Who am I?Who am I?ALI MAHBUBI

ADE FAISAL ABDILLAHDIKDIK PRAMIADY PUTRA

EVA FAUZIAHFITRI SUSANTI

Tugas

• Saya adalah …..• Saya merupakan orang yang …..• Saya …..• Saya …..

Konsep diri

• PengertianKonsep diri adalah gambaran secara

menyeluruh tentang diri individu, meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.

Pentingnya konsep diri

• Peran konsep diriKonsep diri berperan dalam mempertahankan

keselarasan batin, penafsiran pengalaman dan menentukan harapan individu.

Actual self ---------------------------- Ideal Self

Jenis-jenis Konsep Diri

• Konsep diri positifKonsep diri positif1. Yakin akan kemampuan dalam mengatasi

masalah.2. Menerima diri kekurangan dan kelebihan diri3. Menunjukkan sikap genuine (asli)4. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai

berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang berbeda-beda.

5. Mampu memperbaiki diri.

Individu yang memiliki konsep diri positif akan bersikap optimis, percaya diri sendiri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialami.

• Konsep diri negatifKonsep diri negatif1.Peka terhadap kritik.2.Responsif sekali terhadap pujian.3.Cenderung bersikap hiperkritis.4.Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang

lain.5.Bersikap psimis terhadap kompetisi.

Individu yang memiliki konsep diri negatif meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan

kehilangan daya tarik terhadap hidup.

Pengenalan Manusia• Asal manusia- Tanah “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-

baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).” (As-Sajdah: 7-8)

- Ruh“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam

(tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (As-Sajdah: 9)

• Unsur manusia

a. HatiMembentuk kemauan/ keputusan bersumber dari keyakinan, Kehendak, Kebebasan

memilih”Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri” (Al-Qiyaamah:14)b. AkalMampu membentuk pengetahuan“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan

tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (Al-Israa’:36)

c. JasadUntuk beramalDan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang

mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan“ (At-Taubah:105)

• Tugas manusia

- Ibadah“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

menyembah-Ku” (Adz-Dzariyat:56)- Khalifah“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan

gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh.” (Al-Ahzab:72)

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!” (Al-Baqarah:31)

• Konsekuensi manusia

Manusia akan menerima balasan pahala ataupun dosa

“Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.” (Al-Insyiqaaq:25)

“Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl:97)

“Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (At-Tin:8)