Web btnp 95 indo 2

12
Selengkapnya Baca Halaman 7 K6-V.72-14 balitravel_95_indonesia.indd 1 balitravel_95_indonesia.indd 1 12/8/2014 4:54:59 PM 12/8/2014 4:54:59 PM

description

http://balitravelnewspaper.com

Transcript of Web btnp 95 indo 2

Page 1: Web btnp 95 indo 2

Selengkapnya

Baca Halaman 7

K6-V.72-14

balitravel_95_indonesia.indd 1balitravel_95_indonesia.indd 1 12/8/2014 4:54:59 PM12/8/2014 4:54:59 PM

Page 2: Web btnp 95 indo 2

2 No. 95 11 - 24 Desember 2014SEPUTAR BALI

K12-I.61-14

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATAJl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar

Email : marke [email protected].

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATAJl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar

Email : marke [email protected].

K12-III.45-13

K12-III.46-13

Bali Dynasty Resort:

Received the Prestigious THK “Emerald Medal Award”

ronment (palemahan) into an integral unity. This concept originates from the teachings ofthe Hindu religion, but THK principles contain universal values.

The Emerald Medal is awarded to hotels and resorts who received a Gold Medal for 3 con-secu ve mes and Bali Dynasty Resort has been recognised as one of the resorts that has incorpo-rated the sustainable environment principals and prac ces into business.

With total support and dedica on from all the staff, we are proud to con nue the sustainable environmental programme, especially the imple-menta on of the Tri Hita Karana values in the daily opera on to preserve the local culture heritage and environment.

The Bali Dynasty Resort is part of Prime Plaza Hotels and Resorts offering a choice of three sister proper es in Seminyak , Kuta and Sanur as well as hotels in Java. BTNewspaper/PRE

We are delighted to announce that we had the honor to receive an Emerald

medal and cer fica on award on November 29th, 2014.

TRI Hita Karana and accredita on is organized by the Tri Hita Karana Bali Founda on, fully supported by the Bali Government, and is dedicated to emphasize the commitment of hotels and resorts and other tourism related organiza ons in maintaining the culture of Bali as well as every other aspect in rela on with the Hita Karana concept of the Balinese community in accomplishing secular and spiritual bliss through harmonisa on of the rela onship between humans and God (parhyangan), human and human (pawongan), and human and envi-

S12-III.69-14

Discovery Kartika Plaza Hotel Jl. Kartika Plaza PO BOX 1012 South

Kuta 80361 Bali, IndonesiaTel. +62 (361) 751067Fax. +62 (361) 753988

balitravel_95_indonesia.indd 2balitravel_95_indonesia.indd 2 12/8/2014 4:55:00 PM12/8/2014 4:55:00 PM

Page 3: Web btnp 95 indo 2

3No. 95 11 - 24 Desember 2014SEPUTAR BALI

K12-I.6-14 K12-VIII.80-14

SATU lagi tempat hang out baru di kawasan Legian bagi wisatawan muda dan ak f untuk menikma suasana Legian dengan cara baru dan beda. Terletak di Ground Floor THE 1O1 Deluxe Wing Extension, De Basilico Kitchen and Bar merupakan lokasi strategis untuk bersantai sambil menik-ma hiruk pikuk suasana Legian.

De Basilico Kitchen and Bar mudah dijangkau dan buka se ap hari dari Senin hingga Minggu pukul 5 sore hingga 11 malam. De Basilico Kitchen and Bar menyediakan hidangan is mewa di malam hari dengan menu kuliner nikmat dari grill hingga sajian cocktail untuk dinikma dikala sunset hingga malam ba.

De Basilico Kitchen and Bar dirancang dengan interior kayu pedesaan, dipenuhi kehangatan, dan bergaya trendy yang merupakan udara segar bagi para pelancong. Fitur De Basilico Kitchen and Bar dirancang untuk me-nampung lebih dari 100 orang. Areanya sendiri terbagi menjadi ga bagian: yang pertama yaitu The Deck, area pintu masuk dari THE 1O1 Deluxe Wing Extension, yang kedua yaitu The Bar, daerah dimana pengunjung dapat duduk santai sambil menikma suasana Legian, dan yang ke ga adalah De Basilico Kitchen, area makan utama dengan dapur terbuka.

De Basilico Kitchen and Bar akan membawa Anda pada pengalaman kuliner terbaru serta pengalaman bersantai yang luar biasa. Jika Anda datang ke Bali, jangan lewatkan untuk mengunjungi des nasi kuliner baru ini, check detailnya di www.the101bali.com. BTNewspaper/PR

MENYAMBUT hari ulang tahun hotel Ramada Bintang Bali Resort yang ke-24, Jumat (5/12), pihak hotel mengadakan kegiatan donor darah yang dihadiri oleh para staff dan jajaran management.

Sebelum donor, peserta diwajibkan mengi-ku beberapa tahap yaitu mengambil dan menan-datangani formulir penda aran, lalu menjalani pengecekan HB dan tekanan darah.

Kegiatan ru n donor darah ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). BTNews-paper/PR

PERAYAAN ulang tahun untuk staff merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada seluruh

staff di THE 1O1 Bali Legian oleh Tim Man-agement atas semua dukungan, loyalitas, dan produk vitas yang telah diberikan kepada THE 1O1 Bali Legian.

