Wearable Komputer

download Wearable Komputer

of 20

description

Beisi teknologi Bluetooth pada Wearable di Samsung Gear

Transcript of Wearable Komputer

  • KOMUNIKSI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

    TEKNOLOGI WEARABLE PADA SAMSUNG GEAR

    MENGGUNAKAN BLUETOOTH SMART

    Oleh:

    I Wayan Aditya Setiawan 1208605057

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    JURUSAN ILMU KOMPUTER

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS UDAYANA

    BUKIT JIMBARAN

    2014

  • ABSTRAK

    Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di

    berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan

    diimbangi pula dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi beserta perangkat kerasnya. Secara

    langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang

    kehidupan. Karena banyak kemudahan yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat

    dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan manusia

    Salah satu teknologi informasi yang sangat populer saat ini adalah tekologi perangkat

    wearable. Perangkat wearable merupakan teknologi komputer yang bisa dipakai layaknya pakaian

    atau menempel di tubuh pemakainya. Contoh penerapanya adalah seperti Smart Watch (Jam

    Tangan Pintar) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Samsung adalah Samsung Gear. Jam tangan

    sudah menjadi semacam kebutuhan penting bagi manusia secara personal. Karena kebutuhan ini

    sangat penting, mengingat orang-orang sangat bergantung pada waktu dan seiring perkembangan

    jaman, secara fungsional jam taangan berubah menjadi perangkat yang lebih cerdas.

    Bagian terpenting dari perubahan ini dilihat dari bagaimana jam tangan tidak lagi difungsikan

    sebagai alat penunjuk waktu, namun lebih dari itu jam tangan ini difungsikan layaknya sebuah

    smartphone. Dimana smart watch ini bisa mengakses internet, memberikan informasi, melihat pesan

    masuk dari perangkat smartphone kita. Dengan adanya Bluetooth sebagai media dalam jaringan

    yang akan menghubungkan smartphone dan smart watch ini.

    Dalam hal ini penulis mencoba untuk mengulas bagaimana teknologi wearable pada smart

    watch Samsung bekerja dengan menggunakan Bluetooth device dan fitur-fitur dalam smart watch

    lainya.

    Kata kunci: Teknologi Wearable, Samsung Smart Watch, Bluetooth device

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Teknologi Informasi telah berkembang sangat pesat saat ini dan telah merevolusi cara hidup

    kita, baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara berbisnis, dan lain

    sebagainya. Era informasi memberikan ruang lingkup yang sangat besar untuk mengorganisasikan

    segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik,

    memberikan kenyamanan yang lebih dalam mengelola dan menikmati kehidupan. Dengan teknologi

    informasi proses kerja dan konten akan ditransformasikan dari fisik dan statis menjadi digital,

    mobile, virtual dan personal. Akibatnya kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.

    Perkembangan di bidang Teknologi Informasi saat ini sangat pesat dan berpengaruh sangat

    signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode

    belajar, gaya hidup maupun cara berpikir. Teknologi yang berkembang semakin pesat, berpengaruh

    pula pada perkembangan perangkat mobile, sehingga perangkat mobile semakin memasyarakat.

    Perkembangan perangkat mobile yang semakin pesat sangatlah membantu dalam menyajikan

    informasi yang cepat dan efisien. Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari.

    Hampir semua kalangan masyarakat memiliknya. Selain perkembangan pada Internet di teknologi

    mobile, perkembangan teknologi mobile juga diiringi dengan perkembangan perangkat yang

    digunakan.

    Perangkat pada teknologi mobile dewasa ini sudah mencapai pada tingkatan yang hampir

    menyerupai kebutuhan manusia seperti jam tangan, kaca mata, dll. Teknologi pada perangkat itu

    disebut Teknologi Wearable Dimana teknologi ini adalah teknologi komputer yang bisa dipakai

    layaknya pakaian atau menempel di tubuh pemakainya. Dalam pembahasaan paper ini di ambil

    Teknologi Wearable pada Samsung Smart Watch (Samsung Gear), dimana teknologi wearable pada

    perangkat Samsung ini akan dijadikan sebagai sebuah terobosan dalam dunia teknologi yang akan

    banyak diminati nantinya oleh masyarakat di seluruh dunia. Perangkat wearable pada Samsung

    smart watch memiliki banyak keunggulan yang nantinya akan memudahkan penggunanya dalam

    melakukan kegiatan mereka sehari-hari seperti yang ada pada smartphone mereka. Dengan adanya

    perangkat wearable pada Samsung Smart Watch ini, nantinya akan dihubungkan dengan

    menggunakan Bluetooth (Bluetooth Smart) sebagai media dalam jaringan yang akan

    menghubungkan Smart Watch dan Smartphone. Sehingga kegiatan yang biasanya dilakukan dengan

    menggunakan smartphone bisa dilakukan hanya dengan menngunakan smart watch, tujuanya nanti

    akan menjadikan segala aktifitas kita lebih baik dan efisien.

  • 1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang akan

    dibahas pada makalah ini, yaitu:

    1 Apa yang dimaksud dengan Teknologi Wearable?

    2 Bagimana terjadinya perubahan pada teknologi portable ke teknologi wearable?

    3 Bagaimana pengaruh teknologi wearable Samsung Gear terhadap kehidupan manusia?

    4 Bagaimana cara menghubungkan Samsung Gear dengan menggunakan Bluetooth Smart?

    1.3 Tujuan dan Manfaat

    Adapun tujuan dari pembuatan paper ini, yaitu:

    1 Untuk memenuhi tugas Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.

    2 Memberikan inovasi baru dalam Teknologi dengan memperkenalkan Wearable Device

    agar dapat memberi kemudahan dalam akitifitas masyarakat.

    3 Untuk mengetahui bagaimana penggunaan Bluetooth Smart yang digunakan dalam

    wearable device (Samsung Gear).

    Adapun manfaat yang diperoleh, yaitu:

    1 Dengan adanya teknologi wearable, nantinya masyarakat akan semakin dimanjakan dengan

    berbagai fasilitas dan kemudahan dalam melakukan segala aktifitas.

    2 Penggunaan Bluetooth Smart pada wearable device (Samsung Gear) nantinya juga akan

    memudahkan kita dalam melakukan segala aktifitas seperti membaca pesan, bertukar

    data/informasi, mendengarkan lagu, serta mengakses internet tanpa harus menggunakan

    Smartphone.

    1.4 Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah yang trdapat pada pembuatan paper ini yang akan di bahas nantinya

    adalah mengenai teknologi werable device pada Samsung Gear. Bagaiaman penggunaan Bluetooth

    Smart dalam menghubungkan Samsung Gear dengan Smartphone dan fitur-fitur apa saja yang ada

    di dalam Samsung Gear.

    1.5 Metode Penulisan

    Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah metode pustaka, yaitu metode yang dilakukan

    dengan mempelajari dan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi, data-data dan informasi

    yang diperoleh dari pustaka, baik berupa buku maupun informasi di internet.

  • 1.6 Sistematika Penulisan

    Sistematika dari penulisan ini secara garis besar terdiri dari tiga bab, dimana setiap bab saling

    berhubungan. Berikut ini adalah uraian dari sistematika penulisan paper, yaitu:

    Bab 1. Pendahuluan

    Berisi latar belakang dibuatnya paper ini, tujuan pembuatannya beserta manfaat yang akan

    diperoleh bila tujuan dicapai, ruang lingkup yang membatasi masalah, metode penelitian yang

    digunakan selama proses penulisan, dan sistematika penulisan yang berisi gambaran umum

    skripsi.

    Bab 2. Landasan Teori

    Berisi teori-teori dasar dan teori-teori pendukung dari paper ini. Berupa definisi, konsep dasar,

    pendapat para ahli, dan teori-teori lain yang didapatkan dari studi pustaka.

    Bab 3. Pembahasaan

    Berisi inti dari paper ini, dimana pada paper ini akan dibahas secara keseluruhan mengenai

    Teknologi wearable pada Samsung Gear yang menggunakan Bluetooth Smart.

    Bab 5. Penutup

    Berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari pembuatan paper serta disertai dengan saran-

    saran yang membangun.

  • BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Teknologi Wearable

    Wearable computer adalah teknologi komputer yang bisa dipakai layaknya pakaian dan

    atau menempel di tubuh pemakainya. Konsep wearable komputer sudah ada sejak era 1960-an.

    Dikutip dari www.wikipedia.com komputer wearable pertama bisa sedini sempoa pertama pada

    kalung, cincin sempoa abad ke-16, arloji pertama yang dibuat oleh Breguet untuk Ratu Naples

    pada tahun 1810 , atau perangkat waktu rahasia yang tersembunyi di sepatu untuk menipu di

    roulette oleh Thorp dan Shannon pada tahun 1960 dan 1970-an. Sebuah komputer bukan hanya

    perangkat waktu-penjaga atau alat untuk menghitung, melainkan barang-pengguna, diprogram

    untuk algoritma kompleks, berinteraksi, dan manajemen data. Dengan definisi ini, komputer

    wearable diciptakan oleh Steve Mann, pada akhir tahun 1970. Perkembangan item wearable

    telah mengambil beberapa langkah miniaturisasi dari elektronik diskrit atas desain hybrid untuk

    sepenuhnya didesain, di mana hanya satu chip prosesor, baterai dan beberapa pendingin item

    antarmuka membuat seluruh unit yang terintegrasi.

    Pada 1600-an, Dinasti Qing melihat pengenalan sempoa berfungsi penuh pada sebuah

    cincin, yang dapat digunakan sementara ia sedang dipakai. Lalu pada tahun 1800 arloji wearable

    pertama dibuat oleh pembuat jam Breguet untuk Ratu Naples pada tahun 1810. Itu adalah small

    ladies' arloji saku pada rantai gelang. Sekali lagi, jam tangan adalah "komputer wearable" dalam

    arti bahwa hal itu dapat dipakai, dan bahwa hal itu juga menghitung waktu. Tapi itu bukan

    tujuan umum komputer dalam arti kata modern.

    Penggunaan militer wearables: Dalam Girard-Perregaux yang membuat jam tangan untuk

    Angkatan Laut Kekaisaran Jerman setelah seorang perwira artileri mengeluh bahwa itu tidak

    nyaman untuk diggunakan pada kedua tangan ketika mengoperasikan sebuah jam saku

    sementara waktu pemboman. Kemudian petugas telah mengikat sebuah jam saku ke

    pergelangan tangannya dan atasannya menyukai solusinya, dan dengan demikian meminta La

    Chaux-de-Fonds untuk melakukan perjalanan ke Berlin untuk memulai produksi arloji saku

    kecil yang menempel pada gelang pergelangan tangan.

