spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web...
Transcript of spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web...
BAB I
VISI, MISI, PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN
1.1 VISI
Program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Iniversitas Airlangga telah berdiri
sejak lebih dari 40 tahun yang lalu selalu berusaha mencetak lulusan yang berkualitas dan
dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat. Adapun visi program studi Ilmu Kesehatan
Mata adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata yang Unggul di tingkat
Nasional dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan terhadap masyarakat.”
1.2 MISI
Misi program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dalam bidang Ilmu Kesehatan
Mata berbasis teknologi pembelajaran modern.
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan inovatif dalam bidang Ilmu Kesehatan
Mata untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pelayanan.
3. Mendarmabaktikan keahlian yang diperoleh dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada masyarakat.
4. Mengupayakan usaha pemberantasan kebutaan sesuai dengan program WHO Vision
2020.
5. Mempublikasikan hasil penelitian dasar, klinik, dan komunitas yang inovatif di tingkat
nasional dan internasional
1.3 PROFIL LULUSAN
Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo, mempunyai tujuan menghasilkan
dokter spesialis mata yang mampu berperan sebagai:
1. Cure and Care Provider, yaitu mampu melakukan pelayanan di bidang ilmu kesehatan
mata secara komprehensif dan holistik berlandaskan aspek etik dan legal.
1
2. Communicator, mampu memberikan penjelasan tentang penyakit mata sesuai dengan
ilmu yang diperoleh.
3. Scientific and Evidence Base Decision Maker, yaitu mampu mengelola dan
melakukan penatalaksanaan kelainan di bidang mata secara paripurna.
4. Researcher, yaitu mampu melakukan penelitian dasar, terapan dan inovatif dalam
bidang Ilmu Kesehatan Mata untuk menunjang pengembangan pendidikan dan
pelayanan.
5. Community leader, yaitu mampu melakukan upaya-upaya penanggulangan kebutaan
di masyarakat.
I.4. DESKRIPSI JENJANG KUALIFIKASI KKNI LEVEL 8
Berikut ini adalah Deskripsi jenjang kualifikasi KKNI level 8 yang setara dengan S2,
dikutip dari Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) 2012.
Mampu 1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
Mampu 2) memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
Mampu 3) mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan, serta mampu 4) mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
I.5. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN SUBCAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pendidikan peserta didik program Studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, akan dapat:
1. Menangani masalah kesehatan mata secara komprehensif dan holistik melalui penguasaan
berbagai teori dan ketrampilan bedah. (profil 1,2,3)
1.1. Mampu menegakkan diagnosis penyakit mata secara paripurna
1.2. Mampu melakukan penatalaksanaan penyakit mata secara paripurna
1.3. Mampu mendiagnosis komplikasi dan penyulit penyakit mata secara paripurna
1.4. Mampu melakukan penatalaksanaan komplikasi tindakan bedah mata.
1.5. Mampu menggunakan teknologi kesehatan dan informasi secara efektif dan
memadai
1.6. Mampu melaksanakanpatient safety, doctor safety dan hospital safety dalam
pelayanan kesehatan mata.
2
2. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat, pasien, masyarakat dan profesi lain yang
terkait dengan baik. (profil 2,3)
2.1. Mampu memberi informasi tentang penyakit mata secara lengkap secara verbal dan
non verbal
2.2. Mampu melakukan konsultasi dan kerjasama dengan teman sejawat yang lain sesuai
dengan
kompetensinya.
2.3. Mampu merencanakan persiapan tindakan bedah dengan teliti
2.4.Mampu melakukan tranfers of knowledge pada teman sejawat, mahasiswa kedokteran,
paramedik penderita, mitra kerja dan masyarakat.
3. Mampu mengelola dan melakukan penatalaksanaan kelainan di bidang mata secara
paripurna. (profil 1,3)
3.1. Mampu melakukan pemeriksaan diagnostik dasar untuk menyingkirkan diagnosis
banding
3.2. Mampu merencanakan pemeriksaan penunjang diagnostik canggih sesuai indikasi
3.3. Mampu merencanakan tindakan medis maupun bedah sesuai keahliannya
3.4. Mampu merencanakan rujukan bagi penderita sesuai indikasinya.
3.5. Mampu melakukan tindakan bedah mata sesuai dengan kompetensinya.
4. Mampu melakukan penelitian dasar, terapan dan inovatif untuk menunjang pengembangan
pendidikan dan pelayanan. (profil 4)
4.1. Mampu melakukan riset bidang ilmu kesehatan mata sesuai dengan kaidah profesi
4.2. Mampu melakukan publikasi hasil riset di jurnal yang terakreditasi
5. Mampu melakukan upaya-upaya penanggulangan kebutaan di masyarakat secara
paripurna. (profil 5)
5.1. Mampu melakukan diagnosis komunitas dan deteksi dini kelainan mata untuk
menurunkan angka kebutaan di masyarakat.
5.2. Mampu mengelola upaya pemberantasan kebutaan di masyarakat sesuai
kompetensinya
5.3. Mampu mengatur kerjasama dengan instansi terkait untuk memberantas
kebutaan.
3
4
I.6. ANALISIS KOMPETENSI
5
Spesialis Mata
Tahap IV/ MandiriMampu secara mandiri melakukan teknik dan prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi tanpa dibantu.
Tahap III/ MadyaPengalaman praktik, tetapi tidak sebagai operator mandiri, menjadi asisten pengerjaan teknik operasi tertentu atau prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi di bawah panduan supervisor.
Tahap II/ MudaPengalaman praktik, tetapi tidak sebagai operator mandiri, menjadi asisten pengerjaan teknik operasi tertentu atau prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi di bawah panduan supervisor.
MKDU
Semester VIII
Semester VI
Semester IV
Semester I
I.7. ORGANISASI MATERI
6
Spesialis Mata
Tahap IV/ Mandiri
Tahap III/ Madya
Tahap II/ Muda
MKDU
Semester VIIILulus Ujian Board
Nasional, Presentasi Hasil Penelitian, 60
Operasi Katarak, trabekulektomi
Semester VILulus Ujian Tahap III ( ujian tulis nasional,
evaluasi operasi katarak)
Semester IVLulus Ujian Tahap II (evaluasi operasi
hordeolum, pterygium, eviscerasi, enukleasi)
Semester ILulus Ujian Tahap
I
BAB 2STRUKUR KURIKULUM
2.1. Outline Struktur Kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata.
Tabel 2.1. Outline Struktur Kurikulum
SEMESTER BEBAN STUDI PADA MATA AJAR (sks) JUMLAH BEBAN STUDI (sks)AKADEMIK PROFESI AKADEMIK PROFESI
Semester 1 MKDU
Paket akademik 1= 18 sks(no. 1 – 9 )
0 18 0
Semester 2
Tahap IIYunior
(Open Semester)
Paket akademik 2= 6 sks(no. 10,11,13)Telaah Jurnal 1= 1 sks (no 20)
Paket profesi = 11 sks
( no 12, 14-16)
Oftalmologi terintegrasi 1(jaga IA) = 2 sksTelaah Klinis 1 = 2 sksSajian Kasus 1 = 1 sks(no. 17-19)
7 16
Semester 3
Paket akademik 3= 6 sks(no. 21-23)-Telaah jurnal2 = 1 sks(no. 30)- Sari Pustaka 1
= 3 sks(no.31)
Paket Profesi = 8 sks(no 25-28)Oftalmologi Terintegrasi 2 = 2 sksTelaah Klinis 2 = 2 sksSajian Kasus 2 = 1 sks
10 13
Semester 4
Telaah jurnal 3 = 1 sks
Paket profesi =18 sks(no 33-40)Oftalmologi Terintegrasi 3 = 2 sksTelaah Klinis 3 = 2 sksSajian Kasus 3 = 1 sks
1 23
Sub Total Tahap II 18 sks 42 sks 60sks(Syarat ke Tahap III)
Semester 5
Tahap IIIMadya
(Open Semester)
- Telaah Jurnal 4 = 1 sks
- Sari Pustaka 2 = 3 sks
(no.53)
Paket profesi = 14 sks (no. 45-51)Oftalmologi Terintegrasi 4 (Jaga IB) = 2 sks Telaah Klinis 4 = 2 sks Community Based Practice = 1 sks Sajian Kasus 4 = 1 sks
4 20sks
7
Semester 6 - Telaah Jurnal 5
= 1 sks
Paket profesi = 18 sks (58-66)Oftalmologi Terintegrasi 5(Jaga IB) = 2 sks Telaah Klinis 5 = 2 sks Sajian Kasus 5 = 1 sks
1 23
Sub-total Tahap III 5 sks 43 sks 48(Syarat masuk ke Mandiri)
Semester 7
Tahap IVTingkat Mandiri
(Open Semester)
Paket akademik :- Proposal= 2 sks- Tesis = 6 sks(no.83 & 92 )
Paket profesi = 14 sks (71-78)Oftalmologi Terintegrasi 6(Jaga II) = 2 sks Telaah Klinis 6 = 2 sks Oftalmologi Gawat Darurat = 2 sksOftalmologi Komprehensif = 2 sks
2-8 22
Semester 8
Paket profesi = 12 sks (84-89)Kerja Mandiri Poliklinik = 2 sksRotasi Rumah Sakit Mitra = 3 sks
2-8 17
Sub-total Mandiri 8 sks 39 sks 47 sksJUMLAH KESELURUHAN 59 sks 124 sks 183 sks
Keterangan:MKDU = Mata Kuliah Dasar Umum; Tesis adalah mata ajar open semester yang boleh diambil sejak semester 5, yang dimulai dengan penyusunan proposal. (Proposal 2 sks dan Tesis 6 sks).
2.2. STRUKTUR KURIKULUM
Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Magister Ilmu Kedokteran Klinik Integrated Combined Degree Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata.
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
Semester 1 : MKDU
1 PNK695 Metodologi Riset & Statistik - 2 - - 2 MPK, MKK Utama
2 BII604 Imunologi - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
3 KME633 Epidemiologi Klinik - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
4 FAT615 Farmakologi Klinik - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
5 KDG601Dasar-dasar Pertolongan Darurat
- 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
6 BIS604 Biologi Molekuler - 2 - - 2 MPK, MKK Khusus
7 PHK601 Filsafat Ilmu - 2 - - 2 MPK, MKK Utama
8 ETK601 Hubungan Antar Manusia dan Etik
- 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
8
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
Hukum Kedokteran
9 EDK601 Metode Belajar Mengajar - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung
Beban Studi pada Semester 1 18
Semester 2 : Yunior
Paket Akademis 2 : 6 sksPaket Profesi 1 : 11 sks (open semester 2,3,4)Oftalmologi terintegrasi I, Telaah Klinis 1, Sajian Kasus 1, Telaah Jurnal 1 : 6 sks (opens semester 2,3,4)
10 KDE601 Anatomi Mata dan Orbita - 2 - - 2 MKK, MKB Utama
11 KDE602 Teori Pemeriksaan Mata 1 1 - 1 2 MKK, MKB Utama
12 KDE604 Farmakologi okuli - 2 - - 2 MKK, MKB Pendukung
13 KDE606 Fisik dan Geometrik Optik - 1 1 - 2 MKK, MKB Pendukung
14 KDE701
Miopia, Hipermetropia, Astigmatisme dan Presbiopia
- 1 1 1 3 MKK,MKB Utama
15 KDE702 Konjungtiva, Sclera dan Kornea - - 1 2 3 MKK, MKB Utama
16 KDE703 Lapisan Air Mata - - 1 2 3 MKK, MKB Utama
17 Oftalmologi Terintegrasi 1 - - - 2 2 MKB Utama
18 Telaah Klinis 1 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama
19 Sajian Kasus 1 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama
20 Telaah Jurnal 1 - - 1 - 1 MKK Utama
Beban Studi pada Semester 2 23
Semester 3 : Yunior
Paket Akademik 3 : 6 sksPaket Profesi 1: 8 sks (open semester 2,3,4)Sari Pustaka 1, Oftalmologi Terintegrasi 2, Telaah Klinis 2, Telaah Jurnal 2, Sajian Kasus 2 : 9 sks (open semester 2,3,4)
21 KDE607
Infeksi dan Imunologi Segmen Anterior dan Posterior
- 1 1 - 2 MKK, MKB Utama
22 KDE608 Dasar Bedah Mikro Mata - 1 - 1 2 MKK, MKB Utama
23 KDE610Teori Dasar Diagnosis penunjang Mata
- 1 1 - 2 MKK, MKB Utama
24 KDE704 Sistem Lakrimal dan - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung
9
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
Duktus Nasolakrimal
25 KDE705 Refraksi Anak dan Ambliopia - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung
26 KDE706 Fitting Lensa Kontak - 1 - 1 2 MKK, MKB Utama
27 KDE707 Perkembangan Fungsi Penglihatan - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung
28 Oftalmologi Terintegrasi 2 - - 2 2 MKK, MKB Utama
29 Telaah Klinis 2 - 2 - 2 MKK, MKB Utama
30 Telaah Jurnal 2 - - 1 - 1 MKB Utama
31 Sari Pustaka 1 - - 3 - 3 MKB Utama
32 Sajian Kasus 2 - 1 - 1 MKB Utama
Beban Studi pada Semester 3 23
Semester 4 : Yunior
Paket Profesi : 18 sks (open semester 2,3,4)Oftalmologi terintegrasi 3, Telaah Klinis 3, Sajian Kasus 3, Telaah jurnal 3 : 6 sks (open semester 2,3,4)
33 KDE708 Eviscerasi, Enukleasi dan Protesa - - 1 2 3 MKK, MKB Utama
34 KDE709 Kelopak Mata dan Kelainannya - - - 2 2 MKK, MKB Utama
35 KDE710Bedah Katarak ECCE dan Implantasi Lensa
- - - 3 3 MKK, MKB Utama
36 KDE711 Retinopati Hipertensi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
37 KDE712 Retinopati Diabetik - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
38 KDE713 Glaukoma Sudut Terbuka Primer - - - 2 2 MKK, MKB Utama
39 KDE714 Glaukoma Sudut Tertutup Primer - - - 2 2 MKK, MKB Utama
40 KDE715 Ablatio Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
41 Oftalmologi Terintegasi 3 - - - 2 2 MKK, MKB Utama
42 Telaah Klinis 3 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama
43 Sajian Kasus 3 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama
44 Telaah Jurnal 3 - - 1 - 1 MKK Utama
Beban Studi pada Semester 4 24
10
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
Semester 5 : Madya
Paket profesi : 14 sks (open semester)Telaah Jurnal 4, Sari Pustaka 2, Oftalmologi terintegrasi 4, Telaah Klinis 4, Community based practice, Sajian Kasus 4 : 10 sks (open semester 5-6)
45 KDE716 Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
