ULSER TUNGGAL
-
Upload
sari-kemaladini -
Category
Documents
-
view
155 -
download
3
Transcript of ULSER TUNGGAL
ULSER TUNGGAL
Penyebab umum ulser tunggal trauma
Diagnosis berdasar pada anamnesa dan pemeriksaan fisik
Penting untuk dibedakan dari squamous cell carcinoma
Perlu pemeriksaan ulang dalam 1-2 minggu penyembuhan tidak baik biopsi untuk mencegah terjadinya kanker
Infeksi yang dapat menyebabkan ulser tunggal pada RM
Deep mycoses histoplasmosisBlastomycosisMucormycosisAspergillosisCriptococcosisCoccidioidomycosisHerpes Simpleks KronisSyphilis
Deep mycosis jarang menjadi penyebab lesi di RM
Infeksi HIV, Kemoterapi dari kanker mielosupresif dan terapi obat imunosupresif perlu dipertimbakan sbg Diagnosa Banding pada pasien immunosupresive
Untuk diagnosa dini biopsi jaringan & penggunaan stain yang tepat
MENGAKIBATKAN ULSER SOLITER
TRAUMATIK ULSER
Mekanik/ FisikMekanik/ Fisik TermalTermal
Luka akut akibat gigitan
MaloklusiProtesa tidak sesuaiMenyikat gigi dan
flossing terlalu keras Kebiasaan melukai
diri sendiriTindikan
Luka bakar listrik terutama pada anak-anak
Luka bakar akibat menelan makan dan minuman panas
Iatrogenik Alat Kedokgi yang dipanaskan menyentuh mukosa
ETIOLOGI
Kimia Kimia Gangguan VaskulerGangguan Vaskuler
Penempatan bahan berbahaya dan zat kausatik langsung pada mukosa RM
Obat tanpa resep yang mengandung perak nitrat, fenol, atau asam sulfat dgn konsentrasi tinggi
Konsumsi obat kunyah atau hisap, mis: aspirin
Penggunaan pembersih GT sebagai obat kumur
Kontak jangka panjang dengan monomer metil metakrilat
Penggunaan bahan kimia dlm prosedur endodontik
Penggunaan vasokonstriktor pada anastesi lokal kurangnya suplai O2 nekrosis jaringan
ETIOLOGI
Traumatik ulser pada labial mukosa akibat gigi yang tajam
Luka bakar listrik yang disebabkan panas yang tinggiLuka bakar listrik yang disebabkan panas yang tinggi
Luka bakar dari makanan panas dan minumanLuka bakar dari makanan panas dan minuman
Lesinya luasbanyak terjadi pada
anak-anak dan balitaLesi awal : seperti
hangus dan kekeringanSetelah beberapa hari :
mengelupasAda pendarahan
berlebih jika organ vital terkena
Lesinya kecil Biasanya pada remaja
dan orang dewasaLunak dan eritemaUlser berkembang
beberapa hari setlah terkena jejas
Penyembuhan tergantung besarnya luka yang terbentuk
Pemeriksaan Intra OralTerdapat ulserasi akut dan nekrosis mukosa. Luasnya tergantung faktor penyebab.
