Warta gri 20 desember 2015
-
Upload
gereja-reformasi-indonesia -
Category
Documents
-
view
237 -
download
5
description
Transcript of Warta gri 20 desember 2015
Edisi 20 Desember 2015
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
MITRA PELAYANAN YAYASAN PAMA
(Pelayanan Media Antiokhia)
Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org
Buku terbaru
Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut
Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut
Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut
Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut
Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut
Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut
Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta
Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta
Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB
9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB
10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB
11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB
12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB
13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB
14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB
15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB
16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB
17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB
18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA
19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA
20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA
22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB
23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB
24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA
25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA
26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA
27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT
28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA
29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA
30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sulut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT
31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA
32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita
33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA
34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA
35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA
36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA
37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA
38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT
39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT
40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA
41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB
44. Radio Rock Mojokerto 107.7FM Jawa Timur, Setiap hari Senin-Minnggu Pkl. 17.00-17.30 WIB
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
20 DESEM
BER 2015
KEBAKTIAN TU
NAS
TEMA
ESKATOLO
GI:
KEABADIAN
KEHID
UPAN
UM
AT TU
HAN
RAJA H
ERO
DES
TEMPAT
PACIFIC
PLACE
WISM
A BERSAM
APU
KUL
07.3009.30
17.0009.30
PENG
KHO
TBAHBp. Slam
et Wiyono
Pdt. Bigman Sirait
Pdt. Bigman Sirait
Kak Martha Butar-Butar
PEMIM
PIN PU
JIANG
I. Julius Mokolom
banKezhia Bianta Sirait
Bp. Rudi H
idayatPEM
USIK
Tim 1
Tim 2
Tim 3
SING
ERVania, Sara, Lexy, Parisw
anAdel, Angel, Lea, N
ataliaBp. Leo, Ibu W
iwin, R
issa, TeoU
SHER
& GR
EETHER
Susi dan Uli
Ibu Nancy, H
endrico, Ibu Rita, Ibu M
alauBp. Pantar, Bp. R
ony, Freddy, Bp. FrendyD
OA PEM
BUKAAN
Bp. U.P Pane
Ibu Marlina R
anteIbu Evi Pangestu
DO
A PERSEM
BAHAN
Ibu Yemim
aBp. Andri W
irawan
Bp. Saut Simorangkir
PENG
AKUAN
IMAN
RASU
LIPnt. H
endi Kiswanto
Pnt. Aryanto YudiPnt. Sugihono Subeno
OPER
ATOR
TeniBp. C
ahyonoTeni
24 DESEM
BER 2015
25 DESEM
BER 2015
TEMA
TEMPAT
PUKU
LPEN
GKH
OTBAH
PEMIM
PIN PU
JIANPEM
USIK
SING
ERD
OA PEM
BUKAAN
DO
A PERSEM
BAHAN
PENG
AKUAN
IMAN
RASU
LI
27 DESEM
BER 2015
KEBAKTIAN TU
NAS
TEMA
ESKATOLO
GI:
WASPAD
AI ANTI KR
ISTUS D
IMASA
KINI
AJAR KAM
I M
ENG
HITU
NG
H
ARI
TEMPAT
PACIFIC
PLACE
WISM
A BERSAM
APU
KUL
07.3009.30
17.0009.30
PENG
KHO
TBAHPdt. N
etsenPdt. N
etsenEv. Pieters Pindardhi
Ko Jemm
y LiauwPEM
IMPIN
PUJIAN
Ibu Marlina R
anteJonathan Sim
atupangIrinna Lusiana
PEMU
SIKTim
1Tim
2Tim
3SIN
GER
Natalia, Tasha, Bp. Yudi, Lexy
Lexy, Ibu Maria, Bp. Yogi, Irine
Rafin, Bp. Frendy, Ibu Liana, Ibu Evie P
USH
ER & G
REETH
ERH
ana & EricksonIbu Elfrida, Ibu Lineke, Iraw
an, Ibu Lineke Ontoh
Ibu Evi, Ibu Elly, Ibu Reny, Ibu Angelica
DO
A PEMBU
KAANBp. H
ery Sudarnodr. Tondung
Bp. Pantar Purnawan
DO
A PERSEM
BAHAN
Ibu Juaniva SidhartaIbu G
retaBp. R
ony Napitupulu
HU
KUM
KASIHPnt. Agus Tony
Pnt. Hendi Kisw
antoPnt. An An Sylviana
OPER
ATOR
TeniBp. C
ahyonoTeni
Pnt. An An Sylviana
HO
TEL MILLEN
NIU
M10.00
Pdt. Bigman Sirait
Irinna Lusiana, Kezhia Bianta Sirait, Letjie Sampingan
Daud, O
smon, Frankie, C
hristyandi, Abi, Dim
as, Andhika, JuliaVania, Sara, R
issa, Natalia, Lea, Angel, R
afin, Teo, Yogi, Bang Tigor, Gabriel, R
uthG
I. Julius Mokolom
banBp. TP M
alauPnt. Sugihono Subeno
Daud, O
smon, Frankie, C
hristyandi, Abi, Dim
as, Andhika, JuliaVania, Sara, R
issa, Natalia, Lea, Angel, R
afin, Teo, Yogi, Bang Tigor, Gabriel, R
uthIbu Juaniva SidhartaBp. Saut Sim
orangkir
PARAD
OKS N
ATAL: TERAN
G TAPI G
ELAPPAR
ADO
KS NATAL:
DATAN
G TAK BER
SAMBU
T17.30
Pdt. Bigman Sirait
Irinna Lusiana, Kezhia Bianta Sirait, Letjie Sampingan
BERIBAD
AHLAH
BUKAN
KARN
A TUN
TUTAN
KEAGAM
AAN, TETAPI PAN
GG
ILAN KEIM
ANAN
HO
TEL MILLEN
NIU
M
TEMA
GER
EJA TA
HU
N 2015 : G
EREJA
YA
NG
MEM
IMPIN
ZAM
AN
SELAM
AT D
ATA
NG
DA
N SELA
MA
T BERIBA
DA
H D
I GER
EJA R
EFOR
MA
SI IND
ON
ESIAK
ami sam
but dengan penuh sukacita, Bapak/Ibu/Sdr/i yang baru pertama kali hadir dalam
kebaktian Minggu G
RI, kiranya Tuhan m
emberkati kita
KEBAKTIAN TU
TUP TAH
UN
WISM
A BERSAM
A
MAKN
A HID
UP
KEBAKTIAN U
MU
M
PARAD
OKS N
ATAL: KESUKAAN
DAN
KESEDIH
ANW
ISMA BER
SAMA
KEBAKTIAN M
ALAM TER
ANG
LILIN24 D
ESEMBER
2015KEBAKTIAN
NATAL
25 DESEM
BER 2015
BELAJARLAH
UN
TUK PU
AS DAN
SELALU BER
SYUKU
R ATAS BER
KAT TUH
AN TETAPI JAN
GAN
LAH PER
NAH
PUAS D
ALAM M
ELAYANI TU
HAN
HIN
GG
A KEMATIAN
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Aib dalam kehidupan pasti memalukan dan menyakitkan. Tidak ada yang menginginkannya, semua orang akan menjauhinya. Tetapi bagaimana kalau hal itu terjadi dalam hidup kita? Pertanyaan penting untuk kita pikirkankan bersama.
Di dalam Matius 1:18, dikatakan bahwa: “Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.” Persoalan sulit dan tidak bisa diterima bagi setiap perempuan kalau hal itu terjadi dalam dirinya. Bagi perempuan Yahudi hukumnya jelas, mengandung tanpa suami pasti zinah, dan hukumannya adalah mati (nyawa menjadi taruhan). Mengandung dari Roh kudus, menjadi peristiwa yang menggemparkan alam semesta. Peristiwa pertama dan terakhir yang pernah terjadi dalam dunia. Hal itulah yang terjadi pada Maria.
Sebuah penghinaan besar bagi Yusuf kalau ia menikah dengan Maria. Bagaimana mungkin ia menikah dengan perempuan yang sudah mengandung? Cinta Yusuf hancur mengetahui Maria sudah berbadan dua (hamil). Yang jelas akan sangat sulit bagi seorang laki-laki untuk menerima kenyataan seperti ini. Selanjutnya dikatakan, “Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan namae isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam”, (Matius 1:19). Alkitab menjelaskan bahwa Yusuf adalah laki-laki yang tulus hati, tetapi dalam hal ini, Yusuf pun menolak dan tidak bisa menerima kondisi Maria. Hanya satu kerinduan Yusuf adalah mengakhiri hubungannya dengan Maria, sekalipun dengan cara yang halus tanpa mempermalukan Maria.
