WARTA PDF 14 2020 · 2020. 5. 16. · 3 (Kakak Ipar dari Bp. DD. Sugiarto) Matius 6:25-34 ......
Transcript of WARTA PDF 14 2020 · 2020. 5. 16. · 3 (Kakak Ipar dari Bp. DD. Sugiarto) Matius 6:25-34 ......
17 MEI 2020
NO. 20
2:00
Ipstagram
1
Your StoryStory01
Story02Story03
Story04
Ipstagram_user
Liked by Story01 and 900 others
2:00
Your StoryStory01
Story02Story03
Story04
Ipstagram_user
Liked by Story01 and 900 others
Ipstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_user
2020NEW YEAR
Ipstagram_user
PARTY
31 DECEMBER | 10 PM
join us!
Ipstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_userIpstagram_user
TEMA
PELAYANAN
PENGKHOTBAH
LITURGOS
SINGER
PEMUSIK
MINGGU, 24 MEI 2020
Ev. Jusuf Hartadi Sdri. Maria Metta Saraswati
Sdri. Raygita, Sdri. Garce PutriBp/Ibu Yophie Tatar
Bp. Rizki D.
KETIKA TUHAN BELUM MENJAWAB
DOA KITA
MINGGU, 17 MEI 2020
Ev. Lina Andrelia CitroBp. Andi Kurniawan
Sdr. Febi, Ibu Lia Rendra, Sdr. Christian CH, Ibu Yenny CH
Bp. Agung Rahadiyanto
JANGAN KUATIR TERHADAP
ANCAMAN MANUSIA
IBADAH (STREAMING) - Pk. 08.00 Wib
Laporan Kehadiran Jemaat
108
Ibadah Streaming
10 MEI 2020
(12) Sdri. Yossy Margareth H.
(13) Ibu Ririn Elisabeth
JemaatyangberulangtahunMingguini:
Mazmur 116:12
Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN
segala kebajikan-Nya kepadaku?
(15) Sdri. Grace Putri Djatmiko
(15) Ibu Oen Lie Joen
(17) Ibu Koe Mie Lan
026 031 038 06359 Laota TTC
PERPULUHAN :
PERSEMBAHAN SYUKUR :032 NN Kel. Alm. Jacky Pontoh
PERSEMBAHAN KOMISI ANAK :Javier & Chelsea
PERSEMBAHAN BANSOS :Chicken House-Bwi Gosaria NataliaHandoyo HK DNALaota NNKel. Paul Hendra P. Soetikno Harto S.Sungkono WidyawatiYoseph Librata Poeguh
PERSEMBAHAN DIAKONIA : PERSEMBAHAN MISI :59 59
LA ORAN ERSEMBAHANP
Tuhan Yesus Memberkati Rp
Sebelum masuk lingkungan gereja dimohon untuk :
Cuci tangan di tempat
yang tersedia
Melakukan pengecekan suhu tubuh
Gunakan masker
Jaga jarak
minimal 1 meter
JADWAL PELAYANAN MIMBAR
Pokok Doa Syafaat “
1 Doakan jemaat yang lemah t u b u h d a n d a l a m m a s a pemulihan kesehatan : (bisa disebutkan namanya apabila mengetahuinya) Bp. Tan Neng Chay, Bp. Paimin , Ibu Ratna Pringani (mama dari Bp. Satriyo Gunawan), Ibu Lisa Ayuni Salim, Bp. Koe Kok Liang (Papa dari Ibu Koe Tjai Ing), Bp. Hohok, Sdri. Ling-Ling (kakak dari Asen) kiranya Tuhan yang berikan pemulihan kesehatan mereka dan biarlah Tuhan yang menjadi sumber sukacita di tengah kondisi yang saat ini mereka alami. Doakan agar Tuhan menolong semua jemaat tetap beribadah walaupun melalui streaming, radio dan facebook, agar Tuhan terus memberi mereka semangat untuk mengikuti.
Doakan agar Tuhan menolong bangsa Indonesia sehingga Covid 19 segera bisa berlalu, d o a k a n a g a r p e m e r i n t a h I n d o n e s i a m a m p u u n t u k mensukseskan sosial distancing dengan proses PSBB.
Doakan siswa-siswi Sekolah Kristen Aletheia Genteng dalam mengikuti pembelajaran online a g a r s e m u a k e b u t u h a n -kebutuhan baik guru maupun siswa dapat terpenuhi sehingga semua berjalan dengan baik.
