UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur...

15
i UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca L.) PADA MENCIT BETINA GALUR Balb/c SKRIPSI I KADEK SAMIANTARA 1108505021 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Transcript of UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur...

Page 1: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

i

UJI TERATOGENIK

EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

CEMPAKA KUNING (Michelia champaca L.)

PADA MENCIT BETINA GALUR Balb/c

SKRIPSI

I KADEK SAMIANTARA

1108505021

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

ii

Page 3: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji

Teratogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia champaca

L.) pada Mencit Betina Galur Balb/c” tepat pada waktunya.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa

motivasi, materi, tenaga dan waktu secara langsung maupun tidak langsung. Maka

dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

2. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan

Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana.

3. Ni Putu Ariantari, S.Farm., M.Farm., Apt., selaku dosen pembimbing I yang

dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan

dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, khususnya

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Iriani Setyawati, S. Si., M. Si., selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 4: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

iv

5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA

Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

6. Orang tua tercinta, Made Ardana dan Nyoman Arini yang atas kesabaranya

selalu membimbing, mendoakan, dan memberi semangat serta Kakak

tersayang Samega Manaya atas dukungan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh keluarga besar yang tanpa lelah mendampingi dan memberikan

motivasi bagaimanapun keadaan penulis, baik sebelum dimulainya maupun

selama penyusunan skripsi ini.

8. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Farmasi angkatan 2011 ”Lumiere Onze

Vauquelin”, khususnya Tim seperjuangan saya: Andre, Dayu Dewi, Redika,

Fatwa, dan Prima, serta para laboran yaitu kak Anggi, kak Pasek dan Mbok

Dwi yang banyak membantu dan memberikan semangat dalam penyusunan

skripsi ini.

9. Seluruh mahasiswa Jurusan Farmasi angkatan 2010, khususnya kak Sagung

Ari Maha Dewi, kak Eka Widayanti, kak Mita Anggreni, kak Adi Cahya

Kusuma, kak Aditya Nallakrisna dan kak Erawati yang banyak membantu,

memberi semangat dan dukungan dalam pembuatan skripsi ini.

10. Sahabat sekaligus teman terdekat yaitu Gung Sica yang selalu memberikan

semangat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

11. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Page 5: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

v

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Badung, Januari 2016

Penulis

Page 6: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ......................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii

ABSTRAK ......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Cempaka Kuning (Michelia champaca L.) ................................ 5

2.1.1. Klasifikasi Tanaman ........................................................ 5

2.1.2. Deskripsi Tanaman .......................................................... 5

2.1.3. Kandungan Kimia ............................................................ 6

2.1.4. Bioaktivitas Tanaman. ..................................................... 6

Page 7: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

vii

2.1.5. Evaluasi Keamanan Tanaman .......................................... 8

2.2. Ekstraksi ..................................................................................... 8

2.3. Uji Teratogenik ........................................................................... 9

2.3.1. Pengertian Uji Teratogenik ............................................... 9

2.3.2. Tanda-tanda Teratogenik .................................................. 9

2.3.3. Periode Kritis Perkembangan Fetus ................................. 11

2.3.4. Zat Teratogenik dan Mekanismenya ................................ 13

2.4. Sistem Reproduksi Hewan Betina .............................................. 13

2.5. Siklus Estrus ............................................................................... 15

2.5.1. Pengertian Siklus Estrus ................................................... 15

2.5.2. Fase Siklus Estrus ............................................................. 16

2.5.3. Hormon Pengendali Siklus Estrus .................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian ................................................................. 23

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 24

3.3. Hewan Coba ............................................................................... 24

3.4. Bahan Penelitian ......................................................................... 25

3.4.1. Bahan Tanaman…………………………………………. 25

3.4.2. Bahan Kimia…………………………………………….. 25

3.5. Alat Penelitian ............................................................................ 25

3.6. Prosedur Kerja ............................................................................ 26

3.6.1. Pengumpulan dan Preparasi Sampel ............................... 26

3.6.2. Uji Distribusi Ukuran Partikel Serbuk Kulit Batang

Page 8: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

viii

M. champaca .................................................................. 26

3.6.3. Penetapan Susut Pengeringan Serbuk Kulit Batang

M. champaca .................................................................. 27

3.6.4. Pembuatan Ekstrak Etanol 80% v/v Kulit Batang

M. champaca .................................................................. 27

3.6.5. Uji Teratogenik ............................................................... 28

3.7. Pengamatan ................................................................................. 30

3.7.1. Reproductive Performance Induk Mencit ...................... 30

3.7.2. Morfologi Fetus................................................................. 30

3.8. Analisis Data .............................................................................. 31

3.9. Skema Penelitian ........................................................................ 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Distribusi Ukuan Partikel Serbuk Kulit Batang