Kehadiran bayi Kristus sekaligus menjadi aib bagi Maria. Kahadiran Sang pembawa damai, justru menyusahkan bahkan menghancurkan harapan Yusuf pada waktu itu. Tidak mudah menyikapi hal seperti ini, tetapi inilah yang Allah kerjakan. Saat ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (Matius 1:20). Betapa sulitnya posisi Yusuf pada waktu itu. Diketerbatasan dan diketidakmampuannya memahami rencana Allah, ia “dipaksa” untuk menerima Maria sebagai istrinya.
Kelahiran Yesus Kristus dalam dunia ini, menjadi pergumulan yang berat buat Yusuf dan Maria. Bagaimana tidak? Bayi Yesus tidak direncanakan, datang dengan sendirinya. Menikah belum, tapi calon pengantin perempuan sudah mengandung. Tidak ada persiapan apa-apa dikehadiran Kristus, tetapi mereka harus mempersiapkan diri, belajar taat pada perintah Allah. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga pasangan baru menikah adalah kebahagiaan, tetapi tidak bagi Yusuf dan Maria.
Bagaimana dengan kita sebagai orang Kristen? Tuntutan ketaatan pada Sang kuasa memang bukanlah hal yang mudah. Kehadiran Roh kudus dalam diri orang percaya tidak sertamerta membuat kita menjadi manusia sempurna. Hidup serakah, merasa paling hebat, tidak mau mengampuni, mengabaikan orang lain. Cinta diri, tidak mau dinasehati, tidak menghormati pasangan hidup (suami/istri), tidak bertanggungjawab pada keluarga. Bukankah hal ini sering terjadi dalam hidup kita? Keluarga orang percaya saat ini, tidak diperhadapkan dengan persoalan seperti Yusuf dan Maria, tetapi keseriusan hidup, untuk tunduk pada perintah Tuhan sudah harus menjadi semangat kita.
Mengandung dari Roh kudus adalah misteri Allah, hidup dipenuhi Roh kudus adalah karya Allah bagi kita. Jadi, biarlah di moment Natal ini, harusnya kita lebih sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri, mempersiapkan hati dengan benar, mendandani kehidupan dengan perbuatan baik. Ingat! Hebatnya hidup orang percaya, bukan terletak seberapa mahal asesoris yang dipakainya, tetapi seberapa mau, ia tunduk pada kehendak Sang Khalik. Mari kita berlomba untuk taat kepadaNYA, sebagaimana Yusuf dan Maria taat pada Tuhan. Selamat hari Natal. Tuhan Yesus Memberkati
“AIB DI KETAATAN”GI. Julius Mokolomban
Surat dari Gembala
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Warta Tengah Minggu
KEBAKTIAN TENGAH MINGGUGEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA
TEMPAT : WISMA BERSAMA, JL. SALEMBA RAYA 24 A-B JAKARTA PUSAT
SELURUHKEGIATAN IBADAHTENGAH MINGGU
LIBUR
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Mengenal Alkitab
”JAGALAH supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.” (Ibr 12:15)
Menderita karena Kristus, itu memang seharusnya. Karena Kristus sendiri pun mencontohkannya. Paulus bahkan merasa amat sangat berbahagia ketika diberikesempatan untuk merasakan penderitaan karena Tuhan. Ya, menderita karena Tuhan, dan bukan karena diri. Jika penderitaan itu ada lantaran kesalahan
dan kelalaian diri maka tak perlu berbahagia. Introspeksilah yang justru diperlukan.
Benar, kadangkala Allah memang memakai penderitaan sebagai alat uji bagi iman kita. Untuk alasan ini orang boleh saja bermegah setelah melewatinya, karena Allah telah
menolong dia melalui ujian iman yang berat. Tapi tidak semua penderitaan adalah alat uji dari Allah. Boleh jadi penderitaan yang dialami adalah bentuk penghukuman Allah atas kesalahan kita.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana orang bersikap ketika menghadapi penderitaan hidup, baik karena kesalahan diri, dihukum Allah agar menyadari kesalahan diri, atau pun penderitaan karena ujian dari Tuhan. Salah satu hal yang penulis Ibrani sarankan adalah menjaga diri agar penderitaan jangan sampai membawa kita menjauh dari Allah. Jangan sampai penderitaan membuat kita menjadi putus asa dan masa bodoh, karena merasa tidak lekas ditolong keluar dari penderitaan. Mungkin ini yang dialami oleh penerima surat Ibrani. Beratnya penderitaan yang dialami lantaran iman mereka, membuat mereka memilih untuk menjauh dari Allah. Menjauhkan diri dari kasih karunia Allah. Sesuatu yang sangat memprihatinkan. Alih-alih menjadikan penderitaan sebagai pemantik untuk mengintrospeksi diri, respon penerima surat Ibrani justru sangat ofensif. “Melawan” Allah dengan mengingkari iman mereka terhadap-Nya.
Tindakan menjauh dari Allah tentu sangat berbahaya. Bukan saja membuat orang menjadi masa bodoh dengan kondisi spiritualnya, tapi juga tersimpan akar pahit terhadap Allah dalam dirinya. Makna literal dari “Akar Pahit” adalah akar yang dipakai untuk obat penyakit sesak napas atau asma; Cyclea laxiflora. Tapi “akar Pahit” yang digunakan di ayat ini bermakna akar; turunan; asal-usul, atau penyebab dari kepahitan perasaan dengki dan sakit hati. Menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai dengan kebencian dan kemarahan yang mendalam. Sikap dendam yang hebat yang ditujukan justru kepada Allah lantaran didikanNya melalui penderitaan, atau lantaran merasa Allah abai terhadap penderitaan yang dialami.
Bahaya dari “akar Pahit” tidak hanya berdampak terhadap diri. Jerat kuasanya jauh lebih luas dari itu. Akar pahit dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, membuat umat saling menghancurkan kekudusan dengan saling “mempengaruhi” dalam arti negatif. Dengan demikian bukan hanya diri yang hancur, tapi juga jemaat dalm arti keseluruhan.
Lalu bagaimana caranya agar umat tidak jatuh kedalam akr pahit. Salah satu caranya seperti apa yang penulis Ibrani sarankan, yakni dengan saling menjaga diantara jemaat. Jangan sampai satu diantara jemaat menjauh dari persekutuan; menjauh dari kasuh karunia Allah. Dengan saling menjaga diantara umat, entah dalam keadaan senang atau sedih; menderita atau sukacita, bukan lagi suatu masalah. Sebab semua saling mendukung; sebab semua ada dalam satu lindungan anugerah Tuhan. Dengan demikian iman mereka tetap terjaga. ?Slawi
JANGAN JAUH DARI ALLAH(Ibr 12:15)
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Info GRI
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Pelita
FIRMAN TUHAN dalam Kejadian 6 ayat 3 berkata “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” Selanjutnya Pemazmur berkata: “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat,
delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” (Mazmur 90 ayat 10)
Usia manusia memang “Misteri”, tetapi dengan berpegang kepada kebenaran Alkitab, kita tidak terlalu sulit untuk mengira-ngira berapa usia yang wajar bagi manusia untuk dapat tetap “Hidup” di dunia ini. Dan fakta memang membuktikan bahwa untuk saat sekarang ini jarang sekali usia manusia dapat menembus usia 80 tahun. Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk didalamnya pola makan dan pola tidur serta pola berfikir, telah menjadi faktor utama ditemukannya berbagai macam penyakit yang mematikan. Kita telah mengetahui banyak tentang berbagai macam makan yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, tetapi anehnya seolah-olah kita tidak peduli dengan semuanya itu. Kita tetap saja memakan makanan yang tidak sehat, semata-mata hanya untuk memuaskan keinginan lidah kita.Kita juga tidak peduli lagi dengan waktu yang harus kita berikan kepada tubuh kita untuk beristirahat (tidur, yang menurut para ahli tidak kurang dari 7-8 jam perhari), melainkan kita terus menerus mengeksploitasi tubuh kita untuk terus beraktifitas demi “Sesuap nasi dan segenggam berlian”, padahal Firman TUHAN berkata “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”(Mazmur 127 ayat 2). Coba saja kita lihat bagaimana penduduk JABODETABEK yang berjuang untuk mempertahankan kehidupan (kebutuhan dasar) meraka. Meraka berangkat pagi-pagi, pulang petang-petang dan penghasilan paspasan (BP-7) dan bergulat dengan kemacetan serta asap kendaraan yang terpaksa mereka harus hirup setiap harinya dan secara tidak sadar masuk kedalam tubuh mereka. Mereka menjauhi asap Rokok yang memang berbahaya, tetapi mereka secara tidak sadar menyatakan “Welcome” kepada asap beracun dari kendaraan. Mereka (mungkin) baru menyadari apabila mereka telah mengidap berbagai macam penyakit yang mematikan (tidak terkecuali kanker).
