spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web...

174
BAB I VISI, MISI, PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN 1.1 VISI Program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Iniversitas Airlangga telah berdiri sejak lebih dari 40 tahun yang lalu selalu berusaha mencetak lulusan yang berkualitas dan dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat. Adapun visi program studi Ilmu Kesehatan Mata adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata yang Unggul di tingkat Nasional dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan terhadap masyarakat.” 1.2 MISI Misi program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dalam bidang Ilmu Kesehatan Mata berbasis teknologi pembelajaran modern. 2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan inovatif dalam bidang Ilmu Kesehatan Mata untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pelayanan. 3. Mendarmabaktikan keahlian yang diperoleh dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. 4. Mengupayakan usaha pemberantasan kebutaan sesuai dengan program WHO Vision 2020. 5. Mempublikasikan hasil penelitian dasar, klinik, dan komunitas yang inovatif di tingkat nasional dan internasional 1

Transcript of spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web...

Page 1: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

BAB I

VISI, MISI, PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN

1.1 VISI

Program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Iniversitas Airlangga telah berdiri

sejak lebih dari 40 tahun yang lalu selalu berusaha mencetak lulusan yang berkualitas dan

dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat. Adapun visi program studi Ilmu Kesehatan

Mata adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata yang Unggul di tingkat

Nasional dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan terhadap masyarakat.”

1.2 MISI

Misi program studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dalam bidang Ilmu Kesehatan

Mata berbasis teknologi pembelajaran modern.

2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan inovatif dalam bidang Ilmu Kesehatan

Mata untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pelayanan.

3. Mendarmabaktikan keahlian yang diperoleh dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi kepada masyarakat.

4. Mengupayakan usaha pemberantasan kebutaan sesuai dengan program WHO Vision

2020. 

5. Mempublikasikan hasil penelitian dasar, klinik, dan komunitas yang inovatif di tingkat

nasional dan internasional

1.3 PROFIL LULUSAN

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo, mempunyai tujuan menghasilkan

dokter spesialis mata yang mampu berperan sebagai:

1. Cure and Care Provider, yaitu mampu melakukan pelayanan di bidang ilmu kesehatan

mata secara komprehensif dan holistik berlandaskan aspek etik dan legal.

1

Page 2: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

2. Communicator, mampu memberikan penjelasan tentang penyakit mata sesuai dengan

ilmu yang diperoleh.

3. Scientific and Evidence Base Decision Maker, yaitu mampu mengelola dan

melakukan penatalaksanaan kelainan di bidang mata secara paripurna.

4. Researcher, yaitu mampu melakukan penelitian dasar, terapan dan inovatif dalam

bidang Ilmu Kesehatan Mata untuk menunjang pengembangan pendidikan dan

pelayanan.

5. Community leader, yaitu mampu melakukan upaya-upaya penanggulangan kebutaan

di masyarakat.

I.4. DESKRIPSI JENJANG KUALIFIKASI KKNI LEVEL 8

Berikut ini adalah Deskripsi jenjang kualifikasi KKNI level 8 yang setara dengan S2,

dikutip dari Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) 2012.

Mampu 1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya

inovatif dan teruji.

Mampu 2) memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam

bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

Mampu 3) mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan

keilmuan, serta mampu 4) mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

I.5. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN SUBCAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pendidikan peserta didik program Studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga, akan dapat:

1. Menangani masalah kesehatan mata secara komprehensif dan holistik melalui penguasaan

berbagai teori dan ketrampilan bedah. (profil 1,2,3)

1.1. Mampu menegakkan diagnosis penyakit mata secara paripurna

1.2. Mampu melakukan penatalaksanaan penyakit mata secara paripurna

1.3. Mampu mendiagnosis komplikasi dan penyulit penyakit mata secara paripurna

1.4. Mampu melakukan penatalaksanaan komplikasi tindakan bedah mata.

1.5. Mampu menggunakan teknologi kesehatan dan informasi secara efektif dan

memadai

1.6. Mampu melaksanakanpatient safety, doctor safety dan hospital safety dalam

pelayanan kesehatan mata.

2

Page 3: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

2. Melakukan komunikasi dengan teman sejawat, pasien, masyarakat dan profesi lain yang

terkait dengan baik. (profil 2,3)

2.1. Mampu memberi informasi tentang penyakit mata secara lengkap secara verbal dan

non verbal

2.2. Mampu melakukan konsultasi dan kerjasama dengan teman sejawat yang lain sesuai

dengan

kompetensinya.

2.3. Mampu merencanakan persiapan tindakan bedah dengan teliti

2.4.Mampu melakukan tranfers of knowledge pada teman sejawat, mahasiswa kedokteran,

paramedik penderita, mitra kerja dan masyarakat.

3. Mampu mengelola dan melakukan penatalaksanaan kelainan di bidang mata secara

paripurna. (profil 1,3)

3.1. Mampu melakukan pemeriksaan diagnostik dasar untuk menyingkirkan diagnosis

banding

3.2. Mampu merencanakan pemeriksaan penunjang diagnostik canggih sesuai indikasi

3.3. Mampu merencanakan tindakan medis maupun bedah sesuai keahliannya

3.4. Mampu merencanakan rujukan bagi penderita sesuai indikasinya.

3.5. Mampu melakukan tindakan bedah mata sesuai dengan kompetensinya.

4. Mampu melakukan penelitian dasar, terapan dan inovatif untuk menunjang pengembangan

pendidikan dan pelayanan. (profil 4)

4.1. Mampu melakukan riset bidang ilmu kesehatan mata sesuai dengan kaidah profesi

4.2. Mampu melakukan publikasi hasil riset di jurnal yang terakreditasi

5. Mampu melakukan upaya-upaya penanggulangan kebutaan di masyarakat secara

paripurna. (profil 5)

5.1. Mampu melakukan diagnosis komunitas dan deteksi dini kelainan mata untuk

menurunkan angka kebutaan di masyarakat.

5.2. Mampu mengelola upaya pemberantasan kebutaan di masyarakat sesuai

kompetensinya

5.3. Mampu mengatur kerjasama dengan instansi terkait untuk memberantas

kebutaan.

3

Page 4: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

4

Page 5: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

I.6. ANALISIS KOMPETENSI

5

Spesialis Mata

Tahap IV/ MandiriMampu secara mandiri melakukan teknik dan prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi tanpa dibantu.

Tahap III/ MadyaPengalaman praktik, tetapi tidak sebagai operator mandiri, menjadi asisten pengerjaan teknik operasi tertentu atau prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi di bawah panduan supervisor.

Tahap II/ MudaPengalaman praktik, tetapi tidak sebagai operator mandiri, menjadi asisten pengerjaan teknik operasi tertentu atau prosedur EED, Refraksi & Lensa Kontak, Low Vision, Katarak & Bedah Refraktif , Glaukoma, Vitreo-Retina, Okuloplasti & Bedah Rekonstruksi, Pediatrik Oftalmologi & Strabismus, Oftalmologi Komunitas, Neuro-Oftalmologi di bawah panduan supervisor.

MKDU

Semester VIII

Semester VI

Semester IV

Semester I

Page 6: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

I.7. ORGANISASI MATERI

6

Spesialis Mata

Tahap IV/ Mandiri

Tahap III/ Madya

Tahap II/ Muda

MKDU

Semester VIIILulus Ujian Board

Nasional, Presentasi Hasil Penelitian, 60

Operasi Katarak, trabekulektomi

Semester VILulus Ujian Tahap III ( ujian tulis nasional,

evaluasi operasi katarak)

Semester IVLulus Ujian Tahap II (evaluasi operasi

hordeolum, pterygium, eviscerasi, enukleasi)

Semester ILulus Ujian Tahap

I

Page 7: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

BAB 2STRUKUR KURIKULUM

2.1. Outline Struktur Kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata.

Tabel 2.1. Outline Struktur Kurikulum

SEMESTER BEBAN STUDI PADA MATA AJAR (sks) JUMLAH BEBAN STUDI (sks)AKADEMIK PROFESI AKADEMIK PROFESI

Semester 1 MKDU

Paket akademik 1= 18 sks(no. 1 – 9 )

0 18 0

Semester 2

Tahap IIYunior

(Open Semester)

Paket akademik 2= 6 sks(no. 10,11,13)Telaah Jurnal 1= 1 sks (no 20)

Paket profesi = 11 sks

( no 12, 14-16)

Oftalmologi terintegrasi 1(jaga IA) = 2 sksTelaah Klinis 1 = 2 sksSajian Kasus 1 = 1 sks(no. 17-19)

7 16

Semester 3

Paket akademik 3= 6 sks(no. 21-23)-Telaah jurnal2 = 1 sks(no. 30)- Sari Pustaka 1

= 3 sks(no.31)

Paket Profesi = 8 sks(no 25-28)Oftalmologi Terintegrasi 2 = 2 sksTelaah Klinis 2 = 2 sksSajian Kasus 2 = 1 sks

10 13

Semester 4

Telaah jurnal 3 = 1 sks

Paket profesi =18 sks(no 33-40)Oftalmologi Terintegrasi 3 = 2 sksTelaah Klinis 3 = 2 sksSajian Kasus 3 = 1 sks

1 23

Sub Total Tahap II 18 sks 42 sks 60sks(Syarat ke Tahap III)

Semester 5

Tahap IIIMadya

(Open Semester)

- Telaah Jurnal 4 = 1 sks

- Sari Pustaka 2 = 3 sks

(no.53)

Paket profesi = 14 sks (no. 45-51)Oftalmologi Terintegrasi 4 (Jaga IB) = 2 sks Telaah Klinis 4 = 2 sks Community Based Practice = 1 sks Sajian Kasus 4 = 1 sks

4 20sks

7

Page 8: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

Semester 6 - Telaah Jurnal 5

= 1 sks

Paket profesi = 18 sks (58-66)Oftalmologi Terintegrasi 5(Jaga IB) = 2 sks Telaah Klinis 5 = 2 sks Sajian Kasus 5 = 1 sks

1 23

Sub-total Tahap III 5 sks 43 sks 48(Syarat masuk ke Mandiri)

Semester 7

Tahap IVTingkat Mandiri

(Open Semester)

Paket akademik :- Proposal= 2 sks- Tesis = 6 sks(no.83 & 92 )

Paket profesi = 14 sks (71-78)Oftalmologi Terintegrasi 6(Jaga II) = 2 sks Telaah Klinis 6 = 2 sks Oftalmologi Gawat Darurat = 2 sksOftalmologi Komprehensif = 2 sks

2-8 22

Semester 8

Paket profesi = 12 sks (84-89)Kerja Mandiri Poliklinik = 2 sksRotasi Rumah Sakit Mitra = 3 sks

2-8 17

Sub-total Mandiri 8 sks 39 sks 47 sksJUMLAH KESELURUHAN 59 sks 124 sks 183 sks

Keterangan:MKDU = Mata Kuliah Dasar Umum; Tesis adalah mata ajar open semester yang boleh diambil sejak semester 5, yang dimulai dengan penyusunan proposal. (Proposal 2 sks dan Tesis 6 sks).

2.2. STRUKTUR KURIKULUM

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Magister Ilmu Kedokteran Klinik Integrated Combined Degree Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata.

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : MKDU

1 PNK695 Metodologi Riset & Statistik - 2 - - 2 MPK, MKK Utama

2 BII604 Imunologi - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

3 KME633 Epidemiologi Klinik - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

4 FAT615 Farmakologi Klinik - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

5 KDG601Dasar-dasar Pertolongan Darurat

- 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

6 BIS604 Biologi Molekuler - 2 - - 2 MPK, MKK Khusus

7 PHK601 Filsafat Ilmu - 2 - - 2 MPK, MKK Utama

8 ETK601 Hubungan Antar Manusia dan Etik

- 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

8

Page 9: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Hukum Kedokteran

9 EDK601 Metode Belajar Mengajar - 2 - - 2 MPK, MKK Pendukung

Beban Studi pada Semester 1 18

Semester 2 : Yunior

Paket Akademis 2 : 6 sksPaket Profesi 1 : 11 sks (open semester 2,3,4)Oftalmologi terintegrasi I, Telaah Klinis 1, Sajian Kasus 1, Telaah Jurnal 1 : 6 sks (opens semester 2,3,4)

10 KDE601 Anatomi Mata dan Orbita - 2 - - 2 MKK, MKB Utama

11 KDE602 Teori Pemeriksaan Mata 1 1 - 1 2 MKK, MKB Utama

12 KDE604 Farmakologi okuli - 2 - - 2 MKK, MKB Pendukung

13 KDE606 Fisik dan Geometrik Optik - 1 1 - 2 MKK, MKB Pendukung

14 KDE701

Miopia, Hipermetropia, Astigmatisme dan Presbiopia

- 1 1 1 3 MKK,MKB Utama

15 KDE702 Konjungtiva, Sclera dan Kornea - - 1 2 3 MKK, MKB Utama

16 KDE703 Lapisan Air Mata - - 1 2 3 MKK, MKB Utama

17 Oftalmologi Terintegrasi 1 - - - 2 2 MKB Utama

18 Telaah Klinis 1 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama

19 Sajian Kasus 1 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama

20 Telaah Jurnal 1 - - 1 - 1 MKK Utama

Beban Studi pada Semester 2 23

Semester 3 : Yunior

Paket Akademik 3 : 6 sksPaket Profesi 1: 8 sks (open semester 2,3,4)Sari Pustaka 1, Oftalmologi Terintegrasi 2, Telaah Klinis 2, Telaah Jurnal 2, Sajian Kasus 2 : 9 sks (open semester 2,3,4)

21 KDE607

Infeksi dan Imunologi Segmen Anterior dan Posterior

- 1 1 - 2 MKK, MKB Utama

22 KDE608 Dasar Bedah Mikro Mata - 1 - 1 2 MKK, MKB Utama

23 KDE610Teori Dasar Diagnosis penunjang Mata

- 1 1 - 2 MKK, MKB Utama

24 KDE704 Sistem Lakrimal dan - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung

9

Page 10: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Duktus Nasolakrimal

25 KDE705 Refraksi Anak dan Ambliopia - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung

26 KDE706 Fitting Lensa Kontak - 1 - 1 2 MKK, MKB Utama

27 KDE707 Perkembangan Fungsi Penglihatan - 1 - 1 2 MKK, MKB Pendukung

28 Oftalmologi Terintegrasi 2 - - 2 2 MKK, MKB Utama

29 Telaah Klinis 2 - 2 - 2 MKK, MKB Utama

30 Telaah Jurnal 2 - - 1 - 1 MKB Utama

31 Sari Pustaka 1 - - 3 - 3 MKB Utama

32 Sajian Kasus 2 - 1 - 1 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3 23

Semester 4 : Yunior

Paket Profesi : 18 sks (open semester 2,3,4)Oftalmologi terintegrasi 3, Telaah Klinis 3, Sajian Kasus 3, Telaah jurnal 3 : 6 sks (open semester 2,3,4)

33 KDE708 Eviscerasi, Enukleasi dan Protesa - - 1 2 3 MKK, MKB Utama

34 KDE709 Kelopak Mata dan Kelainannya - - - 2 2 MKK, MKB Utama

35 KDE710Bedah Katarak ECCE dan Implantasi Lensa

- - - 3 3 MKK, MKB Utama

36 KDE711 Retinopati Hipertensi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

37 KDE712 Retinopati Diabetik - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

38 KDE713 Glaukoma Sudut Terbuka Primer - - - 2 2 MKK, MKB Utama

39 KDE714 Glaukoma Sudut Tertutup Primer - - - 2 2 MKK, MKB Utama

40 KDE715 Ablatio Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

41 Oftalmologi Terintegasi 3 - - - 2 2 MKK, MKB Utama

42 Telaah Klinis 3 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama

43 Sajian Kasus 3 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama

44 Telaah Jurnal 3 - - 1 - 1 MKK Utama

Beban Studi pada Semester 4 24

10

Page 11: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 5 : Madya

Paket profesi : 14 sks (open semester)Telaah Jurnal 4, Sari Pustaka 2, Oftalmologi terintegrasi 4, Telaah Klinis 4, Community based practice, Sajian Kasus 4 : 10 sks (open semester 5-6)

