waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

download waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

of 41

Transcript of waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    1/41

    WAKTU GEOLOGI

    DAN

    GEOKRONOLOGI

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    2/41

    shddin © 2007

    Pendahuluan

    • Konsep waktu (yang benar) ditemukan di Edinburgh pada dekade 1770-an

    oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh James Hutton.

    • Mereka menantang konsep waktu konvensional yang telah ada di sepanjang

    sejarah hidup manusia, yang menyatakan bahwa unit waktu terukur adalah

    rentang hidup manusia dan bahwa umur planet Bumi hanya 6000 tahun (yangdihitung oleh Uskup Ussher berdasarkan kronologi alkitab).

    • Hutton dan kawan-kawan telah mempelajari batuan di sepanjang pesisir

    Skotlandia dan menyimpulkan bahwa setiap formasi batuan, betapapun tua,adalah hasil erosi dari batuan lain, yang jauh lebih tua.

    • Penemuan mereka memperlihatkan bahwa waktu terentang sangat jauh

    melebihi manusia mampu bayangkan. Penemuan tersebut merubah cara

    pandang manusia terhadap Bumi, planet, bintang, dan juga terhadap

    kehadiran manusia itu sendiri.

    • Sesungguhnya, konsep waktu yang berdasarkan observasi formasi batuan

    tersebut berakar dari prinsip paling dasar dalam ilmu Geologi, yaitu prinsip

    keseragaman (uniformitarianisme), yang menjadi dasar Geologi modern.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    3/41

    shddin © 2007

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Pendapat paling dominan sebelum abad ke-18 dimiliki oleh kelompok gereja

    berdasarkan kajian tekstual terhadap alkitab, mereka menyatakan umur Bumitidak lebih tua dari 6.000 tahun. Penciptaan Bumi dan segala isinya dalam

    waktu sedemikian singkat dipercaya melibatkan proses katastropis. Pendapat

    ini lazim disebut sebagai teori penciptaan.

    • Salah seorang ilmuwan pendukung teori penciptaan adalah Baron Georges

    Cuvier (1769-1832). Pengamatannya terhadap kumpulan fosil pada setiap

    lapisan batuan dianggapnya sebagai bukti adanya peristiwa bencana alam

    bersifat katastropis yang memusnahkan setiap makhluk hidup di setiap kurunwaktu tertentu.

    • Upaya ilmiah untuk menentukan umur Bumi telah dilakukan oleh beberapa

    ilmuwan. Georges Louis de Buffon (1707-1788) menyatakan Bumi mendingin

    perlahan-lahan dari suatu bola panas. Dengan membuat percobaan

    laboratorium dengan beberapa bola besi berbagai diameter dan dibiarkan

    dingin mengikuti temperatur kamar, de Buffon melakukan ekstrapolasi

    terhadap diameter Bumi sesungguhnya dan menentukan usia Bumi sekitar

    75.000 tahun.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    4/41

    shddin © 2007

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Sekelompok ilmuwan lainnya pada paruh abad ke-18 menghitung kecepatan

    pengendapan berbagai sedimen dan melakukan ekstrapolasi terhadapketebalan batuan sedimen yang diketahui saat itu, menghasilkan rerata umur

    Bumi sekitar 1 juta tahun.

    • John Joly, seorang geolog Irlandia, pada abad ke-19 berasumsi bahwa airlaut pada mulanya bersifat tawar namun kemudian menjadi asin akibat

    mineral garam yang dibawa oleh sungai. Dengan menghitung volume seluruh

    airlaut yang ada di Bumi, dia menentukan waktu 90 juta tahun untuk lautan

    mencapai kadar salinitas saat ini, yang kemudian dianggap sebagai umurBumi.