46 KDE717 Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
47 KDE718 Katarak Kongenital - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
48 KDE719 Tumor Adneksa Mata - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
49 KDE720 Glaukoma Kongenital - 1 1 - 2 MKK, MKB Penunjang
50 KDE721 Esotropia - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
51 KDE722 Eksotropia - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
52 Telaah Jurnal 4 - - 1 - 1 MKB Utama
53 Sari Pustaka 2 - - 3 - 3 MKB Utama
54 Oftalmologi Terintegrasi 4 - - - 2 2 MKB Utama
55 Telaah Klinis 4 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama
56 Community Based Practice - - - 1 1 MKB Utama
57 Sajian Kasus 4 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama
Beban Studi pada Semester 5 24
Semester 6 : Madya
Paket Profesi : 18 sks (open semester 5,6)Oftalmologi Terintegrasi 5, Telaah Klinis 5, Telaah Jurnal 5, Sajian Kausu 5 : 6 sks ( open semester 5,6)58 KDE723 Tumor Jinak Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
59 KDE724 Tumor Ganas Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
60 KDE725 Blow Out Fracture - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
61 KDE726Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)
- - 1 1 2 MKK, MKB Utama
62 KDE727 Macular Hole - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
63 KDE728
Age Related Macular Degeneration (AMD)
- - 1 1 2 MKK, MKB Utama
64 KDE729 Rehabilitasi Fungsi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
11
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
Penglihatan
65 KDE730Bedah Katarak SICS dan Implantasi Lensa
- - - 2 2 MKK, MKB Utama
66 KDE731 Pupil - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
67 Oftalmologi Terintegrasi 5 - - - 2 2 MKK, MKB Utama
68 Telaah Klinis 5 - 2 - 2 MKK, MKB Utama
69 Telaah Jurnal 5 - 1 - 1 MKK Utama
70 Sajian Kasus 5 - 1 - 1 MKK, MKB Utama
Beban Studi pada Semester 6 24
Semester 7 : Mandiri
Paket Profesi : 14 sks (open semester 7,8)Proposal Tesis : 2 sksOftalmologi terintegrasi 6, Telaah Klinis 6, Oftalmologi Gawat Darurat, Oftalmologi Komprehensif :8 sks (open semester 7-8)71 KME702 Epidemiologi Dasar - 1 - - 1 MKK, MKB Utama
72 MAS701 Statistika Dasar - 1 - - 1 MKK, MKB Utama
73 ETK701 Etika Profesi - 1 1 - 2 MKK, MKB Utama
74 KDE702 Papilledema - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
75 KDE732 Papil Atrofi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
76 KDE733 Retinopathy of Prematurity (ROP) - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
77 KDE735 Retinoblastoma - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
78 KDE736 Neuritis Optik - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
79 Oftalmologi terintegrasi 6 - - - 2 2 MKB Utama
80 Telaah Klinis 6 - 2 - 2 MKK, MKB Utama
81 Oftalmologi gawat Darurat - - - 2 2 MKB Utama
82 Oftalmologi Komprehensif - - - 2 2 MKB Utama
83 PNK698 Proposal Tesis - - - 2 2 MKK, MKB Utama
Beban Studi pada Semester 7 24
Semester 8 : Mandiri
Paket Profesi : 12 sks (open semester 7,8)Tesis : 6 sksKerja Mandiri Poliklinik, , Rotasi rumah sakit mitra : 5 sks (open semester 7-8)
12
NoMata Ajaran No
Modul
Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi
Dominan
Jenis Kompe-
tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml
84 KDE737 Vision 2020 - 1 1 2 MKBPendukung
85 KDE738Kelainan Herediter Yang Menyertai Kelainan Okular
- - 1 1 2 MKK, MKB Utama
86 KDE739Kelainan Sistemik yang Menyertai Kelainan Okular
- - 1 1 2 MKK, MKB Utama
87 KDE740 Tumor Metastase Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
88 KDE741 Sumbatan Arteri Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
89 KDE742 Sumbatan Vena Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama
90 Kerja Mandiri Poliklinik - - - 2 2 MKB Utama
91 Rotasi Rumah Sakit Mitra - - - 3 3 MKB Utama
92 PNK699 Riset dan Tesis - - - 6 6 MKK, MKB Utama
Beban Studi pada Semester 8 23
Beban Studi Program Ilmu Kesehatan Mata – Total sks 183
2.3. REKAPITULASI BEBAN STUDI AKADEMIK PROFESI
13
Tabel 2.3. Beban Studi Akademik Profesi
No. Semester
Beban Studi
JumlahAkademik Profesi
1 1 18 sks 0 18 sks
2 2 7 sks 16 sks 23 sks
3 3 10 sks 13 sks 23 sks
4 4 1 sks 23 sks 24 sks
5 5 4 sks 20 sks 24 sks
6 6 1 sks 23 sks 24 sks
7 7 2 sks 22 sks 24 sks
8 8 6 sks 17 sks 23 sks
Total 183 sks
2.4 REKAPITULASI BEBAN STUDI PADA JENIS KOMPETENSI
Tabel 2.4. Rekapitulasi Beban Studi pada Kompetensi
No Semester Kompetensi JumlahUtama Pendukung Khusus
1 1 4 12 2 182 2 19 4 - 233 3 17 6 - 234 4 21 - 3 245 5 20 4 - 246 6 20 4 - 247 7 18 2 4 248 8 17 6 - 23
Jumlah 136 sks 38sks 9sks 183 sks(74 %) (20 %) (6 %)
Syarat 40-80 % 20-40% 0-30%
14
2.5. REKAPITULASI BEBAN STUDI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tabel 2.5. Rekapitulasi Beban Studi pada Kegiatan Pembelajaran
No SemesterBeban Studi
JumlahKuliah Tutorial Praktikum
1 1 18 - - 182 2 7 8 8 123 3 7 9 7 124 4 - 8 16 -5 5 - 12 10 26 6 - 12 12 -7 7 3 8 13 -8 8 1 6 16 6
Jumlah 36 sks 63 sks 84 sks 183 sks
15
2.6 DAFTAR MODUL
JUDUL MODUL
1 : Pemeriksaan Dasar Mata
2 : Pemeriksaan Canggih Mata
3 : Kelainan Pada Kelopak Mata
4 : Eviserasi, Enukleasi dan Pemberian Protesa
5 : Blow Out Fracture
6 : Tumor Metastatis Orbita
7 : Tumor Jinak Orbita
8 : Tumor Ganas Orbita Primer
9 : Tumor Adneksa Mata
10 : Glaukoma Sudut Terbuka Primer
11 : Glaukoma Sudut Tertutup Primer
12 : Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder
13 : Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder
14 : Glaukoma Kongenital
15 : Sistem Visual Afferent
16 : Sistem Efferent
17 : Pupil
18 : Retinoblastoma
19 : Kelainan Herediter dengan Manifestasi Klinis Kelainan Okular
20 : Defisiensi Vitamin Pada Mata
16
21 : Kelainan Kongenital
22 : Katarak Kongenital
23 : Kelainan Refraksi Pada Anak
24 : Ambliopia
25 : Indikator Umum dan Khusus pada Ilmu Kesehatan Mata
26 : Perencanaan Program Vision 2020
27 : Persiapan Prabedah Refraktif LASIK dan EPILASIK
28 : Bedah Refraktif LASIK dan EPILASIK
29 : Persiapan Prabedah Katarak Implantasi Lensa Intra Okuler
30 : Bedah Katarak SICS dan Implantasi LIO
31 : Bedah Katarak ECCE dan Implantasi LIO
32 : Kelainan Degeneratif dan Herediter Kornea
33 : Infeksi, Peradangan dan Proses Degeneratif pada Konjungtiva
34 : Peradangan Sklera dan Episklera
35 : Uveitis
36 : Infeksi Intraokular Endoftalmitis
37 : Infeksi dan Radang Kelopak Mata & Orbita
38 : Infeksi dan Peradangan pada Duktus Nasolakrimalis
39 : Gangguan Permukaan Bola Mata
40 : Trakhoma
17
61 : Statistika Dasar
41 : Infeksi dan Peradangan Kornea
42 : Infeksi dan Imunologi Segmen Posterior
43 : Retinopati Hipertensi
44 : Retinopati Diabetik
45 : Sumbatan Vena Retina
46 : Sumbatan Arteri Retina
47 : Central Serous Chorioretinopathy (CSC)
48 : Kelainan Retina Herediter
49 : Macular Hole (MH)
50 : Age Related Macular Degeneration (AMD)
51 : Ablasio Retina
52 : Fisik dan Geometrik Optik
53 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Hipermetropia
54 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Miopia
55 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Presbyopia
56 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Anisometropia
57 : Fitting Lensa Kontak Lunak
58 : Fitting Lensa Kontak Keras
59 : Strabismus
60 : Epidemiologi Dasar
18
62 : Kelainan pada Saluran Air Mata
63 : Embriologi dan Perkembangan Penglihatan Anak
64 : Retinopathy of Prematurity
65 : Kelainan Sistemik Yang Menyertai Kelainan Okular
66 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Astigmatisme
67 : Anatomi Mata dan Orbita
68 : Biokimia dan Metabolisme
69 : Farmakologi Okuli
70 : Genetika Klinis
71 : Bedah Mikro Dasar
72 : Ilmu Dasar Laser Mata
73 : Papiledema
74 : Papil Atrofi
75 : Neuritis Optik
76 : Rehabilitasi Fungsi Penglihatan
BAB 3ISI KURIKULUM
19
3.1. MATA AJAR : FILSAFAT ILMU
1. Nama Mata ajar : Filsafat Ilmu
2. Kode : PHK601
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1 (satu)
5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: -
1. Kompetensi yang hendak dicapai
:Setelah mengikuti proses pembelajaran filsafat ilmu, mahasiswadiharapkan dapat menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu, proses perkembangan ilmu, proses penalaran ilmiah, proses metode ilmiah, ilmu sebagai sumber nilai, pengaruh ilmu terhadap kehidupan manusia, karakteristik bahasa ilmiah, serta sikap dan perilaku ilmiah dalam kehidupan akademik, profesi dan masyarakat umum
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen kompetensi : MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)
9. Silabus 1.Tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu2.Tujuan dan aplikasi pembelajaran Filsafat Ilmu3.Perkembangan Ilmu3.Metode Ilmiah4.Pengaruh Filsafat Ilmu terhadap kehidupan manusia5.Pengaruh metode ilmiah terhadap perkembangan ilmu
10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: -
11. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi dan presentasi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector
13. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%
14. Dosen / PJMA : Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc,SpPD-KR
15. Anggota 1. Prof. Dr. Agung Pranoto, MSc, dr.SpPD2. J. Eko Wahono, dr.SpS3. Heru Purwanto, MSc, dr.SpB4. Dr. Anang Endaryanto, dr., SpA-K5. Dr. Cita Rosita Sigit P.,dr.,SpKK-K
16. Referensi wajib 1. Evidence Based Medicine: How to Practice and Teach it, 4e (Straus, Evidence-Based Medicine) by Sharon E. Straus MD, Paul Giasziou MB BS PhD FRACGP, W. Scott Richardson MD and R. Brian Haynes MD. 2010
2. Evidence Based Medicine (3rd Edition) by Sharon E. Straus, W. Scott Richardson, Paul Giasziou and R. Brian Haynes. 2005
3. Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence-Based Medicine)(2nd Edition) by Carl Heneghan and Douglas Badenoch. 2006
3.2. MATA AJAR : METODOLOGI PENELITIAN DAN STATISTIK1. Nama Mata ajar : Metodologi Penelitian dan Statistik
2. Kode : PNK695
20
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1 (satu)
5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Telah mengikuti kegiatan PIT
6. Kompetensi yang hendak dicapai
: Setelah mengikuti perkuliahan peserta mampu mengidentifikasi, memilih, merumuskan masalah untuk penelitian kedokeran, mengembangkan kerangka konseptual, memilih jenis penelitian, menentukan besar sampel, mengidentifikasi variabel penelitiah, memilih sampling yang sesuai, memilih uji statistik yang sesuai dengan tujuan penelitian, menyusun proposal penelitian dan laporan penelitian kedokteran
7. Jenis kompetensi : Kompetensi utama
8. Elemen kompetensi : MKK, MPB
9. Silabus 1. Pengertian & kegunaan statistik. Statistika di Bidang kedokteran/ Kesehatan,
2. Data & Jenis-Jenis Data, 3. Statistika Deskriptif, 4. Konsep Dasar Statistika Inferensial (Teori Estimasi & Uji
Hipotesis), 5. Uji Statistik Parametik (Uji T & Anova), 6. Analisis Korelasi & Regresi, 7. Uji Statistik Non Parametrik, 8. Pengantar MP, Sain & Penelitian Ilmiah (Fungsi&Tujuan), 9. Metode Ilmiah (Deduksi - Induksi)&Jenis Penelitian, 10. Jenis&Rancangan Penelitian Observasional (Dengan
Pendekatan Epidemiologi) 11. Penelitian Eksperimental, 12. Proses Penelitian ( Identifikasi, Perumusan Masalah,Tujuan,
Tinjauan Pustaka, Keranka Konsep, Hipotesis), 13. Populasi, Sample, Dan Sampling, 14. Instrumen (Uji Coba Instrumen, Validitas, Reabilitas
Instrumen) & Pengolahan dan Cara Analisis Data 15. Teknik Membuat Usulan Penelitian & Teknik menulis Lap.
Penelitian, 16. Seminar
10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Disiplin & Empati
11. Strategi/Metode Pembelajaran
: Ceramah, tugas, diskusi & presentasi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector
13. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%
14. Dosen / PJMA : Dr. Sunarjo, dr.,MS,MSc
15. Anggota 1. Prof.Dr.Agung Pranoto,dr.SpPD.K-EMD
2. Prof.Dr.Sri Kardjati,dr,MSc
16. Referensi wajib 1. Statistic In Medicine (Theodore Colton), 2. Introduction To Statistical Analysis ( Dixon W.J ; Massey JR
21
F.J), Basic And Clinical Biostatistics (Dawson - Saunders B, Trapp R.G),
3. Statistical Method (George W Snedecor & William G Cochran), The Practice of Social Research 10thed.2004 (Earl Babbie), (4)Foundational of Behavioral Research 3rded.l986 (Fred N Kerlinger), Designing Clinical Research 2nded.2001 (Stephen B Hulley, Steven R. Cummings et al)
22
3.3. MATA AJAR : BIOLOGI MOLEKULER 1. Nama Mata Ajar : Biologi Molekuler
2. Kode : BIS604
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1 (satu)
5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Tidak ada
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah menyelesaikan Mata ajar ini, peserta didik PPDS1 FK Unair-RSUD Dr. Soetomo diharapkan mampu menjelaskan konsep dasarbiologi molekuler dan aplikasinya dalam bidang medis.
