UNSUR TRANSISI PERIODE 4

43
DISUSUN OLEH : ACHMAD ALI SALEH ARIF KURNIAWAN DIONADYA PRATISTO FAJAR ARIF ILHAM BRAMANTYO LERIKA TRHEZINA YEMIMA ZIDKY E XII IPA 3 SMAN 54 Jakarta KELOMPOK 4 UNSUR TRANSISI PERIODE KE 4 DAN SENYAWA KOMPLEKS

description

PRESENTASI KIMIA UNSUR: UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 [EMPAT] SENYAWA KOMPLEKS

Transcript of UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Page 1: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

DISUSUN OLEH :ACHMAD

ALI SALEH ARIF KURNIAWAN

DIONADYA PRATISTO FAJAR ARIF

ILHAM BRAMANTYO LERIKA TRHEZINAYEMIMA ZIDKY E

XII IPA 3SMAN 54 Jakarta

KELOMPOK 4 UNSUR TRANSISI PERIODE KE 4 DAN SENYAWA

KOMPLEKS

Page 2: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Unsur Transisi Periode ke-4

Berada pada periode 4, yaitu unsur-unsur yang

pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d, terdiri dari

10 sepuluh unsur:

Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V),

Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co),

Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn).

Unsur-unsur transisi ini semuanya adalah logam, sehingga

sering disebut sebagai Logam Transisi. Atom-atom dalam

unsur logam transisi terikat satu sama lainnya oleh ikatan

logam. Ikatan logamnya bersifat kuat karena melibatkan

elektron-elektron di subkulit 4s dan sebagian elektron di

subkulit 3d.

Page 3: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 4: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

SIFAT KIMIA Semua anggotanya

merupakan logam bertitik leleh tinggi kecuali Zn

Semua anggotanya tengah mengisi orbital d

Mempunyai bilangan oksidasi bervariasi kecuali Zn dan Sc

Banyak senyawanya bersifat paramagnetik (mempunyai elektron tak berpasangan)

Hampir semua senyawanya berwarna kecuali Zn dan Sc

Dapat membentuk senyawa kompleks

Memiliki sifat katalisis sehingga dapat dipakai dalam industri

Biloks tertinggi = u+2 (u = jumlah elektron tidak berpasangan)

Umumnya tertarik oleh medan magnet :

a. Diamagnetik : Znb. Paramagnetik : Fe, Co, Ni

Proses pengolahan logam : Metalurgi terdiri atas flotasi(pretreatment) reduksi, refining

Page 5: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

SIFAT FISIKA

SIFAT FISIKA Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn

Titik Leleh

1541,00

1660,00

1890,00

1857,00

1244,00

1535,00

1459,00

1453,00

1083,40 419,60

Titik Didih

2831,00

3287,00

3380,00

2672,00

1962,00

2750,00

2870,00

2732,00

2567,00 907,00

Wa rna Perak perak Perak putih Perak

Abu-abu putih

Abu-abu

Abu-abu perak merah Biru –

putih

Jari-jari atom Å 1,61 1,45 1,31 1,25 1,37 1,24 1,25 1,25 1,28 1,34

Page 6: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Unsur transisi periode ke-4 memiliki beberapa sifat khusus yaitu :

1. Sifat Logam

Semua unsur transisi periode keempat bersifat

logam, harga energi ionisasi yang relatif rendah (kecuali

seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion

positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya

relatif tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan titik

leleh relatif rendah).

Page 7: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

2. Sifat Magnet

Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat para magnetnya.

a. DiamagnetikSifat diamagnetik dimiliki zat yang semua elektronnya sudah berpasangan (↑↓) dimana momen magnetiknya saling meniadakan. Sewaktu diletakkan dalam medan magnet, zat ini akan ditolak sedikit oleh medan magnet.

b. ParamagnetikSifat paramagnetik dimiliki zat yang mempunyai setidaknya 1 elektron tidak berpasangan (↑). Dalam medan magnet luar, momen-momen magnetik atom yang terdistribusi acak akan tersusun berjajar. Zat akan tertarik ke medan magnet luar tersebut.