    • Pada tahun 1785, James Hutton (1726-1797), seorang geolog Skotlandia,

    berdasarkan studi detail terhadap singkapan batuan dan proses alam yang

    tengah berlangsung saat itu, mengemukakan prinsip keseragaman

    (uniformitarianisme). Konsep tersebut menyatakan proses geologi yang sama

    telah bekerja pula pada waktu lampau, dan Hutton menuliskannya sebagai

    “we find no vestige of a beginning, and no prospect of an end”. Keunggulan

    prinsip ini lah yang mengantarkan Hutton sebagai Bapak Geologi Modern.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    5/41

    shddin © 2007

    Konsep-Konsep tentang Waktu Geologi

    • Pada tahun 1830, Charles Lyell, seorang murid James Hutton, menerbitkan

    buku “Principles of Geology”. Konsep keseragaman menjadi diterima secaraluas oleh kalangan ilmuwan dan usia Bumi yang sangat tua diterima oleh

    masyarakat. Kelak, buku tersebut juga sangat mempengaruhi teori

    evolusi yang dikembangkan oleh Charles Darwin pada tahun 1859.

    • Lord Kelvin (1824-1907), seorang fisikawan Inggris yang sangat dihormati,

    pada tahun 1866 mengklaim telah mematahkan fondasi uniformitarianisme

    geologi. Beranjak dari asumsi umum bahwa Bumi berawal dari sebuah bola

    panas, Kelvin menghitung usia terbentuknya Bumi berdasarkan suhu lelehbatuan, dimensi Bumi dan koefisien pendinginan. Dia menyatakan umur Bumi

    tidak mungkin lebih tua dari 100 juta tahun. Pendapat Kelvin membuat

    masyarakat ilmuwan terbelah, antara mendukung konsep Hutton atau

    menerima kalkulasi Kelvin (yang tampak sangat logis).

    • Pada akhirnya, kampanye Kelvin selama 40 tahun harus berakhir dengan

    ditemukannya unsur radioaktif di penghujung abad ke-19. Materi radioaktif

    dipercaya menjaga panas internal Bumi relatif konstan. Penemuan radioaktif

    tersebut sekaligus membuat para geolog menghitung umur batuan secara

    mutlak dan menemukan bahwa Bumi memang sangat tua!

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    6/41

    shddin © 2007

    Pendekatan Waktu Geologi

    Para geolog menggunakan dua pendekatan berbeda untuk menentukan waktu

    geologi, yaitu:1. Penanggalan relatif (relative dating) yang menempatkan berbagai peristiwa

    geologi dalam urutan kronologis berdasarkan posisinya dalam rekaman data

    geologi.

    2. Penanggalan mutlak (absolute dating) menggunakan berbagai teknik danhasilnya dinyatakan dalam angka tahun sebelum sekarang. Yang paling

    lazim adalah penanggalan radiometrik dengan menggunakan unsur-unsur

    radioaktif di dalam batuan.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    7/41

    shddin © 2007

    Penanggalan Relatif

    Sebelum berkembangnya teknik penanggalan radiometrik, para geologi tidak

    memiliki cara untuk menentukan umur mutlak dan hanya berpegang kepadametode penanggalan relatif.

    Penanggalan relatif menempatkan berbagai proses geologi dalam urutan

    kronologis tertentu, metode ini tidak dapat mengetahui kapan suatu prosesterjadi di masa lampau.

     Ada 6 prinsip yang dipergunakan dalam penanggalan relatif:

    1. Superposition2. Original horizontality

    3. Lateral continuity

    4. Cross-cutting relationship

    5. Inclusion

    6. Fossil succession

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    8/41

    shddin © 2007

    Penanggalan Relatif

    1. Prinsip superposition (Nicolas Steno, 1638-1686): dalam suatu urutan

    batuan sedimen yang belum terganggu, batuan yang paling tua diendapkanpaling bawah sedangkan batuan yang paling muda diendapkan paling atas.

    2. Prinsip original horizontality (Nicolas Steno, 1638-1686): dalam proses

    sedimentasi, sedimen diendapkan sebagai lapisan horisontal.

    3. Prinsip lateral continuity (Nicolas Steno, 1638-1686): sedimen melampar

    secara horisontal ke segala arah hingga menipis dan berakhir di tepi

    cekungan pengendapan.

