XI - lutfinihayatul.files.wordpress.com · KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha...
Transcript of XI - lutfinihayatul.files.wordpress.com · KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha...
1
UNTUK KELAS
SMK SEMESTER GASAL
NAMA : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KELAS : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NO. ABSEN : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . XI
i
MENGIDENTIFIKASI PANGKAT DAN
JABATAN PEGAWAI
MODUL
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan BahanAjar yang dibina
oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief M, Si
Oleh
Lutfi Nihayatul Fahriyah
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
NOVEMBER 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
Hidayah-Nya sehinga penyusunan modul ini dapat terselesaikan. Penyelesaian modul yang
berjudul “Mengidentifikasi Pangkat dan Jabatan Pegawai ” ini tidak terlepas dari peran dan
dukungan beberapa pihak yang terkait yang telah banyak memberikan motivasi dan bantuan
selama pembuatan modul berlangsung. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan modul ini.
Ucapan terimakasih dengan setulus hati penyusun sampaikan kepada Bapak Drs. H.
Mohammad Arief, M.Si sebagai dosen pembimbing matakuliah Pengembangan Bahan Ajar
ADP. Kemudian pada semua pihak yang tidak bisa disebut satu-persatu namanya yang telah
membantu dan memberikan motivasi kepada penyusun sehingga modul ini dapat terselesaikan.
Dan penyusun berharap semoga semua pihak yang sudah membantu dan memotivasi mendapat
balasan dan amal baiknya dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar
mengajar. Terutama dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Akhirnya dengan
segala kerendahan hati maka penyusun mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan
kekeliruan pada modul ini, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca sehingga dapat dijadikan perbaikan dimasa mendatang.
Malang, November 2016
ii
Daftar isi
DAFTAR ISI ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarSekolah Menengah Kejuruan
(SMK) ............................................................................................................... 1
Kd dan Indikator ............................................................................................... 3
Manfaat Penyusunan Modul ............................................................................ 4
Tujuan .............................................................................................................. 5
Petunjuk Pengumpulan Modul Materi Pembelajaran....................................... 7
Kesimpulan ...................................................................................................... 18
Kunci Jawaban ................................................................................................. 23
Daftar Pustaka .................................................................................................. 15
Biografi Penulis ................................................................................................ 16
Penutup ............................................................................................................ 28
1
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
KELAS/ SEMESTER : XI/ 1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INDIKATOR
3.3 Mengidentifikasi pangkat dan jabatan
pegawai
KI 2: Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli ( gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
responsive dan proaktif dan
menunjukkan Sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan
alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan
Menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
2
penyebab phenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
3
KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR
3.3 Mengidentifikasi pangkat dan jabatan
pegawai Arti penting dan
tingkat
kepangkatan
Kenaikan
pangkat
Pengangkatan
dalam pangkat
Memahami
konsep pangkat
dan jabatan
pegawai
Memahami
macam-macam
pangkat dan
jabatan pegawai
Memahami
prosedur
penentuan pangkat
dan jabatan
pegawai
KD DAN INDIKATOR
4
Pedoman bagi guru dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran
Menyediakan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai
dengan kebutuhan siswa
Memudahkan guru dalam melakukan proses pembelajaran
Sebagai alat bantu bagi siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar lain
sehingga tidak lagi tergantung pada buku teks
Dapat menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman bagi guru dalam
menulis bahan ajar
Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran
Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa
sehingga siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
Manfaat Penyusunan Modul
5
KONGNITIF :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan istilah-istilah sarana dan
prasarana kantor
2. Siswa mampu menginterpretasikan fungsi manajemen sarana dan
prasarana kantor
AFEKTIF :
1. Siswa dapat berfikir kreatif, kritis dan logis, bekerja teliti serta jujur
dalam mengikuti pembelajaran fungsi manajemen sarana dan prasarana
kantor
PSIKOMOTORIK :
1. Siswa mampu melakukan pengamatan mengenai manajemen sarana dan
prasarana di suatu lembaga/instansi tertentu
2. Siswa dapat mengemukakan atau mendemonstrasikan hasil pengamatan melalui diskusi dan presentasi
TUJUAN
6
Petunjuk Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk
Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar
Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan
menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa
Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.
