total

5. PIUTANG 5. RECEIVABLES Rincian piutang pada tanggal 31 Desember 2019

dan 2018 adalah sebagai berikut: Details of receivables as of December 31, 2019 and

2018 are as follows:

2019 2018 Sekolah School Piutang siswa 126.808.952 16.830.000 Students receivable Piutang lain-lain 25.000 - Other receivables Jumlah 126.833.952 16.830.000 Total

Piutang siswa merupakan piutang SPP dan pendaftaran siswa untuk tahun ajaran 2019-2020 dan 2018-2019.

Student receivables represent receivables from students pertaining to 2019-2020 and 2018-2019 registration and monthly tuition fees.

Setelah dilakukan penilaian, Kepala Sekolah, mengeluarkan surat permintaan dengan nomor 39/MBB/I/2020 untuk menghapus piutang siswa tahun 2018-2019 sebesar Rp16.830.000 dan manajemen Yayasan telah menyetujui penghapusan tersebut.

After assessment, the School Principal, issued a request letter No. 38/MBB/I/2020 to write-off the students receivable for the school year 2018-2019 amounted to Rp16,830,000, which has been approved by the Foundation management.




FOR THE YEARS ENDED



36

6. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 5. PREPAID EXPENSES Pada tanggal 31 Desember 2019 merupakan

asuransi untuk bangunan sekolah dan asuransi kesehatan guru sekolah.

Prepaid expenses as of December 31, 2019 pertains to insurance for school building and health insurance of teachers.

7. ASET TETAP 7. FIXED ASSETS 31 Desember 2019 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additional

Pengurangan/

Deduction

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan Cost Yayasan Foundation Bangunan 4.290.574.999 439.977.205 - 4.845.332.183 9.575.884.387 Building Peralatan 110.438.200 66.155.000 - - 176.593.200 Equipment Perabotan 212.711.640 136.930.000 - - 349.641.640 Fumiture Sekolah Schoo/ Peralatan 154.594.792 146.760.000 - - 301.354.792 Equipment Perabotan 84.115.623 241.296.000 - - 325.411.623 Fumiture Sub-Jumlah 4.852.435.254 1.031.118.205 - 4.845.332.183 10.728.885.642 Sub-Total Aset dalam penyelesaian

Contruction in progress

Bangunan 4.845.332.183 (4.845.332.183) - Building Perabotan - 7.200.000 - - 7.200.000 furniture

Sub-Jumlah 4.845.332.183 7.200.000 - (4.845.332.183) 7.200.000 Sub-Total Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Yayasan Faundation Bangunan 511.450.271 258.333.778 - - 769.784.049 Building Peralatan 67.506.558 38.635.386 - - 106.141.944 Equipment Perabotan 138.235.692 79.192.918 - - 217.428.610 Fumiture Sekolah - School Peralatan 26.636.482 56.973.699 - - 83.610.181 Equipment Perabotan 12.755.662 47.411.700 - - 60.167.362 Fumiture Sub-Jumlah 756.584.665 480.547.481 - - 1.237.132.146 Sub-Total Nilai Buku Neto

8.941.182.772

9.498.953.496

Net Book Value




FOR THE YEARS ENDED



37

7. ASET TETAP (Lanjutan) 7. FIXED ASSETS (Continued) 31 Desember 2018 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additional

Pengurangan/

Deduction

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan Cost Yayasan Foundation Bangunan 4.290.574.999 - - - 4.290.574.999 Building Peralatan 103.263.200 7.175.000 - - 110.438.200 Equipment Perabotan 212.711.640 - - - 212.711.640 Fumiture Sekolah Schoo/ Peralatan 31.144.792 123.450.000 - - 154.594.792 Equipment Perabotan 13.890.623 70.225.000 - - 84.115.623 Fumiture Junlah 4.651.585.254 200.850.000 - - 4.852.435.254 Total Aset dalam penyelesaian

