UPAH TENAGA KERJA - bekraf.go.id · viii UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 BAB 4 UPAH...

114

Transcript of UPAH TENAGA KERJA - bekraf.go.id · viii UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 BAB 4 UPAH...

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016

ISBN: 978-602-438-194-3No. Publikasi: 04130.1801No. Katalog: 2305014Ukuran Buku: 17,6 x 25 cmJumlah Halaman: xv + 94 halamanNaskah: Subdirektorat Statistik Upah dan PendapatanPenyunting/Editor: Subdirektorat Statistik Upah dan PendapatanGambar Kulit: Badan Ekonomi KreatifGambar: Subdirektorat Statistik Upah dan PendapatanDiterbitkan oleh: Badan Pusat StatistikDicetak oleh: CV. Nario Sari

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 iii

Ekonomi kreatif (ekraf ) sebagai konsep ekonomi baru yang mengandalkan ide kreatifitas, budaya, dan teknologi diyakini mampu menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian nasional kedepan. Ekonomi kreatif menjadi

katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyambut baik disusunnya Buku Statistik Ekonomi Kreatif sebagai perwujudan hasil kerjasama antara BPS

dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) tahun 2017. Buku ini menyajikan data Statistik Ekonomi Kreatif yang merupakan

bagian dari Big Data ekonomi kreatif. Gambaran tentang potensi dan pengembangan bidang ekonomi kreatif ini

dituangkan dalam 7 (tujuh) jenis output yang meliputi: Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekraf Berdasarkan

Sensus Ekonomi 2016 (SE2016); Ekspor Ekonomi Kreatif 2010-2016; Klasifikasi Jabatan Ekraf dalam KBJI 2014; Laporan PDB Ekonomi Kreatif Tahun 2014-2016; Laporan Penyusunan PDRB Ekraf 5

Provinsi 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha; Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016 dan Upah

Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016; serta Tabel Input Output Updating Ekonomi Kreatif 2014.

Buku ini diharapkan memberikan fakta dan data sebagai basis pengambilan keputusan dan monitoring perkembangan dan kebijakan di bidang ekonomi kreatif. Selain itu buku ini diwacanakan untuk memberikan perspektif terkini bagi para pelaku usaha ekraf maupun masyarakat luas tentang potensi ekraf di Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai penelitian dan pengembangan dunia usaha di bidang ekraf.Akhirnya ucapan syukur kehadirat Allah SWT dan terima kasih serta penghargaan kepada seluruh Tim BPS yang telah bekerjasama dan bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh publikasi dari 7 (tujuh) kegiatan utama yang menjadi cakupan dalam kerjasama BPS-Bekraf.Semoga buku ini dapat memberi manfaat tidak hanya kepada Bekraf dan BPS saja, tetapi juga bagi para pelaku usaha ekraf dan pengguna data di Indonesia maupun dunia internasional.Semoga Allah SWT meridhai upaya penerbitan buku ini.

KATA PENGANTAR

Jakarta, Desember 2017Kepala Badan Pusat Statistik,

Dr. Suhariyanto

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 v

KATA PENGANTAR

Ekonomi kreatif merupakan sektor yang menitikberatkan penciptaan nilai ekonomi melalui proses kreatif dari seorang individu, sebagaimana Diktum Pertama Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Hal

ini membuat individu kreatif menjadi salah satu pihak yang berhak mendapat apresiasi yang setimpal dari nilai tambah yang tercipta. Sementara itu, ekonomi kreatif baru beberapa tahun terakhir memasuki masa pengembangan tidak terkecuali pada bidang pengupahan sektor ekonomi kreatif.

Upah sektor ekonomi kreatif pada dasarnya mencerminkan apresiasi yang ideal terhadap tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif.

Sementara itu, penentuan upah erat kaitannya dengan kemampuan khusus yang dibutuhkan pada setiap 16 subsektor ekonomi kreatif. Di sisi lain, sistem pengupahan tenaga kerja ekonomi kreatif masih terklasifikasikan dalam sektor di luar ekonomi kreatif. Seperti profesi arsitek dan desainer dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 yang secara tidak langsung masuk dalam komponen biaya manajemen konstruksi. Dengan demikian, saat ini belum ada kebijakan khusus dalam pengupahan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif.

Pengembangan kebijakan pengupahan di sektor ekonomi kreatif dapat dimulai dengan penyusunan statistik

upah tenaga kerja yang komprehensif. Bagi pemerintah, penyusunan statistik upah akan bermanfaat dalam

penyesuaian imbal hasil yang ideal untuk pelaku ekonomi kreatif seperti melalui penetapan Standar Biaya Masukan (SBM). Sementara itu untuk masyarakat, data ini akan memberikan pemahaman mengenai kondisi pengupahan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.Mengingat pentingnya data upah tenaga kerja sektor ekonomi kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016. Data ini berisi rata-rata upah yang diterima oleh pelaku ekonomi kreatif dalam sebulan. Lebih jauh lagi, data rata-rata upah pelaku ekonomi kreatif ditampilkan berdasarkan profil demografi pelaku. Data upah tenaga kerja ini akan mendukung perumusan di bidang pengupahan tenaga kerja ekonomi kreatif, sebuah kebijakan yang harapannya dapat menjadi insentif pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.Akhir kata, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPS dan pihak-pihak yang terkait atas partisipasinya dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kebijakan dan memberikan pemahaman mengenai ekonomi kreatif ke seluruh masyarakat Indonesia.

Jakarta, Desember 2017Kepala Badan Ekonomi Kreatif,

Triawan Munaf

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016vi

Naskah Subdirektorat Statistik Upah dan Pendapatan

Penanggung Jawab Umum Nurma Midayanti, S.Si, M.Env.Sc

Penanggung Jawab Teknis Dendi Romadhon, S.Si, MSE

Editor Diah Ikawati, MAPS Tri Windiarto, S.Si, M.Si

Penulis Naskah Riyadi Solih, S.ST, M.Si Al Huda Yusuf, S.ST, M.Si Siti Latifah, S.ST, MA Anita Rahmawatiningsih, S.ST

Pengolah Data Lukmi Ana Purbasari, SST Heykal, S.ST Diyah Priyatni Idhawati, SE Agus Saryanto

PENYUSUN

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 vii

KATA PENGANTAR ________________________________________ iii

DAFTAR ISI ______________________________________________ vii

DAFTAR TABEL ___________________________________________ ix

DAFTAR GRAFIK __________________________________________ xi

RINGKASAN EKSEKUTIF ____________________________________ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN _________________________________ 1

1. Latar Belakang ________________________________ 3 2. Tujuan _______________________________________ 4 3. Sumber Data _________________________________ 4 4. Sistematika Penyajian __________________________ 4

BAB 2 PEMAHAMAN TENTANG EKONOMI KREATIF ___________ 5

1. Sejarah Ekonomi Kreatif _________________________ 7 2. Konsep dan Definisi Ekonomi Kreatif ______________ 9 3. Tata Cara Penghitungan Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016 ________________ 12

BAB 3 PERKEMBANGAN UPAH TENAGA KERJA EKONOMI

KREATIF 2011-2016 ______________________________ 15

1. Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016 ________ 17 2. Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016 ________________________ 19 3. Perbandingan Rata-rata Upah/Gaji Sebuan: Upah Sektor Ekonomi Kreatif, Upah Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP ________________________________ 21

DAFTAR ISI

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016viii

BAB 4 UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF MENURUT

BEBERAPA KARAKTERISTIK 2011-2016 ________________ 25

1. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Umur __ 27 2. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin _________________________________ 30 3. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan ___________________________________ 32 4. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan Utama _________________________ 35 5. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerja White/Blue Collar ___________________ 37

DAFTAR PUSTAKA _________________________________________ 39

LAMPIRAN ______________________________________________ 43

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 ix

Tabel 3. 1 Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor, 2011-2016 ____________________________ 18

Tabel 4. 1 Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2011-2016 _______________________ 27

Tabel 4. 2 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2011-2016 __ 29

Tabel 4. 3 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin, 2011-2016 ____ 31

Tabel 4. 4 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan, 2011-2016 _____ 33

Tabel 4. 5 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan Utama, 2011-2016 _____________________________________ 36

DAFTAR TABEL

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 xi

Grafik 3. 1 Perkembangan Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif, 2011-2016 (juta orang) ___________________________ 17

Grafik 3. 2 Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai berdasarkan Subsektor Ekonomi Kreatif, 2016 ___________________ 19

Grafik 3. 3 Rata-rata Upah Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif, 2011-2016 _________________ 20

Grafik 3. 4 Rata-rata Upah Gaji Sebulan yang diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif, 2015-2016 _______________________ 21

Grafik 3. 5 Rata-rata Upah per Bulan Sektor Ekonomi Kreatif, Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP, 2011-2016 ______________ 22

Grafik 3. 6 Rata-rata Upah per Bulan Subsektor Ekonomi Kreatif, Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP Indonesia, 2016 ___ 23

Grafik 4. 1 Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2015-2016 _______________________ 28

Grafik 4. 2 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2015-2016 _ 30

Grafik 4. 3 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin, 2011-2016 ____ 32

Grafik 4. 4 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan, 2015-2016______ 35

Grafik 4. 5 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan White/ Blue Collar, 2011-2016 ____________________________ 37

DAFTAR GRAFIK

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 xiii

Dewasa ini, pergeseran ekonomi mengantarkan peradaban manusia ke era yang baru, yaitu era ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif pada dasarnya merupakan wujud dari upaya pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas dalam suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan, yang dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh perancangan aktivitas ekonomi kreatif.Dalam Rencana Strategis Badan Ekonomi Kreatif 2015-2019, yang

dimaksud dengan (1) Kreativitas adalah kapasitas atau daya upaya untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik dan baru serta menciptakan solusi dari suatu masalah atau melakukan sesuatu yang berbeda; (2) Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis kreativitas; (3) Usaha Ekonomi Kreatif adalah entitas usaha, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang mentransformasikan dan memanfaatkan kreativitas untuk menghasilkan barang dan jasa serta yang diakui memiliki hak kekayaan intelektual baik terdaftar maupun melekat. Urgensi ekonomi kreatif, antara lain: mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan karena ide dan kreativitas merupakan sumber daya yang senantiasa dapat diperbaharui; mengangkat citra dan identitas Bangsa Indonesia melalui karya dan produk, serta orang kreatif yang mendapatkan pengakuan di dunia internasional dan juga menjadi media diplomasi budaya lintas negara; dan melestarikan sumber daya alam dan budaya Indonesia, karena ekonomi kreatif merupakan sektor yang dapat menciptakan produk dan karya dengan nilai tambah yang tinggi dengan sumber daya yang terbatas.Ekonomi kreatif memiliki 16 subsektor. Dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang ada, dikelompokkan lagi menjadi 14 subsektor, yaitu: (1) Arsitektur; (2) Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk; (3) Film, Animasi, Video; (4) Fotografi; (5) Kriya; (6) Kuliner; (7) Musik; (8) Fashion;

(9) Aplikasi dan Game Developer; (10) Penerbitan; (11) Periklanan; (12) TV/Radio; (13) Seni Pertunjukan; dan (14) Seni Rupa. Subsektor Desain Interior, Subsektor Desain Komunikasi Visual, dan Subsektor Desain Produk jumlah tenaga kerjanya relatif sedikit. Oleh karena itu, ketiga subsektor tersebut digabung menjadi Subsektor Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk. Berdasarkan hasil Sakernas tahun 2011-2016, jumlah buruh/karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi

RINGKASAN EKSEKUTIF

£Pergeseran ekonomi

mengantarkan peradaban manusia

ke era baru, yaitu ekonomi kreatif

£Buruh yang pekerjaan

utamanya di sektor ekonomi kreatif

cenderung meningkat dari tahun 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016xiv

kreatif cenderung meningkat dari tahun ke tahun, kecuali dari tahun 2012 ke tahun 2013. Buruh/karyawan/pegawai di sektor ekonomi kreatif pada tahun 2012 sebanyak 6,64 juta orang turun menjadi 6,54 juta orang pada tahun 2013. Setelah itu, meningkat secara perlahan dari 6,54 juta orang pada tahun 2013 hingga mencapai 7,05 juta orang pada tahun 2016.Pada periode 2011-2016, subsektor Fashion selalu menjadi seKtor yang paling banyak menyerap buruh di sektor ekonomi kreatif. Misalnya pada tahun 2016, subsektor Fashion paling banyak menyerap buruh/karyawan/ pegawai, yaitu sekitar 2,44 juta orang atau sebesar 34,60 persen dari seluruh buruh/karyawan/pegawai yang lapangan pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif. Subsektor yang cukup besar berikutnya yaitu Kuliner dan Kriya, masing-masing menyerap sekitar 2,06 juta dan 1,79 juta orang atau sebesar 29,17 persen dan 25,36 persen. Selain tiga subsektor tersebut, gabungan subsektor ekonomi kreatif lainnya hanya menyerap sekitar 10,87 persen. Subsektor yang paling sedikit dalam penyerapan buruh di sektor ekonomi kreatif tahun 2016 yaitu Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk, yang hanya menyerap 0,29 persen saja buruh ekonomi kreatif.Secara umum, rata-rata upah/gaji buruh/karyawan/pegawai ekonomi keatif mengalami kenaikan pada periode 2015-2016. Subsektor ekonomi kreatif yang upahnya relatif tinggi selama periode 2015-2016 terdapat di subsektor: Arsitektur; Periklanan; serta Aplikasi dan Game Developer. Pada Tahun 2016, rata-rata upah tertinggi terdapat pada subsektor Arsitektur, yaitu sebesar 5,33 juta rupiah per bulan. Subsektor yang upahnya relatif rendah pada tahun 2016 yaitu subsektor Fotografi; Seni Pertunjukan; dan Kuliner. Rata-rata upah/gaji tiga subsektor tersebut di bawah 2 juta rupiah. Subsektor yang memiliki rata-rata upah/gaji paling rendah pada tahun 2016 yaitu Subsektor Fotografi, yaitu sebesar 1,48 juta rupiah per bulan. Jika dilihat berdasarkan umur, terlihat bahwa pada tahun 2015-2016 rata-rata upah/gaji terendah sektor ekonomi kreatif diterima oleh buruh muda yang berumur 15-19 tahun, yaitu 986 ribu rupiah pada tahun 2015 dan 1,23 juta rupiah pada tahun 2016. Upah tertinggi tahun 2015 diterima oleh kelompok umur yang berbeda dengan tahun 2016. Pada tahun 2015, rata-rata upah tertinggi diterima buruh berumur 45-49 tahun, yaitu sebesar 1,91 juta rupiah. Sedangkan pada tahun 2016, rata-rata upah tertinggi diterima buruh yang berumur 50-54 tahun, yaitu sebesar 2,95 juta rupiah. Mincer (1974) menggambarkan hubungan umur dan upah berlaku grafik U terbalik. Upah akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur dan pada umur tertentu mencapai puncak dan kembali menurun. Dengan kata lain, antara umur dan upah berlaku hubungan kuadratik (Willis, 1986). Buruh di sektor ekonomi kreatif tahun 2015 menerima upah tertinggi pada kelompok umur 45-49 tahun, sedangkan tahun 2016 upah tertinggi sektor kreatif diterima oleh buruh yang berumur 50-54 tahun.Selama periode 2011-2016, rata-rata upah/gaji laki-laki selalu lebih tinggi daripada perempuan. Pada tahun 2016 upah buruh laki-laki di

£Fashion; kuliner; dan kriya merupakan subsektor paling banyak menyerap buruh/ karyawan/ pegawai

£Rata-rata upah tertinggi terdapat pada subsektor arsitektur

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 xv

sektor ekonomi kreatif mencapai 2,28 juta rupiah, lebih tinggi daripada upah buruh perempuan yang hanya mencapai 1,82 juta rupiah. Menurut Anker (1998), kesenjangan penghasilan antar gender terjadi di seluruh negara. Rendahnya penghasilan perempuan dibandingkan laki-laki terjadi di seluruh wilayah di dunia, dan perbedaan penghasilan tersebut terjadi pada semua pola penghasilan, baik harian, mingguan, maupun bulanan, dan terjadi di seluruh sektor non pertanian secara terpisah.

Sebagian besar ahli berpendapat bahwa besarnya produktivitas pekerja dipengaruhi oleh modal manusia seperti pendidikan, pengalaman, kesehatan, keahlian, keterampilan, dan pelatihan kerja (Schultz, 1961;

Becker, 1975; Mincer, 1974; Willis, 1986). Becker (1975) dengan Teori Human Capital mengemukakan bahwa perbedaan dalam pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman kerja akan mempengaruhi tingkat upah. Dengan kata lain, tingkat upah yang diterima ditentukan oleh adanya investasi modal manusia di dalam dirinya. Hasil Sakernas 2015-2016 menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi rata-rata upahnya. Jenis pekerjaan memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya

upah/gaji yang diterima. Dari hasil Sakernas 2011-2016 diketahui bahwa jenis pekerjaan di sektor ekonomi kreatif yang memiliki upah paling tinggi terdapat pada Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan. Sebalik nya, jenis pekerjaan yang memiliki upah terendah selama 2011-2016 berubah-ubah, antara lain: Tenaga Usaha Penjualan; Tenaga Usaha Jasa; serta Tenaga Produksi Operator Alat Angkutan dan Pekerja Kasar.Jenis pekerjaan juga dapat dikategorikan menjadi white collar dan blue collar. Penentuan seseorang bekerja sebagai white collar atau blue collar dilihat berdasarkan kategori pada jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan white collar terdiri dari kategori: 1). Tenaga profesional, teknisi, dan tenaga lain yang berhubungan dengan itu; 2). Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan; dan 3). Pejabat pelaksana, tenaga tata usaha, dan tenaga yang berhubungan dengan itu. Sedangkan yang termasuk jenis pekerjaan blue collar meliputi golongan 4). Tenaga usaha penjualan; 5) Tenaga usaha jasa; 7/8/9) Tenaga produksi, operator alat-alat angkutan, pekerja kasar; dan X/00) Lainnya.Rata-rata upah/gaji buruh/karyawan/pegawai selama periode 2011-2016 cenderung mengalami kenaikan untuk semua jenis pekerjaan white collar atau blue collar, kecuali pada tahun 2014. Pada tahun 2014, buruh di sektor ekonomi kreatif yang jenis pekerjannya white collar mengalami penurunan rata-rata upah dari 2,61 juta rupiah pada tahun 2013 menjadi 2,41 juta rupiah pada tahun 2014.

Selama periode 2011-2016, rata-rata upah white collar selalu lebih tinggi dibandingkan dengan blue collar. Pada tahun 2011, rata-rata upah buruh di sektor ekonomi kreatif yang jenis pekerjaannya white collar sebesar 2,10 juta rupiah per bulan, sedangkan rata-rata upah upah buruh yang jenis pekerjaannya blue collar hanya 990 ribu rupiah per bulan. Kondisi terakhir tahun 2016 menunjukkan pola yang sama, dimana rata-rata upah buruh dengan jenis pekerjaan white collar lebih tinggi daripada blue collar, yaitu 3,12 juta rupiah berbanding 1,92 juta rupiah per bulan.