Petunjuk Bagi Siswa
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan
modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :
Amati gambar atau ilustrasi yang sudah ada dalam modul sebelum
masuk kegiatan memahami teks
Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada
pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang
jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang
mengampu kegiatan belajar
Kerjakan setiap tugas atau latihan (aktivitas siswa) untuk mengetahui
seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-
materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang
mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
7
Pengertian Pangkat dan Tingkat Kepangkatan Pegawai
Pengertian Pangkat dan Jabatan Pegawai
Yang dimaksud dengan pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang
pegawai dalam susunan kepegawaian dan yang digunakan sebagai dasar penggajian. Oleh
karena itu setiap pegawai diangkat dengan pangkat tertentu.
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas pengabdian pegawai yang
bersangkutan terhadap instansi tertentu.
Contoh :Misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap Negara, Pegawai kantor terhadap
perusahaannya dan lain-lain. kenaikan pangkat ini dimaksudkan agar pegawai tersebut
mampu meningkatkan tingkat produktivitasnya, memiliki motivasi yang lebih untuk lebih
melakukan hal-hal yang bersifat inovatif atau setidaknya tidak akan melanggar aturan
yang ada didalam instansi.
Jabatan adalah sekelompok posisi yang sama dalam suatu organisasi. Dalam Pegawai
Negeri Sipil (PNS) jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam kerangka suatu satuan organisasi.
Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Jabatan
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jabatan structural dan jabatan fungsional. Jabatan
struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi, seperti
sekretaris jenderal, direktur, kepala seksi dan lain-lain. Sedangkan jabatan fungsional
adalah jabatan yang ditinjau dari sudut fungsinya dalam suatu satuan organisasi, misalnya
peneliti, dokter ahli, juru ukur dan lain-lain. jadi jabatan structural terikat dalam tugas
yang sama untuk suatu organisasi, sedangkan jabatan fungsional merupakan jabatan yang
berdasarkan pada fungsi atau tugas khusus masing-masing.
Hubungan Pangkat dan Jabatan Pangkat dan jabatan pegawai
MATERI PEMBELAJARAN
8
sangat berhubungan erat. Dalam Pegawai Negeri sipil, pangkat diangkat sebagai suatu
pangkat dan jabatan tertentu sesuai dengan kecakapan, pengabdian, dan prestasi kerja
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam instansi yang lain.
pangkat dan jabatan sejalan (berbanding lurus) sesuai dengan tingkat kemampuan
terhadap instansi tempatnya bernaung dan peraturan yang berlaku. Dalam penjelasan
pasal 17 ayat 2 UPK 1974, dikatakan bahwa dalam pelaksanaan system karier dan
system prestasi kerja harus ada kaitan antara pangkat dengan jabatan, atau perlu
adanya pengaturan jenjang kepangkatan setiap jabatan. Pangkat pegawai negeri sipil
yang diangkat dalam suatu jabatan harus sesuai dengan pangkat yang diterapkan untuk
jabatan itu. Dalam jabatan structural, pegawai negeri sipil yang berpangkat lebih
rendah tidak dapat membawahi langsung pegawai negeri sipil yang berpangkat lebih
tinggi.
Tingkat Kepangkatan Pegawai
Tingkat kepangkatan adalah tingkat-tingkat pada pangkat yang dimiliki oleh para
Pegawai Negeri Sipil yang secara berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 tahun sekali.
Dan khusus bagi pegawai fungsional, pangkatnya dapat naik setiap 2 tahun sekali. Nama dan
susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Negeri Sipil adalah:
Nomor Pangkat Golongan Ruang
1 Juru Muda I a
2 Juru Muda Tingkat I I b
3 Juru I c
4 Juru Tingkat I I d
5 Pengatur Muda II a
6 Pengatur Muda Tingkat I II b
7 Pengatur II c
8 Pengatur Tingkat I II d
9 Penata Muda III a
10 Penata Muda Tingkat I III b
11 Penata III c
12 Penata Tingkat I III d
9
13 Pembina IV a
14 Pembina Tingkat I IV b
15 Pembina Utama Muda IV c
16 Pembina Utama Madya IV d
17 Pembina Utama IV e
2. Fungsi Pangkat Dalam Kepegawaian
Pangkat dalam kepegawaian berfungsi untuk membedakan tingkat seorang pegawai
negeri sipil berdasarkan jabatan dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, wewenang , hak,
dan pengkajian seorang pegawai dalam rangka susunan pegawai.
3. Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai
Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Agar kenaikan
pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat
pada waktunya dan tepat kepada orangnya.kenaikan pangkat dibagi menjadi 2 yaitu, sebagai
berikut:
Kenaikan pangkat reguler adalah penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan.
Kenaikan pangkat pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil atas prestasinya yang tinggi.
Kenaikan pangkat anumerta bagi yang dinyatakan tewas;
Kenaikan pangkat pengabdian bagi yang meningal dunia mencapai batas usia pensiun, cacat
karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.
a) Masa Kenaikan Pangkat
10
Masa kenaikan pangkat pegawai negeri sipil ditetapkan tanggal 1 April dan 1 Oktober
setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. Masa kerja
untuk kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai
calon pegawai negeri sipil.
b) Persyaratan Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat reguler awal:
1. Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir.
2. Salinan/photokopi sah SK CPNS dan SK PNS.
3. Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai.
4. Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang pindah golongan ruang dari II ke III
dan III ke IV.
5. Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir
6. fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
7. Tidak melampaui pangkat atasan langsung.
8. Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang pendidikan.
9. surat pengantar dari instansi.
Kenaikan reguler:
Salinan/photokopi SK CPNS
Salinan/photokopi sah Kepangkat terakhir
Salinan/photokopi SK PNS.
Salinan/photocopy sah Kartu Pegawai.
Salinan/photocopy sah STLUD/Ijazah S1, S2 bagi yang pindah golongan ruang dari II ke III
dan III ke IV.
Telah 4 ( empat) tahun dalam pangkat terakhir.
fotokopi sah DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Tidak melampaui pangkat atasan langsungl.
Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang pendidikan.
surat pengantar dari instansi.
Kenaikan pangkat anumerta:
a. fotokopi sah kartu pegawai.
11
b. berita acara dari pejabat yang berwajib tentang kejadian yang mengakibatkan yang
bersangkutan meninggal dunia.
c. visum et repertum dari dokter.
d. fotokopi sah surat keputusan pangkat terakhir.
e. fotokopi sah surat keputusan jabatan terakhir.
f. fotokopi sah surat perintah penugasan atau surat keterangan yang menerangkan bahwa calon
pegawai negeri sipil/pegawai negeri sipil tersebut meninggal dunia dalam rangka menjalankan
tugas kedinasan.
g. laporan dari pimpinan unit kerja serendah-rendahnya eselon III kepada pejabat pembina
kepegawaian.
h. fotokopi sah keputusan sementara tentang kenaikan pangkat anumerta.
i. fotokopi sah ijazah terakhir.
j. surat pengatar dari Instansi.
c) Prosedur Pemberian Kenaikan Pangkat
Penetapan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menjadi pembina utama muda golongan
ruang IV/c keatas dilkasanakan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan
teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul dari Pejabat Pembina
Kepegawaian Pusat/Daerah.
Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebut pada nomor 1, disampaikan kepada
Presiden dan tembusannya kepada Badan Kepegawaian Negara.
Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara dilengkapi
dengan berkas usulan.
Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebut diajukan dalam rangkap 6
(enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan.
Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah berdasarkan usulan dari instansi
kepada pejabat pembina kepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan kenaikan
pangkatnya.
Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepada pejabat pembina kepegawaian
kemudian diverifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berkas usulan kenaikan pangkat yang telah memenuhi syarat oleh pejabat pembina kepegawaian
diusulkan kepada Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan
pertimbangan teknis tentang kenaikan pangkat tersebut.
