Web viewNeraca Analitik. Bahan yang Digunakan. Lemak Ayam. ... Hasil analaisa berupa spektrum massa...
Transcript of Web viewNeraca Analitik. Bahan yang Digunakan. Lemak Ayam. ... Hasil analaisa berupa spektrum massa...
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Peralatan yang Digunakan
1) Gas Cromatoghraphy Mass Spectrofotometry (GCMS) QP 2010 Shimadzu
Japan dengan kolom RTx1-MS, Restech 30 m x 0,25 mm ID, Polymethyl
xyloxane.
2) Spektrofotometer Fourir transform Infra Red (FTIR) Spectrum one Perkin
Elmer, USA.
3) Refractometer
4) Oven
5) Beaker Glass
6) Corong pisah
7) Kertas saring
8) Tabung vial
9) Tabung Reaksi
10) Pipet tetes
11) Neraca Analitik
Bahan yang Digunakan
1) Lemak Ayam
2) Lemak Sapi
3) Lemak Babi
4) Larutan BF3 dalam methanol
5) Larutan n-Heksan
6) Na2SO4 anhidrus
11
3.2 Prosedur Kerja
A. Ekstraksi Lemak Padat (Metode Oven)
1) 2 gram sampel jaringan lemak dicuci, diris kecil-kecil dan dimasukkan
kedalam beaker glass.
2) Sampel dimasukkan kedalam dry oven yang sudah diatur suhunya
(75oC).
3) Dibiarkan selama 6 jam hingga jaringan lemaknya mencair.
4) Lemak padat yang sudak mencair dipisahkan dengan corong pisah
dengan penambahan n-heksan.
5) Lemak yang sudah dimurnikan disaring dalam kertas saring yang sudah
ditambahkan Na2SO4 untuk mengikat air yang masih ada pada lapisan
lemak.
6) Hasil ekstraksi ditimbang dan ditentukan persen rendemennya.
B. Pengujian Sifat Fisikokimia
Pengujian Sifat Fisikokimia dilakukan terhadap masing-masing lemak hewani
yang meliputi; bobot jenis, indeks bias, titik leleh, bilangan iodin, dan
bilangan penyabunan. Hasil analisa dibandingkan satu sama lain dan diuji
tingkat perbedaannya dengan uji keragaman.
C. Analisa Pola Spektrum Lemak Hewani dengan FTIR
1) Sampel lemak yang telah disaring dan dimurnikan diteteskan pada salah
satu permukaan sel KBr.
2) Diantara dua sel KBr diberi pembatas berupa politetrafluoroetilen (PTFE)
untuk menghasilkan ketebalan lapisan lemak 0,1 mm. Sel bagian lainnya
ditangkupkan hingga terbentuk lapisan tipis lemak.
3) Scanning dilakukan dengan kisaran panjang gelombang 4000 cm-1.
4) Hasil scanning direkam untuk analisa lebih lanjut.
12
D. Esterifikasi Asam Lemak
1) 2 gram sampel lemak yang telah diekstrak dimasukkan kedalam tabung
reaksi dan direaksikan dengan larutan BF3 dalam methanol.
2) Dikocok dan dipanaskan selama 15 menit.
3) Didiamkan sampai terbentuk 2 lapisan.
4) Lapisan atas dipisahkan dengan sentrifugasi dan dipurifikasi lebih lanjut
dengan penambahan Na2SO4 utuk menghilangkan kadar airnya.
5) Hasil esterifikasi selanjutnya dimasukkan dalam vial untuk dianalisa
dengan alat GCMS.
E. Analisa komposisi Asam Lemak dengan GCMS
1) 1 µL sampel lemak yang telah di esterifikasi diinjeksikan kedalam kolom
GC dengan metode autosampler.
2) Pemisahan dilakukan dalam kolom RTx 1-MS Restech, 30 m x 0,25mm
ID 0,25 µm, dengan fase diam Poly dimethyl xyloxan, suhu injektor
280oC, suhu kolom 70oC dinaikkan 10oC/menit, laju alir 1,15mL/menit.
3) Hasil analaisa berupa spektrum massa dibandingkan dengan library
WILLEY 147 dan NIST 47 yang terdapat pada software GCMS.
13