7. Jenis kompetensi : Khusus
8. Elemen kompetensi : MKK
9. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1.Konsep dasar biologi molekuler, 2.Gen dan ekspresi gen, 3.Replikasi, transkripsi, dan translasi4.Perbaikan DNA,5.Pengendalian ekspresi gen,6.Mutasi,7.Mutagenesis, 8.Komunikasi sel,9.Karsinogenesis , 10.Apoptosis
10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Kerjasama dan kreativitas
11. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah dan diskusi
12. Media Pembelajaran : Multimedia
13. Penilaian Hasil Belajar : UAS (menggunakan PAP)
14. Dosen / PJMA : Prof.Dr.Indri Safitri Mukono,dr.,MS
15. Anggota : Prof.Purnomo Suryohudoyo,dr.,Sp.BK
16. Referensi wajib 1. Alberts B, Jonson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P, 2008. Molecular Biology of the cell. 5fl1ed. New York : Garland Science Taylor and Francis Group.
2. Becker WM, Reesee JB, Poenie MF, 2006, The world of the cell. 6th edition.Menlo Park, California : The Benyamin / Cummings Publising Company
3. Lodish H, Berk A, Matsudaira P, Kaiser CA, Krieger M, Scott MP, Zipursky SL, Darnell J, 2004. Molecular cell biology. 5thed. New York : WH Freeman and company
4. Murray RM, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2006. Harper"sIllustrated Biochemistry. 27th edition. Stamfort: Prentice-Hall International.Inc
23
3.4. MATA AJAR : IMUNOLOGI KLINIK
1. Nama Mata Ajar : Imunologi Klinik
2. Kode : BII604
3. Beban Studi (SKS) : 2 sks
4. Semester : 1 (satu)
5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: -
6. Kompetensi yang hendak dicapai
:Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu menjelaskan konsep imunologi dasar &aplikasinya dalam bidang medis
7. Jenis kompetensi : Kompetensi pendukung
8. Elemen kompetensi : MPK/MPB
9. Silabus Mata Ajar membahas :1. Antibodi2. Antigen & Imuno3. Innate Immunity4. Adaptive Immunity5. Komplemen & Cytokine6. MHC – Imunogenetic7. Hipersensitivity8. Imunologi Infeksi9. Imunodefisiensi10. Autoimun11. Imunologi Tumor12. Imunodiagnosis & Imunoterapi
10.Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Berpikir kritis
11.Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas baca & diskusi
12.Media Pembelajaran : LCD Projector
13.Penilaian Hasil Belajar : UTS, UAS, makalah
14.Dosen / PJMA : Prof. Dr. Yoes Prijatna Dachlan, dr.,MSc,SpPAr(K)
15.Anggota : 1. Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS, SpMK (K) 2. Agung Dwi Wahyu W, dr., MSi3. Dr. Yudhayana, dr.,SpPK(K) 4. Chairul Effendi, dr., SpPD-KAI 5. Ari Baskoro, dr., SpPD-KAI 6. Dr. Joewono Soeroso, SpPD-KR 7. Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, MS 8. Gatot Sugiarto, dr., SpPD-KAI
16.Referensi wajib : 1. Abbas, cellular & molecular Immunologi, th 2012
24
3.5. MATA AJAR : FARMAKOLOGI KLINIK
1. Nama Mata Ajar : Farmakologi Klinik
2. Kode : FAT615
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1
5.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Harus mengikuti Personal Improvement Training
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar farmakologi dan aplikasinya diklinik (Farmakologi Klinik)
7. Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung
8. Elemen kompetensi : MPK, MPB
9. Silabus Mata ajar membahas tentang:1. Konsep Farmakologi Medik :
o Farmakokinetik (ADME),Farmakodinamik (Konsep Reseptor dan TransduksiSinyal
2. Aplikasi Konsep Farmakologi Medik untuk pemakaiano Klinik (Farmakologi Klinik):Farmakokinetik Klinik,
Farmakologi Pediatrik, Farmakologi Geriatriko Interaksi Obat-Obato Monitoring Efek Samping Obato Pharmacolovigilance,o Pengobatan Rasional,o Farmakologi pada Ibu Hamil dan Laktasi,o Imuno Farmakologio Farmakologi Kardiovaskulero Farmakologi Endokrino Evaluasi Laporan Uji Klinik
10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Empati
11. Strategi/Metode Pembelajaran : Presentasi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector
13. Penilaian Hasil Belajar : UTS 50% dan UAS 50%
14. Dosen / PJMA : Prof.Dr.Achmad Basori.MS
15. Anggota 1. L. Ramadhani, dr.,M.Kes2. Sunarni Zakaria, dr., M.Kes 3. Sri Purwaningsih, dr., M.Kes 4. Maftuchah, dr.,M.Kes5. Yuani, dr.,M.Kes6. Dantik,dr.,M.Kes
16. Referensi wajib 1. Basic and Clinical Pharmacology, edited by Betram.G.Katzung 11th edition, McGraw Hill Publication, 2011
2. Goodman and Gillmans Manual of Pharmacology and Therapeutics, Edited by Brunton et.al, 2008
3. Pharmacology, edited by Dale and Rang.e"1 edituion, Churchill Livingstone
25
3.6. MATA AJAR : EPIDEMIOLOGI KLINIK
1. Nama Mata ajar : Epidemiologi Klinik
2. Kode : KME633
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1 (satu)
5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: -
6. Kompetensi yang hendak dicapai :Pada akhir perkuliahan, diharapkan peserta didik mampu untuk melakukan analisis berbasis bukti
7. Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung
3. Elemen kompetensi : MKP
4. Silabus 1. Introduksi Evidence Based Medicine (EBM); 2. Basic of Medicine; 3. Asking answerable Clinical Question how to find current best
evidence & have current best evidence find us Causation; 4. Screening & Diagnosis; 5. Therapy &Harm; 6. Prognosis & Meta Analysis; 7. Diskusi Materi Kuliah; 8. Presentasi I (Skrining) + diskusi; 9. Presentasi II (Causation) + diskusi; 10. Presentasi III (Diagnosis) + diskusi; 11. Presentasi IV (Terapi) + diskusi; 12. Presentasi V (Prognosis) + diskusi; dan 13. Presentasi VI (Diagnosis) + diskusi
5. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: -
6. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi dan presentasi
7. Media Pembelajaran : LCD Projector
8. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%
9. Dosen / PJMA : Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc,SpPD-KR
10.Anggota 2.Prof. Dr. Agung Pranoto, MSc, dr.SpPD3.J. Eko Wahono, dr.SpS4.Heru Purwanto, MSc, dr.SpB5.Dr. Anang Endaryanto, dr., SpA-K6.Dr. Cita Rosita Sigit P.,dr.,SpKK-K
11.Referensi wajib 1.Evidence Based Medicine: How to Practice and Teach it, 4e
(Straus, Evidence-Based Medicine) by Sharon E. Straus MD,
Paul Giasziou MB BS PhD FRACGP, W. Scott Richardson MD
and R. Brian Haynes MD. 2010
2.Evidence Based Medicine (3rd Edition) by Sharon E. Straus,
W. Scott Richardson, Paul Giasziou and R. Brian Haynes.
2005
26
3.Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence-Based Medicine)(2nd
Edition) by Carl Heneghan and Douglas Badenoch. 2006
3.7. MATA AJAR : ETIK DAN HUKUM KEDOKTERAN
1 Nama Mata Ajar : Etik dan Hukum Kedokteran
2 Kode : ETK601
3 Beban Studi (SKS) : 2 (dua)
4 Semester : 1 (satu)
5 Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Lulus Ujian Seleksi Penerimaaan PPDS
6 Kompetensi yang hendak dicapai
: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini. Peserta d id ik mampu melaksanakan kedisiplinan, komunikasi dan profesi dengan baik dan etis.
7 Jenis kompetensi : Kompetensi pendukung
8 Elemen kompetensi : MPB
9 Silabus 1 . K u l i a h dasar et ik2. Et ik profesi 3 . Et ik akademik 4. Etik Rumah Sakit 5 . Et ikPenel i t ian-16. Etik Penelitian-ll 7. Etik Keperawatan 8. Hukum Kedokteran9. Aplikasi Hukum Kedokteran dalam praktek10. Visum et repenum
10 Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Kedisiplinan, komunikasi dan profesionalisme yang baik dan etis
11 Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Presentasi
12 Media Pembelajaran : LCD Projector, laptop
13 Penilaian Hasil Belajar : Tugas kasus 50%. Presentasi dan Diskusi %
14 Dosen / PJMA : Prof. Han Sukanto.dr..SpKK(K)
Anggota 1. Prof. Moersintowati BN. dr, M.Sc. SpA(K)2. Prof. HM Sajid Darmadipura. dr. SpS. SpBS 3. Prof. Hermien H. Kuswadji. SH 4. Prof. Dr. Med. Soekry Erfan Kusuma. dr.SpF(K) 5 . T i l l y Augusta AR.SH.MS6. Anna Haroen. SH 7. Dr. Budi Santoso dr. SpOG(K)8. Arie Sunarno. S.Kep.Ners. MMKes
15 Referensi wajib Et i k dan hukum kedokteran 2007. Pedoman cara uji k l i n i k yang baik di Indonesia (BPOM 2004)
27
3.8. MATA AJAR : DASAR PERTOLONGAN DARURAT
1. Nama Mata Ajar : Dasar Pertolongan Daturat / Concept of Life Support
2. Kode : KDG601
12.Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
13.Semester : 1 (satu)
14.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Harus mengikuti Personal Improvement Training
15.Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta didik mampu menjelaskan Concept of Life Support meliputi proses transport oksigen, proses hipoksia, resusitasi dan etikanya.
16.Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung
17.Elemen kompetensi : MPK, MPB
18.Silabus : Mata ajar membahas tentang 1.Pathology of dying2.Reanimation 3.Oxygen transport 4. Biomolecular process in hypoxia 5. Airway management 6.Artificial ventilation7.External cardiac compression 8.Brain resuscitation 9.Pathology of cardio respiratory resuscitation 10. Etika pada mati batang otak 11. Etika pada resusitasi; 12.Comprehensive Life Support; 13. Rangkuman (Overall) BLS; dan 14. Technique of BLS
19.Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
: Awareness
20.Strategi/Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi Interaktif dan Penugasan
21.Media Pembelajaran : Slide Power Point, Jurnal di Internet
22.Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi 4 tingkat menurut Kirk Patrick
23.Dosen / PJMA : Prof. Dr. Edy Rahardjo, dr. SpAn.KIC
24.Anggota 1. Prof. Koeshartono, dr.SpAnKIC2. Prof. Dr. N. Margarita Rehatta, dr.SpAn.KIC3. Tommy Sunartomo, dr.SpAn
25.Referensi wajib 1. Intensive Care Medicine by Irwin and Rippe2. Halpern NA, Pastores SM, Greenstein RJ (June 2004). "Critical
care medicine in the United States 1985-2000 : an analysis of bed numbers, use and cost.
3. A working Lexicon for thr Tele-Intensive Care Unit: We Need to Define Tele-Intensive Care Unit to Grow and Understand It.
4. Procedures and Techniques in Intensive Care Medicine by Irwin and Rippe.
28
3.9. MATA AJAR : METODE BELAJAR MENGAJAR
1. Nama Mata Ajar : Multidispinary Teaching Method (Metode Belajar Mengajar)
2. Kode : EDK601
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 1 (satu)
5.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat
: Tidak ada
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Memiliki keterampilan sebagai tenaga pengajar dalam mempersiapkan mata ajar, media, metode dan strategi
7. Jenis kompetensi : Pendukung
8. Elemen kompetensi : MPK, MPB, MKK, MKB
9. Silabus 1. Kuliah Pengantar, 2. Karangan Ilmiah3. Cara Penyajian Kasus&Surat Konsul 4. Sermon Relaxation5.Analisis Intruksional, 6.Metode Pembelajaran 7. Media Pembelajaran,8. Metode Role Play,9. Metode Diskusi Kelompok&Bed Side Teaching, 10. Sistem Evaluasi Mahasiswa FK, 11. Responsi sebagai Latihan Uji, 12. Essay&Multiple Choice, 13. Praktik Disko, 14.Praktik MicoTeaching, 15. Praktik MicoTeaching, 16. Praktik MicoTeaching, 17.Capita Selecta
10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan
:Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis
11. Strategi/Metode pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi & presentasi (praktik Micro Teaching)
12. Media Pembelajaran : LCD Projector
13. Penilaian Hasil Belajar : UTS+(2*UAS))/3
14. Dosen / PJMA : Nurtjahjo, dr., SpF., SH
15. Anggota : 1. Prof.Hendy Margono, dr., SpKJ(K)2. Isnu Pradjoko, dr., SpP(K)3. Soejoto, dr., SpOG(K)-Onk4. Margarita maria M., dr., SpKJ(K)
16. Referensi wajib Buku-buku panduan pelaksanaa Akta Mengajar AA Plus Dijen Dikti
29
3.10. MATA AJAR :ANATOMI MATA DAN ORBITA1. Nama Mata Ajar : Anatomi Mata dan Orbita
2. Kode : KDE601
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang anatomi mata dan orbita
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen kompetensi : MKK, MKB
9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) anatomi orbita dan adneksa2) anatomi mata meliputi topografi, air mata,
kornea, sclera, limbus, bilik mata, trabecular meshwork, badan ciliar, koroid, lensa, retina, macula, ora serata dan vitreous
3) saraf kranialis : sentral dan perifer
10. Atribut Soft skills : Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis
11. Metode pembelajaran : kuliah, tugas, diskusi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector, demonstrasi
13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 90%, soft skill 10%
14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)
16. Referensi wajib - AAO, section 1, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology
30
3.11.MATA AJAR :TEORI PEMERIKSAAN MATA1. Nama Mata Ajar : Teori Pemeriksaan Mata
2. Kode : KDE602
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan dan mengintepretasi tentang hasil pemeriksaan mata
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen kompetensi : MKK, MKB
9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Pemeriksaan tajam penglihatan dan penglihatan
warna2) posisi dan gerak bola mata3) segmen anterior, pupil dan segmen posterior4) tonometrty5) perimetri6) amsler grid7) sensitiifitas kornea8) gonioskopi
10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis
11. Metode pembelajaran : demonstrasi, praktek lapangan di rumah sakit
12. Media Pembelajaran : LCD Projector, penderita, instrument diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%
14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)
16. Referensi wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
31
3.12. MATA AJAR : FARMAKOLOGI OKULI1. Nama Mata Ajar : Farmakologi Okuli
2. Kode : KDE604
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang farmakologi obat-obatan mata.