    Tahun 1980-an melihat kebangkitan komputer wearable yang lebih sesuai dengan tujuan

    umum definisi modern "komputer" dengan melampaui-tugas tertentu perangkat keras untuk

    berbuat lebih (misalnya reprogrammable oleh pengguna). Pada tahun 1981 Steve Mann

    merancang dan membangun ransel-mount komputer wearable multimedia berbasis 6502 dengan

    teks, grafis, dan kemampuan multimedia, serta kemampuan video (kamera dan sistem fotografi

    lainnya). Mann kemudian menjadi seorang peneliti awal dan aktif di bidang wearables, terutama

  • dikenal untuk pembuatan pada tahun 1994 nya dari Wearable Wireless Webcam, contoh

    pertama dari Lifelogging.

    Meskipun mungkin tidak secara teknis "wearable," pada tahun 1986 Steve Roberts

    membangun Winnebiko-II, sebuah sepeda terlentang dengan komputer on-board dan keyboard

    chorded. Winnebiko II adalah yang pertama dari forays Steve Roberts 'ke komputasi nomaden

    yang memungkinkan dia untuk mengetik saat berkendara.

    Pada tahun 1994 Edgar Matias dan Mike Ruicci dari University of Toronto, membuat

    debut untuk "komputer pergelangan tangan." Sistem mereka disajikan dalam pendekatan

    alternatif untuk tampilan head-up yang muncul ditambah chord keyboard yang dipakai. Sistem

    ini dibangun dari modifikasi HP 95LX palmtop dan Half-QWERTY Keyboard dengan satu

    tangan. Dengan keyboard dan layar modul diikat ke lengan operator, teks dapat dimasukkan

    dengan membawa pergelangan tangan bersama-sama dan mengetik. Teknologi yang sama

    digunakan oleh peneliti IBM untuk menciptakan setengah keyboard "belt komputer. Juga dalam

    1994, Mik Lamming dan Mike Flynn di Xerox Europarc menunjukkan Forget-Me-Not,

    perangkat wearable yang akan merekam interaksi dengan orang dan perangkat, dan menyimpan

    informasi ini dalam database untuk permintaan nanti.

    Pada tahun 2002, sebagai bagian dari Kevin Warwick Proyek Cyborg, istri Warwick, Irena,

    mengenakan kalung yang secara elektronik terkait dengan sistem saraf Warwick melalui

    elektroda array yang ditanamkan. Warna kalung berubah antara merah dan biru tergantung pada

    sinyal pada sistem saraf Warwick Dr Bruce H Thomas dan Dr Wayne Piekarski

    mengembangkan sistem komputer wearable Tinmith untuk mendukung augmented reality.

    Karya ini pertama kali diterbitkan secara internasional pada tahun 2000 dalam konferensi

    ISWC.

    Pada tahun 2010 pergerakan saat ini di standarisasi dengan IEEE, IETF dan beberapa

    kelompok industri (misalnya Bluetooth) mengarah pada hal yang lebih variatif, berinteraksi di

    bawah WPAN (wireless personal area network) dan WBAN (Wireless body area network) yang

    menawarkan klasifikasi baru desain untuk antarmuka dan jaringan. Perkembangan komputasi

    wearable sekarang meliputi Teknik Rehabilitasi, pengobatan intervensi Ambulatory, sistem

    penjaga, kehidupan Pertahanan dan sistem wearable

    2.1.1 Kemanan pada Teknologi Wearable

    Keamanan komputer wearable tergantung pada jaringan dan sistem operasi. Tidak ada

    jalan keluar di luar konsep firewall konvensional dan pilihan password pada individu. Ancaman

  • bahkan lebih besar dengan komunikasi nirkabel ke dan dari unit wearable dan kemampuan

    pemrosesan yang terbatas.

    2.1.1.1 Ancaman

    Setiap komunikasi ke dan dari komputer wearable rentan terhadap semua prinsip yang

    dikenal serangan antara fasilitas Server / router dan unit wearable sendiri. Ada pertumbuhan

    eksponensial probabilitas untuk kemungkinan ancaman dengan langkah-langkah dalam rantai

    link. Setiap link tunggal harus dilindungi secara independen.

    2.1.1.2 Ancaman pembacaan yang salah dan menulis ke memori

    Memori lokal rentan terhadap umpan silang membaca dan menulis lintas dari salah satu

    aplikasi lokal untuk salah satu sektor memori lokal. Ada beberapa konsep di pasar yang

    tersedia untuk menyediakan pengamanan beberapa sektor terhadap beberapa aplikasi. Secara

    umum, masing-masing langkah keamanan dapat rusak sengaja tanpa pemberitahuan kepada

    pengguna. Pertanyaan yang relevan adalah aksesibilitas unit dan waktu yang dibutuhkan untuk

    menghack perlindungan.

    2.1.1.3 Keamanan dan perlindungan dengan kontrol konteks

    Pengguna akan mengakui bahwa efisiensi keamanan dinaikkan dengan kompleksitas

    signing in dan ketatnya signing off otomatis. Segera setelah hanya metrik jarak berlaku,

    pemasangan sangat rentan. Bahkan dengan kontrol identitas dijalankan secara manual untuk

    kedua pasangan kerentanan baru saja berkurang, tetapi tidak pernah akan sepenuhnya

    dihilangkan.

