adhityohidayat.files.wordpress.com · Web viewJUDUL “FRUVO CATMES ” Inovasi. Kuliner Lele Bakar...
Transcript of adhityohidayat.files.wordpress.com · Web viewJUDUL “FRUVO CATMES ” Inovasi. Kuliner Lele Bakar...
12
A. JUDUL
“FRUVO CATMES” Inovasi Kuliner Lele Bakar dengan Rasa Buah-Buahan.
B. LATAR BELAKANG
Lele merupakan menu makanan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk dikonsumsi. Penyajiannyapun beraneka ragam contoh saja pecel lele, manggut lele, lele saus tiram, lele balado, lele asam manis, lele bakar, dan kremes lele. Makanan berbahan dasar lele ini pun menjamur di mana-mana, bahkan penyajian lele sudah mengalami perkembangan. Lele yang biasanya dimasak untuk dijadikan lauk seperti di atas, kini sudah banyak berkembang cara pengolahannya, diantaranya lele yang dijadikan abon, krupuk, dan makanan ringan yang mudah diperoleh di toko-toko makanan ringan. Jadi kita tidak perlu susah mencari makanan ini, karena banyaknya rumah makan serta toko makanan ringan yang menyajikan masakan lele maupun olahan makanan ringan berbahan dasar lele.
Bisnis lele saat ini meningkat pesat. Hal ini dapat dilihat banyaknya unit usaha yang bergerak di bisnis ini. Keadaan ini terjadi karena respon pasar yang sangat positif terhadap kehadiran produk dengan bahan dasar lele. Fenomena banyaknya warung makan dengan masakan berbahan dasar lele banyak bermunculan di tempat-tempat umum, misalnya restoran, warung makan (WARTEG), warung tenda di pinggir jalan yang biasanya buka hanya pada malam hari, dan tempat umum lainnya. Pasar untuk bisnis ini sendiri belum jenuh, mengingat dari kebiasaan makan dengan lauk lele yang sudah melekat pada orang Indonesia seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Dari beberapa pelaku bisnis lele yang ada, semuanya masih sekedar ikut-ikutan tanpa inovasi yang berarti. Salah satu indikator yang bisa diambil adalah cara pemasakan lele yang umumnya pedagang menggunakan minyak jelantah tanpa batasan. Dimana jelantah sebenarnya dapat mengakibatkan timbulnya penyakit. Penyakit yang dapat ditimbulkan dari jelantah contohnya adalah hipertensi, penyumbatan peredaran darah, jantung, stroke dan bahkan pemicu penyakit kanker colon.
Bisa dilihat dan dibuktikan penjual makanan di pinggir jalan yang biasanya buka pada malam hari, setiap dijumpai warna minyak yang mendidih selalu berwarna hitam pekat, padahal inilah pemicu timbulnya penyakit. Minyak jelantah dapat didefinisikan sebagai minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan masih ada beberapa produk minyak yang lainnya. Minyak jelantah merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya dan dapat digunakan kembali untuk keperluan kuliner. Ahli gizi IGA Ayu Dastini, B.Sc. memaparkan, karena pemakaian yang berulang-ulang, minyak jelantah mengalami perubahan struktur kimiawinya. Minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh tinggi yang berbahaya bagi tubuh, kandungan kolestrol baik (HDL) di dalam minyak semakin berkurang akibat pemanasan berulang-ulang. Sementara kolestrol buruk (LDL)-nya semakin meningkat dan hal inilah yang memicu penyakit hipertensi, penyumbatan peredaran darah, penyakit jantung dan stroke, bahkan lebih dari itu, minyak jelantah dapat mengakibatkan kanker colon pada usus besar. (www.balipost.co.id/10/08/2011).
Permasalahan minyak jelantah tersebut perlu dipecahkan dengan harapan pencinta kuliner masakan berbahan dasar lele bisa menikmati makanan tersebut tanpa harus menanggung resiko penyakit yang disebabkan minyak jelantah tersebut. Resiko tersebut dapat dikurangi dengan penambahan vitamin dalam masakan yang berbahan dasar lele. Penambahan vitamin disini dapat berasal dari buah-buahan. Telah diketahui kandungan vitamin pada buah-buahan yang sering dikonsumsi, dari setiap buah terdapat vitamin yang berbeda-beda, maka dari itulah dalam usaha ini akan mengkombinasikan antara lele dengan buah-buahan yang sering dikonsumsi.