Contruction in progress

Bangunan 489.000.000 4.356.332.183 - - 4.845.332.183 Building

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Yayasan Faundation Bangunan 296.921.519 214.528.752 - - 511.450.271 Building Peralatan 40.195.964 27.310.594 - - 67.506.558 Equipment Perabotan 85.057.776 53.177.916 - - 138.235.692 Fumiture Sekolah School Peralatan 8.032.292 18.604.190 - - 26.636.482 Equipment Perabotan 3.168.750 9.586.912 - - 12.755.662 Fumiture Jumlah 433.376.301 323.208.364 - - 756.584.665 Total Nilai Buku Neto

4.707.208.953

8.941.182.772

Net Book Value

Pada tahun 2019 dan 2018, penyusutan aset tetap Yayasan dicatat sebagai beban pada laporan aktivitas.

For the years ended 2019 and 2018, the Foundation’s depreciation expense was charged to statement of activities.

Selama tahun 2019, aset tetap telah diasuransikan terhadap resiko gempa dan kerugian properti dengan nilai pertanggungan sebesar Rp12.600.000.000. Pengurus berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang bisa terjadi.

During 2019, fixed assets are covered by insurance against earthquake and property loss with total coverage of Rp12,600,000,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover posible losses that may incur.

8. UTANG PAJAK 8. TAXES PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, merupakan utang pajak penghasilan pasal 21 masing-masing sebesar Rp1.384.342 dan Rp813.117.

As of December 31, 2019 and 2018 represent income tax article 21 payable amounted to Rp1,384,342 and Rp813,117, respectively.




FOR THE YEARS ENDED



38

9. UTANG BANK 9. BANK LOANS

2019 2018 PT Bank Panin Tbk 1.666.666.671 1.601.666.669 PT Bank Panin TbkBagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

(309.333.336)

(1.339.666.667)

Current maturities

Bagian Jangka Panjang

1.357.333.335

262.000.002

Non Current maturities

Yayasan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Panin Tbk, dengan rincian sebagai berikut:

The Foundation obtained several credit facilities from PT Bank Panin Tbk, with the following details:

Perjanjian Kredit dan Tujuan penggunaan/ Credit Agreements and

Purpose

Jumlah Fasilitas/ Total Facilities

Periode

Pinjaman/ Period of loan

Tingkat suku bunga tahunan/ Annual interest

rate

Jaminan/ Collateral

No.1177/JAS/EXT/18 Tanggal 28 September 2018

No.1177/JAS/EXT/18 dated September 28, 2018

Pembangunan Sekolah Misi

Bagi Bangsa di Batam

Development of Misi Bagi Bangsa School in Batam

Rp670.000.000 23 Januari 2019 –

3 Oktober 2021

7,75% Deposito berjangka sebesar

Rp687.000.000 atas nama PT Batavia

Prosperindo Peduli/

Time deposit amounting to

Rp687,000,000 on behalf of PT

Batavia Prosperindo Peduli

No.1241/JAS/EXT/18 Tanggal 24 Oktober 2018

No.1241/JAS/EXT/18

dated October 24, 2018

Pembangunan Sekolah Misi Bagi Bangsa di Batam

Development of Misi Bagi Bangsa School in Batam

Rp640.000.000 23 Januari 2019 –

3 Oktober 2021

7,75% Deposito berjangka sebesar

Rp640.000.000 atas nama PT Batavia

Prosperindo Peduli/

Time deposit amounting to

Rp640,000,000 on behalf of PT

Batavia Prosperindo Peduli




FOR THE YEARS ENDED



39

10. ASET NETO 10. NET ASSETS Perubahan aset neto tidak terikat sebagai berikut: Changes in net assets unrestricted as follows:

2019 2018 Saldo awal (52.003.411) (467.512.146) Beginning balanceKenaikan (penurunan) tahun berjalan

(6.711.134)