45 KDE716 Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

46 KDE717 Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

47 KDE718 Katarak Kongenital - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

48 KDE719 Tumor Adneksa Mata - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

49 KDE720 Glaukoma Kongenital - 1 1 - 2 MKK, MKB Penunjang

50 KDE721 Esotropia - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

51 KDE722 Eksotropia - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

52 Telaah Jurnal 4 - - 1 - 1 MKB Utama

53 Sari Pustaka 2 - - 3 - 3 MKB Utama

54 Oftalmologi Terintegrasi 4 - - - 2 2 MKB Utama

55 Telaah Klinis 4 - - 2 - 2 MKK, MKB Utama

56 Community Based Practice - - - 1 1 MKB Utama

57 Sajian Kasus 4 - - 1 - 1 MKK, MKB Utama

Beban Studi pada Semester 5 24

Semester 6 : Madya

Paket Profesi : 18 sks (open semester 5,6)Oftalmologi Terintegrasi 5, Telaah Klinis 5, Telaah Jurnal 5, Sajian Kausu 5 : 6 sks ( open semester 5,6)58 KDE723 Tumor Jinak Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

59 KDE724 Tumor Ganas Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

60 KDE725 Blow Out Fracture - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

61 KDE726Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)

- - 1 1 2 MKK, MKB Utama

62 KDE727 Macular Hole - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

63 KDE728

Age Related Macular Degeneration (AMD)

- - 1 1 2 MKK, MKB Utama

64 KDE729 Rehabilitasi Fungsi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

11

Page 12: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Penglihatan

65 KDE730Bedah Katarak SICS dan Implantasi Lensa

- - - 2 2 MKK, MKB Utama

66 KDE731 Pupil - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

67 Oftalmologi Terintegrasi 5 - - - 2 2 MKK, MKB Utama

68 Telaah Klinis 5 - 2 - 2 MKK, MKB Utama

69 Telaah Jurnal 5 - 1 - 1 MKK Utama

70 Sajian Kasus 5 - 1 - 1 MKK, MKB Utama

Beban Studi pada Semester 6 24

Semester 7 : Mandiri

Paket Profesi : 14 sks (open semester 7,8)Proposal Tesis : 2 sksOftalmologi terintegrasi 6, Telaah Klinis 6, Oftalmologi Gawat Darurat, Oftalmologi Komprehensif :8 sks (open semester 7-8)71 KME702 Epidemiologi Dasar - 1 - - 1 MKK, MKB Utama

72 MAS701 Statistika Dasar - 1 - - 1 MKK, MKB Utama

73 ETK701 Etika Profesi - 1 1 - 2 MKK, MKB Utama

74 KDE702 Papilledema - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

75 KDE732 Papil Atrofi - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

76 KDE733 Retinopathy of Prematurity (ROP) - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

77 KDE735 Retinoblastoma - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

78 KDE736 Neuritis Optik - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

79 Oftalmologi terintegrasi 6 - - - 2 2 MKB Utama

80 Telaah Klinis 6 - 2 - 2 MKK, MKB Utama

81 Oftalmologi gawat Darurat - - - 2 2 MKB Utama

82 Oftalmologi Komprehensif - - - 2 2 MKB Utama

83 PNK698 Proposal Tesis - - - 2 2 MKK, MKB Utama

Beban Studi pada Semester 7 24

Semester 8 : Mandiri

Paket Profesi : 12 sks (open semester 7,8)Tesis : 6 sksKerja Mandiri Poliklinik, , Rotasi rumah sakit mitra : 5 sks (open semester 7-8)

12

Page 13: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

NoMata Ajaran No

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Dominan

Jenis Kompe-

tensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

84 KDE737 Vision 2020 - 1 1 2 MKBPendukung

85 KDE738Kelainan Herediter Yang Menyertai Kelainan Okular

- - 1 1 2 MKK, MKB Utama

86 KDE739Kelainan Sistemik yang Menyertai Kelainan Okular

- - 1 1 2 MKK, MKB Utama

87 KDE740 Tumor Metastase Orbita - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

88 KDE741 Sumbatan Arteri Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

89 KDE742 Sumbatan Vena Retina - - 1 1 2 MKK, MKB Utama

90 Kerja Mandiri Poliklinik - - - 2 2 MKB Utama

91 Rotasi Rumah Sakit Mitra - - - 3 3 MKB Utama

92 PNK699 Riset dan Tesis - - - 6 6 MKK, MKB Utama

Beban Studi pada Semester 8 23

Beban Studi Program Ilmu Kesehatan Mata – Total sks 183

2.3. REKAPITULASI BEBAN STUDI AKADEMIK PROFESI

13

Page 14: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

Tabel 2.3. Beban Studi Akademik Profesi

No. Semester

Beban Studi

JumlahAkademik Profesi

1 1 18 sks 0 18 sks

2 2 7 sks 16 sks 23 sks

3 3 10 sks 13 sks 23 sks

4 4 1 sks 23 sks 24 sks

5 5 4 sks 20 sks 24 sks

6 6 1 sks 23 sks 24 sks

7 7 2 sks 22 sks 24 sks

8 8 6 sks 17 sks 23 sks

Total 183 sks

2.4 REKAPITULASI BEBAN STUDI PADA JENIS KOMPETENSI

Tabel 2.4. Rekapitulasi Beban Studi pada Kompetensi

No Semester Kompetensi JumlahUtama Pendukung Khusus

1 1 4 12 2 182 2 19 4 - 233 3 17 6 - 234 4 21 - 3 245 5 20 4 - 246 6 20 4 - 247 7 18 2 4 248 8 17 6 - 23

Jumlah 136 sks 38sks 9sks 183 sks(74 %) (20 %) (6 %)

Syarat 40-80 % 20-40% 0-30%

14

Page 15: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

2.5. REKAPITULASI BEBAN STUDI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tabel 2.5. Rekapitulasi Beban Studi pada Kegiatan Pembelajaran

No SemesterBeban Studi

JumlahKuliah Tutorial Praktikum

1 1 18 - - 182 2 7 8 8 123 3 7 9 7 124 4 - 8 16 -5 5 - 12 10 26 6 - 12 12 -7 7 3 8 13 -8 8 1 6 16 6

Jumlah 36 sks 63 sks 84 sks 183 sks

15

Page 16: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

2.6 DAFTAR MODUL

JUDUL MODUL

1 : Pemeriksaan Dasar Mata

2 : Pemeriksaan Canggih Mata

3 : Kelainan Pada Kelopak Mata

4 : Eviserasi, Enukleasi dan Pemberian Protesa

5 : Blow Out Fracture

6 : Tumor Metastatis Orbita

7 : Tumor Jinak Orbita

8 : Tumor Ganas Orbita Primer

9 : Tumor Adneksa Mata

10 : Glaukoma Sudut Terbuka Primer

11 : Glaukoma Sudut Tertutup Primer

12 : Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder

13 : Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder

14 : Glaukoma Kongenital

15 : Sistem Visual Afferent

16 : Sistem Efferent

17 : Pupil

18 : Retinoblastoma

19 : Kelainan Herediter dengan Manifestasi Klinis Kelainan Okular

20 : Defisiensi Vitamin Pada Mata

16

Page 17: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

21 : Kelainan Kongenital

22 : Katarak Kongenital

23 : Kelainan Refraksi Pada Anak

24 : Ambliopia

25 : Indikator Umum dan Khusus pada Ilmu Kesehatan Mata

26 : Perencanaan Program Vision 2020

27 : Persiapan Prabedah Refraktif LASIK dan EPILASIK

28 : Bedah Refraktif LASIK dan EPILASIK

29 : Persiapan Prabedah Katarak Implantasi Lensa Intra Okuler

30 : Bedah Katarak SICS dan Implantasi LIO

31 : Bedah Katarak ECCE dan Implantasi LIO

32 : Kelainan Degeneratif dan Herediter Kornea

33 : Infeksi, Peradangan dan Proses Degeneratif pada Konjungtiva

34 : Peradangan Sklera dan Episklera

35 : Uveitis

36 : Infeksi Intraokular Endoftalmitis

37 : Infeksi dan Radang Kelopak Mata & Orbita

38 : Infeksi dan Peradangan pada Duktus Nasolakrimalis

39 : Gangguan Permukaan Bola Mata

40 : Trakhoma

17

Page 18: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

61 : Statistika Dasar

41 : Infeksi dan Peradangan Kornea

42 : Infeksi dan Imunologi Segmen Posterior

43 : Retinopati Hipertensi

44 : Retinopati Diabetik

45 : Sumbatan Vena Retina

46 : Sumbatan Arteri Retina

47 : Central Serous Chorioretinopathy (CSC)

48 : Kelainan Retina Herediter

49 : Macular Hole (MH)

50 : Age Related Macular Degeneration (AMD)

51 : Ablasio Retina

52 : Fisik dan Geometrik Optik

53 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Hipermetropia

54 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Miopia

55 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Presbyopia

56 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Anisometropia

57 : Fitting Lensa Kontak Lunak

58 : Fitting Lensa Kontak Keras

59 : Strabismus

60 : Epidemiologi Dasar

18

Page 19: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

62 : Kelainan pada Saluran Air Mata

63 : Embriologi dan Perkembangan Penglihatan Anak

64 : Retinopathy of Prematurity

65 : Kelainan Sistemik Yang Menyertai Kelainan Okular

66 : Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Astigmatisme

67 : Anatomi Mata dan Orbita

68 : Biokimia dan Metabolisme

69 : Farmakologi Okuli

70 : Genetika Klinis

71 : Bedah Mikro Dasar

72 : Ilmu Dasar Laser Mata

73 : Papiledema

74 : Papil Atrofi

75 : Neuritis Optik

76 : Rehabilitasi Fungsi Penglihatan

BAB 3ISI KURIKULUM

19

Page 20: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.1. MATA AJAR : FILSAFAT ILMU

1. Nama Mata ajar : Filsafat Ilmu

2. Kode : PHK601

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1 (satu)

5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: -

1. Kompetensi yang hendak dicapai

:Setelah mengikuti proses pembelajaran filsafat ilmu, mahasiswadiharapkan dapat menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu, proses perkembangan ilmu, proses penalaran ilmiah, proses metode ilmiah, ilmu sebagai sumber nilai, pengaruh ilmu terhadap kehidupan manusia, karakteristik bahasa ilmiah, serta sikap dan perilaku ilmiah dalam kehidupan akademik, profesi dan masyarakat umum

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen kompetensi : MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)

9. Silabus 1.Tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu2.Tujuan dan aplikasi pembelajaran Filsafat Ilmu3.Perkembangan Ilmu3.Metode Ilmiah4.Pengaruh Filsafat Ilmu terhadap kehidupan manusia5.Pengaruh metode ilmiah terhadap perkembangan ilmu

10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: -

11. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi dan presentasi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector

13. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%

14. Dosen / PJMA : Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc,SpPD-KR

15. Anggota 1. Prof. Dr. Agung Pranoto, MSc, dr.SpPD2. J. Eko Wahono, dr.SpS3. Heru Purwanto, MSc, dr.SpB4. Dr. Anang Endaryanto, dr., SpA-K5. Dr. Cita Rosita Sigit P.,dr.,SpKK-K

16. Referensi wajib 1. Evidence Based Medicine: How to Practice and Teach it, 4e (Straus, Evidence-Based Medicine) by Sharon E. Straus MD, Paul Giasziou MB BS PhD FRACGP, W. Scott Richardson MD and R. Brian Haynes MD. 2010

2. Evidence Based Medicine (3rd Edition) by Sharon E. Straus, W. Scott Richardson, Paul Giasziou and R. Brian Haynes. 2005

3. Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence-Based Medicine)(2nd Edition) by Carl Heneghan and Douglas Badenoch. 2006

3.2. MATA AJAR : METODOLOGI PENELITIAN DAN STATISTIK1. Nama Mata ajar : Metodologi Penelitian dan Statistik

2. Kode : PNK695

20

Page 21: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1 (satu)

5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Telah mengikuti kegiatan PIT

6. Kompetensi yang hendak dicapai

: Setelah mengikuti perkuliahan peserta mampu mengidentifikasi, memilih, merumuskan masalah untuk penelitian kedokeran, mengembangkan kerangka konseptual, memilih jenis penelitian, menentukan besar sampel, mengidentifikasi variabel penelitiah, memilih sampling yang sesuai, memilih uji statistik yang sesuai dengan tujuan penelitian, menyusun proposal penelitian dan laporan penelitian kedokteran

7. Jenis kompetensi : Kompetensi utama

8. Elemen kompetensi : MKK, MPB

9. Silabus 1. Pengertian & kegunaan statistik. Statistika di Bidang kedokteran/ Kesehatan,

2. Data & Jenis-Jenis Data, 3. Statistika Deskriptif, 4. Konsep Dasar Statistika Inferensial (Teori Estimasi & Uji

Hipotesis), 5. Uji Statistik Parametik (Uji T & Anova), 6. Analisis Korelasi & Regresi, 7. Uji Statistik Non Parametrik, 8. Pengantar MP, Sain & Penelitian Ilmiah (Fungsi&Tujuan), 9. Metode Ilmiah (Deduksi - Induksi)&Jenis Penelitian, 10. Jenis&Rancangan Penelitian Observasional (Dengan

Pendekatan Epidemiologi) 11. Penelitian Eksperimental, 12. Proses Penelitian ( Identifikasi, Perumusan Masalah,Tujuan,

Tinjauan Pustaka, Keranka Konsep, Hipotesis), 13. Populasi, Sample, Dan Sampling, 14. Instrumen (Uji Coba Instrumen, Validitas, Reabilitas

Instrumen) & Pengolahan dan Cara Analisis Data 15. Teknik Membuat Usulan Penelitian & Teknik menulis Lap.

Penelitian, 16. Seminar

10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Disiplin & Empati

11. Strategi/Metode Pembelajaran

: Ceramah, tugas, diskusi & presentasi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector

13. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%

14. Dosen / PJMA : Dr. Sunarjo, dr.,MS,MSc

15. Anggota 1. Prof.Dr.Agung Pranoto,dr.SpPD.K-EMD

2. Prof.Dr.Sri Kardjati,dr,MSc

16. Referensi wajib 1. Statistic In Medicine (Theodore Colton), 2. Introduction To Statistical Analysis ( Dixon W.J ; Massey JR

21

Page 22: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

F.J), Basic And Clinical Biostatistics (Dawson - Saunders B, Trapp R.G),

3. Statistical Method (George W Snedecor & William G Cochran), The Practice of Social Research 10thed.2004 (Earl Babbie), (4)Foundational of Behavioral Research 3rded.l986 (Fred N Kerlinger), Designing Clinical Research 2nded.2001 (Stephen B Hulley, Steven R. Cummings et al)

22

Page 23: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.3. MATA AJAR : BIOLOGI MOLEKULER 1. Nama Mata Ajar : Biologi Molekuler

2. Kode : BIS604

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1 (satu)

5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Tidak ada

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah menyelesaikan Mata ajar ini, peserta didik PPDS1 FK Unair-RSUD Dr. Soetomo diharapkan mampu menjelaskan konsep dasarbiologi molekuler dan aplikasinya dalam bidang medis.

7. Jenis kompetensi : Khusus

8. Elemen kompetensi : MKK

9. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1.Konsep dasar biologi molekuler, 2.Gen dan ekspresi gen, 3.Replikasi, transkripsi, dan translasi4.Perbaikan DNA,5.Pengendalian ekspresi gen,6.Mutasi,7.Mutagenesis, 8.Komunikasi sel,9.Karsinogenesis , 10.Apoptosis

10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Kerjasama dan kreativitas

11. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah dan diskusi

12. Media Pembelajaran : Multimedia

13. Penilaian Hasil Belajar : UAS (menggunakan PAP)

14. Dosen / PJMA : Prof.Dr.Indri Safitri Mukono,dr.,MS

15. Anggota : Prof.Purnomo Suryohudoyo,dr.,Sp.BK

16. Referensi wajib 1. Alberts B, Jonson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P, 2008. Molecular Biology of the cell. 5fl1ed. New York : Garland Science Taylor and Francis Group.