Apabila penyakit mulai menggerogoti tubuh mereka dan dokter telah meng-angkat tangan dan barulah mereka meminta kepada Tuhan untuk turun tangan dan meminta kesembuhan. Akankah ada kesembuhan ??. Memang Alkitab berkata "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Matius 19 ayat 26), namun kita perlu juga mempertanyakan sejauh mana kita bertanggung jawab atas tubuh ini. Bukankah dalam 1 Korintus 6 ayat 19-20 dikatakan “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”.
Kita harus bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri. Bukankah dalam Matius 22 ayat 37-39 dikatakan “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Dengan demikian “mengasihi diri sendiri” adalah sangat penting, karena kita menemui begitu banyak mereka yang tidak mengasihi diri mereka sendiri. Mereka memperlakukan diri mereka tanpa belas kasihan dan bahkan bila mereka kecewa terhadap diri mereka sendiri, maka mereka tidak segan-segan untuk menghabisi diri mereka sendiri. Sangat jarang orang yang bersyukur dengan keadaan mereka seutuhnya. Mereka hanya selalu melihat kekurangan dalam diri mereka dan mereka tidak bisa melihat potensi yang Tuhan telah berikan kepada mereka. Padahal mereka sebenarnya menyadari bahwa hidup mereka di dunia ini hanya sementara, sehingga seharusnya mereka berjuang sekuat tenaga untuk memikirkan “perkara-perkara yang diatas”
MISTERI KEHIDUPAN Pnt. AN-AN SYLVIANA
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
PERSIAPAN GSMMinggu, 20 Desember 2015
Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama
LATIHAN CHOIRSetiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung
COFFEE BREAK ADALAH KELOMPOK KECIL YANG MENGGALI KEBENARAN FIRMAN TUHAN
DAN SALING BERBAGI KESAKSIAN
JATINEGARA, TEBET KELAPA GADING
TANAH ABANG, CIDENG SALEMBA
SLIPIBEKASI
KALIBATA KEMANGGISAN
Bp. Hery SudarnoBp. Hendry SuryaBp. Saut SimorangkirBp. Slamet WiyonoLidya WattimenaBp. Adil ParlindunganBp. David SipahutarBp. TP. Malau
::::::::
Pembinaan
dan tetap bertanggung jawab terhadap hidup yang dijalani di dunia ini. Dan oleh karenanya Rasul Paulus telah menasehatkan kepada Jamaat di Roma untuk “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” (Roma 12 ayat 1-3)
Hidup memang misteri, tetapi mengisi kehidupan dengan melakukan apa yang baik dan berkenan kepada Tuhan bukanlah hal yang tidak mungkin untuk kita lakukan, karena bukankah kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Kristus telah di perlengkapi untuk melakukan perbuatan yang baik (2 Timotius 3 ayat 17).
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Tokoh Kristen
SADHU Sundar Singh lahir pada 3 September 1889, di sebelah Utara India, Ibunya bergelar Sikh Bakhta, yaitu seorang yang dianggap suci dalam agama Sikh. Ibunyalah
yang menolong Sundar untuk menghafal isi kitab suci agama mereka yang bernama Gita. Sundar berusaha untuk menjadi seorang Sikh yang saleh. Karena itu, ia juga mempelajari buku-buku agama Hindu dan Islam, ia juga mempelajari Yoga. Namun, semuanya itu tidak dapat memuaskan keinginannya dalam mengetahui kebenaran. Suhu udara di India sangat panas, dan perjalanan ke sekolah yang disediakan oleh pemerintah sangat jauh, maka Sundar memilih bersekolah di sekolah Kristen yang dikelola oleh misionaris dari Inggris. Di sekolah itu, Sundar juga mempelajari Alkitab.
