zeavers.files.wordpress.com · Web viewInstrumen Contoh. Instrumen Cara Pemberhentian dan Pensiun...
Transcript of zeavers.files.wordpress.com · Web viewInstrumen Contoh. Instrumen Cara Pemberhentian dan Pensiun...
PERANGKAT RPP SMKADMINISTRASI KEUANGAN
KELAS X / SEMESTER I
Standar Kompetensi : Cara Pemberhentian dan Pensiun
Penyusun:
Vera Wulandari
Perangkat RPP
Dikembangkan dalam Penyusunan RPP
Program Pendidikan Profesi Guru SMK Administrasi Perkantoran
Dalam Jabatan
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan
maksud memenuhi tugas Kuliah, untuk Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran.
Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para gutu SMK Administrasi Perkantoran
untuk melakukan peer-teaching, microteaching dan implementasinya dalam
pembelajaran nyata melalui kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif,
afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi
produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan
aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan
keterampilan sosial.
Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan perangkat RPP dan
kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses,
psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS,
LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-
4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial,
Modul, Media pembelajaran berupa slide power point.
Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi guru SMK
Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang
yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir,
keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.
Malang, April 2015
Daftar Isi
halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Silabus 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
LKS-1: 13
LKS-2: 14
LKS-3: 18
LKS-4: 20
LP-1: Penilaian Produk 23
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 29
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 31
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 32
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 33
A. SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Tulungagung
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran
Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program K eahlian : Administrasi Perkantoran
Kls/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : Tata Cara Pemberhentian Kerja
Materi
Pembelaja
ran
Kegiatan
pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alo-
kasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Cara
Pemberhe
ntian dan
Pensiun
1. Pemahaman
tentang
pemberhentian
2. Prosedur
pemberhentian
3. Pengaruh
pemberhentian
Produk
1. Memahami
pengertian pemberhentian
dan pensiun
2. Memahami alasan
pemberhentian
3. Memahami Prosedur
Tes Tes Tulis
LP-1: Produk 4 x 45’ 1.LKS 1 :
a. Pengertian
pemberhentian kerja
b. Alasan
pemberhentian kerja
c. Prosedur
karyawan terhadap
perusahaan
4.
pemberhentian
4. Memahami pengaruh
pemberhentian karyawan
terhadap perusahaan
Proses
Melaksanakan prosedur
pemberhentian pegawai yang
dilakukan secara
berkelompok. Misal dalam
satu kelas ada sebuah
perusaan dan ada yang
menjadi menajer dan staf-staf
yang lain dan karyawan
Psikomotor
Mempraktekkan cara-cara
dalam proses pemberhentian
karyawan.
Tes
Tes
Asesmen
Kinerja
Proses
Assesmen
Kinerja
Psikomotor
LP-2: Proses
LP-3:
Psikomotor
pemberhentian kerja
d. Pengaruh
pemberhentian
karyawan terhadap
perusahaan.
e. LKS 2 : Cara-cara
dalam proses
pemberhentian
karyawan
f. LKS 3 : Cara-cara
dalam proses
pemberhentian
karyawan
Afektif:
Karakter
1. Teliti, tekun,
cekatan
2. Jujur, loyal,
kreatif
3. Disiplin
4. Dapat
dipercaya, menyimpanan
rahasia
Keterampilan Sosial
Kreatif, menyumbang ide
atau berpendapat, mampu
menjaga rahasia, melayani
permintaan informasi.
Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan
perilaku
berkarakter
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
LP-4:
Pengamatan
perilaku
berkarakter
arsiparis
LP-5:
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
g. Kunci LKS 1, 2, 3
h. LP 1: Produk
i. LP 2: Proses
j. LP 3: Psikomotor
k. LP 4: Pengamatan
Perilaku arsiparis
l. LP 5: Pengamatan
Keterampilan Sosial
m. Silabus
n. Modul
B. Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Tulungagung
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran : Administrasi Kepegawaian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Pemberhentian Karyawan
II. Kompetensi Dasar : Mengemukakan Tata Cara Pemberhentian Karyawan
III. Indikator A. Kognitif
Produk:
a. Memahami pengertian pemberhentian dan pensiun
b. Memahami alasan pemberhentian
c. Memahami Prosedur pemberhentian
d. Memahami pengaruh pemberhentian karyawan terhadap
perusahaan
B. Proses:
Melaksanakan praktek prosedur Pemberhentian karyawan yang meliputi kegiatan:
a. Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan
b. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan
c. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D
d. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P
e. Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri
.