2. Becker WM, Reesee JB, Poenie MF, 2006, The world of the cell. 6th edition.Menlo Park, California : The Benyamin / Cummings Publising Company

3. Lodish H, Berk A, Matsudaira P, Kaiser CA, Krieger M, Scott MP, Zipursky SL, Darnell J, 2004. Molecular cell biology. 5thed. New York : WH Freeman and company

4. Murray RM, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2006. Harper"sIllustrated Biochemistry. 27th edition. Stamfort: Prentice-Hall International.Inc

23

Page 24: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.4. MATA AJAR : IMUNOLOGI KLINIK

1. Nama Mata Ajar : Imunologi Klinik

2. Kode : BII604

3. Beban Studi (SKS) : 2 sks

4. Semester : 1 (satu)

5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: -

6. Kompetensi yang hendak dicapai

:Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu menjelaskan konsep imunologi dasar &aplikasinya dalam bidang medis

7. Jenis kompetensi : Kompetensi pendukung

8. Elemen kompetensi : MPK/MPB

9. Silabus Mata Ajar membahas :1. Antibodi2. Antigen & Imuno3. Innate Immunity4. Adaptive Immunity5. Komplemen & Cytokine6. MHC – Imunogenetic7. Hipersensitivity8. Imunologi Infeksi9. Imunodefisiensi10. Autoimun11. Imunologi Tumor12. Imunodiagnosis & Imunoterapi

10.Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Berpikir kritis

11.Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas baca & diskusi

12.Media Pembelajaran : LCD Projector

13.Penilaian Hasil Belajar : UTS, UAS, makalah

14.Dosen / PJMA : Prof. Dr. Yoes Prijatna Dachlan, dr.,MSc,SpPAr(K)

15.Anggota : 1. Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS, SpMK (K) 2. Agung Dwi Wahyu W, dr., MSi3. Dr. Yudhayana, dr.,SpPK(K) 4. Chairul Effendi, dr., SpPD-KAI 5. Ari Baskoro, dr., SpPD-KAI 6. Dr. Joewono Soeroso, SpPD-KR 7. Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, MS 8. Gatot Sugiarto, dr., SpPD-KAI

16.Referensi wajib : 1. Abbas, cellular & molecular Immunologi, th 2012

24

Page 25: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.5. MATA AJAR : FARMAKOLOGI KLINIK

1. Nama Mata Ajar : Farmakologi Klinik

2. Kode : FAT615

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1

5.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Harus mengikuti Personal Improvement Training

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar farmakologi dan aplikasinya diklinik (Farmakologi Klinik)

7. Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung

8. Elemen kompetensi : MPK, MPB

9. Silabus Mata ajar membahas tentang:1. Konsep Farmakologi Medik :

o Farmakokinetik (ADME),Farmakodinamik (Konsep Reseptor dan TransduksiSinyal

2. Aplikasi Konsep Farmakologi Medik untuk pemakaiano Klinik (Farmakologi Klinik):Farmakokinetik Klinik,

Farmakologi Pediatrik, Farmakologi Geriatriko Interaksi Obat-Obato Monitoring Efek Samping Obato Pharmacolovigilance,o Pengobatan Rasional,o Farmakologi pada Ibu Hamil dan Laktasi,o Imuno Farmakologio Farmakologi Kardiovaskulero Farmakologi Endokrino Evaluasi Laporan Uji Klinik

10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Empati

11. Strategi/Metode Pembelajaran : Presentasi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector

13. Penilaian Hasil Belajar : UTS 50% dan UAS 50%

14. Dosen / PJMA : Prof.Dr.Achmad Basori.MS

15. Anggota 1. L. Ramadhani, dr.,M.Kes2. Sunarni Zakaria, dr., M.Kes 3. Sri Purwaningsih, dr., M.Kes 4. Maftuchah, dr.,M.Kes5. Yuani, dr.,M.Kes6. Dantik,dr.,M.Kes

16. Referensi wajib 1. Basic and Clinical Pharmacology, edited by Betram.G.Katzung 11th edition, McGraw Hill Publication, 2011

2. Goodman and Gillmans Manual of Pharmacology and Therapeutics, Edited by Brunton et.al, 2008

3. Pharmacology, edited by Dale and Rang.e"1 edituion, Churchill Livingstone

25

Page 26: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.6. MATA AJAR : EPIDEMIOLOGI KLINIK

1. Nama Mata ajar : Epidemiologi Klinik

2. Kode : KME633

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1 (satu)

5. Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: -

6. Kompetensi yang hendak dicapai :Pada akhir perkuliahan, diharapkan peserta didik mampu untuk melakukan analisis berbasis bukti

7. Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung

3. Elemen kompetensi : MKP

4. Silabus 1. Introduksi Evidence Based Medicine (EBM); 2. Basic of Medicine; 3. Asking answerable Clinical Question how to find current best

evidence & have current best evidence find us Causation; 4. Screening & Diagnosis; 5. Therapy &Harm; 6. Prognosis & Meta Analysis; 7. Diskusi Materi Kuliah; 8. Presentasi I (Skrining) + diskusi; 9. Presentasi II (Causation) + diskusi; 10. Presentasi III (Diagnosis) + diskusi; 11. Presentasi IV (Terapi) + diskusi; 12. Presentasi V (Prognosis) + diskusi; dan 13. Presentasi VI (Diagnosis) + diskusi

5. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: -

6. Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi dan presentasi

7. Media Pembelajaran : LCD Projector

8. Penilaian Hasil Belajar : Tugas/makalah + Diskusi/Presentasi kasus 50%

9. Dosen / PJMA : Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc,SpPD-KR

10.Anggota 2.Prof. Dr. Agung Pranoto, MSc, dr.SpPD3.J. Eko Wahono, dr.SpS4.Heru Purwanto, MSc, dr.SpB5.Dr. Anang Endaryanto, dr., SpA-K6.Dr. Cita Rosita Sigit P.,dr.,SpKK-K

11.Referensi wajib 1.Evidence Based Medicine: How to Practice and Teach it, 4e

(Straus, Evidence-Based Medicine) by Sharon E. Straus MD,

Paul Giasziou MB BS PhD FRACGP, W. Scott Richardson MD

and R. Brian Haynes MD. 2010

2.Evidence Based Medicine (3rd Edition) by Sharon E. Straus,

W. Scott Richardson, Paul Giasziou and R. Brian Haynes.

2005

26

Page 27: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence-Based Medicine)(2nd

Edition) by Carl Heneghan and Douglas Badenoch. 2006

3.7. MATA AJAR : ETIK DAN HUKUM KEDOKTERAN

1 Nama Mata Ajar : Etik dan Hukum Kedokteran

2 Kode : ETK601

3 Beban Studi (SKS) : 2 (dua)

4 Semester : 1 (satu)

5 Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Lulus Ujian Seleksi Penerimaaan PPDS

6 Kompetensi yang hendak dicapai

: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini. Peserta d id ik mampu melaksanakan kedisiplinan, komunikasi dan profesi dengan baik dan etis.

7 Jenis kompetensi : Kompetensi pendukung

8 Elemen kompetensi : MPB

9 Silabus 1 . K u l i a h dasar et ik2. Et ik profesi 3 . Et ik akademik 4. Etik Rumah Sakit 5 . Et ikPenel i t ian-16. Etik Penelitian-ll 7. Etik Keperawatan 8. Hukum Kedokteran9. Aplikasi Hukum Kedokteran dalam praktek10. Visum et repenum

10 Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Kedisiplinan, komunikasi dan profesionalisme yang baik dan etis

11 Strategi/Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Presentasi

12 Media Pembelajaran : LCD Projector, laptop

13 Penilaian Hasil Belajar : Tugas kasus 50%. Presentasi dan Diskusi %

14 Dosen / PJMA : Prof. Han Sukanto.dr..SpKK(K)

Anggota 1. Prof. Moersintowati BN. dr, M.Sc. SpA(K)2. Prof. HM Sajid Darmadipura. dr. SpS. SpBS 3. Prof. Hermien H. Kuswadji. SH 4. Prof. Dr. Med. Soekry Erfan Kusuma. dr.SpF(K) 5 . T i l l y Augusta AR.SH.MS6. Anna Haroen. SH 7. Dr. Budi Santoso dr. SpOG(K)8. Arie Sunarno. S.Kep.Ners. MMKes

15 Referensi wajib Et i k dan hukum kedokteran 2007. Pedoman cara uji k l i n i k yang baik di Indonesia (BPOM 2004)

27

Page 28: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.8. MATA AJAR : DASAR PERTOLONGAN DARURAT

1. Nama Mata Ajar : Dasar Pertolongan Daturat / Concept of Life Support

2. Kode : KDG601

12.Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

13.Semester : 1 (satu)

14.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Harus mengikuti Personal Improvement Training

15.Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta didik mampu menjelaskan Concept of Life Support meliputi proses transport oksigen, proses hipoksia, resusitasi dan etikanya.

16.Jenis kompetensi : Kompetensi Pendukung

17.Elemen kompetensi : MPK, MPB

18.Silabus : Mata ajar membahas tentang 1.Pathology of dying2.Reanimation 3.Oxygen transport 4. Biomolecular process in hypoxia 5. Airway management 6.Artificial ventilation7.External cardiac compression 8.Brain resuscitation 9.Pathology of cardio respiratory resuscitation 10. Etika pada mati batang otak 11. Etika pada resusitasi; 12.Comprehensive Life Support; 13. Rangkuman (Overall) BLS; dan 14. Technique of BLS

19.Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

: Awareness

20.Strategi/Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi Interaktif dan Penugasan

21.Media Pembelajaran : Slide Power Point, Jurnal di Internet

22.Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi 4 tingkat menurut Kirk Patrick

23.Dosen / PJMA : Prof. Dr. Edy Rahardjo, dr. SpAn.KIC

24.Anggota 1. Prof. Koeshartono, dr.SpAnKIC2. Prof. Dr. N. Margarita Rehatta, dr.SpAn.KIC3. Tommy Sunartomo, dr.SpAn

25.Referensi wajib 1. Intensive Care Medicine by Irwin and Rippe2. Halpern NA, Pastores SM, Greenstein RJ (June 2004). "Critical

care medicine in the United States 1985-2000 : an analysis of bed numbers, use and cost.

3. A working Lexicon for thr Tele-Intensive Care Unit: We Need to Define Tele-Intensive Care Unit to Grow and Understand It.

4. Procedures and Techniques in Intensive Care Medicine by Irwin and Rippe.

28

Page 29: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.9. MATA AJAR : METODE BELAJAR MENGAJAR

1. Nama Mata Ajar : Multidispinary Teaching Method (Metode Belajar Mengajar)

2. Kode : EDK601

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 1 (satu)

5.Mata ajar atau Kompetensi Prasyarat

: Tidak ada

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Memiliki keterampilan sebagai tenaga pengajar dalam mempersiapkan mata ajar, media, metode dan strategi

7. Jenis kompetensi : Pendukung

8. Elemen kompetensi : MPK, MPB, MKK, MKB

9. Silabus 1. Kuliah Pengantar, 2. Karangan Ilmiah3. Cara Penyajian Kasus&Surat Konsul 4. Sermon Relaxation5.Analisis Intruksional, 6.Metode Pembelajaran 7. Media Pembelajaran,8. Metode Role Play,9. Metode Diskusi Kelompok&Bed Side Teaching, 10. Sistem Evaluasi Mahasiswa FK, 11. Responsi sebagai Latihan Uji, 12. Essay&Multiple Choice, 13. Praktik Disko, 14.Praktik MicoTeaching, 15. Praktik MicoTeaching, 16. Praktik MicoTeaching, 17.Capita Selecta

10. Atribut Soft skills yang hendak dikembangkan

:Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis

11. Strategi/Metode pembelajaran : Ceramah, tugas, diskusi & presentasi (praktik Micro Teaching)

12. Media Pembelajaran : LCD Projector

13. Penilaian Hasil Belajar : UTS+(2*UAS))/3

14. Dosen / PJMA : Nurtjahjo, dr., SpF., SH

15. Anggota : 1. Prof.Hendy Margono, dr., SpKJ(K)2. Isnu Pradjoko, dr., SpP(K)3. Soejoto, dr., SpOG(K)-Onk4. Margarita maria M., dr., SpKJ(K)

16. Referensi wajib Buku-buku panduan pelaksanaa Akta Mengajar AA Plus Dijen Dikti

29

Page 30: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.10. MATA AJAR :ANATOMI MATA DAN ORBITA1. Nama Mata Ajar : Anatomi Mata dan Orbita

2. Kode : KDE601

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang anatomi mata dan orbita

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen kompetensi : MKK, MKB

9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) anatomi orbita dan adneksa2) anatomi mata meliputi topografi, air mata,

kornea, sclera, limbus, bilik mata, trabecular meshwork, badan ciliar, koroid, lensa, retina, macula, ora serata dan vitreous

3) saraf kranialis : sentral dan perifer

10. Atribut Soft skills : Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis

11. Metode pembelajaran : kuliah, tugas, diskusi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector, demonstrasi

13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 90%, soft skill 10%

14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)

16. Referensi wajib - AAO, section 1, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology

30

Page 31: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.11.MATA AJAR :TEORI PEMERIKSAAN MATA1. Nama Mata Ajar : Teori Pemeriksaan Mata

2. Kode : KDE602

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan dan mengintepretasi tentang hasil pemeriksaan mata

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen kompetensi : MKK, MKB

9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Pemeriksaan tajam penglihatan dan penglihatan

warna2) posisi dan gerak bola mata3) segmen anterior, pupil dan segmen posterior4) tonometrty5) perimetri6) amsler grid7) sensitiifitas kornea8) gonioskopi

10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis

11. Metode pembelajaran : demonstrasi, praktek lapangan di rumah sakit

12. Media Pembelajaran : LCD Projector, penderita, instrument diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%

14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)

16. Referensi wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

31

Page 32: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.12. MATA AJAR : FARMAKOLOGI OKULI1. Nama Mata Ajar : Farmakologi Okuli

2. Kode : KDE604

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang farmakologi obat-obatan mata.

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen kompetensi : MKK, MKB

9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Farmakokinetik2) farmakodinamik3) farmakoterapi4) toksisitas obat

10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir kritis

11. Metode pembelajaran : kuliah, diskusi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector, komputer

13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%

14. Dosen / PJMA 1. Eddyanto, dr., SpM(K)2. Prof. Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)

16. Referensi wajib - AAO, section 1, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition- Ashim K Mitra, Ophthalmic Drug Delivery System, 2nd edition

32

Page 33: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.13.MATA AJAR : FISIK DAN GEOMETRIK OPTIK

1. Nama Mata Ajar : Fisik dan Geometri Optik

2. Kode : KDE606

3. Beban Studi (SKS) : 2 (dua) sks

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi yang hendak dicapai : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang fisika optic dan geometri optik.

7. Jenis kompetensi : Pendukung

8. Elemen kompetensi : MKK, MKB

9. Deskripsi Mata Ajar/ Silabus Pembelajaran ini membahas tentang:1) Prinsip fisika optic2) istilah-istilah pada fisika optic3) definisi geometri optic4) hokum pemantulan dan hokum pembiasan5) pembentukan dan sifat bayangan pada lensa6) prinsip-prinsip pada lensa silindris7) prinsip-prinsip pada prisma8) hubungan antara fisika dan geometric optic dengan

kelainan pada mata 10. Atribut Soft skills : Empati, Kedisiplinan, Komunikasi, Keaktifan, Inisiatif dan Berfikir

kritis

11. Metode pembelajaran : kuliah, diskusi, demonstrasi

12. Media Pembelajaran : LCD Projector, penderita, instrument diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : UAS 40%, praktikum 50%, soft skill 10%

14. Dosen / PJMA Prof. Rowena G Hoesin, dr., SpM(K), MARS

1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)

2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)

3. Christina Aritonang, dr., SpM

4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM16. Referensi wajib - AAO, section3, 2012-2013

- Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology - Garcia George E., Handbook of Refraction, 4th edition

33

Page 34: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.14. MATA AJAR :MYOPIA, HYPERMETROPIA DAN PRESBIOPIA

1. Nama Mata ajar : Myiopia, Hypermetropia dan Presbiopia

2. Kode Mata ajar : KDE 701

3. Beban Mata ajar : 3 SKS

4. Semester : 2, 3, 7

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester I (MKDU).

