Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

12

description

Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147). VIDEO. format penyimpanan video dengan karakteristiknya : Þ      AVI: Biasanya digunakan untuk format DVD, Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD , Windows Media Player, dan yang lainnya . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

Page 1: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)
Page 2: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

format penyimpanan video dengan karakteristiknya : Þ      AVI: Biasanya digunakan untuk format DVD, Dapat dibuka dengan

aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD, Windows Media Player, dan yang lainnya.

Þ      FLV (File Flash Video): Dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya.

Þ      MOV : Ukuran Frame 320×24, Warna  : Million, Frequensi Sound 22Khz, Size Per menit 15250Kb

Þ     MPEG: merupakan salah satu dari format standar MPEG yang digunakan dalam pengompresan suara dan gambar dalam video CD. MPEG-1 mendukung format audio yang biasa kita ketahui dengan ekstensi mp1, mp2 dan mp3. MPEG-2 penggunaannya ditujukan pada transmisi-transmisi TV dan aplikasi-aplikasi lainnya yang memiliki kemampuan sampai 6 Mbps. MPEG-4 lebih mengacu pada bahasa komunikasi umum untuk mendeskripsikan peralatan-peralatan (tool), algoritma-algoritma, dan profil-profil yang dibutuhkan untuk penyandian obyek-obyek, ketimbang masalah penstandarisasian sebuah algoritma penyandian.

Þ      Mpeg untuk SVCD : Ukuran Frame 480×576, Warna  : Million , Frequensi Sound 44Khz, , Size Per menit 15MB

Page 3: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

Cara memancarkan (mentransmisikan) sinyal gambar yang amplitudonya termodulasi mirip dengan system penyiaran radio yang telah dikenal. Dalam kedua kasus, amplitude sebuah gelombang pembawa frekuensi radi (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasinya adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band). Pada televisi, sinyal baseband ini merupakan sinya video komposit. Penyiaran televise benar-benar seperti suatu system radio, tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara yang tergabung di dalamnya dipancarkan oleh modulasi frekuen (FM) pada suatu gelombang pembawa terpisah dalam saluran pemancaran yang sama seperti sinyal gambar.

Pengertian sinyal gambar digunakan disini untuk mengartikan gelombang pembawa yang termodulasi. Sinyal video adalah sinyal untuk sebuah tabung gambar. Sinyal video untuk televisi bersesuaian dengan sinyal audio untuk system suara.

Page 4: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

A. Format CDEkstensi : .cdaFile dengan ekstensi .cda merupakan representasi

dari track CD-audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara missal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di computer.

Page 5: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

B. Format Advanced Audio Coding (AAC)Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .a

acAAC merupakan format audio menggunakan lossy

compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).

Cara kerja AAC :Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuangMenghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundanDilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine

Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyalAdanya penambahan Internal Error ConnectionKemudian sinyal disimpan atau dipancarkan

Page 6: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

C. Format Waveform Audio (WAV) 

Ekstensi : .wav atau .wv

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

Page 7: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

D. Format Audio Interchange File Format (AIFF) 

Ekstensi : .aiff, .aif, .aifcFile AIFF merupakan format file audio standar

yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

Page 8: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

E. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3) Ekstensi : .mp3 Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama

Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.

Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah : Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit

rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).

Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.

Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.

Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz. Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame. Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk

gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

Page 9: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

F. Format MIDI

Ekstensi : .mid Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi.Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu :

Perangkat keras, merupakan hardware yang terhubung dengan peralatan (keyboar/computer)

Data format yang mengandung pengkodean informasi (spesifikasi instrument, awal/akhir nada, frekuensi dan volume suara).

Page 10: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

G. Format Monkey’s AudioEkstensi : .ape, .aplMerupakan format file audio dengan kompresi

lossless sehingga tidak mengurangi kualitas suara. Umumnya, sebuah file audio dengan format Monkey’s Audio mempunyai ukuran lebih besar 3-5 kali dibandingkan dengan format MP3 (pada bitrate 192 Kb/s). Secara resmi, Monkey Audio hanya mendukung platform Windows, seperti yang ditulis di website resminya. Pada masa-masa mendatang, Monkey Audio akan mendukung untuk platform Linux dan Mac OS. Player yang dapat digunakan untuk menjalankan file format ini adalah Monkey’s Audio.

Page 11: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

A.   Frekuensi Perubahan frekuensi mempengaruhi tinggi rendahnya nada. Example : Frekuensi Pada nada Musi Nada dasar dari musik terdiri dari nada C D E F G A B C’. Nada C yang biasa kita kenal

disebut juga Middle C. Berikut ini adalah frekuensi dari nada-nada tersebut: C 261.63 Hz D 293.66 Hz E 329.63 Hz F 349.23 Hz G 392 Hz A 440 Hz B 493.88 Hz C’ 523.25 Hz Rumus untuk mencari frekuensi nada-nada ini adalah frekuensi = 440 x (2n/12) Hz nilai n = -21, -19, … 27 dari rumus ini kita mengetahui bahwa yang menjadi patokan adalah nada Adengan

frekuensi 440 Hz So , semakin tinggi frenkuensi semakin tinggi juga nada/audio tersebut

Page 12: Yanuar Dwi Prasetyo (2712100147)

B.    AmplitudoBegitu juga dengan amplitudo , Perubahan

Amplitudo mempengaruhi besar / kecil sinyal audio.

makin tinggi amplitudo makin kuat bunyinya dan sebaliknya

Example :Bunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi

bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita ke sumber bunyi.

Kenyaringan diukur dalam satuan desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas