Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

16
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 Online 2549-9092 http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt 103 PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 1 SOFIYATUS SOLEHA, 2 MIFTAHUS SURUR 1 Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Situbondo 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Situbondo STKIP PGRI SITUBONDO ABSTRAK Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX SMP Darul Jannah tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penellitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Pengujian hipotesis 1 diperoleh 6,350 > 1,993 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 33,3%. 2) Pengujian hipotesis 2 diperoleh 4,621 > 1,993 menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 20,1%. 3) Pengujian hipotesis 3 diperoleh 41,245 > 3,12 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan persamaan analisis regresi linier berganda sebagai berikut = −50,853 + 19,744 1 + 10,218 2 . Kaca kunci : Motivasi belajar, Disiplin belajar dan Hasil belajar siswa PENDAHULUAN Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan siswa diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dengan baik. Pendidikan merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas diri serta mengembangkan segala potensi yang ada pada setiap diri manusia. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi (Utomo, 2013). Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Setiap siswa

Transcript of Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Page 1: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

103

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

1SOFIYATUS SOLEHA, 2MIFTAHUS SURUR

1Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Situbondo 2Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Situbondo

STKIP PGRI SITUBONDO

ABSTRAK

Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat

seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Disiplin merupakan salah

satu faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang untuk menghasilkan

hasil yang maksimal. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

adakah pengaruh motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX SMP Darul Jannah tahun pelajaran

2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan

penellitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan

dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Pengujian hipotesis 1 diperoleh

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔6,350 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan

kontribusi sebesar 33,3%. 2) Pengujian hipotesis 2 diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔4,621 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993 menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 20,1%. 3)

Pengujian hipotesis 3 diperoleh 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔41,245 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙3,12 menunjukkan bahwa

variabel motivasi belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh signifikan

terhadap hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan persamaan analisis

regresi linier berganda sebagai berikut 𝑌 = −50,853 + 19,744 𝑋1 + 10,218 𝑋2.

Kaca kunci : Motivasi belajar, Disiplin belajar dan Hasil belajar siswa

PENDAHULUAN

Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang sangat

penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan

wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Melalui pendidikan siswa diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam

dirinya dengan baik. Pendidikan merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas diri

serta mengembangkan segala potensi yang ada pada setiap diri manusia. Pendidikan

memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas

dan berprestasi (Utomo, 2013).

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas

dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Setiap siswa

Page 2: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

104

dalam proses pembelajaran menginginkan hasil belajar yang baik. Hasil belajar

merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar

mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya hasil belajar siswa

banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses pengajaran itu sendiri.

Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh proses pengajaran tetapi juga

dipengaruhi oleh motivasi dan disiplin. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Setyowati

(2007) bahwa, hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik

atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami

kesulitan dan prestasi yang didapat belum dapat dicapai secara optimal. Dalam

peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yakni

motivasi untuk belajar. Sedangkan menurut Nopilah (2013), dalam pembelajaran juga

perlu memperhatikan disiplin belajar siswa agar mendapat hasil belajar yang maksimal.

Adanya disiplin belajar terhadap suatu objek atau aktivitas maka akan mendorong

seseorang lebih mencurahkan perhatiannya pada objek tersebut.

Motivasi merupakan daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

sesuatu atau daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2012:73). Jadi motivasi itu

dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri

seseorang. Siswa yang mempunyai motivasi kuat akan diikuti dengan munculnya

disiplin diri dimana disiplin adalah sikap seseorang yang menunjukkan ketaatan atau

kepatuhan terhadap peraturan atau tata tertib yang telah ada dan dilakukan dengan

senang hati dan kesadaran diri (Amri, 2013:162).

Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat

seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Pernyataan tersebut

diperkuat oleh (Ibrahim, 2015) “motivation is an internal process that makes a person

move toward a goal” yang diartikan bahwa motivasi adalah proses internal yang

membuat seseorang bergerak menuju suatu tujuan. Berdasarkan beberapa pendapat

tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah proses dorongan

semangat belajar yang muncul dalam diri seseorang untuk mencapai perubahan hasil

belajar sesusai dengan yang diinginkan. Motivasi mempunyai fungsi yang sangat

penting dalam belajar siswa, karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar

Page 3: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

105

yang dilakukan oleh siswa, hal ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi

akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa.

Pada penelitian ini motivasi belajar yang akan diteliti yaitu :

1. Kuatnya keinginan untuk berhasil

2. Rasa ketakutan akan kegagalan

3. Kegigihan untuk mewujudkan suatu harapan

4. Ingin mendapat pengakuan sosial

5. Variasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

6. Lingkungan belajar yang mendukung

Disiplin bagi siswa adalah hal yang rumit dipelajari sebab merupakan hal yang

kompleks dan banyak kaitannya, yaitu terkait dengan pengetahuan, sikap dan perilaku.

Masalah disiplin yang dibahas dalam penelitian ini adalah disiplin yang dilakukan oleh

para siswa dalam kegiatan belajarnya di sekolah.

Disiplin dalam proses pembelajaran diartikan sebagai suatu pola tingkah laku

yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang harus ditaati oleh anak didik

dengan kesadaran diri sendiri untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan dan

hukuman yang berlaku. Dalam mendidik, disiplin berperan mempengaruhi, mendorong,

mengendalikan, mengubah, membina dan membentuk perilaku siswa dengan nilai- nilai

yang ditanamkan. Disiplin dalam proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk

menunjang tercapainya hasil belajar yang diharapkan (Nopilah, 2013).

Dari pendapat tersebut dari pengertian disiplin dan belajar diatas, dapat diambil

kesimpulan bahwa disiplin belajar adalah pernyataan sikap dan perbuatan siswa dalam

melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dan terus-menerus dengan mentaati

peraturan yang ada di lingkungan sekolah akibat dari pengalaman. Sejalan dengan

pendapat (Nurhayati, 2015) disiplin belajar berperan dalam menumbuhkan dan

mengarahkan kegiatan belajar. Displin adalah suatu perubahan sikap dan perilaku dalam

diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan ketaatan, keteraturan, tanggung jawa

dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh sekolah maupun tugas-tugas

yang berkaitan dengan pembelajaran.

Pada penelitian ini disiplin belajar yang akan diteliti adalah ketaatan terhadap

peraturan/tata tertib sekolah yaitu :

1. Disiplin siswa dalam masuk kelas

Page 4: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

106

2. Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas

3. Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah

4. Disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah

Menurut (Sahidin dan Jamil, 2013) bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai

peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar

dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya

mencapai tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut (Mutmainah,

2014) bahwa hasil belajar merupakan hasil kemampuan seseorang pada bidang tertentu

dalam mencapai tingkat kedewasaan yang langsung dapat diukur dengan tes.

Dari pengertian hasil belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa pada bidang tertentu setelah menerima pengalaman

belajar yang langsung dapat diukur dengan dilakukan tes sebagai hasil dari proses

belajar. Dengan menjelaskan hasil belajar di atas peneliti bisa mengetahui tentang

bagaimana proses dari belajar mengajar yang merupakan suatu proses mendasar dalam

pencapaian hasil belajar. Hasil belajar yang kurang optimal, hal itu kemungkinan

disebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Pada penelitian ini hasil belajar

yang dimaksud adalah hasil ulangan tengah semester siswa kelas VII, VIII dan IX SMP

Darul Jannah tahun pelajaran 2017/2018.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 1 Maret 2018

di SMP Darul Jannah menerangkan bahwa tingkat motivasi dan kedisiplinan siswanya

masih rendah, yang dapat dilihat dari data yang ada seperti hasil yang diperoleh dari

nilai ulangan tengah semester (UTS) dan beberapa data dari Bimbingan Konseling (BK)

tentang kedisiplinan para siswa. Ada beberapa siswa yang tidak mentaati tata tertib,

tidak mengerjakan tugas, dan akan belajar jika akan menghadapi ulangan. Motivasi

belajarnya dapat diketahui dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran

matematika, ada 75 siswa dari 75 siswa keseluruhan yang kurang disiplin dalam

mengerjakan tugas dirumah dan tidak memperhatikan serta mencatat materi yang

diberikan sehingga dirasa masih kurang mendukung terhadap pencapaian hasil belajar

siswa.

Peneliti juga mendapatkan data bahwa nilai rata-rata ulangan tengah semester

(UTS) siswa SMP Darul Jannah semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 pada mata

Page 5: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

107

pelajaran matematika kelas VII sebesar 69 , kelas VII sebesar 75 dan kelas IX sebesar

72 dimana ada yang termasuk kategori kurang memenuhi dari target yang ditetapkan

sekolah yaitu minimal 70. Hal ini terjadi dimungkinkan karena kurang mempunyai

motivasi dan disiplin belajar siswa dalam pembelajaran.

Menurut Jailani (2014) Motivasi sangatlah penting bagi siswa, karena akan

mendorong siswa untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik, sehingga siswa akan

terus giat belajar. Menurut Nopilah (2013) siswa yang memiliki disiplin dalam belajar

akan menyadari kebutuhannya akan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan hasil belajar

yang baik. Penanaman disiplin bagi anak dilakukan dengan berbagai macam latihan,

tindakan dan pembiasaan baik di sekolah maupun di rumah. Di sekolah terdapat

berbagai macam peraturan diantaranya adalah batas maksimal kehadiran dan kegiatan

belajar mengajar. Dalam peraturan tersebut siswa dituntut untuk disiplin dalam mentaati

peraturan yang ada di sekolah.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas peneliti akan mengadakan penelitian

dan membahas skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII, VIII dan IX SMP

Darul Jannah Tahun Pelajaran 2017/2018.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji secara

terpisah dan kemudian dihubungkan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto. Sesuai dengan artinya yakni “dari apa

dikerjakan setelah kenyataan”, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah

kejadian (Sukardi, 2003: 165 dalam Rizkinandar, 2015). Dalam penelitian ini tidak

dilakukan manipulasi pada variabel-variabel penelitian, akan tetapi mengungkap fakta

dengan melakukan pengukuran variabel yang diteliti dan hal itu telah ada pada diri

responden sebelum penelitian ini dilakukan.

Pada variabel bebas (Motivasi belajar dan disiplin belajar) dilakukan pengambilan

kuesioner satu kali saja pada setiap responden. Dan hasil dari kuesioner dilanjutkan

dengan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Sedangkan

dalam penelitian ini ada satu variabel terikat (Dependen) yaitu hasil belajar siswa yang

Page 6: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

108

mempunyai indikator yaitu nilai yang dicapai dari ulangan tengah semester (UTS).

Jangka waktu dalam penelitian ini dimulai bulan April sampai Mei 2018.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil tempat penelitian di Kelas VIII SMP

Darul Jannah, Jl. Desa Gununganyar Rt. 18/Rw. 05 Kecamatan Tapen Kabupaten

Bondowoso. Penentapan tempat penelitian dilakukan secara purposive yang menurut

Sugiyono (2017:121) sampling purposive area adalah teknik penentuan tempat dengan

pertimbangan tertentu.

Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non Probability

sampling . Menurut Sugiyono (2017:84), teknik non probability dengan menggunakan

pendekatan sampling jenuh. Pada tabel penentuan sampel jika populasi berjumlah 75

maka sampel minimal yang dapat dijadikan tolak ukur penelitian berjumlah 62 sampel

dengan taraf kesalahan 5%. Dari penjelasan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan

bahwa seluruh jumlah populasi sebanyak 75 siswa dijadikan sebagai sampel agar lebih

memperkuat hasil penelitian.

Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode angket dan

dokumentasi. Uji instrumen data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji

reliabilitas. Dalam penelitian menggunakan teknik analisis data statistik karena data

yang peneliti ambil merupakan data kuantitatif, sedangkan analisis yang digunakan

adalah analisis regresi linier berganda dengan rumus : 𝑌 = 𝑘 + 𝑎1𝑋1 + 𝑎2𝑋2

Sedangkan uji t dilakukan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel

bebas akan berpengaruh terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan :𝑡 =𝑟(√𝑛−2)

(√1−𝑟2)

Selanjutnya uji F digunakan untuk melihat adakah pengaruh semua variabel

bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F dapat dilakukan dengan

membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolal dan Ha

diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan. Rumus uji F sebagai berikut :

𝐹𝑟𝑒𝑔 =𝑅2(𝑁−𝑚−1)

𝑚(1−𝑅2)

HASIL PENELITIAN

Dari angket yang dibagikan diperoleh data yang diolah dengan pengujian instrumen,

hasilnya sebagai berikut :

Uji validitas dilakukan pada seluruh pernyataan dalam instrumen dengan cara

mengkorelasikan skor tiap pernyataan dengan totalnya. Teknik korelasi yang digunakan

Page 7: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

109

adalah korelasi Product Moment. Hasil uji validitas terhadap skor-skor variabel adalah

sebagai berikut.

Motivasi Belajar (X1) Motivasi Belajar (X1)

Item Rhitung Rtabel Keterangan Item Rhitung Rtabel Keterangan

X1.1 0,238 0,227 Valid X2.1 0,495 0,227 Valid

X1.2 0,404 0,227 Valid X2.2 0,524 0,227 Valid

X1.3 0,344 0,227 Valid X2.3 0,579 0,227 Valid

X1.4 0,307 0,227 Valid X2.4 0,504 0,227 Valid

X1.5 0,331 0,227 Valid X2.5 0,466 0,227 Valid

X1.6 0,449 0,227 Valid X2.6 0,556 0,227 Valid

X1.7 0,314 0,227 Valid X2.7 0,518 0,227 Valid

X1.8 0,416 0,227 Valid X2.8 0,507 0,227 Valid

X1.9 0,408 0,227 Valid X2.9 0,474 0,227 Valid

X1.10 0,407 0,227 Valid X2.10 0,479 0,227 Valid

X1.11 0,280 0,227 Valid X2.11 0,509 0,227 Valid

X1.12 0,270 0,227 Valid X2.12 0,593 0,227 Valid

X1.13 0,324 0,227 Valid X2.13 0,593 0,227 Valid

X1.14 0,399 0,227 Valid X2.14 0,618 0,227 Valid

X1.15 0,328 0,227 Valid X2.15 0,237 0,227 Valid

X1.16 0,251 0,227 Valid X2.16 0,509 0,227 Valid

X1.17 0,394 0,227 Valid X2.17 0,396 0,227 Valid

X1.18 0,344 0,227 Valid X2.18 0,328 0,227 Valid

X1.19 0,411 0,227 Valid X2.19 0,303 0,227 Valid

X1.20 0,236 0,227 Valid X2.20 0,560 0,227 Valid

Dari masing-masing butir soal yang diuji validitasnya menyatakan bahwa

keseluruhan mencapai derajat valid. Karena rhitung dari setiap butir soal lebih besar dari

pada rtabel (0,227).

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keandalan kuesioner yaitu sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan dan tetap konsisten jika

dilakukan dua kali atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama.

Pengujian Cronbach alpha digunakan untuk menguji tingkat keandalan (reliability) dari

Page 8: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

110

masing-masing angket variabel. Hasil uji reliabilitas terhadap skor-skor variabel adalah

sebagai berikut. Adapun secara ringkas hasil uji reliabilitas dalam tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumens

Variabel Alpha Cronbach Alpha keterangan

Motivasi Belajar (X1) 0,604 0,600 Reliabel

Disiplin Belajar (X2) 0,824 0,600 Reliabel

Sumber : Lampiran

Dari hasil perhitungan Cronbach Alpha tersebut hasil uji reliabilitas yang

disajikan dalam tabel di atas menyatakan bahwa reliabel karena semua variabel

mempunyai nilai Cronbach Alpha diatas 0,600. Dengan demikian data penelitian

bersifat layak digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian.

Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda.

Analisis regresi berganda merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur

pengaruh variabel bebas yaitu Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar terhadap variabel

terikat yaitu Hasil Belajar, pengukuran pengaruh ini melibatkan lebih dari satu variabel

bebas.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -50,853 14,157 -3,592 ,001

MOTIVASI 19,744 3,109 ,529 6,350 ,000

DISIPLIN 10,218 2,212 ,385 4,621 ,000

a. Dependent Variable: HASIL BELAJAR

Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows

Dari data diatas dapat ditentukan persamaan analisis regresi linier bergandanya

sebagai berikut :

𝑌 = −50,853 + 19,744 𝑋1 + 10,218 𝑋2

Dari persamaan diatas dapat dituliskan persamaan garis regresinya untuk

variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah

1. Konstanta

Konstanta sebesar -50,853 mempunyai arti bahwa adanya pengaruh yang positif

terhadap hasil belajar siswa yaitu motivasi belajar dan disiplin belajar tetap atau

Page 9: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

111

konstanta, akan mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar -50,853 dengan variabel

pengganggu yang tidak diteliti.

2. Koefesien Regresi Motivasi Belajar (X1)

Koefesien regresi Motivasi belajar (X1) menunjukkan besarnya perubahan

variabel hasil belajar siswa (Y) sehubungan dengan perubahan variabel motibasi belajar

(X1) dengan asumsi variabel disiplin belajar (X2) tetap atau konstan. Perubahan yang

terjadi bersifat positif atau searah, artinya apabila salah satu variabel mengalami

kenaikan, maka akan mengakibatkan kenaikan variabel lainnya. Dan apabila terjadi

perubahan variabel kemampuan berpikir kritis (X1) sebesar 1% dengan anggapan

variabel kemampuan berpikir kreatif (X2) sama dengan nol menyebabkan perubahan

variabel hasil belajar siswa (Y) sebesar 19,744.

3. Koefisien Regresi Disiplin Belajar (X2)

Koefisien regresi disiplin belajar (X2) menunjukkan besarnya perubahan variabel

hasil belajar siswa (Y) sehubungan dengan perubahan variabel disiplin belajar (X2)

dengan asumsi variabel motivasi belajar (X1) tetap atau konstan. Perubahan yang terjadi

bersifat positif atau searah, artinya apabila salah satu variabel mengalami kenaikan,

maka akan mengakibatkan kenaikan variabel lainnya. Dan apabila terjadi perubahan

disiplin belajar (X2) sebesar 1% dengan anggapan variabel motivas belajar (X1) sama

dengan nol menyebabkan perubahan variabel hasil belajar siswa (Y) sebesar 10,218.

Koefisien korelasi (R) dan Koefisien determinan (R2) dilakukan perhitungan

dibantu dengan menggunakan SPSS Statistics 18.0 for windows dan diperoleh hasil

perhitungan sebagai berikut:

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,731 ,534 ,521 4,771170

a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, MOTIVASI

Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien korelasi (R) dan koefisien

determinan (R2) sebagai berikut :

1. Koefisien Korelasi (R)

Page 10: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

112

Koefisien korelasi Ry(1,2,) menunjukkan hasil positif sebesar 0,733 yang berarti

hubungan variabel Motivasi belajar, Disiplin belajar secara bersama-sama dengan

variabel Hasil Belajar ialah positif.

2. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) digunakan sebagai alat analisis untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan atau kontribusi dari semua variabel bebas yang terdiri dari minat

belajar dan disiplin belajar terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Hasil

pengujian diperoleh nilai koefisien deteminasi (R²) sebesar 0,534 yang dapat diartikan

bahwa kemampuan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel bebas (motivasi belajar

dan disiplin belajar) terhadap hasil belajar siswa sebesar 53,4 % sedangkan sisa sebesar

46,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 dilakukan uji t dengan berbantuan SPSS

Statistics 18.0 for windows dan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -50,853 14,157 -3,592 ,001

MOTIVASI 19,744 3,109 ,529 6,350 ,000

DISIPLIN 10,218 2,212 ,385 4,621 ,000

a. Dependent Variable: HASIL BELAJAR

Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil uji parsial (uji t) sebagai berikut :

1. Uji Parsial (Uji t) antara Motivasi Belajar (X1) terhadap Hasil Belajar (Y)

Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai thitung sebesar 6,350 lebih besar

dari ttabel sebesar 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar

(X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

2. Uji Parsial (Uji t) antara Disiplin Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar (Y)

Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai thitung sebesar 4,621 lebih besar

dari ttabel sebesar 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

Page 11: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

113

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Untuk menguji hipotesis 3 dilakukan uji f dengan berbantuan SPSS Statistics 18.0

for windows dan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2747,459 2 1373,730 41,245 ,000a

