Unsur transisi kimia
-
Upload
zakiya-ryuky -
Category
Documents
-
view
7.039 -
download
12
Transcript of Unsur transisi kimia
sifat- sifat unsur
golongan
transisi periode
empat
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
SECARA UMUM UNSUR TRANSISI
PERIODE EMPAT MEMILIKI SIFAT
SEBAGAI BERIKUT::: 1.unsur transisi merupakan unsur logam yg pada suhu
ruangan berwujud padat dengan ikatan logam yang kuat.
2. memiliki beberapa bilangan oksidasi kecuali Sc dan Zn
3. memiliki titik didih dan titik leleh tinggi.
4. senyawa yg dibentuk sebagian besar memilik warnayang menarik.
5. bersifat konduktor
Senyawanya dapat ditarik oleh magnet meskipun bersifatparamagnetik.
6.dapat membentuk senyawa kompleks dan koordinasi.
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
Sifat logam
Tata namasenyawakompleks
Bilanganoksidasi
Senyawaberwarna
Ion kompleksSifat
magnetik
Sifat
logam Sifat logam dipengaruhi oleh kemudahan
unsur transisi melepaskan eektronvalensi. Sifat logam dari unsur-unsur transisi lebih kuat jika dibandingkan dengan sifat logam dari golongan utama. Hal ini disebabkan pada unsur-unsur transisi terdapat lebih banyak elektron bebas dalam orbital d yang tidak berpasangan.adanya ikatan logammengakibatkan titik didih,leleh dandensitas cukup besar.
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
karakteristik Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu
Titik leleh (°C) 1.541 1.660 1.890 1.857 1.244 1.535 1.495 1.453 1.083
Titik didih (°C) 2.831 3.287 3.380 2.672 1.962 2.750 2.870 2.732 2.567
Kerapatan (g
cm–3)3,0 4,5 6,0 7,2 7,2 7,9 8,9 8,9 8,9
Keelektronegati
fan1,3 1,5 1,6 1,6 1 ,5 1,8 1,8 1,8 1,9
Jari-jari atom (
)1,44 1,32 1,22 1,18 1,17 1,17 1,16 1,15 1,17
Jari-jari ion ( ) – 1,0 0,93 0,87 0,81 0,75 0,79 0,83 0,87
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
Nomor
Atom
Lambang
Unsur
Konfigurasi
Elektron
Nomor Golongan
pada Tabel Periodik
21 Sc 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 IIIB
22 Ti 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 IVB
23 V 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 VB
24 Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 VIB
25 Mn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2 VIIB
26 Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 VIIIB
27 Co 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 VIIIB
28 Ni 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 4s2 VIIIB
29 Cu 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 IB
30 Zn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 IIB
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
biloks Umumnya, unsur-unsur transisi periode
keempat memiliki biloks lebih dari satu. Hal ini disebabkan tingkat energi orbital s dan orbital d tidak berbeda jauh sehingga memungkinkan elektron-elektron pada kedua orbital itu digunakan melalui pembentukan orbital hibrida sp3d2. Biloks unsur-unsur transisi periode keempat ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
Tabel
4.3Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu zn
+1 +1
+2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2
+3 +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3 +3
+4 +4 +4 +4 +4 +4 +4
+5 +5 +5 +5
+6 +6 +6
+7
Copyright by kelmpok 3 mansion 4
Senyawa berwarna
Senyawa berwarna
Sifat magnetik
Ion kompleks
Dalam ilmu kimia, kompleks atau senyawakoordinasi merujuk pada molekul atau entitasyang terbentuk dari penggabungan ligan danion logam. Dulunya, sebuah kompleks artinyaasosiasi reversibel dari molekul, atom, atau ion melalui ikatan kimia yang lemah. Pengertian ini sekarang telah berubah. Beberapa kompleks logam terbentuk secarairreversibel, dan banyak di antara mereka yang memiliki ikatan yang cukup kuat
Tata nama senyawakompleks
1. Penamaan kation mendahului anion; sama seperti penamaan senyawa ionik pada umumnya.2. Dalam ion kompleks, nama ligan disusun menurut urutan abjad, kemudian dilanjutkan dengan nama kation logam transisi.3. Nama ligan yang sering terlibat dalam pembentukan ion kompleks dapat dilihat pada Tabel Nama Ligan.4. Ketika beberapa ligan sejenis terdapat dalam ion kompleks, digunakan awalan di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-, dan sebagainya.5. Bilangan oksidasi kation logam transisi dinyatakan dalam bilangan Romawi.6. Ketika ion kompleks bermuatan negatif, nama kation logam transisi diberi akhiran –at. Nama kation logam transisi pada ion kompleks bermuatan negatif dapat dilihat pada Tabel Nama Kation
pada Anion Kompleks.
Ligan Nama Ligan
Bromida, Br- Bromo
Klorida, Cl- Kloro
Sianida, CN- Siano
Hidroksida, OH- Hidrokso
Oksida, O2- Okso
Karbonat, CO32- Karbonato
Nitrit, NO2- Nitro
Oksalat, C2O42- Oksalato
Amonia, NH3 Amina
Karbon Monoksida, CO Karbonil
Air, H2O Akuo
Etilendiamin Etilendiamin (en)
Kation Nama Kation pada Anion
Kompleks
Aluminium, Al Aluminat
Kromium, Cr Kromat
Kobalt, Co Kobaltat
Cuprum, Cu Cuprat
Aurum, Au Aurat
Ferrum, Fe Ferrat
Plumbum, Pb Plumbat
Mangan, Mn Manganat
Molibdenum, Mo Molibdat
Nikel, Ni Nikelat
Argentum, Ag Argentat
Stannum, Sn Stannat
Tungsten, W Tungstat
Zink, Zn Zinkat