415.508.735

Increase (decrease) in current year

Saldo akhir

(58.714.545)

(52.003.411)

Ending balance

Perubahan aset neto terikat sebagai berikut: Changes in net assets restricted as follows:

2019 2018 Saldo awal 7.581.073.463 4.505.926.988 Beginning balanceKenaikan (penurunan) tahun berjalan

(5.440.623)

3.075.146.475

Increase (decrease) in current year

Saldo akhir

7.575.632.840

7.581.073.463

Ending balance

Aset bersih diklasifikasikan sebagai "Tidak terikat" dan "Terikat temporer". Aset bersih tidak terikat sebesar (Rp58.714.545) dan (Rp52.003.411) pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Aset bersih terikat temporer sebesar Rp7.575.623.840 dan Rp7.581.073.463 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang digunakan untuk pembangunan sekolah Misi Bagi Bangsa, Batam.

Net Assets of the Foundation are classified as "Unrestricted" and "Temporary Restricted". Unrestricted Net Assets amounted to (Rp58,714,545) and (Rp52,003,411) as of December 31, 2019 and 2018, respectively. Temporary Restricted Net Assets amounted to Rp7,575,623,840 and Rp7,581,073,463 as of December 31, 2019 and 2018, respectively, are used for the development and operation of Misi Bagi Bangsa School, Batam.

11. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 11. LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Besarnya imbalan kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut. Perhitungan aktuaria liabilitas imbalan kerja, dilakukan oleh PT Bina Putera Jaga Hikmah, aktuaris independen.

The employment benefit liability is determined based on the Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of the benefits has been made to date. The actuarial calculation was made by PT Bina Putera Jaga Hikmah, an independent actuary.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut sebanyak 49 dan 31 karyawan.

As of December 31, 2019 and 2018, the number of employees eligible for such benefit is 49 and 31 employees, respectively.




FOR THE YEARS ENDED



40

11. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)

11. LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Asumsi-asumsi aktuaria utama yang digunakan

dalam perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used in the calculation of employee benefits are as follows:

Tingkat diskonto

7,76% per tahun 2019/ 7,76% per annum in 2019 8,45% per tahun 2018/ 8,45% per annum in 2018

Discount rate

Kenaikan gaji 5.00% per tahun / 5,00% per annum Rate of salary increaseUsia pensiun 55 tahun /

55 years Normal pension age

Tingkat mortalitas TMI – III – 11 Mortality rateMetode Projected Unit Credit Method

Rekonsiliasi nilai kini dari liabilitas imbalan pascakerja pada awal dan akhir tahun adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the present value of post employment benefits liabilities at the beginning and end of year are as follows:

2019 2018 Saldo awal 307.741.134 - Beginning balanceBeban jasa kini 109.589.950 264.398.318 Current service costsBeban bunga 26.004.126 10.294.507 Interest costsKerugian aktuarial 120.429.964 33.048.309 Actuarial loss Saldo akhir

563.765.174

307.741.134

Ending balance

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

The movements of the post employment benefits liabilities are as follows:

2019 2018 Saldo awal 307.741.134 191.170.048 Beginning balanceBeban imbalan pascakerja tahun berjalan

135.593.976

83.522.777

Post employee benefits expense for the year

Kerugian aktuarial 120.429.964 33.048.309 Actuarial loss Saldo akhir

563.765.074

307.741.134

Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Akumulasi kerugian aktuarial masing-masing sebesar Rp173.911.136 dan Rp53.481.172 yang disajikan sebagai unsur aset bersih terikat.

As of December 31, 2019 and 2018, accumulated actuarial losses of Rp173,911,136 and Rp53,481,172, respectively, is part of Temporary Restricted Net Assets.