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen kompetensi : MKK, MKB
9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Farmakokinetik2) farmakodinamik3) farmakoterapi4) toksisitas obat
10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis
11. Metode pembelajaran : kuliah, diskusi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector, komputer
13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%
14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)
16. Referensi wajib - AAO, section 1, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition- Ashim K Mitra, Ophthalmic Drug Delivery System, 2nd edition
32
3.13.MATA AJAR : FISIK DAN GEOMETRIK OPTIK
1. Nama Mata Ajar : Fisik dan Geometri Optik
2. Kode : KDE606
3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang fisika optic dan geometri optik.
7. Jenis kompetensi : Pendukung
8. Elemen kompetensi : MKK, MKB
9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Prinsip fisika optic2) istilah-istilah pada fisika optic3) definisi geometri optic4) hokum pemantulan dan hokum pembiasan5) pembentukan dan sifat bayangan pada lensa6) prinsip-prinsip pada lensa silindris7) prinsip-prinsip pada prisma8) hubungan antara fisika dan geometric optic dengan
kelainan pada mata 10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir
kritis
11. Metode pembelajaran : kuliah, diskusi, demonstrasi
12. Media Pembelajaran : LCD Projector, penderita, instrument diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%
14. Dosen / PJMA Prof. Rowena G Hoesin, dr., SpM(K), MARS
1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)
2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)
3. Christina Aritonang, dr., SpM
4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM16. Referensi wajib - AAO, section3, 2012-2013
- Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology - Garcia George E., Handbook of Refraction, 4th edition
33
3.14. MATA AJAR :MYOPIA, HYPERMETROPIA DAN PRESBIOPIA
1. Nama Mata ajar : Myiopia, Hypermetropia dan Presbiopia
2. Kode Mata ajar : KDE 701
3. Beban Mata ajar : 3 SKS
4. Semester : 2, 3, 7
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester I (MKDU).
6. Kompetensi : Setelahmengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan
melakukan penatalaksaan myopia, hypermetropia dan presbiopia.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:Pembelajaran hipermetropia,
miopia dan presbiopia membahas tentang 1) Gejala
hipermetropia, miopia dan presbiopia, 2) Anamnesis pasien
hipermetropia, miopia dan presbiopia, 3) Pemeriksaan eksternal,
4) Pemeriksaan tes kacamata, 5) Pemberian resep kacamata.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : tugas baca, diskusi, presentasi kasus, praktek lapangan (di poli di
IRJ rumahsakit).
12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, snellen chart, trial lens, trial frame,
ARK, lensometer, foropter, retinoskop
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)
2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)
3. Christina Aritonang, dr., SpM
4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979
2. AAO, section 3, th 2012-2013
3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993
34
3.15. MATA AJAR : KONJUNGTIVA, SKLERA DAN KORNEA
1. Nama Mata ajar : Konjungtiva, Sklera dan Kornea
2. Kode Mata ajar : KDE702
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 2,3,4
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester I (MKDU)
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan
dapat melakukan penatalaksanaan penyakit dan kelainan pada
konjingtiva, sclera dan kornea.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang epidemiologi, etiologi,
patogenesis, tanda dan gejala klinis, pemeriksaan penunjang dan
interpretasi pemeriksaan diagnosis canggih, pengobatan, tindakan
bedah, monitoring dan efek-samping pengobatan, serta sistem
rujukan penderita dengan penyakit atau kelainan konjungtiva,
sclera dan kornea.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreatifitas.
11. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan (di
bangsal dan IRJ di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran :LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil pemeriksaan
penunjang canggih.
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa evaluasi operasi (pterygium); serta 10% soft skills.
Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. dr. Eddyanto, SpM(K)
2. Prof.dr. Wisnujono Soewono, SpM(K)
3. dr. Ismi Zuhria, SpM
4. dr. Randi Montana, SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO section 2
35
3.16. MATA AJAR: LAPISAN AIR MATA
1. Nama Mata ajar : Lapisan Air Mata
2. Kode Mata ajar : KDE 703
3. Beban Mata ajar : 3 SKS
4. Semester : 2 – 3 – 4
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan
dapat menjelaskan susunan, fisiologi, patofisiologi lapisan air mata
dan melakukan penatalaksanaan penyakit akibat kelainan pada
lapisan air mata.
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar/
silabus
: Pembelajaran ini membahas tentang fisiologi, patofisiologi lapisan
air mata serta interpretasi pemeriksaan diagnosis canggih,
pengobatan, tindakan bedah, monitoring dan efek-samping
pengobatan, serta sistem rujukan penderita dengan penyakit akibat
kelainan lapisan air mata.
10. Atribut Soft skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, Kerjasama, kemampuan
analisis dan kreatifitas.
11. Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di bangsal
dan di IRJ rumah sakit)
12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan penunjang
diagnostic, alat pemeriksaan diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Eddyanto, dr., SpM(K)
2. Prof.Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)
3. Ismi Zuhria, dr., SpM
4. Randi Montana, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO section 2
36
3.17. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 1
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 1 (Jaga 1)
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 2.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
37
3.18.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 1
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 1.
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
38
3.19. MATA AJAR : SAJIAN KASUS 1
1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 1
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 1 mahasiswa mampu
memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal
diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan
dapat diterapkan secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus 1 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori
penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis
dengan cara:
1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui
2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat
4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau
pengobatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian
bahan pustaka
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan
penguasaan materi yang disajikan.
14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK
Unair RSU Dr. Soetomo.
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
39
3.20. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 1
1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 1
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 2
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi
suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya
suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:
1. epidemiologi
2. Statistik
3. Metodologi Penelitian
4. Penelusuran referensi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,
12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :
1. Cara Penyajian
2. Diskusi
14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
40
3.21. MATA AJAR: INFEKSI DAN IMUNOLOGI SEGMEN ANTERIOR DAN POSTERIOR
1. Nama Mata ajar : Infeksi dan Imunologi Segmen Anterior dan Posterior
2. Kode Mata ajar : KDE607
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 2, 3, 4.
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan
akan dapat melakukan penatalaksanaan penyakit imunologi
dibidang mata.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang epidemiologi, etiologi,
patogenesis, tanda dan gejala klinis, pemeriksaan penunjang
dan interpretasi hasil laboratorium, pengobatan, monitoring dan
efek-samping pengobatan, serta sistem rujukan
penderita/kasus-kasus
1) Uveitis anterior
2) Uveitis posterior
3) Panuveitis
4) Vitritis
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreatifitas.
11. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di
bangsal dan IRJ di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging.
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE, dan CBD; serta 10% soft skills.
Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Eddyanto, dr., SpM(K)
2. Moestidjab, dr., SpM(K)
3. Ismi Zuhria, dr., SpM
4. Randi Montana, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO section 9, tahun 2012-2013
41
3.22. MATA AJAR: BEDAH MIKRO DASAR
1. Nama Mata ajar : Bedah Mikro Dasar
2. Kode Mata ajar :KDE608
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 2, 3
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
dapat melakukan tindakan bedah mata dengan menggunakan
mikroskop pada mata binatang di ruang wetlab.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB.
9. Diskripsi Mata ajar /Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Penggunaan mikroskop
2) Penggunaan instrument bedah mikro
3) Tahap-tahap operasi katarak, glaucoma retina dan
strabismus.
4) Teori mengatasi komplikasi pada tindakan bedah mikro.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, kemampuan analisis, kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, praktikum wetlab.
12. Media Pembelajaran : Mata binatang, mikroskop, instrument bedah mikro.
13. Penilaian Hasil Belajar : 100% berupa: ketrampilan bedah. Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr, SpM(K)
2. dr. Moestidjab, dr, SpM(K)
3.Dicky Hermawan, dr, SpM
4.Indri Wahyuni, dr, SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 11, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO section 13
42
3.23. MATA AJAR: TEORI DASAR DIAGNOSTIK
1. Nama Mata ajar : Teori Dasar Diagnostik
2. Kode Mata ajar : KDE610
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Telah Lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan
menggunakan teknologi diagnostik.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK-MKB.
9. Diskripsi Mata ajar /Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Pemeriksaan segmen posterior dengan FFA, USG, OCT
2) Pemeriksaan Humphrey, Goldmann Perimetri
3) Specular mikroskop
4) Topografi kornea
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, kemampuan analisis, kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, praktikum, demonstrasi
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% observasi dan wawancara, 10% softskill
14. Dosen : 1. Prof. Gatut Suhendro, dr, SpM(K)
2. Moestidjab, dr, SpM(K)
3.Eddyanto, dr., SpM(K)
4.Evelyn Komaratih, dr., SpMK)
5. Lukisiari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 1, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO section 2
43
3.24.MATA AJAR: SISTEM LAKRIMAL DAN DUKTUS NASOLAKRIMAL1. Nama Mata ajar : Sistem Lakrimal dan Duktus Nasolakrimal
2. Kode Mata ajar : KDE704
3. Beban Mata ajar : 2 SKS
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester 1 (MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat
menjelaskan patofisiologi infeksi dan peradangan pada duktus
nasolakrimalis, menginterpretasikan dan menjelaskan
pemeriksaan penunjang mata, mendiagnosis dan melakukan
penatalaksanaan infeksi dan peradangan pada duktus
nasolakrimalis.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang 1) Keadaan dan
patofisiologi infeksi dan peradangan pada duktus nasolakrimalis,
2) Gambaran klinis infeksi dan peradangan pada duktus
nasolakrimalis termasuk proses patologi tanda dan gejalanya, 3)
Pemeriksaan penunjang mata pada infeksi dan peradangan pada
duktus nasolakrimalis, 4) Diagnosis keadaan infeksi dan
peradangan pada duktus nasolakrimalis serta penanganannya
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis dan kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek
lapangan ( di bangsal dan di IRJ rumah sakit )
12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE, observasi, wawancara; serta 10%
soft skills. Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS
2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)
3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)
4. Sutjipto, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. American Academy of Ophthalmology, Basic and Clinical Science Course, Orbit, Eyelid, and Lacrimal System, Section 7. 2008-2009
2. Kanski J.J : Clinical Ophthalmology, a systematic approach. 2008
44
3.25. MATA AJAR: REFRAKSI ANAK DAN AMBLIOPIA
Nama Mata ajar : Refraksi Anak dan Ambliopia
2. Kode Mata ajar : KDE705
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat
menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan refraksi dan melakukan
penatalaksanaan kelainan refraksi dan amblyopia.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang 1) Epidemiologi, etiologi,
gambaran klinis kelainan refraksi dan amblyopia pada anak, 2)
Pemeriksaan penunjang kelainan refraksi pada anak, 4) Diagnosis
kelainan refraksi dan amblyopia pada anak, 5) Perencanaan dan
penatalaksanaan kelainan refraksi dan amblyopia pada anak
10. Atribut Soft Skills : Kerjasama tim, empati, komunikasi, kreatifitas
11. Metode Pembelajaran : Diskusi, praktek lapangan di IRJ rumah sakit, demonstrasi,
12. Media Pembelajaran : Pasien, rekam medik, LCD, laptop, OHP.
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, presentasi kasus, OSCE; serta 10% soft
skills. Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)
2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)
3. Christina Aritonang, dr., SpM
4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979
2. AAO, section 3, th 2012-2013
3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993
45
3.26. MATA AJAR: FITTING LENSA KONTAK
1.Nama Mata ajar : Fitting Lensa Kontak
2.Kode Mata ajar : KDE706
3. Beban studi : 2 SKS
4. Semester : 2, 3, 4
5. Prasyarat : Telah lulus semester I (MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan terampil
melakukan fitting lensa kontak lunak.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran fitting lensa kontak lunak membahas tentang
1) Pemeriksaan, 2) Langkah-langkah fitting lensa kontak lunak,
3) Pemberian resep lensa kontak lunak.
10. Atribut Soft Skills : Komunikasi , kerjasama, dan effort
11. Metode Pembelajaran : Kuliah, Tutorial, Praktek, Bed side teaching
12. Media Pembelajaran : Presentasi, demonstrasi, praktek pasien, rekam medik, internet, CD-tutorial, Bed side Teaching
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: OSCE, wawancara, observasi; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)
2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)
3. Christina Aritonang, dr., SpM
4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM
15. Referensi wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979
2. AAO, section 3, th 2012-2013
3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993
46
3.27. MATA AJAR: PERKEMBANGAN FUNGSI PENGLIHATAN
1. Nama Mata ajar : Perkembangan Fungsi Penglihatan
2. Kode Mata ajar :KDE707
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan
proses perkembangan fungsi penglihatan beserta kelaian yang
dapat meyertai dan penatalaksanaan kelainan tersebut.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Embriologi fungsi penglihatan
2) Kelainan perkembangan fungsi penglihatan
3) Gejala dan gambaran klinis kelainan perkembangan fungsi
penglihatan
4) Pemeriksaan penunjang kelainan fungsi penglihatan
5) Penatalaksanaan kelainan fungsi penglihatan
6) Rehabilitasi pada kelainan penglihatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di
bangsal, di poliklinik rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrumen diagnostik, hasil pemeriksaan
laboratorium dan canggih mata
13. Penilaian Hasil Belajar Ujian tulis, OSCE, short case
14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)
2. Rozalina Lubis, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979
2. AAO, section 3, th 2012-2013
3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993
47
3.28. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 2
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 2
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 3
5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 1
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 2.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
48
3.29.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 2
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 2
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13.Penilaian Hasil Belajar :Observasi kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
49
3.30. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 2
1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 2
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 1
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi
suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya
suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:
1. Epidemiologi
2. Statistik
3. Metodologi Penelitian
4. Penelusuran referensi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,
12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :
1. Cara Penyajian
2. Diskusi
14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
50
3.31. MATA AJAR : SARI PUSTAKA 1
1. Nama Mata ajar : Sari Pustaka 1
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah menyelesaikan Sari Pustaka 1, mahasiswa mampu
menyusun suatu makalah berdasarkan sumber referensi yang
mutakhir dan sahih sehingga dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa tersebut dalam melakukan penatalaksanaan suatu
penyakit melalui pemilihan artikel yang sahih dan mempunyai
wawasan tentang penelitian yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sari Pustaka 1 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan:
a. agar para mahasiswa mampu memformulasikan masalah
terutama dalam klinis, mencari pustaka pendukung, dan
menyusunnya secara sistematis, dan
b. agar pasien dikelola secara efisien dari sisi pandang pasien
dengan didasari metode penelitian epidemiologi, statistika
dan ekonomi klinis.