    Pendekatan yang lebih baik adalah pembatasan dalam fungsi yang menjamin

    penghamabatan pembacaan yang tidak sah di luar konteks dan mencegah dari penekanan

    penulisan terpisah dari operasi kontekstual yang diperintahkan.

    2.1.2 Komersialisasi Teknologi Wearable

    Komersialisasi tujuan umum komputer wearable, seperti yang dipimpin oleh perusahaan

    seperti Xybernaut, CDI dan VIA, Inc sejauh ini bertemu dengan keberhasilan yang terbatas.

    Publik perdagangan Xybernaut mencoba membangun aliansi dengan perusahaan seperti IBM

    dan Sony untuk membuat komputasi wearable tersedia secara luas, namun pada tahun 2005

    saham mereka delisting dan perusahaan mengajukan perlindungan kebangkrutan di tengah

    skandal keuangan dan investigasi federal. Xybernaut muncul dari perlindungan kebangkrutan

    pada Januari 2007. VIA, Inc bangkrut pada tahun 2001 dan kemudian menghentikan operasinya.

  • 1998 Seiko dipasarkan Rupture, komputer dalam jam tangan, untuk keuntungan mediocre.

    Pada tahun 2001 IBM mengembangkan dan menampilkan di depan umum dua prototipe untuk

    komputer arloji yang berjalan di Linux. Pada tahun 2004, mereka mengatakan perangkat itu

    akan menelan biaya sekitar $ 250 tapi masih dalam pengembangan. Pada tahun 2002 Fossil, Inc

    mengumumkan PDA Wrist fosil, yang dijalankan pada Palm OS. Tanggal rilis ditetapkan untuk

    musim panas 2003, tapi ditunda beberapa kali dan akhirnya tersedia pada 5 Januari 2005. Timex

    Datalink adalah contoh lain dari komputer wearable praktis. Hitachi meluncurkan komputer

    wearable disebut Poma pada tahun 2002. Eurotech menawarkan ZYPAD, pergelangan tangan

    wearable layar sentuh komputer dengan GPS, Wi-Fi dan konektivitas Bluetooth dan yang dapat

    menjalankan sejumlah aplikasi kustom. Pada 2013, sebuah perangkat komputasi wearable pada

    pergelangan tangan untuk mengontrol suhu tubuh dikembangkan di MIT.

    2.1.3 Penggunaan Militer

    Komputer wearable diperkenalkan kepada Tentara Amerika pada tahun 1989. Ini adalah

    komputer kecil yang dimaksudkan untuk membantu tentara di medan perang. Karena konsep ini

    ini telah berkembang saat program Land Warrior dan usulan sistem masa depan. Program

    militer yang paling luas di ajang wearables adalah sistem Land Warrior Angkatan Darat AS,

    yang pada akhirnya akan digabungkan ke dalam Angkatan Masa Depan Prajurit sistem.

    2.2 Smart Watch

    Sebuah smartwatch adalah jam tangan komputerisasi dengan fungsi yang ditingkatkan

    melampaui ketepatan waktu, dan sering dibandingkan dengan perangkat personal digital assistant

    (PDA). Sementara model awal dapat melakukan tugas-tugas dasar, seperti perhitungan, terjemahan,

    dan game-playing, smartwatches modern komputer secara efektif wearable. Banyak smartwatches

    menjalankan aplikasi mobile, sementara sejumlah kecil model menjalankan sistem operasi mobile

    dan berfungsi sebagai media player portabel, menawarkan pemutaran radio FM, audio, dan file

    video ke pengguna melalui headset Bluetooth. Beberapa model smartphone, (juga disebut ponsel

    jam tangan) memiliki kemampuan ponsel penuh, dan dapat membuat atau menjawab panggilan

    telepon.

    Perangkat tersebut dapat mencakup fitur seperti kamera, accelerometer (sensor yang

    digunakan untuk mengukur percepatan suatu objek), termometer, altimeter (alat untuk mengukur

    ketinggian suatu titik dari permukaan laut), barometer, kompas, chronograph (dapat bertindak

    sebagai stopwatch), kalkulator, telepon seluler, layar sentuh, navigasi GPS, tampilan Peta, tampilan

  • grafis, speaker, scheduler, jam tangan, kartu SD , dan baterai isi ulang. Perangkat Ini dapat

    berkomunikasi dengan headset nirkabel, modem, atau perangkat lainnya.

    2.2.1 Sejarah Smart Watch

    Dikutip dari www.wikipedia.com jam tangan digital pertama, yang memulai debutnya

    pada tahun 1972, adalah Pulsar diproduksi oleh Hamilton Watch Company. "Pulsar" menjadi

    nama merek yang nantinya akan diakuisisi oleh Seiko pada tahun 1978. Pada tahun 1982,

    sebuah jam Pulsar (NL C01) dirilis yang bisa menyimpan 24 digit, sehingga kemungkinan besar

    jam tangan pertama dengan user-programmable memory, atau Jam " Bank memori ". Dengan

    diperkenalkannya komputer pribadi pada tahun 1980, Seiko mulai mengembangkan jam tangan

    dengan kemampuan komputasi. Data 2000 jam (1983) datang dengan keyboard eksternal untuk

    data-entry. Data diselaraskan dari keyboard untuk menonton melalui elektro-magnetik kopling

    (docking nirkabel). Nama ini berasal dari kemampuannya untuk menyimpan 2000 karakter.