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to the changes in the weighted principal assumptions for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:




FOR THE YEARS ENDED



41

11. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)

11. LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Dampak terhadap Liabilitas Imbalan Pasti pada tahun 2019/

Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease) in 2019 Perubahan

Asumsi/ Change in

Assumptions

Kenaikan asumsi/ Increase in

Assumptions

Penurunan Asumsi/ Decrease in

Assumptions

Tingkat diskonto 1% (612.746.255) 520.795.782 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 612.254.071 (520.454.949) Future salary increase

Dampak terhadap Liabilitas Imbalan Pasti pada tahun 2018/ Impact on Defined Benefit Liability Increase (Decrease) in 2018

Perubahan Asumsi/ Change in

Assumptions

Kenaikan asumsi/ Increase in

Assumptions

Penurunan Asumsi/ Decrease in

Assumptions

Tingkat diskonto 1% (336.337.462) 282.776.662 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 336.331.755 (282.357.487) Future salary increase

12. DONASI DAN PENDAPATAN 12. DONATION AND REVENUES

2019 2018 Tidak terikat Unrestricted Yayasan Foundation Donasi 997.426.856 1.193.261.254 Donation Pendapatan lain-lain 157.460.947 747.361.543 Other income Jumlah donasi dan pendapatan tidak terikat

1.154.887.803

1.940.622.797

Total unrestricted donation and revenues

Terikat temporer Temporary restricted Yayasan Foundation Donasi - 2.739.424.919 Donation Operasional sekolah School's operational Operasional 1.715.851.830 1.718.983.000 Operational Donasi non-pemerintah 1.171.023.607 810.262.635 Donation non-government Dana BOS-pemerintah 703.020.000 448.840.000 Donation BOS-government Pendapatan lain-lain 5.678.570 4.744.345 Other income Jumlah donasi dan pendapatan Terikat

3.595.574.007

2.982.829.980

Total temporary restricted donation and revenues

Jumlah

4.750.461.810

4.923.452.777

Total




FOR THE YEARS ENDED



42

13. BEBAN YAYASAN 13. FOUNDATION EXPENSES

2019 2018 Yayasan Foundation Beban untuk operasional sekolah Schools operational cost

Bantuan untuk universitas - 724.795.000 University donation Bantuan lain-lain - 11.008.251 Other donation

Sub-jumlah - 735.803.251 Sub-total Umum dan administrasi General and administrative expenses

Penyusutan (Catatan 7) 376.162.082 295.017.262 Depreciation (Note 7) Bunga pinjaman 136.320.393 90.815.418 Loan interest Beban imbalan kerja (Catatan 11)

135.593.976

83.522.777

Employee benefit expenses (Note 11)

Gaji dan tunjangan 103.594.286 101.578.406 Salary and benefit Pengobatan 45.014.000 - Medical Perjalanan dinas 30.047.351 19.566.989 Travel Lain-lain (dibawah 25 juta) 166.871.481 167.372.311 Others (below 25 million) Sub-jumlah

993.603.569

757.873.163

Sub-total

Jumlah

993.603.569

1.493.676.414

Total

14. BEBAN SEKOLAH 14. SCHOOL EXPENSES

2019 2018 Operasional sekolah Schools operationalBeban operasional sekolah Schools operational cost Taman Kanak-kanak Kindergarten

Seragam 23.001.557 16.200.000 uniform Buku dan ATK 19.385.000 36.578.500 Books and stattionary Konsumsi 16.941.562 13.176.400 Consumption Lain-lain (dibawah 10 juta) 10.746.583 7.046.200 Others (below 10 million)

Sekolah Dasar Elementary Konsumsi 234.787.888 39.610.500 Consumption Buku dan ATK 224.220.790 313.028.250 Books and stattionary Pemeliharaan bangunan 66.570.809 - Building maintanance Seragam 60.021.348 92.240.000 uniform Lain-lain (dibawah 10juta) 22.175.640 17.984.000 Others (below 10million)