Kematian ibunya membuat Sundar menjadi berubah, ia benci terhadap orang Kristen dan Tuhan yang mereka percayai. Ia hidup
melawan Tuhan yang sejati dengan menganiaya orang-orang Kristen dan berhenti dari sekolah. Agama Sikh yang dianutnya tidak memberinya kedamaian yang diinginkannya. Ia merasa sangat sedih, sehingga ia memutuskan untuk menabrakkan diri pada kereta yang melaju, agar ia dapat mati dengan tenang. Sebelum itu, Sundar berdoa kepada Tuhan dan memohon tanda kalau Dia benar-benar ada. Tuhan pun menjawabnya. Kehidupan Sundar pun berubah. Ia memutuskan untuk menjadi seorang Kristen dan melayani Yesus sampai akhir hayatnya.
Sundar dibaptis saat ia berusia 16 tahun dan memutuskan untuk menjadi seorang Sadhu Kristen. Sadhu adalah sebutan bagi guru agama di India, yang mengajar dari satu tempat ke tempat lain dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan jubah kuning, tidak memiliki tempat tinggal, uang, atau harta. Makanan yang mereka makan dan tempat menginap mereka adalah hasil belas kasihan orang lain. Sundar sangat rindu untuk membawa Injil ke negara Tibet, sekalipun ia harus menghadapi banyak bahaya ketika menuju ke sana. Pegunungan Himalaya sangat curam dan sulit diseberangi. Karena bertelanjang kaki atau hanya memakai sandal saja, maka kaki Sundar selalu berdarah saat berusaha mencapai Tibet. Bahaya adanya macan tutul salju yang sering kali menyerang dan membunuh para pengembara yang berjalan sendirian. Dan bahaya lain yang harus dihadapi Sundar, yaitu penganiayaan dari penduduk Tibet. Pada suatu kali, di Tibet, Sundar dimasukkan ke dalam sumur. Orang-orang Tibet menutup sumur tersebut dan menguncinya. Tangannya patah karena dijatuhkan ke dalam sumur tersebut. Setelah tiga hari, tutup sumur itu terbuka dan seutas tali diulurkan ke dalamnya untuk menolong Sundar keluar dari sumur. Ketika Sundar sampai di atas dan ingin mengucapkan terima kasih kepada penolongnya, ia tidak menemukan siapa pun.
Selama perjalanannya, Sadhu Sundar Singh mengalami banyak peristiwa ajaib, dan banyak orang yang mendengarkan khotbahnya menjadi percaya. Sundar menjadi salah satu tokoh agama yang paling dikenal di seluruh India. Namun hari pada tahun 1929, Sundar melakukan perjalanannya yang terakhir menuju Tibet. Ia menghilang di Tibet, namun tak seorang pun pernah menemukan jasadnya.
?Sumber: Wikipedia
SADHU SUNDAR SINGH
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Info Khusus
1. DIRI SENDIRI:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. JEMAAT: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. GEREJA: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA
4. BANGSA DAN NEGARA:a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
INFORMASI GRI !!!
GEREJA REFORMASI INDONESIA membutuhkan beberapa orang yang memiliki kemampuan di bidang IT (software, hardware, programmer).