Acara ini merupakan penggabungan dengan perayaan Award Presenta on of The Year 2014. “Dengan Award Presenta on ini, kita telah berbagi beberapa credo untuk memo vasi semua staff di THE 1O1 Bali Le-gian seper : “Impossible mean I’m possible”, “Success people came from high willing to learn a tude”, and “Cost is important but Revenue is king”. Dengan berpedoman pada credo ini, merupakan sebuah mo vasi bagi seluruh staff dan management THE 1O1 Bali

Legian untuk membawa THE 1O1 Bali Legian ke ngkat yang lebih nggi.” BTNewspaper/PR

De Basilico Kitchen and Bar

Donor Darah Ramada Bintang Bali Resort

Rayakan Staff Birthday dan Awards Presentation of ‘The Year 2014’

balitravel_95_indonesia.indd 3balitravel_95_indonesia.indd 3 12/8/2014 4:55:03 PM12/8/2014 4:55:03 PM

Page 4: Web btnp 95 indo 2

4 No. 95 11 - 24 Desember 2014SEPUTAR BALI

K12-II.10-14 B-II.24-12

DALAM rangka HUT ke-521 Kota Tabanan yang jatuh pada tanggal 29 November 2014, Tabanan berhasil meraih dua rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) sekaligus dalam satu hari di tempat berbeda. Adapun rekor Muri yng diraih diantaranya ‘Merangkai Bunga Massal’ dengan total 777 peser-ta, serta ‘Membaca Bhagawad Gita Massal’ dengan total 6.336 peserta.

Kegiatan merangkai bunga massal yang melibatkan 777 peserta dari kelompok siswa mengambil tempat di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturi , Tabanan, Minggu (23/11). Sedangkan membaca Bhagawad Gita massal yang melibatkan 6.336 peserta dilak-sanakan di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Pak-raman Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Bupa Tabanan, Eka Wiryastu men-gatakan kegiatan merangkai bunga massal

YAYASAN Tri Hita Karana (THK) Bali ru n menggelar event tahunan yaitu pemilihan Public Rela ons Simpa k THK 2014. Setelah menjalani tes tertulis dan tes wawancara, dengan tema pengetahuan tentang Public Rela ons (PR) dan bagaimana mengim-plementasikan konsep Tri Hita Karana di lingkungan manajemen hotel tempat masing-masing peserta bekerja, akhirnya pada malam pengumuman Public Rela ons Simpa k THK 2014 yang dilakukan bertepa-tan dengan malam penganugerahan Tri Hita Karana Awards 2014, Sabtu (29/11).

Malam Penganugrahan Tri Hita Ka-rana Awards & Accredita on 2014 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar, Bali, dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pas ka, Menteri Ke-budayaan dan Pariwisata Kabinet Gotong Royong I Gede Ardika, Bupa Badung Anak Agung Gede Agung, Bupa Gianyar, dan sejumlah pelaku pariwisata di Bali.

Adapun hasil yang dibacakan malam itu memutuskan Bianca Rose a selaku Sales & Marke ng Manager Grand Istana Rama Hotel sebagai Juara 2 Favorit Pu-blic Rela ons Simpa k THK 2014.

Penyerahan hadiah, piagam pen-ghargaan dan karangan bunga diberikan secara langsung oleh istri Gubernur Bali, Ibu Ayu Pas ka, disusul Ketua yayasan THK Bali, I.G.N. Wisnu Wardana di atas panggung. Pada akhir acara tampak ke-enam juara dan para nominasi lainnya berfoto bersama.

Nama Bianca Rose a pas sudah dak asing lagi di kalangan Grand Istana

Rama Hotel. Menjabat sebagai Sales & Marke ng Manager dan sudah bekerja di Grand Istana Rama Hotel sejak tahun 2010 mampu membuatnya menyabet penghargaan juara 2 Favorit Public Re-la ons Simpa k THK 2014.

Gadis berusia 28 tahun ini selalu mensosialisasikan THK kepada seluruh staff dan tamu-tamu di hotel dan juga sudah konsisten mengimplementasikan konsep THK dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaannya di Grand Istana Rama Hotel. “Menyandang juara 2 Favorit merupakan prestasi yang luar biasa. Ini juga akan me-macu saya untuk terus memelihara nilai-nilai budaya Bali, melanjutkan untuk mensosia-lisasikan THK kepada masyarakat dan terus mendukung program Tri Hita Karana,” kata gadis pecinta traveling itu dengan bang-ganya. BTNewspaper/*

Tabanan Raih Dua Rekor Muri Dalam Sehari

bukan semata-mata mengejar rekor Muri, melainkan untuk menggugah generasi muda di Tabanan lebih mencintai alam. Dengan fi-losofi merangkai bunga, banyak hal yang bisa dipelajari seper penyatuan kepada alam dan mencari ketenangan.

“Kebahagiaan sekarang ini sulit dicari. Padahal, dengan cara yang paling sederhana, yakni merangkai bunga, kita dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan,” kata Eka, Ming-gu (23/11). Adapun para peserta merangkai bunga missal dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok Bunga Krisan, Bunga Antorium, Bunga Heliconia, dan Bunga Tagates. Bunga yang digunakan merupakn produk lokal kelompok tani di kawasan Baturi , Tabanan.

