V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
-
Upload
irvan-nurgiatmo -
Category
Documents
-
view
802 -
download
0
Transcript of V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
![Page 1: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/1.jpg)
Perancangan Produk V-1
V. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Pokok bahasan pada materi ‘Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen’ meliputi
pentingnya identifikasi kebutuhan konsumen dalam pengembangan produk,
metode pengumpulan data, Kano Model, Perceptual Map dan cara
mengintepretasi data ke dalam needs statement.
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami pentingnya
pemahaman akan kebutuhan konsumen dalam mengembangkan produk serta
memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi kebutuhan
konsumen.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman
mengenai kebutuhan pelanggan dalam pengembangan produk.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pengumpulan data kebutuhan
pelanggan.
3. Mahasiswa mampu mengintepretasi kebutuhan pelanggan dengan
membuat needs statement.
4. Mahasiswa memahami mengenai Kano Model dan Perceptual Map
PENDAHULUAN
TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
![Page 2: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/2.jpg)
Perancangan Produk V-2
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:
1. Penjelasan tentang concept map (tunjukkan di peta konsep dimana posisi
materi yang akan di bahas), pokok bahasan , dan kompetensi yang akan
dicapai (TIU dan TIK).
2. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, kegiatan
berkelompok di kelas, dan tanya jawab.
3. Class review dengan tanya jawab
4. Penutup
5.1 Tujuan Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah salah satu tahapan dalam
pengembangan produk. Tujuan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara
sistematis adalah sebagai berikut :
1. Memastikan bahwa produk yang dibuat berfokus pada kebutuhan
pelanggan
2. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan laten atau yang tidak dinyatakan
3. Menyediakan justifikasi berbasis fakta untuk spesifikasi produk
4. Membuat rekaman aktifitas yang berkaitan dengan kebutuhan
5. Memastikan tidak ada kebutuhan penting yang terlewatkan
6. Mengembangkan pemahaman yang sama terhadap kebutuhan pelanggan
SKENARIO PEMBELAJARAN 1………. 2………. 3…………. 4………….
RINGKASAN MATERI
![Page 3: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/3.jpg)
Perancangan Produk V-3
5.2 Tahapan dalam Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
Berikut ini adalah tahapan yang sistematis dalam mengidentifikasi kebutuhan
konsumen
1. Mendefinisikan cakupan
Hal ini berkaitan erat dengan pernyataan misi (mission statement) dari
proyek pengembangan produk. Cakupan ini akan menentukan fokus dari
aktifitas identifikasi kebutuhan pelanggan.
2. Pengumpulan data
Mengumpulkan data kebutuhan pelanggan dapat dilakukan dengan
beberapa metode, diantaranya :
1. Interview / Wawancara, dilakukan dengan mendiskusikan
kebutuhan dengan pelanggan. Pada metode ini pelanggan diminta
untuk menyampaikan pendapatnya secara langsung dengan
menanyakan beberapa pertanyaan.
2. Focus Groups, dilakukan dengan mendiskusikan kebutuhan
dengan beberapa orang pelanggan. Interaksi antar pelanggan
akan menentukan hasil pengumpulan data. Seorang moderator
diperlukan untuk memandu sesi focus group.
3. Observation, mengamati bagaimana pelanggan menggunakan
sebuah produk atau melakukan aktifitas yang akan didukung oleh
produk yang sedang dikembangkan.
Dalam aktifitas pengumpulan data, pemilihan pelanggan yang akan
menjadi sumber data akan menentukan efektifitas hasilnya. Salah satu
yang harus dipertimbangkan adalah apakah akan mengambil data dari
pengguna (user) atau pembeli (buyer) produk tersebut. Contohnya
adalah dalam pengembangan produk untuk bayi, kombinasi observasi
dan mewawancari orang tua yang memiliki bayi adalah salah satu
skenario pengambilan data yang tepat.
![Page 4: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/4.jpg)
Perancangan Produk V-4
3. Mengintepretasikan data
Data yang telah dikumpulkan perlu diintepretasikan untuk dapat
diterjemahkan ke dalam spesifikasi produk. Kebutuhan pelanggan
dinyatakan dalam pernyataan tertulis dan merupakan hasil dari
intepretasi terhadap kebutuhan pelanggan tersebut. Pernyataan tertulis
ini disebut dengan needs statement. Berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk membuat needs statement :
1. Ungkapkan dalam pernyataan apa yang harus dilakukan oleh produk,
bukan bagaimana melakukannya.