C. Psikomotor
Mempraktekkan langkah-langkah penyimpana arsip secara sistematis yang meliputi
kegiatan: Musyawarah, Pengadilan, Dinas terkait, keputusan
D. Afektif
1. Mengembangkan sikap berkarakter arsiparis, meliputi :
a. Teliti, tekun, cekatan
b. Jujur, loyal, kreatif
c. Disiplin
d. Dapat dipercaya,
e. Dapat menyimpanan rahasia
f. Kreatif-inovatif
2. Keterampilan sosial:
a. berkomunikasi
b. bekerjasama
c. melayani
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat mendeskripsikan Pengertian pemberhentian karyawan dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci
jawaban.
b. Siswa dapat menyebutkan alasan-alasan pemberhentian kerja dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci
jawaban.
c. Siswa dapat menjelaskan prosedur pemberhentian kerya karyawan dengan
mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci
jawaban.
d. Siswa dapat mendiskripsikan pengaruh pemberhentian karyawan terhadap
perusahaandengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk
sesuai kunci jawaban
2. Proses
Memberikan video yang ditampil didalam kelas tentang sebuah akifitas kerja
dalam perusahaan, dimana siswa segabai objek yang akan menilai kinerja serta
pemberhentian karyawan, sehingga siswa dapat melakukan prosedur
pemberhentian kerja dengan langkah-langkah yang benar sesuai dengan rincian
tugas kinerja yang ditentukan di LP 2, proses meliputi: Menilai, mengadakan
Rapat, Pengadilan, Dinas yang bersangkutan dan membuat keputusan.
B. Psikomotor
Disediakan peralatan meliputi: alat tulis, kertas hvs, map. Siswa dapat melakukan
proses pemberhentian kerja dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3
Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter seorang yang dapat membuat
keputusan dalam pemberhentian kerja karyawan yang teliti, tekun, cekatan, jujur,
loyal, kreatif, disiplin, dapat dipercaya, dapat menyimpanan rahasia, kreatif-
inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran :Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran :Tugas proyek berupa simulasi penanganan arsip
dikombinasikan dengan inquiry.
VI. Bahan
Lembar Kerja 1, 2, 3
VII. Alat dan Media:
Alat terdiri dari:
5 (lima) set perangkat video yang akan dipraktekan dalam tata cara
pemberhentian karyawan
Alat Tulis Kantor (ATK),
Laptop
LCD
Media terdiri dari Slide tentang:
Pengertian Pemberhentian karyawan
Alasan-alasan pemberhentian
Prosedur pemberhentian karyawan
Penngaruh pemberhentian karyawan bagi perusahaan
VIII. Proses Belajar MengajarA. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat
mengemukakan pengertian pemberhentian karyawan, alasan-alasan
karyawan diberhentikan, prosedur pemberhentian keryawan, dan pengaruh
pemberhentian karyawan terhadap perusahaan.
Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa
ketika melihat kerja pegawai dan menanggapi permintaan pemberhentian
kerja dari karyawan
2. Guru memberi penjelasan bahwa cara pemberhentian kerja bukan hanya
langsung diberhentikan melainkan dalam memberhentikan seorang
karyawan dalam perusahaan harus dengan alasan-alasan yang jelas dan
layak untuk diberhentikan, serta dengan meluai prosedur-prosedur yang
telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Layanilah pihak-pihak yang
berkepentingan dalam mengajukan pemberhentian ataupun pemberhentian
yang diberikan oleh perusaan tersebut. dengan secara cepat, akurat, dan
terpercaya. (Fase 1 MPK)
B. Inti
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan pengertian, tujuan, elemen dan tujuan dari
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
pemberhentian kerja karyawan. (Fase 2 MPK)
b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, elemen dan tujuan
dari pemberhentian kerja karyawan. Guru membagikan LKS satu LKS tiap
Kelompok . (Fase 3 MPK)
c. Siswa mendiskusikan kriteria alasan-alasan pemberhatian kerja. Siswa
mengisi LKS, LKS. (Fase 4 MPK)
d. Guru menginformasikan alasan-alasan pengapa pemberhentian kerja
karyawan dapat terjadi.