    D409 adalah model pertama Seiko dengan entri data on-board (melalui keyboard miniatur) dan

    menampilkan layar dot matrix. Memori kecil, yaitu hanya 112 digit. Dirilis pada tahun 1984 di

    emas, silver dan hitam. Model-model ini diikuti oleh banyak orang lain oleh Seiko selama tahun

    1980, terutama "RC Series"

    Analis perangkat konsumen Avi Greengart, dari perusahaan riset Current Analysis,

    menyatakan bahwa 2013 mungkin menjadi "tahun smartwatch", sebagai "komponen yang cukup

    kecil dan cukup murah" dan banyak konsumen memiliki smartphone yang kompatibel dengan

    perangkat wearable. Teknologi dpt dipakai, seperti Google Glass, dapat berkembang menjadi

    bisnis senilai US $ 6 miliar per tahun dan laporan Juli 2013 Media mengungkapkan bahwa

    sebagian besar produsen elektronik konsumen utama yang melakukan pekerjaan pada perangkat

    smartwatch pada saat publikasi. Harga eceran smartwatch bisa menjadi lebih dari US $ 300,

    ditambah biaya data, sedangkan biaya minimum perangkat smartphone-linked mungkin US $

    100.

    Pada 5 Juli 2013, daftar perusahaan yang terlibat dalam kegiatan pembangunan smartwatch

    terdiri dari Acer, Apple, BlackBerry, Foxconn / Hon Hai, Google, LG, Microsoft, Qualcomm,

    Samsung, Sony, dan Toshiba. Wartawan teknologi dan sains Christopher Mims mendefinisikan

    hal-hal berikut dalam kaitannya dengan masa depan smartwatches.:

    1. Ukuran fisik smartwatches mungkin akan besar.

    2. Baterai cukup adalah masalah yang sedang berlangsung untuk pengembang smartwatch,

    seperti masa pakai baterai perangkat, pada saat publikasi adalah tiga sampai empat hari

    dan ini mungkin akan berkurang jika fungsi lebih jauh ditambahkan.

  • 3. Teknologi tampilan yang baru akan diciptakan sebagai hasil penelitian smartwatch.

    4. Tingkat keberhasilan smartwatches tidak dapat diprediksi, karena dapat mengikuti

    lintasan yang mirip dengan netbook.

    Pada 2014 Consumer Electronics Show (CES) banyak smartwatches baru dirilis dari

    berbagai perusahaan seperti Razer Inc, Archos, dan beberapa perusahaan lainnya, serta

    beberapa startups. Beberapa telah mulai mengenal CES 2014 sebagai "revolusi jam tangan"

    karena jumlah smartwatches yang dirilis dan jumlah besar publisitas mereka mulai diterima

    pada awal tahun 2014.

    2.2.2 Fitur dan aplikasi

    Seperti jam tangan olahraga lainnya, unit pelacakan GPS dapat digunakan untuk merekam

    data historis. Misalnya, setelah selesai latihan, data - dapat yang di-upload ke komputer atau

    online untuk membuat log dari kegiatan latihan untuk analisis. Beberapa jam tangan pintar

    dapat melayani penuh perangkat navigasi seperti GPS, menampilkan peta dan koordinat saat

    ini. Pengguna dapat "memeberi tanda" lokasi mereka saat ini dan kemudian mengedit nama

    entri dan koordinat, yang memungkinkan navigasi untuk koordinat baru.

    Meskipun sebagian besar model smartwatch diproduksi, di abad ke-21 benar-benar

    fungsional seperti produk standalone, banyak produsen merekomendasikan bahwa konsumen

    membeli handset ponsel yang menjalankan sistem operasi yang sama sehingga kedua perangkat

    dapat disinkronisasi untuk fungsionalitas tambahan dan ditingkatkan. Jam tangan dapat bekerja

    sebagai perpanjangan atau remote control dari telepon dan mengingatkan pengguna untuk

    komunikasi data seperti panggilan, pesan SMS, email, dan undangan kalender.

    2.2.3 Fungsi Smart Watch

    Berbagai jenis smartwatch yang dirilis pada tahun lalu dapat melakukan berbagai hal,

    mulai dari memotret hingga memberitahukan arah mengemudi secara langsung. Smartwatch

    tersebut dapat terkoneksi dengan smartphone menggunakan bluetooth dan berfungsi sebagai

    sarana untuk mengakses dan mengontrol beberapa fitur di smartphone.

    Membaca SMS dan email dan mengontrol media langsung dari pergelangan tangan

    tampaknya merupakan aplikasi yang paling bermanfaat. Namun Gear dan smartwatch Pebble

    juga dapat menjalankan versi mini, beberapa aplikasi smartphone terpopuler antara lain

    Evernote, Yelp dan Runtastic.

  • 2.2.4 Cara Kerja Smart Watch

    Secara umum Sebagian besar smartwatch dapat terkoneksi dengan berbagai perangkat

    smart lainnya menggunakan bluetooth (dan dalam beberapa kasus, menggunakan bluetooth

    bertenaga kecil untuk menghemat baterai). Dengan koneksi bluetooth, smartwatch tidak hanya

    dapat menampilkan SMS dan panggilan yang masuk ke ponsel, namun juga memungkinkan

    berbagi koneksi Internet untuk berbagai aplikasi smartphone dan beberapa fitur lain seperti

    navigasi dan pencarian.

