craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME...

11
RESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : 1. Lobar Pneumonia 2. Lymfadentitis TB 3. Edema Paru 4. Papillary CA Thyroid 5. CA Paru 6. Polip Nasi 1. LOBAR PNEUMONIA Penebalan septum intraalveol Infiltrasi PMN Clear Zone Lobar Pneumoni - Termasuk inflamasi akut - Patogenesis : sebagian atau seluruh lobus dari rongga udara atau ruang interstitial secara homogen terisi eksudat . Daerah yang tidak terisi eksudat dinamakan Clear Zone - Ciri Makroskopis : a. Warna lebih pucat seperti hati b. Terdapat cairan fibrinous

Transcript of craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME...

Page 1: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

RESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI

TUTOR F

Preparat yang tersedia :

1. Lobar Pneumonia2. Lymfadentitis TB3. Edema Paru4. Papillary CA Thyroid5. CA Paru6. Polip Nasi

1. LOBAR PNEUMONIA

Penebalan septum intraalveolar

Infiltrasi PMN

Clear Zone

Lobar Pneumoni- Termasuk inflamasi akut- Patogenesis : sebagian atau seluruh lobus dari rongga udara atau ruang interstitial secara

homogen terisi eksudat . Daerah yang tidak terisi eksudat dinamakan Clear Zone- Ciri Makroskopis :

a. Warna lebih pucat seperti hati b. Terdapat cairan fibrinous

- Ciri Mikroskopis:a. Septum edema berisi leukosit sehingga warnanya merah dan ungu

Page 2: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

2. Limfadentitis TB

Adhesi pada kulit yang berdekatan dengan limfe node menyebabkan kulit berubah warna menjadi

keunguan. Nekrosis perkejuan disebabkan karena aktivitas M.tuberculosis yang melubangi paru-paru.

M.tuberculosis adalah bakteri aerob sehingga membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya.

Pembengkakan limfe node terjadi karena meningkatnya aktivitas limfosit dan makrofag sebagai respon

terhadap antigen dan infiltrasi sel-selinflamasi pada infeksi (MohapatradanJanmeja, 2009).

Jones dan Campbell mengklasifikasikan limfadenitis tuberkulosis menjadi 5 tahap, yaitu:

1. Tahap pertama adalah hiperplasia reaktif non-spesifik yang ditandai dengan

limfenode yang membesar, tegas, dan mobil.

2. Tahap kedua adalah limfenode melekat pada jaringan disekitarnya.

3. Tahap ketiga adalah pelunakan pusat limfenode akibat pembentukan abses.

4. Tahap keempat adalah pembentukan collar-studabscess.

5. Tahap kelima adalah pembentukan saluran sinus.

(MohapatradanJanmeja, 2009).

Page 3: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

3. Edema Paru

Edema paru akan mempengaruhi kemampuan mekanik dan pertukaran gas di paru dengan berbagai mekanisme. Produksi lapisan surfaktan terganggu karena alveoli terendam cairan, serta adanya protein dan sel debris. Keadaan ini akan menyebabkan peningkatan tegangan permukaan pada alveoli, sehingga memudahkan terjadi kolaps (atelektasis). Adanya penumpukan cairan berlebihan di ruang intestisial juga mengurangi kelenturan paru dan mempermudah kolaps alveoli dan saluran respiratorik kecil. Resistensi jalan napas juga meningkat akibat kompresi saluran respiratorik kecil oleh cairan dan penumpukan cairan di interstisial peribronkial. Efek ini bersama-sama akan mengurangi komplians paru dan meningkatkan resistensi jalan napas yang secara langsung meningkatkan kerja pernapasan, akhirnya terjadi kelelahan otot respiratorik, dan terjadi gagal napas. Pada edema paru, terjadi gangguan pertukaran gas. Pada edema interstisial, pertukaran gas hanya sedikit terganggu karena membran kapiler mencegah penumpukan cairan, tetapi pada edema alveoli pertukaran gas sangat terganggu secara bermakna. Terjadi ketidakseimbangan ventilasi-perfusi (V/Q) karena terdapat unit paru yang tidak mengembang akibat terendam cairan, atau karena obstruksi saluran respiratorik, sehingga aliran darah ke unit paru yang tidak mengembang akan berkurang karena vasokonstriksi akibat hipoksia.

Infiltrasi serous

Infiltrasi MN

Page 4: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

4. PAPILARI CARCINOMA THYROID

Page 5: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

5. CA PARU (preparat : karsinoma sel squamosa)Jenis Ca paru ada 3, diantaranya :- karsinoma sel squamosa, - adenokarsinoma; dan- small-cell karsinoma.

Gambaran mikroskopis :- Parenkim paru membentuk pulau-pulau sel ganas; mengumpul-ngumpul.- Tampak sel-sel yang alami anaplasia.

Patogenesis : Parenkim paru memiliki epitel kolumnar bersilia sering terpapar zat iritan akibatnya = 1) Terjadi metaplasia menjadi sel epitel squamosa.2) Mutasi gen terjadi anaplasia terjadi Ca.

Ciri sel anaplasi :1) Rasio nukleus& sitoplasma jadi besar, yaitu 1 : 1 (bulat besar)

Normalnya, nukleus berukuran lebih kecil dibanding sitoplasma.2) Nukleus hiperkromatin atau tampak lebih gelap

Terjadi akibat aktivitas pembelahan oleh nukleus yang ↑ (hiperaktif nukleus).3) Tampak sel yang mengalami mitosis

Gambaran dimana dalam 1 sel, tampak ada 2 nukleus atau ada sekat yangmenandakan 2 nukleus siap membelah.

4) Nukleolus (anak inti) prominen/terlihat Normalnya, nukleolus tidak tampak.

Pulau Keganasan

Keratin Pearl

Page 6: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

6. POLIP NASI

POLIP NASI

EDEMA LAMINA PROPRIA

POLIP NASI

INFILTRASI LEUKOSIT

(EOSINOFIL)

Page 7: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

POLIP NASI

PENEBALAN MEMBRAN

BASALIS

POLIP NASI

METAPLASIA SQUAMOSA

Page 8: craniumfkunej.comcraniumfkunej.com/./assets/document/praktikum/Praktikum... · Web viewRESUME PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI SISTEM RESPIRASI TUTOR F Preparat yang tersedia : Lobar Pneumonia

Secara mikroskopik didapatkan perubahan struktur epitel1. Hiperplasia sel goblet,2. Metaplasia skuamosa3. InfIltrasi sel-sel radang seperti eosinofIl, limfosit dan sel plasma. 4. Edema hebat lamina propria disertai dengan akumulasi matriks protein5. Penebalan membran basal.