£Semakin tinggi

pendidikan, semakin tinggi upahnya

£Rata-rata upah/gaji laki-laki lebih tinggi

daripada perempuan

£Jenis pekerjaan white

collar memiliki upah lebih tinggi daripada

blue collar

PENDAHULUAN

1

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 3

1. Latar BelakangOrientasi ekonomi telah mengalami berbagai pergeseran, berawal dari era ekonomi pertanian, lalu era industrialisasi, dan sekarang beralih ke era ekonomi informasi yang diikuti dengan banyaknya penemuan baru di bidang teknologi informasi komunikasi dan globalisasi ekonomi. Terjadinya pergeseran ekonomi tersebut mengantarkan peradaban manusia ke era yang baru, yaitu era ekonomi kreatif. Menurut Diktum Pertama Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif: “Kegiatan ekonomi berdasarkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.” Ekonomi kreatif

pada dasarnya merupakan wujud dari upaya pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas dalam suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan, yang dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh perancangan aktivitas ekonomi kreatif.Di sisi lain, tingkat upah merupakan salah satu aspek yang penting dari suatu pekerjaan. Dengan upah yang diperoleh, seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi perusahaan, tingkat upah yang sesuai dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan. Dalam skala yang lebih luas, upah buruh dapat menggerakkan perekonomian suatu negara.Mengingat pentingnya data dan Informasi upah buruh tersebut, maka dalam Rancangan Aktivitas Ekonomi Kreatif Tahun 2017, yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ), salah satunya bertujuan untuk memperoleh data upah di sektor ekonomi kreatif tahun 2011-2016. Agar kegiatan perancangan aktivitas ekonomi kreatif di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan cermat, maka diperlukan “Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016”.

PENDAHULUAN

£Pergerseran

ekonomi mengantarkan

peradaban manusia ke era baru, yaitu

ekonomi kreatif

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-20164

2. TujuanTujuan penyusunan “Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016” ini untuk melihat perkembangan upah di sektor ekonomi kreatif pada tahun 2011-2016, dan mengetahui karakteristik tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif, baik dari sisi demografi maupun karakteristik pekerjaannya pada tahun 2011-2016.

3. Sumber DataData yang disajikan pada “Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif 2011-2016” ini menggunakan data Survei Angkat-an Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2011-2016, dengan 16 subsektor ekonomi kreatif yang dibentuk dari 223 kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015.

4. Sistematika PenyajianLaporan ini disajikan dalam lima bab, dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang, tujuan, sumber data, dan sistematika penyajian.

BAB II PEMAHAMAN TENTANG EKONOMI KREATIF, meliputi sejarah ekonomi kreatif (perkembangan kelembagaan Badan Ekonomi Kreatif ), konsep dan definisi ekonomi kreatif, serta tata cara penghitungan upah tenaga kerja ekonomi kreatif.

BAB III PERKEMBANGAN UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011- 2016, meliputi perkembangan buruh/karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif dan upah yang diterima buruh/karyawan/ pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif tahun 2011-2016.

BAB IV UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF MENURUT BEBERAPA KARAKTERISTIK 2011-2016, meliputi rata-rata upah yang diterima buruh/karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan utama, dan jenis pekerjaan white/ blue collar.

LAMPIRAN

PEMAHAMAN TENTANG

EKONOMI KREATIF

2

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 7

1. Sejarah Ekonomi KreatifPengembangan ekonomi kreatif berawal dari gagasan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pembangunan, khususnya dalam mengembangkan industri kerajinan dan kreativitas untuk mencapai ekonomi yang berdaya saing. Hal ini disampaikan dalam pidato pembukaan beliau dalam pembukaan International Handicraft (INACRAFT) tahun 2005 di Jakarta.Berawal dari gagasan tersebut, Kementerian Perdagangan kemudian membentuk Indonesia Design Power dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan desain dan penciptaan merek. Melalui Trade Expo yang diselenggarakan secara rutin per tahun, Kementerian Perdagangan mulai memberikan zona khusus

dalam pameran-pameran yang diselenggarakan kepada pelaku dan industri kreatif. Untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif ini, pemerintah menyelenggarakan pameran khusus bagi ekonomi kreatif pada tahun 2007 disebut sebagai Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI), kemudian diubah menjadi Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) pada tahun 2009. Melalui ajang PPKI ini, pemerintah kembali memperkuat tujuan dari kegiatan ini dengan menunjukkan daya saing Indonesia yang kuat melalui ekonomi kreatif.Pengembangan ekonomi kreatif yang lebih terstruktur dimulai pada tahun 2007 saat Kementerian Perdagangan di masa kepemimpinan Ibu Mari Elka Pangestu melakukan pemetaan potensi dan membuat rencana pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Pada tahun 2009, Kementerian Perdagangan menyusun rencana pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025, serta rencana pengembangan ekonomi kreatif dan 14 subsektor ekonomi kreatif untuk periode 2009–2015. Pengembangan ekonomi kreatif pun

PEMAHAMAN TENTANG EKONOMI KREATIF

£Ekonomi kreatif

berawal dari gagasan Presiden Soesilo Bambang

Yudhoyono tentang pentingnya

kreativitas dan inovasi

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-20168

semakin diperkuat melalui peraturan pemerintah, dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Dengan keluarnya Instruksi Presiden ini, maka pengembangan ekonomi kreatif menjadi program nasional dan menjadi sektor yang mendapatkan perhatian dalam pembangunan nasional, serta secara kelembagaan, pengembangan ekonomi kreatif bersifat lintas kementerian dan mendapat dukungan penuh dari presiden.Gagasan mengenai ekonomi kreatif ini terus bergulir dan penguatan kelembagaan pengembangan ekonomi kreatif terus dilakukan oleh pemerintah hingga pada tanggal 21 Desember 2011. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011, pemerintah secara resmi membentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diperkuat dengan dua Direktorat Jenderal yang secara langsung bertanggung jawab terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, yaitu: Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya dan Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Terbentuknya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara fundamental telah mengubah tatanan pemerintahan dan prioritas pembangunan di masa yang akan datang. Dengan terbentuknya kementerian tersebut, ekonomi kreatif secara khusus diatur oleh satu kementerian tersendiri, sehingga terdapat kebutuhan yang mendesak untuk melakukan perubahan pada Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif yang telah disusun oleh Kementerian Perdagangan pada tahun 2009 lalu dalam konteks kelembagaan. Sebagai langkah awal pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka disusun Rencana Strategis Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasional yang merupakan dasar pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif hingga 2014 dengan fokus utama pada upayaupaya peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia kreatif, penguatan kelembagaan, dan akses pasar bagi karya kreatif lokal.Dengan masuknya ekonomi kreatif ke dalam agenda pemba-ngunan nasional, maka dibutuhkan dokumen-dokumen yang dapat menjadi rujukan para pemangku kepentingan untuk memahami dan mengembangkan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi kreatif sehingga dapat tercipta kolaborasi serta sinergi yang positif dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Beberapa dokumen cetak biru pun telah diluncurkan pemerintah yaitu Cetak Biru Pelestarian dan Pengembangan Batik Nasional 2012-2025, sebuah dokumen perencanaan pelestarian dan pengembangan batik secara komprehensif dan holistik, oleh Kementerian Perdagangan pada tahun 2011 dan Cetak Biru Pengembangan Mode Indonesia 2025 yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Industri, dan Kementerian Perdagangan bersama-sama dengan intelektual, bisnis, komunitas, dan asosiasi pada 2013.

£Tahun 2011 pemerintah membentuk kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif

£Dibutuhkan dokumen rujukan untuk memahami dan mengembangkan industri kreatif

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 9

Cetak biru batik mempunyai visi pengembangan untuk ”Menjadikan batik sebagai tradisi yang hidup di masyarakat Indonesia dan penggerak ekonomi kerakyatan yang berwawasan lingkungan”, sedangkan cetak biru mode menyatakan visi pengembangan “Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia dengan mengoptimalkan kekuatan lokal yang fokus kepada konsep Ready to Wear Craft Fashion”.Untuk memberikan gambaran terkini mengenai perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, pada tahun 2012, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan BPS menerbitkan Laporan Penguatan Data dan Informasi Ekonomi Kreatif. Terdapat beberapa pencapaian dalam pengembangan ekonomi kreatif sejak diluncurkannya Inpres No. 6 Tahun 2009, yaitu dalam hal penyerapan tenaga kerja, ekonomi kreatif telah menyerap lebih dari 10 persen angkatan kerja di Indonesia. Dalam hal kontribusi ekonomi, ekonomi kreatif telah menyumbang 7 persen dari pendapatan domestik bruto Indonesia. Dari segi ekspor, ekonomi kreatif juga telah menyumbang sekitar 6 persen dari total ekspor Indonesia. Namun, perlu diakui masih banyak pula tantangan yang harus diselesaikan, disamping masih banyaknya peluang dan potensi yang belum dikembangkan secara optimal.

Pada tahun 2012 dilakukan revitalisasi terhadap penyelenggaraan kegiatan akbar PPKI. Sejak saat itu, penyelenggaraan PPKI memiliki visi “Unleashing Indonesia’s Full Creative Power” yang bertujuan untuk menempatkan negara Indonesia sebagai negara yang memiliki soft power yang kuat di dunia. Pada tahun ini pula pemerintah meluncurkan maskot ekonomi kreatif yang bernama OK (Orang Kreatif ) yang merupakan kekuatan utama dari ekonomi kreatif Indonesia.Inisiatif-inisiatif pengembangan subsektor ekonomi kreatif terus terjadi, yang kemudian pada tahun 2014, tepatnya tanggal 17

Januari 2014 telah dibentuk Badan Perfilman Indonesia (BPI) berdasarkan hasil musyawarah besar yang dihadiri oleh 40 organisasi perfilman Indonesia. Pendirian BPI mengacu pada Pasal 67-70 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, yang merupakan wadah bagi organisasi dan asosiasi profesi perfilman Indonesia yang saat ini telah memiliki anggota sebanyak 39 organisasi perfilman yang berkembang di Indonesia. Dengan adanya BPI, diharapkan terjadi koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengembangkan industri perfilman Indonesia.

Pada tahun 2015, upaya pengembangan ekonomi kreatif semakin terealisasi dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 mengenai pembentukan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ) dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2015 mengenai Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 mengenai Bekraf.

2. Konsep dan Definisi Ekonomi KreatifDalam Rencana Strategis Badan Ekonomi Kreatif 2015-2019, yang dimaksud dengan (1) Kreativitas adalah kapasitas atau daya upaya

£Pada

tahun 2012 dilakukan revitalisasi

penyelenggaraan kegiatan akbar PPKI

£Tahun 2015 dibentuk

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf )

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201610

untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik dan baru serta menciptakan solusi dari suatu masalah atau melakukan sesuatu yang berbeda; (2) Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis kreativitas; (3) Usaha Ekonomi Kreatif adalah entitas usaha, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang mentransformasikan dan memanfaatkan kreativitas untuk menghasilkan barang dan jasa serta yang diakui memiliki hak kekayaan intelektual baik terdaftar maupun melekat. Sedangkan ekonomi kreatif menurut Diktum Pertama Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif: “Kegiatan ekonomi berdasarkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.”Urgensi ekonomi kreatif, antara lain: mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan karena ide dan kreativitas adalah sumber daya yang senantiasa dapat diperbaharui; mengangkat citra dan identitas Bangsa Indonesia melalui karya dan produk, serta orang kreatif yang mendapatkan pengakuan di dunia internasional dan juga menjadi media diplomasi budaya lintas negara; dan melestarikan sumber daya alam dan budaya Indonesia, karena ekonomi kreatif merupakan sektor yang dapat menciptakan produk dan karya dengan nilai tambah yang tinggi dengan sumber daya yang terbatas.Jenis-jenis Subsektor Ekonomi Kreatif:

1. ArsitekturWujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni secara utuh dalam menggubah lingkungan binaan dan ruang, sebagai bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia sehingga dapat menyatu dengan keseluruhan lingkungan ruang.

2. Desain InteriorDesain interior adalah kegiatan yang memecahkan masalah fungsi dan kualitas interior; menyediakan layanan terkait ruang interior untuk meningkatkan kualitas hidup; dan memenuhi aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan publik.

3. Desain Komunikasi VisualSeni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, memengaruhi hingga mengubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Dalam hal ini, bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi grafik/foto, tipografi/huruf dan sebagainya.

4. Desain ProdukDesain produk salah satu unsur memajukan industri agar hasil industri produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, karena produk yang mereka dapatkan mempunyai kualitas baik, harga terjangkau, desain yang menarik, mendapatkan jaminan dan sebagainya. Industrial Design Society of America (IDSA)

£Urgensi ekonomi kreatif antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 11

mendefinisikan desain produk sebagai layanan profesional yang menciptakan dan mengembangkan konsep dan spesifikasi yang mengoptimalkan fungsi, nilai, dan penampilan suatu produk dan sistem untuk keuntungan pengguna maupun pabrik.

5. Film, Animasi, dan VideoFilm “Karya seni grafik bergerak yang memuat berbagai ide atau gagasan dalam bentuk audiovisual, serta dalam proses pembuatannya menggunakan kaidah-kaidah sinematografi.” Animasi“Tampilan frame ke frame dalam urutan waktu untuk menciptakan ilusi gerakan yang berkelanjutan sehingga tampilan terlihat seolah-olah hidup atau mempunyai nyawa.” Video“Sebuah aktivitas kreatif, berupa eksplorasi dan inovasi dalam cara merekam (capture) atau membuat grafik bergerak, yang ditampilkan melalui media presentasi, yang mampu memberikan karya grafik bergerak alternatif yang berdaya saing, dan memberikan nilai tambah budaya, sosial, dan ekonomi.”

6. FotografiSebuah industri yang mendorong penggunaan kreativitas individu dalam memproduksi citra dari suatu objek foto dengan menggunakan perangkat fotografi, termasuk di dalamnya media perekam cahaya, media penyimpan berkas, serta media yang menampilkan informasi untuk menciptakan kesejahteraan dan juga kesempatan kerja.

7. KriyaBagian dari seni rupa terapan yang merupakan titik temu antara seni dan desain yang bersumber dari warisan tradisi atau ide kontemporer yang hasilnya dapat berupa karya seni, produk fungsional, benda hias dan dekoratif, serta dapat dikelompokkan berdasarkan material dan eksplorasi alat teknik yang digunakan, dan juga tematik produknya.

8. KulinerKegiatan persiapan, pengolahan, penyajian produk makanan dan minuman yang menjadikan unsur kreativitas, estetika, tradisi, dan/atau kearifan lokal; sebagai elemen terpenting dalam meningkatkan cita rasa dan nilai produk tersebut, untuk menarik daya beli dan memberikan pengalaman bagi konsumen.

9. MusikSegala jenis usaha dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pendidikan, kreasi/komposisi, rekaman, promosi, distribusi, penjualan, dan pertunjukan karya seni musik.

10. FashionSuatu gaya hidup dalam berpenampilan yang mencerminkan identitas diri atau kelompok.

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201612

11. Aplikasi dan Game DeveloperSuatu media atau aktivitas yang memungkinkan tindakan bermain berumpan balik dan memiliki karakteristik setidaknya berupa tujuan (objective) dan aturan (rules).

12. PenerbitanSuatu usaha atau kegiatan mengelola informasi dan daya imajinasi untuk membuat konten kreatif yang memiliki keunikan tertentu, dituangkan dalam bentuk tulisan, grafik, dan/atau audio ataupun kombinasinya, diproduksi untuk dikonsumsi publik, melalui media cetak, media elektronik, ataupun media daring untuk mendapatkan nilai ekonomi, sosial, ataupun seni dan budaya yang lebih tinggi.

13. PeriklananBentuk komunikasi melalui media tentang produk dan/atau merek kepada khalayak sasarannya agar memberikan tanggapan sesuai tujuan pemrakarsa.

14. Televisi dan RadioTelevisiKegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi dalam bentuk hiburan yang berkualitas kepada penikmatnya dalam format suara dan grafik yang disiarkan kepada publik dalam bentuk virtual secara teratur dan berkesinambungan.RadioKegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi dalam bentuk hiburan yang berkualitas kepada penikmatnya dalam format suara yang disiarkan kepada publik dalam bentuk virtual secara teratur dan berkesinambungan.

15. Seni PertunjukanCabang kesenian yang melibatkan perancang, pekerja teknis, dan penampil (performers), yang mengolah, mewujudkan dan menyampaikan suatu gagasan kepada penonton (audiences); baik dalam bentuk lisan, musik, tata rupa, ekspresi dan gerakan tubuh, atau tarian; yang terjadi secara langsung (live) di dalam ruang dan waktu yang sama, di sini dan kini (hic et nunc).

16. Seni RupaPenciptaan karya dan saling berbagi pengetahuan yang merupakan manifestasi intelektual dan keahlian kreatif, yang mendorong terjadinya perkembangan budaya dan perkembangan industri dengan nilai ekonomi untuk keberlanjutan ekosistemnya.

3. Tata Cara Penghitungan Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016

Perbedaan antara Sakernas 2011-20161. KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia)

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang menjadi dasar pengelompokkan Subsektor Ekonomi Kreatif yaitu KBLI

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 13

2015, yang digunakan sejak Sakernas 2016. Sakernas 2011-2015 menggunakan KBLI 2009. Untuk menghitung banyaknya orang yang bekerja disektor ekonomi kreatif selama periode 2011-2015, maka KBLI 2009 harus disesuaikan (bridging) dengan KBLI 2015. Selama proses bridging terdapat beberapa kode dari KBLI 2009 yang tidak terdistribusi ke satu kode ataupun sebaliknya sehingga harus dilakukan pemecahan secara manual. Proses ini tentu saja memberikan akibat tidak langsung terhadap besaran angka tenaga kerja sektor ekonomi kreatif 2011-2016.

2. MetodologiSakernas merupakan survei yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan pada periode pencacahan. Mulai tahun 2011 sampai 2014 Sakernas dilaksanakan secara triwulanan, yakni triwulan I bulan Februari, triwulan II bulan Mei, triwulan III bulan Agustus (estimasi kabupaten/kota), dan triwulan IV bulan November. Mulai tahun 2015, Sakernas kembali dilaksanakan secara semesteran yaitu pada bulan Februari (Semester I) dengan besar sampel sebanyak 50.000 rumah tangga untuk mendapatkan estimasi hingga tingkat provinsi. Sementara itu, Sakernas Agustus (Semester II) dengan besar sampel sebanyak 200.000 rumah tangga dirancang untuk mendapatkan estimasi ketenagakerjaan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Sakernas 2011-2014 dan Sakernas 2015-2016 menggunakan metodologi yang berbeda.

• Sakernas 2011-2014 menggunakan Three stage sampling (panel rumah tangga). Kerangka sampel tahap I yang digunakan yaitu daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010. Kerangka sampel tahap II yaitu daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. Sedangkan kerangka sampel tahap III yaitu daftar rumah tangga biasa. Sampel Blok Sensus (BS) yang digunakan dibagi dalam 7 paket.

• Sakernas 2015-2016 menggunakan Two stage-one phase stratified sampling (Panel Blok Sensus). Kerangka sampel tahap I yang digunakan yaitu daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010. Kerangka sampel tahap II yaitu daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. Sampel Blok Sensus (BS) yang digunakan dibagi dalam 7 paket. Sakernas 2015-2016 sudah menggunakan strata lapangan usaha dalam pengambilan sampel.

3. PenimbangBerikut ini penjelasan mengenai penimbang yang digunakan pada Sakernas.

• Sakernas 2011-2014 menggunakan ratio estimate dalam menentukan penimbang awal. Sedangkan Sakernas 2015-2016 menggunakan direct estimate.

• Pada tahun 2014 dilakukan koreksi untuk penimbang semua survei di BPS (termasuk Sakernas) dengan menggunakan penimbang dari hasil proyeksi penduduk tahun 2010-2035.

£Sakernas

2011-2014 menggunakan

metode yang berbeda dengan

Sakernas 2015-2016

£Dasar

pengelompokkan subsektor ekonomi

kreatif menggunakan KBLI 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201614

Namun, data yang di-backcasting baru dilakukan sampai tahun 2011. Tahun 2010 kebawah belum bisa di-backcasting disebabkan data penimbang jumlah penduduk sampai karakteristik yang lebih detil belum tersedia.