Sekolah Menengah Pertama Junior high Buku dan ATK 238.482.395 214.955.000 Books and stattionary Perjalanan dinas 80.235.867 3.050.000 Business travel Konsumsi 37.332.157 19.042.500 Consumption Seragam 13.843.114 78.130.000 uniform Lain-lain (dibawah 10juta) 16.955.420 11.573.400 Others (below 10million)

Sub-jumlah 1.064.700.130 862.614.750 Sub-total




FOR THE YEARS ENDED



43

14. BEBAN SEKOLAH (Lanjutan) 14. SCHOOL EXPENSES (Continued)

2019 2018 Beban sesuai dengan penggunaan dana BOS

Cost in accordance with BOS-donation

Taman Kanak-kanak Kindergarten Belanja barang dan jasa 7.300.000 - Goods and services

Sekolah Dasar Elementary Pengembangan standar pembiayaan

109.932.960

117.163.958

Costing standart devlopment

Lain-lain (dibawah 10juta) 24.379.622 109.313.402 Others (below 10million) Sekolah Menengah Pertama Junior high

Pengembangan standar pembiayaan

77.152.448

38.631.206

Costing standart devlopment

Lain-lain (dibawah 10juta) 13.307.478 8.214.400 Others (below 10million) Sub-jumlah 232.072.508 273.322.966 Sub-totalUmum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji dan tunjangan 1.765.270.000 1.281.337.000 Salary and benefit Pentas seni 176.338.159 - Art festival Penyusutan (Catatan 7) 104.385.395 28.191.102 Depreciation (Note 7) Pemeliharaan 96.090.472 9.880.000 Maintenance Perjalanan dinas 77.822.003 38.204.172 Business trip Konsumsi 20.938.118 71.510.501 Consumption Penghapusan piutang siswa 16.830.000 - Student receivable write off Hiburan 15.215.500 2.389.000 Entertain Seragam 10.931.000 29.168.375 Uniform Lain-lain (dibawah 10 juta) 67.986.749 48.879.897 Others (below 10 million)

Sub-jumlah 2.351.807.396 1.509.560.047 Sub-total Jumlah

3.648.580.034

2.645.497.763

Total

15. INSTRUMEN KEUANGAN 15. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Yayasan:

The following table sets out the fair values of the Foundation’s financial assets and financial liabilities:

2019

Nilai Tercatat/

Carrying Value

Nilai Wajar/ Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan bank 184.212.860 184.212.860 Cash on hand and in banksPiutang 126.833.952 126.833.952 Receivables Jumlah

311.046.812

311.046.812

Total




FOR THE YEARS ENDED



44

15. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 15. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Nilai Tercatat/

Carrying Value


Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Utang lain-lain 32.412.001 32.412.001 Other payablesBiaya masih harus dibayar 41.625.500 41.625.500 Accrued expensesUtang bank 1.666.666.671 1.666.666.671 Bank loans Jumlah

1.740.704.172

1.740.704.172

Total

2018

Nilai Tercatat/

Carrying Value


Aset Keuangan Financial AssetsKas dan bank 1.259.900.982 1.259.900.982 Cash on hand and in banksPiutang lain-lain 16.830.000 16.830.000 Other receivables Jumlah

1.276.730.982

1.276.730.982

Total

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Utang lain-lain 734.375.082 734.375.082 Other payablesBiaya masih harus dibayar 44.247.700 44.247.700 Accrued expensesUtang bank 1.601.666.669 1.601.666.669 Bank loans Jumlah

2.380.289.451

2.380.289.451

Total

Instrumen keuangan disajikan di laporan posisi keuangan sebesar nilai wajarnya, atau nilai tercatat jika nilai tercatat tersebut mendekati nilai wajar.

Financial instruments presented in the statements of financial position are carried at fair value; otherwise, they are presented at carrying values as these are the reasonable approximations of fair value.

Manajemen menetapkaan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan kas di bank, piutang, utang lain-lain, utang bank dan biaya masih harus dibayar, mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash on hand and in banks, Receivables, other payables, bank loans and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature.