DIAGNOSA BANDING
Setiap pasien yang memiliki gambaran klinis
berupa ulser, perlu di-monitoring untuk
memastikan ada tidaknya infeksi sekunder
terutama yang melibatkan agen opertunistik
seperti HSV dan Candida
PEMERIKSAAN LABORATORIS
Tidak perlu riwayat penyakit jelasKultur perlu jika penyebuhan tdk baik, pus
berkembangBiopsi ulkus tidak sembuh dalam jangka
panjang (jika etiologi jelas tdk perlu biopsi)Ro mis: foto periapikal pada kebocoran
bahan pengisi saat perawatan SA
Lesi yang luas dan mendalamLesi yang luas dan mendalam Lesi yang kecilLesi yang kecil
Penggunaan alat pencegahan microstomia pada anak-anak
Prosedur bedah untuk perawatan estetik
Penggunaan antibiotik untuk cegah infeksi sekunder
Sembuh sendiriAnastesi topikal atau
steroid topikal untuk mengurangi rasa sakit
Konseling pasien untuk menghindari penggunaan zat kausatif
Drg berhati-hati dalam melakukan tindakan
MANAJEMEN
EOSINOPHILIC ULCER OF TONGUE
Traumatic Ulcerative Granuloma
ETIOLOGI DAN PATOGENESA
Kondisi ulseratif di Rongga Mulut yang muncul karena trauma yang bersifat alamiah
Tempat yang paling sering terkena adalah pada lidah
kondisi ulseratif akut maupun kronis yang dibiarkan dan tidak diobati dapat menyebabkan ulser semakin parah
Lesi serupa terlihat di lidah bagian ventral pada bayi disebabkan oleh lidah yang bergesekan dengan gigi insisive primer yang baru erupsi, kondisi tersebut dikenal sebagai Riga-Fede disease
Pasien dengan riwayat keluarga disautonomia dan kondisi lainnya seperti
Riley-Day syndrome dan Lesch-Nyhan syndrome, yang merupakan ketidakmampuan bawaan untuk merasakan nyeri juga dapat menimbulkan ulser serupa
MANIFESTASI KLINIS
Terdapat dua distribusi umur1.Awal umur 2 tahun2.Orang dewasa pada dekad k 5-6
Diagnosa Banding squamous cell carcinoma
PEMERIKSAAN LABORATORIS
sel-sel peradangan kronis menginfiltrasi skeletal fibers
Terdapat degenerasi otot dan mononuklear histiocyte-like cells
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Pada anak-anak, ulser selalu terdapat pada bagian anterior ventral atau dorsal dari lidah
Terdapat eritemaLesi dapat berlangsung selama 1 bulanDiameter 0,5 cm sampai beberapa cmJaringan sekitar mengalami indurasi
MANAJEMEN
Suntikan steroid intralesiPenggunaan nightguard pada gigi bagian
bawah
HISTOPLASMOSIS
ETIOLOGI DAN PATOGENESA
disebabkan oleh jamur Histoplasma capsulatum
Infeksi dapat muncul karena menghirup debu yang terkontaminasi dengan kotoran burung atau kelelawar
MANIFESTASI KLINIS
Keterlibatan pada oral biasanya merupakan pertumbuhan sekunder dari kemunculannya di
paru-paru
infeksi primer ringan (terwujud sebagai self-limiting pulmonary disease yang penyembuhannya meninggalkan fibrosis dan kalsifikasi yang mirip
tuberkolusis)AnemiaLeukimia sekundersatu infeksi yang mencirikan AIDS
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Lesi mukosa rongga mulut
erithema Papul memberikan rasa sakit, ulser dengan granulomatosa.
Kelenjar getah bening biasanya membesar.sering menyerupai karsinoma sel skuamosa,
infeksi jamur kronis lainnya, atau limfoma.
pada pasien dengan HIV didapati ulser dengan fluktuasi yang sering terlihat pada gingiva, palatum atau lidah.
Lesi histoplasmosis rongga mulut pada pasien dengan HIV dapat terjadi sendiri atau merupakan bagian dari penyebaran infeksi
PEMERIKSAAN LABORATORIS
Diagnosis penyebaran histoplasmosis dapat
dilakukan dengan penggunaan serologi,
prosedur deteksi antigen dan
Kultur.
MANAJEMEN
Pasien immunocompromised dengan histoplasmosis perlu menerima perawatan
amphotericin B secara intravenaPasien AIDS sesering mungkin dapat diberi
itraconazole setelah 10 minggu dan perawatan maintenance untuk hidupnya
Individu dengan imunokompeten diberi
itraconazole atau ketoconazole selama 6 hingga 12 bulan
BLASTOMYCOSIS
ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini adalah jamur dimorfik B.dermatitidis.