Metode Penghitungan Upah Tenaga Kerja Sektor Ekonomi KreatifPenghitungan upah tenaga kerja pada sektor ekonomi kreatif menggunakan data Sakernas 2011-2016. Dalam publikasi ini, upah tenaga kerja yang dimaksud hanya rata-rata upah/gaji tenaga kerja dengan status pekerjaan utama sebagai buruh/karyawan/pegawai di sektor ekonomi kreatif. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan/pegawai, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan yang sama dalam sebulan terakhir. Khusus pada sektor konstruksi batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu (BPS, 2016 c). Sektor ekonomi kreatif terdiri dari 16 subsektor yang dibentuk dari 223 kode KBLI 2015. Pada penyusunan publikasi ini, Subsektor Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Produk dikelompokkan menjadi satu, yaitu Subsektor Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk. Penggabungan dikarenakan jumlah tenaga kerja ketiganya relatif sedikit.Upah/gaji bersih selama sebulan adalah imbalan yang diterima selama sebulan yang lalu dari pekerjaan utama oleh buruh/karyawan/pegawai, baik berupa uang ataupun barang yang dibayarkan oleh perusahaan/kantor/majikan setelah dikurangi dengan iuran wajib (Askes, Taspen, Taperum, Astek, pajak penghasilan, dan lain sebagainya) (BPS, 2016 c). Referensi waktu yang digunakan untuk menghitung upah/gaji yaitu sebulan yang lalu.

£Upah tenaga kerja yang dimaksud hanya rata-rata upah/gaji tenaga kerja dengan status pekerjaan utama sebagai buruh/karyawan/pegawai di sektor ekonomi kreatif

£Referensi waktu untuk menghitung upah/gaji yaitu sebulan yang lalu

PERKEMBANGAN UPAH TENAGA

KERJA EKONOMI KREATIF

2011-2016

3

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 17

1. Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016

Berdasarkan hasil Sakernas tahun 2011-2016, tenaga kerja yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif yang berstatus buruh/karyawan/pegawai cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, kecuali pada periode 2012-2013. Buruh/karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif pada tahun 2012 sebanyak 6,64 juta orang turun menjadi 6,54 juta orang pada tahun 2013. Setelah itu, perlahan terus meningkat dari 6,54 juta orang pada tahun 2013 hingga mencapai 7,05 juta orang pada tahun 2016.

Grafik 3.1 Perkembangan Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif,

2011-2016 (juta orang)

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

PERKEMBANGAN UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016

£Buruh yang

pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif cenderung

meningkat dari tahun 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201618

Jika kita amati pertumbuhan buruh/karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif dari tahun ke tahun, maka terlihat dalam periode 2011-2016 jumlah buruh di sektor ekonomi kreatif cenderung meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,54 persen per tahun.

Tabel 3.1 Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor,

2011-2016

Dari 16 subsektor ekonomi kreatif dikelompokkan lagi menjadi 14 subsektor yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja pada Subsektor Desain Interior, Subsektor Desain Komunikasi Visual, dan Subsektor Desain Produk relatif sedikit, sehingga ketiga subsektor tersebut digabung menjadi satu, yaitu Subsektor Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk. Pembahasan selanjutnya terfokus pada 14 subsektor ekonomi kreatif, yaitu: (1) Arsitektur; (2) Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk; (3) Film, Animasi, Video; (4) Fotografi; (5) Kriya; (6) Kuliner; (7) Musik; (8) Fashion; (9) Aplikasi dan Game Developer; (10) Penerbitan; (11) Periklanan; (12) TV/Radio; (13) Seni Pertunjukan; dan (14) Seni Rupa.Tabel 3.1 menyajikan informasi banyaknya buruh/ karyawan/pegawai yang pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif tahun 2011-2016. Dari Tabel 3.1 terlihat bahwa subsektor ekonomi kreatif yang paling dominan dalam penyerapan buruh/karyawan/pegawai selama tahun 2011-2016 yaitu subsektor fashion, kuliner, dan kriya. Jumlah buruh/karyawan/pegawai untuk ketiga subsektor tersebut masing-masing di atas satu juta orang. Berbeda dengan ketiga subsektor tersebut, untuk subsektor ekonomi kreatif lainnya relatif kecil, yaitu di bawah 400 ribu orang selama periode 2011-2016.

Subsektor Tahun2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Arsitektur 34 721 44 388 36 108 34 940 41 466 39 116Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

15 309 15 449 8 740 13 828 17 375 20 779

Film, Animasi, Video 29 148 28 129 31 650 30 790 31 252 26 624Fotografi 25 916 27 484 26 354 26 968 34 048 39 758Kriya 1 636 351 1 858 989 1 803 534 1 767 052 1 848 689 1 787 386Kuliner 1 345 735 1 546 925 1 603 630 1 651 438 1 882 709 2 056 515Musik 25 919 23 953 19 945 23 981 27 386 26 472Fashion 2 040 681 2 552 789 2 458 964 2 469 532 2 468 756 2 439 190

Aplikasi dan Game Developer

25 947 25 833 25 941 29 830 28 789 28 270

Penerbitan 310 886 349 878 337 600 353 377 340 302 343 640Periklanan 29 464 26 594 28 928 28 610 30 829 30 360TV/Radio 46 916 57 341 58 741 60 409 65 803 69 255Seni Pertunjukan 59 844 61 896 79 650 73 756 93 935 110 944Seni Rupa 17 767 21 539 19 083 16 401 21 419 30 768Total 5 644 604 6 641 187 6 538 868 6 580 912 6 932 758 7 049 077

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 19

Pada tahun 2016, subsektor fashion paling banyak menyerap buruh/karyawan/pegawai, yaitu sekitar 2,44 juta orang atau sebesar 34,60 persen. Subsektor yang cukup besar berikutnya yaitu kuliner dan kriya, masing-masing menyerap sekitar 2,06 juta dan 1,79 juta orang atau sebesar 29,17 persen dan 25,36 persen. Selain tiga subsektor tersebut, gabungan subsektor ekonomi kreatif lainnya hanya menyerap sekitar 10,87 persen. Subsektor Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk menyerap buruh/karyawan/pegawai paling sedikit, yaitu hanya sekitar 0,29 persen. Grafik 3.2 Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai berdasarkan

Subsektor Ekonomi Kreatif, 2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

2. Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2016

Berdasarkan hasil Sakernas tahun 2011-2016, diketahui bahwa rata-rata upah buruh/karyawan/pegawai di sektor ekonomi kreatif cenderung naik dari tahun ke tahun, kecuali dari tahun 2013 ke tahun 2014 (Grafik 3.3). Tahun 2016, rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif sudah mencapai 2,06 juta rupiah, atau hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2011.Pada tahun 2011, rata-rata upah/gaji di sektor ekonomi kreatif sebesar 1,13 juta rupiah, kemudian bergerak naik di tahun 2012 sampai 2013. Rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif pada tahun 2013 sebesar 1,51 juta rupiah, kemudian turun menjadi 1,49 juta rupiah pada tahun 2014. Setelah itu, meningkat menjadi 1,59 juta rupiah pada tahun 2015 dan 2,06 juta rupiah pada tahun 2016.

£Lebih dari sepertiga

buruh/ karyawan/ pegawai ekonomi

kreatif bekerja di subsektor fashion

Fashion; 34,60

Kuliner; 29,17

Kriya; 25,36

Penerbitan; 4,87

Seni Pertunjukan;

1,57

TV/Radio; 0,98

Fotografi; 0,56

Arsitektur; 0,55

Seni Rupa; 0,44

Periklanan; 0,43

Aplikasi dan Game

Developer; 0,40

Film, Animasi, Video; 0,38

Musik; 0,38

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan

Produk; 0,29

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201620

Grafik 3.3 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi

Kreatif, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Dari Grafik 3.4 terlihat bahwa secara umum, upah di subsektor ekonomi kreatif mengalami kenaikan tahun 2015-2016. Meskipun demikian, masih dijumpai penurunan upah tahun 2015-2016 pada 5 subsektor, yaitu: Aplikasi dan Game Developer; Desain; Seni Rupa; Seni Pertunjukan; dan Fotografi. Selama periode 2015-2016, Subsektor Arsitektur; Periklanan; serta Aplikasi dan Game Developer rata-rata upahnya relatif tinggi. Pada Tahun 2016, rata-rata upah tertinggi terdapat pada Subsektor Arsitektur, yaitu sebesar 5,33 juta rupiah per bulan. Tertinggi berikutnya pada tahun 2016 yaitu upah di Subsektor Periklanan, rata-rata upahnya 5,12 juta rupiah per bulan. Pada tahun 2016, Subsektor Fotografi; Seni Pertunjukan; dan Kuliner rata-rata upahnya relatif rendah, yaitu di bawah 2 juta rupiah. Sub-sektor Fotografi memiliki rata-rata upah paling rendah pada tahun 2016, yaitu sebesar 1,48 juta rupiah per bulan. Sedangkan untuk Subsektor Seni Pertunjukan dan Subsektor Kuliner, masing-masing upahnya 1,66 juta rupiah dan 1,79 juta rupiah per bulan. Informasi mengenai rata-rata upah/gaji masing-masing subsektor selama periode 2011-2016 selengkapnya disajikan dalam Lampiran 1.

£Subsektor arstektur paling tinggi rata-rata upahnya

£Tahun 2016, subsektor fotografi; seni pertunjukan; dan kulinermemiliki rata-rata upah/gaji di bawah 2 juta rupiah

1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776

2 059 899

2011 2012 2013 2014 2015 2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 21

Grafik 3.4 Rata-rata Upah Gaji Sebulan yang diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi

Kreatif, 2015-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015-2016

3. Perbandingan Rata-rata Upah/Gaji Sebulan: Upah Sektor Ekonomi Kreatif, Upah Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP

Grafik 3.5 menyajikan perbandingan rata-rata upah sektor ekonomi kreatif, upah seluruh sektor, dan rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) Indonesia pada periode 2011-2016. Jika dibandingkan dengan rata-rata upah gabungan seluruh sektor (sektor ekonomi kreatif dan bukan ekonomi kreatif ), maka terlihat bahwa rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif lebih rendah dibandingkan rata-rata upah seluruh sektor selama periode 2011-2016. Sedangkan jika dibandingkan dengan rata-rata UMP Indonesia, rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif lebih tinggi dari rata-rata UMP Indonesia, kecuali pada tahun 2014 dan 2015. Pada tahun 2014, rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif mengalami sedikit penurunan dari tahun 2013.

£Selama 2011-2016,

rata-rata upah sektor ekonomi

kreatif lebih kecil daripada rata-rata

upah seluruh sektor

1 755 860

2 903 019

1 411 141

1 443 670

1 587 776

1 529 956

2 702 940

1 800 416

2 110 476

3 155 457

2 348 716

3 106 378

3 940 100

3 875 271

4 428 155

1 476 125

1 657 271

1 794 253

2 013 975

2 059 899

2 088 052

2 199 346

2 375 106

2 692 780

2 906 608

3 061 858

3 322 167

3 647 134

5 124 319

5 331 833

Fotografi

Seni Pertunjukan

Kuliner

Kriya

Total

Fashion

Seni Rupa

Film, Animasi, Video

Penerbitan

Desain Interior,Komunikasi Visual,

dan Produk

Musik

TV/Radio

Aplikasi dan GameDeveloper

Periklanan

Arsitektur

2016 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201622

Grafik 3.5 Rata-rata Upah per Bulan Sektor Ekonomi Kreatif, Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Dengan adanya unsur “kreatif” di dalam sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Namun, mengacu kepada data Sakernas 2011-2016 menunjukkan bahwa rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif lebih rendah daripada rata-rata upah seluruh sektor. Oleh karena itu, perlu diteliti lebih dalam lagi mengenai upah di masing-masing subsektor ekonomi kreatif. Dengan demikian, akan diketahui buruh pada subsektor apa saja yang upahnya sudah tinggi dan subsektor apa saja yang upahnya masih relatif rendah.Rata-rata upah per subsektor ekonomi kreatif bisa dibandingkan dengan rata-rata upah seluruh sektor (sektor ekonomi kreatif dan bukan ekonomi kreatif ). Rata-rata upah seluruh sektor tahun 2016 sebesar 2,55 juta rupiah. Berdasarkan Grafik 3.6, diketahui bahwa pada tahun 2016 subsektor ekonomi kreatif yang rata-rata upahnya di atas rata-rata upah seluruh sektor yaitu subsektor Arsitektur; Periklanan; Aplikasi dan Game Developer; TV/Radio; Musik; Desain; dan Penerbitan. Upah tertinggi terdapat pada subsektor Arsitektur, yaitu 5,33 juta rupiah. Subsektor ekonomi kreatif yang rata-rata upahnya di bawah rata-rata upah seluruh sektor antara lain: Film, Animasi, Video; Seni Rupa; Fashion; Kriya; Kuliner; Seni Pertunjukan; dan Fotografi. Tahun 2016, upah terendah ada di subsektor Fotografi, yaitu 1,48 juta rupiah. Upah di masing-masing subsektor ekonomi kreatif juga bisa dibandingkan dengan rata-rata UMP Indonesia tahun 2016. Pada Tahun 2016, rata-rata UMP Indonesia sekitar 2 juta rupiah. Subsektor ekonomi kreatif yang rata-rata upahnya di atas rata-rata UMP Indonesia antara lain subsektor Arsitektur; Periklanan; Aplikasi dan Game Developer; TV/Radio; Musik; Desain; Penerbitan; Film, Animasi, Video; Seni Rupa; Fashion; dan Kriya. Sebaliknya, subsektor ekonomi kreatif yang rata-rata upahnya di bawah rata-rata UMP Indonesia antara lain: Kuliner; Seni Pertunjukan; dan Fotografi.

£Subsektor fashion; kuliner; kriya menyerap buruh paling banyak, tetapi rata-rata upahnya di bawah rata-rata upah seluruh sektor

£Subsektor kuliner; seni pertunjukan; dan fotografi rata-rata upahnya di bawah rata-rata UMP Indonesia

1 133 711 1 223 4831 511 233

1 487 801 1 587 776

2 059 899

1 529 161 1 630 193

1 909 478 1 952 5892 069 306

2 552 962

988 829 1 088 9031 296 908

1 584 3911 790 342 1 997 819

2011 2012 2013 2014 2015 2016Sektor Ekraf Seluruh Sektor Rata-rata UMP Indonesia

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 23

Subsektor yang memiliki rata-rata upah relatif rendah perlu mendapat perhatian. Upaya peningkatan kreativitas pada subsektor tersebut diharapkan bisa meningkatkan upahnya. Apalagi, beberapa subsektor yang upahnya relatif rendah memiliki jumlah buruh/karyawan/pegawai yang relatif besar, seperti subsektor Fashion; Kriya; dan Kuliner.

Grafik 3.6 Rata-rata Upah per Bulan Subsektor Ekonomi Kreatif, Seluruh Sektor, dan Rata-rata UMP Indonesia, 2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016

*) Mencakup Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 476 1251 657 271

1 794 253

2 013 9752 088 052

2 199 3462 375 106

2 692 780

2 906 6083 061 858

3 322 167

3 647 134

5 124 319

5 331 833

2 552 962

1 997 819

Foto

graf

i

Seni

Per

tunj

ukan

Kulin

er

Kriy

a

Fash

ion

Seni

Rup

a

Film

, Ani

mas

i, Vi

deo

Pene

rbita

n

Desa

in *

)

Mus

ik

TV/R

adio

Aplik

asi d

an G

ame

Deve

lope

r

Perik

lana

n

Arsit

ektu

r

Subsektor Ekraf Seluruh Sektor Rata-rata UMP Indonesia

UPAH TENAGA KERJA

EKONOMI KREATIF MENURUT BEBERAPA

KARAKTERISTIK 2011-2016

4

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 27

Upah Tenaga KerjaEkonomi Kreatif menurut Beberapa Karakteristik 2011-20161. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Umur

Umur merupakan salah satu karakteristik demografi dan ketenagakerjaan. Umur berpengaruh terhadap sikap seseorang di dalam pekerjaan. Tenaga kerja berumur muda biasanya baru mulai bekerja dan belum banyak memiliki pengalaman. Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin bertambah pengalaman kerjanya. Akan tetapi, ada titik tertentu dimana semakin bertambah umur, maka produktivitas kerjanya semakin menurun.

Tabel 4.1 Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif

menurut Kelompok Umur, 2011-2016

Kelompok Umur

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15-19 11.05 11.67 10.60 9.59 7.93 8.89

20-24 21.20 21.08 20.86 20.43 21.66 22.78

25-29 19.18 18.77 18.19 17.92 18.64 19.23

30-34 16.54 16.81 17.08 17.50 15.65 13.88

35-39 12.27 12.13 12.07 11.95 12.87 12.24

40-44 9.11 9.26 10.14 9.74 9.80 8.73

45-49 5.05 4.79 5.11 6.39 6.29 6.81

50-54 2.99 2.88 2.97 3.30 3.77 3.73

55-59 1.56 1.38 1.58 1.72 1.85 2.26

60+ 1.05 1.23 1.40 1.45 1.55 1.45

Total 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

£Satu dari lima buruh

di sektor ekonomi kreatif berumur

20-24 tahun

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201628

Berdasarkan Sakernas 2011-2016, distribusi buruh berdasarkan kelompok umur di sektor ekonomi kreatif memiliki pola yang hampir sama. Persentase buruh di sektor ekonomi kreatif yang berumur 15-19 tahun berkisar antara 7 sampai 12 persen selama periode 2011-2016. Pada kelompok paling muda ini, umumnya buruh baru masuk ke dunia kerja setelah selesai menempuh pendidikan tingkat menengah. Pada Grafik 4.1 terlihat buruh di sektor ekonomi kreatif didominasi oleh mereka yang berumur muda, yaitu kelompok umur 20-24 tahun dan 25-29 tahun, yaitu berkisar antara 17 sampai 23 persen. Setelah umur 25 tahun, semakin tua umurnya, maka semakin berkurang buruh yang bekerja di sektor ekonomi kreatif.

Grafik 4.1 Jumlah Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut

Kelompok Umur, 2015-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015-2016

Pada Lampiran 2, jumlah buruh/karyawan/pegawai yang lapa-ngan pekerjaan utamanya di sektor ekonomi kreatif tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015, yaitu sebanyak 6,93 juta orang pada tahun 2015 menjadi 7,05 juta orang pada tahun 2016. Pada tahun 2016, buruh di sektor ekonomi kreatif yang berumur 15-19 tahun sebanyak 627 ribu orang, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang jumlahnya sebanyak 550 ribu orang. Pada tahun 2015-2016 buruh di sektor ekonomi kreatif paling banyak berumur 20-24 tahun, yaitu sebanyak 1,50 juta orang pada tahun 2015 dan 1,61 juta orang pada tahun 2016. Buruh di sektor ekonomi kreatif yang lanjut usia atau berumur 60 tahun ke atas jumlahnya paling sedikit, yaitu 107 ribu orang pada tahun 2015 dan 102 ribu orang pada tahun 2016.

£Jumlah buruh di sektor ekonomi kreatif semakin menurun pada kelompok umur 24 tahun ke atas

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60+

549 593

1 501 306

1 292 601

1 084 975

892 377

679 209

435 797

261 101

128 595

107 204

626 547

1 605 707

1 355 221

978 620

862 572

615 728

480 015

262 912

159 604

102 151

2016 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 29

Tabel 4.2 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2011-2016

Kelompok Umur

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15-19 757 302 827 636 1 010 337 938 955 985 752 1 229 780

20-24 933 346 1 047 144 1 325 962 1 344 005 1 332 970 1 787 563

25-29 1 098 442 1 234 787 1 603 112 1 551 603 1 693 339 2 181 449

30-34 1 257 964 1 268 289 1 615 396 1 534 581 1 690 536 2 096 554

35-39 1 300 009 1 387 664 1 713 448 1 677 362 1 763 164 2 252 130

40-44 1 327 970 1 474 684 1 673 206 1 743 282 1 808 955 2 518 144

45-49 1 479 355 1 439 439 1 617 026 1 745 340 1 908 326 2 404 261

50-54 1 526 031 1 844 894 2 076 622 1 723 532 1 699 007 2 954 586

55-59 1 259 240 1 392 129 1 222 711 1 277 148 1 564 447 1 677 364

60+ 1 234 336 1 220 950 1 422 665 1 090 628 1 522 417 1 759 991

Total 1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa buruh muda berusia 15-19 tahun di sektor ekonomi kreatif memperoleh upah paling rendah selama periode tahun 2011-2016. Hal ini dimungkinkan karena mereka baru masuk ke dunia kerja dan belum memiliki pengalaman kerja. Pada usia tersebut kemungkinan baru menamatkan pendidikan menengah, baik SMP maupun SMA. Pada periode 2011-2016, rata-rata upah/gaji tertinggi menurut kelompok umur mayoritas berada pada kelompok umur 50-54 tahun, kecuali pada tahun 2014 dan 2015 upah tertinggi ada pada kelompok umur 45-49 tahun.