    2.2.5 Kekurangan Smart Watch

    Dengan berbagai fitur yang diperoleh dari berbagai smartwatch yang ada saat ini,

    tampaknya harga menjadi halangan. Samsung Gear, yang dilengkapi dengan kamera dan sensor

    gerak, kini belum tersedia, namun harganya diperkirakan berada di kisaran Rp 3,4 juta, tidak

    jauh berbeda dengan harga versi sebelumnya. Sementara Pebble Steel yang memiliki tampilan

    menarik namun memiliki fitur yang kurang kini seharga Rp2,85 juta, sementara smartwatch

    Pebble versi sebelumnya yang terbuat dari material plastik dan lebih besar di patok dengan

    harga Rp1,71 juta.

    Dengan harga sebesar itu, mungkin kita berharap akan mendapat lebih banyak dukungan

    dari berbagai aplikasi dan layanan terpopuler, namun hal itu tampaknya belum terwujud.

    Google berharap untuk meningkatkan kesadaran dan membuat perubahan lewat proyek

    Android Wear. Smartwatch Apple sendiri tampaknya akan mampu mengubah persepsi pasar

    terhadap perangkat itu, dan semoga saja akan ada lebih banyak perusahaan yang membuat

    aplikasi dan layanan yang kompatibel dengan smartwatch.

    Dalam hal ketahanan Samsung Gear, yang memiliki segudang fitur, juga tidak terlalu

    mengesankan dalam hal daya baterai. Berbagai ulasan awal mengenai Galaxy Gear generasi

    pertama mengklaim smartwatch tersebut dapat bertahan selama sehari dengan satu kali

    pengisian baterai. Samsung Gear bahkan dirancang dengan baterai yang lebih mungil untuk

    mengimbangi ukuran jam itu sendiri, namun Samsung mengklaim hardware dan sofware yang

    sudah mengalami penyempurnaan akan memungkinkan baterai Gear 2 bertahan selama tiga

    hari, dengan catatan untuk penggunaan normal.

    Smartwatch juga dikritik karena memiliki bentuk yang terlalu besar dan tampak tidak

    menarik. Namun kini bahan pembuatnya terus dikurangi dan para desainernya memutar otak

    sehingga smartwatch bisa terlihat lebih keren di masa yang akan datang.

  • 2.3 Bluetooth

    Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di

    antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan

    didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam

    pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu

    menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth

    dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan

    kemampuan transfer data yang rendah.

    2.3.1 Sejarah Bluetooth

    Dikutip dari www.wikipedia.com Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi

    komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan

    menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan

    komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan

    layanan yang terbatas yakni sekitar 10 meter. Bluetooth berupa kartu yang menggunakan

    frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data

    transfer lebih rendah dari kartu untuk Wireless Local Area Network (WLAN).

    Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia

    dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini.

    Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan

    Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan

    tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini,

    lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai

    adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini dimiliki oleh grup

    promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)

    Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand (Abad 10)

    yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna

    gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya

    berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan

    wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah

    kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth

    sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon

    genggam.

  • Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan

    huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu (Hagall) dan (Blatand) yang

    kemudian digabungkan.

    2.3.2 Fitur Keamanan

    Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara

    aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan

    bluetooth antara lain sebagai berikut:

    1. Enkripsi data

    2. Autentikasi pengguna

    3. Lompatan frekuensi cepat (1600 hops/sec)

    4. Kontrol pengeluaran energi

    Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/

    radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi

    seperti password dan PIN.

    2.3.3 Kelebihan dan kekurangan Bluetooth

    Kelebihan

    Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:

    1. Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak

    transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.

    2. Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.

    3. Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.

    Kekurangan

    Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:

    1. Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.

    2. Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan

    menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.

    3. Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah

    kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.

    4. Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari

    telepon genggam.

  • 2.3.4 Perkembangan Versi dari Bluetooth

    Bluetooth yang kita kenal saat ini memang memiliki banyak versi. Versi awal yang muncul

    adalah v1.0 dan v1.0B. Versi awal ini mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi

    yang belum begitu banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa versi Bluetooth hinga

    sekarang:

    Bluetooth Versi 1.1 dan 1.2

    Bluetooth v1.1 menunjukan perbaikan dengan disahkan sebagai standar IEEE Standerd

    802.15.1-2002, Versi ini juga masih membawa beberapa kekurangan versi sebelumnya.

    Akhirnya versi sukses untuk teknologi wireless ini didapatkan pada v1.2. Versi ini

    memiliki kompatibilitas dengan teknologi sebelumnya dengan kecepatan 721 kbit/s.

    Versi 2.1 + EDR

    Tiga tahun setelah peluncuran v2.0 + EDR. Bluetooth SIG mengumumkan Bluetooth v2.1

    + EDR yang mendukung penuh kompabilitas terhadap versi sebelumnya. Pada versi ini

    diperkenalkan teknologi Secure Simple Pairing (SSP) yang meningkatkan kemampuan

    pengirim dan penerima sinyal antar perangkat. Versi 2.1 juga memperkenalkan fitur

    Extended Inquiry Response (EIR) yang memberikan lebih banyak informasi sebelum

    melakukan pairing pada perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan penyaringan yang

    lebih baik sehingga dapat menghemat penggunaan daya.