6. Kompetensi : Setelahmengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan

melakukan penatalaksaan myopia, hypermetropia dan presbiopia.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:Pembelajaran hipermetropia,

miopia dan presbiopia membahas tentang 1) Gejala

hipermetropia, miopia dan presbiopia, 2) Anamnesis pasien

hipermetropia, miopia dan presbiopia, 3) Pemeriksaan eksternal,

4) Pemeriksaan tes kacamata, 5) Pemberian resep kacamata.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : tugas baca, diskusi, presentasi kasus, praktek lapangan (di poli di

IRJ rumahsakit).

12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, snellen chart, trial lens, trial frame,

ARK, lensometer, foropter, retinoskop

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)

2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)

3. Christina Aritonang, dr., SpM

4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979

2. AAO, section 3, th 2012-2013

3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993

34

Page 35: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.15. MATA AJAR : KONJUNGTIVA, SKLERA DAN KORNEA

1. Nama Mata ajar : Konjungtiva, Sklera dan Kornea

2. Kode Mata ajar : KDE702

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 2,3,4

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester I (MKDU)

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan

dapat melakukan penatalaksanaan penyakit dan kelainan pada

konjingtiva, sclera dan kornea.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang epidemiologi, etiologi,

patogenesis, tanda dan gejala klinis, pemeriksaan penunjang dan

interpretasi pemeriksaan diagnosis canggih, pengobatan, tindakan

bedah, monitoring dan efek-samping pengobatan, serta sistem

rujukan penderita dengan penyakit atau kelainan konjungtiva,

sclera dan kornea.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreatifitas.

11. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan (di

bangsal dan IRJ di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran :LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil pemeriksaan

penunjang canggih.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa evaluasi operasi (pterygium); serta 10% soft skills.

Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. dr. Eddyanto, SpM(K)

2. Prof.dr. Wisnujono Soewono, SpM(K)

3. dr. Ismi Zuhria, SpM

4. dr. Randi Montana, SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO section 2

35

Page 36: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.16. MATA AJAR: LAPISAN AIR MATA

1. Nama Mata ajar : Lapisan Air Mata

2. Kode Mata ajar : KDE 703

3. Beban Mata ajar : 3 SKS

4. Semester : 2 – 3 – 4

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan

dapat menjelaskan susunan, fisiologi, patofisiologi lapisan air mata

dan melakukan penatalaksanaan penyakit akibat kelainan pada

lapisan air mata.

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar/

silabus

: Pembelajaran ini membahas tentang fisiologi, patofisiologi lapisan

air mata serta interpretasi pemeriksaan diagnosis canggih,

pengobatan, tindakan bedah, monitoring dan efek-samping

pengobatan, serta sistem rujukan penderita dengan penyakit akibat

kelainan lapisan air mata.

10. Atribut Soft skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, Kerjasama, kemampuan

analisis dan kreatifitas.

11. Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di bangsal

dan di IRJ rumah sakit)

12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan penunjang

diagnostic, alat pemeriksaan diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Eddyanto, dr., SpM(K)

2. Prof.Wisnujono Soewono, dr., SpM(K)

3. Ismi Zuhria, dr., SpM

4. Randi Montana, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO section 2

36

Page 37: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.17. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 1

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 1 (Jaga 1)

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 2.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

37

Page 38: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.18.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 1

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 1.

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

38

Page 39: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.19. MATA AJAR : SAJIAN KASUS 1

1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 1

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 1 mahasiswa mampu

memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal

diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan

dapat diterapkan secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus 1 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori

penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis

dengan cara:

1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui

2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang

3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat

4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau

pengobatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian

bahan pustaka

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan

penguasaan materi yang disajikan.

14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK

Unair RSU Dr. Soetomo.

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

39

Page 40: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.20. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 1

1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 1

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 2

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi

suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya

suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:

1. epidemiologi

2. Statistik

3. Metodologi Penelitian

4. Penelusuran referensi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,

12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :

1. Cara Penyajian

2. Diskusi

14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

40

Page 41: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.21. MATA AJAR: INFEKSI DAN IMUNOLOGI SEGMEN ANTERIOR DAN POSTERIOR

1. Nama Mata ajar : Infeksi dan Imunologi Segmen Anterior dan Posterior

2. Kode Mata ajar : KDE607

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 2, 3, 4.

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan

akan dapat melakukan penatalaksanaan penyakit imunologi

dibidang mata.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang epidemiologi, etiologi,

patogenesis, tanda dan gejala klinis, pemeriksaan penunjang

dan interpretasi hasil laboratorium, pengobatan, monitoring dan

efek-samping pengobatan, serta sistem rujukan

penderita/kasus-kasus

1) Uveitis anterior

2) Uveitis posterior

3) Panuveitis

4) Vitritis

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreatifitas.

11. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di

bangsal dan IRJ di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE, dan CBD; serta 10% soft skills.

Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Eddyanto, dr., SpM(K)

2. Moestidjab, dr., SpM(K)

3. Ismi Zuhria, dr., SpM

4. Randi Montana, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 8, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO section 9, tahun 2012-2013

41

Page 42: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.22. MATA AJAR: BEDAH MIKRO DASAR

1. Nama Mata ajar : Bedah Mikro Dasar

2. Kode Mata ajar :KDE608

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 2, 3

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan

dapat melakukan tindakan bedah mata dengan menggunakan

mikroskop pada mata binatang di ruang wetlab.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB.

9. Diskripsi Mata ajar /Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Penggunaan mikroskop

2) Penggunaan instrument bedah mikro

3) Tahap-tahap operasi katarak, glaucoma retina dan

strabismus.

4) Teori mengatasi komplikasi pada tindakan bedah mikro.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, kemampuan analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, praktikum wetlab.

12. Media Pembelajaran : Mata binatang, mikroskop, instrument bedah mikro.

13. Penilaian Hasil Belajar : 100% berupa: ketrampilan bedah. Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr, SpM(K)

2. dr. Moestidjab, dr, SpM(K)

3.Dicky Hermawan, dr, SpM

4.Indri Wahyuni, dr, SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 11, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO section 13

42

Page 43: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.23. MATA AJAR: TEORI DASAR DIAGNOSTIK

1. Nama Mata ajar : Teori Dasar Diagnostik

2. Kode Mata ajar : KDE610

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Telah Lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan

dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan

menggunakan teknologi diagnostik.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK-MKB.

9. Diskripsi Mata ajar /Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Pemeriksaan segmen posterior dengan FFA, USG, OCT

2) Pemeriksaan Humphrey, Goldmann Perimetri

3) Specular mikroskop

4) Topografi kornea

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, kemampuan analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, praktikum, demonstrasi

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% observasi dan wawancara, 10% softskill

14. Dosen : 1. Prof. Gatut Suhendro, dr, SpM(K)

2. Moestidjab, dr, SpM(K)

3.Eddyanto, dr., SpM(K)

4.Evelyn Komaratih, dr., SpMK)

5. Lukisiari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 1, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO section 2

43

Page 44: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.24.MATA AJAR: SISTEM LAKRIMAL DAN DUKTUS NASOLAKRIMAL1. Nama Mata ajar : Sistem Lakrimal dan Duktus Nasolakrimal

2. Kode Mata ajar : KDE704

3. Beban Mata ajar : 2 SKS

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus semester 1 (MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat

menjelaskan patofisiologi infeksi dan peradangan pada duktus

nasolakrimalis, menginterpretasikan dan menjelaskan

pemeriksaan penunjang mata, mendiagnosis dan melakukan

penatalaksanaan infeksi dan peradangan pada duktus

nasolakrimalis.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang 1) Keadaan dan

patofisiologi infeksi dan peradangan pada duktus nasolakrimalis,

2) Gambaran klinis infeksi dan peradangan pada duktus

nasolakrimalis termasuk proses patologi tanda dan gejalanya, 3)

Pemeriksaan penunjang mata pada infeksi dan peradangan pada

duktus nasolakrimalis, 4) Diagnosis keadaan infeksi dan

peradangan pada duktus nasolakrimalis serta penanganannya

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis dan kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek

lapangan ( di bangsal dan di IRJ rumah sakit )

12. Media Pembelajaran : LCD, penderita, rekam medik, hasil laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE, observasi, wawancara; serta 10%

soft skills. Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS

2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)

3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)

4. Sutjipto, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. American Academy of Ophthalmology, Basic and Clinical Science Course, Orbit, Eyelid, and Lacrimal System, Section 7. 2008-2009

2. Kanski J.J : Clinical Ophthalmology, a systematic approach. 2008

44

Page 45: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.25. MATA AJAR: REFRAKSI ANAK DAN AMBLIOPIA

Nama Mata ajar : Refraksi Anak dan Ambliopia

2. Kode Mata ajar : KDE705

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat

menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan refraksi dan melakukan

penatalaksanaan kelainan refraksi dan amblyopia.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang 1) Epidemiologi, etiologi,

gambaran klinis kelainan refraksi dan amblyopia pada anak, 2)

Pemeriksaan penunjang kelainan refraksi pada anak, 4) Diagnosis

kelainan refraksi dan amblyopia pada anak, 5) Perencanaan dan

penatalaksanaan kelainan refraksi dan amblyopia pada anak

10. Atribut Soft Skills : Kerjasama tim, empati, komunikasi, kreatifitas

11. Metode Pembelajaran : Diskusi, praktek lapangan di IRJ rumah sakit, demonstrasi,

12. Media Pembelajaran : Pasien, rekam medik, LCD, laptop, OHP.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, presentasi kasus, OSCE; serta 10% soft

skills. Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)

2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)

3. Christina Aritonang, dr., SpM

4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979

2. AAO, section 3, th 2012-2013

3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993

45

Page 46: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.26. MATA AJAR: FITTING LENSA KONTAK

1.Nama Mata ajar : Fitting Lensa Kontak

2.Kode Mata ajar : KDE706

3. Beban studi : 2 SKS

4. Semester : 2, 3, 4

5. Prasyarat : Telah lulus semester I (MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan terampil

melakukan fitting lensa kontak lunak.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran fitting lensa kontak lunak membahas tentang

1) Pemeriksaan, 2) Langkah-langkah fitting lensa kontak lunak,

3) Pemberian resep lensa kontak lunak.

10. Atribut Soft Skills : Komunikasi , kerjasama, dan effort

11. Metode Pembelajaran : Kuliah, Tutorial, Praktek, Bed side teaching

12. Media Pembelajaran : Presentasi, demonstrasi, praktek pasien, rekam medik, internet, CD-tutorial, Bed side Teaching

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: OSCE, wawancara, observasi; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)

2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)

3. Christina Aritonang, dr., SpM

4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM

15. Referensi wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979

2. AAO, section 3, th 2012-2013

3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993

46

Page 47: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.27. MATA AJAR: PERKEMBANGAN FUNGSI PENGLIHATAN

1. Nama Mata ajar : Perkembangan Fungsi Penglihatan

2. Kode Mata ajar :KDE707

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan

proses perkembangan fungsi penglihatan beserta kelaian yang

dapat meyertai dan penatalaksanaan kelainan tersebut.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Embriologi fungsi penglihatan

2) Kelainan perkembangan fungsi penglihatan

3) Gejala dan gambaran klinis kelainan perkembangan fungsi

penglihatan

4) Pemeriksaan penunjang kelainan fungsi penglihatan

5) Penatalaksanaan kelainan fungsi penglihatan

6) Rehabilitasi pada kelainan penglihatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di

bangsal, di poliklinik rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrumen diagnostik, hasil pemeriksaan

laboratorium dan canggih mata

13. Penilaian Hasil Belajar Ujian tulis, OSCE, short case

14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)

2. Rozalina Lubis, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. Sloan, Manual of Refraction, th. 1979

2. AAO, section 3, th 2012-2013

3. Duke Elder, Practice of Refraction. th 1993

47

Page 48: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.28. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 2

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 2

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 3

5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 1

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 2.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

48

Page 49: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.29.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 2

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 2

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13.Penilaian Hasil Belajar :Observasi kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

49

Page 50: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.30. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 2

1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 2

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 1

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi

suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya

suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:

1. Epidemiologi

2. Statistik

3. Metodologi Penelitian

4. Penelusuran referensi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,

12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :

1. Cara Penyajian

2. Diskusi

14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

50

Page 51: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.31. MATA AJAR : SARI PUSTAKA 1

1. Nama Mata ajar : Sari Pustaka 1

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah menyelesaikan Sari Pustaka 1, mahasiswa mampu

menyusun suatu makalah berdasarkan sumber referensi yang

mutakhir dan sahih sehingga dapat meningkatkan kemampuan

mahasiswa tersebut dalam melakukan penatalaksanaan suatu

penyakit melalui pemilihan artikel yang sahih dan mempunyai

wawasan tentang penelitian yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sari Pustaka 1 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan:

a. agar para mahasiswa mampu memformulasikan masalah

terutama dalam klinis, mencari pustaka pendukung, dan

menyusunnya secara sistematis, dan

b. agar pasien dikelola secara efisien dari sisi pandang pasien

dengan didasari metode penelitian epidemiologi, statistika

dan ekonomi klinis.

Kedua hal tersebut hendak dicapai melalui tahapan:

1. Melacak bukti klinis terbaik dari hasil penelitian klinis yang

telah dipublikasikan;

2. Melakukan telaahan kritis terhadap pustaka yang tersedia;

3. Mengintegrasi hasil penelitian klinis yang telah

dipublikasikan dengan kondisi klinis dan nilai yang diyakini

penderita sekaligus mengevaluasi efisiensi dan efektivitas

bila hasil penelitian diterapkan pada pasien;

4. 5. Menyusun naskah sari pustaka.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan analisis,

kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Notebook, Koneksi Internet, LCD.

13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Komunikasi dan Kerjasama

2. Cara Penyajian Sari Pustaka.

3. Materi yang Disajikan.

51

Page 52: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

4. Penguasaan Materi.

14. Dosen 1. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

2. Seluruh staf Departemen IK Mata FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo

15. Referensi Wajib 1. AAO, Basic and Clinical Science of Ophthalmology

2. ICO, International Curriculum of Ophthalmology

3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology

52

Page 53: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.32. SAJIAN KASUS 2

1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 2

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 3

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 1

6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 2 mahasiswa mampu

memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal

diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan

dapat diterapkan secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori

penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis

dengan cara:

1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui

2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang

3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat

4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau

pengobatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian

bahan pustaka

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan

penguasaan materi yang disajikan.

14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK

Unair RSU Dr. Soetomo.

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

53

Page 54: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.33. MATA AJAR: EVISCERASI ENUKLEASI DAN PROTESA

1. Nama Mata ajar : Eviscerasi, Enukleasi dan Protesa

2. Kode Mata ajar : KDE707

3. Beban Mata ajar : 3SKS.

4. Semester : 5, 6.

5. Prasyarat : Telah menyelesaikan Tahap 2

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat

melakukan tindakan bedah eviscerasi, enukleasi sesuai dengan

indikasinya, dan mengatasi komplikasi pasca operasi secara

komprehensif dan melakukan pemasangan protesa mata.