Residual 2398,061 72 33,306

Total 5145,520 74

a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, MOTIVASI

b. Dependent Variable: HASIL BELAJAR

Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows

Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai Fhitung sebesar 41,245 lebih besar

dari Ftabel sebesar 3,12. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar

(X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

hasil belajar (Y), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Secara bersama-sama berarti

variabel motivasi belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Penghitungan EGR dilakukan untuk melihat besar kontribusi terhadap variabel

terikat dibantu dengan menggunakan SPSS Statistics 18.0 for windows dan diperoleh

hasil perhitungan sebagai berikut :

Model Sum of Squares Df R Square

1 Regression 2747,459 2 ,534

Residual 2398,061 72

Total 5145,520 74

Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh motivasi belajar (X1)

dan disiplin belajar (X2) terhadap hasil belajar siswa (Y) pada mata pelajaran

matematika kelas VII, VIII dan IX di SMP Darul Jannah semester genap tahun pelajaran

2017/2018 secara bersama-sama sebesar 53,4% dan variabel-variabel (faktor lain) yang

tidak ikut diteliti sebesar 100% - 53,4% = 46,4%.

Dan untuk besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat dengan menggunakan analisis Sumbangan Efektif (SE) tiap-tiap variabel X1

Page 12: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

114

terhadap variabel Y secara parsial sebesar 33,3% dan variabel X2 terhadap variabel Y

secara parsial sebesar 20,1%.

DIKUSI DAN PEMBAHASAN

Untuk mendiskusikan hasil penelitian data dari pengujian hipotesis berikut ini

disajikan rekapitulasi hasil analisis data sebagai berikut :

1. Pengujian hipotesis 1, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan

taraf signifikansi 5% diperoleh dari hasil thitung sebesar 6,350, maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔6,350 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel motivasi

belajar (X1) mempunyai kontribusi sebesar 33,3% terhadap variabel terikat (Y)

yaitu hasil belajar matematika.. sedangkan sisanya sebesar 66,7% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain.

2. Pengujian hipotesis 2, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan

taraf signifikansi 5% diperoleh dari thitung sebesar 4,621, maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔4,621 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel disiplin

belajar (X2) mempunyai kontribusi sebesar 20,1% terhadap variabel terikat (Y)

yaitu hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi faktor

– faktor lain.

3. Pengujian hipotesis 3, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji F, hipotesis

kerja akan terbukti apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung > Ftabel) dengan taraf

signifikan 5%. Besar Fhitung adalah 41,245 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,12 pada N =

75 berarti Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang

berarti ( signifikan ) antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hsil belajar

mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil efektivitas Garis Regresi (EGR)

didapatkan bahwa seluruh variabel bebas (X) yaitu motivasi belajar dan disiplin

Page 13: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

115

belajar mempunyai kontribusi sebesar 53,4% terhadap variabel terikat (Y) yaitu

hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 46,6% dipengaruhi oleh faktor

– faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Pengujian hipotesis 1, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan

taraf signifikansi 5% diperoleh dari hasil thitung sebesar 6,350, maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔6,350 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel motivasi

belajar (X1) mempunyai kontribusi sebesar 33,3% terhadap variabel terikat (Y)

yaitu hasil belajar matematika. Sedangkan sisanya sebesar 66,7% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain.

2. Pengujian hipotesis 2, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan

taraf signifikansi 5% diperoleh dari thitung sebesar 4,621, maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔4,621 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).

Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel disiplin

belajar (X2) mempunyai kontribusi sebesar 20,1% terhadap variabel terikat (Y)

yaitu hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi faktor

– faktor lain.

3. Pengujian hipotesis 3, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji F, hipotesis

kerja akan terbukti apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung > Ftabel) dengan taraf

signifikan 5%. Besar Fhitung adalah 41,245 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,12 pada N =

75 berarti Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang

berarti ( signifikan ) antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hsil belajar

mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil efektivitas Garis Regresi (EGR)

Page 14: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

116

didapatkan bahwa seluruh variabel bebas (X) yaitu motivasi belajar dan disiplin

belajar mempunyai kontribusi sebesar 53,4% terhadap variabel terikat (Y) yaitu

hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 46,6% dipengaruhi oleh faktor

– faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Dan persamaan regresi linier

bergandanya sebagai berikut :

𝑌 = −50,853 + 19,744 𝑋1 + 10,218 𝑋2

SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka dapat diberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Hendaknya siswa mampu memotivasi dirinya dalam belajar dan mempunyai

tujuan dalam belajar agar hasil belajar yang optimal dapat tercapai. dan mengatur

waktu belajar dirumah serta belajar secara teratur dengan cara mengulang

kembali materi pelajaran dirumah, mempersiapkan materi pelajaran untuk esok

hari dan mengerjakan latihan soal dirumah.