    Versi 3.0 + HS

    Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan

    hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan

    pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan

    link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi).

    Versi 4.0

    Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada

    tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya

    melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama,

    biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1

    Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini.

  • BAB III

    PEMBAHASAAN

    3.1 Dari Teknologi Portable Menuju Teknologi Wearable

    Wearable device adalah generasi berikutnya dalam perangkat cerdas atau smart device.

    Produk-produk berkategori cangih menggabungkan berbagai item yang sudah akrab dengan

    keseharian kita seperti jam tangan, kacamata dan pakaian dengan Teknologi Informasi, yang

    mengantarkan tren baru dari industri mobile. Dalam kehidupan nyata, wearable device sejauh

    ini masih sulit untuk dikomersialkan/dipublikasikan, karena fungsinya yang masih sangat

    terbatas sehingga membuatnya menjadi sulit untuk membangun pasar. Namun penggunaan

    perangkat seperti smartphone yang makin diperluas, perkembangan terbaru dalam teknologi

    hardware dan perbaikan dalam desain, telah membuat wearable device lebih dekat dengan

    realitas.

    Agar berhasil memperluas pasar, perusahaan yang ingin terjun di pasar ini perlu

    berurusan dengan empat faktor: kebutuhan konsumen, teknologi, ekonomi dan

    regulasi/peraturan. Pertama, perusahaan perlu mengembangkan layanan dengan nilai yang

    efektif dan dengan daya yang dapat menarik minat masyarakat. Wearable device masa depan

    dapat dibagi menjadi fungsi yang masuk ke dalam layanan kesehatan, informasi atau hiburan.

    Jam tangan pintar atau Smart Watch memiliki keuntungan dalam bobot yang ringan dan mudah

    untuk diakses, tanpa perlu mengambil sebuah telepon atau dompet untuk membuat panggilan

    telepon atau pembayaran. Beberapa jam tangan bahkan dapat memberikan "sensatori" untuk

    layanan notifikasi yang bisa menyesuaikan pemberitahuan atau jenis informasi kepada

    pengguna.

    Kedua, hambatan teknis sehubungan dengan baterai, bobot perangkat, metode input dan

    layar harus bisa diselesaikan. Wearable device harus bisa dipakai setiap saat, membuat baterai

    yang tahan lama dan bobot yang sangat ringan sangatlah penting. Seringnya pengisian daya

    akan menurunkan kenyamanan produk dan daya tarik di mata konsumen.

    Ketiga, wearable device saat ini masih dianggap sebagai pelengkap untuk smartphone,

    sehingga membuat faktor harga menjadi salah satu penentu. Semakin tingginya harga produk

    sebaiknya juga diimbangi dengan peningkatan dalam kinerja dan kegunaan buat konsumen.

    Penggunaan software yang murah, atau bahkan gratis, akan memungkinkan konsumen untuk

    menggunakan layanan yang beragam dengan harga yang rendah.

    Keempat, langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan dampak negatif dan

    penyalahgunaan wearable device harus segera ditetapkan. Semua negara-negara di seluruh

  • dunia harus menerapkan peraturan dulu terkait hal ini.Produsen juga harus mengantisipasi

    segela kemungkinan sebelum mereka memperluas pasar.

    Baik Intel maupun Samsung Electronics saat ini sedang dalam pengembangan produk

    dan ekosistem dari wearable device setelah berakhirnya era PC dan sebagai perluasan pasar

    mobile. "Saya pikir Anda akan mulai melihat barang-barang dengan menggunakan silikon kami

    menjelang akhir tahun dan awal tahun depan," kata Brian Krzanich, CEO Intel yang baru.

    "Kami sedang berusaha untuk memberikan silikon kami ke beberapa dari mereka, membuat

    beberapa untuk kita sendiri, memahami penggunaannya dan menciptakan ekosistem."

    "Kami sudah mempersiapkan produk jam tangan ini begitu lama," kata Lee Young-hee,

    Senior Vice President of Global Marketing Group of Samsung Mobile Communications

    Business, ketika ditanya tentang pengembangan jam tangan pintar dari perusahaannya. "Kami

    bekerja sangat keras untuk bersiap-siap untuk itu. Kami sedang mempersiapkan produk untuk

    masa depan, dan jam tangan pastinya adalah salah satunya."

    Di tahun 2014, inovasi di pasar wearable device diperkirakan akan meningkat dengan

    cepat seiring ledakan permintaan untuk wearable device baru dari konsumen, yang sebagian

    besar dalam bentuk kacamata dan jam tangan. Untuk memperluas penjualan, fungsi yang

    memanfaatkan keuntungan dari wearable device dan hardware yang inovatif sangat diperlukan.

    Pada akhirnya, wearable device adalah produk yang dikenakan pada tubuh, sehingga

    keselamatan harus menjadi prioritas utama, sementara budaya baru untuk penggunaan wearable

    device harus ditetapkan dengan mempertimbangkan kebiasaan sosial dan efek negatif buat

    penggunanya.

    3.2 Teknologi Wearable (Samsung Gear) Menggunakan Bluetooth Smart

    3.2.1 Penggunaan Bluetooth

    Bluetooth mungkin adalah media konektivitas yang paling akrab dengan kita.