Eka menambahkan, kegiatan membaca Bhagawad Gita massal bisa memberikan man-faat posi f. Dengan membaca Bhagawad Gita bisa memberikan kebahagiaan dan kesuksesan. Ketua Pani a membaca Bhagawad Gita massal, I Kadek Surpi Aryadharma mengatakan kegiatan membaca Bhagawad Gita pen ng bagi generasi muda sebagai kekuatan menghadapi berbagai permasalahan hidup. “Bhagawad Gita adalah sabda Tuhan, sabda sang Awatara bukan seke-dar pitutur,” pungkas Eka yang juga ak f sebagai dosen Ins tut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar. Titah Pratyaksa

PR Simpatik THK 2014

Bianca Rosetta Raih Juara 2 Favorit

balitravel_95_indonesia.indd 4balitravel_95_indonesia.indd 4 12/8/2014 4:55:06 PM12/8/2014 4:55:06 PM

Page 5: Web btnp 95 indo 2

5No. 95 11 - 24 Desember 2014SEPUTAR BALI

K12-V.30-12

KETUA Yayasan THK, Wisnu Wardhana mengatakan launching buku tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap adat serta budaya Bali.

“Buku ini secara garis besar membahas mengenai kehidupan masyarakat di desa adat atau desa pakraman. Bersama dengan sistem irigasi tradisional (subak), desa adat dipandang sebagai ikon THK,” kata Wisnu, Sabtu (29/11).

Wisnu menambahkan pariwisata Bali hanya akan bisa berlangsung secara

Buku ‘Tri Hita Karana, the Spirit of Bali’ diserahkan anggota Komite E k Pariwisata Dunia, I Gede Ardika saat acara “the fourteenth mee ng of the World Commi ee on Tourism Ethics mee ng in Rome, Italy (17-18 November 2014). Nampak dalam foto, I

Gede Ardika menyerahkan buku kepada Pascal Lamy, Ketua Komite E k.

Yayasan THK Launching Buku ‘Memahami Roh Bali’

berkelanjutan (sustainable) sepanjang THK diindahkan sebagai filosofi hidup orang Bali. Membahas mengenai desa adat tentu me-narik karena masyarakatnya telah sejak dari dahulu kala hidup sesuai atau sejalan dengan filosofi THK.

Anggota Komite E k Pariwisata Dunia, Gede Ardika mengungkapkan senang dengan diluncurkannya buku ‘Memahami Roh Bali’.

“Kita perlu berbangga karena desa adat yang merupakan ikon THK bisa menjadi ‘filter’ terhadap pembangunan berkelanjutan global dan apabila hal tersebut dak dilak-sanakan Bali akan kebablasan dan hancur cepat atau lambat,” ungkap mantan Men-teri Kebudayaan dan Pariwisata RI. Titah Pratyaksa

Yayasan Tri Hita Karana (THK) secara

resmi meluncurkan buku ‘Memahami Roh Bali, Desa

Adat sebagai Ikon Tri Hita Karana’ di Baruna Rest, Inna

Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

balitravel_95_indonesia.indd 5balitravel_95_indonesia.indd 5 12/8/2014 4:55:08 PM12/8/2014 4:55:08 PM

Page 6: Web btnp 95 indo 2

6 No. 95 11 - 24 Desember 2014THK AWARDS 2014

K8-X.78-14

“SAYA sangat beruntung bisa ikut dalam kegiatan THK Awards yang banyak memberikan pembinaan keagamaan. Tri Hita Karana sudah go interna onal, sekarang bagaimana agar THK Awards bisa dilaksanakan di Indonesia,” kata Widnya belum lama ini di the 101 Legian.

Dipilihnya the 101 Legian mengingat hotel ini merupakan salah satu peserta THK Awards. Nan nya kegiatan Dirjen Binmas Hindu juga akan dilaksanakan di hotel-hotel yang sudah mengiku THK Awards.

Widnya menambahkan THK Awards sangat

Dirjen Bimas Hindu Dukung Implementasi THKDirektur Jenderal (Dirjen)

Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Prof. Drs.

Ketut Widnya, M.Phil, Ph.D mendukung penuh rencana dikeluarkannya Pergub dan

Perda tentang implementasi Tri Hita Karana (THK) Awards

di seluruh Bali.

mendukung program Dirjen Bimas Hindu untuk melakukan pembinaan umat Hindu di seluruh Indonesia, termasuk Bali. Program ini dikaitkan dengan bantuan sosial untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi ajaran agama Hindu.

Seper hotel-hotel ikut berperan dalam menjaga kebertahanan budaya dan ajaran agama di Bali sesuai kearifan lokal daerah. Karyawan hotel sekaligus mensosialisasikan makna budaya yang dijiwai ajaran agama ke-pada wisatawan.

“Penyelamatan Bali dalam konteks budaya

global jika dak dijaga dengan THK maka sulit akan berhasil,” ungkap Widnya. Ketua Yayasan THK, Ir. I Gus Ngurah Wisnu Wardhana mengatakan siap bekerjasama dengan Dirjen Bimas Hindu terkait pengaplikasian konsep THK secara lokal dan nasional.

“Tercatat 2.000 lebih hotel yang masuk da ar anggota PHRI DPD Bali, kurang dari 100 hotel yang secara terus menerus mengimple-mentasi THK. Baru tahun ini ada peningkatan yaitu 105 hotel yang ikut THK. Ar nya, masih kurang dari 5% hotel yang ikut,” pungkas Wisnu. BTNewspaper/Titah Pratyaksa

balitravel_95_indonesia.indd 6balitravel_95_indonesia.indd 6 12/8/2014 4:55:17 PM12/8/2014 4:55:17 PM

Page 7: Web btnp 95 indo 2

7No. 95 11 - 24 Desember 2014THK AWARDS 2014

KSIRAARNAWA Building at Art Center Denpasar was suddenly crowd-ed by thousands of people. Coming with Balinese tradi onal a res, happy smiles embellished their face. Promptly at 6 o’clock in the a ernoon, the conferment of the Tri Hita Karana (THK) Awards 2014 was carried out.