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap
kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet
tentang prosedur pemberhentian karyawan yang meliputi: musyawarah,
pengadilan, dinas tertentu dan keputusan yang diperoleh.
b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang prosedur pemberhentian
karyawan yang efektif. (Fase 4 MPK)
c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan prosedur
pemberhentian karyawan
d. Meminta siswa untuk melakukan prosedur pemberhentian karyawan yang
dilakukan denga cara berikut: musyawarah, pengadilan, dinas tertentu dan
keputusan yang diperoleh. (Fase 5 MPK)
e. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara
meminta siswa menunjukkan hasil pemberhentian karyawan
Penggalan 3
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. Setiap
kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet
tentang pengaruh pemberhentian karyawan terhadap perusahaan.
b. Guru memberikan informasi tentang dampak pemberhentian karyawan bagi
perusahaan, dampak-dampak tersebut, yakni dana yang dikeluar oleh
Kegiatan
Penilaian
oleh
Pengamat
1 2 3 4
perusaahan cukup benyak, karyawan itu sendiri, dan pengembangan
terhadap karyawan baru akan lebih lama (Fase 5 MPK)
Penggalan 4
a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat
dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.
b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja
baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
C. Penutup
KegiatanPenilaian
oleh Pengamat
1 2 3 4Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan
memberi Pekerjaan Rumah
X. Sumber Pembelajaran
1. LKS 1 : Pengetian, alasan pemberhentian karyawan
2. LKS 2 : Prosedur penyimpanan arsip
3. LKS 3 : Pengaruh pemberhentian karyawan terhadap perusahaan
4. Kunci LKS 1, 2, 3
5. LP 1: Produk
6. LP 2: Proses
7. LP 3: Psikomotor
8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
10. Tabel Spesifikasi Penilaian
11. Silabus
12. Modul
13. Media Slide Power Point
X. Sumber Pembelajaran
1. LKS 1 : Pengetian, pemberhentian karya
2. LKS 2 : Alasan-alasan pemberhentian kerja
3. LKS 3 : Prosedur pemberhentian kerja
4. LKS 4 : Pengaruh pemberhentian kerja
5. Kunci LKS 1, 2, 3, 4
6. LP 1: Produk
7. LP 2: Proses
8. LP 3: Psikomotor
9. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
10. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
11. Tabel Spesifikasi Penilaian
12. Silabus
13. Modul
Daftar Pustaka
Amsyah, Zulkifly.2003. Administrsi Kepegawaian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Barthos, Basir. 2005. Manajemen Kepegawaian. Jakarta: Bumi Aksara
Basuki, Sulistyo. 2009. Kamus Pemberhentian Kerja. Yogyakarta: Canisius
Soedarmayanti. 2003. Tata Cara Pemberhentian Kerja. Bandung: Mandar Maju
Suraja, Yohannes. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran. Malang: DIOMA
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja Siswa 1 : Pengertian pemberhentian Karyawan
Tujuan :
1. Dapat memahami pengertian pemberhentian
2. Dapat memahami pengertian pemberhentian menurut Undang-undang
3. Dapat mengeahui pengertian pemberhentian menutut Moekijat
Rumusan Masalah : Apakah arti dari pemberhentian ?
Langkah – langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna pemberhentian karyawan
2. Mendefinisikan pengertian pemberhentian menurut moekijat dengan menggunakan
bahasa sehari-hari
3. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh penerapan
pemberhentian karyawan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis dampak apabila pemberhentian
karyawan tidak dilakukan
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan
pemberhentian? . ..........................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
....................................
2. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan
pemberhentian pegawai?
...................................................................................................................................
......................................................................................................................................
..............................................................................................................................
................................................................................................................................
3. Apakah dampak apabila dilakukan pemberhentian?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...................................................................................................................
Kunci Lembar Kerja 1 :
1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan
pemberhentian?
Pemberhentian adalah suatu yang dilakukan untuk utuk memutuskan untuk berhenti dari
sesutu misalnya berhenti berhubungan dengan seseorang
2. Apakah yang dimaksud dengan pemberhentian karyawan?
Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 mengartikan bahwa Pemberhentian atau
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan
pengusaha
menurut Moekijat mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan
kerjas seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
Istilah pemberhentian juga mempunyai arti yang sama dengan separation yaitu
pemisahan. Pemberhentian juga bisa berarti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
karyawan dari suatu organisasi perusahaan.
3. Apakah dampak dari pemberhebtian karyawan?
Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena
karyawan yang diberhentikan membawa biaya penarikan, seleksi, pelatihan dan
proses.
