UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU...

2
ii UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Skripsi, Maret 2014 LIANA 2012-33-109 “HUBUNGAN INKONTINENSIA URIN TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA USIA LANJUT DI PANTI WERDHA WISMA MULIA JAKARTA BARAT” Xiii + 7 Bab + 43 Halaman + 7 Tabel + 2 Skema + 10 lampiran ABSTRAK Latar Belakang : Inkontinensia urin merupakan pengeluaran urin secara tidak disadari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nursalam, Dira, dan Haryanto tahun 2005 di Rumah Usiawan Panti Werdha Magentan, lansia yang menghuni panti berjumlah 58 orang terdapat didalamnya 30 orang yang mengalami inkontinensia urin. Inkontinensia pada lansia bisa menyebabkan depresi. Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan, yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna, putus asa dan lain sebagainya. Depresi dibagi dalam tiga tingkatan yaitu depresi ringan, depresi sedang, dan depresi berat. Terdapat sekitar 50-75% penghuni perawatan jangka panjang memiliki gejala depresi ringan sampai sedang. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Hubungan Inkontinensia Urin dengan Tingkat Depresi pada Usia Lanjut di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat. Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah Cross Sectional Korelasional. Sampel yang digunakan adalah usia lanjut di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat sebanyak 60 responden dengan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil Penelitian : Responden yang tidak mengalami inkontinensia urin (53.3%), inkontinensia urin tipe kombinasi (75.0%), depresi ringan (66.7%). Hasil uji statistik menunjukan hubungan antara inkontinensia urin dan tingkat depresi pada usia lanjut (p<0.05). Kesimpulan : Perawat harus mampu memberikan intervensi untuk mengatasi permasalahan inkontinensia urin dan depresi yang terjadi pada usia lanjut. Kata Kunci : Inkontinensia urin, Tingkat Depresi, Usia Lanjut Daftar Pustaka : 31 (2001-2013)

Transcript of UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU...

Page 1: UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU …digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-2366-abstrak.pdf · ii universitas esa unggul fakultas ilmu-ilmu kesehatan program studi

ii

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Skripsi, Maret 2014

LIANA

2012-33-109

“HUBUNGAN INKONTINENSIA URIN TERHADAP TINGKAT DEPRESI

PADA USIA LANJUT DI PANTI WERDHA WISMA MULIA JAKARTA

BARAT”

Xiii + 7 Bab + 43 Halaman + 7 Tabel + 2 Skema + 10 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Inkontinensia urin merupakan pengeluaran urin secara tidak

disadari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nursalam, Dira, dan Haryanto

tahun 2005 di Rumah Usiawan Panti Werdha Magentan, lansia yang menghuni panti

berjumlah 58 orang terdapat didalamnya 30 orang yang mengalami inkontinensia

urin. Inkontinensia pada lansia bisa menyebabkan depresi. Depresi merupakan salah

satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan, yang ditandai dengan

kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna, putus asa dan

lain sebagainya. Depresi dibagi dalam tiga tingkatan yaitu depresi ringan, depresi

sedang, dan depresi berat. Terdapat sekitar 50-75% penghuni perawatan jangka

panjang memiliki gejala depresi ringan sampai sedang.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Hubungan Inkontinensia Urin

dengan Tingkat Depresi pada Usia Lanjut di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta

Barat.

Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah Cross Sectional Korelasional.

Sampel yang digunakan adalah usia lanjut di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta

Barat sebanyak 60 responden dengan teknik total sampling. Uji statistik yang

digunakan adalah uji chi-square.

Hasil Penelitian : Responden yang tidak mengalami inkontinensia urin (53.3%),

inkontinensia urin tipe kombinasi (75.0%), depresi ringan (66.7%). Hasil uji statistik

menunjukan hubungan antara inkontinensia urin dan tingkat depresi pada usia lanjut

(p<0.05).

Kesimpulan : Perawat harus mampu memberikan intervensi untuk mengatasi

permasalahan inkontinensia urin dan depresi yang terjadi pada usia lanjut.

Kata Kunci : Inkontinensia urin, Tingkat Depresi, Usia Lanjut

Daftar Pustaka : 31 (2001-2013)

Page 2: UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU …digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-2366-abstrak.pdf · ii universitas esa unggul fakultas ilmu-ilmu kesehatan program studi

iii

ESA UNGGUL UNIVERSITY

FACULTY OF HEALTH SCIENCE

NURSING SCIENCE PROGRAM

Thesis, March 2014

LIANA

2012-33-109

“RELATIONSHIP BETWEEN URINARY INCONTINENCE WITH LEVEL

DEPRESSION IN THE ELDERLY IN NURSING HOMES WISMA MULIA

WEST JAKARTA”

Xiii + 7 Chapters + 43 Pages + 7 Tables + 2 Schemes + 10 Appendices

ABSTRACT

Background : Urinary incontinence is urine output unconsciously. Based on

research conducted by Nursalam, Dira, and Haryanto 2005 in Nursing Homes

Usiawan Werdha Magentan, elderly who inhabit homes contained therein amounted

to 58 people 30 people suffering from urinary incontinence. Incontinence in the

elderly can lead to depression. Depression is a psychiatric disorder in the form of

natural feeling, which is characterized by moodiness, lethargy, lack of passion,

feeling useless, hopeless and so forth. Depression is divided into three levels, namely

mild depression, moderate depression, and major depression. There are about 50-

75% of long-term care occupants have symptoms of mild to moderate depression.

Objective : This study aimed to analyze the relationship between Urinary

Incontinence with Level Depression in the Elderly in Nursing Homes Wisma Mulia

West Jakarta.

Methods : The method used was a cross sectional Correlational. The samples used

were the elderly in Nursing Homes Wisma Mulia West Jakarta by 60 respondents

with a total sampling technique. The statistical test used is the Chi-Square test.

Results : Respondents who did not experience urinary incontinence (53.3%), a

combination of the type of urinary incontinence (75.0%), minor depression (66.7%).

The statistical result shows the relationship between urinary incontinence and

depression levels in the elderly (P <0.05).

Conclusion : Nurses are better able to provide interventions to overcome the

problems of urinary incontinence and depression that occurs in the elderly.

Keywords : Urinary incontinence, level of depression, Elderly

Bibliography : 31 (2001-2013)