Page 8: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 9: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

3. Membentuk Senyawa-Senyawa Berwarna

Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan

seng), memberikan bermacam warna baik padatan

maupun larutannya.

Page 10: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

4. Mempunyai Beberapa Tingkat Oksidasi

Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode ke-4

mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan

oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan

oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya.

Page 11: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 12: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

5. Sebagian dapat Membentuk Ion Kompleks

Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas

atom pusat dan ligan. Contohnya ion besi (III)

membentuk ion kompleks [Fe(CN)6]

6. Sebagian dapat Digunakan Sebagai

Katalisator

Salah satu sifat penting unsur transisi dan

senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi

katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di

dalam tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase

yang berperan dalam mengoksidasi makanan.

Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion Cu2

Page 13: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPATNama Unsur Nomor Atom Konfigurasi e

Skandium (21) (Ar) 3d1 4s2

Titanium (22) (Ar) 3d2 4s2

Vanadium (23) (Ar) 3d3 4s2

Kromium (24) (Ar) 3d5 4s1

Mangan (25) (Ar) 3d5 4s2

Besi (26) (Ar) 3d6 4s2

Kobalt (27) (Ar) 3d7 4s2

Nikel (28) (Ar) 3d8 4s2

Tembaga (29) (Ar) 3d10 4s1

Zink (30) (Ar) 3d10 4s2

Page 14: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Skandium

a. Merupakan mineral yang

langka.

b. b. Secara ilmiah skandium

terdapat sebagai mineral

thortveitite (Sc2Si2O).

c. Logam Sc diperoleh sebagai

produk samping pemurnian

uranium

d. Salah satu manfaatnya

digunakan pada lampu

intensitas tinggi.

Page 15: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 16: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Titanium

a. Titanium biasanya terdapat dalam bentuk mineral rutile

(TiO2) / ilmenite (FeTiO3 )

b. Titanium banyak digunakan di industri pesawat terbang dan industri kimia.

c. Sebagai katalis pada industri plastik

Page 17: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 18: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Vanadium

a. Vanadium terdapat pada mineral patronit (VS4), Vanadinit

[Pb5(VO4 )3Cl], dan kamotit

[K2(UO2)2(VO4 ) 2·3H2O ].

b. Sebagai logam campur, misalnya aliasi besi vanadium (ferovanadium) yang keras, kuat, dan tahan karat.

Page 19: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 20: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Kromium a. Sumber kromium adalah tambang kromite [Fe(CrO2)2], yang dapat

direduksi menghasilkan alloy Fe dan Cr yang disebut ferrokrom. b. Logam kromium sangat keras, memiliki warna cemerlang, dan tahan terhadap korosi. Oleh karena sifat-sifat ini, kromium banyak digunakan sebagai plating logam-logam lainnya. Kromit ( FeCr2O4 )

Page 21: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 22: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Mangan

a. Berupa logam yang keras

dan rapuh.

b. Bijih mangan yang utama

adalah pirolusit(MnO2).

c. Mangan banyak

digunakan pada produksi

baja dan umumnya

sebagai alloy mangan-

besi atau

ferromanganese.

Page 23: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 24: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Besi a. Berwarna putih , cukup

lunak, dan bersifat magnetik.

b. Besi berada di alam sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit (Fe2O3), limotit (HFeO2), siderit (FeCO3), pirit (FeS2), dan ilminit (FeTiO3)

c. Di alam besi terdapat dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit (Fe2O3), magnetik (Fe3O4), pirit (FeS2), dan siderit (FeCO3).

Page 25: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

LIMONIT

SIDERIT

MAGNETIT

HEMATIT

PIRIT

Page 26: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 27: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

KEGUNAAN

Page 28: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Co berada sebagai senyawa kobaltit (CoAsS) dan lineit (CO₃S₄).

Co murni dihasilkan dari produk samping pemurnian Ni,Cu, dan Fe.

Seperti nikel, kobalt digunakan untuk membuat aliasi logam. Besi yang dicampur dengan kobalt mempunyai sifat tahan karat.