Dampak pemberhentian bagi karyawan yang diberhentikan yaitu dampak secara
psikologis dan dampak secara biologis. Pemberhentian yang berdasarkan pada
Undang –undang 12 tahun 1964 KUHP, harus berperikemanusiaan dan menghargai
pengabdian yang diberikannya kepada perusahaan misalnya memberikan uang
pension atau pesango
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl:
_______________
Lembar Kerja
Alasan-alasan Dilakukannya Pemberhentian
Tujuan
1. Memahami alasan-alasan mengapa dapat dilakukannya sebuah aktifitas
pemberhentian kerja karyawan didalam sebuah perusahaan
Rumusan Masalah :
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemberhentian karya didalam sebuah
perusahaan?
Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi kembali tujuan pemberhentian dalam organisasi.
2. Mengurakan isi dari undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang alasan yang dilarang
dalam pemberhentian karyawan.
3. Menyebutkan beberapa alasan dijadikan acuan dalam memberhentikan karyawan
4. Mendiskusikan apa dampak apabila organisasi mengabaikan alasan yang dilarang dan
alasan yang menjadi acuan dalam memberhentikan karyawan.
Pengamatan :
Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang
meliputi: keaktifan dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan,
kerjasama, dan tanggung jawab tim.
Analisis
1. Dengan tetap berpegang pada konsep dalam perusahaan, uraikan
dan jelaskan persyaratan atau alasan yang menjadi landasan yag akurat dalam
pemberhentian karyawan dari sebuah organisasi, instansi, perusahaan, departemen dan
seterunya? ............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................
Kunci Lembar Kerja 2 : Alasan-alasan Pemberhentian Karyawan
Alasan-alasan yang menjadi acuan atau landasan untuk meberhentikan karyawan dari sebuah
organisasi atau perusahaan:
pemutusan kerja dengan karyawan dengan asalan pekerja telah melakukan kesalahan berat
sebagai berikut:
1. Melakukan penipuan, pencurian atau penggelapan dan/atau uang milik perusahaan.
2. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan.
3. Mabuk, minum-minuman kerjas memabukan, memakai atau mengedarkan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan karja.
4. Melakukan perbuatan asusiala atau perjudian di lingkungan karja.
5. Menyerang menganiaya, mengancam astau mengintimidasi teman sekerja atau
pengusaha di lingkungan kerja.
6. Membujuk temasn sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
7. Dengan ceroboh astau sengaja merusak atau mebiarkan dalam keadaan bahaya barng
milik perusahaan yang menimbulkan rugi bagi perusahaan.
8. Dengan ceroboh atau membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan
bahaya di tempat kerja.
9. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang harusnya dirahasiakan
kecuali untuk kepentingan Negara.
10. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana 5 tahun
atau lebih Semua kegiatan seperti di atas, baru pengusaha memutuskan melakukan
pemutusan hubungan hubungan kerja dengna karyawan, apabila memang benar-benar
terbukti dengan didukung oleh bukti-bukti, atau tertangkap tasngan dan adanya
pengakuan dari karyawan.
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
LKS 3: Prosedur Pemberhentian Karyawan
Tujuan : Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis dalam prosedur pemberhentian
karyawan
Alat
Alat tulis
ATK
Kertas HVS
Speker
Laptop
LCD/Proyektor
Langkah Kerja
1. Menyimak sebuah video dalam sebuah perusahaan
2. Memahami bahwa pemecatan karyawan harus berdasar kepada peraturan dan
perundang-undangan karena setiap karyawan mendapat perlindungan hukum sesuai
dengan statusnya
3. Mengetahui apakah pemberhantian karyawan adalah masal yang dilakukan oleh
perusahaan
4. Mengetahui apakah pemberhentian bahwa , apakah yang sifatnya kehendak
perusahaan, kehendak karyawan maupun karena undang-undang harus betul-betul
didasarkan kepada peraturan, jangan sampai pemberhentian karyawan tersebut
menibulkan suatu konflik suatu konflik atau yang mengarah kepada kerugian
kepada dua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan.
Analisis
Bagaimanakah langkah-langkah atau tata cara yang sistematis dalam prosedur
pemberhentian karyawan?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Kunci LKS 3: Prosedur Penyimpanan Arsip
Bagaimanakah langkah-langkah yang sistematis dalam prosedur penyimpanan arsip yang
benar?
1. Pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah, dan dilakukan dengan
cara sebaik-baiknya, sebagaimana pada saat mereka diterima sebagai
karyawan. Berikut adalah prosedur/proses pemecatan karyawan:
Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P
Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri
2. Bagi pemutusan hubungan kerja yang bersifat massal yang disebabkan
keadaan perusahaan, maka sebelum pemutusan hubungan kerja pengusaha
harus berusaha untuk meningkatkan efisiensi. Upaya peningkatan efisiensi
yang biasa digunakan adalah dengan:
Mengurangi shift kerja
Menghapuskan kerja lembur
Mengurangi jam kerja
Mempercepat pension
Meliburkan atau merumahkan karyawan secara bergilir untuk
sementara
3. Dalam pemberhentian karyawan, apakah yang sifatnya kehendak perusahaan,
kehendak karyawan maupun karena undang-undang harus betul-betul
didasarkan kepada peraturan, jangan sampai pemberhentian karyawan tersebut
menibulkan suatu konflik suatu konflik atau yang mengarah kepada kerugian
kepada dua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan.
Adapun bebera cara yang dilakukan dalam proses pemberhentian karyawan:
Bila kehendak perusahaan dengan berbagai alasan untuk memberhentikan dari
pekerjaannya perlu ditempuh terlebih dahulu:
Adakan musyawarah antara karyawan dengan perusahaan.
Bila musyawarah menemui jalan buntu maka jalan terakhir
adalah melalui pengadilan atau instansi yang berwenang
memutuskan perkara.
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran berat dapat
langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses
lebih lanjut tanpa meminta ijin legih dahulu kepada Dinas terkait
atau berwenang.
bagi karyawan yang akan pensiun, dapat diajukan sesuai dengan
peraturan. Demikian pula terhadap karyawan yang akan
mengundurkan diri atau atas kehendak karyawan diatur atas sesui
dengan paraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
LKS 4: Pengaruh Pemberhentian Karyawan Terhadap Perusahaan
Tujuan : Mendeskripsikan Pengaruh Pemberhentian Karyawan Terhadap Perusahaan
Alat
Alat Tulis
ATK
Kertas untuk mencatat
Langkah Kerja
5. Mendeskripsikan dampak pemberhentian karyawan bagi perusahaan Setelah siswa
memahami ke tiga Prosedur dalam pemberhentian karyawan, siswa diminta untuk
menerapkan pengetahuan yang sudah dimiliki tentang prosedur pemberhentian
karyawan, yang dilanjutkan dengan mendeskripsikan tata cara pemberhentian
Dengan Mengetahui apakah pemberhentian bahwa, apakah yang sifatnya kehendak
perusahaan, kehendak karyawan maupun karena undang-undang harus betul-betul
didasarkan kepada peraturan, jangan sampai pemberhentian karyawan tersebut
menibulkan suatu konflik suatu konflik atau yang mengarah kepada kerugian
kepada dua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan.
Analisis
1. Deskripsikan Mengapa diadakannya musyawarah antara karyawan dengan perusahaan.
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...............
2. Deskripsikan mengapa juga ada pengadilan?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Deskripsikan mengapa ada karyawan yang diserah kepolisi?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Deskripsikan mengapa diatur atas sesui dengan paraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Kunci LKS 4 : Prosedur Penyimpanan Arsip
1. Deskripsikan Deskripsikan Mengapa diadakannya musyawarah antara karyawan
dengan perusahaan?
Adanya sebuah musyawarah antara karyawan dengan perusahaan karena, karyawan
bekerja didalam perusahaan jika karyawan atau perusahaan akan berhenti bekerja
maka pelu ada konfirmasi missal “ mengapa saya dipecat” dan seterunya
2. Deskripsikan mengapa juga ada pengadilan?
Bila musyawarah menemui jalan buntu maka jalan terakhir adalah melalui
pengadilan atau instansi yang berwenang memutuskan perkara.
3. Deskripsikan mengapa ada karyawan yang diserah kepolisi?
Apabila perusahaan memberhentikan seorang karyawan karna telah mencuri atau
korupsi, perusahaan harus menyerahkan karyawan tersebut kepada pihak kepolisian
untuk di evakuasi benar tidaknya yang tujuannya untuk memberikan informasi
kepada perusahaan apakah karyawan ini benar-benar layak untuk diberhentikan
karena korupsi dll.
.