7. Jenis Kompetensi : Khusus

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:

1) Indikasi tindakan bedah eviscerasi dan enukleasi

2) Persiapan prabedah eviscerasi dan enukleasi

3) Teknik operasi eviscerasi dan enukleasi

4) Teknik pemasangan Dermo Fat Graft

5) Cara mengatasi komplikasi durasi dan pasca bedah

6) Indikasi pemasanagn protesa

7) Cara pemasangan protesa

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek wetlab, diskusi, praktek lapangan (di ruang operasi rumah

sakit)

12. Media Pembelajaran : Mata binatang, penderita, rekam medik, instrumen pembedahan.

13. Penilaian Hasil Belajar Evaluasi operasi eviscerasi atau enukleasi

14. Dosen 1. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)

2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)

3. Sucipto, dr. SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 7, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 4

54

Page 55: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.34. MATA AJAR : KELOPAK MATA DAN KELAINANNYA

1. Nama Mata ajar : Kelopak Mata dan Kelainannya

2. Kode Mata ajar : KDE709

3. Beban Mata ajar : 3 SKS

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani semester 2 dan 3

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan

mampu mendeskripsikan anatomi kelopak mata dan dapat

melakukan penatalaksaan kelainan kelopak mata.

7. Jenis kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Anatomi kelopak mata

2) Kelainan kongenital kelopak mata

3) Bebagai kelainan kelopak mata

4) Prosedur pembedahan kelopak mata

5) Rekonstruksi kelopak mata

6) Cara mengatasi komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft skills : Berpikir kritis, mau belajar, kreatif dan komunikatif

11. Metode Pembelajaran : diskusi, demonstrasi, asistensi, presentasi kasus, praktek

lapangan (di ruang operasi)

12. Media Pembelajaran : Mata binatang, penderita, rekam medis, data rekam medik dan

hasil pemeriksaan penunjang

13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, OSCE 90%, soft skill 10%

14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS

2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)

3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)

4. Sucipto, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 7, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 4

55

Page 56: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.35. MATA AJAR : BEDAH KATARAK ECCE DAN IMPLANTASI LENSA

1. Nama Mata ajar : Bedah Katarak ECCE dan Implantasi Lensa

2. Kode Mata ajar :KDE710

3. Beban Mata ajar : 3 SKS

4. Semester : Semester 3, 4, 5, 6, 7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus mata ajar Bedah Mikro Dasar

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

mengerjakan operasi katarak dengan teknik ECCE dan

pemasangan lensa tanam tanpa komplikasi dalam waktu kurang

dari 60 menit.

7. JenisKompetensi : Utama

8. ElemenKompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:

1) Anatomi lensa dan berbagai proses degenerasi lensa

2) Indikasi operasi katarak

3) Pengukuran biometri

4) Persiapan operasi katarak

5) Berbagai jenis anesthesia untuk ECCE

6) Tahap-tahap operasi ECCE

7) Cara mengatasi komplikasi ECCE

8) Pemeriksaan refraksi pasca operasi

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek lapangan (di meja operasi), diskusi

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,

mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV monitor.

13. PenilaianHasilBelajar : evaluasi operasi (OSCAR)

14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)

2. Djiwatmo, dr., SpM(K)

3. Dicky Hermawan, dr., SpM

4. Indri Wahyuni, dr., SpM

15. ReferensiWajib 1. AAO, section11, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

56

Page 57: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.36.MATA AJAR : RETINOPATI HIPERTENSI

1. Nama Mata ajar : Retinopati Hipertensi

2. Kode Mata ajar : KDE711

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus hipertensi retinopati secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina

2) Patofisiologi hipertensi retinopati

3) Gambaran klinis hipertensi retinopati

4) Klasifikasi hipertensi retinopati

5) Pemeriksaan penunjang diagnostic hipertensi retinopati

6) Pencegahan komplikasi hipertensi retinopati

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13.Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

57

Page 58: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.37. MATA AJAR : RETINOPATI DIABETIK

1. Nama Mata ajar : Retinopati Diabetik

2. Kode Mata ajar :KDE712

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 3,4,5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah lulus Tahap 2

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus diabetik retinopati secara

komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi diabetik retinopati

2) Gejala dan gambaran klinis diabetik retinopati

3) Klasifikasi diabetik retinopati

4) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography

dan Ocular Computerized Tomography

5) Pencegahan komplikasi hipertensi retinopati

6) Indikasi, teknik, komplikasi Laser fotokoagulasi

7) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada diabetik

retinopati

8) Indikasi, teknik, komplikasi injeksi anti-VEGF intravitreal

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo, asistensi.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

58

Page 59: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.38. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERBUKA PRIMER1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Terbuka Primer

2. Kode Mata ajar :KDE713

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 3,4,5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata

6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola

penderita/kasus glaucoma sudut terbuka primer secara

komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi glaucoma sudut terbuka primer

2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut terbuka primer

3) Klasifikasi glaucoma

4) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi

5) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular

Computerized Tomography

6) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut terbuka primer

7) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada glaukoma

8) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma

sudut terbuka primer

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek

wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang

operasi di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument

pembedahan, mikroskop, mata binatang,

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi trabekulektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft

skill 10%.

14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)

2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

3. Yulia Primitasari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section10, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. SEAGIG

59

Page 60: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.39. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER

1. Nama Mata ajar :Glaukoma Sudut Tertutup Primer

2. Kode Mata ajar : KDE714

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 3,4,5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata

6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola

penderita/kasus sudut tertutup primer secara komprehensif

termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi glaucoma sudut tertutup primer

2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut tertutup primer

3) Klasifikasi glaucoma

4) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi

5) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular

Computerized Tomography

6) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut tertutup primer

7) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada glaucoma

8) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma

sudut tertutup primer

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek

wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang

operasi di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument

pembedahan, mikroskop, mata binatang,

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi iridektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill

10%.

14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)

2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

3. Yulia Primitasari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section10, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. SEAGIG

60

Page 61: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.40.MATA AJAR : ABLASIO RETINA

1. Nama Mata ajar : Ablasio Retina

2. Kode Mata ajar : KDE715

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 4,5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik

6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola

penderita/kasus ablasio retina secara komprehensif dan

melakukan pemasangan encircling.

7. Jenis Kompetensi : Khusus

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi ablasio retina

2) Gejala dan gambaran klinis ablasio retina

3) Teknik pemeriksaan Goldmann Three Mirror dan Indirect

Oftalmoskop

4) Indikasi, teknik, komplikasi tindakan Laser pada ablasio

retina

5) Indikasi, teknik, komplikasi pemasangan encircling pada

ablasio retina

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek

wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang

operasi di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument

pembedahan, mikroskop, mata binatang,

13.Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi iridektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill

10%.

14. Dosen 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

61

Page 62: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3. AAO, section 2, th 2012-2013

3.41. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 3

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 3

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 4

5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 2

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

62

Page 63: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.42. MATA AJAR : TELAAH KLINIS 3

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 3

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

63

Page 64: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.43. SAJIAN KASUS 3

1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 3

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 2

6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 3 mahasiswa mampu

memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal

diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan

dapat diterapkan secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori

penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis

dengan cara:

1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui

2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang

3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat

4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau

pengobatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian

bahan pustaka

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan

penguasaan materi yang disajikan.

14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK

Unair RSU Dr. Soetomo.

15. Referensi Wajib - AAO, 2012-2013- Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

64

Page 65: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.44. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 3

1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 3

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 2

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi

suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya

suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:

1. Epidemiologi

2. Statistik

3. Metodologi Penelitian

4. Penelusuran referensi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,

12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :

1. Cara Penyajian

2. Diskusi

14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib AAO

65

Page 66: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.45. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERBUKA SEKUNDER

1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Terbuka Sekunder

2. Kode Mata ajar : KDE716

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik

6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola

penderita/kasus glaucoma sudut terbuka sekunder secara

komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi glaucoma sudut terbuka sekunder

2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut terbuka

sekunder

3) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi

4) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular

Computerized Tomography

5) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma

sudut terbuka sekunder

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek

wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang

operasi di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument

pembedahan, mikroskop, mata binatang,

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Shortcase, ujian tulis 90%, soft skill 10%.

14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)

2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

3. Yulia Primitasari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,

2. SEAGIG

3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

66

Page 67: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.46. MATA AJAR : GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP SEKUNDER

1. Nama Mata ajar : Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder

2. Kode Mata ajar : KDE717

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik

6. Kompetensi : Setelah melaluipembelajaran ini mahasiswa dapat mengelola

penderita/kasus glaucoma sudut tertutup sekunder secara

komprehensif termasuk penatalaksanaan medis dan bedah.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi glaucoma sudut tertutup sekunder

2) Gejala dan gambaran klinis glaucoma sudut tertutup

sekunder

3) Teknik pemeriksaan tonometry aplanasi dan gonioskopi

4) Interpretasi pemeriksaan Foto Retina, Perimetri dan Ocular

Computerized Tomography

5) Pencegahan komplikasi glaucoma sudut tertutup sekunder

6) Indikasi, teknik, komplikasi pembedahan pada glaukoma

sudut tertutup sekunder

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, demonstrasi, asistensi, praktek

wetlab, praktek lapangan (di bangsal, di poliklinik dan di ruang

operasi di rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, instrument

pembedahan, mikroskop, mata binatang,

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, evaluasi trabekulektomi, Shortcase, ujian tulis 90%, soft

skill 10%.

14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)

2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

3. Yulia Primitasari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,

2. SEAGIG

3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

67

Page 68: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.47. MATA AJAR : KATARAK KONGENITAL

1. Nama Mata ajar :KAtarak Kongenital

2. Kode Mata ajar : KDE718

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 5,6,7,8

5. Prasyarat : Telah lulus mata kuliah Dokter peserta didik yang telah dinyatakan

lulus MKDU dan telah menjalani semester 2 dan 3.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajarini para mahasiswa mampu

menegakkan diagnosis, melakukan persiapan tindakan bedah

katarak kongenital, dan merencanakan tindakan rehabilitasi

pasca pembedahan.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:

1) Embriologi perkembangan lensa

2) Etiologi dan Patofisiologi katarak kongenital

3) Indikasi operasi katarak kongenital

4) Pengukuran biometri pada anak-anak

5) Persiapan operasi katarak kongenital

6) Tahap-tahap operasi katarak kongenital

7) Pemeriksaan refraksi pasca operasi

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : asistensi (di meja operasi), diskusi, praktek lapangan di rumah

sakit

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,

mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV

monitor.

13. Penilaian Hasil Belajar : ujian OSCE

14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)

2. Djiwatmo, dr., SpM(K)

3. Dicky Hermawan, dr., SpM

4. Indri Wahyuni, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 6, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 11

68

Page 69: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.48. MATA AJAR : TUMOR ADNEKSA MATA

1. Nama Mata ajar : Tumor Adneksa Mata

2. Kode Mata ajar : KDE719

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 5,6,7,8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

merencanakan penatalaksanaan tumor adneksa mata secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi :

1) Anatomi adneksa mata

2) Patofisiologi tumor adneksa mata

3) Klasifikasi tumor adneksa mata

4) Interpretasi pemeriksaan penunjang tumor adneksa mata

5) Indikasi pembedahan tumor adneksa mata

6) Rekonstruksi pasca pembedehan

7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA

di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan

imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM

2. Delfitri Lutfi, dr., Spm

15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.

2. AAO Section 7 Eyelid

3. AAO Section 4 Pathology

69

Page 70: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.49. MATA AJAR : GLAUKOMA KONGENITAL

1. Nama Mata ajar : Glaukoma Kongenital

2. Kode Mata ajar :KDE729

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 6,7,8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

merencanakan penatalaksanaan glaucoma kongenital secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi :

1) Patofisiologi glaucoma kongenital

2) Pemeriksaan penunjang glaucoma kongenital

3) Indikasi pembedahan glaucoma kongenital

4) Rehabilitasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangandi RSU Dr.

Soetomo.

12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan

imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.

14. Dosen 1. Nurwasis, dr., SpM(K)

2. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

3. Yulia Primitasari, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section 10, Glaucoma,

2. SEAGIG

3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

70

Page 71: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.50. MATA AJAR : ESOTROPIA

1. Nama Mata ajar : Esotropia

2. Kode Mata ajar : KDE721

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6,7,8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat

menegakkan diagnosis dan melakukan pembedahan kasus

esotropiahorizontal secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Khusus

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi:

1) patofisiologi esotropia

2) Pemeriksaan posisi bola mata

3) Penatalaksanaan esotropia

4) Teknik pembedahan esotropia

5) Rehabilitasi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek

lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen

operasi, hasil pemeriksaan penunjang.

13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%

14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)

2. Rozalina Lubis, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes

15. Referensi Wajib 1. AAO section 6, th 2012-2013

2. Kenneth Wrigth, Strabismus Surgery

3. Olitsky, Pediatric Ophthalmology

71

Page 72: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.51. MATA AJAR : EKSOTROPIA

1. Nama Mata ajar :Eksotropia

2. Kode Mata ajar : KDE722

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat

menegakkan diagnosis dan melakukan pembedahan kasus

eksotropiahorizontal secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Khusus

8. Elemen Kompetensi : MKB

9.DiskripsiMata ajar / Silabus : Pembelajaran ini meliputi:

1) patofisiologi eksotropia

2) Pemeriksaan posisi bola mata

3) Penatalaksanaan eksotropia

4) Teknik pembedahan eksotropia

5) Rehabilitasi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.MetodePembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek

lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen

operasi, hasil pemeriksaan penunjang.

13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%

14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)

2. Rozalina Lubis, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes

15. Referensi Wajib 1. AAO section 6, th 2012-2013

2. Kenneth Wrigth, Strabismus Surgery

3. Olitsky, Pediatric Ophthalmology

72

Page 73: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.52. TELAAH JURNAL 4

1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 4

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 5

5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 3

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi

suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya

suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:

1. Epidemiologi

2. Statistik

3. Metodologi Penelitian

4. Penelusuran referensi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,

12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :

1. Cara Penyajian

2. Diskusi

14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib AAO

73

Page 74: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.53. MATA AJAR : SARI PUSTAKA 2

1. Nama Mata ajar : Sari Pustaka 2

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 5

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyajikan sari pustaka 1.

6. Kompetensi : Setelah menyelesaikan Sari Pustaka 2, mahasiswa mampu

menyusun suatu makalah berdasarkan sumber referensi yang

mutakhir dan sahih sehingga dapat meningkatkan kemampuan

mahasiswa tersebut dalam melakukan penatalaksanaan suatu

penyakit melalui pemilihan artikel yang sahih dan mempunyai

wawasan tentang penelitian yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sari Pustaka 2 merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan:

a. agar para mahasiswa mampu memformulasikan masalah

terutama dalam klinis, mencari pustaka pendukung, dan

menyusunnya secara sistematis, dan

b. agar pasien dikelola secara efisien dari sisi pandang pasien

dengan didasari metode penelitian epidemiologi, statistika

dan ekonomi klinis.

Kedua hal tersebut hendak dicapai melalui tahapan:

1. Melacak bukti klinis terbaik dari hasil penelitian klinis yang

telah dipublikasikan;

2. Melakukan telaahan kritis terhadap pustaka yang tersedia;

3. Mengintegrasi hasil penelitian klinis yang telah

dipublikasikan dengan kondisi klinis dan nilai yang diyakini

penderita sekaligus mengevaluasi efisiensi dan efektivitas

bila hasil penelitian diterapkan pada pasien;

4. 5. Menyusun naskah sari pustaka.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan analisis,

kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Notebook, Koneksi Internet, LCD.

