LAPORAN AKHIR PKMK

JUDUL KEGIATAN

PELUANG USAHA “UNIQUE LED LAMP”

Oleh:

Heidy Olivia Thaeras (30408421) / 2008

A. Sofwan Yusuf (30408016) / 2008

M. Gilang B. Abdillah (30408559) / 2008

Michael R. Sibarani (35409584) / 2009

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

2012HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA LAPORAN AKHIR

1. Judul Kegiatan : Peluang Usaha ”Unique LED Lamp”2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-K ( ) PKMKC

( ) PKM-T ( ) PKM-M3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA (√ ) Teknologi dan Rekayasa( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Heidy Olivia Thaerasb. NIM : 30408421c. Jurusan : Teknik Industrid. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Gunadarmae. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Lembah Pinang 2 Blok I 11/16

Pondok Kelapa, Jakarta Timur087882868848

f. Alamat Email : heidyoliviathaeras@gmail.com5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc.b. NIP : 910177c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Apartemen Margonda Residence

E305, Jl. Margonda Raya Kav. 462 Depok.08129617275

7. Biaya Kegiatan Total :a. Dikti : Rp 9.750.000,00b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan Jakarta, 17 Juni 2012

MenyetujuiKetua Jurusan Teknik Industri Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT.) (Heidy Olivia Thaeras)NIP. 000907 NIM. 30408421

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Irwan Bastian, S.Kom, MMSI.) (Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc.)NIP. 930390 NIP. 910177

ABSTRAK

Lampu yang biasa digunakan masyarakat memiliki bentuk yang biasa dan kurang hemat energi. Lampu Light Emitting Diode (LED) merupakan lampu yang lebih hemat energi, namun yang beredar saat ini memiliki bentuk dan ukuran yang kurang menarik. Bahan yang digunakan juga kurang menimbulkan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, untuk mengangkat minat masyarakat terhadap penggunaan lampu yang hemat energi dengan bentuk yang unik dan menarik, serta memiliki dampak yang baik bagi lingkungan, maka perlu dilakukan inovasi terhadap lampu LED tersebut. Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan lampu LED ini berasal dari media plastik bekas solder pasta yang terbuang pada pabrik elektronik, karena kami menginginkan berinovasi yang menekankan dari segi bentuk yang unik maka kami menggunakan merek dagang yaitu ”Unique LED Lamp”.

Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui minat konsumen terhadap produk lampu LED. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa spesifikasi yang harus didahulukan yaitu menggunakan lampu yang berwarna putih, berukuran sedang, bentuk yang unik, dan ramah lingkungan. Prototype dibuat berdasarkan kuesioner pendahuluan lalu dilakukan penyebaran kuesioner utama untuk mengetahui bahwa prototype yang telah dibuat dapat diterima atau tidak oleh masyarakat. Pembuatan desain dari proses produksi dilakukan untuk mendapatkan tahapan yang paling efisien. Berdasarkan hasil analisis finansial diketahui harga jual per unit sebesar Rp 80.000,00. Pemasaran ”Unique LED Lamp” ini akan dilakukan didaerah perumahan Bekasi. Bardasarkan hal ini, maka diharapkan ”Unique LED Lamp” yang telah dibuat dapat diterima oleh masyarakat dan tentunya dapat menghasilkan keuntungan dari hasil penjualan ”Unique LED Lamp”.Kata Kunci: Unique LED lamp, hemat energi, inovasi, prototype

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini dengan baik. Pembuatan laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah membantu. Maka ucapan terima kasih penulis berikan pada:1. Ibu Prof. Dr. E. S. Margianti, SE, MM, selaku Rektor Universitas Gunadarma.2. Bapak Irwan Bastian, S.Kom, MMSi, selaku Pembantu Rektor Bidang

Kemahasiswaan.3. Ibu Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri,

Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.4. Ibu Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc selaku Dosen Pendamping yang telah

membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.5. Kedua orang tua tercinta yang telah membesarkan dan mendidik penulis

sampai sekarang ini. Terima kasih atas semua hal yang telah kalian berikan. 6. Seluruh staff Quality Assurance, khususnya Bapak Kholisun pada PT.