    4. Prinsip cross-cutting relationship (James Hutton, 1726-1797): intrusi batuan

    beku atau patahan harus lebih muda daripada batuan yang diintrusi atau

    yang terpatahkan.

    5. Prinsip inclusion: suatu inklusi (fragmen suatu batuan didalam tubuh batuan

    lain) harus lebih tua daripada batuan yang mengandungnya tersebut.

    6. Prinsip fossil succession (William Smith, 1769-1839): fosil yang ada di

    lapisan paling bawah lebih tua daripada fosil pada lapisan paling atas.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    9/41

    shddin © 2007

    Principles of Cross-cutting Relationship and Inclusions

    (a)Aliran lava (lapisan 4) membakar

    lapisan dibawahnya, dan lapisan

    5 mengandung inklusi dari aliran

    lava, sehingga lapisan 4 lebihmuda dari lapisan 3 namun lebih

    tua dari lapisan 5 dan 6.

    (b) Lapisan batuan dibawah dandiatas sill (lapisan 3) terbakar,

    menunjukkan bahwa sill tersebut

    lebih muda daripada lapisan 2

    dan 4, namun umur lapisan 5terhadap sill tidak dapat

    ditentukan.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    10/41

    shddin © 2007

    Principles of Cross-cutting Relationship and Inclusions

    (a) Granit lebih muda daripada batupasir karena batupasir terpanggang pada

    bidang kontaknya dengan granit dan granit mengandung inklusi batupasir.(a) Inklusi granit didalam batupasir menunjukkan granit lebih tua daripada

    batupasir.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    11/41

    shddin © 2007

    Principle of Faunal Succession

    William Smith

    mempergunakan fosiluntuk mengidentifikasi

    perlapisan yang sama

    umurnya dari berbagai

    lokasi terpisah, kelakmetode ini dikenal sebagai

    prinsip faunal succession.

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    12/41

    shddin © 2007

    Ketidakselarasan

    Siccar Point, Berwickeshire, Skotlandia tenggara.Disinilah James Hutton, James Hall dan John Playfair pada tahun 1788

    menemukan prinsip ketidakselarasan.

    hddi © 2007

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    13/41

    shddin © 2007

    Ketidakselarasan

    Waktu geologis bersifat menerus/kontinyu, namun informasi dimana waktu

    tersebut didapatkan berasal dari rekaman batuan yang bersifat tidak

    menerus/diskontinyu.

    Bidang ketidakmenerusan dalam urutan batuan yang menunjukkan

    terganggunya proses sedimentasi dalam waktu yang cukup lama disebut

    sebagai bidang ketidakselarasan (unconformity).

    Waktu geologi yang hilang dari rekaman batuan, karena tidak adanya

    pengendapan batuan, disebut sebagai hiatus.

    Sehingga bidang ketidakselarasan bisa juga disebut sebagai bidang dimana

    tidak adanya pengendapan (non-deposisi) atau erosi yang memisahkan

    batuan yang lebih muda terhadap batuan yang lebih tua.

    Terdapat 3 jenis ketidakselarasan:

    1. Disconformity (antara 2 unit batuan sedimen yang paralel)

    2.  Angular unconformity (antara 2 unit batuan sedimen yang menyudut)

    3. Nonconformity (antara batuan kristalin dan batuan sedimen)

    shddin © 2007

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    14/41

    shddin © 2007

    Ketidakselarasan

    shddin © 2007

    Di f it

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    15/41

    shddin © 2007

    Disconformity

    shddin © 2007

    A l U f it

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    16/41

    shddin © 2007

     Angular Unconformity

    shddin © 2007

    N f it

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    17/41

    shddin © 2007

    Nonconformity

    shddin © 2007

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    18/41

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif 

    shddin © 2007

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    19/41

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif 

    shddin © 2007

    Korelasi

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    20/41

    Korelasi

    shddin © 2007

    Penanggalan Mutlak

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    21/41

    Penanggalan Mutlak

    • Pada tahun 1896, Henri Bacquerel (1852-1908) menemukan unsur radioaktif

    di alam.

    • Pada tahun 1903, Pierre dan Marie Curie menemukan proses peluruhan

    radioaktif.

    • Lord Rutherford (1871-1937) yang pertamakali mengetahui kegunaan

    peluruhan radioaktif untuk menentukan penanggalan geologis secara mutlak.

    • Prinsip dasar metode ini adalah menggunakan peluruhan radioaktif dari

    isotop unsur beberapa mineral yang terdapat didalam batuan, yang tingkatkecepatan peluruhan telah diketahui dalam satuan waktu-paruh (half-life),

    yaitu jumlah waktu yang diperlukan untuk merubah separuh inti isotop,

    dengan cara membandingkan jumlah atom unsur yang tersisa (parent

    isotope) dengan atom unsur yang dihasilkan oleh proses peluruhan tersebut(daughter isotope).

    • Pengukuran waktu paruh ditentukan di laboratorium. Dari sampel batuan,

    geolog hanya menentukan rasio isotop induk-anak (parent-daughter ratio)dengan alat bernama mass spectrometer .

    shddin © 2007

    Isotop

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    22/41

    Isotop

    Sebuah atom karbon memiliki nomer atom 6 dan nomer massa atom 12, 13,

    atau 14, tergantung pada jumlah neutron didalam intinya.

    Meskipun hampir semua isotop dari 92 unsur alam bersifat stabil, namun

    sebagian kecil justru bersifat tidak stabil dan secara spontan luruh kedalam

    bentuk isotop yang lebih stabil.

    shddin © 2007

    Jenis-jenis Peluruhan Radioaktif

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    23/41

    Jenis-jenis Peluruhan Radioaktif 

    shddin © 2007

    Peluruhan Radioaktif

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    24/41

    Peluruhan Radioaktif 

    Uranium 238 meluruh menjadi stabil sebagai timbal 206 melalui delapan

    peluruhan alfa dan 6 peluruhan beta.

    shddin © 2007

    Waktu Paruh

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    25/41

    Waktu Paruh

    (A) Hampir semua

    proses peluruhan

    alamiah berjalan secara

    linear. Jika ½ pasir

    luruh dalam waktu 1

     jam, maka seluruhnya

    akan habis dalam waktu2 jam.

    (B) Peluruhan radioaktif

    berjalan secara

    eksponensial. Jika ½-nya meluruh dalam

    waktu 1 jam, maka ½

    dari sisanya (atau ¼)

    akan meluruh dalam 2 jam. Proses ini

    diekspresikan dengan

    istilah waktu paruh

    (half-life), dalam contohini adalah 1 jam.

    shddin © 2007

    Waktu Paruh

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    26/41

    Waktu Paruh

    (a) Magma mengandung atom stabil dan atom radioaktif.

    (b) Ketika magma mendingin dan mengkristal, sebagian atom radioaktif

    bergabung kedalam mineral. Pada kondisi ini, mineral tersebut

    mengandung 100% isotop induk dan 0% isotop anak.(c) Setelah satu waktu paruh terlewati, 50% isotop induk meluruh menjadi 50%

    isotop anak yang lebih stabil.

    shddin © 2007

    Waktu Paruh

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    27/41

    shddin © 2007

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    28/41

    p gg

    • Penanggalan radioaktif yang paling akurat umumnya pada batuan beku,

    karena mineral hasil kristalisasi magma hanya mengandung isotop induk

    saja, sedangkan isotop anak jika telah terbentuk tidak akan masuk kedalamsistem kristal karena perbedaan ukuran. Sehingga yang terukur betul-betul

    waktu kristalisasi mineral yang mengandung isotop radioaktif, bukan waktu

    terbentuknya isotop tersebut.

    • Penanggalan radioaktif pada batuan sedimen tidak dapat dilakukan, karena

    yang terukur hanyalah waktu terbentuknay mineral, bukan waktu

    berlangsungnya sedimentasi.

    Pengecualian berlaku pada mineral glaukonit, suatu mineral berwarna hijauyang mengandung isotop potassium 40 yang akan meluruh menjadi argon 40.

    Glaukonit terbentuk di lingkungan laut hasil reaksi kimia dengan mineral

    lempung selama proses diagenesa ketika litifikasi.

    Meskipun demikian, karena argon adalah gas, maka isotop anak argon 40biasanya hilang menguap dari mineral. Sehingga penanggalan pasangan

    potassium 40/argon 40 pada glaukonit harus dipandang sebagai umur

    minimal.

    shddin © 2007

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    29/41

    p gg

    Umur mutlak batuan

    sedimen dapat

    diperkirakan dari

    penanggalan mutlak

    batuan beku yang ada

    didekatnya.

    shddin © 2007

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    30/41

    p gg

    • Penanggalan radioaktif pada batuan metamorf harus dilakukan dengan

    sangat berhati-hati. Panas yang terjadi selama metamorfisme umumnya

    menyebabkan isotop anak keluar dari sistem yang ada. Bila semua isotopanak keluar dan yang tersisa hanya isotop induk, maka rasio yang terukur

    kemudian adalah cerminan waktu metamorfisme, bukan waktu kristalisasi

    mineral. Namun bila tidak semua isotop anak keluar selama metamorfisme,

    maka hasil penanggalan akan menjadi tidak akurat.

    • Untuk menjamin penanggalan radiometrik yang akurat, maka sampel harus:

    - segar 

    - tidak lapuk- tidak pernah terkena tekanan dan temperatur tinggi

    - selalu lakukan uji silang dengan isotop lainnya (misal uranium 235/timbal

    207 dengan uranium 238/timbal 206; hasil rasio keduanya harus mendekati).

    shddin © 2007

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif 

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    31/41

    Pengaruh metamorfisme terhadap

    akurasi penanggalan radioaktif:

    (a) Mineral ketika terkristal pada 700

     jtl.

    (b) Mineral ketika 400 jtl.

    (c) Proses metamorfisme pada 350

     jtl menyebabkan seluruh isotopanak keluar dari mineral.

    (d) Penanggalan pada saat ini hanya

    mendapatkan umur

    metamorfisme, bukan umurkristalisasi.

    shddin © 2007

    Penanggalan Jejak Fisi (Fission Track)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    32/41

    • Pemancaran partikel atom dari peluruhan uranium dalam suatu mineral dapat

    menyebabkan rusaknya struktur kristal yang ada. Dampak kerusakan akan

    tampak sebagai jejak mikroskopis linear yang hanya tampak apabila mineraldikenai asam hidrofluorik.

    • Umur sampel ditentukan berdasarkan jumlah jejak fisi dan jumlah uranium:

    semakin tua sampel, semakin besar jumlah jejak fisi.

    • Metode ini efektif untuk kisaran 40.000 hingga 1,5 juta tahun.

    • Problem kemungkinan muncul apabila batuan terkena temperatur tinggidimana struktur kristal yang rusak dapat diperbaiki dan jejak fisinya akan

    hilang. Umur yang didapat akan jauh lebih muda dari yang seharusnya.

    shddin © 2007

    Penanggalan Jejak Fisi (Fission Track)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    33/41

    Jejak fisi

    (panjangnya 16

    µm) dalam kristalapatit dari batuan

    beku.

    shddin © 2007

    Penanggalan Radiokarbon

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    34/41

    • Karbon adalah unsur penting di

    alam dan salah satu unsur

    dasar yang dijumpai di segalabentuk kehidupan.

    • Karbon memiliki 3 isotop, yaitu

    karbon 12, 13 dan 14. Hanyakarbon 14 yang bersifat

    radioaktif.

    • Karbon 14 memiliki waktu paruh5.730 ± 30 tahun. Praktis untuk

    sampel berumur >70.000 tahun.

    • Penanggalan radiokarbonberdasarkan rasio karbon 14

    terhadap karbon 12 dan

    umumnya dipergunakan untuk

    sisa-sisa makhluk hidup.

    shddin © 2007

    Penanggalan Radiokarbon

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    35/41

    Produksi karbon 14 di atmosfer tidaklah konstan di sepanjang waktu, sehingga

    perbandingan karbon 14/karbon 12 juga tidak konstan.

    Penanggalan radiokarbon kemudian dikoreksi dengan metode penanggalanlainnya, seperti penanggalan cincin pohon, sebagaimana pada diagram diatas.

    shddin © 2007

    Penanggalan Cincin Pohon (Tree-Ring Dating)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    36/41

    • Usia sebuah pohon dapat ditentukan dengan menghitung jumlah cincin

    pertumbuhan yang ada pada pokok pohon bagian bawah. Setiap cincin

    mencerminkan masa pertumbuhan satu tahun. Perbedaan lebar setiap cincindapat dipergunakan sebagai kunci untuk mencocokkan usia pertumbuhan

    dari berbagai pohon.

    • Prosedur mencocokkan pola cincin dari berbagai pohon di suatu tempatdisebut sebagai penanggalan silang (cross-dating).

    • Dengan mengkorelasikan sekuen cincin pohon yang sudah teridentifikasi dari

    pohon yang masih hidup hingga sisa-sisa pohon yang telah mati, suatu skalawaktu dapat dibuat hingga 14.000 tahun silam.

    • Metode ini sangat berguna untuk penanggalan peristiwa geologi muda.

    shddin © 2007

    Penanggalan Cincin Pohon (Tree-Ring Dating)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    37/41

    Dengan metode cross-dating, pola cincin-pohon dari berbagai pohon dan kayu

    dapat saling dicocokkan untuk membuat kronologi lebar cincin.

    shddin © 2007

    Skala Waktu Geologi

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    38/41

     Angka di bagian

    kanan dalam juta

    tahun silam

    sebelum

    sekarang.

     Analogi terhadap jam tangan (24 jam)

    shddin © 2007

    Beberapa Bukti Pendukung

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    39/41

    • Pertanyaan tentang umur Bumi sesungguhnya juga pertanyaan tentang usia

    Matahari dan benda-benda angkasa lainnya, karena diyakini semuanya

    terbentuk bersamaan dari material debu jagad semesta.

    • Para ahli astronomi telah menghitung rasio mula-mula hidrogen dan helium di

    dalam Matahari dan jumlahnya kini, memperkirakan usia Matahari sekitar 4,6

    milyar tahun.

    • Meteorit yang jatuh ke Bumi menunjukkan sebagian dari mereka (dan yang

    tertua) terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu.

    • Batuan yang dibawa dari Bulan menunjukkan usia paling tua sekitar 4,53

    milyar tahun lalu.

    • Material tertua di Bumi adalah butiran zircon dari Australia Barat yangberumur 4,1 – 4,2 milyar tahun lalu.

    • Batuan tertua di Bumi adalah granit berusia 3,7 milyar tahun lalu dari

    Greenland dan batuan metamorfik berusia serupa dari Minnesota, USA.

    shddin © 2007

    Beberapa Bukti Pendukung

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    40/41

    • Tanpa mengembangkan konsep waktu geologis, seorang mahasiswa geologi

    tidak akan mampu memahami arti besar dari proses geologi yang berjalan

    sangat lambat, seperti pelapukan dan pelarutan. Arti dari proses-prosestersebut tidak dapat hanya dilihat dari jangkauan waktu yang dialami indera

    manusia, yang hanya mengenal hari, minggu, tahun dan pergantian musim.

    • Namun bagaimana memahami dan mengapresiasi skala waktu milyaran

    tahun tersebut kedalam perspektif manusiawi kita? Salah satunya adalah

    dengan mempergunakan jam tangan geologi dibawah ini. Kehadiran kita

    hanyalah 17 detik terakhir saja…

    shddin © 2007

    Sejarah Bumi (Kita adalah Penghuni Terakhir?)

  • 8/15/2019 waktu_geologi_dan_geokronologi (Good+++)

    41/41