13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Komunikasi dan Kerjasama

2. Cara Penyajian Sari Pustaka.

3. Materi yang Disajikan.

4. Penguasaan Materi.

14. Dosen 1. Evelyn Komaratih, dr., SpM(K)

74

Page 75: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

2. Seluruh staf Departemen IK Mata FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo

15. Referensi Wajib 1. AAO, Basic and Clinical Science of Ophthalmology

2. ICO, International Curriculum of Ophthalmology

3. Kanski JJ

75

Page 76: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.54. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 4

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 4

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 5

5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 3

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib AAO

76

Page 77: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.55. MATA AJAR : TELAAH KLINIS 4

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 4

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 5

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib 1. AAO

77

Page 78: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.56. COMMUNITY BASED PRACTICE

1. Nama Mata ajar : Community Based Practice

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 5

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah memasuki semester 5 dan telah

lulus mata kuliah Bedah Katarak (ECCE) dan Implantasi Lensa

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajar ini para mahasiswa mampu

melakukan diagnosis dan penatalaksanaan katarak secara

komprehensif serta dapat mempersiapkan logistik dan persiapan

operasi kataran dengan lengkap dan mandiri di masyarakat.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus Mata kuliah ini mengajarkan tentang cara

1. Persiapan logistik operasi katarak masal

2. Sterilisasi dan persiapan instrumen dan ruang operasi

3. Melakukan skrining katarak masal

4. Melakukan persiapan pasien untuk operasi katarak

5. melakukan bedah katarak tanpa komplikasi

6. melakukan tatalaksana bila ada komplikasi

7. melakukan pemeriksaan pasca operasi katarak

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan bedah

katarak (skill), analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Kerja Lapangan di Masyarakat

12. Media Pembelajaran : Pasien, kerjasama dengan puskesmas dan dinas kesehatan,

Peralatan pemeriksaan dan pembedahan katarak, bahan habis

pakai operasi katarak.

13. Penilaian Hasil Belajar 1. Outcome operasi katarak

2. Keaktifan peserta didik

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. M Firmansjah, dr., SpM

3. Dicky Hermawan, dr., SpM

4. Evelyn Komaratih, dr., SpM

5. Seluruh staf Departemen IK Mata FK Unair

15. Referensi Wajib AAOICO

78

Page 79: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.57. MATA AJAR: SAJIAN KASUS 4

1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 4

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 5

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 3

6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 4 mahasiswa mampu

memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal

diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan

dapat diterapkan secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori

penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis

dengan cara:

1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui

2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang

3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat

4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau

pengobatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian

bahan pustaka

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan

penguasaan materi yang disajikan.

14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK

Unair RSU Dr. Soetomo.

15. Referensi Wajib AAO

79

Page 80: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.58.MATA AJAR: TUMOR JINAK ORBITA

1. Nama Mata ajar : Tumor Jinak Orbita

2. Kode Mata ajar : KDE723

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

merencanakan penatalaksanaan tumor jinak orbita secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi :

1) Anatomi orbita

2) Patofisiologi tumor jinak orbita

3) Klasifikasi tumor orbita

4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita

5) Indikasi pembedahan tumor jinak orbita

6) Rekonstruksi pasca pembedehan

7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11. Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA

di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan

imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM

2. Delfitri Lutfi, dr., Spm

15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.

2. AAO Section 7 Eyelid

3. AAO Section 4 Pathology

80

Page 81: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.59. MATA AJAR: TUMOR GANAS ORBITA

1. Nama Mata ajar : Tumor Ganas Orbita

2. Kode Mata ajar :KDE724

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

merencanakan penatalaksanaan tumor ganas orbita secara

komprehensif.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. DiskripsiMata ajar/Silabus : Pembelajaran ini meliputi :

1) Anatomi orbita

2) Patofisiologi tumor ganas orbita

3) Klasifikasi tumor orbita

4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita

5) Indikasi pembedahan tumor ganas orbita

6) Rekonstruksi pasca pembedehan

7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA

di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan

imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.

13. PenilaianHasilBelajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM

2. Delfitri Lutfi, dr., Spm

15. ReferensiWajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.

2. AAO Section 7 Eyelid

3. AAO Section 4 Pathology

81

Page 82: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.60. MATA AJAR: BOW OUT FRACTURE

1. Nama Mata ajar : Blow Out Fracture

2. Kode Mata ajar : KDE725

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah inipara mahasiswa dapat

menegakkan diagnosis dan merencanakan penatalaksanaan

blow out fracture secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Anatomi dinding bola mata

2) Patofisiologi blow out fracture

3) Pemeriksaan penunjang blow out fracture

4) Komplikasi blow out fracture

5) Indikasi pembedahan

6) Prosedur pembedahan blow out fracture

7) Cara mengatasi komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas baca, asistensi, praktek

lapangan (di bangsal dan poliklinik rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, instrument diagnostic, onstrumen

operasi, hasil pemeriksaan penunjang.

13. Penilaian Hasil Belajar : Evaluasi operasi, ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10%

14. Dosen 1. Prof. Rowena G Husein, dr., SpM(K), MARS

2. Harijo Wahjudi, dr., SpM(K)

3. Ratna Dumilah, dr., SpM(K)

4. Sucipto, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO section

2. AAO Section 7 Eyelid

3. AAO Section 4 Pathology

82

Page 83: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.61. MATA AJAR: CENTRAL SEROUS CHORIORETINOPATHY (CSCR)

1. Nama Mata ajar :Central Serous Chorioretinopathy (CSCR)

2. Kode Mata ajar : KDE726

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus CSCR secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi CSCR

2) Gejala dan gambaran klinis CSCR

3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography

dan Ocular Computerized Tomography

4) Pencegahan komplikasi CSCR

5) Indikasi, teknik, komplikasi Laser fotokoagulasi

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

83

Page 84: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.62. MATA AJAR: MACULAR HOLE

1.Nama Mata ajar : Macular Hole

2.Kode Mata ajar :KDE727

3. Beban studi : 2 SKS

4. Semester : 6, 7 , 8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus Macular hole secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Patofisiologi Macular hole

2) Gejala dan gambaran klinis macular hole

3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein

Angiography dan Ocular Computerized Tomography

4) Pencegahan komplikasi Macular hole

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11. Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

84

Page 85: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.63. MATA AJAR : AGE RELATED MACULAR DEGENERATION (AMD)

1. Nama Mata ajar : Age Related Macular Degeneration (AMD)

2. Kode Mata ajar : KDE728

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik, Ilmu Dasar Laser Mata.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus AMD secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Etiologi dan patofisiologi AMD

2) Gejala dan gambaran klinis AMD

3) Interpretasi pemeriksaan Fundal Fluorescein Angiography

dan Ocular Computerized Tomography

4) Pencegahan komplikasi AMD

5) Penatalaksanaan AMD

6) Indikasi tindakan laser pada AMD

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : diskusi, Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12, th 2012-2013

2. Kanski JJ, Clinical Approach of Ophthalmology

3. AAO, section 2

85

Page 86: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.64.MATA AJAR : REHABILITASI FUNGSI PENGLIHATAN

1. Nama Mata ajar : Rehabilitasi Fungsi Penglihatan

2. Kode Mata ajar : KDE729

3. Beban Mata ajar : 1SKS

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat : Telah menyelesaikan mata ajar Teori Pemeriksaan Mata, Fisik

dan Geometrik Optik, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa

diharapkan dapat merencanakan penatalaksanaan penderita yang

membutuhkan rehabilitasi fungsi penglihatan.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus Pembelajaran ini meliputi :

1) Cara melakukan pemeriksaan low vision

2) Menentukan alat bantu bagi penderita low vision

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kasus, pembelajaran pasien langsung

dengan bimbingan (di unit rawat inap dan rawat jalan di rumah

sakit).

12. Media Pembelajaran : LCD, pasien, rekam medik.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus adalah

= 70.

14. Dosen : 1. Prillia Tri Suryani, dr. SpM(K)

2. Trisnowati Taib S, dr., SpM(K)

3. Christina Aritonang, dr., SpM

4. Ria Sandy Deneska, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. Brown B, The Low Vision Handbook for Eyecare

Professional, 2nd edition

2. AAO, Ophthalmology Monographs 12, Low Vision

Rehabilitation

86

Page 87: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.65. MATA AJAR: BEDAH KATARAK SICS DAN IMPLANTASI LENSA

1. Nama Mata ajar : Bedah Katarak SICS dan Implantasi Lensa

2. Kode Mata ajar : KDE730

3. Beban Mata ajar : 3 SKS

4. Semester :6, 7, 8

5. Prasyarat : Telah lulus mata ajar Bedah Mikro Dasar dan Bedah Katarak

ECCE dan Implantasi Lensa

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

mengerjakan operasi katarak dengan teknik SICS dan

pemasangan lensa tanam tanpa komplikasi dalam waktu kurang

dari 60 menit.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi:

1) Anatomi lensa dan berbagai proses degenerasi lensa

2) Indikasi operasi katarak

3) Pengukuran biometri

4) Persiapan operasi katarak

5) Berbagai jenis anesthesia untuk SICS

6) Tahap-tahap operasi SICS

7) Cara mengatasi komplikasi SICS

8) Pemeriksaan refraksi pasca operasi

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek lapangan (di meja operasi), diskusi

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, istrumen diagnostic, instrument operasi,

mikroskop, bahan habis pakai operasi, video recorder, TV

monitor.

13. Penilaian Hasil Belajar : evaluasi operasi (OSCAR)

14. Dosen 1. Prof. Sjamsu Budiono, dr., SpM(K)

2. Djiwatmo, dr., SpM(K)

3. Dicky Hermawan, dr., SpM

4. Indri Wahyuni, dr., SpM

15. Referensi Wajib AAO, section 11

Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

87

Page 88: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.66. MATA AJAR: PUPIL

1. Nama Mata ajar : Pupil

2. Kode Mata ajar : KDE732

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester :6,7,8

5. Prasyarat : Telah lulus tahap Tahap 2.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan akan

dapat menginterpretasikan hasil pemeriksaan pupil terkait

dengan kasus yang menyertai.

7. Jenis Kompetensi :Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang:

1) Jalur reflex pupil

2) Cara pemeriksaan pupil

3) Patofisiologi kelainan pupil

4) Berbagai macam kelainan pada pupil

5) Tata laksana kelainan pupil

10. Atribut Soft Skills : Kerjasama tim, empati, komunikasi, kreatifitas

11. Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi, praktek lapangan di poliklinik.

12. Media Pembelajaran : Pasien, rekam medik, pemeriksaan penunjang

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa OSCE, dan CBD; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

88

Page 89: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.67. OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 5

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 5

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 6

5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 4

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib AAO

89

Page 90: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.68.MATA AJAR : TELAAH KLINIS 5

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 5

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 6

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Telaah Klinis merupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13.Penilaian Hasil Belajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib 1. AAO

90

Page 91: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.69. MATA AJAR : TELAAH JURNAL 5

1. Nama Mata ajar : Telaah jurnal 5

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 6

5. Prasyarat : Telah melakukan Telaah Jurnal 5

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat mengkritisi

suatu jurnal melalui pemilihan artikel yang sahih.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Jurnal merupakan suatu cara untuk menilai sahih tidaknya

suatu artikel penelitian dengan pemahaman terhadap:

1. Epidemiologi

2. Statistik

3. Metodologi Penelitian

4. Penelusuran referensi

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Presentasi, Diskusi,

12. Media Pembelajaran : Artikel Internasional, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi :

1. Cara Penyajian

2. Diskusi

14. Dosen 1. Reni Prastyani, dr., SpM

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib AAO

91

Page 92: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.70. MATA AJAR : SAJIAN KASUS 5

1. Nama Mata ajar : Sajian Kasus 5

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 1 SKS.

4. Semester : 6

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah menyelesaikan Sajian Kasus 4

6. Kompetensi : Setelah melaksanakan sajian kasus 5 mahasiswa mampu

memahami cara menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal

diagnosis dan tatalaksana melalui dasar teori yang mutakhir dan

dapat diterapkan secara efisien.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Sajian kasus merupakan dasar dari ilmu kedokteran terapan

yang bertujuan agar pasien dikelola dengan baik didasari teori

penatalaksanaan yang mutakhir atas pertimbangan ekonomi klinis

dengan cara:

1. Melakukan demonstrasi kasus sulit atau yang jarang ditemui

2. Menganalisa hasil pemeriksaan penunjang

3. Merencanakan penatalaksanaan yang tepat

4. Melaporkan kembali kondisi pasca tindakan bedah atau

pengobatan

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi kasus, penugasan tertulis dan pencarian

bahan pustaka

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, Notebook, Koneksi Internet, LCD

13. Penilaian Hasil Belajar : Penilaian meliputi : Cara Penyajian, Penulisan Makalah, dan

penguasaan materi yang disajikan.

14. Dosen Seluruh staf konsultan di departemen Ilmu Kesehatan Mata FK

Unair RSU Dr. Soetomo.

15. Referensi Wajib AAO

92

Page 93: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.71.MATA AJAR:EPIDEMIOLOGI DASAR

1.Nama Mata ajar : Epidemiologi Dasar

2.Kode Mata ajar : KME702

3. Beban studi : 2 SKS

4. Semester : 6, 7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus tahap MKDU

6. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini peserta mampu menguraikan

pengetahuan teoritis mengenai epidemiologi dasar.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MPB-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus :Pembelajaran ini membahas tentang:

1. Fungsi dan batasan epidemiologi

2. Pengukuran derajat kesehatan dan penyakit mata

3. Jenis, batasan, kelebihan dan kekurangan desain penelitian

4. Menginterpretasi hasil penelitian dalam pembacaan jurnal.

10. Atribut Soft Skills : Komunikasi , kerjasama, dan effort

11. Metode Pembelajaran : Kuliah, Tutorial

12. Media Pembelajaran : LCD, laptop

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus

adalah = 70.

14. Dosen : 1. Moegiono MO, dr., SpM(K)

2. Yulia Primitasari, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM

15. Referensi wajib Azwar Asrul. Pengantar Epidemiologi. Edisi revisi 1988.

Jhonson GJ, Minassian DC, Wealera SK, West SK, The

Epidemiology of Eye Disease. Second edition. Arnold. London.

2003.

93

Page 94: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.72.MATA AJAR : STATISTIKA DASAR

1. Nama Mata ajar : Statistika Dasar

2. Kode Mata ajar : MAS701

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat

menguraikan macam-macam metoda statistika sesuai dengan

tujuan penelitian, derajat kepercayaan dan tes kemaknaan.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar : Mata ajar ini meliputi ;

1) Tujuan penelitian

2) Mengidentifikasi variable dan skala pengukuran

3) Menjelaskan data

4) Memilih metoda untuk menghitung derajat kepercayaan

dan tingkat kemaknaan

5) Memilih metoda statistika yang tepat untuk menganalisis

data yang sederhana.

10. Atribut Soft Skills : Kemampuan analisis,kreatif dan inovatif.

11. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi

12. Media Pembelajaran : LCD/ video, computer.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis; serta 10% soft skills. Nilai batas lulus

adalah = 70.

14. Dosen 1. Moegiono MO, dr., SpM(K)

2. Yulia Primitasari, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes

15. Referensi Wajib 1. Kirkwood BR, Sterne JAC, Essential medical sttistics. Edisi ke-

2. Massachussetts: Blackwell Science, 2003.

2. Dahlan MS. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.

Jakarta : Bina Mitra Press, 2004.

94

Page 95: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.73. MATA AJAR: ETIKA PROFESI

1. Nama Mata ajar : Etika Profesi

2. Kode Mata ajar : ETK701

3. Beban studi : 2 (dua) SKS

4. Semester : 7, 8.

5. Jenis kompetensi : Utama

6. Mata ajar Prasyarat : Telah lulus MKDU

7. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini peserta program studi mampu

menerapkan etika profesi dalam melakukan pelayanan kesehatan

mata di masyarakat.

8. Elemen Kompetensi : MKK, MKB

9. Deskripsi : Pembelajaran ini membahas tentang:

8. Etika Kedokteran

9. Hukum-hukum di bidang kedokteran

10.