12
Dalam pelaksanaan penyelesaian tentang kenaikan pangkat pejabat pembina kepegawaian daerah
menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan teknis dari Kepala Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara untuk penata tingkat I golongan ruang III/d ke bawah oleh Bupati
dan untuk pembina golongan ruang IV/a serta pembina tingkat I golongan ruang IV/b oleh
Gubernur.
Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural, menunjukkan prestasi luar biasa
baiknya, dan menemukan penemuan baru bagi negara diusulkan setelah mendapat
pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun perorangan.
4. Pengangkatan Dalam Pangkat
Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural
Dalam setiap keputusan tentang pengangkatan dalam jabatan struktural, harus
dicantumkan nomer dan tanggal pertimbangan Baperjakat, eselon dan beberapa tunjangan
jabatan struktural.
Pelantikan
PNS yang diangkat dalam jabatan struktural, termasuk PNS yang menduduki jabatan
structural yang ditingkatakan eselonnnya, selambatnya 30 hari sejak penetapan pengangatannya
wajib di lantik dan di ambil semuanya oleh pejabat yang berwenang. Demikian juga yang
mengalami perubahan nama jabatannya atau perubahan fungsi dan tugas jabatan makan PNS
yang bersangkutan dilantik dsn diambil sumpahnya kembali
Pendidikan Dan Pelatihan
PNS yang akan atau telah menduduki jabatan structural harus mengikuti dan lulus Diklat
Kepimpinan (Diklatpim) sesua dengan kopetensi yang ditetapkan untuk jabatan tersebut.
Artinya, PNS dapat diangkat dengan jabatan srtuktural meskipun yang bersangkutan belum
mengikutin dan lulus diklatpim. Namaun demikian untuk meningkatkan kemampuan
kepemimpinan dan menambah wawasan, maka kepada PNS yang bersangkutan tetap
diharuskan untuk mengikuti dan lulus diklatpim yang di persyaratkan untuk jabatannya.
Pelaksanaan Pengangkatan
13
Dalam setiap keputusan tentang pengangkatan dalam jabatan structural, harus di
cantumkan nomer dan tanggal pertimbangan baperjakat, eselon dan besarnya jabatan struktural.
Pengangkatan dalam Jabatan
Hal-hal yang perlu diketahui :
1. Pegawai negeri sipil diangkat dalam suatu pangkat dan jabatantertentu sesuai dengan keca
kapan, pengabdian dan prestasikerjanya menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.Dalam rangka pelaksanaan system karier dan system prestasi kerja
harus ada kaitan antara kepangkatan dengan jabatan, atau denganperkataan lain perlu ada p
engaturan jenjang kepangkatan padasetiap jabatan. Pangkat pegawai negeri sipil yang dian
gkat dalamsuatu jabatan harus sesuai dengan pangkat yang ditentukan untukjabatan itu.
2. Prinsip pokok penempatan dalam jabatan adalah menempatkandalam jabatan adalah mene
mpatkan orang yang tepat pada tempatyang tepat (the right man on the right
side). Dalam systempembinaan karier yang sehat selalu ada kaitan yang erat antarajabatan
dan pangkat, artinya seorang pegawai negeri sipil yangditunjuk menduduki sesuatu jabatan
harusnya memiliki pangkatyang sesuai dengan jabatan itu.
3. Dalam upaya menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan danmenetapkan kenaikan
pangkat dan pengangkatan dalam jabatan,perlu diadakan daftar penilaian pelaksanaan peke
rjaan (condiutestaat) dan daftar urut kepangkatan (ranglyst).
4. Demi kelancaran pelaksanaan tugas, pegawai negeri sipil yangmemangku jabatan tertentu
yang dalam menjalankan tugasnyadilapangan perlu dengan segera dikenali oleh masyrakat
umum,tanda pengenal perlu segera ditetapkan, umpamanya pejabat beacukai, imigrasi dan
lain-lain. tanda pengenal itu dapat berupaseragam dan atau tanda lain yang diperlukan.
5. Untuk kepentingan pelaksanaan tugas kedinasan dan sebagaisalah satu usaha untuk mempe
rluas pengalaman danmengembangkan bakti, perlu diadakan perpindahan jabatan danperpi
ndahan wilayah kerja bagi pegawai negeri sipil terutama bagimereka yang menjabat pimpi
nan dengan tidak merugikan hakkepegawaiannya.
