V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

7
Perancangan Produk V-1 V. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN Pokok bahasan pada materi ‘Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen’ meliputi pentingnya identifikasi kebutuhan konsumen dalam pengembangan produk, metode pengumpulan data, Kano Model, Perceptual Map dan cara mengintepretasi data ke dalam needs statement. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami pentingnya pemahaman akan kebutuhan konsumen dalam mengembangkan produk serta memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman mengenai kebutuhan pelanggan dalam pengembangan produk. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengumpulan data kebutuhan pelanggan. 3. Mahasiswa mampu mengintepretasi kebutuhan pelanggan dengan membuat needs statement. 4. Mahasiswa memahami mengenai Kano Model dan Perceptual Map PENDAHULUAN TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Transcript of V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Page 1: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-1

V. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Pokok bahasan pada materi ‘Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen’ meliputi

pentingnya identifikasi kebutuhan konsumen dalam pengembangan produk,

metode pengumpulan data, Kano Model, Perceptual Map dan cara

mengintepretasi data ke dalam needs statement.

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami pentingnya

pemahaman akan kebutuhan konsumen dalam mengembangkan produk serta

memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kebutuhan

konsumen.

1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman

mengenai kebutuhan pelanggan dalam pengembangan produk.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengumpulan data kebutuhan

pelanggan.

3. Mahasiswa mampu mengintepretasi kebutuhan pelanggan dengan

membuat needs statement.

4. Mahasiswa memahami mengenai Kano Model dan Perceptual Map

PENDAHULUAN

TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Page 2: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-2

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:

1. Penjelasan tentang concept map (tunjukkan di peta konsep dimana posisi

materi yang akan di bahas), pokok bahasan , dan kompetensi yang akan

dicapai (TIU dan TIK).

2. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, kegiatan

berkelompok di kelas, dan tanya jawab.

3. Class review dengan tanya jawab

4. Penutup

5.1 Tujuan Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah salah satu tahapan dalam

pengembangan produk. Tujuan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara

sistematis adalah sebagai berikut :

1. Memastikan bahwa produk yang dibuat berfokus pada kebutuhan

pelanggan

2. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan laten atau yang tidak dinyatakan

3. Menyediakan justifikasi berbasis fakta untuk spesifikasi produk

4. Membuat rekaman aktifitas yang berkaitan dengan kebutuhan

5. Memastikan tidak ada kebutuhan penting yang terlewatkan

6. Mengembangkan pemahaman yang sama terhadap kebutuhan pelanggan

SKENARIO PEMBELAJARAN 1………. 2………. 3…………. 4………….

RINGKASAN MATERI

Page 3: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-3

5.2 Tahapan dalam Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Berikut ini adalah tahapan yang sistematis dalam mengidentifikasi kebutuhan

konsumen

1. Mendefinisikan cakupan

Hal ini berkaitan erat dengan pernyataan misi (mission statement) dari

proyek pengembangan produk. Cakupan ini akan menentukan fokus dari

aktifitas identifikasi kebutuhan pelanggan.

2. Pengumpulan data

Mengumpulkan data kebutuhan pelanggan dapat dilakukan dengan

beberapa metode, diantaranya :

1. Interview / Wawancara, dilakukan dengan mendiskusikan

kebutuhan dengan pelanggan. Pada metode ini pelanggan diminta

untuk menyampaikan pendapatnya secara langsung dengan

menanyakan beberapa pertanyaan.

2. Focus Groups, dilakukan dengan mendiskusikan kebutuhan

dengan beberapa orang pelanggan. Interaksi antar pelanggan

akan menentukan hasil pengumpulan data. Seorang moderator

diperlukan untuk memandu sesi focus group.

3. Observation, mengamati bagaimana pelanggan menggunakan

sebuah produk atau melakukan aktifitas yang akan didukung oleh

produk yang sedang dikembangkan.

Dalam aktifitas pengumpulan data, pemilihan pelanggan yang akan

menjadi sumber data akan menentukan efektifitas hasilnya. Salah satu

yang harus dipertimbangkan adalah apakah akan mengambil data dari

pengguna (user) atau pembeli (buyer) produk tersebut. Contohnya

adalah dalam pengembangan produk untuk bayi, kombinasi observasi

dan mewawancari orang tua yang memiliki bayi adalah salah satu

skenario pengambilan data yang tepat.