Kedua hal tersebut hendak dicapai melalui tahapan:
1. Melacak bukti klinis terbaik dari hasil penelitian klinis yang
telah dipublikasikan;
2. Melakukan telaahan kritis terhadap pustaka yang tersedia;
3. Mengintegrasi hasil penelitian klinis yang telah
dipublikasikan dengan kondisi klinis dan nilai yang diyakini
penderita sekaligus mengevaluasi efisiensi dan efektivitas
bila hasil penelitian diterapkan pada pasien;
4. 5. Menyusun naskah sari pustaka.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan analisis,
kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Notebook, Koneksi Internet, LCD.
13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Komunikasi dan Kerjasama
2. Cara Penyajian Sari Pustaka.
3. Materi yang Disajikan.
51
4. Penguasaan Materi.
14. Dosen 1. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
2. Seluruh staf Departemen IK Mata FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo
15. Referensi Wajib 1. AAO, Basic and Clinical Science of Ophthalmology
2. ICO, International Curriculum of Ophthalmology
3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology
52
3.32. SAJIAN KASUS 2
1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 2
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 3
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 1
6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 2 mahasiswa mampu
memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal
diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan
dapat diterapkan secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori
penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis
dengan cara:
1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui
2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat
4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau
pengobatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian
bahan pustaka
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan
penguasaan materi yang disajikan.
14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK
Unair RSU Dr. Soetomo.
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
53
3.33. MATA AJAR: EVISCERASI ENUKLEASI DAN PROTESA
1. Nama Mata ajar : Eviscerasi, Enukleasi dan Protesa
2. Kode Mata ajar : KDE707
3. Beban Mata ajar : 3SKS.
4. Semester : 5, 6.
5. Prasyarat : Telah menyelesaikan Tahap 2
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat
melakukan tindakan bedah eviscerasi, enukleasi sesuai dengan
indikasinya, dan mengatasi komplikasi pasca operasi secara
komprehensif dan melakukan pemasangan protesa mata.
7. Jenis Kompetensi : Khusus
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:
1) Indikasi tindakan bedah eviscerasi dan enukleasi
2) Persiapan prabedah eviscerasi dan enukleasi
3) Teknik operasi eviscerasi dan enukleasi
4) Teknik pemasangan Dermo Fat Graft
5) Cara mengatasi komplikasi durasi dan pasca bedah
6) Indikasi pemasanagn protesa
7) Cara pemasangan protesa
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek wetlab, diskusi, praktek lapangan (di ruang operasi rumah
sakit)
12. Media Pembelajaran : Mata binatang, penderita, rekam medik, instrumen pembedahan.
13. Penilaian Hasil Belajar Evaluasi operasi eviscerasi atau enukleasi
14. Dosen 1. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)
2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)
3. Sucipto, dr. SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 7, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 4
54
3.34. MATA AJAR : KELOPAK MATA DAN KELAINANNYA
1. Nama Mata ajar : Kelopak Mata dan Kelainannya
2. Kode Mata ajar : KDE709
3. Beban Mata ajar : 3 SKS
4. Semester : 4
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani semester 2 dan 3
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu mendeskripsikan anatomi kelopak mata dan dapat
melakukan penatalaksaan kelainan kelopak mata.
7. Jenis kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Anatomi kelopak mata
2) Kelainan kongenital kelopak mata
3) Bebagai kelainan kelopak mata
4) Prosedur pembedahan kelopak mata
5) Rekonstruksi kelopak mata
6) Cara mengatasi komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft skills : Berpikir kritis, mau belajar, kreatif dan komunikatif
11. Metode Pembelajaran : diskusi, demonstrasi, asistensi, presentasi kasus, praktek
lapangan (di ruang operasi)
12. Media Pembelajaran : Mata binatang, penderita, rekam medis, data rekam medik dan
hasil pemeriksaan penunjang
13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, OSCE 90%, soft skill 10%
14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS
2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)
3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)
4. Sucipto, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 7, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 4
55
3.35. MATA AJAR : BEDAH KATARAK ECCE DAN IMPLANTASI LENSA
1. Nama Mata ajar : Bedah Katarak ECCE dan Implantasi Lensa
2. Kode Mata ajar :KDE710
3. Beban Mata ajar : 3 SKS
4. Semester : Semester 3, 4, 5, 6, 7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus mata ajar Bedah Mikro Dasar
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
mengerjakan operasi katarak dengan teknik ECCE dan
pemasangan lensa tanam tanpa komplikasi dalam waktu kurang
dari 60 menit.
7. JenisKompetensi : Utama
8. ElemenKompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:
1) Anatomi lensa dan berbagai proses degenerasi lensa
2) Indikasi operasi katarak
3) Pengukuran biometri
4) Persiapan operasi katarak
5) Berbagai jenis anesthesia untuk ECCE
6) Tahap-tahap operasi ECCE
7) Cara mengatasi komplikasi ECCE
8) Pemeriksaan refraksi pasca operasi
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek lapangan (di meja operasi), diskusi
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,
mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV monitor.
13. PenilaianHasilBelajar : evaluasi operasi (OSCAR)
14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)
2. Djiwatmo, dr., SpM(K)
3. Dicky Hermawan, dr., SpM
4. Indri Wahyuni, dr., SpM
15. ReferensiWajib 1. AAO, section11, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
56
3.36.MATA AJAR : RETINOPATI HIPERTENSI
1. Nama Mata ajar : Retinopati Hipertensi
2. Kode Mata ajar : KDE711
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 4
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus hipertensi retinopati secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina
2) Patofisiologi hipertensi retinopati
3) Gambaran klinis hipertensi retinopati
4) Klasifikasi hipertensi retinopati
5) Pemeriksaan penunjang diagnostic hipertensi retinopati
6) Pencegahan komplikasi hipertensi retinopati
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13.Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
57
3.37. MATA AJAR : RETINOPATI DIABETIK
1. Nama Mata ajar : Retinopati Diabetik
2. Kode Mata ajar :KDE712
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 3,4,5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah lulus Tahap 2
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus diabetik retinopati secara
komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi diabetik retinopati
2) Gejala dan gambaran klinis diabetik retinopati
3) Klasifikasi diabetik retinopati
4) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography
dan Ocular Computerized Tomography
5) Pencegahan komplikasi hipertensi retinopati
6) Indikasi, teknik, komplikasi Laser fotokoagulasi
7) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada diabetik
retinopati
8) Indikasi, teknik, komplikasi injeksi anti-VEGF intravitreal
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo, asistensi.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
58
3.38. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERBUKA PRIMER1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Terbuka Primer
2. Kode Mata ajar :KDE713
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 3,4,5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata
6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola
penderita/kasus glaucoma sudut terbuka primer secara
komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi glaucoma sudut terbuka primer
2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut terbuka primer
3) Klasifikasi glaucoma
4) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi
5) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular
Computerized Tomography
6) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut terbuka primer
7) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada glaukoma
8) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma
sudut terbuka primer
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek
wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang
operasi di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument
pembedahan, mikroskop, mata binatang,
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi trabekulektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft
skill 10%.
14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)
2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
3. Yulia Primitasari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section10, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. SEAGIG
59
3.39. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER
1. Nama Mata ajar :Glaukoma Sudut Tertutup Primer
2. Kode Mata ajar : KDE714
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 3,4,5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata
6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola
penderita/kasus sudut tertutup primer secara komprehensif
termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi glaucoma sudut tertutup primer
2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut tertutup primer
3) Klasifikasi glaucoma
4) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi
5) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular
Computerized Tomography
6) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut tertutup primer
7) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada glaucoma
8) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma
sudut tertutup primer
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek
wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang
operasi di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument
pembedahan, mikroskop, mata binatang,
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi iridektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill
10%.
14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)
2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
3. Yulia Primitasari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section10, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. SEAGIG
60
3.40.MATA AJAR : ABLASIO RETINA
1. Nama Mata ajar : Ablasio Retina
2. Kode Mata ajar : KDE715
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 4,5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik
6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola
penderita/kasus ablasio retina secara komprehensif dan
melakukan pemasangan encircling.
7. Jenis Kompetensi : Khusus
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi ablasio retina
2) Gejala dan gambaran klinis ablasio retina
3) Teknik pemeriksaan Goldmann Three Mirror dan Indirect
Oftalmoskop
4) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada ablasio
retina
5) Indikasi, teknik, komplikasi pemasangan encircling pada
ablasio retina
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek
wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang
operasi di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument
pembedahan, mikroskop, mata binatang,
13.Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi iridektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill
10%.
14. Dosen 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
61
3. AAO, section 2, th 2012-2013
3.41. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 3
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 3
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 4
5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 2
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
62
3.42. MATA AJAR : TELAAH KLINIS 3
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 3
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 4
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
63
3.43. SAJIAN KASUS 3
1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 3
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 4
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 2
6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 3 mahasiswa mampu
memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal
diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan
dapat diterapkan secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori
penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis
dengan cara:
1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui
2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat
4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau
pengobatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian
bahan pustaka
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan
penguasaan materi yang disajikan.
14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK
Unair RSU Dr. Soetomo.
15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
64
3.44. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 3
1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 3
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 4
5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 2
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi
suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya
suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:
1. Epidemiologi
2. Statistik
3. Metodologi Penelitian
4. Penelusuran referensi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,
12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :
1. Cara Penyajian
2. Diskusi
14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib AAO
65
3.45. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERBUKA SEKUNDER
1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder
2. Kode Mata ajar : KDE716
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik
6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola
penderita/kasus glaucoma sudut terbuka sekunder secara
komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi glaucoma sudut terbuka sekunder
2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut terbuka
sekunder
3) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi
4) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular
Computerized Tomography
5) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma
sudut terbuka sekunder
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek
wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang
operasi di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument
pembedahan, mikroskop, mata binatang,
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill 10%.
14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)
2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
3. Yulia Primitasari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,
2. SEAGIG
3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
66
3.46. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP SEKUNDER
1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder
2. Kode Mata ajar : KDE717
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik
6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola
penderita/kasus glaucoma sudut tertutup sekunder secara
komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi glaucoma sudut tertutup sekunder
2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut tertutup
sekunder
3) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi
4) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular
Computerized Tomography
5) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut tertutup sekunder
6) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma
sudut tertutup sekunder
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek
wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang
operasi di rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument
pembedahan, mikroskop, mata binatang,
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi trabekulektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft
skill 10%.
14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)
2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
3. Yulia Primitasari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,
2. SEAGIG
3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
67
3.47. MATA AJAR : KATARAK KONGENITAL
1. Nama Mata ajar :KAtarak Kongenital
2. Kode Mata ajar : KDE718
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 5,6,7,8
5. Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Dokter peserta didik yang telah dinyatakan
lulus MKDU dan telah menjalani semester 2 dan 3.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajarini para mahasiswa mampu
menegakkan diagnosis, melakukan persiapan tindakan bedah
katarak kongenital, dan merencanakan tindakan rehabilitasi
pasca pembedahan.
7. Jenis Kompetensi : Penunjang.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:
1) Embriologi perkembangan lensa
2) Etiologi dan Patofisiologi katarak kongenital
3) Indikasi operasi katarak kongenital
4) Pengukuran biometri pada anak-anak
5) Persiapan operasi katarak kongenital
6) Tahap-tahap operasi katarak kongenital
7) Pemeriksaan refraksi pasca operasi
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : asistensi (di meja operasi), diskusi, praktek lapangan di rumah
sakit
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,
mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV
monitor.
13. Penilaian Hasil Belajar : ujian OSCE
14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)
2. Djiwatmo, dr., SpM(K)
3. Dicky Hermawan, dr., SpM
4. Indri Wahyuni, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 6, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 11
68
3.48. MATA AJAR : TUMOR ADNEKSA MATA
1. Nama Mata ajar : Tumor Adneksa Mata
2. Kode Mata ajar : KDE719
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 5,6,7,8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
merencanakan penatalaksanaan tumor adneksa mata secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi :
1) Anatomi adneksa mata
2) Patofisiologi tumor adneksa mata
3) Klasifikasi tumor adneksa mata
4) Interpretasi pemeriksaan penunjang tumor adneksa mata
5) Indikasi pembedahan tumor adneksa mata
6) Rekonstruksi pasca pembedehan
7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA
di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM
2. Delfitri Lutfi, dr., Spm
15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.
2. AAO Section 7 Eyelid
3. AAO Section 4 Pathology
69
3.49. MATA AJAR : GLAUKOMA KONGENITAL
1. Nama Mata ajar : Glaukoma Kongenital
2. Kode Mata ajar :KDE729
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 6,7,8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
merencanakan penatalaksanaan glaucoma kongenital secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi :
1) Patofisiologi glaucoma kongenital
2) Pemeriksaan penunjang glaucoma kongenital
3) Indikasi pembedahan glaucoma kongenital
4) Rehabilitasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangandi RSU Dr.
Soetomo.
12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.
14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)
2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
3. Yulia Primitasari, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,
2. SEAGIG
3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
70
3.50. MATA AJAR : ESOTROPIA
1. Nama Mata ajar : Esotropia
2. Kode Mata ajar : KDE721
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6,7,8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat
menegakkan diagnosis dan melakukan pembedahan kasus
esotropiahorizontal secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Khusus
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi:
1) patofisiologi esotropia
2) Pemeriksaan posisi bola mata
3) Penatalaksanaan esotropia
4) Teknik pembedahan esotropia
5) Rehabilitasi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek
lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen
operasi, hasil pemeriksaan penunjang.
13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%
14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)
2. Rozalina Lubis, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes
15. Referensi Wajib 1. AAO section 6, th 2012-2013
2. Kenneth Wrigth, Strabismus Surgery
3. Olitsky, Pediatric Ophthalmology
71
3.51. MATA AJAR : EKSOTROPIA
1. Nama Mata ajar :Eksotropia
2. Kode Mata ajar : KDE722
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat
menegakkan diagnosis dan melakukan pembedahan kasus
eksotropiahorizontal secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Khusus
8. Elemen Kompetensi : MKB
9.DiskripsiMata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi:
1) patofisiologi eksotropia
2) Pemeriksaan posisi bola mata
3) Penatalaksanaan eksotropia
4) Teknik pembedahan eksotropia
5) Rehabilitasi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.MetodePembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek
lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen
operasi, hasil pemeriksaan penunjang.