Commenced with gamelan com-posi on play and welcoming dance un l the me to hand over the awards, the THK Awards successfully draw the a en on of the audience. A total of 136 hotels and agencies were recorded to rou nely receive this pres gious award held every year.

Governor of Bali, Made Pas ka, said in his speech that the development of Bali should be based on the philosophy of THK considering it posed a local knowledge inspired by Hinduism. The Tri Hita Karana becoming the cornerstone of Bali’s develop-ment was meant to realize the clean, com-fortable and beau ful nature of Bali.

Pas ka invited all the community mem-bers to always keep Bali, both naturally and culturally. Looking ahead, he would crack down firmly the star hotels in Bali that did not par cipate in the THK Awards. “If necessary, the star status should be revoked. I will make coopera on with the PHRI,” he said when at-tending the conferment of the THK Awards,

Saturday (Nov 29).Pas ka would also dra a gubernatorial

regula on requiring the hospitality field on the Island of Bali to implement the corner-stone of the development based on the THK philosophy. In the future, if the regula on dra could be passed, it was expected to become a regional regula on regarding the THK implementa on so that it had a stronger legal basis.

“I expect there should be a legal basis that can force the employers, hotels and restaurants to actually implement the THK philosophy in planning their own busi-nesses,” said Pas ka.

He added that a lot of hotels that did not pay a en on to the THK philosophy, such as hotel buildings that did not comply with the

concept of Bali, fashion inappropriate with the island culture, guest recep-

on and the way to communicate with guests.

“There are some hotels that forgot. When I made a visit, none of the staff are using tradi onal Balinese a res. Such a condi on can be found at Tanjung Benoa and Legian as well. I ask to the regent of the county to rep-rimand the hotels and told to include the THK concept in it,” said Pas ka.

Un l 2014, the THK par cipants included 35 five-star hotels, 22 bou-

que hotels, 28 four-star hotels, 15 one-, two- and three-star hotels, 5 budget hotels, 8 tourist a rac ons (DTW), 6 government agencies including hospitals and founda ons, 12 schools (junior and senior high) and 5 col-leges / universi es.

Chairman of the THK Bali Founda on, Wisnu Wardana, revealed that the par-

cipants received the awards in accordance with the results of its own assessment (self-assessment) and the assessors who had been engaged since last October. “The result of the assessment consists of several categories, including the awards types such as bronze, silver, gold, emerald and pla num award. The last is the highest one,” said Wisnu.

He added the implementa on of the THK life concept among the employers in Bali

had not been significant yet. It could be seen from the historical record. The THK concept had been used as the basic of developing Bali since 1969, while the THK Awards started to be awarded since 2000.

“Even, among more than 2,000 hotels in the list member of the PHRI Bali, less than 100 hotels that con nuously implemented the THK. Only this year, it was observed to show an increase reaching 105 THK par ci-pa ng hotels. In other words, it is less than 5 percent of the hotels ge ng involved,” said Wisnu.

The night conferment of the THK Awards 2014 was also jazzed up with Balinese Food Fes val to struggle for the Melapa-Melapi Awards and announcement of the best THK Sympathe c Public Rela ons (PR) 2014. Meanwhile, the Melapa Melapi Awards were divided into three categories, namely the best service, best presenta on and best taste. Best of the best of the Melapa Melapi Awards was won by the Hard Rock Hotel Bali.

Meanwhile, the Sympathe c PR com-prised the employees ge ng involved in the tourism industry who always provided socializa on on the importance of the THK implementa on as a concept to maintain the harmony of life applied universally. Putu Juliani, Customer Service Supervisor of Bali Safari and Marine Park won the first place of the Sympathe c PR. TitahPratyaksa

Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar mendadak disesaki oleh

ribuan orang. Berpakaian adat Bali, senyum sumringah tampak menghiasi wajah mereka. Tepat pukul 6

sore, penganugrahan Tri Hita Karana (THK) Awards 2014 pun digelar.

DIAWALI dengan tabuh serta tarian pe-nyambutan, hingga penyerahan hadiah, THK Awards berhasil mengundang decak kagum peserta dan masyarakat. Tercatat 136 hotel dan instansi menerima penghargaan bergengsi yang ru n digelar ap tahun.

Gubernur Bali, Made Mangku Pas ka dalam sambutannya mengatakan pembangunan Bali harus berlandaskan filosofi THK mengingat THK merupakan kearifan lokal yang berlandaskan agama Hindu. Tri Hita Karana yang menjadi lan-dasan pembangunan di Bali untuk mewujudkan alam Bali yang bersih, nyaman dan indah.

Pas ka mengajak seluruh komponen ma-syarakat untuk senan asa menjaga Bali, baik alam serta budayanya. Ke depan, ia secara tegas akan menindak tegas hotel berbintang di Bali yang dak ikut dalam THK Awards. “Kalau

perlu, status bintangnya dicabut. Saya akan kerjasama dengan PHRI,” katanya saat menghadiri penganugerahan THK Awards, Sabtu (29/11).