Shindengen Indonesia. 7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut membantu

penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. Terima kasih untuk semuanya.Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Akhir ini mungkin belum

sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Jakarta, Juni 2012

(Penulis)

I. PENDAHULUANLatar Belakang Masalah

Lampu Light Emitting Diode (LED) merupakan lampu yang lebih hemat energi, namun lampu LED yang beredar saat ini memiliki bentuk dan ukuran yang kurang menarik. Berdasarkan bahan yang digunakan juga kurang menimbulkan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, untuk mengangkat minat masyarakat terhadap penggunaan lampu yang hemat energi dengan bentuk yang unik dan menarik, serta memiliki dampak yang baik bagi lingkungan, maka perlu dilakukan inovasi terhadap lampu LED tersebut.

Manfaat dari LED terasa dalam menekan pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dunia. Lampu ini berasal dari bahan semikonduktor, jadi tidak diproduksi dari bahan karbon. Bila lampu LED digunakan di seluruh dunia, total energi listrik untuk penerangan dapat berkurang hingga 50%. Selisih emisi karbon yang dihasilkan dunia bisa mencapai 300 juta ton per tahunnya. Lampu LED dengan bentuk, ukuran dan warna yang beraneka ragam ini akan menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakannya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan lampu LED ini berasal dari media plastik bekas solder pasta yang terbuang pada pabrik elektronik. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan dari media plastik bekas solder pasta agar menjadi sesuatu yang bernilai lebih dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Pengenalan terhadap lampu LED dengan inovasi baru ini perlu dilakukan dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk ke depannya.

Perumusan Masalah1. Bagaimana proses produksi dalam pembuatan ”Unique LED Lamp” ini?2. Siapakah sasaran yang akan menjadi konsumen ”Unique LED Lamp” ini?3. Bagaimana minat konsumen terhadap inovasi baru dari LED lamp ini?4. Apakah bentuk, ukuran dan warna lampu yang paling menarik minat

konsumen?5. Bagaimana rencana pemasarannya dan bagaimana kelayakan finansial dari

usaha ” Unique LED Lamp” ini?

Tujuan Program1. Menghasilkan desain produk terpilih berdasarkan preferensi konsumen.2. Menghasilkan desain proses pembuatan LED Lamp berdasarkan desain

produk terpilih.3. Menganalisis kelayakan usaha ”Unique LED Lamp” dengan menggunakan

analisis finansial.4. Membuat rencana pemasaran.

Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari program ini adalah penurunan konsep

produk, desain proses produksi, analisis finansial usaha, dan rencana usaha ”Unique LED Lamp”.

Kegunaan Program

Kegunaan dari program ini adalah menciptakan inovasi baru dari lampu LED biasa yang nantinya dapat dijadikan sebagai peluang usaha, sehingga dengan adanya program ini, maka dapat mengurangi tingkat pengangguran. Pemanfaatan media plastik bekas solder pasta yang digunakan ini juga memiliki tujuan positif bagi lingkungan sebagai program daur ulang.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHALED lamp yang dijual pada umumnya berbentuk biasa dan kurang

menarik bagi masyarakat. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk LED juga cenderung tidak memiliki dampak positif bagi lingkungan. LED lamp yang akan dibuat ini memiliki ukuran, bentuk, dan warna lampu yang beraneka ragam, hal ini dilakukan agar minat dari konsemen dalam penggunaan LED lamp ini dapat meningkat. Bahan-bahan pendukung dalam pembuatan LED lamp ini berasal dari barang-barang bekas yang ada seperti plastik bekas solder pasta yang kemudian digunakan untuk membuat inovasi dalam mengembangkan sebuah produk lampu LED yang unik. Warna lampu yang beraneka ragam dipilih, agar menambah ketertarikan masyarakat untuk menggunakan LED lamp. Pengunaan LED lamp memiliki manfaat yang baik untuk masyarakat yaitu dapat mengurangi penggunaan listrik dan emisi karbon. Pembuatan LED lamp ini terbilang cukup sederhana hanya saja perlu dilakukan modifikasi terhadap bentuk, ukuran, dan warna lampu untuk dapat memenuhi kepuasan konsumen. Pemasaran LED lamp ini akan dilakukan didaerah Bekasi dan sekitarnya dengan sasaran pasar seperti di perumahan masyarakat yang memang membutuhkan penggunaan LED lamp. Bardasarkan hal ini, maka diharapkan semua warga Bekasi yang berjumlah 2,1 juta jiwa dapat menggunakan LED lamp dan warga Bekasi menjadi pelopor penggunaan LED lamp di Indonesia.