13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%
14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)
2. Rozalina Lubis, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes
15. Referensi Wajib 1. AAO section 6, th 2012-2013
2. Kenneth Wrigth, Strabismus Surgery
3. Olitsky, Pediatric Ophthalmology
72
3.52. TELAAH JURNAL 4
1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 4
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 5
5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 3
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi
suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya
suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:
1. Epidemiologi
2. Statistik
3. Metodologi Penelitian
4. Penelusuran referensi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,
12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :
1. Cara Penyajian
2. Diskusi
14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib AAO
73
3.53. MATA AJAR : SARI PUSTAKA 2
1. Nama Mata ajar : Sari Pustaka 2
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 5
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyajikan sari pustaka 1.
6. Kompetensi : Setelah menyelesaikan Sari Pustaka 2, mahasiswa mampu
menyusun suatu makalah berdasarkan sumber referensi yang
mutakhir dan sahih sehingga dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa tersebut dalam melakukan penatalaksanaan suatu
penyakit melalui pemilihan artikel yang sahih dan mempunyai
wawasan tentang penelitian yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sari Pustaka 2 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan:
a. agar para mahasiswa mampu memformulasikan masalah
terutama dalam klinis, mencari pustaka pendukung, dan
menyusunnya secara sistematis, dan
b. agar pasien dikelola secara efisien dari sisi pandang pasien
dengan didasari metode penelitian epidemiologi, statistika
dan ekonomi klinis.
Kedua hal tersebut hendak dicapai melalui tahapan:
1. Melacak bukti klinis terbaik dari hasil penelitian klinis yang
telah dipublikasikan;
2. Melakukan telaahan kritis terhadap pustaka yang tersedia;
3. Mengintegrasi hasil penelitian klinis yang telah
dipublikasikan dengan kondisi klinis dan nilai yang diyakini
penderita sekaligus mengevaluasi efisiensi dan efektivitas
bila hasil penelitian diterapkan pada pasien;
4. 5. Menyusun naskah sari pustaka.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan analisis,
kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Notebook, Koneksi Internet, LCD.
13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Komunikasi dan Kerjasama
2. Cara Penyajian Sari Pustaka.
3. Materi yang Disajikan.
4. Penguasaan Materi.
14. Dosen 1. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)
74
2. Seluruh staf Departemen IK Mata FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo
15. Referensi Wajib 1. AAO, Basic and Clinical Science of Ophthalmology
2. ICO, International Curriculum of Ophthalmology
3. Kanski JJ
75
3.54. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 4
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 4
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 5
5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 3
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib AAO
76
3.55. MATA AJAR : TELAAH KLINIS 4
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 4
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 5
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib 1. AAO
77
3.56. COMMUNITY BASED PRACTICE
1. Nama Mata ajar : Community Based Practice
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 5
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah memasuki semester 5 dan telah
lulus mata kuliah Bedah Katarak (ECCE) dan Implantasi Lensa
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajar ini para mahasiswa mampu
melakukan diagnosis dan penatalaksanaan katarak secara
komprehensif serta dapat mempersiapkan logistik dan persiapan
operasi kataran dengan lengkap dan mandiri di masyarakat.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus Mata kuliah ini mengajarkan tentang cara
1. Persiapan logistik operasi katarak masal
2. Sterilisasi dan persiapan instrumen dan ruang operasi
3. Melakukan skrining katarak masal
4. Melakukan persiapan pasien untuk operasi katarak
5. melakukan bedah katarak tanpa komplikasi
6. melakukan tatalaksana bila ada komplikasi
7. melakukan pemeriksaan pasca operasi katarak
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan bedah
katarak (skill), analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Kerja Lapangan di Masyarakat
12. Media Pembelajaran : Pasien, kerjasama dengan puskesmas dan dinas kesehatan,
Peralatan pemeriksaan dan pembedahan katarak, bahan habis
pakai operasi katarak.
13. Penilaian Hasil Belajar 1. Outcome operasi katarak
2. Keaktifan peserta didik
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. M Firmansjah, dr., SpM
3. Dicky Hermawan, dr., SpM
4. Evelyn Komaratih, dr., SpM
5. Seluruh staf Departemen IK Mata FK Unair
15. Referensi Wajib AAOICO
78
3.57. MATA AJAR: SAJIAN KASUS 4
1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 4
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 5
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 3
6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 4 mahasiswa mampu
memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal
diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan
dapat diterapkan secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori
penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis
dengan cara:
1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui
2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat
4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau
pengobatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian
bahan pustaka
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan
penguasaan materi yang disajikan.
14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK
Unair RSU Dr. Soetomo.
15. Referensi Wajib AAO
79
3.58.MATA AJAR: TUMOR JINAK ORBITA
1. Nama Mata ajar : Tumor Jinak Orbita
2. Kode Mata ajar : KDE723
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
merencanakan penatalaksanaan tumor jinak orbita secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi :
1) Anatomi orbita
2) Patofisiologi tumor jinak orbita
3) Klasifikasi tumor orbita
4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita
5) Indikasi pembedahan tumor jinak orbita
6) Rekonstruksi pasca pembedehan
7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11. Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA
di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM
2. Delfitri Lutfi, dr., Spm
15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.
2. AAO Section 7 Eyelid
3. AAO Section 4 Pathology
80
3.59. MATA AJAR: TUMOR GANAS ORBITA
1. Nama Mata ajar : Tumor Ganas Orbita
2. Kode Mata ajar :KDE724
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
merencanakan penatalaksanaan tumor ganas orbita secara
komprehensif.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. DiskripsiMata ajar/Silabus : Pembelajaran ini meliputi :
1) Anatomi orbita
2) Patofisiologi tumor ganas orbita
3) Klasifikasi tumor orbita
4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita
5) Indikasi pembedahan tumor ganas orbita
6) Rekonstruksi pasca pembedehan
7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA
di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.
13. PenilaianHasilBelajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM
2. Delfitri Lutfi, dr., Spm
15. ReferensiWajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.
2. AAO Section 7 Eyelid
3. AAO Section 4 Pathology
81
3.60. MATA AJAR: BOW OUT FRACTURE
1. Nama Mata ajar : Blow Out Fracture
2. Kode Mata ajar : KDE725
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat
menegakkan diagnosis dan merencanakan penatalaksanaan
blow out fracture secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Anatomi dinding bola mata
2) Patofisiologi blow out fracture
3) Pemeriksaan penunjang blow out fracture
4) Komplikasi blow out fracture
5) Indikasi pembedahan
6) Prosedur pembedahan blow out fracture
7) Cara mengatasi komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek
lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen
operasi, hasil pemeriksaan penunjang.
13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%
14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS
2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)
3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)
4. Sucipto, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO section
2. AAO Section 7 Eyelid
3. AAO Section 4 Pathology
82
3.61. MATA AJAR: CENTRAL SEROUS CHORIORETINOPATHY (CSCR)
1. Nama Mata ajar :Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)
2. Kode Mata ajar : KDE726
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus CSCR secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi CSCR
2) Gejala dan gambaran klinis CSCR
3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography
dan Ocular Computerized Tomography
4) Pencegahan komplikasi CSCR
5) Indikasi, teknik, komplikasi Laser fotokoagulasi
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
83
3.62. MATA AJAR: MACULAR HOLE
1.Nama Mata ajar : Macular Hole
2.Kode Mata ajar :KDE727
3. Beban studi : 2 SKS
4. Semester : 6, 7 , 8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus Macular hole secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Patofisiologi Macular hole
2) Gejala dan gambaran klinis macular hole
3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein
Angiography dan Ocular Computerized Tomography
4) Pencegahan komplikasi Macular hole
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11. Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
84
3.63. MATA AJAR : AGE RELATED MACULAR DEGENERATION (AMD)
1. Nama Mata ajar : Age Related Macular Degeneration (AMD)
2. Kode Mata ajar : KDE728
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus AMD secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Etiologi dan patofisiologi AMD
2) Gejala dan gambaran klinis AMD
3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography
dan Ocular Computerized Tomography
4) Pencegahan komplikasi AMD
5) Penatalaksanaan AMD
6) Indikasi tindakan laser pada AMD
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : diskusi, Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013
2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology
3. AAO, section 2
85
3.64.MATA AJAR : REHABILITASI FUNGSI PENGLIHATAN
1. Nama Mata ajar : Rehabilitasi Fungsi Penglihatan
2. Kode Mata ajar : KDE729
3. Beban Mata ajar : 1SKS
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat : Telah menyelesaikan mata ajar Teori Pemeriksaan Mata, Fisik
dan Geometrik Optik, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa
diharapkan dapat merencanakan penatalaksanaan penderita yang
membutuhkan rehabilitasi fungsi penglihatan.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus Pembelajaran ini meliputi :
1) Cara melakukan pemeriksaan low vision
2) Menentukan alat bantu bagi penderita low vision
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kasus, pembelajaran pasien langsung
dengan bimbingan (di unit rawat inap dan rawat jalan di rumah
sakit).
12. Media Pembelajaran : LCD, pasien, rekam medik.
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus adalah
= 70.
14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)
2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)
3. Christina Aritonang, dr., SpM
4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. Brown B, The Low Vision Handbook for Eyecare
Professional, 2nd edition
2. AAO, Ophthalmology Monographs 12, Low Vision
Rehabilitation
86
3.65. MATA AJAR: BEDAH KATARAK SICS DAN IMPLANTASI LENSA
1. Nama Mata ajar : Bedah Katarak SICS dan Implantasi Lensa
2. Kode Mata ajar : KDE730
3. Beban Mata ajar : 3 SKS
4. Semester :6, 7, 8
5. Prasyarat : Telah lulus mata ajar Bedah Mikro Dasar dan Bedah Katarak
ECCE dan Implantasi Lensa
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
mengerjakan operasi katarak dengan teknik SICS dan
pemasangan lensa tanam tanpa komplikasi dalam waktu kurang
dari 60 menit.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:
1) Anatomi lensa dan berbagai proses degenerasi lensa
2) Indikasi operasi katarak
3) Pengukuran biometri
4) Persiapan operasi katarak
5) Berbagai jenis anesthesia untuk SICS
6) Tahap-tahap operasi SICS
7) Cara mengatasi komplikasi SICS
8) Pemeriksaan refraksi pasca operasi
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek lapangan (di meja operasi), diskusi
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,
mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV
monitor.
13. Penilaian Hasil Belajar : evaluasi operasi (OSCAR)
14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)
2. Djiwatmo, dr., SpM(K)
3. Dicky Hermawan, dr., SpM
4. Indri Wahyuni, dr., SpM
15. Referensi Wajib AAO, section 11
Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
87
3.66. MATA AJAR: PUPIL
1. Nama Mata ajar : Pupil
2. Kode Mata ajar : KDE732
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester :6,7,8
5. Prasyarat : Telah lulus tahap Tahap 2.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan
dapat menginterpretasikan hasil pemeriksaan pupil terkait
dengan kasus yang menyertai.
7. Jenis Kompetensi :Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:
1) Jalur reflex pupil
2) Cara pemeriksaan pupil
3) Patofisiologi kelainan pupil
4) Berbagai macam kelainan pada pupil
5) Tata laksana kelainan pupil
10. Atribut Soft Skills : Kerjasama tim, empati, komunikasi, kreatifitas
11. Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi, praktek lapangan di poliklinik.
12. Media Pembelajaran : Pasien, rekam medik, pemeriksaan penunjang
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa OSCE, dan CBD; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
88
3.67. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 5
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 5
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 6
5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 4
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib AAO
89
3.68.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 5
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 5
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 6
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib 1. AAO
90
3.69. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 5
1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 5
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 6
5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 5
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi
suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya
suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:
1. Epidemiologi
2. Statistik
3. Metodologi Penelitian
4. Penelusuran referensi
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,
12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :
1. Cara Penyajian
2. Diskusi
14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib AAO
91
3.70. MATA AJAR : SAJIAN KASUS 5
1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 5
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 1 SKS.
4. Semester : 6
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 4
6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 5 mahasiswa mampu
memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal
diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan
dapat diterapkan secara efisien.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan
yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori
penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis
dengan cara:
1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui
2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang
3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat
4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau
pengobatan
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian
bahan pustaka
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD
13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan
penguasaan materi yang disajikan.
14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK
Unair RSU Dr. Soetomo.
15. Referensi Wajib AAO
92
3.71.MATA AJAR:EPIDEMIOLOGI DASAR
1.Nama Mata ajar : Epidemiologi Dasar
2.Kode Mata ajar : KME702
3. Beban studi : 2 SKS
4. Semester : 6, 7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus tahap MKDU
6. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini peserta mampu menguraikan
pengetahuan teoritis mengenai epidemiologi dasar.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus :Pembelajaran ini membahas tentang:
1. Fungsi dan batasan epidemiologi
2. Pengukuran derajat kesehatan dan penyakit mata
3. Jenis, batasan, kelebihan dan kekurangan desain penelitian
4. Menginterpretasi hasil penelitian dalam pembacaan jurnal.
10. Atribut Soft Skills : Komunikasi , kerjasama, dan effort
11. Metode Pembelajaran : Kuliah, Tutorial
12. Media Pembelajaran : LCD, laptop
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus
adalah = 70.
14. Dosen : 1. Moegiono MO, dr., SpM(K)
2. Yulia Primitasari, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM
15. Referensi wajib Azwar Asrul. Pengantar Epidemiologi. Edisi revisi 1988.
Jhonson GJ, Minassian DC, Wealera SK, West SK, The
Epidemiology of Eye Disease. Second edition. Arnold. London.
2003.
93
3.72.MATA AJAR : STATISTIKA DASAR
1. Nama Mata ajar : Statistika Dasar
2. Kode Mata ajar : MAS701
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat
menguraikan macam-macam metoda statistika sesuai dengan
tujuan penelitian, derajat kepercayaan dan tes kemaknaan.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar : Mata ajar ini meliputi ;
1) Tujuan penelitian
2) Mengidentifikasi variable dan skala pengukuran
3) Menjelaskan data
4) Memilih metoda untuk menghitung derajat kepercayaan
dan tingkat kemaknaan
5) Memilih metoda statistika yang tepat untuk menganalisis
data yang sederhana.
10. Atribut Soft Skills : Kemampuan analisis,kreatif dan inovatif.
11. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi
12. Media Pembelajaran : LCD/ video, computer.
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus
adalah = 70.