Prosedur Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil :
1. Penetapan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menjadipembina utama muda gol
ongan ruang IV/c keatas dilkasanakandengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertim
banganteknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul dariPejabat Pembina K
epegawaian Pusat/Daerah;
14
2. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebutpada nomor 1, disampaikan k
epada Presiden dan tembusannyakepada Badan Kepegawaian Negara;
3. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada BadanKepegawaian Negara dilengka
pi dengan berkas usulan;
4. Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebutdiajukan dalam rangkap 6
(enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan;
5. Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah berdasarkan usulan dari instan
si kepada pejabat pembinakepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan kenaikanpang
katnya;
6. Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepadapejabat pembina kepegaw
aian kemudian diverifikasi berdasarkanketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
7. Berkas usulan kenaikan pangkat yang telah memenuhi syarat olehpejabat pembina kepega
waian diusulkan kepada Kantor
RegionalBadan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan pertimbanganteknis tentang ken
aikan pangkat tersebut;
8. Dalam pelaksanaan penyelesaian tentang kenaikan pangkatpejabat pembina kepegawaian d
aerah menetapkan kenaikanpangkat berdasarkan pertimbangan teknis dari Kepala Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara untuk penata tingkat Igolongan ruang III/d ke baw
ah oleh Bupati dan untuk pembinagolongan ruang IV/a serta pembina tingkat I golongan r
uang IV/b oleh Gubernur;
9. Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural,menunjukkan prestasi luar bi
asa baiknya, dan menemukanpenemuan baru bagi negara diusulkan setelah mendapatperti
mbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan(Baperjakat);
10. Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secarakolektif maupun perorangan.
5. Pengertian Jabatan
Jabatan atau accupation adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas pokok
yang mempunyai persamaan sesuai dengan satuan organisasi.
Setiap jabatan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, jabatan yang satu berbeda
karakteristiknya dengan jabatan yang lain. Karakteristik jabatan tersebut dapat dilihar dari Hasil
Kerja, Bahan Kerja dan Perangkat Kerja yang dipergunakan.
15
Eksistensi jabatan ditentukan oleh Hasil Kerja, karena suatu jabatan diperlukan untuk
menghasilkan hasil kerja. Untuk memperoleh hasil kerja diperlukan Bahan Kerja. Untuk
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja diperlukan Alat Kerja dengan Pelaksanaan
Kerja. Jabatan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
Jabatan Struktural
Jabatan struktural yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi,
kedudukan jabatan struktural bertingkat-tingkat dari tingkat yang terendah yaitu Eselon IVb
hingga tertinggi dari level Eselon Ia, contoh jabatan struktural di PNS adalah Sekretaris
Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro dan Staf Ahli, sedangkan contoh jabatan struktural di
Pemda adalah Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kepala Badan dan Kepala Kantor, Kepala
Bagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Camat, Sekretaris Camat, Lurah dan Sekretaris Lurah.
Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional yaitu jabatan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi tetapi
dari sudut pandang tugas dan fungsi (tusi) pekerjaannya tidak bisa terlepas dari struktur
organisasi dan sangat diperlukan oleh organisasi dan pelaksanaannya merupakan satu kesatuan,
misalnya auditor (Jabatan fungsional Auditor JFA) guru,dosen pengajar, arsiparis, perancang
peraturan perundang-undangan dan lain-lain.
6. Fungsi Jabatan Bagi Pegawai Dan Organisasi Maupun Perusahaan
Fungsi jabatan bagi pegawai dan organisasi adalah mencerminkan tujuan dan tata kerja
suatu organisasi. Agar jabatan beserta fungsi-fungsi tersebut menjadi konkret dan bergerak
mencapai sasaran atau tujuan, harus ada pemangku jabatan, yaitu para pejabat, seseorang yang
duduk dalam suatu jabatan dengan tugas dan wewenang untuk merealisasikan berbagai fungsi
jabatan tertentu.
