Unsur Hara Esensial

28
Kelompok 1 Nur Ramaliani Samsul Endang Sri Wati Matarru Sunarto Nursehang Jum Eka Rahayu Misnarti Marhamah Ade Ayu Sartika Andi Risma

description

Fisologi tumbuhan mengenai unsur hara makro dan mikro esensial bagi tumbuhan

Transcript of Unsur Hara Esensial

Page 1: Unsur Hara Esensial

Kelompok 1

Nur Ramaliani Samsul Endang Sri Wati Matarru

Sunarto Nursehang

Jum Eka Rahayu Misnarti

Marhamah Ade Ayu Sartika

Andi Risma

Page 2: Unsur Hara Esensial
Page 3: Unsur Hara Esensial

Pengertian Unsur Hara Esensial

1. Tumbuhan tidak dapat melengkapi daur hidupnya apabila unsur tersebut tidak tersedia

2. Unsur esensial berperan spesifik yang tidak bisa diganti unsur lain.

3. Unsur tersebut merupakan penyusun suatu molekul yang esensial bagi kelangsungan hidup tumbuhan

Suatu Unsur dikatakan “esensial” apabila :

Page 4: Unsur Hara Esensial

• Atas dasar jumlah yang diperlukan tanaman (bukan jumlahnya dalam tanah )– Unsur Hara Makro• Dari Udara dan Air: C, H, O• Dari Tanah: N, P, K, Ca, Mg, S

– Unsur Hara Mikro (dari tanah)• Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl

Klasifikasi Unsur Hara Esensial

Diperlukan dalam jumlah banyak

tidak dapat digantikan oleh unsur lain

Diperlukan dalam jumlah sedikitdapat digantikan oleh unsur-unsur mikro lainnya

Page 5: Unsur Hara Esensial

Unsur Hara Esensial

Unsur Simbol Bentuk tersedia KonsentrasiRelatif

Hidrogen H H2O 60.000.000

Oksigen O CO2, H2O, O2. 30.000.000

Karbon C CO230.000.000

Nitrogen N NH4+ dan NO3

- 1.000.000

Kalium K K+ 400.000Kalsium Ca Ca 2+ 200.000Magnesium Mg Mg2+ 100.000Fosfor P H2PO4

- dan HPO4 2- 30.000

Sulfur S SO4 2- 30.000

Khlorin Cl Cl - 3.000Besi Fe Fe2+ dan Fe 3+ 2.000Boron B H2BO3

2.000

Mangan Mn Mn2+ 1.000Seng Zn Zn2+ 3.00Tembaga Cu Cu + dan Cu2+ 100Molibdenum Mo MoO4

2- 1

Page 6: Unsur Hara Esensial
Page 7: Unsur Hara Esensial

Carbon (C)

• Peran:Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diserap tanaman dalam bentuk CO2 dan digunakan dalam proses “fotosintesis”

• Kekurangan unsur C akibatnya proses fotosontesis terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam mengasilkan zat organik.

Page 8: Unsur Hara Esensial

Hidrogen (H)

• Peran:Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik. diambil dalam bentuk air (H2O) dan digunakan dalam proses fotosintesis

• Kekurangan hidrogen akan berakibat kesulitan dalam menghasilkan molekul organik.

Page 9: Unsur Hara Esensial

• Peran:Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. diambil oleh tanaman dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).

• Kekurangan oksigen akibatnya kesulitan dalam memperoleh zat organik.

Oksigen (O)

Page 10: Unsur Hara Esensial

Diserap dlm bentuk ion NO3 dan NH4

Peran : Penyusun protein dan enzim Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna

yang lebih hijau.

Nitrogen (N)

Kekurangan N :Pertumbuhan lambat/kerdil. Daun sempit, pendek dan tegak. Warna hijau kekuningan (khlorosis). Pada daun-daun tua cepat menguning dan mati.

Kelebihan N :penghambatan kematangan sel tanamanBatang lemah dan mudah roboh,Mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit.

Page 11: Unsur Hara Esensial

Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO4

2- dan PO4

Fungsi Fosfor (P) bagi Tanaman :1. Bagian esensial dari berbagai gula fosfat2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman

muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya.3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah

4. Membentuk DNA dan RNA untuk pembentukan inti sel 5. Membentuk senyawa fosfolipid penyusun membran sel.

Fosfor (P)

Page 12: Unsur Hara Esensial

Akibat kekurangan Batang dan daun menjadi lemas/rebah, Daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, Ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada

pucuk daun. Buah tumbuh tidak sempurna, hasil rendah dan tidak tahan

disimpan lama.