14. Dosen 1. Moegiono MO, dr., SpM(K)
2. Yulia Primitasari, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes
15. Referensi Wajib 1. Kirkwood BR, Sterne JAC, Essential medical sttistics. Edisi ke-
2. Massachussetts: Blackwell Science, 2003.
2. Dahlan MS. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.
Jakarta : Bina Mitra Press, 2004.
94
3.73. MATA AJAR: ETIKA PROFESI
1. Nama Mata ajar : Etika Profesi
2. Kode Mata ajar : ETK701
3. Beban studi : 2 (dua) SKS
4. Semester : 7, 8.
5. Jenis kompetensi : Utama
6. Mata ajar Prasyarat : Telah lulus MKDU
7. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini peserta program studi mampu
menerapkan etika profesi dalam melakukan pelayanan kesehatan
mata di masyarakat.
8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB
9. Deskripsi : Pembelajaran ini membahas tentang:
8. Etika Kedokteran
9. Hukum-hukum di bidang kedokteran
10.
10. Atribut Soft Skills : Komunikasi, attitude
11. Metode Pembelajaran : Kuliah dan diskusi
12. Media Pembelajaran : LCD, komputer
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tertulis (60%)dan kehadiran (40%)
14. Dosen/PJMA : dr. Moestidjab, SpM(K)
15. Referensi Wajib 1. Buku Saku DKEK
95
3.74. MATA AJAR : PAPILEDEMA
1. Nama Mata ajar : Papiledema
2. Kode Mata ajar : KDE702
3. Beban Mata ajar :2 SKS.
4. Semester : 6, 7, 8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat
melakukan penatalaksanaan papiledema secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.
2) Diagnosis papilledema
3) Pemeriksaan penunjang papilledema
4) Penatalaksanaan papiledema
10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di
ruangan dan IRJ rumah sakit.
12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument
diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
96
3.75. MATA AJAR : PAPIL ATROPI1. Nama Mata ajar : Papil Atropi
2. Kode Mata ajar : KDE732
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 7, 8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat
melakukan penatalaksanaan papil atropi secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
a. Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.
b. Diagnosis papil atropi
c. Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan papil
atropi
d. Pemeriksaan penunjang papil atropi
e. Penatalaksanaan papil atropi
10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di
ruangan dan IRJ rumah sakit.
12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument
diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
97
3.76. MATA AJAR:RETINOPATHY OF PREMATURITY
1. Nama Mata ajar : Retinopathy of Prematurity
2. Kode Mata ajar : KDE733
3. Beban Mata ajar : 2SKS
4. Semester : 5, 6, 7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani Tahap II.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini para mahasiswa mampu
melakukan skrining ROP dan merencanakan penatalaksanaan
serta follow up ROP secara komprehensif.
7. JenisKompetensi : Penunjang
8. ElemenKompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
5) Patofisiologi ROP
6) Insiden dan factor resiko ROP
7) Cara melakukan skrining ROP dengan
menggunakan oftalmoskop indirek
8) Penatalaksanaan ROP secara paripurna
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.MetodePembelajaran : Diskusi, demonstrasi, asistensi
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, instrument skrinning
13. PenilaianHasilBelajar : Ujian tulis, OSCE 90%, softskill 10%
14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)
2. Rozalina Lubis, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes
15. ReferensiWajib 1. AAO section 6
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
98
3.77. MATA AJAR: RETINOBLASTOMA
1. Nama Mata ajar : Retinoblastoma
2. Kode Mata ajar : KDE735
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 5, 6, 7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani Tahap II.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini para mahasiswa mampu
menegakkan diagnosis retinoblastoma dan merencanakan
penatalaksanaan secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Etiologi dan Patofisiologi Retinoblastoma
2) Insiden dan factor resiko Retinoblastoma
3) Cara melakukan skrining dan menegakkan diagnosis
retinoblastoma
4) Pemeriksaan penunjang retinoblastoma
5) Penatalaksanaan retinoblastoma secara paripurna
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi, demonstrasi, asistensi, praktek lapangan di rumah sakit
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan penunjang
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE 90%, softskill 10%
14. Dosen 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM
2. Delfitri Lutfi, dr., SpM
15. Referensi Wajib AAO section 6
Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
99
3.78. MATA AJAR: NEURITIS OPTIK
1. Nama Mata ajar : Neuritits Optik
2. Kode Mata ajar : KDP723
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 7,8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat
melakukan penatalaksanaan neuritis optik secara komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
a. Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.
b. Etiologi dan patofisiologi neuritis optic
c. Diagnosis neuritis optik
d. Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan neuritis optik
e. Pemeriksaan penunjang neuritis optic
f. Penatalaksanaan neuritis optik
10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di
ruangan dan IRJ rumah sakit.
12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument
diagnostik
13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas
lulus adalah = 70.
14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
100
3.79.MATA AJAR : OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 6 (JAGA 2)
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 6
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 7
5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 5
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.
7. JenisKompetensi : Utama.
8. ElemenKompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan
praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.
Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan
pasca operasi di unit rawat inap.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan penunjang.
13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.
14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD
Dr. Soetomo.
15. ReferensiWajib AAO
101
3.80. TELAAH KLINIS 6
1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 6
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS
4. Semester : Semester 2,3,4,5,6,7, 8.
5. Prasyarat : Telah lulus MKDU.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu
menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan
tatalaksana secara efisien.
7. JenisKompetensi : Utama
8. ElemenKompetensi : MKK, MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Klinismerupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan
dengan cara:
1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat
darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.
2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien
dan komprehensif.
3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.
10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.
11.MetodePembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD
13. PenilaianHasilBelajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%
14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)
2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)
3. Eddyanto, dr., SpM(K)
15. ReferensiWajib AAO
102
3.81.MATA AJAR : OFTALMOLOGI GAWAT DARURAT
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Gawat Darurat
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 7,8.
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan
mampu melakukan penatalaksanaan terhadap kasus-kasus
gawat darurat di bidang mata secara efisien dan komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar : Pembelajaran Oftalmologi Gawat Darurat mempelajari tentang :
1. Diagnosis dan tatalaksana kasus gawat darurat mata
2. Merencanakan tindakan bedah gawat darurat
3. Merujuk penderita gawat darurat pada divisi/departemen
terkait.
4. Bekerjasama dengan paramedis dalama keadaan
emergensi
10. Atribut Soft Skills : Kerjasama, kepercayaan diri dan kemampuan analisis.
11. Metode Pembelajaran : Tutorial, demonstrasi dan diskusi kasus (bedside).
12. Media Pembelajaran : penderita, rekam medik, hasil laboratorium dan hasil pemeriksaan
imaging.
13. Penilaian Hasil Belajar : 60% berupa: OSCE; serta 40% soft skills. \
14. Dosen : 1. dr. A Latief Azis, SpA(K)
2. dr. Ira Dharmawati, SpA
3. dr. Hari Kushartono, SpA(K).
15. Referensi Wajib 1. AAO
2. Ocular Emergency.
103
3.82. MATA AJAR : OFTALMOLOGI KOMPREHENSIF
1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Komprehensif
2. Kode Mata ajar :
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 7,8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus tahap madya
6. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini mahasiswa dapat memberi jawaban
konsultasi secara profesional bagi divisi/ departeman lain yang
terkai dan memberi saran penatalaksanaan.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Oftalmologi komprehensif mempelajari tentang:
1. etika menjawab konsultasi dari bidang lain secara profesional.
2. Melakukan rawat bersama penderita di rumah sakit
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : praktek lapangan (di bangsal rumah sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis.
13. Penilaian Hasil Belajar Shortcase 60%, soft skill 10%
14. Dosen Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNAIR, RSUD
Dr. Soetomo
15. Referensi Wajib AAO
104
3.83.PROPOSAL TESIS
1. Nama Mata ajar : Proposal Tesis
2. Kode Mata ajar : PNK 698
3. Beban Mata ajar 2 sks
4. Semester 5 (Lima)
5. Prasyarat Telah dinyatakan lulus MKDU
6. Kompetensi Setelah megikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat menyusun proposal tesis sebagai tugas akhir dengan benar sesuai dengan prosedur dan tata penulisan proposal.
7. Jenis Kompetensi MKK, MKB
8. Elemen Kompetensi Pembelajaran ini membahas tentang : Dinamika pembuatan proposal penelitian, Struktur proposal, Tips-tips penyusunan proposal, Analisis permasalahan sekitar untuk dikemas menjadi proposal, Pembagian kelompok penelitian (disain penelitian), Analisis statistik yang dipakai dalam penelitian
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus Utama
10. Atribut Soft Skills Berfikir kritis dan leadership
11. Metode Pembelajaran Kuliah , diskusi dan tugas, seminar
12. Media Pembelajaran LCD
13. Penilaian Hasil Belajar Tugas ( 50%), Ujian (50 %)
14. Dosen - Eddyanto, dr., SpM(K)- Prof. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib - Mahaputra dkk, 1993-2003.Berbagai Proposal Penelitian Hibah Bersaing. DIKTI
- Sudjana, 1985. Disain dan audisi, eksperimen. Tarsiti. Bandung
3.84. MATA AJAR : VISION 2020
105
1. Nama Mata ajar : Vision 2020
2. Kode Mata ajar : KDE737
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini dapat membuat perencanaan
program vision 2020.
7. Jenis Kompetensi : Penunjang.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus Pembelajaran perencanaan program vision 2020 membahas
tentang pembuatan
1) Situasi analisis,
2) Rincian sumber daya yang dimiliki,
3) Tujuan program,
4) Tujuan yang akan dicapai,
5) Perencanaan untuk mengontrol masing – masing penyakit
penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan,
6) Perencanaan aktivitas berdasarkan waktu,
7) Rencana pengelolaan keuangan program,
8) rencana monitoring dan evaluasi program.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di
bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah
sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan Form-form
telaah.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis 60%, soft skill 40%
14. Dosen 1. Moegiono Oetomo, dr., SpM(K)
2. Yulia Primitasari, dr., SpM
3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes
15. Referensi Wajib ICEH : How to Plan & implement a Vision 2020 Programe
Gordon Johnson : The Epidemiology of Eye Disease.
106
3.85. MATA AJAR : KELAINAN HEREDITER YANG MENYERTAI KELAINAN OKULAR
1. Nama Mata ajar : Kelainan Herediter yang Menyertai Kelainan Okular
2. Kode Mata ajar : KDE738
3. Beban Mata ajar : 2 sks.
4. Semester : 8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat
menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan herediter dengan
manifestasi kelainan okular, menjelaskan pemeriksaan
penunjang yang penting , membuat diagnosis dan rencana
penatalaksanaannya.
7. Jenis Kompetensi : Penunjang.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
1) Epidemiologi, gambaran klinis kelainan herediter dengan
manifestasi kelainan okular,
2) Etiologi dan patofisiologi kelainan herediter dengan manifestasi
kelainan ocular,
3) Pemeriksaan penunjang mata kelainan herediter dengan
manifestasi kelainan ocular,
4) Diagnosis kelainan herediter dengan manifestasi kelainan
ocular,
5) Perencanaan dan penatalaksanaan kelainan herediter dengan
manifestasi kelainan okular.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di
bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah
sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, pemeriksaan penunjang
13. Penilaian Hasil Belajar : ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10 %
14. Dosen 1) dr. Luki Indriaswati, SpM2) dr. Rosalina Loebis, SpM3) dr. Reni Prastyani, SpM
15. Referensi Wajib 1) American Academy of Ophtalmology. Basic and Clinical Science and Course, Section 2. 2005-2006
2) Cook C, Sulik KK, Wright KW. Embryology: Wright KW, Spiegel PH, editor. Pediatric ophthalmology and strabismus. Edisi 2. New York: Springer. 2002.p.3-38..
107
3.86. MATA AJAR: KELAINAN SISTEMIK YANG MENYERTAI KELAINAN OKULAR
1. Nama Mata ajar : Kelainan Sistemik yang menyertai Kelainan Okular
2. Kode Mata ajar : KDE739
3. Beban Mata ajar : 3SKS.
4. Semester : 8
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I
(MKDU).
6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat
menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan sistemik dengan
manifestasi kelainan okular, menjelaskan pemeriksaan
penunjang yang penting , membuat diagnosis dan rencana
penatalaksanaannya.
7. Jenis Kompetensi : Penunjang.8. Elemen Kompetensi : MKB9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :
a. Epidemiologi, gambaran klinis kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan okular,
b. Etiologi dan patofisiologi kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,
c. Pemeriksaan penunjang mata kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,
d. Diagnosis kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,
e. Perencanaan dan penatalaksanaan kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan okular.
10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan
analisis, kreativitas.
11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di
bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah
sakit).
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, pemeriksaan penunjang
13. Penilaian Hasil Belajar : ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10 %
14. Dosen 1. dr. Gatot Suhartono, SpM(K)2. dr. Lukisiari A, SpM
15. Referensi Wajib 11. American Academy of Ophtalmology. Basic and Clinical Science and Course, Section 2. 2005-2006
2. Cook C, Sulik KK, Wright KW. Embryology: Wright KW, Spiegel PH, editor. Pediatric ophthalmology and strabismus. Edisi 2. New York: Springer. 2002.p.3-38..
108
3.87. TUMOR METASTASE ORBITA
1. Nama Mata ajar : Tumor Metastase Orbita
2. Kode Mata ajar : KDE740
3. Beban Mata ajar : 2 SKS.
4. Semester : 8
5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori
Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
merencanakan penatalaksanaan tumor metastase orbita secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi :
1) Anatomi orbita
2) Patofisiologi tumor metastase orbita
3) Klasifikasi tumor orbita
4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita
5) Indikasi pembedahan tumor metastase orbita
6) Rekonstruksi pasca pembedahan
7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA
di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan
imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.
13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM
2. Delfitri Lutfi, dr., Spm
15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.
2. AAO Section 7 Eyelid
3. AAO Section 4 Pathology
109
3.88. MATA AJAR : SUMBATAN ARTERI RETINA
1. Nama Mata ajar : Sumbatan Arteri Retina
2. Kode Mata ajar : KDE741
3. Beban Mata ajar : 2 sks
4. Semester : 8
5. Prasyarat : Wajib
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengelola penderita/kasus sumbatan arteri retina secara
komprehensif.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :
1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina
2) Patofisiologi sumbatan arteri retina
3) Gambaran klinis sumbatan arteri retina
4) Klasifikasi sumbatan arteri retina
5) Pemeriksaan penunjang diagnostic sumbatan arteri retina
6) Pencegahan komplikasi sumbatan arteri retina
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Dikusi, Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging, diskusi.