10. Atribut Soft Skills : Komunikasi, attitude

11. Metode Pembelajaran : Kuliah dan diskusi

12. Media Pembelajaran : LCD, komputer

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tertulis (60%)dan kehadiran (40%)

14. Dosen/PJMA : dr. Moestidjab, SpM(K)

15. Referensi Wajib 1. Buku Saku DKEK

95

Page 96: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.74. MATA AJAR : PAPILEDEMA

1. Nama Mata ajar : Papiledema

2. Kode Mata ajar : KDE702

3. Beban Mata ajar :2 SKS.

4. Semester : 6, 7, 8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat

melakukan penatalaksanaan papiledema secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.

2) Diagnosis papilledema

3) Pemeriksaan penunjang papilledema

4) Penatalaksanaan papiledema

10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di

ruangan dan IRJ rumah sakit.

12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument

diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

96

Page 97: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.75. MATA AJAR : PAPIL ATROPI1. Nama Mata ajar : Papil Atropi

2. Kode Mata ajar : KDE732

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 7, 8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat

melakukan penatalaksanaan papil atropi secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

a. Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.

b. Diagnosis papil atropi

c. Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan papil

atropi

d. Pemeriksaan penunjang papil atropi

e. Penatalaksanaan papil atropi

10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di

ruangan dan IRJ rumah sakit.

12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument

diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

97

Page 98: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.76. MATA AJAR:RETINOPATHY OF PREMATURITY

1. Nama Mata ajar : Retinopathy of Prematurity

2. Kode Mata ajar : KDE733

3. Beban Mata ajar : 2SKS

4. Semester : 5, 6, 7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani Tahap II.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini para mahasiswa mampu

melakukan skrining ROP dan merencanakan penatalaksanaan

serta follow up ROP secara komprehensif.

7. JenisKompetensi : Penunjang

8. ElemenKompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

5) Patofisiologi ROP

6) Insiden dan factor resiko ROP

7) Cara melakukan skrining ROP dengan

menggunakan oftalmoskop indirek

8) Penatalaksanaan ROP secara paripurna

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.MetodePembelajaran : Diskusi, demonstrasi, asistensi

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, instrument skrinning

13. PenilaianHasilBelajar : Ujian tulis, OSCE 90%, softskill 10%

14. Dosen 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)

2. Rozalina Lubis, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes

15. ReferensiWajib 1. AAO section 6

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

98

Page 99: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.77. MATA AJAR: RETINOBLASTOMA

1. Nama Mata ajar : Retinoblastoma

2. Kode Mata ajar : KDE735

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 5, 6, 7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU dan sudah menjalani Tahap II.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini para mahasiswa mampu

menegakkan diagnosis retinoblastoma dan merencanakan

penatalaksanaan secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Etiologi dan Patofisiologi Retinoblastoma

2) Insiden dan factor resiko Retinoblastoma

3) Cara melakukan skrining dan menegakkan diagnosis

retinoblastoma

4) Pemeriksaan penunjang retinoblastoma

5) Penatalaksanaan retinoblastoma secara paripurna

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, demonstrasi, asistensi, praktek lapangan di rumah sakit

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan penunjang

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE 90%, softskill 10%

14. Dosen 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM

2. Delfitri Lutfi, dr., SpM

15. Referensi Wajib AAO section 6

Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

99

Page 100: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.78. MATA AJAR: NEURITIS OPTIK

1. Nama Mata ajar : Neuritits Optik

2. Kode Mata ajar : KDP723

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 7,8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini setiap mahasiswa dapat

melakukan penatalaksanaan neuritis optik secara komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama8. Elemen Kompetensi : MKK-MBB9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

a. Anatomi dan fisiologi papil nervus optikus.

b. Etiologi dan patofisiologi neuritis optic

c. Diagnosis neuritis optik

d. Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan neuritis optik

e. Pemeriksaan penunjang neuritis optic

f. Penatalaksanaan neuritis optik

10. Atribut Soft Skills : Kerja sama dan kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi dan presentasi kasus, tugas baca, praktek lapangan di

ruangan dan IRJ rumah sakit.

12. Media Pembelajaran : Demonstrasi kasus (penderita), rekam medis, instrument

diagnostik

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% berupa: ujian tulis, OSCE; serta 10% soft skills. Nilai batas

lulus adalah = 70.

14. Dosen : 1. Gatot Suhartono, dr., SpM(K) 2. Prof. Diany Yogiantoro, dr., SpM(K) 3.Lukisiari Agustini, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 5

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

100

Page 101: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.79.MATA AJAR : OFTALMOLOGI TERINTEGRASI 6 (JAGA 2)

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Terintegrasi 6

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 7

5. Prasyarat : Telah melalui Oftalmologi Terintegrasi 5

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata di bawah supervisi dokter jaga 3.

7. JenisKompetensi : Utama.

8. ElemenKompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Kesehatan Mata ini merupakan

praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr.

Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

perencanaan tatalaksana, persiapan operasi, dan perawatan

pasca operasi di unit rawat inap.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.MetodePembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan penunjang.

13. PenilaianHasilBelajar : 60% Shortcase, dan 40% soft skills.

14. Dosen : Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair RSUD

Dr. Soetomo.

15. ReferensiWajib AAO

101

Page 102: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.80. TELAAH KLINIS 6

1. Nama Mata ajar : Telaah Klinis 6

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 (dua) SKS

4. Semester : Semester 2,3,4,5,6,7, 8.

5. Prasyarat : Telah lulus MKDU.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu

menganalisa kasus sulit, terutama dalam hal diagnosis dan

tatalaksana secara efisien.

7. JenisKompetensi : Utama

8. ElemenKompetensi : MKK, MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Telaah Klinismerupakan ilmu kedokteran dan kesehatan terapan

dengan cara:

1. Presentasi kasus pre operasi, post operasi dan gawat

darurat pada tugas jaga yang telah dilakukan.

2. Merencanakan tatalaksana kasus emergensi dengan efisien

dan komprehensif.

3. Dilakukan setiap pagi setelah tugas jaga.

10. Atribut Soft Skills : Empati, komunikasi, kerjasama,kemampuan analisis, kreativitas.

11.MetodePembelajaran : Diskusi, presentasi kasus,

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, laptop, LCD

13. PenilaianHasilBelajar : Kehadiran 80%, soft skill 20%

14. Dosen 1. Djiwatmo, dr., SpM(K)

2. Prillia Tri Suryani, dr., SpM(K)

3. Eddyanto, dr., SpM(K)

15. ReferensiWajib AAO

102

Page 103: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.81.MATA AJAR : OFTALMOLOGI GAWAT DARURAT

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Gawat Darurat

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 7,8.

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan

mampu melakukan penatalaksanaan terhadap kasus-kasus

gawat darurat di bidang mata secara efisien dan komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar : Pembelajaran Oftalmologi Gawat Darurat mempelajari tentang :

1. Diagnosis dan tatalaksana kasus gawat darurat mata

2. Merencanakan tindakan bedah gawat darurat

3. Merujuk penderita gawat darurat pada divisi/departemen

terkait.

4. Bekerjasama dengan paramedis dalama keadaan

emergensi

10. Atribut Soft Skills : Kerjasama, kepercayaan diri dan kemampuan analisis.

11. Metode Pembelajaran : Tutorial, demonstrasi dan diskusi kasus (bedside).

12. Media Pembelajaran : penderita, rekam medik, hasil laboratorium dan hasil pemeriksaan

imaging.

13. Penilaian Hasil Belajar : 60% berupa: OSCE; serta 40% soft skills. \

14. Dosen : 1. dr. A Latief Azis, SpA(K)

2. dr. Ira Dharmawati, SpA

3. dr. Hari Kushartono, SpA(K).

15. Referensi Wajib 1. AAO

2. Ocular Emergency.

103

Page 104: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.82. MATA AJAR : OFTALMOLOGI KOMPREHENSIF

1. Nama Mata ajar : Oftalmologi Komprehensif

2. Kode Mata ajar :

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 7,8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus tahap madya

6. Kompetensi : Setelah pembelajaran ini mahasiswa dapat memberi jawaban

konsultasi secara profesional bagi divisi/ departeman lain yang

terkai dan memberi saran penatalaksanaan.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Oftalmologi komprehensif mempelajari tentang:

1. etika menjawab konsultasi dari bidang lain secara profesional.

2. Melakukan rawat bersama penderita di rumah sakit

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : praktek lapangan (di bangsal rumah sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis.

13. Penilaian Hasil Belajar Shortcase 60%, soft skill 10%

14. Dosen Seluruh staf departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNAIR, RSUD

Dr. Soetomo

15. Referensi Wajib AAO

104

Page 105: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.83.PROPOSAL TESIS

1. Nama Mata ajar : Proposal Tesis

2. Kode Mata ajar : PNK 698

3. Beban Mata ajar 2 sks

4. Semester 5 (Lima)

5. Prasyarat Telah dinyatakan lulus MKDU

6. Kompetensi Setelah megikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat menyusun proposal tesis sebagai tugas akhir dengan benar sesuai dengan prosedur dan tata penulisan proposal.

7. Jenis Kompetensi MKK, MKB

8. Elemen Kompetensi Pembelajaran ini membahas tentang : Dinamika pembuatan proposal penelitian, Struktur proposal, Tips-tips penyusunan proposal, Analisis permasalahan sekitar untuk dikemas menjadi proposal, Pembagian kelompok penelitian (disain penelitian), Analisis statistik yang dipakai dalam penelitian

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus Utama

10. Atribut Soft Skills Berfikir kritis dan leadership

11. Metode Pembelajaran Kuliah , diskusi dan tugas, seminar

12. Media Pembelajaran LCD

13. Penilaian Hasil Belajar Tugas ( 50%), Ujian (50 %)

14. Dosen - Eddyanto, dr., SpM(K)- Prof. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib - Mahaputra dkk, 1993-2003.Berbagai Proposal Penelitian Hibah Bersaing. DIKTI

- Sudjana, 1985. Disain dan audisi, eksperimen. Tarsiti. Bandung

3.84. MATA AJAR : VISION 2020

105

Page 106: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

1. Nama Mata ajar : Vision 2020

2. Kode Mata ajar : KDE737

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini dapat membuat perencanaan

program vision 2020.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus Pembelajaran perencanaan program vision 2020 membahas

tentang pembuatan

1) Situasi analisis,

2) Rincian sumber daya yang dimiliki,

3) Tujuan program,

4) Tujuan yang akan dicapai,

5) Perencanaan untuk mengontrol masing – masing penyakit

penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan,

6) Perencanaan aktivitas berdasarkan waktu,

7) Rencana pengelolaan keuangan program,

8) rencana monitoring dan evaluasi program.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di

bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah

sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan Form-form

telaah.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis 60%, soft skill 40%

14. Dosen 1. Moegiono Oetomo, dr., SpM(K)

2. Yulia Primitasari, dr., SpM

3. Reni Prastyani, dr., SpM, MKes

15. Referensi Wajib ICEH : How to Plan & implement a Vision 2020 Programe

Gordon Johnson : The Epidemiology of Eye Disease.

106

Page 107: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.85. MATA AJAR : KELAINAN HEREDITER YANG MENYERTAI KELAINAN OKULAR

1. Nama Mata ajar : Kelainan Herediter yang Menyertai Kelainan Okular

2. Kode Mata ajar : KDE738

3. Beban Mata ajar : 2 sks.

4. Semester : 8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat

menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan herediter dengan

manifestasi kelainan okular, menjelaskan pemeriksaan

penunjang yang penting , membuat diagnosis dan rencana

penatalaksanaannya.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

1) Epidemiologi, gambaran klinis kelainan herediter dengan

manifestasi kelainan okular,

2) Etiologi dan patofisiologi kelainan herediter dengan manifestasi

kelainan ocular,

3) Pemeriksaan penunjang mata kelainan herediter dengan

manifestasi kelainan ocular,

4) Diagnosis kelainan herediter dengan manifestasi kelainan

ocular,

5) Perencanaan dan penatalaksanaan kelainan herediter dengan

manifestasi kelainan okular.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di

bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah

sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, pemeriksaan penunjang

13. Penilaian Hasil Belajar : ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10 %

14. Dosen 1) dr. Luki Indriaswati, SpM2) dr. Rosalina Loebis, SpM3) dr. Reni Prastyani, SpM

15. Referensi Wajib 1) American Academy of Ophtalmology. Basic and Clinical Science and Course, Section 2. 2005-2006

2) Cook C, Sulik KK, Wright KW. Embryology: Wright KW, Spiegel PH, editor. Pediatric ophthalmology and strabismus. Edisi 2. New York: Springer. 2002.p.3-38..

107

Page 108: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.86. MATA AJAR: KELAINAN SISTEMIK YANG MENYERTAI KELAINAN OKULAR

1. Nama Mata ajar : Kelainan Sistemik yang menyertai Kelainan Okular

2. Kode Mata ajar : KDE739

3. Beban Mata ajar : 3SKS.

4. Semester : 8

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus semester I

(MKDU).

6. Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini PPDS I diharapkan dapat

menjelaskan etiologi, patofisiologi kelainan sistemik dengan

manifestasi kelainan okular, menjelaskan pemeriksaan

penunjang yang penting , membuat diagnosis dan rencana

penatalaksanaannya.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang.8. Elemen Kompetensi : MKB9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas tentang :

a. Epidemiologi, gambaran klinis kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan okular,

b. Etiologi dan patofisiologi kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,

c. Pemeriksaan penunjang mata kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,

d. Diagnosis kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan ocular,

e. Perencanaan dan penatalaksanaan kelainan sistemik dengan manifestasi kelainan okular.

10. Atribut Soft Skills : Empati, kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan

analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas, praktek lapangan (di

bangsal, di poliklinik dan di ruang diskusi / ruang sidang di rumah

sakit).

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medis, pemeriksaan penunjang

13. Penilaian Hasil Belajar : ujian tulis, OSCE 90%, soft skill 10 %

14. Dosen 1. dr. Gatot Suhartono, SpM(K)2. dr. Lukisiari A, SpM

15. Referensi Wajib 11. American Academy of Ophtalmology. Basic and Clinical Science and Course, Section 2. 2005-2006

2. Cook C, Sulik KK, Wright KW. Embryology: Wright KW, Spiegel PH, editor. Pediatric ophthalmology and strabismus. Edisi 2. New York: Springer. 2002.p.3-38..

108

Page 109: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.87. TUMOR METASTASE ORBITA

1. Nama Mata ajar : Tumor Metastase Orbita

2. Kode Mata ajar : KDE740

3. Beban Mata ajar : 2 SKS.

4. Semester : 8

5. Prasyarat Telah mengikuti mata ajar Anatomi Mata dan Orbita, Teori

Pemeriksaan Mata, Teknologi Diagnostik.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

merencanakan penatalaksanaan tumor metastase orbita secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini meliputi :

1) Anatomi orbita

2) Patofisiologi tumor metastase orbita

3) Klasifikasi tumor orbita

4) Interpretasi pemeriksaan penunjang orbita

5) Indikasi pembedahan tumor metastase orbita

6) Rekonstruksi pasca pembedahan

7) Pencegahan komplikasi pasca pembedahan

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : diskusi, asistensi (di ruang operasi), Praktek Lapangan di POSA

di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran :Penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan

imaging, hasil pemeriksaan patologi anatomi.

13. Penilaian Hasil Belajar : OSCE, Ujian tulis 90%,soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Hendrian Dwi Subagyo, dr., SpM

2. Delfitri Lutfi, dr., Spm

15. Referensi Wajib 1. Shields Eyelid and Orbital Tumor.

2. AAO Section 7 Eyelid

3. AAO Section 4 Pathology

109

Page 110: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.88. MATA AJAR : SUMBATAN ARTERI RETINA

1. Nama Mata ajar : Sumbatan Arteri Retina

2. Kode Mata ajar : KDE741

3. Beban Mata ajar : 2 sks

4. Semester : 8

5. Prasyarat : Wajib

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

mengelola penderita/kasus sumbatan arteri retina secara

komprehensif.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Pembelajaran ini membahas :

1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina

2) Patofisiologi sumbatan arteri retina

3) Gambaran klinis sumbatan arteri retina

4) Klasifikasi sumbatan arteri retina

5) Pemeriksaan penunjang diagnostic sumbatan arteri retina

6) Pencegahan komplikasi sumbatan arteri retina

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Dikusi, Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging, diskusi.