Peluang itulah yang menginspirasi munculnya produk ”Fruvo Catmes”. Produk tersebut merupakan kuliner pertama ikan lele dengan rasa buah yang akan disajikan dalam bentuk lele kremes dengan aneka rasa buah.”Fruvo Catmes” berasal dari kata Fruit Flavoured Catfish Kremes yang artinya lele kremes dengan rasa buah-buahan. ”Fruvo Catmes” merupakan produk warung makan pertama yang kaya akan vitamin di Surakarta. Peluang pasar tentang lele kremes dengan rasa buah masih besar di dunia bisnis kuliner ini. Kesadaran masyarakat akan dampak minyak jelantah yang digunakan berlebihan akan membuat masyarakat beralih ke makanan yang beresiko rendah terhadap penyakit dan kaya vitamin seperti lele kremes rasa buah-buahan ini. Ketersediaan lele dan buah-buahan yang cukup melimpah di daerah Surakarta akan menjamin kontinuitas usaha. Bahan baku lele dapat diperoleh dari peternak lele di Kampung Lele Boyolali dan buah-buahan diperoleh dari petani di sekitar Surakarta.
Bisnis “ Fruvo Catmes” diharapkan mampu memberi warna rasa makanan yang bisa diterima oleh konsumen, sebab banyak makanan sehat namun dari rasanya tidak bisa diterima konsumen. Di sini pengolahan lele tidak digoreng melainkan dibakar, namun disisi lain kremes yang juga terdapat pada ” Fruvo Catmes” tetap digoreng, akan tetapi tetap memperhatikan minyak yang digunakan dalam menggoreng kremes. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pemakaian jelantah, jadi minyak yang digunakan adalah minyak yang jernih. Lele yang dibakar tersebut menggunakan komposisi utama buah-buahan, setelah itu bumbu disesuaikan dengan masakan Indonesia khususnya Jawa. Hal ini dikarenakan pemasaran usaha ini dilakukan di daerah Surakarta sehingga disesuaikan dengan rasa yang biasa dinikmati oleh konsumen di daerah Surakarta. ”Fruvo Catmes” diharapkan menjadi kuliner ikan lele dengan rasa buah yang bervitamin dan rasanyapun dapat diterima oleh konsumen pada umumnya. rasa buah-buahan yang digunakan beraneka macam rasa, misalnya untuk rasa asam diambil dari buah mangga dan nanas, sedangkan untuk rasa manis diambil dari buah strobery. Melalui Pogram Kreativitas Mahasiswa tentang Kewirausahaan yang berjudul ”Fruvo Catmes”, yaitu dibuat masakan yang berbahan dasar lele dan buah-buahan yang inovatif dan higienis serta dari sisi rasanyapun dapat diterima oleh konsumen, juga menjadi jalan keluar dari makanan yang mengandung penyakit yang berawal dari pemasakan dengan menggunakan jelantah.
C. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada program ini adalah :
1. Apakah “Fruvo Catmes” dapat di sukai konsumen?
2. Dapatkah “Fruvo Catmes” menembus pasaran kuliner sehingga terbentuk usaha tersebut?
D. TUJUAN
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan motivasi dan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa.
2. Meningkatkan kemampuan manajerial dalam pengelolaan bisnis pada diri mahasiswa.
Tujuan Khusus :
1. Memproduksi ”Fruvo Catmes” yang di sukai konsumen.
2. Membuat unit usaha ”Fruvo Catmes”.
3. Mendapatkan keuntungan sebesar- besarnya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Terciptanya produk ”Fruvo Catmes” yang di sukai konsumen.