4
2
3
(Kakak Ipar dari Bp. DD. Sugiarto)
Matius 6:25-34
Kuatir adalah “rasa takut untuk sesuatu
yang belum terjadi dan belum tentu akan
terjadi”. Menjalani kehidupan dengan
kekuatiran adalah seperti orang yang
bangun tidur ditindih dengan sebuah karung
dengan beban 150 kg, susah bernafas, susah
bergerak, takut dengan hal-hal yang belum
tentu akan terjadi dikehidupan kita.
Kekuatiran yang dialami manusia itu
bersifat universal, artinya bahwa kekuatiran
itu sudah melekat pada diri manusia seiring
dengan dosa yang ada pada mereka,
sehingga semua manusia akan mengalami
kekuatiran, itu karena manusia tidak
mengerti rahasia yang tersembunyi, maka
Tuhan Yesus menjawab segala kekuatiran
manusia itu dengan tiga jawaban yang
sangat penting yaitu :
1. Menjawab kekuatiran hidup (25-30)
Didalam Ay. 25 Tuhan Yesus menegur
kekonyolan kita yang kuatur dengan hal-hal
yang sepele yaitu masalah makan dan
pakaian, banyak orang bingung karena
masalah perut mereka dana pa yang mereka
pakai, apalagi masa covid 19 ini mereka
menjadi tidak taat dengan Sosial distancing
karena masalah perut, tidak menggunakan
masker karena alasan lebih baik digunakan
buat makan, tanpa memikirkan kalua mereka
terjangkit dengan Virus Corona maka akan
b e r a k i b a t k e p a d a s e l u r u h a s p e k
kehidupannya dan kehidupan orang lain
yang ada disekitarnya termasuk keluarga.
Kata Tuhan Yesus “Bukankah Hidup itu lebih
penting dari pada makanan dan pakaian?”
Jangan hanya memikirkan makanan dan
pakaian tapi pikirkanlah bagaimana
keh idupanmu yang mempengaruh i
kehidupan orang lain, bagaimana hidupmu
hari ini dan hidupmu pada masa yang akan
datang? Banyak makan atau makan yang
enak tidak memberikan pengaruh terhadap
hidupmu sekarang dan yang akan datang,
banyak orang bingung di masa covid 19 ini
karena sekarang mereka tidak lagi dapat
bebas makan .
Ay.26 dan ay.30 Tuhan Yesus menunjukkan
bahwa kekuatiran akan makanan dan
pakaian tidak akan membuat hidup kita lebih
panjang, karna Allah akan mengerjakan ha
tersebut tanpa kita minta sekalipun, Allah
akan memberikan pemeliharaan dan
perlindungan dengan cara-caraNya yang
ajaib dan hanya Allah saja yang sanggup
melakukan hal tersebut, sekalipun kita
punyauang banyak dan harta yang
berlimpah, tanpa seijin Tuhan kita tidak bias
menikmati segala yang kita miliki.
Tuhan Yesus memberi solusi dari pada kita
kuatir dengan hal yang tidak penting lebih
baik kita percaya kepada Allah yang sanggup
memberi kepada kita segala yang menjadi
kebutuhan kehidupan kita dengan cara-cara
Tuhan.
2. Kuatir bukti tidak beriman (31-33)
Apa yang menjadi kekuatiran seseorang
terhadap sesuatu menunjukkan bahwa hati
orang tersebut sudah terpenjara oleh
pikirannya terhadap harta. Orang yang
memandang harta sebagai yang terpenting
dalam kehidupan pasti akan menjadikan
harta sebagai fokus hidup. Sukacitanya
ditentukan oleh jumlah hartanya. Tatkala apa
yang dianggap penting sedang terancam
hilang atau berkurang, orang itu pasti akan
menguatirkannya sedemikian rupa. Itulah
gambaran orang-orang yang t idak
mengenal Allah (ayat 32a). Bagi mereka yang
paling penting adalah bertahan hidup dan
mengejar kenyamanannya.
Ringkasan Khotbah Minggu - 10 Mei 2020 Pdt. Eddy Ishak Thungriallu
JANGAN KUATIR TERHADAP KEBUTUHAN HIDUP
Namun Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita justru mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan dan bukan pada harta kita, ay. 32b mencatat “Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” Tuhan tahu apa yang menjadi kebutuhanmu dan Tuhan membebaskan kita dari belenggu pikiran pada harta dan duniawi, Allah membuat kita justru merdeka dari belenggu dosa yang mengikat kita dan menggantikan dengan sukacita yang besar. Kuatir menunjukkan bahwa kita tidak sedang percaya kepada Allah yang sanggup melakukan segala perkara kehidupan kita, banyak orang yang mengatakan percaya dan berserah kepada Tuhan namun ingin supaya Tuhan menolong sesuai dengan cara-cara kita, Allah akan menunjukkan kekuatan dan kuasanya sesuai dengan cara-cara Tuhan dan kita berserah apabila kita menerima segala keputusan, cara dan waktu Tuhan dalam menjawab segala kesulitan kita.