III. Metode PendekatanRencana usaha lampu LED dimulai dari survei pasar sampai rencana

pemasaran produk dengan membuat rencana pemasaran seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1. Diagram Alir Analisis Peluang Usaha ”Unique LED Lamp”.

IV. PELAKSANAAN PROGRAMWaktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa ini dilakukan di Kota Bekasi. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan pada usulan proposal yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan Target konsumen yang akan dituju yaitu masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan lampu LED untuk kebutuhan sehari-hari.

Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual PelaksanaanProgram kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan memiliki

jadwal aktivitas sesuai perencanaan. Jadwal kegiatan program dari aktivitas yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.

Gambar 1. Diagram Alir Analisis Peluang Usaha ”Unique LED Lamp”

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Instrumen Pelaksanaan Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Butir-butir pernyataan dalam angket dikembangkan berdasarkan teori kreativitas dan kecerdasan emosional yang relevan. Pernyataan-pernyataan dalam angket diukur menggunakan skala Likert. Menurut Sugiono, skala Likert yaitu suatu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban dari setiap pertanyaan memiliki gradasi dari sangat positif hingga negatif, yang berupa kata-kata seperti

sangat setuju, setuju, biasa, tidak setuju, sangat tidak setuju. Responden diminta untuk menyatakan persepsinya dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban dalam skala satu sampai lima. Berikut skor setiap instrumen:a. Skor 5: untuk jawaban sangat setujub. Skor 4: untuk jawaban setujuc. Skor 3: untuk jawaban biasa

d. Skor 2: untuk jawaban tidak setujue. Skor 1: untuk jawaban sangat tidak

setuju

Rancangan dan Realisasi BiayaRancangan biaya dan realisasi biaya yang diperlukan untuk melakukan

kegiatan:Tabel 2. Rancangan Biaya dan Realisasi Biaya Pelaksanaan Program PKM

Jenis Rancangan (Rp) Realisasi (Rp)Bahan Habis Pakai 1.600.000 733.800

Peralatan 235.000 107.300Perjalanan 4.570.000 1.462.700

Bahan Produksi 1.445.000 1.585.750Lain-lain 2.150.000 5.860.000

Total 10.000.000 9.749.550

V. Hasil dan PembahasanDesain Produk

Pengidentifikasian sasaran konsumen dilakukan dengan membuat kuesioner pendahuluan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen pengguna LED Lamp. Tahap selanjutnya dilakukan penentuan jumlah sampel dari populasi. Populasi merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap. Populasi target dalam penelitian ini adalah warga Bekasi yang berjumlah 2.336.489 jiwa berdasarkan sensus penduduk 2010. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden baik kuesioner pendahuluan maupun kuesioner utama. Tahap selanjutnya mengolah hasil kuesioner pendahuluan yang telah didapat. Hasil kuesioner pendahuluan dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Grafik Kuesioner PendahuluBerdasarkan kuesioner pendahulu maka diketahui spesifikasi yang harus

didahulukan dalam pembuatan LED lamp ini yaitu menggunakan lampu yang berwarna putih, berukuran sedang, bentuk yang unik, dan ecocare (ramah lingkungan). Tahap selanjutnya setelah didapatkan hasil seperti ini maka dapat dibuat sebuah prototype dari produk tersebut. Tahap selanjutnya yaitu membuat

kuesioner utama untuk mengetahui apakah konsumen akan membeli produk seperti prototype ini. Berikut adalah gambaran prototype Unique Lamp LED.