4. Deskripsikan secara lengkap apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sistem
wilayah?
Bagi karyawan yang akan pensiun, dapat diajukan sesuai dengan peraturan.
Demikian pula terhadap karyawan yang akan mengundurkan diri atau atas kehendak
karyawan diatur atas sesui dengan paraturan perusahaan dan peraturan perundang-
undangan.
Nama : NIS : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1a
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pemberhentian!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan pemberhentian pegawai!
3. Jelaskan apa yang akan terjadi bila dilakukan pemberhentian!?
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1b
a. Sebutkan alasan-alasan yang dilarang dalam pemberhentian karyawan!
b. Deskripsikan alasan yang dikemukakan oleh Melayu Hasibuan!
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1c
1. Jelaskan langkah-langkah pemberhentian karyawan dengan benar!
2. Sebutkan masing-masing langkah dalam pemberhentian karyawan!
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1d
1. Jelaskan Mengapa pemberhentian ada pengaruhnya dalam sebuah perusahaan!
2. Deskripsikan apa saja pengaruh pemberhentian terhadap perusahaan!
Kunci LP 1 : Produk 1a
1. Pengertian pemberhentian, Pemberhentian adalah suatu yang dilakukan untuk utuk
memutuskan untuk berhenti dari sesutu misalnya berhenti berhubungan dengan
seseorang.
2. Pengertian pemberhentian kerja, Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003
mengartikan bahwa Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja adalah
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha, menurut Moekijat
mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerjas seseorang
karyawan dengan suatu organisasi perusahaan, Istilah pemberhentian juga
mempunyai arti yang sama dengan separation yaitu pemisahan. Pemberhentian juga
bisa berarti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi
perusahaan
3. Dampak pemberhentian kerja, Perusahaan yang melakukan pemberhentian akan
mengalami kerugian karena karyawan yang diberhentikan membawa biaya
penarikan, seleksi, pelatihan dan proses, Dampak pemberhentian bagi karyawan
yang diberhentikan yaitu dampak secara psikologis dan dampak secara biologis.
Pemberhentian yang berdasarkan pada Undang –undang 12 tahun 1964 KUHP,
harus berperikemanusiaan dan menghargai pengabdian yang diberikannya kepada
perusahaan misalnya memberikan uang pension atau pesango
Kunci LP 1: Produk 1b
1. Alasan-alasan pemberhentian,
a. pengusaha mengadakan pemutusan hubungan kerja dengan karyawannya, tapi
ada juga yang membolehkan pengusaha mengadakan pemutusan kerja dengan
karyawan dengan asalan pekerja telah melakukan kesalahan berat
b. pemberhentian dapat dilakukan dengan alasan yang diungkapkan oleh Melayu
Hasibuan.
2. Alasan yang dikemukakan oleh Melayu Hasibuan,
1. Undang-Undang
Undang-undang dapat menyebabkan seorang karyawan harus diberhentikan dari suatu perusahaan, antara lain anak-anak karyawan WNA, karyawan yang terlibat organisasi terlarang. Pemberhentian terjadi karena perundang – undangan. Seorang karyawan terpaksa dihentikan dari perusahaan karena terlibat dengan organisasi terlarang atau karyawan tersebut dihukum akibat perbuatannya. Seperti contoh karyawan tesebut merupakan salah satu anggota G30S/PKI atau karyawan tersebut melanggar hukum.
2. Keinginan perusahaan
Pemberhentian berdasarkan keinginan perusahaan dapat terjadi karena karyawan tersebut berusia lanjut dan tidak memiliki keuntungan lagi bagi perusahaan. Karyawan tersebut sudah berusia lanjut, kurang cakap atau melakukan tindakan yang merugikan seperti korupsi.