Pas ka juga akan menyusun peraturan gu-bernur (pergub) yang mewajibkan perhotelan di Pulau Dewata untuk mengimplementasikan landasan pembangunan Bali yang berlandas-kan filosofi THK. Ke depan, apabila pergub itu disahkan, diharapkan akan meningkat menjadi peraturan daerah terkait implementasi THK se-hingga memiliki payung hukum yang lebih kuat.

“Saya harapkan harus ada payung hukum yang memaksa para pengusaha, hotel dan restoran untuk betul-betul mengimplementa-sikan filosofi THK dalam merencanakan usaha mereka masing-masing,” ungkap Pas ka.

Ia menambahkan banyak hotel yang dak memperha kan filosofi THK, seper bangunan hotel yang dak memperha kan konsep Bali, tata busana yang dak sesuai budaya Pulau Dewata, cara penerimaan tamu, hingga cara berkomunikasi dengan para tamu.

“Ada hotel yang lupa, saya masuk ke sana dak satupun menggunakan pakaian adat Bali.

Masih ada itu, di Tanjung Benoa ada, di Legian

ada. Saya minta kepada bupa wilayah itu agar ditegur pihak hotel itu dan memberitahu untuk menyertakan konsep THK di dalamnya,” tegas Pas ka.

Hingga tahun 2014, peserta yang ikut dalam THK Awards antara lain 35 hotel ber-bintang 5, 22 hotel kelas Bou que, 28 hotel Bintang 4, 15 hotel Bintang 1,2, dan 3, 5 hotel Mela , 8 Daya Tarik Wisata (DTW), 6 Instansi Pemerintah termasuk rumah sakit dan yayasan, 12 sekolah (SMP dan SMA) serta 5 kampus/perguruan nggi.

Ketua Yayasan THK, Wisnu Wardhana men-gungkapkan peserta yang menerima awards sesuai dengan hasil penilaian sendiri-sendiri (self assessment) dan assesor yang telah bergerak sejak oktober lalu. “Hasil penilaian terdiri dari beberapa kategori, diantaranya awards jenis Perunggu, Perak, Emas, Emerald, serta awards ter nggi adalah Pla num,” ungkap Wisnu.

Wisnu menambahkan implementasi konsep hidup THK di kalangan pengusaha Bali belum signifikan. Hal ini dapat dilihat dari catatan sejarah, dimana konsep THK telah dijadikan sebagai landasan pembangunan Bali sejak tahun 1969, sedangkan penghargaan THK

mulai diberikan sejak tahun 2000.“Ternyata dari 2.000 lebih hotel yang

masuk da ar anggota PHRI DPD Bali, kurang dari 100 hotel yang secara terus menerus mengimplementasi THK. Baru tahun ini ada peningkatan yaitu 105 hotel yang ikut THK. Ar nya, masih kurang dari 5% hotel yang ikut,” kata Wisnu.

Malam penganugrahan THK Awards 2014 juga dimeriahkan dengan ‘Balinese Food Fes-

val’ yang memperebutkan ‘Melapa-Melapi’ Awards dan Pengumuman Public Rela on (PR) Simpa k terbaik tahun 2014. Adapun ‘Melapa Melapi Awards terbagi menjadi ga kategori yakni best service, best presenta on, serta best taste. Best of the best Melapa Melapi Awards diraih oleh Hard Rock Hotel Bali.

Sedangkan PR Simpa k merupakan karyawan yang bergerak di bidang industri pariwisata yang selalu memberikan sosialisasi tentang pen ngnya implementasi konsep THK sebagai konsep untuk menjaga keharmonisan hidup yang berlaku secara universal. Putu Juliani, CS Supervisor Bali Safari and Marine Park berhasil meraih juara I PR Simpa k. BTNewspaper/TitahPratyaksa

Melalui Pergub, Pengusaha, Hotel dan Restoran Wajib Implementasikan THK

Through Gubernatorial Regulation, Entrepreneur, Hotels and Restaurants Must Implement THK

balitravel_95_indonesia.indd 7balitravel_95_indonesia.indd 7 12/8/2014 4:55:21 PM12/8/2014 4:55:21 PM

Page 8: Web btnp 95 indo 2

8 No. 95 11 - 24 Desember 2014FOOD & BEVERANGE

K4-II.21-14

K12-VI.10-11

K12-II.66-14

K12-II.1-13

K12-IV.50-14

* or you can always gowith our ala carte menu

BEBEK betutu merupakan hidangan klasik upacara Bali yang populer bahkan sampai ke mancanengara. Berbahan utama ayam atau bebek yang dibiarkan utuh dengan isi perut yang dibersihkan. Bumbu lengkap kemudian dimasuk-kan ke dalam tubuh ayam atau bebek tersebut yang selanjutnya dipanggang dalam api.

Execu ve Chef Eden Hotel, Teguh Hanis menjelaskan pen ngnya memperkenalkan

kuliner lokal kepada para pengunjung. “Salah satu tujuan tamu lokal maupun mancanegara datang ke Bali karena ingin menikma budaya dan ciri khasnya, menikma kuliner oten k su-dah termasuk dalam satu paket tujuan wisata itu”, kata Teguh. “Eden Hotel Kuta Bali me-nyajikan ayam betutu agar pengunjung dapat menikma langsung ke ka mereka menginap.” BTNewspaper

Eden Hotel KutaSajikan Bebek Betutu Otentik Bali

balitravel_95_indonesia.indd 8balitravel_95_indonesia.indd 8 12/8/2014 4:55:33 PM12/8/2014 4:55:33 PM

Page 9: Web btnp 95 indo 2

9No. 95 11 - 24 Desember 2014ICA GATHERING

BPD ICA Bali kembali menga-dakan kegiatan ru n bulanan “ICA Gathering”. Kali ini dilaksanakan Minggu (23/11) di Bali Bird Park, Batubulan, Gianyar.