Grafik 4.2 menjelaskan bahwa pada tahun 2015-2016 upah terendah sektor ekonomi kreatif diterima oleh buruh muda yang berumur 15-19 tahun, yaitu 986 ribu rupiah pada tahun 2015 dan 1,23 juta rupiah pada tahun 2016. Upah tertinggi tahun 2015 diterima oleh kelompok umur yang berbeda dengan tahun 2016. Pada tahun 2015, rata-rata upah tertinggi diterima buruh berumur 45-49 tahun, yaitu sebesar 1,91 juta rupiah. Sedangkan pada tahun 2016, rata-rata upah tertinggi diterima buruh yang berumur 50-54 tahun, yaitu sebesar 2,95 juta rupiah.

Dalam fungsi upah, Mincer (1974) menggambarkan hubungan umur dan upah berlaku grafik U terbalik. Upah akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur dan pada umur tertentu mencapai puncak dan kembali menurun. Dengan kata lain, antara umur dan upah berlaku hubungan kuadratik (Willis, 1986). Berdasarkan Grafik 4.2, dapat dilihat bahwa buruh di sektor ekonomi kreatif tahun 2015 menerima upah tertinggi pada kelompok umur 45-49 tahun, sedangkan tahun 2016 upah tertinggi sektor kreatif diterima oleh buruh yang berumur 50-54 tahun.

£Tahun 2016, upah tertinggi di sektor

ekonomi kreatif diterima oleh buruh

berusia 50-54 tahun

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201630

Grafik 4.2 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2015-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015-2016

2. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin

Selain umur, jenis kelamin merupakan salah satu karakteristik demografi. Jenis kelamin juga berpengaruh pada upah yang akan diterima pekerja. Masyarakat Indonesia, sebagaimana di negara berkembang lainnya, mengenal budaya pembagian tugas antara laki-laki dan perempuan secara sosial, baik dalam masyarakat maupun dalam keluarga. Laki-laki memikul peran sebagai pencari nafkah utama atau bread winner (Handayani, 2006) sehingga laki-laki cenderung mendapatkan upah yang lebih tinggi. Berdasarkan Sakernas 2011-2016, rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif memiliki perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dimana rata-rata upah laki-laki selalu lebih tinggi daripada perempuan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3. Pada tahun 2016 upah buruh laki-laki mencapai 2,28 juta rupiah, lebih tinggi daripada upah buruh perempuan yang hanya mencapai 1,82 juta rupiah.

£Rata-rata upah laki-laki lebih tinggi daripada perempuan selama periode 2011-2016

985 752

1 332 970

1 693 339 1 690 5361 763 164 1 808 955

1 908 3261 699 007

1 564 447 1 522 4171 229 780

1 787 563

2 181 4492 096 554

2 252 130

2 518 1442 404 261

2 954 586

1 677 3641 759 991

2015 2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 31

Tabel 4.3 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan ini sejalan dengan penelitian Anker (1998). Menurut Anker (1998), kesenjangan penghasilan antar gender terjadi di seluruh negara. Dengan menggunakan data International Labor Organization (ILO) tahun 1990, Anker (1998) menemukan bahwa rendahnya penghasilan perempuan dibandingkan laki-laki terjadi di seluruh wilayah di dunia, dan perbedaan penghasilan tersebut terjadi pada semua pola penghasilan, baik harian, mingguan, maupun bulanan, dan terjadi di seluruh sektor non pertanian secara terpisah. Pembagian kerja antar jenis kelamin terjadi antara lain karena laki-laki cenderung bekerja pada sektor yang lebih berisiko atau memerlukan kekuatan fisik. Akibatnya, upah yang diterima laki-laki lebih tinggi daripada upah perempuan. Perbedaan upah juga diakibatkan preferensi pemberi kerja yang ingin memaksimalkan keuntungan, cenderung melihat laki-laki lebih produktif dibandingkan perempuan. Anker (1998) juga melihat perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan diakibatkan kapasitas modal manusia yang berbeda.

Jika dilihat dari tren upah di sektor ekonomi kreatif selama tahun 2011-2016, pada Grafik 4.3 terlihat bahwa secara umum rata-rata upah buruh di sektor ekonomi kreatif cenderung naik, kecuali tahun 2014 yang sedikit menurun dari tahun 2013. Baik laki-laki maupun perempuan, memiliki tren yang sama selama tahun 2011-2016. Di tahun 2014, rata-rata upah laki-laki mengalami penurunan sekitar 30 ribu rupiah dari tahun 2013. Hal yang sama juga terjadi pada buruh perempuan, dimana rata-rata upah buruh perempuan tahun 2014 mengalami penurunan sekitar 10 ribu rupiah dibandingkan tahun 2013. Rata-rata upah laki-laki dan perempuan meningkat

hampir 100 persen dalam lima tahun terakhir, dimana rata-rata upah laki-laki dan perempuan telah mencapai masing-masing 2,28 dan 1,82 juta rupiah pada tahun 2016.

£Rata-rata upah buruh ekonomi

kreatif cenderung meningkat dari

tahun 2011-2016, baik laki-laki maupun

perempuan

Jenis Kelamin

Tahun2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Laki-laki 1 285 992 1 389 375 1 689 265 1 658 770 1 662 055 2 281 582

Perempuan 952 998 1 039 628 1 304 362 1 294 312 1 504 306 1 818 698

Laki-laki + Perempuan 1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776 2 059 899

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201632

Grafik 4.3 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Jenis Kelamin, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

3. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan

Sebagian besar ahli berpendapat bahwa besarnya produktivitas pekerja dipengaruhi oleh modal manusia seperti pendidikan, pengalaman, kesehatan, keahlian, keterampilan, dan pelatihan kerja (Schultz, 1961; Becker, 1975; Mincer, 1974; Willis, 1986). Teori modal manusia merupakan suatu pandangan yang menganggap manusia sebagai modal sebagaimana bentuk modal tradisional lainnya (teknologi, mesin, tanah, uang, dan sebagainya) yang sangat berperan dalam faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan ataupun meningkatkan upah pekerja itu sendiri. Becker (1975) dengan Teori Human Capital mengemukakan bahwa perbedaan dalam pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman kerja akan memengaruhi tingkat upah. Dengan kata lain, tingkat upah yang diterima ditentukan oleh adanya investasi modal manusia di dalam dirinya. Selanjutnya Becker menyatakan bahwa tingkat upah dari tenaga kerja yang dibayar berdasarkan produktivitas marginalnya tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui investasi dalam sumber daya manusia. Teori modal manusia itu sendiri menekankan pentingnya tiga hal utama dalam meningkatkan keuntungan di masa datang, yakni investasi modal manusia itu sendiri, pelatihan (on the job training), dan migrasi (Schultz, 1961; Becker, 1975).Investasi secara umum dapat dikatakan sebagai pengorbanan pada masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang (Schultz,1961; Becker, 1975). Melalui investasi modal manusia, seseorang dapat memperluas alternatif dalam menentukan pilihan profesi, pekerjaan, dan upah yang lebih tinggi. Investasi modal manusia dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun nonformal, kesehatan,

£Pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman kerja mempengaruhi tingkat upah

1 285 9921 389 375

1 689 265 1 658 770 1 662 055

2 281 582

952 9981 039 628

1 304 362 1 294 312

1 504 306

1 818 698

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Laki-laki Perempuan

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 33

gizi, serta migrasi (Todaro dan Smith, 2006) maupun pelatihan kerja, perawatan medis, konsumsi vitamin yang baik, dan lain sebagainya (Becker, 1975). Sebagai salah satu investasi sumber daya manusia, pendidikan memerlukan biaya untuk mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang (present value), baik biaya langsung maupun tak langsung (Todaro dan Smith, 2006; Handayani, 2006). Biaya langsung meliputi uang sekolah atau biaya lain yang khususnya terkait dengan pendidikan seperti buku-buku. Biaya tidak langsung dapat berupa upah yang dikorbankan karena siswa tidak dapat bekerja selama masa bersekolah (forgone earning). Pendidikan merupakan akumulasi keterampilan dan keahlian secara umum maupun keahlian secara khusus dan spesifik. Di samping itu, pendidikan merupakan suatu sinyal dari produktivitas yang tinggi sehingga mereka yang berpendidikan tinggi mendapatkan upah yang lebih tinggi (Todaro dan Smith, 2006). Tingkat pendidikan pada Sakernas merujuk pada tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Tingkat pendidikan tersebut dapat dikelom-pokkan menjadi 8, yaitu: tidak/belum pernah sekolah; tidak/belum tamat SD; SD/sederajat; SMP/sederajat; SMA/MA/sederajat; SMK; Diploma (DI, DII, DIII); dan Universitas (S1, S2, S3).

Tabel 4.4 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Pada Tabel 4.4 terlihat bahwa secara umum rata-rata upah di sektor ekonomi kreatif cenderung naik dari tahun 2011-2016, kecuali pada tahun 2014. Upah di sektor ekonomi kreatif tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013, yaitu dari 1,51 juta rupiah menjadi 1,49 juta rupiah per bulan. Penurunan ini juga terjadi hampir di semua tingkat pendidikan buruh, kecuali pada buruh yang pendidikannya SMP dan SMK. Buruh di sektor ekonomi kreatif yang berpendidikan

PendidikanTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tidak/belum pernah sekolah 621 051 622 921 1 000 769 758 994 708 773 979 601

Tidak/belum tamat SD 744 860 805 100 904 277 862 139 846 386 1 248 372

SD/sederajat 783 458 882 486 1 054 015 1 023 384 968 699 1 430 496

SMP/sederajat 1 006 224 994 012 1 242 422 1 247 132 1 269 847 1 714 306

SMA/MA/sederajat 1 198 957 1 338 586 1 681 445 1 599 212 1 632 144 2 316 209

SMK 1 162 941 1 256 488 1 569 503 1 596 726 1 741 656 2 122 547

Diploma (DI, DII, DIII) 2 096 242 2 178 605 2 706 281 2 610 670 2 991 346 2 870 690

Universitas (S1, S2, S3) 3 746 834 3 570 056 3 839 033 3 457 832 4 196 519 4 987 662

Total 1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776 2 059 899

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201634

SMP tahun 2014 rata-rata upahnya mengalami kenaikan sekitar 5 ribu rupiah dibandingkan tahun 2013. Begitu juga untuk buruh yang berpendidikan SMK, rata-rata upahnya tahun 2014 naik sekitar 27 ribu rupiah dibandingkan tahun 2013.Selama tahun 2011-2016, rata-rata upah buruh di sektor ekonomi kreatif berdasarkan pendidikan memiliki pola yang sama. Kondisi dua tahun terahir, yaitu 2015-2016 polanya juga tidak mengalami perubahan yang berarti. Pada tahun 2015, rata-rata upah buruh yang tidak/belum pernah sekolah hanya sebesar 709 ribu rupiah per bulan. Buruh yang pendidikannya tamat SD memiliki rata-rata upah 969 ribu rupiah per bulan. Buruh yang menamatkan pendidikan SMA dan SMK memiliki rata-rata upah sekitar dua kali lipat dari buruh yang hanya tamat SD. Pada Tahun 2015 Buruh yang menamatkan pendidikan sampai jenjang universitas memperoleh rata-rata upah paling tinggi, yaitu sebesar 4,20 juta rupiah per bulan. Pada periode 2015-2016, rata-rata upah buruh di sektor ekonomi kreatif pada tahun 2016 secara umum lebih tinggi dibandingkan tahun 2015, kecuali untuk buruh dengan tingkat pendidikan diploma (DI/DII/DIII). Buruh di sektor ekonomi kreatif yang pendidikannya diploma rata-rata upahnya pada tahun 2016 sebesar 2,87 juta rupiah per bulan, turun dibandingkan dengan rata-rata upah tahun 2015 yang mencapai 2,99 juta rupiah per bulan. Tahun 2016, upah buruh di sektor ekonomi kreatif yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 980 ribu rupiah, sedangkan buruh yang pendidikannya tamat SD rata-rata upahnya 1,43 juta rupiah per bulan. Buruh yang tingkat pendidikannya paling tinggi atau tamat universitas, memiliki rata-rata upah 4,99 juta rupiah per bulan, atau sekitar lima kali lipat dibandingkan buruh yang tidak/belum pernah sekolah. Dari data Sakernas 2011-2016, terlihat bahwa pendidikan mempunyai korelasi positif terhadap upah/gaji seseorang. Pendidikan yang tinggi pada sektor ekonomi kreatif mampu meningkatkan kesejahteraan buruh dari sudut pandang upahnya. Pendidikan yang tinggi berkorelasi dengan jenis keterampilan yang dikuasai oleh seseorang. Semakin tinggi tingkat keterampilan akan memberikan upah lebih tinggi dibanding mereka yang tidak punya keterampilan khusus.Jacobsen (1994) menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif antara pendidikan dan penghasilan bukan dilihat dari produktivitas, melainkan dari sinyal yang diberikan oleh pendidikan kepada majikan atau pengusaha yang dikenal sebagai sheepskin effect yang artinya ada informasi asimetris yang menyebabkan pengusaha meyakini bahwa semakin tinggi pendidikan seorang pekerja, semakin baik pekerja tersebut.

£Buruh yang tidak/belum pernah sekolah memiliki upah paling rendah

£Tahun 2015-2016, buruh yang tamat pendidikan universitas (S1/S2/S3) memiliki upah paling tinggi

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 35

Grafik 4.4 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Pendidikan, 2015-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015-2016

Dari Grafik 4.4 dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi rata-rata upahnya. Hal ini bersesuaian dengan teori modal manusia yang memberikan pemahaman bahwa pada dasarnya modal manusia melalui investasi pada pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang lebih besar dapat meningkatkan penghasilan pekerja melalui peningkatan produktivitas.

4. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan Utama

Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja (BPS, 2016 a). Jenis pekerjaan pada publikasi ini didasarkan atas Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI) 2002 yang mengacu kepada International Standard Classification of Occupations (ISCO) 1988, dengan uraian jenis pekerjaan lebih rinci. Dalam penyajian ini klasifikasi tersebut dikonversikan ke Klasifikasi Jenis Pekerjaan Indonesia (KJI) 1982 (BPS, 2016 b).

£Semakin tinggi

pendidikan, semakin tinggi

upahnya

708 773

846 386

968 699

1 269 847

1 632 144

1 741 656

2 991 346

4 196 519

1 587 776

979 601

1 248 372

1 430 496

1 714 306

2 316 209

2 122 547

2 870 690

4 987 662

2 059 899

Tidak/belum pernah sekolah

Tidak/belum tamat SD

SD/sederajat

SMP/sederajat

SMA/MA/sederajat

SMK

Diploma (DI, DII, DIII)

Universitas (S1, S2, S3)

Total

2016 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201636

Dari Tabel 4.5 diketahui bahwa jenis pekerjaan Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan memperoleh upah paling tinggi selama tahun 2011-2016. Sebaliknya, jenis pekerjaan yang memperoleh upah terendah selama 2011-2016 berubah-ubah, antara lain: jenis pekerjaan Tenaga Usaha Penjualan; Tenaga Usaha Jasa; serta Tenaga Produksi Operator Alat Angkutan dan Pekerja Kasar.

Tabel 4.5 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor

Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan Utama, 2011-2016

Jenis Pekerjaan Utama *)

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 2 227 556 1 921 139 2 947 843 2 281 972 3 058 861 2 469 781

2 4 380 494 6 709 304 4 035 054 5 638 572 6 573 853 6 650 145

3 1 717 644 1 905 946 2 214 001 2 228 825 2 509 196 3 219 773

4 983 141 1 086 341 1 292 101 1 281 041 1 226 039 1 910 612

5 1 118 239 1 209 549 1 570 731 1 459 255 1 534 046 1 640 181

6 - - - - - -

7/8/9 977 747 1 091 520 1 345 757 1 360 690 1 389 284 1 943 794

X/00 - - - - - 2 423 594

Total 1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776 2 059 899Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Keterangan *):1. Tenaga Profesional, Teknisi dan tenaga lain ybdi2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanan3. Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha dan tenaga ybdi4. Tenaga Usaha Penjualan5. Tenaga Usaha Jasa6. Tenaga Usaha Tani, Kebun, Ternak, Ikan, Hutan dan Perburuan7/8/9. Tenaga Produksi Operator Alat Angkutan dan Pekerja KasarX/00. Lainnya- Tidak ada atau nol

Pada tahun 2016, jenis pekerjaan Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan memilki upah tertinggi, yaitu sebesar 6,65 juta rupiah per bulan. Tertinggi berikutnya yaitu buruh dengan jenis pekerjaan Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha dan tenaga yang berhubungan dengan itu, sebesar 3,22 juta rupiah per bulan. Jenis pekerjaan Tenaga Usaha Jasa memiliki rata-rata upah terendah pada tahun 2016, yaitu sebesar 1,64 juta rupiah per bulan.

£Jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan memiliki upah paling tinggi

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 37

5. Upah Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan White/Blue Collar

Penentuan seorang penduduk yang bekerja sebagai white/blue collar dilihat berdasarkan kategori pada jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan white collar terdiri dari kategori: 1). Tenaga profesional, teknisi, dan tenaga lain yang berhubungan dengan itu; 2). Tenaga Kepemimpinan dan ketatalaksanaan; dan 3). Pejabat pelaksana, tenaga tata usaha, dan tenaga yang berhubungan dengan itu. Selain dari ketiga kategori tersebut, maka termasuk pada jenis pekerjaan blue collar.Mengacu pada Grafik 4.5, dapat dikatakan bahwa rata-rata upah buruh selama periode 2011-2016 cenderung mengalami kenaikan untuk semua jenis pekerjaan white/blue collar, kecuali pada

tahun 2014. Pada tahun 2014, Buruh di sektor ekonomi kreatif yang jenis pekerjannya white collar mengalami penurunan rata-rata upah cukup signifikan dari 2,61 juta rupiah pada tahun 2013 menjadi 2,41 juta rupiah pada tahun 2014.

Grafik 4.5 Rata-rata Upah/Gaji Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Jenis Pekerjaan

White/Blue Collar, 2011-2016

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

Selama periode 2011-2016, tampak perbedaan yang nyata antara upah buruh yang jenis pekerjaannya white collar dengan blue collar. Buruh yang jenis pekerjaannya white collar rata-rata upahnya selalu lebih tinggi dibandingkan dengan blue collar. Pada tahun 2011, rata-rata upah buruh di sektor ekonomi kreatif yang jenis pekerjaannya white collar sebesar 2,10 juta rupiah per bulan, sedangkan rata-rata upah upah buruh yang jenis pekerjaannya

blue collar hanya 990 ribu rupiah per bulan. Kondisi terakhir tahun 2016 menunjukkan pola yang sama, di mana rata-rata upah buruh dengan jenis pekerjaan white collar lebih tinggi daripada blue collar yaitu 3,12 juta rupiah berbanding 1,92 juta rupiah per bulan.