2. Terbentuknya unit usaha yang memproduksi ”Fruvo Catmes” yang diterima pasar dan beriorientasi profit.
3. Meningkatkan motivasi, jiwa kewirausahaan dan kemampuan manajerial pada diri mahasiswa.
F. KEGUNAAN
Program kreatifitas mahasiswa ini akan membentuk jiwa wirausaha bagi pelaksana program dengan cara mendirikan unit usaha yang bergerak di sektor makanan “Fruvo Catmes”. Usaha ini merupakan usaha makanan yang akan menambah vitamin pada makanan lele kremes dengan buah-buahan. Usaha ini diharapkan menjadi usaha yang berorientasi konsumen dan mendapatkan laba sebesar-besarnya.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Jenis dan nama produk
a) Jenis : Warung makan
b) Nama produk : ”Fruvo Catmes”
2. Keunggulan
a) Merupakan makanan pertama yang kaya vitamin.
b) Banyak mengandung zat gizi yang berguna bagi tubuh.
c) Pelayanan penyajian yang cepat.
3. Ketersediaan bahan baku
Bahan baku lele diperoleh dari peternak, contohnya perikanan atau penambak ikan lele di daerah Surakarta tepatnya di Kampung Lele Boyolali, Sedangkan untuk buah-buahannya diperoleh dari kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi Sumber Agung, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Bahan baku lele selama ini selalu ada bahkan peternak seringkali kesulitan memasarkan, sehingga banyak lele yang tidak laku dan dibiarkan untuk memelihara hingga besar, karena tidak terjual. Produksi lele rata-rata 2-3 ton per sekali panen. Selama ini peternak memasarkan hanya di pasar-pasar tradisional setempat dan warga di sekitarnya, sehingga banyak ikan lele yang tidak terjual dan buah-buahan yang terdapat dari Tawangmangu terlalu besar dikarenakan mayoritas penduduk bertani sehingga buah-buahan juga banyak yang tidak terjual dan membusuk.
4. Profil konsumen
Profil konsumen produk ”Fruvo Catmes” antara lain pelajar, mahasiswa, wisatawan, dan masyarakat Surakarta. Produk teresebut untuk sementara akan membidik konsumen dari kalangan pelajar dan mahasiswa dengan harga yang terjangkau.
5. Pasar
Potensi pasar yang tersedia cukup banyak, tetapi untuk sementara usaha ini akan fokus pada potensi pasar yang ada di daerah sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terletak di Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta. Daerah ini merupakan daerah yang strategis dan mudah dijangkau. Di daerah tersebut juga terdapat banyak kost-kostan pelajar dan mahasiswa, sehingga peluang usaha ini kemungkinan besar dapat terrealisasi dengan baik. Untuk awal usaha potensi pasar yang akan diraih adalah pelajar, dan mahasiswa yang beraktivitas terjangkau. Pemasaran “Fruvo Catmes” untuk sementara dilakukan dengan membuka warung makan di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakart. Mayoritas di daerah tersebut banyak terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Karakteristik dari konsumen ini adalah konsumtif, dan suka hal baru.
6. Media promosi
Media promosi yang digunakan adalah pamflet, banner, radio, dan internet.
7. Pesaing dan peluang pasar
a) Pesaing
(1) Usaha makanan serupa dengan berbagai model pengolahan.
(2) Makanan dengan berbagai macam bahan baku.
b) Peluang pasar
(1) Konsumen mulai beralih kepada makanan yang bervitamin tinggi dan rendah akan bahaya penyakit.
(2) Makanan merupakan kebutuhan sehari-hari manusia.
8. Strategi pemasaran yang akan digunakan
a) Desain stand menarik.
b) Pelayanan cepat dan memuaskan.
c) Harga terjangkau.
d) Promo penjualan secara intensif.