Kobalt

Page 29: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 30: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Nikel

a. Ni ditemukan dalam mineral pentlandit [(NiFe)₉S₈].

b. Logam Ni diperoleh dengan memanaskan bijih besi dalam tungku pembakaran.

c. Nikel merupakan logam putih mengkilat seperti perak dan dapat dijadikan sebagai penghantar panas dan listrik yang baik

Page 31: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 32: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik. Tembaga terdapat di alam dalam keadaan bebas dan juga dalam bentuk senyawa

Cu ditemukan dalam bentuk unsur maupun senyawa sulfida dalam mineral kalkopirit (CuFeS₂) ,kovelin (CuS), kalkosit (Cu₂S) atau seperti kuprit (Cu₂O)

Tembaga

Page 33: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 34: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

a. Ditemukan di dalam mineral zinkblende/spalerit (ZnS), kalamin, franklinit, smitsonit,(ZnCO3), wilemit, dan

zincite (Zn0). b. Bijih seng yang paling

banyak ditambang adalah slaferit (seng sulfida).

Zinc

Page 35: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 36: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

SENYAWA KOMPLEKS Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation yang mengikat beberapa anion dan melekul netral. Selanjutnya, kation disebut ion pusat dan anion atau molekul netral yang berikatan pada ion pusat disebut ligan

ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN

Page 37: UNSUR TRANSISI PERIODE 4
Page 38: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

1).Ligan dan bilangan koordinasi

Ligan adalah molekul netral atau anion

yang mempunyai pasangan electron

bebas. Ligan mendonorkan pasangan

elektron bebas pada atom pusat untuk

membentuk ikatan kovalen koordinasi.

A. Struktur Ion Kompleks

Page 39: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Hubungan Jumlah Ligan dengan Bilangan Koordinasi

Molekul atau Ion

KompleksLigan Jumlah Ligan

Bilangan

Koordinasi Ion

Pusat

[Ag(NH3)2]+ Molekul NH3 2 2

[Ni(Br)4]2- Ion Br- 4 4

[Fe(SCN)6]4- Ion SCN- 6 6

[Co(NH3)3Cl3] Molekul NH3 dan ion Cl- 6 (3 dari NH3 dan 3

dari Cl-)

6

Page 40: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Muatan Ion Kompleks

Merupakan jumlah muatan ion pusat dengan

muatan ligan-ligannya.

Syarat :

a. Ligan = Molekul, maka muatan Ligan = 0

b. Ligan = ion negatif, maka muatan ion

kompleks = jumlah muatan ion pusat +

muatan ligan

Page 41: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Muatan ligan Rumus Ligan (nama anion)

Netral (nol)

H2O (air)

NH3 (amoniak)

CO (karbon monoksida)

NO (nitrogen monoksida)

NH2-CH2-CH2-NH2 (etilena diamina)

-1

F- (ion fluorida)

Cl- (ion klorida)

Br- (ion bromida)

I- (ion didodida)

OH- (ion hidroksida)

NO2- (ion nitrit)

CN- (ion sianida)

SCN- (ion tiosianat)

-2

SO42- (ion sulfat)

S2O32- (ion tiosulfat)

CO32- (ion karbonat)

NO2- (ion nitrit)

O2- (ion okdsida)

Page 42: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

Kation Nama Kation pada Anion Kompleks

Kromium, Cr Kromat

Kobalt, Co Kobaltat

Tembaga , Cu Cuprat

Emas , Au Aurat

Besi , Fe Ferrat

Mangan, Mn Manganat

Nikel, Ni Nikelat

Perak , Ag Argentat

Platina, Pt Platinat

Seng , Zn Zinkat

Page 43: UNSUR TRANSISI PERIODE 4

1. [Cu(OH) 4] 2-

2. [Cr(NH)3Cl ]4+

3. Zn(OH)(NH2)2] 2-

KUIS

ion tetrahidrokso cuprat (II)

Ion pentaminakloro kromium (V)

Ion diamina tetrahidrokso zinkat (II)