Diserap dalam bentuk K2OPeran :

1. Pembentukan protein dan karbohidrat.2. Berperan pada pembentukan jaringan penguat3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.4. Meningkatkan kualitas biji atau buah5. Aktivator berbagai enzim esensial

Kalium (K)

Page 13: Unsur Hara Esensial

Peran :

• pengikat antara molekul-molekul fosfolipida atau antara fosfolipida dengan protein penyusun membran

• Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan.

• Memicu aktifitas beberapa enzim sekaligus menghambat beberapa enzim lainnya.

Page 14: Unsur Hara Esensial

Merupakan unsur penyusun khlorofil Aktivator berbagai enzim dalam reaksi

fotosintesis, respirasi, dan pembentukan DNA dan RNA

Magnesium (Mg)

Belerang (S)

Diserap dalam bentuk HSO4 dan SO4

♣Penyusun asam amino sistein (cysteine) dan methionin (methionine)

♣Unsur berperan sebagai penyusun Asetil CoA ( koenzim A)

Page 15: Unsur Hara Esensial
Page 16: Unsur Hara Esensial

dibutuhkan tanaman dalam pembentukan klorofil

berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan

berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman

pembentuk beberapa enzim.

BESI (Fe)

Page 17: Unsur Hara Esensial

Diserap dalam bentuk BO3

Peran:• Sebagai transportasi karbohidrat

dalam tubuh tanaman• Meningkatkan mutu tanaman

sayuran dan buah-buahan• Boron berhubungan erat dengan

metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)

• mempertebal dinding sel sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit

Boron (B)

Page 18: Unsur Hara Esensial

Mangan (Mn)

Unsur ini diserap dalam bentuk Mn++.

PERAN :Mengaktifkan enzim IAA Oksidate yang berfungsi memecahkan IAA (Indol Acetic Acid) yang tidak lain adalah hormon auksinBerperan pada proses fotolisis air (penguraian air ) sehingga terbentuk energi yang dapat digunakan tanaman untuk proses – proses metabolismeMenstimulus pemecahan air pada fase terang fotosintesis.Komponen struktural dari sistem membran kloroplas

Page 19: Unsur Hara Esensial

beperan sebagai aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan

Membentuk senyawa ( Cu (NH3)4)++ untuk mencegah terlalu banyaknya NH3

Dalam tubuh tanaman membentuk Cu(OH)2 yang dapat berfungsi sebagai basa kuat untuk mematikan penyakit yang masuk ke dalam tubuh tanaman.

secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil.

Cu terdapat dalam kloroplas sebagai penyusun plastosianin dan stabilisator klorofil sehingga berhubungan juga dengan proses fotosintesis

diserap tanaman dalam bentuk ion Cu2+ atau Cu3+Tembaga

(Cu)

PERAN

Page 20: Unsur Hara Esensial

Zn berhubungan dengan pertumbuhan tanaman sebab Zn menjadi katalisator pembentukan triptophan

Zn merupakan bagian dari enzim amilum sintetase (pembentukan gula menjadi amilum)

Zn sebagai penyusun enzim Karbonic anhidrase yang berfungsi sebagai buffer terhadap perubahan pertumbuhan

Page 21: Unsur Hara Esensial

Klor (Cl)

Menstimulasi pemecahan molekul air pada fase terang fotosintesis ion Cl berperan penting dalam transfer elektron didalam klorofil Esensial untuk proses pembelahan sel

Molibdenum (Mo)

Unsur ini diserap dalam bentuk MoO 4-

aktivator dan penyusun enzim sitrat reduktase yang mereduksi ion NO3- menjadi NH3 Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa untuk pembentukan protein

Page 22: Unsur Hara Esensial

Bagaimana Unsur hara tanah masuk ke tanaman?

1. Intersepsi Akar – Ion di ‘ambil’ oleh akar ketika akar tumbuh di dalam tanah

2. Aliran Massa – Ion diangkut ke akar dalam aliran air yang saling berhubungan. Aliran air ini ada di dalam tanah disebabkan oleh tanaman yang menstranspirasikan air (yang semula diserap oleh akar) melalui daun via stomata

3. Difusi – Pergerakan ion disepanjang kisaran konsentrasi dari titik konsentrasi tinggi ke titik konsentrasi rendah

Page 23: Unsur Hara Esensial

Mekanisme Aliran Massa

Page 24: Unsur Hara Esensial

Mekanisme Difusi

Root surface

Bulk soil

Diffusion toward root

Diffusion away from root

Nut

rient

Conc

entr

ation

high

low

Page 25: Unsur Hara Esensial

Proses penyerapan unsur hara oleh tanaman berkaitan dengan transfer ion-ion unsur hara menyeberangi permukaan akar tanaman masuk ke dalam sel.

Page 26: Unsur Hara Esensial

Mekanisme kontak akar

Page 27: Unsur Hara Esensial
Page 28: Unsur Hara Esensial