3. Keinginan Karyawan
Pemberhentian karena keinginan karyawan dapat terjadi karena karyawan tersebut kurang mendapat kepuasan kerja di perusahaan yang bersangkutan. Misalnya jasanya rendah, lingkungannya kurang baik atau perlakuan kurang baik. Pemberhentian karena keinginan karyawan dapat juga terjadi karena:
1. Pindah ke tempat lain untuk mengurus orang tua2. yang kurang baik3. Untuk melanjutkan pendidikan4. Untuk bewirausaha5. Bebas jasa terlalu rendah6. Mendapat pekerjaan yang lebih baik7. Suasana dan lingkungan pekerjaan yang kurang serius8. Kesempatan promosi yang tidak ada9. Perlakukan yang kurang adil
4. Pensiun
Undang-undang mempensiunkan seseorang karena telah mencapai batas usia dan masa kerja tertentu. Usia kerja seseorang karyawan untuk setatus kepegawaian adalah 55 tahun atau seseorang dapat dikenakan pensiun dini, apabila menurut keterangan dokter, karyawan tersebut sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan umurnya sudah mencapai 50 tahun dengan masa pengalaman kerja minimal 15 tahun.Pensiun atas keinginan dari karyawan adalah pensiun atas permintaan sendiri dengan mengajukan surat permohonan setelah mencapai masa kerja tertentu, dan permohonannya dikabulkan oleh perusahaan. Besar uang pensiun yang diterima oleh karyawan yang pensiun diatur oleh undang-undang bagi pegawai negeri yang pembayarannya dilakukan secara periodik, sedangkan bagi karyawan swasta diatur oleh perusahaan yang bersangkutan biasanya pembayaran berupa uang pesangon pada saat diberhentikan. Pembayaran uang pensiun merupakan pengakuan atau penghargaan atas pengabdian seseorang kepada organisasi dan memberikan sumber kehidupan bagi usia lanjut, sehingga dengan adanya uang pensiun akan memberikan ketenangan bagi para karyawannya.
5. Kontrak Kerja Berakhir
Karyawan suatu perusahaan akan diberhentikan apabila kontrak kerjanya berakhir. Pemberhentian yang seperti ini tidak akan menimbulkan konsekuensi karena telah diatur terlebih dahulu dalam perjanjian saat mereka diterima oleh perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan sekarang ini banyak mengadakan perjanjian kerja dengan karyawanya di dalam sutau kontrak dimana di dalamnya, disebutkan masa waktu kerja atau masa kontraknya. Dan ini alasan juga tidak dilakukan pemutusan hubungan kerja apabila kontrak kerja tersebut di perpanjang.
6. Meninggal dunia
Karyawan yang meninggal dunia secara otomatis hubungan kerjanya dengan perusahaan akan terputus. Perusahaan tersebut akan memberikan pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkannya sesuai dengan peraturan yang ada. Seorang karyawan yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas, pesangon atau golongannya diatur di dalam undang-undang. Misalnya, pesangon lebih besar dan golongannya dinaikkan sehingga uang pensiunnya lebih besar.
7. Perusahaan dilikudasi
Dalam hal perusahaan dilikuidasi masalah pemberhentian karyawan diatur dengan peraturan perusahaan, perjanjian bersama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menentukan apakah benar atau tidak perusahaan dilikuidasi atau dinyatakan bangkrut harus didasarkan kepada peraturan perundang-undangan.
Kunci LP 1 : Produk 1c
1. Prosedur/langkah-langkah pemberheentian karyawan
a. Pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah, dan dilakukan dengan
cara sebaik-baiknya, sebagaimana pada saat mereka diterima sebagai
karyawan. Berikut adalah prosedur/proses pemecatan karyawan
b. Bagi pemutusan hubungan kerja yang bersifat massal yang disebabkan
keadaan perusahaan, maka sebelum pemutusan hubungan kerja pengusaha
harus berusaha untuk meningkatkan efisiensi. Upaya peningkatan efisiensi
yang biasa digunakan adalah dengan:
c. Dalam pemberhentian karyawan, apakah yang sifatnya kehendak perusahaan,
kehendak karyawan maupun karena undang-undang harus betul-betul
didasarkan kepada peraturan, jangan sampai pemberhentian karyawan tersebut
menibulkan suatu konflik suatu konflik atau yang mengarah kepada kerugian
kepada dua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan.
2. Penjelasan untuk masing-masing langkah pemberhentian karyawan
a. berdasarkan peraturan dan perundang-undangan
Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D
Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P
Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri
b. Bagi pemutusan hubungan kerja yang bersifat massal yang disebabkan
keadaan perusahaan
Mengurangi shift kerja
Menghapuskan kerja lembur
Mengurangi jam kerja
Mempercepat pension
Meliburkan atau merumahkan karyawan secara bergilir untuk
sementara
c. Dalam pemberhentian karyawan, apakah yang sifatnya kehendak
perusahaan, kehendak karyawan
Adakan musyawarah antara karyawan dengan perusahaan.
Bila musyawarah menemui jalan buntu maka jalan terakhir adalah
melalui pengadilan atau instansi yang berwenang memutuskan perkara.