£Rata-rata upah buruh ekonomi

kreatif cenderung meningkat dari tahun

2011-2016, baik untuk jenis pekerjaan white collar maupun

blue collar

£Jenis pekerjaan white collar memiliki upah lebih tinggi daripada

blue collarcollar

2 102 889 2 147 448

2 610 7422 407 929

2 954 914 3 117 595

990 393 1 100 3121 355 451 1 355 738 1 373 130

1 915 776

2011 2012 2013 2014 2015 2016

White Collar Blue Collar

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201638

Hasil yang disajikan dari Sakernas 2011-2016 ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengaitkan jenis pekerjaan (white collar/blue collar) dengan upah yang diterima. Buckley (1985), menyatakan bahwa perbedaan upah diantara pekerja dengan pekerjaan yang sama pada rentang antara yang tertinggi dan terendah tergantung pada variasi menurut jenis pekerjaan, jenis industri dan kategori ukuran perusahaan. Ditemukan rata-rata upah pada jenis pekerjaan white collar lebih besar dua kali daripada rata-rata upah pada jenis pekerjaan blue collar. Selain itu, penelitian Moko (2006) menunjukkan bahwa jumlah pekerja dengan jenis pekerjaan white collar yang memiliki upah di atas atau sama dengan rata-rata sebesar 67,3 persen dan hanya 21,2 persen pekerja dengan pekerjaan blue collar yang memperoleh upah di atas rata-rata. Ini menandakan bahwa pada jenis pekerjaan white collar kebanyakan pekerja akan memperoleh upah tinggi, sebaliknya pada kelompok pekerjaan blue collar pekerja cenderung menerima upah kurang dari rata-rata.Untuk memasuki pekerjaan white collar diperlukan berbagai keteram-pilan khusus, pendidikan yang tinggi, sedangkan pekerjaan blue collar cenderung digeluti oleh mereka yang tidak punya keterampilan khusus dan berpendidikan rendah. Oleh karenanya, kompensasi yang akan dibayarkan atas tenaga dan jasa yang dikeluarkan akan berbeda pada kedua jenis pekerjaan ini.

DAFTAR PUSTAKA

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 41

Anker, Richard. (1998). Gender and Jobs: Sex Segregation of Occupations In The World. Geneva: Intenational Labour Office.

Badan Ekonomi Kreatif. 2017. Rencana Strategis Badan Ekonomi Kreatif 2015-2017. Jakarta: Bekraf.

Badan Pusat Statistik. 2016 a. Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2016. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. 2016 b. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2016. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. 2016 c. Pedoman Pencacahan Sakernas Agustus 2016. Jakarta: BPS.

Buckley, John E. 1985. Wage Differences for Same Job and Establishment. Monthly Labor Review March 1985.

Handayani, Dwini. (2006). Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Indonesia: Analisis Data Susenas 2004. Tesis. Depok: Program Studi Pascasarjana Kajian Kependudukan dan Ketenagakerjaan Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Jacobsen, P Joyce. (1994). The Economic of Gender. Massachusets: Blackwell.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2015 TENTANG Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif.

Willis, Robert J. (1986). Handbook of Labor Economics, Volume I. Chapter 10: Wage Determinants: A Survey And Reinterpretation of Human Capital Earning Functions. New York: Elsevier Publisher.

Mincer, J. (1974). Schooling, Experience and Earnings. New York: Columbia University Press.

Schultz, Theodore W. (1961). Invesment in Human Capital. The American Economic Review. Vol. 51, No1, March 1961.

Todaro, M.P and Smith S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi (Ed. 9). Jakarta: Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

UPA

H EK

ON

OM

I KR

EATIF 2010-2016

UPAHEKONOMI KREATIF2010-2016

BADAN PUSAT STATISTIKJl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax (021) 3857046 [email protected] www.bps.go.id

BADAN EKONOMI KREATIFGedung Kementerian BUMN Lt. 15.17.18Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110 [email protected] www.bekraf.go.id

LAMPIRAN

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 45

Lampiran 1 Rata-rata Upah/Gaji (Rupiah) Sebulan yang diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, 2011-2016

SubsektorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Arsitektur 2 586 438 3 390 127 5 073 137 3 985 551 4 428 155 5 331 833

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 786 237 1 728 959 2 971 603 2 243 531 3 155 457 2 906 608

Film, Animasi, Video 2 650 207 2 446 243 2 605 641 2 671 145 1 800 416 2 375 106

Fotografi 1 674 958 1 350 910 1 608 860 1 439 459 1 755 860 1 476 125

Kriya 1 050 021 1 166 060 1 356 311 1 369 942 1 443 670 2 013 975

Kuliner 994 160 1 095 856 1 387 000 1 366 144 1 411 141 1 794 253

Musik 2 302 178 1 180 099 1 988 176 2 115 211 2 348 716 3 061 858

Fashion 1 043 254 1 141 314 1 449 925 1 440 439 1 529 956 2 088 052

Aplikasi dan Game Developer 2 575 232 2 937 952 3 693 221 3 308 600 3 940 100 3 647 134

Penerbitan 1 708 466 1 727 237 2 143 257 1 903 938 2 110 476 2 692 780

Periklanan 2 972 951 2 288 660 2 893 723 2 253 330 3 875 271 5 124 319

TV/Radio 1 900 341 2 270 159 2 734 627 2 817 200 3 106 378 3 322 167

Seni Pertunjukan 1 909 623 2 170 673 2 088 304 1 998 702 2 903 019 1 657 271

Seni Rupa 1 567 964 1 482 692 2 218 336 3 742 464 2 702 940 2 199 346

Total 1 133 711 1 223 483 1 511 233 1 487 801 1 587 776 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201646

Lampiran 2 Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur, 2011-2016

Kelompok Umur

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15-19 623 698 774 924 692 824 631 298 549 593 626 547

20-24 1 196 675 1 400 108 1 364 108 1 344 208 1 501 306 1 605 707

25-29 1 082 861 1 246 643 1 189 257 1 179 187 1 292 601 1 355 221

30-34 933 793 1 116 249 1 117 137 1 151 930 1 084 975 978 620

35-39 692 485 805 431 789 038 786 125 892 377 862 572

40-44 514 111 615 181 662 982 641 196 679 209 615 728

45-49 284 870 318 392 334 163 420 676 435 797 480 015

50-54 168 699 191 192 194 192 217 475 261 101 262 912

55-59 88 014 91 364 103 364 113 422 128 595 159 604

60+ 59 398 81 703 91 803 95 395 107 204 102 151

Total 5 644 604 6 641 187 6 538 868 6 580 912 6 932 758 7 049 077

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011-2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 47

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 24 216 102 919 131 404 118 506 95 334 124 550 22 165 4 604 623 698

20-24 37 103 99 772 145 751 208 972 230 529 360 781 90 054 23 713 1 196 675

25-29 24 300 71 051 97 139 148 101 197 110 397 845 75 214 72 101 1 082 861

30-34 20 872 60 096 98 149 113 484 161 076 284 808 99 313 95 995 933 793

35-39 23 436 46 522 53 028 79 588 106 347 219 580 84 314 79 670 692 485

40-44 16 503 32 902 50 838 58 778 69 332 148 249 67 406 70 103 514 111

45-49 9 804 26 962 31 587 31 045 36 641 68 511 30 924 49 396 284 870

50-54 7 298 23 310 25 830 21 535 23 110 35 611 13 539 18 466 168 699

55-59 7 057 7 660 14 320 12 194 11 692 17 306 7 666 10 119 88 014

60+ 5 758 12 015 10 133 6 917 5 831 8 927 2 756 7 061 59 398

Total 176 347 483 209 658 179 799 120 937 002 1 666 168 493 351 431 228 5 644 604

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011

Lampiran 3.a Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2011

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201648

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 20 436 87 272 147 591 153 669 129 867 184 277 44 541 7 271 774 924

20-24 20 642 83 300 165 734 201 045 225 026 484 582 174 371 45 408 1 400 108

25-29 24 554 56 896 113 921 149 624 181 982 418 258 184 299 117 109 1 246 643

30-34 15 300 50 884 79 854 126 352 156 614 402 374 185 034 99 837 1 116 249

35-39 14 396 39 573 70 357 82 421 99 512 267 213 125 046 106 913 805 431

40-44 10 678 28 826 50 639 61 822 85 522 185 441 96 389 95 864 615 181

45-49 4 650 19 664 35 084 40 835 41 244 75 888 50 634 50 393 318 392

50-54 3 122 10 747 20 805 26 637 24 286 49 212 20 598 35 785 191 192

55-59 3 090 8 026 15 147 12 477 7 879 24 012 8 746 11 987 91 364

60+ 4 314 14 235 11 372 12 235 7 615 13 298 9 548 9 086 81 703

Total 121 182 399 423 710 504 867 117 959 547 2 104 555 899 206 579 653 6 641 187

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012

Lampiran 3.b Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2012

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 49

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 7 679 50 537 90 298 107 557 119 428 181 230 86 590 49 505 692 824

20-24 16 744 37 192 95 359 165 698 192 285 356 968 248 549 251 313 1 364 108

25-29 9 159 24 555 79 662 102 324 139 640 295 443 208 622 329 852 1 189 257

30-34 7 193 36 342 59 125 91 213 145 419 251 410 193 971 332 464 1 117 137

35-39 9 135 31 196 50 794 64 996 92 354 156 368 137 028 247 167 789 038

40-44 8 150 25 852 34 895 66 280 66 952 149 554 116 546 194 753 662 982

45-49 5 077 16 351 25 255 35 361 26 997 66 753 60 040 98 329 334 163

50-54 3 462 12 090 13 267 24 755 24 197 40 542 21 850 54 029 194 192

55-59 6 279 9 644 13 423 13 585 13 903 15 976 9 697 20 857 103 364

60+ 7 013 5 618 16 217 12 389 10 614 16 858 7 323 15 771 91 803

Total 79 891 249 377 478 295 684 158 831 789 1 531 102 1 090 216 1 594 040 6 538 868

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013

Lampiran 3.c Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2013

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201650

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 26 892 87 008 112 360 88 876 78 447 124 426 69 795 43 494 631 298

20-24 23 161 89 010 137 165 145 644 160 222 327 069 248 857 213 080 1 344 208

25-29 21 504 67 291 89 885 119 245 109 728 286 799 215 633 269 102 1 179 187

30-34 26 201 73 923 78 401 95 461 87 239 291 739 226 593 272 373 1 151 930

35-39 14 403 50 239 48 823 63 473 78 172 186 953 148 166 195 896 786 125

40-44 14 886 40 704 53 262 56 491 69 545 134 724 103 442 168 142 641 196

45-49 9 297 32 227 29 535 36 759 49 255 84 310 70 851 108 442 420 676

50-54 5 425 25 757 20 354 21 361 19 294 40 674 25 563 59 047 217 475

55-59 3 905 14 050 10 322 15 821 13 193 20 085 15 775 20 271 113 422

60+ 10 596 18 920 10 272 12 509 5 333 15 334 6 638 15 793 95 395

Total 156 270 499 129 590 379 655 640 670 428 1 512 113 1 131 313 1 365 640 6 580 912

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

Lampiran 3.d Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2014

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 51

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 26 770 66 362 75 799 76 299 67 845 126 339 58 124 52 055 549 593

20-24 41 824 120 000 133 553 139 506 168 907 358 007 213 442 326 067 1 501 306

25-29 25 713 98 649 99 362 71 535 98 147 282 018 182 840 434 337 1 292 601

30-34 28 434 80 225 74 542 87 203 80 059 201 848 175 390 357 274 1 084 975

35-39 21 316 76 474 59 416 63 445 71 190 165 773 131 934 302 829 892 377

40-44 20 729 57 523 57 622 49 496 62 917 126 275 109 827 194 820 679 209

45-49 9 197 40 530 27 171 33 185 25 887 89 368 67 811 142 648 435 797

50-54 11 156 21 915 29 541 18 858 22 232 52 059 30 643 74 697 261 101

55-59 8 961 14 792 14 089 10 141 12 227 27 481 14 355 26 549 128 595

60+ 7 906 18 316 18 929 9 410 9 991 9 075 11 249 22 328 107 204

Total 202 006 594 786 590 024 559 078 619 402 1 438 243 995 615 1 933 604 6 932 758

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015

Lampiran 3.e Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201652

Kelompok Umur

Golongan Upah/Gaji Bersih Sebulan

Total< 200 000

200 000 -

399 999

400 000-

599 999

600 000-

799 999

800 000-

999 999

1 000 000-

1 499 999

1 500 000-

1 999 9992 000 000 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15-19 13 607 29 915 37 037 78 444 89 802 165 962 106 666 105 114 626 547

20-24 9 477 31 703 42 037 85 213 156 110 371 214 319 977 589 976 1 605 707

25-29 11 087 20 810 38 901 81 162 69 949 241 259 241 307 650 746 1 355 221

30-34 9 549 19 900 23 414 31 791 80 192 160 904 161 036 491 834 978 620

35-39 9 847 14 906 16 217 48 836 63 101 122 955 175 997 410 713 862 572

40-44 9 941 13 738 20 929 25 129 30 030 104 066 111 475 300 420 615 728

45-49 14 951 2 900 10 171 38 538 36 873 76 071 74 172 226 339 480 015

50-54 6 010 6 047 15 186 18 594 24 389 41 575 23 189 127 922 262 912

55-59 - 11 462 15 549 13 512 26 164 36 637 21 743 34 537 159 604

60+ 4 263 11 100 14 779 9 347 15 028 15 442 7 855 24 337 102 151

Total 88 732 162 481 234 220 430 566 591 638 1 336 085 1 243 417 2 961 938 7 049 077

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan: - Tidak ada atau nol

Lampiran 3.f Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Kelompok Umur dan Golongan Upah, 2016

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 53

Lampiran 4.a (Lanjutan)Subsektor Ekonomi

KreatifKelompok Umur

Total40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Arsitektur 2 042 235 3 059 677 2 836 069 7 300 362 3 740 000 2 586 438

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

2 825 000 4 227 309 576 000 - 8 605 000 1 786 237

Film, Animasi, Video 1 947 615 2 348 565 2 652 162 700 000 8 825 000 2 650 207

Fotografi 1 195 479 1 639 673 1 675 908 - 2 723 738 1 674 958

Kriya 1 191 305 1 366 309 997 921 933 043 755 483 1 050 021

Kuliner 1 103 858 1 258 404 895 413 1 004 155 593 660 994 160

Musik 3 915 647 7 165 000 3 050 000 - 1 925 000 2 302 178

Fashion 1 207 379 1 207 683 1 045 687 1 316 263 1 197 026 1 043 254

Aplikasi dan Game Developer 4 297 869 6 175 000 - - 4 925 000 2 575 232

Penerbitan 1 832 089 1 712 269 8 688 417 1 123 247 5 557 271 1 708 466

Periklanan 5 236 015 3 544 661 2 925 000 1 550 000 1 522 041 2 972 951

TV/Radio 1 805 645 3 026 834 2 389 850 7 103 583 1 525 000 1 900 341

Seni Pertunjukan 3 074 050 5 994 074 1 308 739 4 260 516 265 000 1 909 623

Seni Rupa 1 334 743 3 923 168 1 666 106 - - 1 567 964

Total 1 327 970 1 479 355 1 526 031 1 259 240 1 234 336 1 133 711

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan: - Tidak ada atau nol

Lampiran 4.a Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2011

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur 1 155 000 1 501 025 3 167 681 2 718 342 3 132 861Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

500 000 1 205 163 953 021 1 568 701 1 656 084

Film, Animasi, Video 900 000 1 414 766 2 045 627 3 737 470 3 117 868Fotografi 1 168 541 1 456 801 1 253 880 1 660 901 2 666 674Kriya 743 919 888 906 1 013 792 1 195 356 1 189 070Kuliner 760 028 892 199 1 023 944 1 087 241 1 150 545Musik 758 954 739 193 1 434 231 4 028 183 1 538 768Fashion 778 691 957 017 1 025 307 1 152 859 1 173 064Aplikasi dan Game Developer 345 033 1 955 475 2 528 715 1 813 917 3 440 000Penerbitan 666 857 859 868 1 255 484 1 698 039 1 883 989Periklanan 474 776 2 176 700 2 462 535 3 279 768 2 656 223TV/Radio 606 237 1 607 130 1 767 255 1 705 857 1 661 300Seni Pertunjukan 420 272 771 853 1 628 133 1 670 414 2 620 469Seni Rupa 575 000 782 606 1 090 210 1 171 003 1 876 630

Total 757 302 933 346 1 098 442 1 257 964 1 300 009

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201654

Lampiran 4.b Rata-rata Upah/Gaji Bersih ( Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2012

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - 2 784 705 2 512 613 3 683 626 4 919 673Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - 735 011 699 549 1 491 255 1 670 321

Film, Animasi, Video - 1 428 413 2 937 014 2 253 129 2 479 970

Fotografi 1 162 231 1 138 411 1 275 918 1 269 351 1 493 125

Kriya 783 322 1 030 313 1 163 808 1 173 924 1 452 007

Kuliner 806 582 974 803 1 175 728 1 203 254 1 135 661

Musik 927 107 1 280 127 822 420 1 464 773 1 226 666

Fashion 867 394 1 057 651 1 141 288 1 207 479 1 256 937

Aplikasi dan Game Developer - 1 779 697 3 131 360 2 180 194 1 993 277

Penerbitan 812 966 1 081 256 1 436 952 1 499 533 2 031 453

Periklanan - 1 758 554 2 598 350 1 743 739 1 328 395

TV/Radio 1 400 253 1 137 555 1 840 402 2 990 360 1 800 209

Seni Pertunjukan 343 854 1 261 587 2 259 637 1 351 429 3 219 433

Seni Rupa 638 979 1 714 485 1 285 547 1 588 342 1 782 478

Total 827 636 1 047 144 1 234 787 1 268 289 1 387 664

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan: - Tidak ada atau nol

Lampiran 4.b (Lanjutan)Subsektor Ekonomi

KreatifKelompok Umur

Total40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Arsitektur 3 378 083 4 022 492 3 544 329 2 689 952 4 522 715 3 390 127

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

2 114 871 2 071 442 784 856 - 4 620 703 1 728 959

Film, Animasi, Video 2 297 972 3 260 262 2 861 426 - - 2 446 243Fotografi 1 354 052 1 600 000 2 507 258 4 850 000 450 000 1 350 910

Kriya 1 316 887 1 286 010 1 342 760 1 233 392 992 418 1 166 060

Kuliner 1 333 003 1 170 671 1 351 065 917 433 1 044 528 1 095 856

Musik 1 561 663 900 000 1 500 000 - - 1 180 099

Fashion 1 336 250 1 339 650 1 314 359 1 468 019 1 258 776 1 141 314

Aplikasi dan Game Developer 2 084 969 4 668 668 1 825 000 19 900 000 4 900 000 2 937 952

Penerbitan 1 990 170 1 782 865 6 975 061 1 672 560 1 272 553 1 727 237

Periklanan 3 156 262 5 807 551 - - - 2 288 660

TV/Radio 2 286 036 5 047 146 2 801 408 1 445 078 1 906 993 2 270 159

Seni Pertunjukan 3 954 049 1 509 809 2 777 016 1 905 465 988 688 2 170 673

Seni Rupa 2 476 115 1 019 712 2 531 350 225 000 1 113 012 1 482 692

Total 1 474 684 1 439 439 1 844 894 1 392 129 1 220 950 1 223 483

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan: - Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 55

Lampiran 4.c Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/ Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2013

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Arsitektur 3 974 000 1 970 405 3 086 721 7 371 780 8 964 351

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

- 3 488 381 5 000 000 1 810 677 -

Film, Animasi, Video 2 650 000 758 526 2 594 296 2 555 319 2 852 046Fotografi 1 464 857 1 225 968 1 847 798 1 160 264 2 378 404Kriya 984 750 1 146 016 1 398 594 1 389 638 1 544 988Kuliner 988 325 1 277 989 1 638 466 1 546 344 1 613 632Musik 811 607 1 126 184 2 778 214 1 723 294 2 270 929Fashion 1 023 228 1 390 358 1 474 302 1 575 000 1 646 824Aplikasi dan Game Developer - 2 967 010 4 714 532 3 647 383 3 470 317Penerbitan 996 757 1 608 064 1 962 667 1 853 855 2 125 710Periklanan 1 000 000 1 650 318 2 083 183 3 183 790 1 128 511TV/Radio - 1 266 982 2 759 301 3 854 678 2 576 610Seni Pertunjukan 1 080 442 1 625 116 1 573 821 1 913 467 2 622 442Seni Rupa 1 341 686 1 785 365 1 204 842 3 240 466 2 443 184