FOR THE YEARS ENDED



45

16. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 16. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Yayasan adalah risiko kredit dan likuiditas. Kegiatan operasional Yayasan dikelola secara pruden dengan mengelola risiko-risiko untuk meminimalkan potensi kerugian.

The main risks arising from the Foundation’s financial instruments are credit risk and liquidity, The operational activities of the Foundation are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Risiko Kredit Credit Risk

Yayasan memiliki kebijakan untuk menempatkan kas kepada institusi keuangan yang terpecaya.

The Foundation has a policy to place the cash into the creditworthy financial institutions.

2019 Belum jatuh

tempo dan tidak

mengalami penurunan

nilai/ Neither past due

nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi

tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/ Past due and

impaired

Jumlah/Total

Kas dan bank

184.212.860

-

-

184.212.860

Cash on hand and

in banksPiutang - 126.833.952 - 126.833.952 Receivables

Jumlah

184.212.860

126.833.952

-

311.046.812

Total

2018

Belum jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan

nilai/ Neither past due

nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi

tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/ Past due and

impaired

Jumlah/Total

Kas dan bank

1.259.900.982

-

-

1.259.900.982

Cash on hand and in banks

Piutang - 16.830.000 - 16.830.000 Receivables

Jumlah

1.259.900.982

16.830.000

-

1.276.730.982

Total




FOR THE YEARS ENDED



46

16. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 16. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Yayasan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk in which the Foundation will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.

Yayasan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan bank yang cukup untuk memungkinkan Yayasan untuk memenuhi komitmen Yayasan untuk operasi normal Yayasan.

The Foundation manages liquidity risk by maintaining cash on hand and in banks are sufficient to enable the Foundation to meet the Foundation’s commitment to the normal operation of the Foundation.

Selain itu, Yayasan juga mengontrol proyeksi dan arus kas secara terus menerusmemonitor tanggal jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.

In addition, the Foundation also controls the cash flow projections and actual and continuous supervision of the date of maturity of financial assets and financial liabilities.

17. PERIKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

17. SIGNIFICANT COMMITMENT AND AGREEMENT

Pada tanggal 2 Mei 2015, Yayasan dan PT Batavia Prosperindo Peduli (BPP), pihak berelasi menandatangani nota kesepahaman, dimana BPP memberikan dukungan kepada Yayasan berupa peminjaman sebidang tanah seluas 3.872 m2 untuk didirikan bangunan Sekolah Misi Bagi Bangsa dengan jangka waktu 20 tahun.

On May 2, 2015, the Foundation ad PT Batavia Prosperindo Peduli (BPP), related party, signed a Memorandum of Understanding (MoU) whereby BPP will support the Foundation by lending a plot of land for 20 years with total area of 3,872 m2 to build the Misi Bagi Bangsa School in Batam.

18. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

18. SUBSEQUENT EVENT

Pada awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona (dikenal juga sebagai Covid-19). Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi Covid-19, menyebabkan penurunan perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal.

In early 2020, the National Disaster Management Authority (BNPB) of the Republic of Indonesia announced the enactment of “Status of Specific Disasters Emergency Disease Outbreaks Due to Corona Virus” after the discovery that several persons were identified as being exposed to the corona virus (also known as Covid-19). This emergency condition, together with the global economic situation affected by the Covid-19 pandemic, caused a decline in the domestic economy in early 2020, that were depicted by weakening of the rupiah exchange rate, decline in the prices of securities on the capital market, et.al.




FOR THE YEARS ENDED



47

18. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

18. SUBSEQUENT EVENT (Continued)

Dalam menghadapi kondisi tersebut, manajemen

Yayasan telah menyusun langkah-langkah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Yayasan dengan rencana-rencana sebagai berikut: a. Yayasan akan melakukan efisiensi terhadap

biaya operasional dengan memangkas/ menangguhkan biaya-biaya yang tidak bersifat mendesak.

b. Yayasan senantiasa menjaga dengan ketat perputaran cash flow dari waktu ke waktu sehingga operasional usaha dapat berjalan dengan lancar.