Pada ICA Gahtering ini terasa sangat spesial, karena para Chef Profesional mengajak serta kelu-arga yang terdiri dari istri dan anak. Pada kesempatan tersebut keluarga Chef ini dapat menikma pengala-man berekreasi di alam yang penuh dengan flora dan fauna. Bagaimana

dak, Bali Bird Park yang memiliki sekitar 1000 jenis/spesies burung ini, membuat takjub saat berkeliling. Berbagai jenis burung terdapat di sana, baik yang ada di alam bebas maupun yang sudah hampir punah dapat dijumpai di sana. Diantara ratusan burung yang menjadi koleksi Bali Bird Park, terdapat burung jalak Bali (jalak pu h) yang menjadi primadona, karena hampir ratusan sudah berhasil di penangkaran yang sudah mendapat izin dari pemerin-tah (izin penangkaran dan konser-vasi).

Chef Putu Juliada selaku Chef tuan rumah ‘ICA Gathering’ mengatakan: ”Welcome to Bali Bird Park, the Paradise of Birds. Selamat datang di Bali Bird Park, surganya para burung. Saya bangga bisa menjadi tuan rumah ICA Gathering bulan ini. Semoga ICA kali ini penuh dengan rasa kekeluargaan”.

Pada kesempatan tersebut Komang Adi Arsana selaku Ketua BPD ICA Bali mengatakan beberapa program kerja yang akan diiku oleh BPD ICA Bali antara lain menjadi dewan juri dalam ajang Balinese Food Fes val memperebutkan Melapa-Melapi Awards 2014, Sabtu (29/11) yang diselenggarakan oleh Yayasan THK Bali. Kemudian bulan Desember, BPD ICA Bali juga ber-par sipasi dalam ‘Denpasar Fes val ke-7’ tahun 2014, dimana sebelum-nya sudah melaksanakan Denpasar Cooking Compe on dengan tema “Balinese Ritjztaffel Cooking Com-pe on 2014”. BTNewspaper/AriekP

ICA “Family Gathering”

at Bali Bird Park

ENAM BELAS peserta Balinese Food Fes val memperebutkan “Melapa-Melapi Awards 2014” berlangsung Sabtu (29/11) di Bali Art Centre Denpasar. Keenam belas peserta itu adalah Anantara Seminyak Bali (Seminyak); Bali Niksoma Bou que Resort (Legian); Bali Safari & Marine Park (Gianyar); Four Season Resort Jimbaran Bay (Jimba-ran); Grand Istana Rama Hotel (Kuta); Griya Santrian Hotel (Sanur); Hard Rock Hotel Bali

(Kuta); Pullman Bali Legian Nirwana (Legian); Puri Lumbung Co ages (Buleleng); Ramada Bintang Bali Resort (Tuban/Kar ka Plaza); Ri-sata Bali Resort & Spa (Tuban); Sheraton Bali Kuta Resort (Kuta); Sol Beach House Benoa (Tanjung Benoa); The 101 Bali Legian (Legian); The Jayakarta Bali Resort (Seminyak); The Royal Pitamaha Resort (Ubud). Keluar sebagai Best of The Best: Hard Rock Hotel Bali. BTNewspaper/PR

Pengumuman “MELAPA-MELAPI AWARDS 2014”

K12-VI.74-14

balitravel_95_indonesia.indd 9balitravel_95_indonesia.indd 9 12/8/2014 4:55:38 PM12/8/2014 4:55:38 PM

Page 10: Web btnp 95 indo 2

10 No. 95 11 - 24 Desember 2014BEYOND BALI

advertising &

subscription contact

(0361) 227610K12-I.16-14

EMPAT puluh dua orang mahasiswa, ditemani oleh dosen mereka, Ling Nurdin, dari Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Poli k (FISIP) Universitas Jendral Achmad Yani, Bandung (Jawa Barat), melakukan studi tur ke Bali dan berkunjung ke Indian Cultural Centre (ICC) di Renon, Denpasar Kamis (27/11). Mereka ingin belajar lebih dalam mengenai kesenian & budaya India, hubungan bilateral India-Indonesia dan hubungan kewarganegaraan kedua negara. BTNewspaper

Jogja International Heritage Walk

Jalan Santai Sembari Nikmati Indahnya Objek Wisata DIYMenikma hijaunya

suasana pedesaan dengan berjalan kaki sepanjang

puluhan kilometer, sembari melihat beberapa objek

wisata tentu memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi bisa

bertemu dan berbincang dengan masyarakat

Yogyakarta yang terkenal akan keramah-tamahannya.

masyarakatnya ramah. Saya berharap, mereka dak hanya datang sekali saja ke Yogyakarta,

tetapi bisa berulang kali bersama keluarga atau relasinya,” kata GKR Pembayun disela-sela Welcome Dinner JIHW, Jumat (14/11) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.

NUANSA seper itu bisa anda rasakan pada kegiatan Jogja Interna onal HeritageWalk (JIHW). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Jogja Walking Associa on (JWA) hingga tahun 2014 telah digelar sebanyak enam kali.