7. Hak Dan Kewajiban Pemangku Jabatan
a) Kewajiban Pemangku Jabatan
Kewajiban Pemangku Jabatan adalah segala sesuatu yang wajib dikerjakan atau boleh
dilakukan oleh setiap Pemangku Jabatan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Adapun kewajiban-kewajiban Pemangku Jabatan tersebut dapat dirinci sebagai
berikut:
16
1. Kewajiban yang berhubungan dengan tugas di dalam jabatan. Kewajiban ini terkait dengan
tugas pokok dan fungsi unit kerja masing-masing Pemangku Jabatan.
2. Kewajiban yang berhubungan dengan kedudukan Pemangku Jabatan pada umumnya.
Kewajiban ini terkait dengan kedudukan Pemangku Jabatan sebagai unsur aparatur negara, abdi
negara dan abdi masyarakat. Dapat dirinci sebagai berikut:
Kewajiban yang ditetapkan dalam UU No.8 tahun 1974.
Kewajiban menurut Peraturan Disiplin Pegawai.
Kewajiban menurut Peraturan Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pemangku
Jabatan.
Kewajiban mentaati jam kerja kantor dan pemberitahuan jika tidak masuk kerja.
Kewajiban menjaga keamanan negara dan menyimpan surat-surat rahasia.
Kewajiban mentaati ketentuan tentang pola hidup sederhana dan larangan penerimaan
pemberian hadiah.
Kewajiban sebagai anggota KORPRI.
Kewajiban mentaati larangan bekerja dalam lapangan swasta dan usaha-usaha/kegiatan-
kegiatan yang wajib mendapat ijin.
Kewajiban mentaati larangan menurut kitab UU hukum pidana.
Kewajiban mentaati peraturan tentang larangan korupsi.
Kewajiban mentaati peraturan tentang larangan mengerjakan judi.
Kewajiban mentaati peraturan tentang keanggotaan partai polotik.
Kewajiban PNS yang tidak berhubungan dengan tugas dalam jabatan dan tidak berhubungan
dengan kedudukan sebagai Pemanagku Jabatan pada umumnya.
Kewajiban ini terkait dengan pasal 5, 28 dan 29 UU No.8 tahun 1974.
b) Hak Pemangku Jabatan
Hak-hak Pemangku Jabatan adalah sesuatu yang diterima oleh Pemanku Jabatan dengan
persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, antara lain:
Gaji.
Gaji Pemangku Jabatan.
Perhitungan masa kerja.
Kenaikan gaji pokok.
Tunjangan.
Kenaikan Pangkat.
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan.
17
Cuti.
Tunjangan cacat dan uang duka.
Kesejahteraan.
Pensiun.
18
Pengertian Pangkat dan Jabatan Pegawai
Yang dimaksud dengan pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang
pegawai dalam susunan kepegawaian dan yang digunakan sebagai dasar penggajian. Oleh
karena itu setiap pegawai diangkat dengan pangkat tertentu
Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Jabatan
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jabatan structural dan jabatan fungsional. Jabatan
struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi, seperti sekretaris
jenderal, direktur, kepala seksi dan lain-lain. Sedangkan jabatan fungsional adalah jabatan
yang ditinjau dari sudut fungsinya dalam suatu satuan organisasi, misalnya peneliti, dokter
ahli, juru ukur dan lain-lain. jadi jabatan structural terikat dalam tugas yang sama untuk suatu
organisasi, sedangkan jabatan fungsional merupakan jabatan yang berdasarkan pada fungsi
atau tugas khusus masing-masing.
Hubungan Pangkat dan Jabatan Pangkat dan jabatan pegawai
sangat berhubungan erat. Dalam Pegawai Negeri sipil, pangkat diangkat sebagai suatu
pangkat dan jabatan tertentu sesuai dengan kecakapan, pengabdian, dan prestasi kerja menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Tingkat Kepangkatan Pegawai
Tingkat kepangkatan adalah tingkat-tingkat pada pangkat yang dimiliki oleh para
Pegawai Negeri Sipil yang secara berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 tahun sekali.