    Standar koneksi nirkabel jarak pendek yang rendah daya yang bisa kita temukan tidak

    hanya di laptop, tablet dan smartphone, tetapi juga mungkin di dalam mobil dan bahkan

    juga dalam wearable device seperti smart watch atau smart glass. Bluetooth telah membuat

    semua perangkat bisa terhubung satu sama lain.

    Bluetooth umumnya dianggap mudah digunakan, sebagai contoh, dua perangkat

    Bluetooth dan dipasangkan, seperti smartphone dan smartwatch, dapat berbagi atau

    mengirimkan data. Sebuah komputer dengan Bluetooth bisa melakukan komunikasi online

    dan pencetakan jarak jauh melalui printer yang memiliki Bluetooth. Headset Bluetooth

    memungkinkan kita untuk menerima dan membuat panggilan saat mengemudi. Teknologi

    yang sedang dikembangkan meliputi Bluetooth berbasis gelang atau cincin yang

  • memungkinkan kita untuk menulis di papan putih atau pesan teks pada layar yang

    diproyeksikan dari seberang ruangan dengan menggunakan gerakan tangan tertentu.

    3.2.2 Cara Kerja Bluetooth

    Bluetooth menggunakan gelombang radio pada frekuensi 2,4 GHz untuk

    mengirimkan suara, musik, video dan data lainnya antara perangkat yang memiliki fungsi

    Bluetooth. Tergantung pada kelas perangkat, memiliki jangkauan mulai dari 3 feet dan

    kecepatan transmisi data hingga 24 MBps.

    Bluetooth telah menjadi pilihan yang disukai untuk beberapa aplikasi dibanding Wi-

    Fi karena kemampuannya pengirimannya bisa melalui dinding dan benda padat pada

    penggunaan daya yang jauh lebih rendah dibandingkan Wi-Fi standar. Teknologi terbaru -

    Bluetooth v4.x, juga kadang-kadang disebut sebagai Bluetooth Smart atau Bluetooth Low

    Energy (LE) - menyediakan layanan yang lebih cepat disaat yang sama menggunakan

    energi yang lebih rendah dari versi sebelumnya.

    Perangkat yang menggunakan Bluetooth 4.x sekarang bisa berpasangan antar

    perangkat dan mengirim data gabungan mereka ke unit host. Pada versi sebelumnya,

    masing-masing perangkat akan mengirimkan data secara independen, sehingga

    penggunaan energi yang lebih besar. Itulah kenapa hampir semua smartwatch yang beredar

    di pasaran dilengkapi dengan Bluetooth 4.x.

    Sebuah perangkat yang memiliki fitur Bluetooth memiliki satu atau lebih ikon yang

    berhubungan dengan Bluetooth untuk membantu kita menentukan cara-cara yang dapat

    kita gunakan melalui Bluetooth pada perangkat. Sebagai contoh, sebuah ikon headset

    berarti Bluetooth dapat mengirimkan sinyal audio dan suara pada headphone, headset,

    sumber audio dan perangkat mobile.

  • Cara menghubungkan smartphone dengan smartwatch (Samsung Gear )

    Berikut ini adalah cara untuk menghubungkan Antara perangkat smartphone dengan

    Samsung Gear.

    1. Instal Gear Manager di perangkat seluler dan hubungkan Gear ke perangkat melalui

    Bluetooth.

    Anda tidak dapat menginstal Gear Manager di perangkat seluler yang tidak

    mendukungbsinkronisasi Gear. Pastikan perangkat seluler anda kompatibel

    dengan Gear.

    Anda hanya dapat menghubungkan satu perangkat seluler ke satu Gear. Anda

    tidak dapat menggunakan lebih dari satu Gear secara bersamaan.

    2. Nyalakan Samsung Gear.

    3. Pada smartphone, pada layar aplikasi, ketuk Gear Manager.

    4. Kemudian pilih model Samsung Gear (mis. Gear 2 (000)))

    5. Selanjutnya ketika jendela Permintaan Pemasangan Bluetooth muncul, ketuk OK.

    6. Lalu pada Samsung Gear, ketika muncul jendela sambungan, ketuk OK.

    7. Kemudian pada perangkat seluler, jendela install akan terbuka.

    8. Baca dan setujui syarat dan ketentuan yang diinstruksikan di layar.

    Ketika perangkat terhubung, Gear Manager diluncurkan di perangkat

    smartphone. Lalu, layar Jam muncul di Samsung Gear.

    Panduan aplikasi Gear Manager akan terbuka.

    Kita dapat menyesuaikan konfigurasi Gear di Gear Manager.

    Metode koneksi dan screenshot bervariasi, tergantung pada jenis perangkat dan

    versi perangkat lunak pada perangkat

    Saat menyambungkan Gear ke perangkat seluler lain. Jika kita ingin

    menyambungkan Gear ke perangkat seluler yang baru dibeli atau ke perangkat

    seluler lain untuk pertama kalinya, atur ulang Gear. Mengatur ulang Gear akan

    menghapus data dari memori. Setelah mengatur ulang, kita dapat

    menyambungkan Gear ke perangkat seluler yang lain.

    Untuk transfer data yang melibatkan perangkat lain. Kita juga dapat

    menggunakan software sinkronisasi data atau kita dapat men-download sebuah

    aplikasi yang akan memungkinkan kita dengan cepat mentransfer data dari satu

    perangkat Bluetooth yang lain.