Wawancara Masalah Banjir Dengan Jokowi

3
WAWANCARA MENGENAI BENCANA BANJIR Tanya : Apa yang dimaksud dengan banjir? Jawab : Meluapnya air yang telah melebihi batas normal dari kapasitas penampungan air Tanya : Apa penyebab banjir? Jawab : Banyaknya sampah, hutan gundul, intensitas air hujan tinggi, penghijauan yang kurang. Got-got tidak terawat, saluran air yang banyak dialihgunakan oleh masyarakat sebagai bangunan, sehingga membuat tersendatnya aliran air Tanya : Bagaimana cara menanggulangi banjir tersebut? Jawab : Membuang sampah pada tempatnya, membuat serapan air, atau penghijauan, sehingga Air hujan dapat langsung menyerap ke tanah, melakukan pelebaran kali atau sungai supaya air hujan bias mengalir dengan lancer Tanya : Siapakah yang bertanggung jawab atas kejadian banjir? Jawab : Semua lapisan masyarakat baik yang disekitar wilayah banjir, atau yang diluar wilayah banjir Tanya : Untuk kecamatan Cisoka sendiri titik atau lokasi manakah yang sering Terjadi banjir? Jawab : Desa Carenang Tanya : Jika terjadi banjir kemana saja untuk mencari bantuan dalam menangani korban banjir? Jawab : Untuk korban banjir itu sendiri biasanya sudah ditangani oleh pemerintah daerah Setempat, Tagana, Instansi-instansi dan sukarelawan yang memberikan bantuan Tanya : Dampak banjir itu apa saja setelah paska banir maupun dalam bencana banjir itu sendiri? Jawab : Merusak persawahan (dalam hal pertanian) dan sarana-sarana baik sarana umum, Sarana ibadah, atau tempat-tempat yang digenangi oleh air banjir itu sendiri Tanya : Alat-alat apa sajakah yang dapat membantu kelancaran logistic atau evakuasi supaya sampai kepada korban banjir? Jawab : Perahu karet atau kendaraan yang bisa melewati genangan air, pelampung yang diperoleh dari bala bantuan maupun donatur yang siap menangani banjir Tanya : Bagaimana cara pemerintah menanggapi tentang banjir tersebut? Jawab : Pemerintah menanggapinya dengan sangat serius, karena banjir itu sendiri bisa melumpuhkan perekonomian maupun

Transcript of Wawancara Masalah Banjir Dengan Jokowi

Page 1: Wawancara Masalah Banjir Dengan Jokowi

WAWANCARA MENGENAI BENCANA BANJIR

Tanya : Apa yang dimaksud dengan banjir?

Jawab : Meluapnya air yang telah melebihi batas normal dari kapasitas penampungan air Tanya : Apa penyebab banjir?

Jawab : Banyaknya sampah, hutan gundul, intensitas air hujan tinggi, penghijauan yang kurang. Got-got tidak terawat, saluran air yang banyak dialihgunakan oleh masyarakat sebagai   bangunan, sehingga membuat tersendatnya aliran air

Tanya : Bagaimana cara menanggulangi banjir tersebut?

Jawab : Membuang sampah pada tempatnya, membuat serapan air, atau penghijauan, sehingga Air hujan dapat langsung menyerap ke tanah, melakukan pelebaran kali atau sungai   supaya air hujan bias mengalir dengan lancer

Tanya : Siapakah yang bertanggung jawab atas kejadian banjir?

Jawab : Semua lapisan masyarakat baik yang disekitar wilayah banjir, atau yang diluar   wilayah banjir

Tanya : Untuk kecamatan Cisoka sendiri titik atau lokasi manakah yang sering Terjadi banjir?

Jawab :  Desa Carenang

Tanya : Jika terjadi banjir kemana saja untuk mencari bantuan dalam menangani korban banjir?

Jawab : Untuk korban banjir itu sendiri biasanya sudah ditangani oleh pemerintah daerah Setempat, Tagana, Instansi-instansi dan sukarelawan yang memberikan bantuan

Tanya : Dampak banjir itu apa saja setelah paska banir maupun dalam bencana banjir itu  sendiri?

Jawab : Merusak persawahan (dalam hal pertanian) dan sarana-sarana baik sarana umum, Sarana ibadah, atau tempat-tempat yang digenangi oleh air banjir itu sendiri

Tanya : Alat-alat apa sajakah yang dapat membantu kelancaran logistic atau evakuasi supaya sampai kepada korban banjir?

Jawab : Perahu karet atau kendaraan yang bisa melewati genangan air, pelampung yang diperoleh dari bala bantuan maupun donatur yang siap menangani banjir

Tanya : Bagaimana cara pemerintah menanggapi tentang banjir tersebut?

Jawab : Pemerintah menanggapinya dengan sangat serius, karena banjir itu sendiri bisa melumpuhkan perekonomian maupun kesejahteraan social masyarakat sehingga menjadi tugas dari pemerintah itu baik secara moril, material maupun spiritual

Tanya : Bantuan-bantuan apa yang sangat dibuthkan oleh korban banjir?

Jawab : Makanan, obat-obatan, pakaian, dan tempat pengungsian yang aman bagi korban banjir

Page 2: Wawancara Masalah Banjir Dengan Jokowi

WAWANCARA JOKOWI MASALAH JAKARTA

Tanya :  Sudah satu tahun memimpin Jakarta sejak 15 Oktober 2012, apa yang sudah, sedang, dan belum diperbuat?

Jawab : Masalah Jakarta itu bergunung-gunung. Maka tidak mungkin mampu mengatasinya dalam tempo satu tahun.

Tanya :  Kalau begitu, apa yang sudah diperbuat dalam pembangunan Jakarta?

Jawab : Saya sudah sebutin kemarin-kemarin enggak mau ngulangi terus.

Tanya :  Secara garis besar apa yang telah diperbuat dalam satu tahun sejak dilantik jadi Gubernur DKI pada 15 Oktober 2012?

Tanya : Kami tahun pertama fokus terhadap penanganan berobat dan anak-anak sekolah gratis yang dikenal program KJS dan KJP.

Tanya :  Selain itu, sudah berbuat apa saja?

Jawab : Menangani masalah banjir, kemacetan, dan transportasi. Meski belum bisa tuntas, tapi sudah dimulai dalam satu tahun pertama ini.

Tanya :  Apakah sudah ada kemajuan penanganan banjir, macet, dan transportasi secara signifikan?

Tanya : Kami memang belum mampu memenuhi target yang dijanjikan saat kampanye dalam Pilgub DKI tahun 2012.

Tanya :  Misalnya apa saja kegagalan yang belum tercapai itu?

Jawab : Pengadaan sebanyak 1.000 unit bus sedang untuk mengganti angkutan umum di Jakarta sudah banyak tidak layak jalan.

Tanya :  Yang lainnya apa?

Jawab : Penanganan masalah banjir, kemacetan, transportasi, dan kesemrawutan pada ruas-ruas jalan di lima wilayah kota madya.

Tanya :  Penanganan macet solusi lainnya apa?

Jawab : Kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) diberlakukan tahun 2014. Tentunya setelah baik pelayanan transportasi angkutan umum bus di Jakarta. Mungkin operasional kendaraan bermotor bergilir nomor polisi ganjil genap akan menyusul.

Tanya :  Penanganan banjir di Ibu Kota?

Jawab : Penyelesaian masalah banjir tidak bisa dalam waktu cepat, melainkan waktunya bisa tahunan.