Dan khusus bagi pegawai fungsional, pangkatnya dapat naik setiap 2 tahun sekali. Nama dan
susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Negeri Sipil adalah:
Nomor Pangkat Golongan Ruang
1 Juru Muda I a
2 Juru Muda Tingkat I I b
3 Juru I c
Kesimpulan
19
4 Juru Tingkat I I d
5 Pengatur Muda II a
6 Pengatur Muda Tingkat I II b
7 Pengatur II c
8 Pengatur Tingkat I II d
9 Penata Muda III a
10 Penata Muda Tingkat I III b
11 Penata III c
12 Penata Tingkat I III d
13 Pembina IV a
14 Pembina Tingkat I IV b
15 Pembina Utama Muda IV c
16 Pembina Utama Madya IV d
17 Pembina Utama IV e
20
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja Siswa 1: Pengertian Pangkat dan Jabatan Pegawai
Tujuan:
1. Dapat memahami pengertian pangkat
2. Dapat memahami pengertian jabatan
3. Dapat mengetahui pengertian kenaikan pangkat
Rumusan Masalah: Apa yang dimaksud pangkat dan jabatan pegawai ?
Langkah-langkah:
1. Mendefinisikan sendiri dengan bahasa sendiri tentang arti/makna konsep pangkat dan
jabatan dalam organisasi
2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh pangkat dan
jabatan pegawai dalam sebuah organisasi
3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis alasan diadakan pangkat dan
jabatan pegawai
Analisis:
1. Apa yang dimaksud dengan pagkat menurut anda ?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan jabatan?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan kenaikan pangkat ?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................
21
Nama / Kelompok : Kelas: tanggal:
Lembar Kerja 2: Macam-macam Pangkat dan Jabatan Pegawai
Tujuan
1. Memahami macam-macam pangkat dan jabatan pegawai dalam organisasi
Rumusan Masalah
Apa saja macam-macam pangkat dan jabatan pegawai Negeri sipil dalam organisasi ?
Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi kembali pengertian pangkat dan jabatan
2. Mempelajari materi yang sesuai dengan rumusan masalah
3. Mendiskusikan materi dan menganalisis materi yang sesuai dengan rumusan masalah
Pengamatan:
Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok: keaktifan
dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipasi, kerjasama, dan
tanggungjawab.
Analisis:
1. Sebutkan macam-macam pangkat Pegawai Negeri Sipil!
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
..................................................................
2. Sebutkan macam-macam jabatan Pegawai Negeri Sipil !
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
..................................................................
22
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja Siswa 3 : Prosedur Kenaikan Pangkat Pegawai
Tujuan : Menjelaskan prosedur kenaikan pangkat bagi pegawai
Rumusan Masalah :
Sebut dan jelaskan prosedur kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil
Langkah Kerja
1. Membaca materi administrasi kepegawaian
2. Mengidentifikasi materi
3. Mendiskusikan jawaban dalam materi
4. Menjelaskan prosedur kenaikan pangkat pegawai
Analisis
Sebut dan jelaskan prosedur dalam kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil !
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
......................................................
23
Lembar 1
1. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai
dasar penggajian, yang merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara.
2. Jabatan adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang, dan
hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi.
3. Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian
Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negei Sipil
untuk lebih menigkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.