3. Kuatir menambah masalah (ay 34) Kata “kesusahan” (ayat 34b kakia) secara hurufiah berarti “buruk,” sehingga dapat merujuk pada segala sesuatu yang tampak tidak baik, misalnya kesusahan atau persoalan. Hal ini mungkin terjadi setiap hari. Allah tidak pernah berjanji untuk memberikan kehidupan yang tanpa tantangan dan kesulitan. Ia hanya berjanji bahwa Ia mengetahui dan memenuhi kebutuhan kita. Dengan menyadari bahwa setiap hari memiliki kesusahannya sendiri, kita tidak sepatutnya menguatirkan hari b e s o k . H a r i b e s o k m e m p u n y a i kesusahannya sendir i (ayat 34a) . Menguatirkan hari besok adalah sebuah kebodohan. Pada saat kita kuatir tentang hari besok, kita sebenarnya sedang menambah persoalan. Kesusahan besok telah ditambahkan pada kesusahan hari
ini. Semakin banyak hari di depan yang kita kuatirkan sekarang, semakin banyak pula kesusahan kita sekarang. Menguatirkan hari besok juga merupakan kebodohan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Seringkali persoalan yang kita kuatirkan tidak terjadi, padahal kekuatiran itu sudah menambah persoa lan bag i k i t a . Seringkali persoalan yang dikuatirkan ternyata berbeda dengan realitanya. Kita mungkin akan berhadapan dengan persoalan lain yang tidak terduga, padahal kita sudah terlanjur membiarkan diri dikuasai ketakutan oleh persoalan yang lain dalam pikiran kita. Tidak ada keuntungan sama sekali di dalam kekuatiran. Ini bahkan hanya menambah persoalan belaka. Yang perlu untuk dilakukan adalah menjalani kehidupan setiap hari dengan penuh iman dan persandaran pada Allah. Sama seperti lagu “one step at a time, only one step at a time” (terjemahan Indonesia “setiap langkah selalu ikut Tuhan”), kita belajar untuk mengambil langkah kecil tiap hari. Tidak usah merisaukan banyak hal yang masih jauh di depan. Fokuskan pada tiap langkah kecil yang perlu diambil. Soli Deo Gloria.
Kesimpulan Setiap manusia berpotensi untuk mengkuatirkan sesuatu dalam hidupnya namun Tuhan Yesus mengajarkan kita bahwa : @ Kuatir merusak kehidupan namun
Percaya Tuhan memberi kehidupan dan pengharapan.
@ Kuatir menunjukkan bahwa kita tidak percaya akan Kuasa Tuhan yang sanggup memberi pertolongan dan memenuhi segala kebutuhan hidup kita.
@ Kuat i r t idak akan menolong dan menyelesaikan masalah kehidupan kita, namun kekuatiran akan menambah beban dan kesusahan kehidupan kita.
Aku percaya kepada Allah
Bapa yang Mahakuasa,
khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus
AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara
dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan mati dan dikuburkan
turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga
bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah,
Bapa yang Mahakuasa.
Dan dari sana Ia akan datang
untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Gereja yang Kudus dan Am,
persekutuan Orang Kudus
Pengampunan Dosa. Kebangkitan Tubuh.
dan Hidup Yang Kekal.
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah namaMu,
Datanglah KerajaanMu,
jadilah kehendakMu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Dan ampunilah kami
akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni
Orang yang bersalah kepada kami;
Dan janganlah membawa
kami kedalam pencobaan,
Tetapi lepaskanlah kami
dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa
Dan kemuliaan sampai
selama-lamanya.
Amin.
DOABAPA KAMI
10 PERINTAHALLAH
PENGAKUANIMAN RASULI
Janganlah ada padamu allah lain
dihadapan-Ku
Janganlah membuat bagimu
patung untuk disembah
Jangan menyebut nama TUHAN,
Allahmu dengan sembarangan.
Ingatlah dan kuduskanlah
hari Sabat.
Hormatilah ayahmu dan ibumu.
Jangan Membunuh.
Jangan berzinah.
Jangan mencuri.
Jangan mengucap saksi dusta.
Jangan mengingini milik
sesamamu.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Minggu Pk. 08.00
Pk. 10.00
Ibadah Umum
(Streaming)
Ibadah Anak
(Streaming)