Bagi Jemaat GRI yang rindu melayani sesuai kebutuhan di atas, dapat menghubungi Sekretariat GRI, Sdri. Tirsa - 08118888802
SEGERA !!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui ,sosial media
: 54750F15
: @gerejareformasi
@bigmansirait
: 0811 8888 802
: gerejareformasiindonesia
Anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia
POKOK DOA JEMAAT
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Serba-Serbi
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 21 Desember 2015 Pkl 20.00 WIBBincang-Bincang Keluarga
Bersama: Pdt.Bigman Sirait
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.comSetiap SelasaPkl. 13.00-17.00 WIB
TERIMA KASIHUNTUK PENGANAN20 DESEMBER 2015
Pkl. 07.30 WIB : Ibu Riana
Pkl. 09.30 WIB : Ibu Lieneke
Pkl. 17.00 WIB : Ibu Maryati
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi (WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi+Ibu Angelica
Reisha NatanaelKristiany SRibka MiruDio TamagunaYurista Erlea MuntheGarcia Teo Alexander MuntheNatalia IvanaNatasha Pietra Kristarina
13 DEC15 DEC17 DEC20 DEC21 DEC21 DEC24 DEC26 DEC
1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD):- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam Penyaliban
Khotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
Khotbah Natal:- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan:- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
Informasi dan pemesanan Tabloid Reformata : (021) 392-4229
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. Bigman Sirait
1. INDOVISION, LIFE Channel 70
Jumat Pkl. 19.00 WIBTgl. 25 & 26 Desember 2015“Natal dari Surga untuk Dunia”
2. Media Cinema IndonesiaHi TV Channel 303
Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIBTgl. 26 Desember 2015“Palungan yang Hilang”Tgl. 27 Desember 2015“Tabur Tuai””
3. Indovision, LIFE ChannelProgram: Bijaksana Amsal(Disiarkan Setiap Hari)
Senin-MingguPkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
4. TV Shine Initiatives & SatelliteFreq 3980 X, SR 29900 MSPS
MingguPkl. 05.00, 23.00 WIB
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIBSenin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri
TERSEDIA
20 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA
Catatan
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN YAYASAN MIKA(Misi Kita Bersama)
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2015 (Usia 13 Tahun)1. Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2007)2. Dina Yuliana, S. Sos (UNTAN 2005)3. Irmawan, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2010)4. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2010)5. Dayen, S. Pd. B. Sc (TC-UPH 2010)6. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2010)7. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2011)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2011)9. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2011)10. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)11. Kandi, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)12. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)13. John Wesly, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)14. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)15. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)16. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)17. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)18. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)19. Hana Grace, S.E (UNTAN 2011)20. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2011)21. Uliani, S. E (UNTAN 2011)22. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2012)23. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2012)24. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2012)25. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)26. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)27. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)28. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)29. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2012)30. Trianto, S.E (UNTAN 2013)31. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2013)32. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2013)33. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2013)34. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2013)35. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2014)36. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2014)37. Noverita, S. Si (UNTAN 2014)38. Juki, S. PAK (STTBB 2014)39. Harianus Ugot (UNTAN 2015)40. Leonard Agustinus, S. Kom. (UNTAN 2015)41. Kezia Worter, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)42. Merrysna Nadeak, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)43. Christine Feby Silitonga, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)44. Apriadi Mandraguna Tariu, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)45. Lamjunir H. Manalu, S. Pd. K (STTBI Semarang-2015)46. Marchelita, S. Pd (UKI – 2015)
2. Penyelesaian Skripsi 1. Yatno (UNTAN – Pendidikan Ekonomi)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Edward Frendi Yandra (UNTAN – Fisika)4. Alia Permaya (TC UPH – Biologi)5. Elizabeth Pulin Putri (TC UPH _ Sosial)6. Elveria Novi Situmorang (TC UPH - Sosial)7. Veronika Fitriwanti Ema (TC UPH - Sosial)8. Elprianti (TC UPH - Sosial)9. Rosida Uli Artha (TC UPH - Sosial)10. Friscila Teni (YAI – Akuntansi)
3. Mahasiswa Yang Masih Kuliah = 19 OrangPrestasi Siswa Tahun 2014/2015•Tingkat ProvinsiJuara 3 Kompetisi Super Physic UNTAN, Juara 1 Olimpiade Fisika, Juara 1 Olimpiade Matematika, Juara 2 Olimpiade Biologi, Juara 1 Olimpiade TIK, Juara 1 Olimpiade Ekonomi, Juara 2 Olimpiade Geografi, Juara 1 Olimpiade Kebumian, Juara 1 Olimpiade Kimia
Roadshow Kalimantan
Parade Busana SKM
Roadshow Papua
KALENDER PELAYANAN RUTIN
Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF),
Pk. 11.00 WIB
Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-
masing wilayah , Pk. 19.00 WIB
Jumat II & IV : PA Pengurusdan Jemaat, Pk. 19.00 WIB
Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB
Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB
Setiap Sabtu Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
(GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh b a n g s a , m e m b a p t i s d a n mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhik e b u t u h a n j a m a n d e n g a n melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalS a l i n g m e m p e r h a t i k a n d a n m e n g i n g a t k a n d a l a m kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 1, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected]
Rekening Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pengembangan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad