Volume Molar TP

3
TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK MODUL N-1 “PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL” Nama Praktikan : Garr Ga!tama Nim : 1"#11$"% K&'(m)(k : I TUGAS PENDAHULUAN PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL 1. Volume molar parsial adalah perubahan kenaikan suatu volume larutan baik  pelarut maupun zat terlarut, sehingga penambahan tersebut tidak mempengaruhi jumlah komposisi dalam larutan tersebut. Kenaikan volume tersebut kemudian disebut dengan volume parsial dari komponen i, atau dapat  juga diartikan sebagai penambahan volume yang terjadi, jika 1 mol suatu komponen ditambahkan kepada sejumlah besar campuran sehingga tidak mengakibatkan perubahan komposisi dalam suatu campuran tersebut. 2. Pembuktian Persamaan 10, 1, 1!, 20, 2", 2#, dan 2. P&r*amaan 1$ $esuai persaman %ibbs&'uhem( 0 2  2 1  1  = +  dV n dV n . 'iketahui bah)a 2 1 2 2 2 1 1 1  *  n n n  x n n n  x + = + = substitusi kedua persamaan di atas menghasilkan 0 + + 2 1 2  2 1  1  = + +  n n dV  x dV  x * maka + 2  2 1  1  dV  x dV  x  + - 0 1 2  2 1 2  2 1  1  x dV  x dV dV  x dV  x = = * karena 0 2 1  = + x  x ,maka + 1 2 2  2 1 =  x dV  x dV  10+

description

tp gaje

Transcript of Volume Molar TP

Nama

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM KIMIA FISIK

MODUL N-1 PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL

Nama Praktikan:Garry GautamaNim :13711035Kelompok : I

TUGAS PENDAHULUAN

PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL

1. Volume molar parsial adalah perubahan kenaikan suatu volume larutan baik pelarut maupun zat terlarut, sehingga penambahan tersebut tidak mempengaruhi jumlah komposisi dalam larutan tersebut. Kenaikan volume tersebut kemudian disebut dengan volume parsial dari komponen i, atau dapat juga diartikan sebagai penambahan volume yang terjadi, jika 1 mol suatu komponen ditambahkan kepada sejumlah besar campuran sehingga tidak mengakibatkan perubahan komposisi dalam suatu campuran tersebut.

2. Pembuktian Persamaan 10, 16, 17, 20, 23, 24, dan 26.

Persamaan 10

Sesuai persaman Gibbs-Duhem: .

Diketahui bahwa

substitusi kedua persamaan di atas menghasilkan

; maka = 0

; karena ,maka (10)

Persamaan 16

(a)

Substitusi pers. (a) ke pers 14 :

...........(16)

Persamaan 17

Karena

maka persamaan di atas menjadi :

jika pelarutnya berupa air (n1 =55,51) maka persamaannya menjadi

Persamaan 20

Jika pelarutnya berupa air dengan molalitas m makadalam 1000 gram pelarut akan mengandung m mol zat terlarut dan 55,51 mol air, sehingga

(20)

Persamaan 23

Volume total larutan, V =

Jika pelarut yang digunakan adalah air dengan konsentrasi larutan m molal, maka

..(23)

Persamaan 24

Volume molar suatu pelarut sama dengan perkalian volume molar parsial pelarut murni V1o dengan mol pelarut n1

Volume parsial pelarut sama dengan massa pelarut dibagi rapat massa pelarut do, maka .(24)

Persamaan 26

karena dalam percobaan menggunakan piknometer yang sama, maka volume yang digunakan untuk mengukur rapat massa adalah sama. Dan selisih antara rapat massa sama dengan selisih massa dibagi volume:

dan

dan karena maka;

(26)

_1079811655.unknown

_1079876076.unknown

_1079876846.unknown

_1109539780.unknown

_1109540113.unknown

_1224302301.unknown

_1109539866.unknown

_1079877046.unknown

_1079877076.unknown

_1079877018.unknown

_1079876562.unknown

_1079876789.unknown

_1079876414.unknown

_1079874763.unknown

_1079875556.unknown

_1079875682.unknown

_1079875153.unknown

_1079812043.unknown

_1079874649.unknown

_1079811865.unknown

_1079810087.unknown

_1079810359.unknown

_1079810958.unknown

_1079811078.unknown

_1079810231.unknown

_1079809878.unknown

_1079810052.unknown

_1079809650.unknown