9. Analisis Keuangan
a) Modal awal
Tabel 1 modal awal
No
Uraian
Biaya
1
Sewa tempat
500.000
2
Desain tempat
200.000
Jumlah
700.000
b) Biaya penyusutan
Tabel 2 biaya penyusutan
No
Uraian
Nilai awal (Rp)
Nilai Sisa (Rp)
Umur
(Th)
Depresiasi (Rp)
1
Grobak
2.000.000
200.000
5
360.000
2
Mejikom
200.000
20.000
5
36.000
3
Dispenser
150.000
15.000
5
27.000
4
Wajan
30.000
3.000
5
5.400
5
Panci
30.000
3.000
5
5.400
6
Kompor
150.000
15.000
5
27.000
7
Nampan
30.000
3.000
5
5.400
8
Ember
15.000
1.500
5
2.700
9
Galon
50.000
5.000
5
9.000
10
Sendok
20.000
2.000
5
3.600
11
Piring
80.000
8.000
5
14.400
12
Gelas
50.000
5.000
5
9.000
13
Garpu
20.000
2.000
5
3.600
14
Baskom
20.000
2.000
5
3.600
15
Serbet
10.000
1.000
5
1.800
16
Teko
20.000
2.000
5
3.600
17
Tabung gas
50.000
5.000
5
9.000
18
Kursi
150.000
15.000
5
27.000
19
Meja
300.000
30.000
5
54.000
Jumlah
3.375.000
607.500
Nilai sisa = 10% x nilai awal
Depresiasi = nilai awal-nilai sisa
Umur
c) Biaya promosi
Tabel 3 biaya promosi
No
Uraian
Biaya
1
Media cetak (Pamflet dan Banner)
300.000
2
Media elektronik (Internet dan Radio)
250.000
Jumlah
550.000
· Fixed Cost = Modal awal + Biaya penyusutan + Biaya promosi =700.000 + 607.500 + 550.000
= Rp 1.857.500,00 per tahum
= Rp 154.791,67 per bulan
Perhitungan biaya tidak tetap (variable cost)
Tabel 4 penghitungan biaya tidak tetap
No
Uraian
Biaya/bln
1
Lele
1.170.000
2
Beras
675.000
3
Buah-buahan
360.000
4
Bumbu
200.000
5
Lalapan
100.000
6
Teh
200.000
7
Gula
400.000
8
Sedotan
50.000
9
Es batu
100.000
10
Air isi ulang
100.000
11
Gas
200.000
Jumlah
3.555.000
· Biaya tenaga kerja Rp 800.000
· Biaya tidak tetap (variable cost) = Biaya bahan baku + Biaya
tenaga kerja
= 3.555.000+ 800.000
= Rp 4.355.000,00
· Biaya produksi= Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= 154.791,67 + 4.355.000
= Rp 4.509.791,67 per bulan
· Modal Usaha = Modal awal + Biaya variable +
Biaya peralatan
= 700.000+ 3.555.000 + 3.375.000
= Rp 7.630.000,00
Harga pokok penjualan
Dalam 1 bulan produksi menghasilkan 900 porsi Fruvo Catmes
Harga pokok = Biaya produksi
Produksi
= 4.509.791,67
900
= Rp 5.010,88 per Fruvo Catmes
Harga jual = Rp 8.000,00 per Fruvo Catmes
Hasil penjualan= Harga jual x Kapasitas produksi
= Rp 8.000/porsi x 900/porsi
= Rp 7.200.000
Laba = Hasil penjualan – Biaya produksi
= Rp 7.200.000 – 4.509.791,67
= Rp 2.690.208,33
Return of Investment = Laba x 100%
Modal
= 2.690.208,33x 100%
7.630.000
= 35, 26 %
Break Event Point= Biaya produksi
Harga jual
= 4.509.791,67
8000
= 563,72
Payback period = Biaya Produksi
Laba
= 4.509.791,67 x 1 bulan
2.690.208,33
= 1,67 bulan.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat produksi dilakukan di Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102, sedangkan untuk pemasaran langsung di tempat produksi. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan ke-1 sampai bulan ke-5 sejak proposal disetujui.
2. Bahan dan Alat
a) Bahan
Bahan yang digunakan untuk memproduksi ”Fruvo Catmes” ini antara lain lele, beras, buah-buahan, bumbu, lalapan, teh, gula, sedotan, air isi ulang.
b) Alat
Alat yang diperlukan saat proses produksi gerobak, magic com, wajan, panci, dispanser, kompor, nampan, ember, galon, sendok, piring, gelas, garpu, baskom, serbet, teko, tabung gas, kursi dan meja .
3. Tahapan Pelaksanaan
a) Tata laksana
Tahapan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini antara lain sebagai berikut :
(1) Pra pelaksanaan
· Konsultasi dengan dosen pembimbing
Kegiatan ini berupa konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai teknis pelaksanaan program kewirausahaan ”Fruvo Catmes”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapat masukan atau saran dari dosen pembimbing sehingga pelaksanaan program bisa berjalan sesuai rencana. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu bulan kesatu pelaksanaan program kewirausahaan ”Fruvo Catmes”.
· Survey lapangan
Survey lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan saat pelaksanaan program, misalnya tempat pembelian bahan dan alat, tempat produksi, tempat pemasaran dan promosi. Adanya survey ini akan memberikan gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan saat proses produksi. Dengan demikian, proses produksi bisa efektif dan efisien. Survey lapangan dilaksanakan selama tiga minggu pada bulan kesatu pelaksanaan program kewirausahaan ”Fruvo Catmes”.
(2) Pelaksanaan
· Produksi
Pada kegiatan produksi ini diproduksi ”Fruvo Catmes” sesuai rencana. Kegiatan produksi dilakukan pada hari Senin sampai hari Sabtu selama 25 kali selama satu bulan. Kapasitas produksi ”Fruvo Catmes” . Adapun cara pembuatan ”Fruvo Catmes” sebagai berikut :
I. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 5 jadwal pelaksanaan
No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pra pelaksanaan
Konsultasi dengan dosen pembimbing
Survey lapangan
Persiapan bahan dan alat
2
Pelaksanaan
Produksi
Promosi
Pemasaran
4
Evaluasi
5
Pembuatan laporan
J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 6 rancangan biaya
No.
Rincian
Satuan
Volume
Harga satuan
Jumlah
1.
Bahan
Lele
Kg
90
13.000
1.170.000
Beras
Kg
90
7.500
675.000
Buah-buahan
a. Nanas
Kg
40
3000
120.000
b. Mangga
Kg
20
6000
120.000
c. Strobery
Kg
12
10000
120.000
Lalapan
Kg
25
4000
100.000
Bumbu-bumbu
Kg
4
50000
200.000
Teh
Bungkus
40
5.000
200.000
Gula
Kg
40
10000
400000
Sedotan
Bungkus
20
2500
50.000
Air isi ulang
Unit
25
4000
100.000
2.
Alat penunjang
Gerobak
Unit
1
2.000.000
2.000.000
Magic com
Unit
1
200.000
200.000
Wajan
Unit
1
30.000
30.000
Panci
Unit
1
30.000
30.000
Dispenser
Unit
1
150.000
150.000
No.
Rincian
Satuan
Volume
Harga satuan
Jumlah
Kompor
Unit
1
150.000
150.000
Nampan
Unit
5
6.000
30.000
Ember
Unit
1
15.000
15.000
Galon
Unit
1
50.000
50.000
Sendok
Lusin
2
10.000
20.000
Piring
Lusin
2
40.000
80.000
Gelas
Lusin
2
25.000
50.000
Garpu
Lusin
2
10.000
20.000
Baskom
Unit
4
5.000
20.000
Teko
Unit
1
20.000
20.000
Tabung gas
Unit
1
50.000
50.000
Kursi
Unit
10
15.000
150.000
Meja
Unit
3
100.000
300.000
3.
Sewa tempat
Paket
1
500.000
500.000
4.
Desain tempat
Paket
1
200.000
200.000
5.
Promosi
Paket
1
550.000
550.000
6.
Biaya pekerja
Bulan
1
400.000
800.000
7.
Transportasi
Kali
25
20.000
500.000
8.
Pembuatan laporan
Kertas HVS
Rim
1
40.000
40.000
Tinta printer
Paket
3
30.000
90.000
Penggandaan laporan
Paket
6
20.000
120.000
CD
Keping
2
5.000
10.000
9.
Penjilidan
Paket
5
15.000
75.000
10.
Dokumentasi
Paket
1
100.000
100.000
11.