Gambar 3. Prototype Unique Lamp LED Hasil kuesioner utama yang telah diolah menunjukkan bahwa konsumen

sangat memberikan respon positif dan ingin membeli produk ini. Hasil yang menunjukan respon dari konsumen dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Grafik Respon konsumen

Berdasarkan kuesioner utama, maka diketahui konsumen sangat setuju dengan desain produk yang ramah lingkungan. Konsumen setuju dengan lampu LED yang unik, berwarna putih dan berukuran sedang. Berdasarkan harga, konsumen beranggapan bahwa harga produk ini masih terjangkau, sehingga produk ini layak untuk diproduksi secara massal dan dijual ke pasar.

Desain Proses ProduksiSecara teknis, pembuatan produk ini dirakit menggunakan alat-alat dan

bahan sederhana seperti solder, tang potong, tang penjepit, sponge, dan mesin vakum penyedot listrik. Bahan-bahan atau komponen yang mendukung dalam pembuatan lampu LED ini seperti media plastik bekas solder pasta, kabel, kawat timah, 5 mm dip LED, kapasitor, resistor, PCB driver, dan fitting. Media plastik bekas solder pasta ini yang digunakan untuk tempat kedudukan lampu LED. PCB driver berguna sebagai media tempat dimana kapasitor, resistor, elco, dan dioda dirakit. Cara merakit komponen-komponen tersebut agar menyatu dengan PCB driver yaitu dengan cara disolder. Fitting berguna sebagai media penyambung antara lampu LED dengan listrik, sehingga dengan adanya fitting ini maka lampu LED akan menyala.

Analisis FinansialBiaya investasi awal dalam pembuatan lampu LED sebesar Rp

107.300,00. Biaya investasi awal ini meliputi harga peralatan yang digunakan dalam pembuatan 30 lampu LED. Tabel biaya investasi dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Biaya Investasi

No No. KomponenBiaya Investasi

Jumlah Satuan Harga /unit (Rp)

TotalHarga (Rp)

Umur(Thn)

NilaiSisa (Rp)

Susut/thn (Rp)

1 Solder 1 Buah 10,700 10,700 1 1,070 9,6302 Gunting 1 Buah 5,000 5,000 1 500 4,5003 Jangka 1 Buah 10,000 10,000 1 1,000 9,0004 Tang penjepit 1 Buah 20,000 20,000 1 2,000 18,0005 Sponge 1 Buah 15,000 15,000 1 1,500 13,5006 Cutter 1 Buah 18,400 18,400 1 1,840 16,5607 Tang potong 1 Buah 18,200 18,200 1 1,820 16,3808 Vakum penyedot 1 Buah 10,000 10,000 1 1,000 9,000

 Total   107,300   10,730 86,940

Modal (Rp) 107,300

Tabel 5 Biaya Modal KerjaKomponen Biaya Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Biaya Tetap          Sewa Bangunan 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00Penyusutan 86,940.00 86,940.00 86,940.00 86,940.00 86,940.00Tenaga Kerja 2,400,000.00 2,400,000.00 2,400,000.00 2,400,000.00 2,400,000.00Biaya Variabel           1. Biaya bahan langsung          5 mm Dip LED 11,529,000.00 11,529,000.00 11,529,000.00 11,529,000.00 11,529,000.00Media Plastik Bekas Solder Pasta - - - - -Elco 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00Kapasitor 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00Resistor 1 72,000.00 72,000.00 72,000.00 72,000.00 72,000.00Resistor 2 72,000.00 72,000.00 72,000.00 72,000.00 72,000.00Resistor 3 36,000.00 36,000.00 36,000.00 36,000.00 36,000.00Dioda 180,000.00 180,000.00 180,000.00 180,000.00 180,000.00PCB Driver 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 720,000.00 Fitting 1,980,000.00 1,980,000.00 1,980,000.00 1,980,000.00 1,980,000.002. Biaya Bahan Tak Langsung          Kawat timah 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00Kabel 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00 1,200,000.00Selotip tahan panas 600,000.00 600,000.00 600,000.00 600,000.00 600,000.00Biaya overhead 2,400,000.00 2,640,000.00 2,904,000.00 3,194,400.00 3,513,840.00Total modal kerja 28,915,940.00 29,155,940.00 29,419,940.00 29,710,340.00 30,029,780.00Modal         28,915,940.00