Laporan keuangan disusun dengan anggapan

bahwa Yayasan mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Manajemen berpendapat bahwa rencana-rencana tersebut dapat secara efektif dilakukan dan Yayasan dapat terus beroperasi sesuai prinsip kelangsungan usaha sampai dimasa mendatang.

To address these conditions, the Foundation’s management has summarized the steps to maintain the Foundation’s business continuity with the following plans: a. The Foundation will improve operational costs by

cutting/deferring non-essential costs.

b. The Foundation constantly maintains tight cash flow from time to time so that business operations can run smoothly.

The financial statements have been prepared assuming that the Foundation will continue to operate as a going concern. Management believes that these plans can be effectively carried out and the Foundation can continue to operate in accordance with the principle of going concern.

Lampiran 1/Appendix 1

48



AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018 (Figures are expressed in Rupiah, unless

otherwise stated)

2019 2018 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 15.451.839 878.319.378 Cash on hand and in banksPiutang sekolah 2.479.632 - School’s receivablesPiutang lain-lain - 800.000 Other receivablesBiaya dibayar dimuka 12.771.576 - Prepaid expenses Jumlah Aset Lancar

30.703.047

879.119.378


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENTASSEISAset tetap - bersih 9.008.764.620 8.741.864.501 Fixed assets – net JUMLAH ASET

9.039.467.667

9.620.983.879 TOTAL ASSETS


LIABILITIES AND NET

ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain - pihak ketiga 32.412.001 734.375.082 Other payables - third partiesBiaya masih harus dibayar 115.500 74.122.700 Accrued expensesUtang pajak 1.384.342 813.117 Taxes payableUtang bank - bagian jatuh tempo dalam satu tahun

309.333.336

1.339.666.667

Bank loan - current maturities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

343.245.179

2.148.977.566

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank - dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

1.357.333.335

262.000.002

Bank loan - net of current maturities

Liabilitas imbalan pascakerja 563.765.074 307.741.134 Post-employment benefits liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Paniang

1.921.098.409

569.741.136

Total Non-Current Liabiliities

JUMLAH LIABILITAS

2.264.343.588

2.718.718.702 TOTAL LIABILITIES

ASET BERSIH NET ASSETSTidak Terikat (58.714.545) (52.003.411) UnrestrictedTerikat Temporer 6.833.838.624 6.954.268.588 Temporary restricted JUMLAH ASET BERSIH

6.775.124.079

6.902.265.177 TOTAL NET ASSETS


9.039.467.667

9.620.983.879TOTAL LIABILITIES AND

NET ASSETS


49

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULISTATEMENTS OF ACTIVITIES



2019 2018 PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT

CHANGES IN UNRESTRICTED NET

ASSETS DONASI DAN PENDAPATAN

DONATION AND

REVENUEDonasi 1.151.864.606 1.193.261.254 DonationPendapatan lain-lain 3.023.197 747.361.543 FoundationJUMLAH DONASI DAN PENDAPATAN

1.154.887.803

1.940.622.797

TOTAL DONATION ANDREVENUE

BEBAN

EXPENSES

Beban operasional 167.995.368 767.240.899 Operational expensesBeban non operasional 993.603.569 757.873.163 Non operational expenses JUMLAH BEBAN

1.161.598.937


KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKAT

(6.711.134)

415.508.735

INCREASE (DECREASE) IN UNRESTRICTED NET

ASSETS ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PADA AWAL TAHUN

(52.003.411)

(467.512.146)

UNRESTRICTED NET ASSETS AT BEGINNING

OF THE YEAR ASET BERSIH TIDAK TERIKAT PADA AKHIR TAHUN

(58.714.545)

(52.003.411)


