Unsur Hara Esensial
-
Upload
endang-sri-wati-matarru -
Category
Education
-
view
1.606 -
download
5
description
Transcript of Unsur Hara Esensial
Kelompok 1
Nur Ramaliani Samsul Endang Sri Wati Matarru
Sunarto Nursehang
Jum Eka Rahayu Misnarti
Marhamah Ade Ayu Sartika
Andi Risma
Pengertian Unsur Hara Esensial
1. Tumbuhan tidak dapat melengkapi daur hidupnya apabila unsur tersebut tidak tersedia
2. Unsur esensial berperan spesifik yang tidak bisa diganti unsur lain.
3. Unsur tersebut merupakan penyusun suatu molekul yang esensial bagi kelangsungan hidup tumbuhan
Suatu Unsur dikatakan “esensial” apabila :
• Atas dasar jumlah yang diperlukan tanaman (bukan jumlahnya dalam tanah )– Unsur Hara Makro• Dari Udara dan Air: C, H, O• Dari Tanah: N, P, K, Ca, Mg, S
– Unsur Hara Mikro (dari tanah)• Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl
Klasifikasi Unsur Hara Esensial
Diperlukan dalam jumlah banyak
tidak dapat digantikan oleh unsur lain
Diperlukan dalam jumlah sedikitdapat digantikan oleh unsur-unsur mikro lainnya
Unsur Hara Esensial
Unsur Simbol Bentuk tersedia KonsentrasiRelatif
Hidrogen H H2O 60.000.000
Oksigen O CO2, H2O, O2. 30.000.000
Karbon C CO230.000.000
Nitrogen N NH4+ dan NO3
- 1.000.000
Kalium K K+ 400.000Kalsium Ca Ca 2+ 200.000Magnesium Mg Mg2+ 100.000Fosfor P H2PO4
- dan HPO4 2- 30.000
Sulfur S SO4 2- 30.000
Khlorin Cl Cl - 3.000Besi Fe Fe2+ dan Fe 3+ 2.000Boron B H2BO3
2.000
Mangan Mn Mn2+ 1.000Seng Zn Zn2+ 3.00Tembaga Cu Cu + dan Cu2+ 100Molibdenum Mo MoO4
2- 1
Carbon (C)
• Peran:Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diserap tanaman dalam bentuk CO2 dan digunakan dalam proses “fotosintesis”
• Kekurangan unsur C akibatnya proses fotosontesis terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam mengasilkan zat organik.
Hidrogen (H)
• Peran:Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik. diambil dalam bentuk air (H2O) dan digunakan dalam proses fotosintesis
• Kekurangan hidrogen akan berakibat kesulitan dalam menghasilkan molekul organik.
• Peran:Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. diambil oleh tanaman dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).
• Kekurangan oksigen akibatnya kesulitan dalam memperoleh zat organik.
Oksigen (O)
Diserap dlm bentuk ion NO3 dan NH4
Peran : Penyusun protein dan enzim Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna
yang lebih hijau.
Nitrogen (N)
Kekurangan N :Pertumbuhan lambat/kerdil. Daun sempit, pendek dan tegak. Warna hijau kekuningan (khlorosis). Pada daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Kelebihan N :penghambatan kematangan sel tanamanBatang lemah dan mudah roboh,Mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO4
2- dan PO4
Fungsi Fosfor (P) bagi Tanaman :1. Bagian esensial dari berbagai gula fosfat2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman
muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya.3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah
4. Membentuk DNA dan RNA untuk pembentukan inti sel 5. Membentuk senyawa fosfolipid penyusun membran sel.
Fosfor (P)
Akibat kekurangan Batang dan daun menjadi lemas/rebah, Daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, Ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada
pucuk daun. Buah tumbuh tidak sempurna, hasil rendah dan tidak tahan
disimpan lama.
Diserap dalam bentuk K2OPeran :
1. Pembentukan protein dan karbohidrat.2. Berperan pada pembentukan jaringan penguat3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.4. Meningkatkan kualitas biji atau buah5. Aktivator berbagai enzim esensial
Kalium (K)
Peran :
• pengikat antara molekul-molekul fosfolipida atau antara fosfolipida dengan protein penyusun membran
• Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan.
• Memicu aktifitas beberapa enzim sekaligus menghambat beberapa enzim lainnya.
Merupakan unsur penyusun khlorofil Aktivator berbagai enzim dalam reaksi
fotosintesis, respirasi, dan pembentukan DNA dan RNA
Magnesium (Mg)
Belerang (S)
Diserap dalam bentuk HSO4 dan SO4
♣Penyusun asam amino sistein (cysteine) dan methionin (methionine)
♣Unsur berperan sebagai penyusun Asetil CoA ( koenzim A)
dibutuhkan tanaman dalam pembentukan klorofil
berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan
berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman
pembentuk beberapa enzim.
BESI (Fe)
Diserap dalam bentuk BO3
Peran:• Sebagai transportasi karbohidrat
dalam tubuh tanaman• Meningkatkan mutu tanaman
sayuran dan buah-buahan• Boron berhubungan erat dengan
metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
• mempertebal dinding sel sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
Boron (B)
Mangan (Mn)
Unsur ini diserap dalam bentuk Mn++.
PERAN :Mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang berfungsi memecahkan IAA (Indol Acetic Acid) yang tidak lain adalah hormon auksinBerperan pada proses fotolisis air (penguraian air ) sehingga terbentuk energi yang dapat digunakan tanaman untuk proses – proses metabolismeMenstimulus pemecahan air pada fase terang fotosintesis.Komponen struktural dari sistem membran kloroplas
beperan sebagai aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan
Membentuk senyawa ( Cu (NH3)4)++ untuk mencegah terlalu banyaknya NH3
Dalam tubuh tanaman membentuk Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk mematikan penyakit yang masuk ke dalam tubuh tanaman.
secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil.
Cu terdapat dalam kloroplas sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil sehingga berhubungan juga dengan proses fotosintesis
diserap tanaman dalam bentuk ion Cu2+ atau Cu3+Tembaga
(Cu)
PERAN
Zn berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan triptophan
Zn merupakan bagian dari enzim amilum sintetase (pembentukan gula menjadi amilum)
Zn sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan pertumbuhan
Klor (Cl)
Menstimulasi pemecahan molekul air pada fase terang fotosintesis ion Cl berperan penting dalam transfer elektron didalam klorofil Esensial untuk proses pembelahan sel
Molibdenum (Mo)
Unsur ini diserap dalam bentuk MoO 4-
aktivator dan penyusun enzim sitrat reduktase yang mereduksi ion NO3- menjadi NH3 Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa untuk pembentukan protein
Bagaimana Unsur hara tanah masuk ke tanaman?
1. Intersepsi Akar – Ion di ‘ambil’ oleh akar ketika akar tumbuh di dalam tanah
2. Aliran Massa – Ion diangkut ke akar dalam aliran air yang saling berhubungan. Aliran air ini ada di dalam tanah disebabkan oleh tanaman yang menstranspirasikan air (yang semula diserap oleh akar) melalui daun via stomata
3. Difusi – Pergerakan ion disepanjang kisaran konsentrasi dari titik konsentrasi tinggi ke titik konsentrasi rendah
Mekanisme Aliran Massa
Mekanisme Difusi
Root surface
Bulk soil
Diffusion toward root
Diffusion away from root
Nut
rient
Conc
entr
ation
high
low
Proses penyerapan unsur hara oleh tanaman berkaitan dengan transfer ion-ion unsur hara menyeberangi permukaan akar tanaman masuk ke dalam sel.
Mekanisme kontak akar