Total 1 010 337 1 325 962 1 603 112 1 615 396 1 713 448

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 4.c (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Kelompok UmurTotal

40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Arsitektur 6 546 947 3 531 653 8 600 540 - - 5 073 137

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 320 000 2 866 914 - 1 624 327 - 2 971 603

Film, Animasi, Video 3 304 104 - 3 246 711 2 000 000 2 500 000 2 605 641

Fotografi 1 414 773 3 000 000 1 485 855 4 000 000 600 000 1 608 860

Kriya 1 550 407 1 529 509 1 500 904 1 145 688 1 330 562 1 356 311

Kuliner 1 346 323 1 325 016 1 237 856 939 811 825 847 1 387 000

Musik 1 245 617 - 1 388 889 - - 1 988 176

Fashion 1 562 336 1 560 682 1 586 752 1 236 783 2 080 153 1 449 925

Aplikasi dan Game Developer 3 374 389 400 000 3 600 000 - - 3 693 221

Penerbitan 2 306 261 1 853 772 7 307 855 1 646 882 2 569 465 2 143 257

Periklanan 3 971 071 3 966 097 - 1 500 000 6 893 548 2 893 723

TV/Radio 3 111 444 2 716 231 2 184 095 1 149 568 - 2 734 627

Seni Pertunjukan 2 278 605 3 099 767 957 499 5 289 315 471 451 2 088 304

Seni Rupa 3 760 766 2 592 893 3 483 433 - 1 307 094 2 218 336

Total 1 673 206 1 617 026 2 076 622 1 222 711 1 422 665 1 511 233

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201656

Lampiran 4.d Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2014

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur 1 950 000 3 036 509 3 494 694 3 108 640 4 585 388Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 014 000 1 537 075 1 518 096 1 606 101 4 848 425

Film, Animasi, Video 1 644 258 2 008 219 2 806 774 2 615 292 2 897 699Fotografi 710 382 1 117 849 1 786 048 1 692 431 1 468 419Kriya 939 189 1 198 253 1 311 881 1 442 703 1 471 509Kuliner 956 564 1 316 716 1 507 793 1 529 931 1 437 368Musik 2 223 932 1 646 601 2 329 089 1 831 361 2 067 769Fashion 930 963 1 371 468 1 505 108 1 501 559 1 643 876Aplikasi dan Game Developer 538 781 2 979 099 2 778 296 1 796 301 4 877 248Penerbitan 1 009 778 1 378 735 1 836 828 1 740 370 2 038 294Periklanan 1 300 000 1 515 533 2 580 351 2 775 281 1 398 360TV/Radio 449 454 1 625 280 3 191 224 2 312 182 3 283 221Seni Pertunjukan 500 283 1 357 543 2 943 225 1 436 677 3 738 796Seni Rupa 987 236 7 650 000 973 105 981 289 5 313 420

Total 938 955 1 344 005 1 551 603 1 534 581 1 677 362

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

Lampiran 4.d (Lanjutan)Subsektor Ekonomi

KreatifKelompok Umur

Total40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Arsitektur 2 708 387 6 297 088 9 621 671 1 750 445 2 943 087 3 985 551

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 450 000 1 772 188 - 2 250 000 - 2 243 531

Film, Animasi, Video 3 691 144 3 958 832 3 168 557 2 000 000 1 650 000 2 671 145

Fotografi 1 250 046 1 317 841 1 209 178 - 850 000 1 439 459

Kriya 1 774 059 1 563 289 1 349 068 1 074 717 841 373 1 369 942

Kuliner 1 573 377 1 313 462 1 290 434 949 452 914 221 1 366 144

Musik 3 735 640 2 411 474 1 192 169 650 000 - 2 115 211

Fashion 1 585 207 1 747 195 1 573 515 1 357 806 1 256 671 1 440 439

Aplikasi dan Game Developer 2 932 102 3 691 091 11 050 000 2 550 000 - 3 308 600

Penerbitan 2 267 444 3 036 182 2 539 144 2 151 537 2 037 772 1 903 938

Periklanan 2 484 062 2 370 772 - - - 2 253 330

TV/Radio 3 420 987 3 274 071 3 024 580 4 512 953 3 000 000 2 817 200

Seni Pertunjukan 1 384 513 1 581 257 3 331 112 2 200 183 550 000 1 998 702

Seni Rupa 1 768 868 8 624 103 4 628 205 2 540 272 2 360 766 3 742 464

Total 1 743 282 1 745 340 1 723 532 1 277 148 1 090 628 1 487 801

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 57

Lampiran 4.e Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2015

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Arsitektur - 3 013 401 3 116 206 5 795 029 5 275 142Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

550 000 1 513 027 - 4 878 041 3 951 516

Film, Animasi, Video 1 298 649 1 875 193 1 462 720 2 131 405 1 366 905Fotografi 794 603 982 350 1 402 797 1 763 333 2 707 265Kriya 954 518 1 168 742 1 495 752 1 506 801 1 513 560Kuliner 905 176 1 221 745 1 443 665 1 415 765 1 761 299Musik 307 402 1 688 535 3 534 506 1 372 394 1 628 206Fashion 1 086 570 1 450 944 1 611 483 1 644 177 1 634 670Aplikasi dan Game Developer 629 910 3 018 683 3 630 231 4 406 552 5 687 503Penerbitan 1 022 129 1 274 921 1 974 785 2 311 050 2 391 641Periklanan 1 440 000 1 617 830 4 016 391 3 518 544 3 241 707TV/Radio 1 234 598 2 083 588 2 618 126 4 599 126 4 467 772Seni Pertunjukan 618 953 1 530 639 4 298 377 2 892 750 1 974 755Seni Rupa - 1 246 787 2 789 783 2 255 602 2 000 000

Total 985 752 1 332 970 1 693 339 1 690 536 1 763 164

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 4.e (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Kelompok UmurTotal

40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Arsitektur 7 641 423 6 388 501 6 054 300 6 395 704 4 000 000 4 428 155Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

5 560 258 4 613 412 232 734 2 257 406 - 3 155 457

Film, Animasi, Video 3 432 568 - 2 000 000 - 2 650 000 1 800 416

Fotografi 1 867 704 1 408 520 1 329 740 6 815 053 1 307 720 1 755 860

Kriya 1 880 026 1 724 179 1 432 224 1 317 361 1 162 896 1 443 670

Kuliner 1 658 414 1 523 789 1 699 612 1 348 329 1 360 770 1 411 141

Musik 3 204 175 2 270 620 2 500 000 150 000 6 000 000 2 348 716

Fashion 1 596 963 1 744 139 1 342 461 1 307 371 1 412 287 1 529 956

Aplikasi dan Game Developer 1 404 888 3 432 859 - - 10 800 000 3 940 100

Penerbitan 2 188 619 3 308 742 3 058 277 1 802 937 1 895 693 2 110 476

Periklanan 4 198 280 6 307 779 1 442 446 - 3 647 632 3 875 271

TV/Radio 1 584 982 2 433 533 3 653 957 3 973 602 - 3 106 378

Seni Pertunjukan 2 289 981 2 880 184 3 065 611 3 205 798 1 099 238 2 903 019

Seni Rupa 3 595 272 4 540 498 2 937 771 2 152 000 605 853 2 702 940

Total 1 808 955 1 908 326 1 699 007 1 564 447 1 522 417 1 587 776

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201658

Lampiran 4.f Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Kelompok Umur, 2016

Subsektor Ekonomi KreatifKelompok Umur

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur 1 600 000 - 3 452 436 4 013 069 6 856 238

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

588 740 1 782 561 1 800 000 360 698 3 503 996

Film, Animasi, Video - 2 537 559 552 950 2 787 517 800 000Fotografi 575 425 1 611 091 1 879 648 1 914 652 2 207 613Kriya 1 123 499 1 821 646 1 859 249 1 896 201 2 097 866Kuliner 1 245 675 1 774 689 1 917 053 1 962 106 2 034 572Musik 647 558 1 555 748 3 200 000 - 6 000 000Fashion 1 331 580 1 772 031 2 459 677 2 161 535 2 106 967Aplikasi dan Game Developer - 1 730 664 3 039 127 4 000 000 -Penerbitan 1 112 159 1 769 067 2 305 673 2 262 030 2 715 980Periklanan - - 4 545 439 6 500 000 6 300 393TV/Radio 500 000 2 936 506 4 016 304 2 631 097 2 676 566Seni Pertunjukan 525 224 622 249 1 952 164 1 570 952 3 627 090Seni Rupa - 2 197 968 320 402 7 000 000 421 571

Total 1 229 780 1 787 563 2 181 449 2 096 554 2 252 130

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 4.f (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Kelompok UmurTotal

40-44 45-49 50-54 55-59 60+

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)Arsitektur 3 914 937 12 461 462 - - - 5 331 833

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

- 1 100 000 1 000 00012 000

000- 2 906 608

Film, Animasi, Video - 430 938 4 800 000 - - 2 375 106

Fotografi 1 785 422 2 500 000 - - - 1 476 125

Kriya 2 459 528 2 177 721 3 597 613 1 388 332 2 389 830 2 013 975

Kuliner 1 861 941 1 825 426 1 808 189 1 721 429 1 233 998 1 794 253

Musik 3 000 000 3 510 915 3 260 580 - - 3 061 858

Fashion 2 976 556 2 245 440 2 714 905 1 484 334 1 178 770 2 088 052

Aplikasi dan Game Developer 10 000 000 - - - - 3 647 134

Penerbitan 2 324 007 5 701 561 6 848 734 1 350 065 1 867 940 2 692 780

Periklanan 3 114 144 - 5 000 000 - - 5 124 319

TV/Radio 4 799 162 2 620 709 - - 4 000 000 3 322 167

Seni Pertunjukan 1 608 916 1 173 917 2 861 242 729 608 - 1 657 271

Seni Rupa 1 200 000 3 000 000 2 133 798 1 181 472 4 000 000 2 199 346

Total 2 518 144 2 404 261 2 954 586 1 677 364 1 759 991 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 59

Lampiran 5.a Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2011

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 2 647 265 1 801 100 2 584 637Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 870 337 2 056 259 1 911 934Film, Animasi, Video 2 544 255 3 060 274 2 612 368Fotografi 1 978 203 1 537 860 1 810 551Kriya 1 249 527 875 089 1 126 864Kuliner 1 177 597 902 352 1 052 962Musik 2 562 772 2 225 264 2 401 519Fashion 1 146 938 1 031 926 1 075 045Aplikasi dan Game Developer 2 811 345 2 372 807 2 718 282Penerbitan 1 882 369 1 337 077 1 756 865Periklanan 2 956 959 3 006 408 2 973 732TV/Radio 2 044 867 1 462 092 1 941 928Seni Pertunjukan 2 099 111 1 668 929 1 949 373Seni Rupa 2 081 950 1 085 221 1 752 115

Total 1 359 653 1 015 762 1 202 999Sumber: BPS RI, Sakernas 2011

Lampiran 5.a (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)Arsitektur 2 646 469 - 2 646 469Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 886 834 325 000 833 296Film, Animasi, Video 7 915 000 - 7 915 000Fotografi 902 804 1 190 000 962 157Kriya 972 219 559 938 819 379Kuliner 931 954 590 385 763 276Musik 407 585 1 822 324 1 072 228Fashion 977 922 860 402 909 667Aplikasi dan Game Developer 702 385 473 529 678 871Penerbitan 1 258 813 791 813 1 198 214Periklanan 2 785 000 - 2 785 000TV/Radio 1 544 265 1 112 706 1 308 449Seni Pertunjukan 1 519 371 - 1 519 371Seni Rupa 926 578 780 703 897 860

Total 985 076 705 622 855 288

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201660

Lampiran 5.a (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan + Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 2 647 240 1 801 100 2 586 438Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 739 290 1 964 171 1 786 237Film, Animasi, Video 2 588 361 3 060 274 2 650 207Fotografi 1 767 483 1 505 303 1 674 958Kriya 1 183 614 788 801 1 050 021Kuliner 1 130 760 834 537 994 160Musik 2 399 435 2 195 617 2 302 178Fashion 1 111 415 1 000 866 1 043 254Aplikasi dan Game Developer 2 644 488 2 305 883 2 575 232Penerbitan 1 821 983 1 309 398 1 708 466Periklanan 2 955 884 3 006 408 2 972 951TV/Radio 2 026 213 1 399 710 1 900 341Seni Pertunjukan 2 020 772 1 668 929 1 909 623Seni Rupa 1 795 366 1 042 432 1 567 964

Total 1 285 992 952 998 1 133 711

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 61

Lampiran 5.b Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2012

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 3 481 824 2 618 384 3 376 693Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 789 348 1 957 153 1 845 103Film, Animasi, Video 2 254 944 2 951 006 2 417 128Fotografi 1 240 804 1 584 572 1 384 174Kriya 1 339 450 1 018 858 1 236 502Kuliner 1 347 885 963 156 1 162 255Musik 1 340 803 1 087 669 1 306 503Fashion 1 287 979 1 112 509 1 176 866Aplikasi dan Game Developer 3 224 765 2 458 621 3 073 449Penerbitan 1 845 815 1 426 126 1 760 645Periklanan 2 128 270 2 744 570 2 307 919TV/Radio 2 300 195 2 503 147 2 352 734Seni Pertunjukan 2 399 049 2 275 474 2 355 432Seni Rupa 1 889 171 1 085 290 1 718 333

Total 1 457 056 1 103 785 1 291 859Sumber: BPS RI, Sakernas 2012

Lampiran 5.b (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)Arsitektur 3 572 076 - 3 572 076Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 626 148 - 626 148Film, Animasi, Video 4 075 000 - 4 075 000Fotografi 897 691 1 362 642 1 078 004Kriya 1 109 155 676 377 945 518Kuliner 1 036 669 662 047 845 301Musik 816 915 400 000 799 171Fashion 1 099 097 946 926 1 002 938Aplikasi dan Game Developer 1 057 387 577 553 933 909Penerbitan 1 454 160 673 865 1 305 083Periklanan 1 375 000 - 1 375 000TV/Radio 1 669 065 1 002 616 1 470 992Seni Pertunjukan 700 811 346 212 588 729Seni Rupa 750 798 842 739 789 610

Total 1 107 988 805 759 956 737Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201662

Lampiran 5.b (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan+Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 3 488 823 2 618 384 3 390 127Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 630 882 1 957 153 1 728 959Film, Animasi, Video 2 296 397 2 951 006 2 446 243Fotografi 1 201 869 1 561 979 1 350 910Kriya 1 287 321 925 257 1 166 060Kuliner 1 285 543 897 183 1 095 856Musik 1 200 012 1 022 761 1 180 099Fashion 1 249 260 1 078 719 1 141 314Aplikasi dan Game Developer 3 097 136 2 306 327 2 937 952Penerbitan 1 816 697 1 373 966 1 727 237Periklanan 2 106 507 2 744 570 2 288 660TV/Radio 2 243 874 2 344 021 2 270 159Seni Pertunjukan 2 212 440 2 092 798 2 170 673Seni Rupa 1 661 871 987 515 1 482 692

Total 1 389 375 1 039 628 1 223 483

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 63

Lampiran 5.c Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2013

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis Kelamin

Perkotaaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 5 160 302 6 379 356 5 317 968Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 856 006 3 844 266 3 107 614Film, Animasi, Video 2 809 980 1 580 418 2 566 232Fotografi 1 854 490 1 266 727 1 754 443Kriya 1 567 824 1 241 041 1 460 698Kuliner 1 726 778 1 238 745 1 500 688Musik 2 381 823 1 302 793 2 123 561Fashion 1 628 573 1 446 140 1 514 412Aplikasi dan Game Developer 3 879 894 3 995 939 3 891 727Penerbitan 2 290 562 2 032 917 2 237 268Periklanan 2 985 568 3 400 761 3 062 395TV/Radio 2 773 807 3 324 243 2 872 823Seni Pertunjukan 2 240 429 2 335 380 2 260 739Seni Rupa 2 734 141 1 633 921 2 407 523

Total 1 804 781 1 402 355 1 620 119

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013

Lampiran 5.c (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis Kelamin

Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)

Arsitektur 2 168 278 450 000 2 060 648Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 218 122 500 000 1 065 120Film, Animasi, Video 3 714 779 - 3 714 779Fotografi 960 045 1 317 871 1 046 828Kriya 1 193 131 710 662 1 035 095Kuliner 1 075 659 771 491 929 492Musik 749 953 641 417 702 368Fashion 1 356 726 1 096 858 1 187 801Aplikasi dan Game Developer 575 918 - 575 918Penerbitan 1 396 339 1 020 653 1 316 169Periklanan 1 519 329 1 265 000 1 432 145TV/Radio 997 032 959 881 985 406Seni Pertunjukan 1 126 889 2 182 473 1 306 560Seni Rupa 1 256 367 1 043 366 1 191 132

Total 1 216 421 931 468 1 080 489Sumber: BPS RI, Sakernas 2013Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201664

Lampiran 5.c (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan+Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 4 919 570 6 154 809 5 073 137Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 741 286 3 655 857 2 971 603Film, Animasi, Video 2 848 376 1 580 418 2 605 641Fotografi 1 683 440 1 280 515 1 608 860Kriya 1 475 896 1 111 035 1 356 311Kuliner 1 600 545 1 142 986 1 387 000Musik 2 264 118 1 195 859 1 988 176Fashion 1 577 729 1 375 047 1 449 925Aplikasi dan Game Developer 3 661 122 3 995 939 3 693 221Penerbitan 2 199 970 1 926 674 2 143 257Periklanan 2 860 732 3 024 573 2 893 723TV/Radio 2 663 510 3 038 541 2 734 627Seni Pertunjukan 2 030 124 2 312 549 2 088 304Seni Rupa 2 506 901 1 539 628 2 218 336

Total 1 689 265 1 304 362 1 511 233

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 65

Lampiran 5.d Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2014

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 4 325 177 1 820 374 4 049 295Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 504 241 1 782 691 2 322 721Film, Animasi, Video 3 147 666 1 815 434 2 909 988Fotografi 1 455 610 1 483 110 1 460 923Kriya 1 585 581 1 241 652 1 471 597Kuliner 1 720 492 1 197 961 1 469 861Musik 2 594 575 1 739 766 2 277 994Fashion 1 595 438 1 447 065 1 505 943Aplikasi dan Game Developer 3 934 754 2 610 438 3 535 707Penerbitan 1 904 265 2 063 946 1 945 780Periklanan 2 291 908 1 904 546 2 145 818TV/Radio 2 965 139 2 420 938 2 861 468Seni Pertunjukan 1 865 597 2 989 824 2 199 004Seni Rupa 5 155 947 2 699 905 4 071 637Total 1 753 530 1 392 977 1 587 328

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

Lampiran 5.d (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)Arsitektur 2 753 636 - 2 753 636Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 736 437 300 000 1 441 754Film, Animasi, Video 1 650 889 351 020 860 389Fotografi 1 413 252 450 000 1 334 124Kriya 1 220 065 742 124 1 068 038Kuliner 1 264 447 717 566 961 617Musik 1 074 638 - 1 074 638Fashion 1 285 984 1 165 466 1 207 141Aplikasi dan Game Developer 360 000 249 243 292 719Penerbitan 1 502 579 1 014 505 1 431 126Periklanan 4 306 702 1 866 355 3 370 798TV/Radio 1 675 837 425 000 1 606 574Seni Pertunjukan 1 162 820 1 153 555 1 161 393Seni Rupa 3 263 060 1 650 000 2 806 398