AT END OF THE YEAR DONASI DAN PENDAPATAN

DONATION AND REVENUE

Donasi - 2.739.424.919 DonationPENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA

(120.429.964)

(33.048.309)

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER

(120.429.964)

2.706.376.610

INCREASE (DECREASE) IN TEMPORARY

RESTRICTED NET ASSETS

ASET NETO TERIKAT TEMPORER PADA AWAL TAHUN

6.954.268.588

4.247.891.978


NET ASSETS AT BEGINNING OF THE

YEAR ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER PADA AKHIR TAHUN

6.833.838.624

6.954.268.588


NET ASSETS AT END OF THE YEAR


50

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULISTATEMENTS OF ACTIVITIES



2019 2018 JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH

(127.141.098)

3.121.885.345

TOTAL INCREASE (DECREASE) IN NET


6.902.265.177

3.780.379.832

TOTAL NET ASSETSAT BEGINNING OF THE

YEAR JUMLAH ASET BERSIH PADA AKHIR TAHUN

6.775.124.079

6.902.265.177TOTAL NET ASSETS

AT END OF THE YEAR


51

SEKOLAH MISI BAGI BANGSA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SEKOLAH MISI BAGI BANGSASTATEMENTS OF FINANCIAL POSITION



2019 2018 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 168.761.021 381.581.604 Cash on hand and in banksPiutang lain-lain 126.833.952 53.605.000 Other receivables Jumlah Aset Lancar

295.594.973

435.186.604


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENTASSEISAset tetap - bersih 490.188.876 199.318.271 Fixed assets – net JUMLAH ASET

785.783.849

634.504.875 TOTAL ASSETS


LIABILITY AND NET ASSETS

LIABILITAS LIABILITYBiaya masih harus dibayar 43.989.633 7.700.000 Accrued expenses ASET BERSIH NET ASSETSTerikat temporer 741.794.216 626.804.875 Temporary restricted Jumlah Aset Bersih

741.794.216

626.804.875 Total Net Assets


785.783.849

634.504.875TOTAL LIABILITY AND

NET ASSETS


52

SEKOLAH MISI BAGI BANGSA LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Angka disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SEKOLAH MISI BAGI BANGSASTATEMENTS OF ACTIVITIES



2019 2018 DONASI DAN PENDAPATAN

DONATION AND REVENUE

Operasional 1.721.530.400 1.723.727.345 OperationalDonasi non-pemerintah 1.339.018.975 841.700.283 DonationDana BOS-pemerintah 703.020.000 448.840.000 Foundation JUMLAH DONASI DAN PENDAPATAN

3.763.569.375

3.014.267.628TOTAL DONATION AND

REVENUE BEBAN

EXPENSES

Operasional sekolah BOS 232.072.508 273.322.966 Operational expenses - BOSOperasional sekolah non-BOS 2.934.355.525 2.145.405.750 Operational expenses – Non BOSLain-lain 482.152.001 226.769.047 Non operational expenses JUMLAH BEBAN

3.648.580.034


KENAIKAN ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER

114.989.341

368.769.865

INCREASE IN TEMPORARY


ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER PADA AWAL TAHUN

626.804.875

258.035.010

TEMPORARY RESTRICTED NET ASSETS


ASET BERSIH TERIKAT TEMPORER PADA AKHIR TAHUN

741.794.216

626.804.875

TEMPORARY RESTRICTEDNET ASSETS

AT END OF THE YEAR JUMLAH KENAIKAN ASET BERSIH

114.989.341

368.769.865TOTAL INCREASE IN NET


626.804.875

258.035.010

TOTAL NET ASSETSAT BEGINNING OF THE

YEAR JUMLAH ASET BERSIH PADA AKHIR TAHUN

741.794.216

626.804.875TOTAL NET ASSETS

AT END OF THE YEAR

YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI

Documents

Transcript of YAYASAN BATAVIA PROSPERINDO PEDULI