Lain-lain
Paket
1
350.000
350.000
TOTAL
9.955.000
K. LAMPIRAN
Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana
Nama lengkap
: M. Adityo Hidayat
Tempat, tanggal lahir
: Sragen, 30 November 1989
Alamat Rumah
: Giren, Girimargo, Miri, Sragen 57276
Alamat Kos
: Gathak, Pabelan, Kartasura
Hp: 08562518685
E-mail [email protected]
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Jurusan
: Pendidikan Matematika
Universitas
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pengalaman Organisas
:1. Wakil Ketua Osis SMP
2. Ketua Osis SMA
3. Ketua Bidang 2 PPSDM (Penalaran dan
PengembanganSumber Daya Manusia)
Karya Ilmiah
: 1. Pembelajaran Matematika Kontekstual di
Sekolah
Alternatif SMP Qaryah Thayyibah.
2. Optimasi Limbah Mebeler sebagai Alat Peraga Matematika untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Bangun Ruang
Moto Hidup
: Bersabarlah dan bekerja keras semua akan indah
pada Waktunya
Ketua pelaksana kegiatan
M. Adityo Hidayat
Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana I
Nama lengkap
: Farida Esti Widayati
Tempat,tanggal lahir
: Karanganyar, 02 juli 1992
Alamat Rumah
: Sumber trangkilan Rt 03/14, Banjarsari, Surakarta
Jenis Kelamin
: Perempuan
Organisasi
: Anggota HMP matematika bidang 2
Motto hidup
: Kesuksesan itu datangnya dari 1% bakat dan 99%
Usaha
Anggota pelaksana kegiatan
Farida Esti Widayati
Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana II
Nama lengkap
: Yumi Prima Andriyana
Tempat,tanggal lahir
: Wonogiri, 3 Juli 1992
Alamat Rumah
: Ndangkrang Rt. 02/04, Purwantoro, Wonogiri 57695
Alamat Kos
: Gatak 2 Rt. 02/02, Pabelan, Sukoharjo
HP: 085293754824
Email:[email protected]
Jenis Kelamin
: Perempuan
Organisasi
: Anggota HMP matematika bidang 2
Moto hidup
: Sekecil-kecilnya usaha tidak ada yang sia-sia.
Anggota pelaksana
Yumi Prima Andriyana
Curriculum Vitae Pembimbing
A. Identitas
1.
Nama Lengkap dengan Gelar
: Rita Pramujiyanti Khotimah, S.Si., M.Sc.
2.
NIP / NIK
: 926
3.
Tempat / Tanggal Lahir
: Klaten / 6 Februari 1976
4.
Jenis Kelamin
: Perempuan
5.
Pangkat / Golongan
: Penata Tingkat I/ IIIa
6.
Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
7.
Bidang Keahlian
: Matematika
8.
Pekerjaan
: Staf Pengajar UMS
9.
Alamat kantor & Nomor Telp.
: Program Studi Pend.Matematika FKIP
Jl.A.Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura
Surakarta 57102
telp. 0217-717417 ext 147
10.
11.
Alamat Rumah dan nomor tlf
: Jl.Anggur 01/07 Ngadirejo Kartasura
Sukoharjo, 0271-7652385 / 08122633127
B. Riwayat Pendidikan
No.
Jenjang Pendidikan
Gelar
Institusi
Kota
Tahun Lulus
Bidang
1.
S2
M.Sc.
UGM
Yogyakarta
2008
Matematika
2.
S1
S.Si.
UGM
Yogyakarta
2000
Matematika
C. Riwayat Pekerjaan dan Jabatan
No.
Pekerjaan / Jabatan
Tempat
Tahun
1.
Dosen Tetap Yayasan UMS
Pend. Matematika FKIP
2001 – sekarang
2.
Sekertaris Program Studi
Pend. Matematika FKIP
2002 – 2006
3.
Ketua Penjaminan Mutu
Pend. Matematika FKIP
2008 – 20010
4.
Sekertaris Program Studi
Pend. Matematika FKIP
2010- sekarang
D. Pengalaman Penelitian
No
Judul
Tahun
Sumber Dana
Kedudukan
1.