Tabel 6 Harga Pokok PenjualanNo Komponen Biaya Biaya (Rp)1 Tenaga Kerja 2,400,000.002 Penyusutan 86,940.003 Biaya bahan langsung 16,029,000.004 Biaya bahan tak langsung 3,000,000.005 Biaya overhead 2,400,000.00

Total 23,915,940.00HPP/Unit 66,433.17

Harga Jual 28,699,128.00Harga Jual/unit 79,719.80

Tabel 7 Break Event PointTAHUN TOTAL TOTAL PRODUK PER SALES BEP BEP unit

FIXED COST VARIABEL COST TAHUN (Rp.)1 7,486,940.0 21,429,000.0 360.0 79,719.8 29,555,002.2 370.7362 7,486,940.0 21,669,000.0 360.0 79,719.8 30,563,974.0 383.39253 7,486,940.0 21,933,000.0 360.0 79,719.8 31,756,515.6 398.35174 7,486,940.0 22,223,400.0 360.0 79,719.8 33,180,616.8 416.21555 7,486,940.0 22,542,840.0 360.0 79,719.8 34,902,306.3 437.8123

Modal kerja dalam tahun pertama sebesar Rp 28,915,940,00. Modal kerja ini berisi mengenai biaya variabel seperti bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Unique LED Lamp. Tabel biaya modal kerja dapat dilihat pada tabel 5. Harga jual lampu LED dengan keuntungan 10% sebesar Rp 79,719,80 yang dibulatkan menjadi Rp 80.000,00. Usaha “Unique LED Lamp” dapat break event point jika dalam tahun pertama memproduksi sebanyak 371 produk dengan penjualan Rp. 30.000.000,00 di tahun pertama. Harga pokok penjualan dan Break Event Point dapat dilihat pada tabel 6 dan tabel 7.

Rencana Pemasaran ProdukPemasaran LED lamp ini akan dilakukan di daerah Bekasi dan sekitarnya

dengan sasaran pasar di perumahan masyarakat yang memang membutuhkan penggunaan LED lamp. Target pasar usaha “Unique LED Lamp” tertuju kepada masyarakat Kota Bekasi golongan menengah ke atas. Berdasarkan hal ini, maka diharapkan lampu LED yang telah dibuat dapat diterima oleh masyarakat tersebut dan tentunya dapat menghasilkan keuntungan dari hasil penjualan lampu LED.

VI Kesimpulan dan SaranKesimpulan1. Konsumen menginginkan sebuah “Unique LED Lamp” yang hemat

energi, berbentuk unik dan dengan harga yang terjangkau, serta konsumen mendukung suatu produk lampu yang ramah lingkungan (ecocare).

2. Proses pembuatan “Unique LED Lamp” diawali dengan media plastik bekas solder pasta yang dirakit dengan lampu LED. PCB driver dirakit dengan kapasitor, resistor, elco, dan dioda. Cara merakit komponen-komponen tersebut agar menyatu dengan PCB driver yaitu dengan cara disolder kemudian fitting dirakit dengan keseluruhan komponen.

3. Usaha “Unique LED Lamp” dikatakan dapat BEP (Break Event Point) apabila pada tahun pertama terjual sebanyak 371 unit dengan penjualan Rp. 30.000.000,00.

4. Rencana pemasaran dalam usaha “Unique LED Lamp” dilakukan di daerah Bekasi dan sekitarnya dengan sasaran pasar seperti di perumahan masyarakat yang memang membutuhkan penggunaan LED lamp.

Saran1. Apabila terdapat penelitian serupa maka perlu dilakukan inovasi terbaru

terhadap lampu LED.2. Lebih memanfaatkan limbah agar memperkecil biaya serta mengurangi

limbah.LAMPIRAN

Tahapan Proses Pembuatan “Unique LED Lamp”

Kegiatan