Ketua Pani a JIHW, GKR Pembayun mengatakan JIHW ke-6 ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat kini lebih antusias untuk berpar sipasi dalam kegiatan jalan kaki. Adapun tujuan JIHW untuk menge-nalkan potensi-potensi yang ada di Yogyakarta terutama di Prambanan dan Imogiri.

“Namun terpen ng, mereka bisa tahu lebih dalam bahwa Yogyakarta itu indah dan

Peserta yang berpar sipasi dari tahun ke tahun terus meningkat. Sekitar 2500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam JIHW. 350 peserta diantaranya berasal dari 14 negara seper South Korea, USA, Australia, Netherlands, Italy, United Kingdom, Denmark, Japan, Belgum, Russia, Germany, Taiwan, France dan Austria.

Sekretaris Jenderal JWA, Fi ani Kudora mengatakan JIHW merupakan kegiatan jalan kaki rekreasi dan olahraga bertaraf interna-sional. “Adapun panjang rute yang ditempuh antara lain 5 km, 10 km dan 20 km,” kata Fi ani.

Dari ribuan peserta, sebanyak 50 peserta berhasil meraih Royal Medal di mana mereka bisa jalan kaki sepanjang 20 km selama dua hari. Beberapa peserta yang berada di per-ingkat pertama, kedua dan ke ga antara lain Imron Mashadi (99 Poin), Sri Priha n (96 Poin), Sres yanto (93 poin). Wiwik/Titah

balitravel_95_indonesia.indd 10balitravel_95_indonesia.indd 10 12/8/2014 4:55:42 PM12/8/2014 4:55:42 PM

Page 11: Web btnp 95 indo 2

11No. 95 11 - 24 Desember 2014GREEN CORNER

K1-XII.79.14

Koleksi 1000 lebih Jenis BurungBali Bird Park

Jangan kaget jika anda melihat burung jalan-jalan di hampir seluruh area Bali Bird Park. Uniknya, mereka

akan tetap tenang ke ka anda mengabadikan pose imut mereka. Anda pun bebas mengambil foto sesuka ha .

MENEMPATI lahan seluas dua hektar, Bali Bird Park memiliki koleksi ribuan jenis burung dari seluruh dunia. Total ada 1000 lebih burung dari 250 spesies yang ber-beda. Bali Bird Park yang berdiri pada tahun 1994 ini dak hanya memberikan perlindungan, namun juga membuat penangkaran dan peneli an.

Food & Beverage Manager Bali Bird Park, I Putu Gede San ka mengatakan seluruh burung yang terdapat di Bali Bird Park sudah jinak, sehingga pengunjung bisa bebas berekspresi dan berfoto bersama burung favoritnya. “Pengunjung aman melihat-lihat serta berfoto ria dengan burung karena mereka sudah jinak. Burung Jalak Bali yang menjadi primadona pengunjung di Bali Bird Park,” kata San ka belum lama ini.

Burung yang ada di Bali Bird Park berasal dari berbagai wilayah, seper Amerika Selatan, Afrika Selatan, Sumatra, Borneo, Papua, Jawa, dan Bali. Selain itu, taman burung yang terletak di jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singa-padu, Gianyar juga memiliki 2000 jenis tanaman tropis serta 250 jenis palem.

Begitu anda memasuki area dalam Bali Bird Park, anda akan disambut oleh beberapa burung yang bertengger manis di reran ngan pohon. Suasana taman yang sejuk nan hijau akan membuat anda betah berlama-lama ber-main dengan burung-burung dari berbagai belahan dunia.

Untuk harga ketnya pun sangat bersahabat. Untuk dewasa mulai dari Rp 90.000/orang, dan anak-anak Rp 40.000/orang. San ka menambahkan, untuk jumlah pengunjung ke ka low season mayoritas wisatawan asing. Namun ke ka high season justru wisatawan lokal yang mendominasi, per hari jumlah pengunjung bisa mencapai 600 wisatawan.

Fasilitas serta wahana yang disediakan pun semakin menarik. Seper Bali Rainforest, 4 Dimensi Theatre, Basic Ins nct, Komodo Experience, Guyu-Guyu Corner, Papua Rainforest Feed, Lory Feeding, Meet the Bird Stars, danPelican Feeding.

Deepak Ban, wisatawan asal New Delhi mengatakan senang bisa berkunjung ke Bali Bird Park. “Bali Bird Park merupakan tempat yang bagus untuk rekreasi bersama keluarga,” pungkasnya. BTNewspaper/Titah Pratyaksa

balitravel_95_indonesia.indd 11balitravel_95_indonesia.indd 11 12/8/2014 4:55:45 PM12/8/2014 4:55:45 PM

Page 12: Web btnp 95 indo 2

12 No. 95 11 - 24 Desember 2014HARI RAYA

K12-VI.79-14

K12-V.73-14

GALUNGAN adalah hari kemenangan Dharma melawan Adharma yaitu pemujaan terjadinya kemenangan kebenaran atas ke -dakbenaran dengan restu Sang Hyang Widhi Wasa. Galungan diadakan se ap 210 hari sekali yaitu pada hari Rabu Kliwon Wuku Dungulan.

Kata “Galungan” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang mempunyai ar “menang”. Galun-gan mempunyai ar yang sama juga dengan “Dungulan”, yang juga berar menang. Oleh karena itu di Jawa, wuku yang ke 11 disebut “Wuku Galungan” dan di Bali disebut dengan “Wuku Dungulan”. Kedua nama itu berbeda, namun ar nya tetap sama.

