Unsur Intrinsik

download Unsur Intrinsik

of 2

Transcript of Unsur Intrinsik

1. Unsur Intrinsika. TemaPertempuran di sebuah lembah yang tanpa suara.b. AmanatApabila kita menginginkan sebuah kebahagiaan, kita harus berusaha mendapatkan kebahagiaan yang kita inginkan.c. Tokoh dan Penokohan Raja: Mempunyai watak yang suka bergurau, omong ceplas-ceplos, dan suka ngelantur. Putri Manjangan Putih: Mempunyai watak yang baik hati, suka bergurau, dan berwibawa. Nyai Santika: Mempunyai watak yang baik hati. Nini Buyut Amukan: Mempunyai watak seperti raja, yaitu suka bergurau, omong ceplas-ceplos dan ngelantur.d. Latar dan Pelataran1) Di IstanaIstana kebahagiaan berdiri menjulang. Di dalam suatu ruangan ada seorang Putri.

2) Di depan jendelaSetelah berkata demikian, kemudian Putri ulurkan tangannya ke sebuah jendela.

3) Di lembahSetelah Raja dan Nini Buyut sampai di lembah, Nini Buyut langsung hentakkan kakinya.Kemudian di lembah tersebut terdapat pertempuran yang sangat hebat.

Istana kebahagiaan berdiri menjulang. Di dalam suatu ruangan istana terlihat ada seorang putri yang berwajah ayu. Putri itu bernama Putri Manjangan Putih. Putri Manjangan menutup matanya karena mengalami guncangan di bagian tubuh yang dalam. Setelah luka dalamnya pulih, Putri kembali membuka matanya. Putri ini layangkan pandangannya keluar pintu dan berkata Aku tidak ingin ada pertumpahan di tempat yang diberkahi dengan kebahagiaan ini. Setelah berkata demikian Putri ulurkan tangannya ke arah jendela yang terbuka, begitu tangan dijulurkan terdengar suara desir halus dari jendela. Kemudian Putri berucap lirih Aku adalah putri yang diutus sebagai penyampai kebenaran di dalam kebaikan jiwa, dan aku menginginkan cawan jiwa sekarang juga. Kemudian dari luar jendela muncul bayangan dua buah tangan raksasa yang membawa cawan berwarna emas. Dengan diikuti Nyai Santika, putri menghampiri Cawan Jiwa yang penuh dengan air yang berwarna bening. Di dalam cawan yang berisi air terdapat bayangan. Putri dan Nyai Santika lebih seksama memperhatikannya, terdapat bayangan pemuda yang berpakaian kelabu, wajahnya cukup tampan dan begitu lugu. Nyai Santika bertanya kepada putri, Siapa pemuda itu? Putri menjawab, Pemuda ini sering muncul dalam semediku.Suatu hari, Sang Raja melakukan perjalanan dengan Nini Buyut Amukan. Nini Buyut mempunyai sifat yang suka bergurau, bicara ceplas-ceplos, dan ngelantur. Setelah Raja dan Nini Buyut sampai di lembah, Nini Buyut kemudian hentakkan kakinya. Sesampainya di depan pintu Nini Buyut berharap ada sedikit kebahagiaan datang.Suatu saat Sapta Buana dan Resi Cadas Angin bertempur. Sapta Buana menggunakan Topeng berwarna hitam dan Resi Cadas seorang kakek yang berpakaian serba putih. Setelah usai bertempur, Resi Cadas pergi ketika di tikungan menuju lembah Sulur Angin terlihat seorang kakek, dan kakek berkata kepada Resi Cadas Ada lembah yang tumbuhnya bunga Anggrek Mayat. Resi Cadas bergegas pergi ke lembah tersebut. Setelah sampai di lembah tersebut. Resi Cadas menemukan pohon Anggrek yang sangat istimewa. Bunga Anggrek ini hanya mekar pada bulan purnama dan jumlahnya hanya 3 kuntum. Aroma Anggrek ini seperti aroma wewangian yang dipakai oleh mayat. Hal inilah yang menyebabkan bunga ini dinamakan Anggrek Mayat.Suatu hari Ki Lumut dan Jelita sampai di istana. Ketika berada di dalam istana Ki Lumut dan Jelita tidak merasakan adanya kebahagiaan. Setelah merasakan tidak adanya kebahagiaan. Merekapun keluar dari istana tersebut, dan pergi ke sebuah lembah.Kemudian di lembah tersebut terdapat pertempuran yang sangat hebat. Setelah selesai pertempuran, sang Raja mendengar suara mengiang di telinganya Kau mendapat tambahan ilmu baru dari istana satu. Ilmu itu bernama ilmu kebahagiaan.Raja terdiam. Suara yang didengarnya adalah suara Putri Manjangan Putih. Sambil berlari melalui suara mengiang dia menjawab, Terima kasih Putri, kau baik sekali. Tapi harusnya aku dapat tambahan ilmu dapat ciuman pula. (sambil tertawa).Ha... ha... ha... ha...