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran berat dapat langsung
diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut tanpa
meminta ijin legih dahulu kepada Dinas terkait atau berwenang.
bagi karyawan yang akan pensiun, dapat diajukan sesuai dengan
peraturan. Demikian pula terhadap karyawan yang akan mengundurkan
diri atau atas kehendak karyawan diatur atas sesui dengan paraturan
perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Kunci LP 1 : Produk 1d
1. pengaruh pemberhentian bagi perusahaan, pemberhentian karyawan sangatlah
perpengaruh bagi perusahaan karena dalam pemberhentian karyawan banyak langkah-
langkah atau prosedur yang harus dilakukan, hal ini menyebabkan perusahaan banyak
mengeluarkan dana. Apalagi jika memberhentiakan pegawai yang telah banyak
melanggar atau merugikan perusahaan seperti korupsi dll.
.
2. Deskripsi dari pengaruh yang tibul terhadap perusahaan akibat dari pemberhentian,
yang paling perpengaruh adalah pada pengeluaran dana yang lumayan besar karena
dalam hal ini akan banyak proses yang dilalui seperti melibatkan kepolisian dll. Dan
juga apabila seorang karyawan akan diberhentiakn maka sataf bagian Manejemen
Sumberdaya manusia harus memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan
hidupnya. Begitu juga dengan pesangon yang akan diberikan hrus sesuai dengan apa
yang telah mereka (karyawan) lakukan atau dengan pekeraan yang telah dilakukan
atau disesuaikannya.
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
2. Proses:
Melaksanakan praktek prosedur pemberhentian karyawan yang meliputi kegiatan:
1. Mencatat
2. Musyawarah
3. Pengadilan
4. Dinas yang bersangkutan
5. Mengambil keputusan
Prosedur :
1. Siapkan video yang bersangkutan dengan karyawan yang bekerja dalam sebuah
perusahaan
2. Tugasi siswa untuk mencatat kinerja pegawai.
3. Siswa melakukan melakukan musyawarah apabila ada karyawan yang memang
benar-benar layak untuk diberhentikan, kemudian siswa diminta untuk menjadi
pengadilan dan juga dinas yang bersangkutan kedian mengambil sebuah keputusan
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh guru
1. Persiapan:
- Kemampuan melakukan klasifikasi
- Kemampuan mengurutkan proses
10
10
2 Prosedur pengindekan
Ketelitian
Kecermatan
Kebenaran
5
5
5
Kecepatan 5
3. Prosedur memberi kode
Ketelitian
Kecermatan
Kebenaran
Kecepatan
5
5
5
5
4 Prosedur mengurutkan
Ketelitian
Kecermatan
Kebenaran
Kecepatan
5
5
5
5
5. Prosedur menyimpan
Ketelitian
Kecermatan
Kebenaran
Kecepatan
5
5
5
5
Jumlah 100
Malang, 2010
Siswa Guru
(........................................)
(...............................................)
Dosen Pembimbing,
(........................................)
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur :
1. Disediakan Video dan ATK lengkap sebanya 5 set untuk lima kelompok
2. Tugasi siswa melakukan prosedur pemberhentian karyawan
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah
ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa
sendiri
Oleh guru
1 Menyiapkan rangkaian prosedur
penataan arsip20
2. Mengidentifikasikan kemampuan
kerjasama dalam kelompok 20
3 Mengidentifikasi hal-hal yang
penting untuk diperhatikan dan
dilaksanakan dalam prosedur
penyimpanan arisip
20
4 Mengidentifikasikan ketrampilan
yang ada dalam prosedur penyusunan
arsip.
20
5 Mengindentifikasikan kerapian dalam
mengindek sampai menyimpan20
J u m l a h
100
Malang, 2010
Siswa Guru
(........................................) (...............................................)
LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
NoRincian Tugas
Kinerja (RTK)
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat
baik (A)
1 Teliti, tekun,
cekatan
2 Jujur
\3 Loyal
4 Disiplin
5 Dapat dipercaya
6 Dapat menyimpanan
rahasia
7 Kreatif-inovatif
Malang, 2010
Pengamat
( )
LP 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL
Siswa: Kelas: Tanggal:
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
NoRincian Tugas
Kinerja (RTK)
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1 Berkomunikasi
2 Bekerjasama
3 Melayani
Malang, 2010
Pengamat
( )