Total 1 278 318 954 802 1 116 740Sumber: BPS RI, Sakernas 2014Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201666

Lampiran 5.d (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan+Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 4 238 816 1 820 374 3 985 551Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 431 349 1 672 172 2 243 531Film, Animasi, Video 3 059 076 1 361 226 2 671 145Fotografi 1 447 639 1 400 734 1 439 459Kriya 1 492 142 1 119 648 1 369 942Kuliner 1 638 290 1 088 242 1 366 144Musik 2 292 098 1 739 766 2 115 211Fashion 1 534 607 1 381 328 1 440 439Aplikasi dan Game Developer 3 789 654 2 299 225 3 308 600Penerbitan 1 867 059 2 014 132 1 903 938Periklanan 2 467 087 1 901 143 2 253 330TV/Radio 2 912 375 2 399 947 2 817 200Seni Pertunjukan 1 708 593 2 786 812 1 998 702Seni Rupa 4 567 259 2 506 716 3 742 464

Total 1 658 770 1 294 312 1 487 801

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 67

Lampiran 5.e Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2015

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 5 036 280 3 025 420 4 579 229Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 4 000 791 2 461 421 3 298 715Film, Animasi, Video 2 048 776 1 554 250 1 919 401Fotografi 2 079 694 974 099 1 783 460Kriya 1 609 149 1 532 455 1 583 940Kuliner 1 687 478 1 305 195 1 514 875Musik 2 015 630 3 245 544 2 562 156Fashion 1 437 036 1 695 582 1 596 784Aplikasi dan Game Developer 4 134 082 3 728 928 4 003 378Penerbitan 2 348 731 1 790 223 2 185 522Periklanan 3 759 180 4 200 158 3 875 271TV/Radio 2 710 378 4 087 890 3 214 415Seni Pertunjukan 3 670 847 2 377 910 3 436 510Seni Rupa 2 334 079 3 814 882 2 995 884Total 1 784 045 1 620 307 1 708 619

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015

Lampiran 5.e (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis Kelamin

Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)Arsitektur 2 110 973 - 2 110 973Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 300 000 372 492 353 018Film, Animasi, Video 845 611 - 845 611Fotografi 1 549 166 1 275 101 1 509 729Kriya 1 173 067 797 948 1 021 717Kuliner 1 111 101 820 741 948 696Musik 1 261 716 1 555 208 1 295 301Fashion 1 030 373 1 420 751 1 274 460Aplikasi dan Game Developer 1 711 950 - 1 711 950Penerbitan 1 350 921 917 395 1 251 828Periklanan - - -TV/Radio 1 409 008 424 349 1 315 093Seni Pertunjukan 840 690 1 016 102 867 247Seni Rupa 1 572 490 1 860 000 1 592 806

Total 1 124 209 1 087 406 1 105 378Sumber: BPS RI, Sakernas 2015Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201668

Lampiran 5.e (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan+Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 4 808 662 3 025 420 4 428 155Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 3 909 656 2 303 157 3 155 457Film, Animasi, Video 1 875 039 1 554 250 1 800 416Fotografi 2 018 189 991 196 1 755 860Kriya 1 509 706 1 319 592 1 443 670Kuliner 1 599 464 1 199 848 1 411 141Musik 1 831 599 3 161 718 2 348 716Fashion 1 354 019 1 638 062 1 529 956Aplikasi dan Game Developer 4 036 623 3 728 928 3 940 100Penerbitan 2 261 947 1 734 370 2 110 476Periklanan 3 759 180 4 200 158 3 875 271TV/Radio 2 607 275 4 031 185 3 106 378Seni Pertunjukan 3 066 336 2 133 342 2 903 019Seni Rupa 2 100 125 3 736 588 2 702 940

Total 1 662 055 1 504 306 1 587 776

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 69

Lampiran 5.f Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif, Klasifikasi Daerah, dan Jenis Kelamin, 2016

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (2) (3) (4)Arsitektur 5 643 961 1 600 000 5 357 070Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 580 180 4 489 038 2 957 959Film, Animasi, Video 2 737 195 2 298 519 2 579 799Fotografi 1 569 062 1 589 854 1 571 529Kriya 2 421 350 1 676 255 2 165 935Kuliner 2 204 780 1 544 124 1 878 103Musik 3 549 104 2 526 239 3 156 514Fashion 2 304 206 2 109 485 2 182 554Aplikasi dan Game Developer 3 773 003 - 3 773 003Penerbitan 2 635 805 3 319 036 2 874 192Periklanan 6 562 446 3 749 406 5 139 862TV/Radio 3 006 496 4 378 444 3 452 234Seni Pertunjukan 2 210 281 1 888 179 2 080 024Seni Rupa 2 964 698 652 414 2 394 815

Total 2 421 348 1 939 735 2 188 489Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 5.f (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (5) (6) (7)Arsitektur 4 982 572 - 4 982 572Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 3 400 000 400 000 2 696 496Film, Animasi, Video 800 000 800 000 800 000Fotografi 1 320 101 805 593 968 396Kriya 1 726 380 1 413 992 1 622 692Kuliner 1 967 221 1 094 983 1 504 934Musik 2 997 097 400 000 2 533 352Fashion 1 793 546 1 734 778 1 760 902Aplikasi dan Game Developer 1 508 000 - 1 508 000Penerbitan 2 376 782 956 850 1 888 838Periklanan 4 000 000 - 4 000 000TV/Radio 2 437 380 1 817 822 2 393 240Seni Pertunjukan 931 619 466 041 780 336Seni Rupa 2 420 000 1 455 677 1 582 194

Total 1 839 609 1 404 616 1 637 823

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201670

Lampiran 5.f (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Klasifikasi Daerah dan jenis KelaminPerkotaan+Perdesaan

Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Perempuan

(1) (8) (9) (10)Arsitektur 5 596 232 1 600 000 5 331 833Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 057 399 4 047 665 2 906 608Film, Animasi, Video 2 678 025 1 947 507 2 375 106Fotografi 1 553 327 1 182 220 1 476 125Kriya 2 224 641 1 604 585 2 013 975Kuliner 2 154 356 1 437 671 1 794 253Musik 3 442 709 2 362 700 3 061 858Fashion 2 174 013 2 032 914 2 088 052Aplikasi dan Game Developer 3 647 134 - 3 647 134Penerbitan 2 587 802 2 889 514 2 692 780Periklanan 6 492 726 3 749 406 5 124 319TV/Radio 2 914 576 4 302 165 3 322 167Seni Pertunjukan 1 758 486 1 491 113 1 657 271Seni Rupa 2 936 230 1 076 155 2 199 346

Total 2 281 582 1 818 698 2 059 899Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 71

Lampiran 6.a Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2011

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang DitamatkanTidak/ belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - - - 2 646 124 1 363 921Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - - 727 161 1 160 193 1 322 251Film, Animasi, Video - 700 000 840 000 1 784 675 1 668 809Fotografi - 665 000 419 433 1 995 290 1 372 318Kriya 668 740 733 512 767 628 956 230 1 188 202Kuliner 526 717 673 145 676 389 929 687 1 171 006Musik 1 925 000 355 000 981 614 696 980 1 605 516Fashion 547 145 821 947 860 485 983 242 1 135 367Aplikasi dan Game Developer - - 440 000 3 189 357 1 237 155Penerbitan - 1 096 279 900 387 1 105 802 1 455 287Periklanan - - - 3 262 763 2 169 444TV/Radio - 1 066 416 1 545 799 1 771 804 1 622 941Seni Pertunjukan - 401 941 363 551 2 316 002 1 315 907Seni Rupa - 550 000 1 003 684 1 230 289 956 755

Total 621 051 744 860 783 458 1 006 224 1 198 957

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.a (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)Arsitektur 1 391 662 2 935 737 4 030 182 2 586 438Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 678 161 2 169 680 3 385 535 1 786 237Film, Animasi, Video 1 868 453 3 485 415 3 990 768 2 650 207Fotografi 1 055 594 1 391 129 4 788 778 1 674 958Kriya 1 205 543 1 919 737 4 495 837 1 050 021Kuliner 1 073 872 1 649 109 2 567 323 994 160Musik 3 385 377 - 3 455 599 2 302 178Fashion 1 066 460 1 492 057 3 050 836 1 043 254Aplikasi dan Game Developer 714 450 2 712 282 3 647 409 2 575 232Penerbitan 1 460 091 2 206 810 5 032 110 1 708 466Periklanan 2 153 488 3 599 417 3 062 591 2 972 951TV/Radio 1 482 070 2 903 795 2 289 655 1 900 341Seni Pertunjukan 1 116 116 3 170 008 5 219 906 1 909 623Seni Rupa 1 065 004 2 900 000 4 202 806 1 567 964

Total 1 162 941 2 096 242 3 746 834 1 133 711

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201672

Lampiran 6.b Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2012

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Tidak/ belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - - 1 250 000 754 894 2 884 606Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - 483 721 646 644 644 591 1 512 281Film, Animasi, Video - 550 000 1 799 581 652 041 2 305 398Fotografi - 371 108 1 060 849 1 115 053 1 175 139Kriya 596 755 757 892 871 563 975 858 1 373 985Kuliner 651 561 733 801 774 098 893 002 1 268 827Musik . 475 000 605 628 1 255 050 1 209 252Fashion 664 686 962 890 966 287 1 048 725 1 231 408Aplikasi dan Game Developer - - - 1 425 254 1 491 082Penerbitan - 799 070 872 733 1 071 780 1 552 031Periklanan - - 735 000 - 2 543 800TV/Radio - 782 000 1 371 687 1 055 125 1 569 144Seni Pertunjukan - 195 844 1 068 570 880 862 2 685 699Seni Rupa - 1 090 424 601 088 688 893 1 827 009

Total 622 921 805 100 882 486 994 012 1 338 586

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.b (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 3 262 178 3 789 637 3 704 336 3 390 127Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 051 116 8 850 000 2 867 456 1 728 959Film, Animasi, Video 1 938 472 3 686 714 2 805 061 2 446 243Fotografi 1 388 580 2 041 935 2 855 832 1 350 910Kriya 1 233 015 2 555 564 3 832 096 1 166 060Kuliner 1 231 359 1 780 841 3 561 244 1 095 856Musik 1 684 980 752 393 1 169 099 1 180 099Fashion 1 209 537 1 994 115 2 419 890 1 141 314Aplikasi dan Game Developer 1 406 472 2 512 778 3 892 159 2 937 952Penerbitan 1 285 816 1 982 965 5 123 050 1 727 237Periklanan 1 664 527 1 813 780 2 855 560 2 288 660TV/Radio 1 493 015 2 277 246 3 547 055 2 270 159Seni Pertunjukan 1 241 910 1 963 604 3 800 476 2 170 673Seni Rupa 1 199 077 2 892 604 2 205 129 1 482 692

Total 1 256 488 2 178 605 3 570 056 1 223 483

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 73

Lampiran 6.c Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2013

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Tidak/ belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - 2 038 338 - 1 500 000 7 172 223Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - - 1 320 000 751 076 1 142 416Film, Animasi, Video - - 722 819 803 061 1 705 806Fotografi - 1 436 730 1 191 031 1 184 680 1 358 072Kriya 628 795 859 095 1 023 099 1 169 677 1 626 284Kuliner 878 035 867 016 906 944 1 159 456 1 676 161Musik - - 1 164 573 790 437 1 465 329Fashion 1 598 067 1 008 227 1 186 728 1 326 698 1 619 492Aplikasi dan Game Developer - - 400 000 1 700 000 1 419 472Penerbitan 5 919 054 1 043 518 1 075 105 1 259 216 1 841 391Periklanan - 700 000 1 500 000 1 665 463 2 518 261TV/Radio - 700 000 1 200 000 843 092 2 074 563Seni Pertunjukan 190 000 659 499 1 489 344 890 521 2 116 329Seni Rupa - - 1 500 000 844 411 1 478 403

Total 1 000 769 904 277 1 054 015 1 242 422 1 681 445

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013 Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.c (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 2 531 515 7 422 964 4 967 806 5 073 137Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 4 455 675 2 021 106 4 250 021 2 971 603Film, Animasi, Video 2 144 930 3 201 616 3 200 236 2 605 641Fotografi 1 871 673 700 000 2 672 089 1 608 860Kriya 1 559 051 2 760 216 3 509 564 1 356 311Kuliner 1 561 342 2 319 719 3 341 498 1 387 000Musik 1 030 586 2 500 000 4 633 628 1 988 176Fashion 1 488 679 2 045 693 2 916 562 1 449 925Aplikasi dan Game Developer 1 635 255 3 698 368 4 604 312 3 693 221Penerbitan 1 643 424 3 071 073 5 082 072 2 143 257Periklanan 2 010 568 2 851 815 6 436 678 2 893 723TV/Radio 2 220 233 2 326 042 4 113 227 2 734 627Seni Pertunjukan 1 966 759 4 054 926 3 542 789 2 088 304Seni Rupa 1 828 264 2 495 410 3 317 835 2 218 336

Total 1 569 503 2 706 281 3 839 033 1 511 233

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201674

Lampiran 6.d Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2014

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Tidak/belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - - 1 800 000 2 408 032 2 786 516Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - 350 000 1 775 000 4 334 750 1 251 076Film, Animasi, Video - - - 588 535 2 182 815Fotografi - 1 500 000 1 036 269 1 281 499 1 341 041Kriya 581 856 872 906 975 057 1 151 180 1 710 337Kuliner 657 660 743 353 870 372 1 200 021 1 552 665Musik - 611 218 838 752 2 350 847 1 556 964Fashion 1 294 650 1 014 975 1 162 397 1 300 903 1 519 881Aplikasi dan Game Developer - - 319 920 - 1 919 612Penerbitan - 974 811 1 129 452 1 288 179 1 585 182Periklanan - - - 1 833 757 2 339 574TV/Radio - 850 000 700 000 693 049 1 656 986Seni Pertunjukan 300 000 871 148 1 048 782 1 440 603 1 528 143Seni Rupa - 621 519 250 000 776 085 4 488 617

Total 758 994 862 139 1 023 384 1 247 132 1 599 212

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.d (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 2 928 450 2 923 845 4 856 361 3 985 551Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 251 567 1 922 601 2 462 918 2 243 531Film, Animasi, Video 2 272 610 2 999 790 3 957 149 2 671 145Fotografi 1 409 906 1 400 000 1 969 538 1 439 459Kriya 1 568 775 2 199 566 3 053 031 1 369 942Kuliner 1 575 121 2 549 096 3 167 390 1 366 144Musik 3 308 283 2 812 110 2 827 898 2 115 211Fashion 1 527 027 2 537 542 3 174 960 1 440 439Aplikasi dan Game Developer 453 922 4 172 747 3 676 640 3 308 600Penerbitan 1 833 914 2 727 006 3 267 093 1 903 938Periklanan 1 967 050 2 257 423 2 819 785 2 253 330TV/Radio 2 197 330 1 753 665 4 036 549 2 817 200Seni Pertunjukan 1 121 705 3 188 994 5 167 910 1 998 702Seni Rupa 1 716 307 7 454 719 5 337 235 3 742 464

Total 1 596 726 2 610 670 3 457 832 1 487 801

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 75

Lampiran 6.e Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2015

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang DitamatkanTidak/ belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - - - 4 000 000 2 827 821Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - 573 820 420 610 1 450 000 1 889 225Film, Animasi, Video - - 1 674 262 1 111 433 1 483 100Fotografi - 1 350 000 494 845 1 943 343 1 538 470Kriya 480 078 750 220 931 939 1 161 055 1 698 763Kuliner 949 760 852 507 854 760 1 062 897 1 517 503Musik - 785 246 1 976 820 1 607 621 2 153 073Fashion 646 171 966 419 1 057 552 1 443 749 1 620 036Aplikasi dan Game Developer 2 400 000 - 2 400 000 1 797 499 3 765 366Penerbitan 300 000 1 326 035 1 281 816 1 215 829 1 596 136Periklanan - - 5 000 000 963 215 2 749 379TV/Radio - - 1 596 739 1 273 938 1 889 715Seni Pertunjukan 1 000 000 915 322 835 618 900 857 2 069 351Seni Rupa - 931 835 1 676 552 1 477 038 1 537 692

Total 708 773 846 386 968 699 1 269 847 1 632 144

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.e (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 3 305 118 6 390 199 4 465 256 4 428 155Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 077 516 - 6 171 664 3 155 457Film, Animasi, Video 1 727 636 1 587 949 2 870 566 1 800 416Fotografi 1 106 197 3 242 515 2 673 507 1 755 860Kriya 1 586 962 2 992 549 5 011 554 1 443 670Kuliner 1 726 942 3 321 309 3 832 203 1 411 141Musik 2 103 012 3 383 173 3 210 082 2 348 716Fashion 1 809 129 2 370 689 3 061 392 1 529 956Aplikasi dan Game Developer 1 706 266 3 511 868 4 610 780 3 940 100Penerbitan 1 816 967 2 370 066 4 076 765 2 110 476Periklanan 2 904 998 2 858 734 5 347 151 3 875 271TV/Radio 2 334 861 3 272 478 4 449 491 3 106 378Seni Pertunjukan 2 034 620 3 383 314 6 215 516 2 903 019Seni Rupa 1 524 776 2 532 476 5 056 150 2 702 940

Total 1 741 656 2 991 346 4 196 519 1 587 776

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201676

Lampiran 6.f Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Pendidikan yang Ditamatkan, 2016

Subsektor Ekonomi Kreatif

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Tidak/belum pernah sekolah

Tidak/ belum

tamat SDSD SMP SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Arsitektur - - - - 4 600 000Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk - - 847 112 700 000 1 511 352Film, Animasi, Video - - 1 230 000 160 000 479 210Fotografi - - - 752 694 1 662 870Kriya 1 081 555 1 151 294 1 399 132 1 664 941 2 510 139Kuliner 1 107 183 1 141 877 1 303 629 1 493 592 1 971 591Musik - 1 500 000 800 000 3 051 942 2 163 195Fashion 277 344 1 461 783 1 582 263 1 914 011 2 606 132Aplikasi dan Game Developer - - 1 508 000 1 000 000 1 400 000Penerbitan 900 000 - 1 392 320 1 856 018 2 080 585Periklanan - - - 2 000 000 3 000 000TV/Radio - - 600 000 2 742 561 2 912 698Seni Pertunjukan - 1 033 739 545 227 1 003 440 910 687Seni Rupa - 1 500 000 336 421 2 024 852 1 471 117

Total 979 601 1 248 372 1 430 496 1 714 306 2 316 209

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

Lampiran 6.f (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi KreatifPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

TotalSMK D I/II/III Universitas

(1) (7) (8) (9) (10)Arsitektur 1 500 000 2 877 429 6 914 942 5 331 833Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 407 949 350 000 8 286 865 2 906 608Film, Animasi, Video - - 4 118 688 2 375 106Fotografi 1 324 877 2 075 033 5 800 000 1 476 125Kriya 2 198 487 3 626 721 5 149 786 2 013 975Kuliner 2 039 139 2 569 894 4 234 054 1 794 253Musik 3 200 000 - 5 425 597 3 061 858Fashion 2 138 642 1 765 348 5 075 494 2 088 052Aplikasi dan Game Developer 2 489 939 - 5 814 686 3 647 134Penerbitan 2 061 083 3 663 597 5 894 918 2 692 780Periklanan - 5 000 000 5 532 037 5 124 319TV/Radio 2 567 215 3 799 831 4 198 877 3 322 167Seni Pertunjukan 2 360 950 3 700 599 2 306 875 1 657 271Seni Rupa 1 800 000 - 5 686 849 2 199 346

Total 2 122 547 2 870 690 4 987 662 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 77