Page 4: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-4

3. Mengintepretasikan data

Data yang telah dikumpulkan perlu diintepretasikan untuk dapat

diterjemahkan ke dalam spesifikasi produk. Kebutuhan pelanggan

dinyatakan dalam pernyataan tertulis dan merupakan hasil dari

intepretasi terhadap kebutuhan pelanggan tersebut. Pernyataan tertulis

ini disebut dengan needs statement. Berikut ini beberapa hal yang perlu

diperhatikan untuk membuat needs statement :

1. Ungkapkan dalam pernyataan apa yang harus dilakukan oleh produk,

bukan bagaimana melakukannya.

2. Nyatakan kebutuhan dengan spesifik

3. Gunakan kata-kata positif

4. Nyatakan kebutuhan sebagai atribut dari produk

5. Hindari kata harus / seharusnya

4. Menyusun kebutuhan

Ada kemungkinan akan banyak kebutuhan pelanggan yang dinyatakan

dalam needs statements, oleh karena itu penyusunan terhadap needs

statement ini perlu dilakukan. Pendekatan untuk melakukan penyusunan

adalah dengan mengelompokkan kebutuhan yang mirip ke dalam satu

grup.

5. Mengukur tingkat kepentingan kebutuhan

Langkah selanjutnya adalah mengukur tingkat kepentingan dari

kebutuhan yang telah diidentifikasi. Tingkat kepentingan menunjukkan

berapa penting suatu kebutuhan menurut konsumen. Hal ini perlu

diketahui untuk menentukan pemenuhan kebutuhan yang akan dilakukan

oleh produk, sesuai dengan prioritas kebutuhan konsumen. Pendekatan

untuk menentukan tingkat kepentingan kebutuhan adalah dengan

konsensus yang dilakukan oleh tim pengembang atau dengan melakukan

survey ke pelanggan.

Page 5: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-5

6. Evaluasi

Hal ini berkaitan dengan perbaikan terus-menerus (continuous

improvement). Setelah semua tahap dilalui, maka dilakukan evaluasi

dengan tujuan agar dapat melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan

dengan lebih baik di masa yang akan datang.

5.3 Perceptual Map

Perceptual map menggambarkan posisi produk-produk dilihat dari atribut

tertentu berdasarkan persepsi konsumen.

Gambar 5.1. Perceptual Map [4]

Dengan memanfaatkan perceptual map, maka dapat diambil keputusan

diantaranya mengenai rencana positioning, target pasar, maupun konsep

produk.

5.4 Kano Model

Kano model menggambarkan karakter kebutuhan manusia. Model ini

menjelaskan bahwa kebutuhan dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Revealed requirements: kebutuhan yang diasumsikan pelanggan akan

dipenuhi oleh produk. Semakin baik kinerja produk dalam memenuhinya,

maka akan semakin meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya,

Page 6: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-6

semakin buruk kinerja produk maka semakin menimbulkan

ketidakpuasan pelanggan

2. Expected requirements: kebutuhan yang sangat mendasar sehingga

pelanggan mungkin tidak akan menyadarinya. Bila kinerja produk baik

dalam memenuhi kebutuhan ini, maka tidak akan menambah kepuasan

pelanggan, sedangkan bila kinerja produk buruk dalam memenuhinya,

maka akan timbul ketidakpuasan.

3. Exciting requirements: pelanggan akan merasa senang dan terkejut bila

kebutuhan ini dipenuhi. Apabila tidak dipenuhi, maka pelanggan tidak

akan merasakan ketidakpuasan.

Gambar 5.2 Kano Model

Page 7: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan

Perancangan Produk V-7

LATIHAN SOAL

1. Jelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman mengenai kebutuhan

pelanggan dalam pengembangan produk!

2. Sebutkan metode untuk melakukan data kebutuhan pelanggan, apa saja

kelebihan dan kekurangan masing-masing metode tersebut.

3. Lakukan wawancara untuk mengetahui kebutuhan pelanggan terhadap

produk tertentu, intepretasikan dan nyatakan dalam needs statement.

4. Gambarkan perceptual map untuk soal nomor 3!

5. Jelaskan mengenai Kano Model dan beri contoh tiap kategori kebutuhan!

1. Ulrich, Karl.T, & Steven Eppinger, ”Product Design and Development”,

International Edition, Bab 1, McGraw-Hill, 2008.

2. Kotler, Philp, ”Marketing Management”, 12rd edition, Prentice-Hall, Inc.,

New Jersey, 2006.

3. Revelle, Jack B., et.al., ”The QFD Handbook”, John Wiley & Sons. Inc, New

York, 1998.

4. www.learnmarketing.net

EVALUASI

REFERENSI