13. Penilaian Hasil Belajar : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14. Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM

15. Referensi Wajib 1. AAO, section 12

2. Kanski JJ , Clinical Ophthalmology, 6th edition

110

Page 111: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.89. MATA AJAR : SUMBATAN VENA RETINA

1.Nama Mata Ajar Sumbatan Vena retina2.Kode Mata Ajar KDE7423.Beban Studi 2 sks4.Semester 85.Prasyarat : Wajib

6.Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat mengelola penderita/kasus sumbatan vena retina secara komprehensif.

7.Elemen Kompetensi : Utama.

8.Deskripsi Mata Kuliah : MBB

9.Jenis kompetensi : Pembelajaran ini membahas :

1) Anatomi dan fisiologi pembuluh darah retina

2) Patofisiologi sumbatan vena retina

3) Gambaran klinis sumbatan vena retina

4) Klasifikasi sumbatan vena retina

5) Pemeriksaan penunjang diagnostic sumbatan vena retina

6) Pencegahan komplikasi sumbatan vena retina

10.Atribut Soft Skill : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di RSU Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medic, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan imaging, diskusi.

13.Penilian : Ujian tulis, OSCE, Shortcase 90% dan soft skills 10%.

14.Dosen : 1. Moestidjab, dr., SpM(K)

2. Prof. Dr. Gatut Suhendro, dr., SpM(K)

3. Wimbo Sasono, dr., SpM(K)

4. Muhammad Firmansjah, dr., SpM

5. Sauli Ari Wijaya, dr., SpM 15.Referensi 1. AAO, section 12

2. Kanski JJ , Clinical Ophthalmology, 6th edition

111

Page 112: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.90. MATA AJAR : KERJA MANDIRI POLIKLINIK

1. Nama Mata ajar : Kerja mandiri di poliklinik.

2. Kode Mata ajar : KKK701

3. Beban Mata ajar : 2SKS.

4. Semester : 7,8

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu

kesehatan mata secara mandiri.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKB, MBB

9.Diskripsi Mata ajar / Silabus : Kerja mandiri di poliklinik ini merupakan praktek kerja lapangan

mahasiswa secara mandiri di Rumah Sakit pendidikan utama

(RSUD Dr. Soetomo). Kegiatan yang dilakukan adalah

penatalaksana penyakit/kasus di bidang ilmu kesehatan mata

yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi

pemeriksaan penunjang, terapi dan pemantauan kesehatan di

poliklinik.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek lapangan di RSUD Dr. Soetomo.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging.

13. Penilaian Hasil Belajar : 70% OSCE, dan 30% soft skills.

14. Dosen : 1. Luki Indriaswati, dr., SpM(K)

2.Moestidjab, dr., SpM(K)

3.Eddyanto, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib 1. AAO Nelson textbook of Pediatrics, 19th edition.

2. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition.

112

Page 113: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.91. MATA AJARAN : ROTASI RUMAH SAKIT MITRA

1. Nama Mata ajar : Rotasi Rumah Sakit Mitra

2. Kode Mata ajar : KKK702

3. Beban Mata ajar : 3 SKS.

4. Semester : 8, 9

5. Prasyarat : Telah dinyatakan lulus tingkat Madya.

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat

melakukan penatalaksanaan penyakit/ kasus bidang ilmu

kesehatan mata secara mandiri.

7. Jenis Kompetensi : Utama.

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Diskripsi Mata ajar / Silabus : Pembelajaran Rotasi Rumah Sakit Mitra ini merupakan praktek

kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di Rumah Sakit

Jejaring. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksanaan

penyakit/ kasus di bidang ilmu kesehatan mata yang meliputi

anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi pemeriksaan

penunjang, terapi medikamentosa maupun tindakan bedah dan

pemantauan kesehatan di poliklinik, unit rawat inap dan unit

rawat darurat.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis,

kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Praktek Lapangan di Rumah Sakit Mitra.

12. Media Pembelajaran : Penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil

pemeriksaan imaging.

13. Penilaian Hasil Belajar : 60% OSCE, dan soft skills 40%.

14. Dosen : 1. Evelyn Komaratih, dr, SpM(K)

2. Sucipto, dr, SpM(K).

15. Referensi Wajib 1. AAO.

2. Pedoman Diagnosis dan Terapi, RSU Dr Soetomo Surabaya,

2008.

3. Kanski JJ, Clinical Ophthalmology, 6th edition

113

Page 114: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

3.92. MATA AJAR: TESIS

1. Nama Mata ajar : Tesis

2. Kode Mata ajar : PNK699

3. Beban Mata ajar : 6 SKS.

4. Semester : 5,6,7,8.

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus Tingkat Yunior

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajartesis para mahasiswa mampu

membuktikan diri sebagai peneliti mandiri, menyusun topik

penelitian yang bersifat orisinal, dan memberi konstribusi pada

bidang ilmu kesehatan anak

7. Jenis Kompetensi : Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB, MBB

9. Diskripsi Mata ajar/ Silabus : Tesis adalah pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan

serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi

yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat

Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri

pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat

mencapai gelar Magister

10. Atribut Soft Skills : Keinginan mengetahui; Kemampuan observasi, mempelajari

fenomena, mencari jawaban, pendataan, pelaporan, berpikir

ilmiah, analisis, penulisan ilmiah, presentasi, manajemen,

komunikasi, kerjasama; Kreativitas; Pengembangan ilmu.

11. Metode Pembelajaran : Pelaksanaan mata kuliah tesis dapat dilakukan dengan mengikuti

prosedur yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu: penemuan

topik tesis, penyusunan proposal, penyerahan proposal,

pelaksanaan masa bimbingan, penyerahan tesis dan sidang

tesis.

12. Media Pembelajaran 1. Penderita/Kasus

2. Fasilitas Laboratorium Klinik, Biomedik dan Kesehatan

Masyarakat

3. Telaah Pustaka, Koneksi Internet, Notebook, LCD, dan

Software Statistika

13. Penilaian Hasil Belajar 1. Alur berpikir/Logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang,

perumusan masalah, serta teori yang digunakan; Rasionalisasi

metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil

penelitian.

2. Penguasaan Materi/Presentasi. Dinilai melalui kemampuan

menjelaskan, penguasaan materi.

3. Manfaat Hasil Penelitian. Dinilai melalui kontribusi hasil

114

Page 115: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

penelitian bagi dunia akademik, serta solusi permasalahan

yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga

tertentu, pemerintah, atau konstribusi bagi masyarakat umum.

Manfaat hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret

(yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.)

4. Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan

suara,kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan,

keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan

etika penelitian dalam penyusunan tesis. Penilaian sikap

dikaitkan dengan pengamalan etika keprofesian.

5. Kaidah Penulisan. Dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam

penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian

dengan metode penulisan; Kaidah penulisan juga dinilai

melalui penggunaan bahasa, pemilihan kata-kata, dan

komposisi/struktur kalimat laporan tesis.

6. Usaha & Originalitas. Originalitas dinilai dari keunikan kasus,

keunikan kombinasi variabel penelitian, keunikan metode

penelitian, keunikan treatment. Originalitas dapat dikaitkan

dengan usaha yang dikeluarkan untuk mengatas kesulitan

dalam penyusunan tesis (waktu & biaya yang dikeluarkan

untuk mendapatkan kasus/variabel penelitian

14. Dosen 1. Eddyanto, dr., SpM(K)

2. Prof. Gatut Suhendro,dr., SpM(K)

3. Nurwasis, dr., SpM(K)

15. Referensi Wajib Sastroasmoro S. Telaah Kritis Makalah Kedokteran (2). In:

Sastroasmoro S, Ismael S editors. 3rd ed. Jakarta: Sagung

Seto; 2008. p. 410-421.

115

Page 116: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

BAB 4.

STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan pada prodi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terdiri atas Metode Pembelajaran dan Media Pembelajaran.

4.1. Metode PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, diskusi, tugas baca, tutorial, praktek medis lapangan, praktek bedah lapangan, praktek bedah laboratorium (wetlab), asistensi.

4.2. Media PembelajaranMedia pembelajaran yang digunakan adalah LCD, computer, mata binatang, penderita, rekam medik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan imaging, alat-alat diagnostik mata dasar dan canggih, mikroskop, instrument pembedahan.

4.3. Dosen

NO

NAMA NOMOR HP ALAMAT RUMAH

1 Trisnowati Taib Saleh, dr, Sp.M(K)

0812 356 7561 Pucang Adi 78 Surabaya

2 Prof. Rowena Ghazali Hoesin, dr, Sp.M(K), MARS

0816 502 867 Jl. Kendangsari V/1 Surabaya

3 Prof. Sjamsu Budiono, dr, Sp.M(K)

0817 3055 55596 Arif Rahman Hakim 42, Surabaya

4 Moestidjab, dr, Sp.M(KVR) 0811 375 598 Manyar Indah XI/6-8 Surabaya

5 Gatot Suhartono, dr, Sp.M(K) 0812 353 0096 Jl. Pakis Argosari F-6, Surabaya

6 Prillia Tri Suryani, dr, Sp.M(K) 0811 373 419 Jl. Bendul Merisi Utara I/ 8-10 Surabaya

7 Moegiono M. Oetomo, dr, Sp.M(K)

08165403945 Puri Safira Regency Celosia Park B6 No. 32 Menganti – Gresik

8 Djiwatmo, dr, Sp.M(K) 0818 393 271 Jl. Ketintang Baru Selatan Sakura Residence C 1 Surabaya

9 Eddyanto, dr, Sp.M(K) 0817 0329 1692 Jl. Marina Emas Barat VI/11

116

Page 117: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

A-140 Surabaya

10 Harijo Wahjudi Budi Susilo, dr, Sp.M(K)

0812 302 6810 Jl. Rungkut Asri Utara XIII/10Surabaya

11 Ratna Doemilah, dr, Sp.M(K) 0816 542 4172 Jl. Ketintang Baru III/Kav.53 Surabaya

12 Wimbo Sasono, dr, Sp.M(KVR) 0811 344 7211 Jl. Bawean 26 Surabaya

13 Nurwasis, dr, Sp.M(K) 0811 306 532 Regency 21 Kav C-16 Jl. Arif Rachman Hakim Surabaya

14 Luki Indriaswati, dr, Sp.M (K) 0812 300 7071 Jl. Sutorejo Timur 31 Surabaya

15 Evelyn Komaratih, dr, Sp.M(K) 0812 320 6002 Jl. Penjaringan Sari 2i/28 Surabaya

16 Hendrian Dwi Koloso Soebagjo, dr, Sp.M

0811 347 609 Jl. Kertajaya Indah Timur Blok O No. 432 (XIV) Surabaya

17 Ismi Zuhria, dr, Sp.M 0816 544 2493 Jl. Medokan Ayu MA III M 40 Surabaya

18 Lukisiari Agustini, dr, Sp.M 0817 313 583 Jl. Petemon Sidomulyo I/ 22 Surabaya

19 Yulia Primitasari, dr, Sp.M 0812 359 3190 Jl. Cimanuk 7 Surabaya

20 Muh. Firmansjah, dr, Sp.M 0818 581 925 Jl. Manyar Airdas II/3 Surabaya

21 Christina Aritonang, dr, Sp.M 0856 4512 2225 Royal Ketintang Regency C-16 Surabaya

22 Randi Montana, dr, Sp.M 0812 300 6380 Babatan Pratama XXIII/CC-19 Wiyung Surabaya

23 Reni Prastyani, dr, Sp.M, M.Kes 0881 937 0750 Jl. Teluk Sampit 38 Surabaya

24 Rozalina Loebis, dr, Sp.M 0811 341 9344 Kendangsari V/3 YKP Surabaya

25 Sutjipto, dr, Sp.M 0818-03107555 Kertajaya Indah Timur

117

Page 118: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

XVII/52 Surabaya

26 Dicky Hermawan, dr, Sp.M 0817 0354 0691 Jl. Karang Asem XV/1 Surabaya

27 Indri Wahyuni, dr, Sp.M 0812 359 3154 Purimas E3/19 Surabaya

28 Delfitri Lutfi, dr, Sp.M 08123281168 Perum Sukolilo Dian Regency Jl. Sukolilo Bahagia II/41 Surabaya

29 Sauli Ari Widjaja, dr., Sp.M 0812 300 1724 Jl. Mojo Kidul Blok I/ 7 Surabaya

30 Ria Sandy Deneska, dr., Sp.M 0815 5349 3258 Sutorejo Utara No. 17/ E-7 Surabaya

118

Page 119: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

BAB 5. SISTEM EVALUASI

Sistem Evaluasi yang diimplementasikan pada Prodi Spesialis I Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah ujian tulis, presentasi kasus, tugas baca, OSCE, OSCAR, presentasi kasus, short case, evaluasi tindakan bedah.

1.1. Evaluasi LogbookSetiap kegiatan peserta didik direkam dalam buku logbook baik kegiatan akademis maupun non akademis selama masa pendidikan.Monitoring logbook dilakukan oleh KPS/SPS setiap akhir semester.

1.2. Ujian TulisUjian tulis dapat diselenggarakan beberapa kali dalam masa pendidikan. Ujian tulis utama adalah ujian tulis yang diselenggarakan oleh Kolegium secara Nasional yang dilaksanakan setahun 2 kali yaitu pada bulan Februari dan September. Syarat kelulusan ujian tulis Nasional ditetapkan oleh kolegium.

1.3. Evaluasi OperasiDalam masa pendidikan terdapat 6 teknik operasi yang harus dievaluasi dan dikerjakan pada mata manusia dan 1 evaluasi operasi pada mata binatang ( wetlab). Teknik operasi tersebut adalah:1. Evaluasi wetlab untuk teknik operasi bedah katarak2. Evaluasi operasi Hordeolum dan/atau khalazion pada tahap Yunior3. Evaluasi operasi Pterygium pada tahap Yunior4. Evaluasi operasi Eviscerasi dan/atau Enukleasi pada tahap Madya5. Evaluasi operasi Bedah Katarak ECCE dan/atau SICS pada tahap Madya. Penilaian bedah katarak

dilakukan dengan sistem OSCAR (dari ICO) yang telah dimodifikasi. Nilai batas Lulus adalah 70.6. Evaluasi operasi Strabismus pada tahap Mandiri7. Evaluasi operasi Trabekulektomi pada tahap Mandiri

1.4. OSCEOSCE atau Objective Structured Clinical Examination adalah ujian yang bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam mendiagnosis dan merencanakan penatalaksanaan penyakit mata secara komprehensif dengan menggunakan kasus simulasi sesuai divisi dalam oftalmologi. Teknis pelaksanaan ujian OSCE ini dilakukan dalam satu ruangan yang dibagi dalam 9 station, dimana setiap station mewakili tiap divisi. Shortcase

1.5. PresentasiSepanjang masa pendidikan peserta didik melakukan beberapa kali presentasi yang dinilai oleh para staf, yaitu;

1. Presentasi Sajian Kasus2. Presentasi Telaah Jurnal3. Presentasi Sari Pustaka4. Presentasi Proposal Penelitian

119

Page 120: spesialis1.mata.fk.unair.ac.idspesialis1.mata.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/... · Web viewFarmakologi Endokrin Evaluasi Laporan Uji Klinik 10. Atribut Soft skills yang hendak

5. Presentasi Hasil Penelitian / Tesis1.6. Karya tulis

Karya tulis adalah hasil penelitian yang dituangkan berupa makalah sebagai prasyarat penyelesaian tugas akademik. Makalah juga ditulis dalam bentuk “publish format” untuk dipublikasikan sebagai artikel ilmiah.

1.7. GradingPenilaian akhir menggunakan sistem huruf A,B,C,D,E

LAMPIRAN

120