2. Disarankan juga kepada Guru untuk memperhatikan faktor-faktor lainnya, selain

faktor-faktor Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar yang sudah diteliti pada

penelitian kali ini. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi variabel Hasil Belajar.

Dengan memahami bahwa Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar memberikan

pengaruh positif terhadap Hasil Belajar Matematika, maka diharapkan guru untuk

lebih mengerti apa yang menjadi kebutuhan siswa dan kesulitan siswa saat belajar,

serta memberikan pengertian tentang cara penilaian yang baik serta menanamkan

kedisiplinan kepada siswa.

3. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, kepada peneliti lain diharapkan

untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan lebih memperinci aspek

motivasi dan aspek disiplin menjadi 3 tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah

dengan menggunakan teknik analisis data yang lebih lengkap. Atau untuk peneliti

lain bisa menambahkan variabel independen pada penelitian berikutnya misalnya

pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Page 15: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

117

Ibrahim, Masud. 2015. “Impact Of Motivation On Employee Performance The Case Of

Some Selected Micro Finance Companies In Ghana”. International Journal Of

Economis, Commerce And Management Vol. III, Issue II, November 2015.

Online. http://ijecm.co.uk/ diakses pada Kamis 22, Maret 2018

Jailani, Pahrul. 2014. “Hubungan Antara Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Dengan

Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sd Negeri 03 Kota Bengkulu”. Skripsi Sarjana

Pendidikan, Universitas Bengkulu. Online. http://repository.unib.ac.id Diakses

pada Kamis, 22 Maret 2018

Mutmainah, Mut’ah. 2014. “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Bidang Studi Sejarah Keudayaan Islam (SKI) di MTS N 19 Jakarta”.

Skripsi Sarjana Pendidikan Islam, UIN Syarif Hidayatullah. Online.

http://www.repository.uinjkt.ac.id Diakses pada Kamis, 01 Maret 2018

Nopilah. 2013. “Pengaruh Disiplin Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika

Kelas VIII MTS Negeri Cirebon II Kabupaten Cirebon”. Skripsi Sarjana

Pendidikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Online. https://core.ac.uk Diakses pada

Kamis, 22 Maret 2018

Nurhayati. 2014. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Peserta Didik MTS Islamiyah

Palangkaraya”. Jurnal Pendidikan, Volume 9 Nomor 2, (52-64). Online.

http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id Diakses pada Kamis, 22 Maret 2018

Rizkinandar, Deni Anggih. 2015. “Pengaruh Kedisiplinan Belajar dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Praktik Kejuruan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik

Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta”. Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas

Negeri Yogyakarta. Online. http://eprints.uny.ac.id/252724/ diakses pada Kamis,

01 Maret 2018.

Sahidin, Latief dan Jamil, Dini. 2013. “Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Persepsi

Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Terhadap Hasil Belajar Matematika”. Jurnal

Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2 Juli 2013. Online.

http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM Diakses pada Kamis, 01 Maret 2018.

Sardiman A.M. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Setyowati. 2007. “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII

Smpn 13 Semarang”. Skripsi Sarjana Pendidikan Adminitrasi Perkantoran,

Page 16: Volume 04 Number 01 2020 - UNPATTI

Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 – Online 2549-9092

http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt

118

Universitas Negeri Semarang. Online. http://lib.unnes.ac.id Diakses pada Kamis,

01 Maret 2018

Sugiyono. 2017. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA

Utomo, Bagas Wahyu. 2013. “Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan

Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Memproses Buku Besar Siswa

Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran

2012/2013”. Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Online.

http://eprints.uny.ac.id/16858/1/01%2520skripsi.pdf Diakses pada Kamis, 15

Maret 2018