EPIDEMIOLOGI
insidensi tertinggi pada pekerja pertanian dan konstruksi, terutama di Atlantik tengah dan Amerika Serikat bagian tenggara. Akibat dari distribusi geografik ini, daerah tersebut lekat dengan nama “North American blastomycosis.”
juga ditemukan di Mexico, Amerika Selatan dan tengah, Africa dan Asia. Di Amerika Serikat, daerah penyebarannya terutama di negara-negara yang berbatasan dengan Sungai Mississippi.
Blastomycosis tidak berhubungan dengan infeksi HIV.
Manifestasi Klinis
dimulai secara inhalasi dan menyebabkan infeksi paru primer.
biasanya diikuti oleh awalan kronis dengan gejala ringan seperti malaise, demam ringan, dan batuk ringan.
Jika tidak segera diobati sesak nafas, penurunan berat badan dan adanya produksi sputum darah berwarna kebiruan.
rongga mulut jarang menjadi tempat utama.
Infeksi pada kulit, mukosa, dan tulang juga dapat terjadi, akibat penyebaran metastasis dari organisme dari lesi paru melalui sistem limfatik.
Kulit dan lesi mukosa diawali oleh nodul subkutan, perlahan-lahan berkembang menjadi well-circumscribed indurated ulcers. Lesi pada kulit ini paling sering ditemukan pada permukaan kulit yang terkena.
PEMERIKSAAN LABORATORIS
Pemeriksaan secara histologi menunjukkan adanya pseudoephitheliomatous hyperplasia dengan infiltrasi yang berat dari inflammatori sel kronis dan microabscesses.
Tes Serologites serologi menggunakan enzim immunoassay. spesifikasi lebih dari 90%, tapi tes ini jarang dilakukan karena tingginya insiden hasil false positif dan false negatif.
MANAJEMEN
Penderita diberikan:ketoconazole, fluconazole atau itraconazole
penyakit yang ringan – sedang.amphotericin B penyakit yang parah
MUCORMYCOSIS
ETIOLOGI
Mucormycosis (phycomycosis) disebabkan oleh infeksi dari jamur saprophytic yang biasanya terdapat di tanah dan pada makanan yang telah membusuk.
MANIFESTASI KLINIS
Infeksi terjadi pada pasien dengan resistensi host yang menurun, seperti: orang dengan diabetes tidak terkontrol keganasan hematologi orang-orang yang menjalani kemoterapi kanker atau
terapi obat imunosupresif.
Pada pasien lemah, mucormycosis mungkin muncul sebagai infeksi paru, gastrointestinal, atau rhinocerebral.
Manifestasi awal penyakit mungkin membingungkan dengan rasa sakit pada gigi atau sinusitis maksila yang disebabkan oleh invasi bakteri dari sinus maksilaris.
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Adanya ulserasi dari palatum, yang merupakan akibat hasil dari nekrosis yang menginvasi palatal vessel. Lesi ini bersifat besar dan mendalam.
Ulser dari mucormycosis juga telah dilaporkan ada pada gingiva, bibir, dan alveolar ridge.
. Mucormycosis dibagian palatum pada pasien transplantasi ginjal yang mendapatkan perawatan immunosuppressive.
PEMERIKSAAN LABORATORIS
Diagnosa dini penting! Untuk kesembuhan px.
Ketika diduga ada mucormycosis lakukan biopsi.sebab, jamur susah dikultur dari jaringan yang terinfeksi hasil kultur negatif.
Spesimen histopatologi menunjukkan adanya nekrosis dan nonseptate hifa, dimana paling baik ditunjukan oleh periodic acid-Schiff stain atau methenamine silver stain.
MANAJEMEN
kombinasi surgical debridement dari area yang terinfeksi dan systemic administration dari amphoterisin B sampai 3 bulan.
Pasien yang diberi amphoterisin B harus diamati sehubungan dengan toksisitas terhadap ginjal dengan pemeriksaan blood urea nitrogen dan kreatinin.
Posaconazole: obat baru yang dikembangkan sebagai antijamur rongga mulut untuk pasien yang tidak dapat mentoleransi toksisitas amphoterisin.