V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

12
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG Definisi Tan.Menyerbuk silang Struktur genetik Pop. Tan. Meneyrbuk silang Perbaikan Pop. Tan. Menyerbuk Silang melalui Seleksi Pembentukan Varietas Sintetik dan Komposit Pembentukan Varietas Hibrida

Transcript of V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

Page 1: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG

Definisi Tan.Menyerbuk silang Struktur genetik Pop. Tan.

Meneyrbuk silang Perbaikan Pop. Tan. Menyerbuk

Silang melalui Seleksi Pembentukan Varietas Sintetik dan

Komposit Pembentukan Varietas Hibrida

Page 2: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

DEFINISI TAN. MENYERBUK SILANG• PENYERBUKAN SILANG vs SENDIRI

– PENYERBUKAN SILANG: pertemuan sel kelamin betina dan jantan dari tanaman berbeda.

– PENYERBUKAN SENDIRI: pertemuan sel kelamin betina dan jantan dari satu tanaman yg sama.

• TANAMAN MENYERBUK SILANG: sebagian besar penyerbukan yg terjadi mrpk penyerbukan silang.

• Contoh Tan. Menyerbuk Silang: jagung, pepaya, salak, mangga, pala, mlinjo, klengkeng

• PTMS mengalami KAWIN ACAK: tiap individu mempunyai kesempatan sama untuk kawin dg individu lain.

Page 3: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

STRUKTUR GENETIK PTMS (POPULASI TANAMAN MENYERBUK SILANG)

• KAWIN ACAK menyebabkan PTMS bersifat heterosigot dan heterogenus (beragam).

• Berdasar model diploid, dua alel per lokus (misal: A & a), struktur genetik PTMS dapat dinyatakan sbb:DAA + HAa + Raa, dengan

•D: homosigot dominan, •H: heterosigot, dan •R: homosigot resesif.

Page 4: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

V. METODE PEMULIAAN TANAMAN UNTUK KELOMPOK TANAMAN

MENYERBUK SILANG

Page 5: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

TUJUAN PEMULIAAN TANAMAN PENYERBUK SILANG:

• MENCIPTAKAN POPULASI DENGAN FREKWENSI GEN YANG BARU DAN UNIK.

• CIRI: POPULASI TANAMAN HETEROZIGOT, HETEROGEN (MASING2

• TANAMAN DAPAT TIDAK SAMA GENOTIPENYA, NAMUN FENOTIPE NAMPAK SAMA)

MASALAH POKOK PADA TANAMAN YANG BERKEMBANG DG BIJI:

1. PEMBENTUKAN POPULASI DASAR, SBG SUMBER KERAGAMAN UNTUK DI SELEKSI

2. METODE SELEKSI, BERKAITAN DG VARIETAS YANG AKAN DIBENTUK.

Page 6: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

PROSEDUR UMUM PEMULIAAN TANAMAN :

1. INTRODUKSI

2. SELEKSI

3. HIBRIDISASI

Page 7: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

SIFAT GENETIK TIPE PENYERBUK SILANG

Contoh tanaman: alfalfa, alpukat, pisang, bit, bloom kol, wortel, seleri, jagung,ketimun, korma, anggur, bawang merah, labu, lobak, bayam, straberi, melon dsb.

Tanaman penyerbuk sendiri: barley, oats, padi, sorgum, gandum,

legume : kacang tanah, kedelai, buncis, kacang hijau, cabe, tembakau, tomat.

Page 8: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

DASAR GENETIK TANAMAN PENYERBUK SILANG:Varietas tanaman menyerbuk silang = varietas terdiri dari populasi yang mempunyai genotipa tertentu terdiri dari tanaman heterosigot, masing-masing tanaman berbeda genotipenya (heterogenous), dengan fenotipe nampak sama. Persilangan secara acak dapat mempertahankan keragaman genetik sehingga frekwensi gen dan genotipa konstan (sama pada generasi keturunannya).

Persilangan sendiri akan menurunkan daya hasil.

Page 9: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

FREKUENSI GEN & GENOTIPE• Suatu Pop. dicirikan oleh FREKUENSI

ALEL/GEN dan FREKUENSI GENOTIPE penyusun populasi. – Frekuensi alel/gan: proporsi suatu alel/gen dlm

populasi – Frekuensi genotipe: proporsi suatu genotipe

terhadap genotipe total dalam populasi. • Suatu populasi terdiri atas 100 individu tanaman

dengan struktur genotipe: 50 AA + 40 Aa + 10 aa. Berapakah frekuensi masing-2 gentipe dan masing-2 gen?

• frekuensi genotipe AA (D) = 50/100 = 0,5; • frekuensi genotipe Aa (H) = 40/100 = 0,4; dan • frekuensi genotipe Aa (R) = 10/100 = 0,1.• frekuensi alel A = {(2x50)+(1x40)} / (2x100) = 0,70 = (D+1/2H)• frekuensi alel a = {(1x40)+(2x10)} / (2x100) = 0,30 = (1/2H+R)

Page 10: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

FREKUENSI GEN & GENOTIPE TETAP DARI GENERASI KE GENERASI

• HUKUM HARDY-WEINBERG: Populasi kawin acak yg mencapai Equilibrium (keseimbangan populasi), FREKUENSI GEN & GENOTIPE akan konstan (tidak berubah) dari generasi ke generasi bila tidak ada faktor luar (SELEKSI, MIGRASI & MUTASI) yang berpengaruh.

• Untuk mencapai Equilibrium (keseimbangan populasi), diperlukan sekali kawin acak.

• Misal suatu populasi (0,50AA + 0,40Aa + 0,10aa), frekuensi alel A = 0,7 dan alel a = 0,3. Kawin acak populasi tersebut menghasilkan populasi baru:(0,7A+0,3a)2 = 0,49AA + 0,42Aa + 0,09aa.

Page 11: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

PERBAIKAN POPULASI MELALUI SELEKSI

• Program pemuliaan tanaman menyerbuk silang tidak difokuskan pada individu tanaman tetapi populasi tanaman;

• Kegiatan pemuliaan/seleksi diarahkan untuk memperbaiki populasi.

• Perbaikan populasi bertujuan meningkatkan frekuensi gen yang baik sehingga rata-rata sifat yang diatur/dikendalikan gen tersebut meningkat.

Page 12: V. Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang

METODE SELEKSI PERBAIKAN POPULASI

• Seleksi Massa• Seleksi Setongkol Sebaris• Seleksi Berulang