2. Nyatakan kebutuhan dengan spesifik
3. Gunakan kata-kata positif
4. Nyatakan kebutuhan sebagai atribut dari produk
5. Hindari kata harus / seharusnya
4. Menyusun kebutuhan
Ada kemungkinan akan banyak kebutuhan pelanggan yang dinyatakan
dalam needs statements, oleh karena itu penyusunan terhadap needs
statement ini perlu dilakukan. Pendekatan untuk melakukan penyusunan
adalah dengan mengelompokkan kebutuhan yang mirip ke dalam satu
grup.
5. Mengukur tingkat kepentingan kebutuhan
Langkah selanjutnya adalah mengukur tingkat kepentingan dari
kebutuhan yang telah diidentifikasi. Tingkat kepentingan menunjukkan
berapa penting suatu kebutuhan menurut konsumen. Hal ini perlu
diketahui untuk menentukan pemenuhan kebutuhan yang akan dilakukan
oleh produk, sesuai dengan prioritas kebutuhan konsumen. Pendekatan
untuk menentukan tingkat kepentingan kebutuhan adalah dengan
konsensus yang dilakukan oleh tim pengembang atau dengan melakukan
survey ke pelanggan.
![Page 5: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/5.jpg)
Perancangan Produk V-5
6. Evaluasi
Hal ini berkaitan dengan perbaikan terus-menerus (continuous
improvement). Setelah semua tahap dilalui, maka dilakukan evaluasi
dengan tujuan agar dapat melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan
dengan lebih baik di masa yang akan datang.
5.3 Perceptual Map
Perceptual map menggambarkan posisi produk-produk dilihat dari atribut
tertentu berdasarkan persepsi konsumen.
Gambar 5.1. Perceptual Map [4]
Dengan memanfaatkan perceptual map, maka dapat diambil keputusan
diantaranya mengenai rencana positioning, target pasar, maupun konsep
produk.
5.4 Kano Model
Kano model menggambarkan karakter kebutuhan manusia. Model ini
menjelaskan bahwa kebutuhan dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Revealed requirements: kebutuhan yang diasumsikan pelanggan akan
dipenuhi oleh produk. Semakin baik kinerja produk dalam memenuhinya,
maka akan semakin meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya,
![Page 6: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/6.jpg)
Perancangan Produk V-6
semakin buruk kinerja produk maka semakin menimbulkan
ketidakpuasan pelanggan
2. Expected requirements: kebutuhan yang sangat mendasar sehingga
pelanggan mungkin tidak akan menyadarinya. Bila kinerja produk baik
dalam memenuhi kebutuhan ini, maka tidak akan menambah kepuasan
pelanggan, sedangkan bila kinerja produk buruk dalam memenuhinya,
maka akan timbul ketidakpuasan.
3. Exciting requirements: pelanggan akan merasa senang dan terkejut bila
kebutuhan ini dipenuhi. Apabila tidak dipenuhi, maka pelanggan tidak
akan merasakan ketidakpuasan.
Gambar 5.2 Kano Model
![Page 7: V Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082309/557211cd497959fc0b8f82b5/html5/thumbnails/7.jpg)
Perancangan Produk V-7
LATIHAN SOAL
1. Jelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman mengenai kebutuhan
pelanggan dalam pengembangan produk!
2. Sebutkan metode untuk melakukan data kebutuhan pelanggan, apa saja
kelebihan dan kekurangan masing-masing metode tersebut.
3. Lakukan wawancara untuk mengetahui kebutuhan pelanggan terhadap
produk tertentu, intepretasikan dan nyatakan dalam needs statement.
4. Gambarkan perceptual map untuk soal nomor 3!
5. Jelaskan mengenai Kano Model dan beri contoh tiap kategori kebutuhan!
1. Ulrich, Karl.T, & Steven Eppinger, ”Product Design and Development”,
International Edition, Bab 1, McGraw-Hill, 2008.
2. Kotler, Philp, ”Marketing Management”, 12rd edition, Prentice-Hall, Inc.,
New Jersey, 2006.
3. Revelle, Jack B., et.al., ”The QFD Handbook”, John Wiley & Sons. Inc, New
York, 1998.
4. www.learnmarketing.net
EVALUASI
REFERENSI