Sampai saat ini belum ada yang bisa me-mas kan kapan Hari Raya Galungan ini pertama kalinya dirayakan di Indonesia, Galungan diray-akan untuk pertama kalinya pada hari Purnama Kapat, Budha Kliwon Dungulan, tepatnya pada tahun Saka 804 (882 Masehi).

Apabila bertepatan dengan bulan Pur-nama, Galungan dirayakan dengan upacara yang lebih utama dan lebih meriah. Di samp-ing itu ada keyakinan bahwa hari Purnama (bulan penuh) adalah hari yang diberkahi oleh Sanghyang Ketu yaitu Dewa Kecemerlangan. Ketu ar nya terang (lawan katanya adalah Rau yang ar nya gelap). Karena itu Galungan, yang bertepatan dengan bulan Purnama disebut “Galungan Nadi”, yang datangnya sekitar kurun waktu 10 tahun sekali. Berdasarkan Lontar Purana Bali Dwipa, disebutkan pula, bahwa pulau Bali saat merayakan Galungan pertama itu mampu mengubah pemandangan pulau ini

Hari Raya GalunganSejarah dan Maknanya

bagaikan Indra Loka.Galungan sempat dihen kan perayaannya

pada masa raja Sri Ekajaya (tahun Saka 1103) dan raja Sri Dhanadi. Namun saat Galungan di-hen kan perayaannya banyak terjadi musibah dan malapetaka yang menimpa Bali, saat itu banyak pejabat pejabat wafat saat usia mereka yang rela f masih muda. Saat raja Sri Dhanadi mangkat dan digan kan raja Sri Jayakasunu pada tahun 1126 Saka, barulah Galungan di-rayakan kembali setelah beberapa puluh tahun

dak dirayakan.Cerita ini semua dipaparkan dalam Lontar

Sri Jayakasunu yang menggambarkan tentang kegundahan raja Sri Jayakasunu yang merasa heran, karena banyak pejabat - pejabat me-ninggal saat usia muda. Oleh sebab itu, raja Sri Jayakasunu melakukan ‘semedhi tapa brata’ dan mendekatkan diri dengan para Dewata. Tapa brata dilakukan di Pura Dalem Puri, tak jauh dari Pura Besakih.

Saat melakukan tapa brata, raja Sri Jayaka-sunu mendapatkan bisikan gaib (pawisik) yang berasal dari dewi Durgha. Dalam bisikan gaib (pawisik) itu Dewi Durgha menjelaskan kepada raja bahwa leluhurnya selalu berumur pendek, karena dak lagi merayakan Galungan. Dewi Durgha meminta kepada raja Sri Jayakasunu untuk kembali menyelenggarakan perayaan Galungan se ap Rabu Kliwon Dungulan sesuai dengan tradisi yang pernah berlaku.

Dewi Durgha juga meminta raja Sri Jayaka-sunu dan rakyatnya untuk memasang “penjor”. Penjor sendiri mempunyai makna ungkapan rasa terima kasih atas kemakmuran dan kes-ejahteraan yang melimpahkan ruah dari Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).

Penjor dibuat dari bambu yang menjulang nggi dan melekung. Ini diibaratkan sebagai

gambaran gunung Agung tempat suci para Dewa bersemayam. Hiasan penjor terdiri dari

kelapa, pisang, tebu, padi, dan kain. Ini semua adalah perwakilan dari seluruh tumbuhan, sandang dan pangan.

Sehari sebelum Galungan (Selasa, 16 De-sember 2014), diadakan upacara pembersihan diri dan hari ini dinamakan hari ‘Anggara Wage Dungulan’ (Penampahan) dimana segala nafsu harus dihilangkan dan semua sifat manusia yang dak baik di nggalkan untuk menyam-but hari Galungan esok hari dengan ha yang bersih dan suci lagi.

Sehari setelah Galungan (Kamis, 18 De-sember 2014) seluruh masyarakat Bali yang beragama Hindu bersama sama menikma sisa sajian dan melakukan pensucian dan sembahy-ang di rumah masing masing pada saat fajar menyingsing dengan air wangi (kumkuman) dan air suci ( rtha). Lalu saling berkunjung dan mendoakan keselamatan.

Berikutnya “Sabtu Pon Dungulan” (20 Desember 2014) disebut hari Pemaridan Guru. Hari ini melambangkan kembalinya dewata ke sorga dan meninggalkan anugrah hidup sehat dan panjang umur (kadirghayusaan). Pada hari ini, seluruh umat dianjurkan untuk meng-haturkan canang meraka dan ma rta gocara. Upacara ini mengandung makna umat dapat menikma Waranugraha Dewata.

Selanjutnya hari “Jumat Wage Kuningan” (26 Desember 2014) juga disebut hari Penam-pahan Kuningan. Pada hari ini dianjurkan untuk melakukan kegiatan rohani yang disebut juga dengan “sapuhakena malaning jnyana” yaitu menghilangkan pikiran yang dak baik dalam diri kita.

Keesokan harinya, “Sabtu Kliwon” (27 Desember 2014) disebut hari “Kuningan”. Pada saat upacara dan memberikan sesajian hendaknya dilaksanakan pada pagi hari karena saat tengah hari para dewata sudah kembali ke surga. BTNewspaper

balitravel_95_indonesia.indd 12balitravel_95_indonesia.indd 12 12/8/2014 4:55:56 PM12/8/2014 4:55:56 PM