Penerapan Metode Beda Hingga Order Empat dan Full Multigrid untuk Menyelesaikan Persamaan Poisson dan Laplace
2007
Dikti
Ketua
2.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Melalui Model Pembelajarn Matematika Kontekstual
2007
PHK A2
Ketua
4.
Hubungan Antara Fungsi Terintegral Henstock dengan Fungsi Terintegral Denjoy Khusus pada [a,b]
2009
UMS
Ketua
5.
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Index Card Match dan Giving Question and Getting Answer Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Kolaboratif)
2010
UMS
Ketua
7.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran ATI pada materi segiempat
2011
UMS
Ketua
E. Pengalaman Pengabdian
No
Judul
Tahun
Sumber Dana
Kedudukan
1
IbM Kelompok Guru Sekolah dasar daerah Marginal yang Mengalami Kesulitan dalam Pembelajaran Matematika
2010
Dikti
Ketua
2
Pembelajaran tematik di SD kelompok gugus Pajang
2010
UMS
Anggota
3
Pendalaman materi untuk guru-guru matematika SMP/SMA/SMK se Kab. Klaten
2011
UMS
Narasumber
4
Pendampingan pembuatan proposal PTK bagi guru-guru Sekolah Dasar gugus RA Kartini dan Dr. Soetomo Purwodadi
2011
Dinas
Instruktur
F. Kegiatan Ilmiah yang Diikuti
No.
Judul Kegiatan
Tahun
Tempat
Kedudukan
1.
Seminar Nasional Matematika dan temu Alumni Pendidikan Matematika FKIP UMS
24-Jul-11
UMS
Pemakalah
2.
Seminar Nasional Kontribusi Penelitian Pendidikan dalam Membentuk Karakter Bangsa
27 November 2010
UNY
Pemakalah
4.
Workshop pembelajaran Active Learning Matematika Guru-guru SMP/SMA se Sukoharjo
31-Okt-10
UMS
Instruktur
5.
Pelatihan Penelusuran Jurnal Online Emerald
2010
UMS
Peserta
6.
Outbond Pimpinan
2010
Hotel Sunan & UMS
Peserta
7
Pelatihan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) dan Kinerja Unit
2009
UMS
Peserta
8
Workshop Rancangbangun Dokumen Mutu Universitas
2009
UMS
Peserta
11
Pelatihan Bahasa Inggris
2009
UMS
Peserta
12
International Conference on Mathematics and Its Applications
2009
UGM
Pemakalah
13
Pelatihan Program Applied Approach (AA)
2008
UMS
Peserta
14
Simposium Analisis Matematika dan Aplikasinya
2008
UGM
Peserta
15
Workshop Desain Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah
2007
UMS
Peserta
G. Publikasi Artikel / Buku
1. Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Lesson Study. Warta,Vol 13, No 1, Maret 2010.
2. Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Melalui Lesson Study. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN : 978-979-16353-5-6, UNY, November 2010.
3. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Metode Team Quiz dan Learning Cell Ditinjau dari Aktivitas belajar Siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA ISBN: 978-979-99314-5-0. UNY, Mei 2011.
4. Teorema-Teorema Kekonvergenan pada Integral Riemann, Lebesgue dan Henstock. Prosiding Seminar nasional Matematika, ISBN : 978-979-636-131-1, UMS, Juli 2011.
H. Mata Kuliah yang Diampu
1. Kalkulus I, Pend. Matematika FKIP 2001 – 2010
2. Kalkulus II, Pend. Matematika FKIP 2001 – 2010
3. Pengantar Analisis Riil, Pend. Matematika, 2001 – sekarang.
4. Persamaan Differensial, Pend. Matematika, 2001 – sekarang.
5. Real Analysis, Mathematics International Program, 2011.
6. Differential Equations, Mathematics International Program, 2011.
7. Masalah Syarat Batas, Pend. Matematika 2001 – 2007.
Surakarta, 19 September 2011
Rita Pramujiyanti K, S.Si, M.Sc
NIK. 926