Lembar 2
1. Sebutkan macam-macam pangkat Pegawai Negeri Sipil !
Golongan I
Golongan Ia = Pangkat Juru Muda
Golongan Ib = Pangkat Juru Muda Tingkat 1
Golongan Ic = Pangkat Juru
Golongan Id = Pangkat Juru Tingkat 1
Golongan II
Golongan IIa = Pangkat Pengatur Muda
Golongan IIb = Pangkat Pengatur Muda Tingkat 1
Golongan IIc = Pangkat Pengatur
Golongan IId = Pangkat Pengatur Tingkat 1
Golongan III
Golongan IIIa = Pangkat Penata Muda
Golongan IIIb = Pangkat Penata Muda Tingkat 1
Golongan IIIc = Pangkat Penata
Golongan IIId = Pangakat Penata Tingkat 1
Kuci jawabaN
24
Golongan IV
Golongan IVa = Pangkat Pembina
Golongan IVb = Pangkat Pembina Tingkat 1
Golongan IVc = Pangkat Pembina Utama Muda
Golongan IVd = Pangkat Pembina Utama Madya
Golongan IVe = Pangkat Pembina Utama
2. Sebutkan macam-macam Jabatan Pegawai Negeri Sipil !
Jabatan struktural di Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah
Sekretaris Jendral
Direktur Jendral
Kepala Biro
Staf Ahli
Jabatan struktural di Pegawai Negeri Sipil adalah:
Sekretaris Daerah
Kepala dinas/badan/kantor
Kepala bagian
Kepala bidang
Kepala seksi
Camat
Sekretaris camat
Lurah
Sekretaris lurah
25
Lembar kerja 3
1. Penetapan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil untuk menjadi pembina utama muda
golongan ruang IV/c keatas dilkasanakan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat
pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul dari Pejabat
Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah;
2. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebut pada nomor 1,
disampaikan kepada Presiden dan tembusannya kepada Badan Kepegawaian Negara;
3. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara
dilengkapi dengan berkas usulan;
4. Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebut diajukan dalam
rangkap 6 (enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan;
5. Pelaksanaan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah berdasarkan usulan dari
instansi kepada pejabat pembina kepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya;
6. Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepada pejabat pembina
kepegawaian kemudian diverifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
7. Berkas usulan kenaikan pangkat yang telah memenuhi syarat oleh pejabat pembina
kepegawaian diusulkan kepada Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk
mendapatkan pertimbangan teknis tentang kenaikan pangkat tersebut;
8. Dalam pelaksanaan penyelesaian tentang kenaikan pangkat pejabat pembina
kepegawaian daerah menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan teknis
dari Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara untuk penata tingkat I
golongan ruang III/d ke bawah oleh Bupati dan untuk pembina golongan ruang IV/a
serta pembina tingkat I golongan ruang IV/b oleh Gubernur;
9. Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural, menunjukkan prestasi
luar biasa baiknya, dan menemukan penemuan baru bagi negara diusulkan setelah
mendapat pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat);
10. Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun
perorangan.
26
http://jhonmiduk8.blogspot.com/2014/09/pangkat-dan-jabatan-pegawai.html
Disalin dari jhonmiduk8.blogspot.com , Tugas Kuliahku
https://nurazizah304.blogspot.co.id/2015/09/pangkat-dan-jabatan-pegawai.html
http://tiniavilia.blogspot.co.id/2015/06/mengidentifikasi-pangkat-dan-jabatan.html
Daftar Pustaka
27
BIOGRAFI PENULIS
Nama : Lutfi Nihayatul Fahriyah
Nim : 140412600957
Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 24 Januari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Ds. Wanar Kec. Pucuk Kab. Lamongan
Alamat Sekarang : Jln. Terusan Surabaya No 90, Lowokwaru
Kota Malang
Motto Hidup : Belajar Berjuang
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SD Negeri Wanar (2002-2008)
SMP : MTSN Model Babat (2008-2011)
SMA : MAN Lamongan (2011-2014)
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang (2014-Sekarang)
28
TINDAK LANJUT Seusai menjawab tugas siswa diharap mencoba membuat
jadwal perjalanan dinas pimpinan, maka langkah selanjutnya untuk
membimbing siswanya mempelajari cara mengidentifikasi perjalanan dinas pimpinan, melaksanakan jadwal perjalanan dinas pimpinan dan membuat laporan dari perjalanan dinas pimpinan.
HARAPAN Harapan penulis setelah siswa membaca modul
danmengerjakan soal yang terpapar siswa dapat memahami materi perjalanan dinas pimpinan dan dapat menambah pengetahuan serta
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain harapan untuk siswa penulis juga berharap setelah guru membaca modul ini dapat lebih mudah melaksanakan proses pembelajaran
serta lebih memperkaya bahan ajar yang digunakan untuk memberikan pengajaran, disamping itu harapan penulis adalah guru
dapat meningkatkan keinginannya dan kemampuannya untuk menulis bahan ajar.
PENUTUP