13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM
15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12
2. Kanski JJ , Clinical Ophthalmology, 6th edition
110
3.89. MATA AJAR : SUMBATAN VENA RETINA
1.Nama Mata Ajar Sumbatan Vena retina2.Kode Mata Ajar KDE7423.Beban Studi 2 sks4.Semester 85.Prasyarat : Wajib
6.Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat mengelola penderita/kasus sumbatan vena retina secara komprehensif.
7.Elemen Kompetensi : Utama.
8.Deskripsi Mata Kuliah : MBB
9.Jenis kompetensi : Pembelajaran ini membahas :
1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina
2) Patofisiologi sumbatan vena retina
3) Gambaran klinis sumbatan vena retina
4) Klasifikasi sumbatan vena retina
5) Pemeriksaan penunjang diagnostic sumbatan vena retina
6) Pencegahan komplikasi sumbatan vena retina
10.Atribut Soft Skill : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis, kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan imaging, diskusi.
13.Penilian : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.
14.Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)
2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)
3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)
4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM
5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM 15.Referensi 1. AAO, section 12
2. Kanski JJ , Clinical Ophthalmology, 6th edition
111
3.90. MATA AJAR : KERJA MANDIRI POLIKLINIK
1. Nama Mata ajar : Kerja mandiri di poliklinik.
2. Kode Mata ajar : KKK701
3. Beban Mata ajar : 2SKS.
4. Semester : 7,8
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu
kesehatan mata secara mandiri.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKB, MBB
9.Diskripsi Mata ajar / Silabus : Kerja mandiri di poliklinik ini merupakan praktek kerja lapangan
mahasiswa secara mandiri di Rumah Sakit pendidikan utama
(RSUD Dr. Soetomo). Kegiatan yang dilakukan adalah
penatalaksana penyakit/kasus di bidang ilmu kesehatan mata
yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi
pemeriksaan penunjang, terapi dan pemantauan kesehatan di
poliklinik.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek lapangan di RSUD Dr. Soetomo.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging.
13. Penilaian Hasil Belajar : 70% OSCE, dan 30% soft skills.
14. Dosen : 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)
2.Moestidjab, dr., SpM(K)
3.Eddyanto, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib 1. AAO Nelson textbook of Pediatrics, 19th edition.
2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition.
112
3.91. MATA AJARAN : ROTASI RUMAH SAKIT MITRA
1. Nama Mata ajar : Rotasi Rumah Sakit Mitra
2. Kode Mata ajar : KKK702
3. Beban Mata ajar : 3 SKS.
4. Semester : 8, 9
5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.
6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat
melakukan penatalaksanaan penyakit/ kasus bidang ilmu
kesehatan mata secara mandiri.
7. Jenis Kompetensi : Utama.
8. Elemen Kompetensi : MKB
9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran Rotasi Rumah Sakit Mitra ini merupakan praktek
kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di Rumah Sakit
Jejaring. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan
penyakit/ kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi pemeriksaan
penunjang, terapi medikamentosa maupun tindakan bedah dan
pemantauan kesehatan di poliklinik, unit rawat inap dan unit
rawat darurat.
10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,
kreatifitas.
11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di Rumah Sakit Mitra.
12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil
pemeriksaan imaging.
13. Penilaian Hasil Belajar : 60% OSCE, dan soft skills 40%.
14. Dosen : 1. Evelyn Komaratih, dr, SpM(K)
2. Sucipto, dr, SpM(K).
15. Referensi Wajib 1. AAO.
2. Pedoman Diagnosis dan Terapi, RSU Dr Soetomo Surabaya,
2008.
3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition
113
3.92. MATA AJAR: TESIS
1. Nama Mata ajar : Tesis
2. Kode Mata ajar : PNK699
3. Beban Mata ajar : 6 SKS.
4. Semester : 5,6,7,8.
5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus Tingkat Yunior
6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajartesis para mahasiswa mampu
membuktikan diri sebagai peneliti mandiri, menyusun topik
penelitian yang bersifat orisinal, dan memberi konstribusi pada
bidang ilmu kesehatan anak
7. Jenis Kompetensi : Utama
8. Elemen Kompetensi : MKB, MBB
9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Tesis adalah pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan
serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi
yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat
Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri
pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat
mencapai gelar Magister
10. Atribut Soft Skills : Keinginan mengetahui; Kemampuan observasi, mempelajari
fenomena, mencari jawaban, pendataan, pelaporan, berpikir
ilmiah, analisis, penulisan ilmiah, presentasi, manajemen,
komunikasi, kerjasama; Kreativitas; Pengembangan ilmu.
11. Metode Pembelajaran : Pelaksanaan mata kuliah tesis dapat dilakukan dengan mengikuti
prosedur yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu: penemuan
topik tesis, penyusunan proposal, penyerahan proposal,
pelaksanaan masa bimbingan, penyerahan tesis dan sidang
tesis.
12. Media Pembelajaran 1. Penderita/Kasus
2. Fasilitas Laboratorium Klinik, Biomedik dan Kesehatan
Masyarakat
3. Telaah Pustaka, Koneksi Internet, Notebook, LCD, dan
Software Statistika
13. Penilaian Hasil Belajar 1. Alur berpikir/Logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang,
perumusan masalah, serta teori yang digunakan; Rasionalisasi
metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil
penelitian.
2. Penguasaan Materi/Presentasi. Dinilai melalui kemampuan
menjelaskan, penguasaan materi.
3. Manfaat Hasil Penelitian. Dinilai melalui kontribusi hasil
114
penelitian bagi dunia akademik, serta solusi permasalahan
yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga
tertentu, pemerintah, atau konstribusi bagi masyarakat umum.
Manfaat hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret
(yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.)
4. Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan
suara,kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan,
keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan
etika penelitian dalam penyusunan tesis. Penilaian sikap
dikaitkan dengan pengamalan etika keprofesian.
5. Kaidah Penulisan. Dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam
penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian
dengan metode penulisan; Kaidah penulisan juga dinilai
melalui penggunaan bahasa, pemilihan kata-kata, dan
komposisi/struktur kalimat laporan tesis.
6. Usaha & Originalitas. Originalitas dinilai dari keunikan kasus,
keunikan kombinasi variabel penelitian, keunikan metode
penelitian, keunikan treatment. Originalitas dapat dikaitkan
dengan usaha yang dikeluarkan untuk mengatas kesulitan
dalam penyusunan tesis (waktu & biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan kasus/variabel penelitian
14. Dosen 1. Eddyanto, dr., SpM(K)
2. Prof. Gatut Suhendro,dr., SpM(K)
3. Nurwasis, dr., SpM(K)
15. Referensi Wajib Sastroasmoro S. Telaah Kritis Makalah Kedokteran (2). In:
Sastroasmoro S, Ismael S editors. 3rd ed. Jakarta: Sagung
Seto; 2008. p. 410-421.
115
BAB 4.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran yang digunakan pada prodi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terdiri atas Metode Pembelajaran dan Media Pembelajaran.
4.1. Metode PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, diskusi, tugas baca, tutorial, praktek medis lapangan, praktek bedah lapangan, praktek bedah laboratorium (wetlab), asistensi.
4.2. Media PembelajaranMedia pembelajaran yang digunakan adalah LCD, computer, mata binatang, penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan imaging, alat-alat diagnostik mata dasar dan canggih, mikroskop, instrument pembedahan.
4.3. Dosen
NO
NAMA NOMOR HP ALAMAT RUMAH
1 Trisnowati Taib Saleh, dr, Sp.M(K)
0812 356 7561 Pucang Adi 78 Surabaya
2 Prof. Rowena Ghazali Hoesin, dr, Sp.M(K), MARS
0816 502 867 Jl. Kendangsari V/1 Surabaya
3 Prof. Sjamsu Budiono, dr, Sp.M(K)
0817 3055 55596 Arif Rahman Hakim 42, Surabaya
4 Moestidjab, dr, Sp.M(KVR) 0811 375 598 Manyar Indah XI/6-8 Surabaya
5 Gatot Suhartono, dr, Sp.M(K) 0812 353 0096 Jl. Pakis Argosari F-6, Surabaya
6 Prillia Tri Suryani, dr, Sp.M(K) 0811 373 419 Jl. Bendul Merisi Utara I/ 8-10 Surabaya
7 Moegiono M. Oetomo, dr, Sp.M(K)
08165403945 Puri Safira Regency Celosia Park B6 No. 32 Menganti – Gresik
8 Djiwatmo, dr, Sp.M(K) 0818 393 271 Jl. Ketintang Baru Selatan Sakura Residence C 1 Surabaya
9 Eddyanto, dr, Sp.M(K) 0817 0329 1692 Jl. Marina Emas Barat VI/11
116
A-140 Surabaya
10 Harijo Wahjudi Budi Susilo, dr, Sp.M(K)
0812 302 6810 Jl. Rungkut Asri Utara XIII/10Surabaya
11 Ratna Doemilah, dr, Sp.M(K) 0816 542 4172 Jl. Ketintang Baru III/Kav.53 Surabaya
12 Wimbo Sasono, dr, Sp.M(KVR) 0811 344 7211 Jl. Bawean 26 Surabaya
13 Nurwasis, dr, Sp.M(K) 0811 306 532 Regency 21 Kav C-16 Jl. Arif Rachman Hakim Surabaya
14 Luki Indriaswati, dr, Sp.M (K) 0812 300 7071 Jl. Sutorejo Timur 31 Surabaya
15 Evelyn Komaratih, dr, Sp.M(K) 0812 320 6002 Jl. Penjaringan Sari 2i/28 Surabaya
16 Hendrian Dwi Koloso Soebagjo, dr, Sp.M
0811 347 609 Jl. Kertajaya Indah Timur Blok O No. 432 (XIV) Surabaya
17 Ismi Zuhria, dr, Sp.M 0816 544 2493 Jl. Medokan Ayu MA III M 40 Surabaya
18 Lukisiari Agustini, dr, Sp.M 0817 313 583 Jl. Petemon Sidomulyo I/ 22 Surabaya
19 Yulia Primitasari, dr, Sp.M 0812 359 3190 Jl. Cimanuk 7 Surabaya
20 Muh. Firmansjah, dr, Sp.M 0818 581 925 Jl. Manyar Airdas II/3 Surabaya
21 Christina Aritonang, dr, Sp.M 0856 4512 2225 Royal Ketintang Regency C-16 Surabaya
22 Randi Montana, dr, Sp.M 0812 300 6380 Babatan Pratama XXIII/CC-19 Wiyung Surabaya
23 Reni Prastyani, dr, Sp.M, M.Kes 0881 937 0750 Jl. Teluk Sampit 38 Surabaya
24 Rozalina Loebis, dr, Sp.M 0811 341 9344 Kendangsari V/3 YKP Surabaya
25 Sutjipto, dr, Sp.M 0818-03107555 Kertajaya Indah Timur
117
XVII/52 Surabaya
26 Dicky Hermawan, dr, Sp.M 0817 0354 0691 Jl. Karang Asem XV/1 Surabaya
27 Indri Wahyuni, dr, Sp.M 0812 359 3154 Purimas E3/19 Surabaya
28 Delfitri Lutfi, dr, Sp.M 08123281168 Perum Sukolilo Dian Regency Jl. Sukolilo Bahagia II/41 Surabaya
29 Sauli Ari Widjaja, dr., Sp.M 0812 300 1724 Jl. Mojo Kidul Blok I/ 7 Surabaya
30 Ria Sandy Deneska, dr., Sp.M 0815 5349 3258 Sutorejo Utara No. 17/ E-7 Surabaya
118
BAB 5. SISTEM EVALUASI
Sistem Evaluasi yang diimplementasikan pada Prodi Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah ujian tulis, presentasi kasus, tugas baca, OSCE, OSCAR, presentasi kasus, short case, evaluasi tindakan bedah.
1.1. Evaluasi LogbookSetiap kegiatan peserta didik direkam dalam buku logbook baik kegiatan akademis maupun non akademis selama masa pendidikan.Monitoring logbook dilakukan oleh KPS/SPS setiap akhir semester.
1.2. Ujian TulisUjian tulis dapat diselenggarakan beberapa kali dalam masa pendidikan. Ujian tulis utama adalah ujian tulis yang diselenggarakan oleh Kolegium secara Nasional yang dilaksanakan setahun 2 kali yaitu pada bulan Februari dan September. Syarat kelulusan ujian tulis Nasional ditetapkan oleh kolegium.
1.3. Evaluasi OperasiDalam masa pendidikan terdapat 6 teknik operasi yang harus dievaluasi dan dikerjakan pada mata manusia dan 1 evaluasi operasi pada mata binatang ( wetlab). Teknik operasi tersebut adalah:1. Evaluasi wetlab untuk teknik operasi bedah katarak2. Evaluasi operasi Hordeolum dan/atau khalazion pada tahap Yunior3. Evaluasi operasi Pterygium pada tahap Yunior4. Evaluasi operasi Eviscerasi dan/atau Enukleasi pada tahap Madya5. Evaluasi operasi Bedah Katarak ECCE dan/atau SICS pada tahap Madya. Penilaian bedah katarak
dilakukan dengan sistem OSCAR (dari ICO) yang telah dimodifikasi. Nilai batas Lulus adalah 70.6. Evaluasi operasi Strabismus pada tahap Mandiri7. Evaluasi operasi Trabekulektomi pada tahap Mandiri
1.4. OSCEOSCE atau Objective Structured Clinical Examination adalah ujian yang bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam mendiagnosis dan merencanakan penatalaksanaan penyakit mata secara komprehensif dengan menggunakan kasus simulasi sesuai divisi dalam oftalmologi. Teknis pelaksanaan ujian OSCE ini dilakukan dalam satu ruangan yang dibagi dalam 9 station, dimana setiap station mewakili tiap divisi. Shortcase
1.5. PresentasiSepanjang masa pendidikan peserta didik melakukan beberapa kali presentasi yang dinilai oleh para staf, yaitu;
1. Presentasi Sajian Kasus2. Presentasi Telaah Jurnal3. Presentasi Sari Pustaka4. Presentasi Proposal Penelitian
119
5. Presentasi Hasil Penelitian / Tesis1.6. Karya tulis
Karya tulis adalah hasil penelitian yang dituangkan berupa makalah sebagai prasyarat penyelesaian tugas akademik. Makalah juga ditulis dalam bentuk “publish format” untuk dipublikasikan sebagai artikel ilmiah.
1.7. GradingPenilaian akhir menggunakan sistem huruf A,B,C,D,E
LAMPIRAN
120