Lampiran 7.a Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2011

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga Lain

Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 2 798 270 - 1 846 925 -

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

4 914 300 - 2 088 028 -

Film, Animasi, Video 3 566 115 4 654 268 3 045 133 1 425 000

Fotografi 2 034 824 - 1 706 173 504 471

Kriya 2 268 970 3 301 637 1 689 318 1 176 519

Kuliner 1 966 632 2 986 169 1 520 796 885 171

Musik 3 404 344 2 930 000 1 486 108 835 416

Fashion 1 132 819 2 730 190 1 589 225 901 810

Aplikasi dan Game Developer 2 523 756 5 150 000 2 893 947 -

Penerbitan 2 816 258 23 404 544 1 697 807 1 418 743

Periklanan 3 556 606 3 667 576 3 379 795 2 930 000

TV/Radio 2 051 910 3 266 967 1 848 389 -

Seni Pertunjukan 2 426 338 2 652 936 1 762 199 2 325 000

Seni Rupa 2 649 707 4 925 000 1 615 314 871 588

Total 2 227 556 4 380 494 1 717 644 983 141

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201678

Lampiran 7.a (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun, Ternak,

Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 3 784 726 - 1 706 097 - 2 586 438

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 495 000 - 928 817 - 1 786 237

Film, Animasi, Video 1 609 494 - 1 520 018 - 2 650 207

Fotografi 1 598 867 - 1 620 604 - 1 674 958

Kriya 1 203 598 - 936 132 - 1 050 021

Kuliner 1 022 961 - 911 100 - 994 160

Musik 1 150 000 - 1 067 639 - 2 302 178

Fashion 1 418 360 - 1 001 624 - 1 043 254

Aplikasi dan Game Developer 2 204 484 - 1 536 160 - 2 575 232

Penerbitan 1 143 494 - 1 175 427 - 1 708 466

Periklanan 1 340 416 - 906 404 - 2 972 951

TV/Radio 1 171 620 - 1 766 667 - 1 900 341

Seni Pertunjukan 887 263 - 973 048 - 1 909 623

Seni Rupa 1 793 650 - 562 621 - 1 567 964

Total 1 118 239 - 977 747 - 1 133 711

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 79

Lampiran 7.b Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2012

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

Lain Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 3 671 169 6 030 558 2 715 574 1 770 000

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

3 791 478 - 2 539 974 2 334 600

Film, Animasi, Video 2 708 030 4 879 590 2 486 162 990 046

Fotografi 1 683 260 2 000 000 1 594 078 1 202 126

Kriya 2 104 761 6 526 573 1 996 830 1 273 464

Kuliner 1 846 450 2 706 322 1 606 630 1 063 329

Musik 1 430 442 - 1 351 237 900 134

Fashion 995 490 3 285 756 1 713 500 902 160

Aplikasi dan Game Developer 3 534 294 2 698 005 2 224 746 -

Penerbitan 2 052 944 19 767 052 1 838 128 1 785 875

Periklanan 1 741 850 6 320 677 2 706 512 2 266 898

TV/Radio 2 010 290 650 000 2 432 901 2 425 000

Seni Pertunjukan 1 784 719 8 951 536 3 500 435 1 900 000

Seni Rupa 1 926 836 - 2 118 790 843 819

Total 1 921 139 6 709 304 1 905 946 1 086 341

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201680

Lampiran 7.b (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun, Ternak,

Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 2 238 170 - 2 325 828 - 3 390 127

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

698 969 - 1 260 096 - 1 728 959

Film, Animasi, Video 1 643 004 - 2 096 574 - 2 446 243

Fotografi 1 303 013 - 1 177 416 - 1 350 910

Kriya 1 368 113 - 1 025 203 - 1 166 060

Kuliner 1 118 907 - 993 028 - 1 095 856

Musik 1 405 569 - 950 379 - 1 180 099

Fashion 1 560 777 - 1 138 383 - 1 141 314

Aplikasi dan Game Developer - - 975 000 - 2 937 952

Penerbitan 1 792 992 - 1 230 259 - 1 727 237

Periklanan 2 000 000 - 1 296 349 - 2 288 660

TV/Radio 1 509 625 - 2 604 874 - 2 270 159

Seni Pertunjukan 1 354 053 - 1 140 075 - 2 170 673

Seni Rupa 826 234 - 1 588 095 - 1 482 692

Total 1 209 549 - 1 091 520 - 1 223 483

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 81

Lampiran 7.c Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2013

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

Lain Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 5 985 353 9 157 834 2 857 084 1 748 000

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

4 737 851 4 764 809 1 895 564 -

Film, Animasi, Video 2 820 961 - 2 039 369 1 000 000

Fotografi 1 100 138 - 2 355 991 700 000

Kriya 2 454 698 4 919 068 2 391 555 1 448 992

Kuliner 2 509 372 2 379 938 2 123 336 1 294 810

Musik 2 119 741 - 2 608 864 1 400 549

Fashion 1 730 286 3 452 663 2 055 183 1 086 462

Aplikasi dan Game Developer 4 311 610 3 755 794 2 150 000 5 000 000

Penerbitan 5 017 491 3 426 637 2 226 760 1 816 818

Periklanan 3 229 176 5 489 362 2 510 747 1 710 526

TV/Radio 2 620 215 1 697 657 2 536 176 4 765 924

Seni Pertunjukan 2 532 617 5 000 000 2 276 398 1 823 740

Seni Rupa 4 729 588 4 740 000 2 225 811 1 494 073

Total 2 947 843 4 035 054 2 214 001 1 292 101

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201682

Lampiran 7.c (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun, Ternak,

Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 3 699 968 - 1 717 102 - 5 073 137

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

- - 2 393 747 - 2 971 603

Film, Animasi, Video 1 200 000 - 2 790 416 - 2 605 641

Fotografi 1 480 244 - 1 699 762 - 1 608 860

Kriya 1 704 697 - 1 196 043 - 1 356 311

Kuliner 1 439 520 - 1 252 899 - 1 387 000

Musik 600 000 - 1 231 041 - 1 988 176

Fashion 1 736 472 - 1 439 046 - 1 449 925

Aplikasi dan Game Developer 5 000 000 - 400 000 - 3 693 221

Penerbitan 2 054 065 - 1 542 613 - 2 143 257

Periklanan 3 887 377 - 2 521 459 - 2 893 723

TV/Radio 1 944 370 - 2 795 444 - 2 734 627

Seni Pertunjukan 1 765 030 - 1 455 607 - 2 088 304

Seni Rupa 1 766 124 - 1 202 428 - 2 218 336

Total 1 570 731 - 1 345 757 - 1 511 233

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 83

Lampiran 7.d Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2014

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

Lain Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 4 525 722 3 500 000 3 095 696 -

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

933 599 3 300 000 1 770 000 350 000

Film, Animasi, Video 3 098 516 3 350 000 2 087 816 1 874 237

Fotografi 1 144 109 - 2 159 557 -

Kriya 2 277 934 7 063 917 2 100 500 1 340 946

Kuliner 3 102 344 2 457 853 1 909 639 1 197 713

Musik 2 920 342 3 000 000 1 992 242 983 130

Fashion 1 235 415 5 488 786 2 269 409 1 259 739

Aplikasi dan Game Developer 3 327 375 8 882 463 2 577 149 -

Penerbitan 2 712 062 5 805 530 2 370 732 1 725 059

Periklanan 2 380 749 3 300 000 2 633 590 1 963 194

TV/Radio 2 547 707 6 302 681 3 107 068 2 015 576

Seni Pertunjukan 1 912 786 3 087 113 2 680 008 4 418 672

Seni Rupa 4 744 447 14 589 339 3 538 278 1 547 916

Total 2 281 972 5 638 572 2 228 825 1 281 041

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201684

Lampiran 7.d (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun, Ternak,

Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 1 789 598 - 2 066 837 - 3 985 551

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 300 000 - 2 727 104 - 2 243 531

Film, Animasi, Video 3 100 876 - 2 919 961 - 2 671 145

Fotografi 1 455 326 - 1 409 375 - 1 439 459

Kriya 1 643 849 - 1 239 735 - 1 369 942

Kuliner 1 338 774 - 1 329 659 - 1 366 144

Musik 2 772 318 - 2 107 118 - 2 115 211

Fashion 1 757 808 - 1 407 981 - 1 440 439

Aplikasi dan Game Developer 3 474 494 - 1 435 765 - 3 308 600

Penerbitan 1 809 617 - 1 579 501 - 1 903 938

Periklanan 1 224 562 - 1 627 489 - 2 253 330

TV/Radio 1 269 379 - 3 067 653 - 2 817 200

Seni Pertunjukan 2 207 699 - 1 439 280 - 1 998 702

Seni Rupa 800 000 - 621 519 - 3 742 464

Total 1 459 255 - 1 360 690 - 1 487 801

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014Keterangan: - Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 85

Lampiran 7.e Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2015

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

Lain Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 4 687 362 - 4 221 703 1 800 000

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

6 131 123 - 3 547 837 2 246 353

Film, Animasi, Video 2 152 703 3 770 000 2 098 118 677 596

Fotografi 1 686 685 - 1 883 248 1 661 712

Kriya 3 094 545 8 649 001 2 556 312 1 396 332

Kuliner 4 951 563 6 372 231 2 421 174 1 026 895

Musik 2 322 605 2 650 000 3 031 616 2 094 185

Fashion 1 165 556 3 413 635 2 315 423 1 211 349

Aplikasi dan Game Developer 4 714 410 2 624 496 3 426 172 -

Penerbitan 3 186 287 9 040 716 2 221 592 1 787 053

Periklanan 5 221 937 12 500 000 3 140 974 4 370 320

TV/Radio 2 822 768 9 349 269 3 097 259 3 728 976

Seni Pertunjukan 4 259 843 4 123 360 2 322 295 3 218 793

Seni Rupa 2 905 127 7 466 958 2 049 551 2 393 986

Total 3 058 861 6 573 853 2 509 196 1 226 039

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015 Keterangan: - Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201686

Lampiran 7.e (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun, Ternak,

Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur 2 715 209 - - - 4 428 155

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

- - 2 011 172 - 3 155 457

Film, Animasi, Video 1 502 171 - 1 866 984 - 1 800 416

Fotografi 849 796 - 1 924 617 - 1 755 860

Kriya 1 804 950 - 1 243 580 - 1 443 670

Kuliner 1 458 660 - 1 240 838 - 1 411 141

Musik 1 650 000 - 1 582 073 - 2 348 716

Fashion 1 675 570 - 1 535 361 - 1 529 956

Aplikasi dan Game Developer 2 400 000 - 1 809 995 - 3 940 100

Penerbitan 2 116 699 - 1 623 775 - 2 110 476

Periklanan 2 221 905 - 1 075 391 - 3 875 271

TV/Radio 3 521 547 - 2 464 760 - 3 106 378

Seni Pertunjukan 1 281 360 - 1 142 346 - 2 903 019

Seni Rupa 1 173 183 - - - 2 702 940

Total 1 534 046 - 1 389 284 - 1 587 776

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015 Keterangan: - Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 87

Lampiran 7.f Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/Karyawan/Pegawaiyang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama, 2016

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

1. Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga

Lain Ybdi

2. Tenaga Kepemimpinan dan

Ketatalaksanaan

3. Pejabat Pelaksana, Tenaga

Tata Usaha dan Tenaga Ybdi

4. Tenaga Usaha

Penjualan

(1) (2) (3) (4) (5)

Arsitektur 4 065 138 7 217 128 2 825 644 11 046 421

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

3 478 873 - 1 758 924 -

Film, Animasi, Video 1 766 486 - - -

Fotografi 693 568 - 1 414 906 -

Kriya 4 480 515 3 138 863 3 654 399 1 985 795

Kuliner 4 262 628 6 429 804 2 491 840 1 831 374

Musik 1 474 570 5 337 248 3 200 000 1 817 533

Fashion 3 875 887 2 873 641 2 998 718 1 685 808

Aplikasi dan Game Developer 3 607 525 - 4 503 142 -

Penerbitan 2 788 393 32 500 000 3 140 861 2 882 728

Periklanan 5 946 669 - 4 962 269 4 490 632

TV/Radio 2 823 436 9 000 000 3 949 054 -

Seni Pertunjukan 1 338 400 - 3 934 188 3 000 000

Seni Rupa 858 588 - 5 273 779 1 743 016

Total 2 469 781 6 650 145 3 219 773 1 910 612

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201688

Lampiran 7.f (Lanjutan)

Subsektor Ekonomi Kreatif

Jenis Pekerjaan Utama

Total5. Tenaga Usaha Jasa

6. T U Tani, Kebun,

Ternak, Ikan, Hutan dan Perburuan

7/8/9. Tenaga Produksi Op

Alat Angkutan dan Pekerja

Kasar

X/00. Lainnya

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Arsitektur - - - 4 600 000 5 331 833

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk

1 800 000 - 2 591 944 - 2 906 608

Film, Animasi, Video 500 000 - 3 678 054 - 2 375 106

Fotografi - - 2 148 396 - 1 476 125

Kriya 6 390 498 - 1 787 460 2 467 820 2 013 975

Kuliner 1 575 540 - 1 752 864 2 334 643 1 794 253

Musik - - 2 983 592 - 3 061 858

Fashion 2 029 476 - 2 102 982 2 304 387 2 088 052

Aplikasi dan Game Developer - - 1 508 000 - 3 647 134

Penerbitan 1 280 000 - 2 073 040 - 2 692 780

Periklanan - - - - 5 124 319

TV/Radio - - 3 065 228 1 932 343 3 322 167

Seni Pertunjukan 1 104 986 - 1 063 501 - 1 657 271

Seni Rupa - - 3 230 516 1 200 000 2 199 346

Total 1 640 181 - 1 943 794 2 423 594 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016Keterangan:- Tidak ada atau nol

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 89

Lampiran 8.a Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/Blue Collar), 2011

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 2 514 881 3 025 367 2 586 438

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 2 762 452 946 771 1 786 237

Film, Animasi, Video 3 523 900 1 534 338 2 650 207

Fotografi 1 882 862 1 529 987 1 674 958

Kriya 2 006 636 973 636 1 050 021

Kuliner 1 665 734 931 923 994 160

Musik 2 776 399 1 023 998 2 302 178

Fashion 1 490 652 995 693 1 043 254

Aplikasi dan Game Developer 2 703 087 1 853 113 2 575 232

Penerbitan 3 100 800 1 206 872 1 708 466

Periklanan 3 504 252 1 064 755 2 972 951

TV/Radio 2 012 452 1 615 005 1 900 341

Seni Pertunjukan 2 246 094 978 816 1 909 623

Seni Rupa 2 111 059 1 118 143 1 567 964

Total 2 102 889 990 393 1 133 711

Sumber: BPS RI, Sakernas 2011

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201690

Lampiran 8.b Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/Blue Collar), 2012

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 3 608 887 2 286 132 3 390 127

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 3 393 113 1 228 466 1 728 959

Film, Animasi, Video 2 787 852 2 011 107 2 446 243

Fotografi 1 692 002 1 196 046 1 350 910

Kriya 2 398 286 1 067 071 1 166 060

Kuliner 1 689 521 1 040 880 1 095 856

Musik 1 398 676 1 069 229 1 180 099

Fashion 1 467 586 1 111 882 1 141 314

Aplikasi dan Game Developer 2 991 420 975 000 2 937 952

Penerbitan 2 783 070 1 314 237 1 727 237

Periklanan 2 420 680 1 975 016 2 288 660

TV/Radio 2 169 618 2 441 351 2 270 159

Seni Pertunjukan 2 691 927 1 238 025 2 170 673

Seni Rupa 2 036 354 1 044 230 1 482 692

Total 2 147 448 1 100 312 1 223 483

Sumber: BPS RI, Sakernas 2012

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 91

Lampiran 8.c Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/Blue Collar), 2013

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 5 452 427 3 240 276 5 073 137

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 3 325 566 2 393 747 2 971 603

Film, Animasi, Video 2 539 419 2 684 950 2 605 641

Fotografi 1 433 843 1 649 134 1 608 860

Kriya 2 639 170 1 246 890 1 356 311

Kuliner 2 204 941 1 307 708 1 387 000

Musik 2 313 086 1 280 198 1 988 176

Fashion 2 029 756 1 389 902 1 449 925

Aplikasi dan Game Developer 3 594 462 4 849 070 3 693 221

Penerbitan 3 441 209 1 610 709 2 143 257

Periklanan 3 010 795 2 762 671 2 893 723

TV/Radio 2 574 899 2 991 403 2 734 627

Seni Pertunjukan 2 510 040 1 578 062 2 088 304

Seni Rupa 3 081 261 1 456 957 2 218 336

Total 2 610 742 1 355 451 1 511 233

Sumber: BPS RI, Sakernas 2013

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201692

Lampiran 8.d Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/Blue Collar), 2014

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 4 200 608 1 865 584 3 985 551

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 1 842 389 2 553 815 2 243 531

Film, Animasi, Video 2 639 894 2 700 934 2 671 145

Fotografi 1 516 658 1 419 209 1 439 459

Kriya 2 656 599 1 266 566 1 369 942

Kuliner 2 077 429 1 298 875 1 366 144

Musik 2 468 444 1 963 203 2 115 211

Fashion 1 893 043 1 391 501 1 440 439

Aplikasi dan Game Developer 3 387 215 2 534 455 3 308 600

Penerbitan 2 630 489 1 609 023 1 903 938

Periklanan 2 544 877 1 617 257 2 253 330

TV/Radio 2 908 962 2 598 747 2 817 200

Seni Pertunjukan 2 081 287 1 885 688 1 998 702

Seni Rupa 4 755 001 1 405 541 3 742 464

Total 2 407 929 1 355 738 1 487 801

Sumber: BPS RI, Sakernas 2014

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-2016 93

Lampiran 8.e Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/ Blue Collar), 2015

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 4 514 517 2 555 498 4 428 155

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 5 030 345 2 046 904 3 155 457

Film, Animasi, Video 2 171 968 1 643 801 1 800 416

Fotografi 1 792 440 1 734 939 1 755 860

Kriya 3 341 031 1 280 398 1 443 670

Kuliner 3 085 866 1 240 485 1 411 141

Musik 2 788 459 1 807 376 2 348 716

Fashion 1 937 584 1 483 802 1 529 956

Aplikasi dan Game Developer 4 109 218 1 818 047 3 940 100

Penerbitan 2 969 756 1 668 122 2 110 476

Periklanan 4 387 275 2 181 804 3 875 271

TV/Radio 3 195 998 2 860 354 3 106 378

Seni Pertunjukan 3 652 693 1 510 360 2 903 019

Seni Rupa 3 357 327 2 019 636 2 702 940

Total 2 954 914 1 373 130 1 587 776

Sumber: BPS RI, Sakernas 2015

UPAH TENAGA KERJA EKONOMI KREATIF 2011-201694

Lampiran 8.f Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Sebulan yang Diterima Buruh/ Karyawan/Pegawai yang Pekerjaan Utamanya di Sektor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor Ekonomi Kreatif dan Jenis Pekerjaan Utama (White/Blue Collar), 2016

Subsektor Ekonomi KreatifJenis Pekerjaan Utama

TotalWhite Collar Blue Collar

(1) (2) (3) (4)

Arsitektur 4 564 479 8 144 609 5 331 833

Desain Interior, Komunikasi Visual, dan Produk 3 243 205 2 309 280 2 906 608

Film, Animasi, Video 1 766 486 3 433 211 2 375 106

Fotografi 856 681 2 148 396 1 476 125

Kriya 3 690 580 1 846 947 2 013 975

Kuliner 2 720 494 1 723 696 1 794 253

Musik 3 408 018 2 649 384 3 061 858

Fashion 3 060 752 2 036 488 2 088 052

Aplikasi dan Game Developer 3 773 003 1 508 000 3 647 134

Penerbitan 3 538 576 2 233 160 2 692 780

Periklanan 5 229 532 4 490 632 5 124 319

TV/Radio 3 736 201 2 930 935 3 322 167

Seni Pertunjukan 1 647 161 1 707 358 1 657 271

Seni Rupa 2 228 332 2 150 312 2 199 346

Total 3 117 595 1 915 776 2 059 899

Sumber: BPS RI, Sakernas 2016