M. champaca ............................................................................... 34

4.2. Penetapan Susut Pengeringan Serbuk Kulit Batang M. champaca 35

4.3. Pembuatan Ekstrak Etanol 80% v/v Kulit Batang M. champaca .. 36

4.4. Hasil Uji Teratogenik ................................................................... 37

4.4.1. Pertambahan Bobot Induk Selama Kebuntingan………. 37

4.4.2. Membran Ekstra Embrional ………..…………………… 39

4.4.3. Jumlah Fetus Total………………………….…………….. 41

4.4.4. Jumlah Fetus pada Uterus ………….…………………… 41

4.4.5. Jumlah Fetus (Hidup, Mati dan Resorpsi)…..…………… 42

Page 9: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

ix

4.4.6. Bobot dan Panjang Fetus ………….……………………. 44

4.4.7. Kelainan Morfologi Fetus ………….…………………… 46

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 50

5.2. Saran ........................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 51

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 56

Page 10: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

x

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

BB : Bobot Badan.

CMC-Na : Carboxymethyl Cellulose-Natrium.

Ekstrak : sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia

nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh

cahaya matahari langsung.

Fetus : mamalia yang berkembang setelah fase embrio yang masih berada

dalam telur atau dalam kandungan induknya.

Fiksasi : usaha untuk mempertahankan elemen-elemen sel atau jaringan agar

tetap pada tempatnya dan tidak mengalami perubahan bentuk

maupun ukuran.

Hemoragi : peristiwa keluarnya darah dari sistem pembuluh darah kapiler.

LD50 : Lethal Median Dose, yaitu dosis suatu zat yang secara statistik

diharapkan akan membunuh 50% hewan coba.

MDR Tb : Multi-Drug Resistant pada strain Mycobacterium tuberculosis yang

resisten setidaknya terhadap isoniazid dan rifampisin.

Reproductive

performance : kemampuan reproduksi induk.

Resorpsi : gumpalan merah yang tertanam pada uterus.

Teratogenik : efek khusus suatu senyawa pada fetus selama masa kritis kehamilan

seperti fase implantasi, fase organogenesis dan fase fetus.

Page 11: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perubahan epitel vagina selama siklus estrus………………………….. 16

Tabel 4.1. Hasil uji distribusi ukuran partikel serbuk kulit batang

M. champaca dengan pengayakan bertingkat…………………….... 34

Tabel 4.2. Hasil pengukuran ukuran partikel serbuk kulit batang

M. champaca……………………………………………………….. 34

Tabel 4.3. Hasil penetapan susut pengeringan serbuk kulit batang

M. champaca……………………………………………………….. 35

Tabel 4.4. Hasil rata-rata pertambahan bobot induk selama kebuntingan

setelah perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca .. 38

Tabel 4.5. Hasil rata-rata bobot membran ekstra embrional setelah

perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca.…….…. 39

Tabel 4.6. Hasil rata-rata jumlah total fetus setelah perlakuan ekstrak etanol

80% v/v kulit batang M. champaca ………………………….…….... 40

Tabel 4.7. Hasil rata-rata jumlah fetus pada uterus kiri dan kanan setelah

perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca………... 42

Tabel 4.8. Hasil analisis jumlah fetus hidup, mati, dan resorpsi setelah

perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca……….. 43

Tabel 4.9. Hasil rata-rata bobot dan panjang fetus induk setelah

perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca ………. 45

Tabel 4.10. Jumlah dan lokasi fetus hemoragi setelah perlakuan ekstrak

etanol 80% v/v kulit batang M. champaca ……………………..…… 47

Page 12: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Pohon M. champaca dan simplisia kulit batang M. champaca ... 6

Gambar 2.2. Tampilan apusan vagina pada daur estrus ..................................... 19

Gambar 2.3. Tampilan vagina secara visual pada siklus estrus………………. 19

Gambar 3.1. Skema penelitian uji teratogenik………………………………… 31

Gambar 4.1. Gambar uterus mencit sebelum fetus dikeluarkan pada uji

teratogenik ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca.........42

Gambar 4.2. Fetus hidup dan mati setelah perlakuan ekstrak etanol 80% v/v

kulit batang M. champaca…….……………………………………. 44

Gambar 4.3. Fetus normal dan fetus yang mengalami gangguan pertumbuhan

setelah perlakuan ekstrak etanol 80% v/v kulit batang

M. champaca………………………………………………………... 46

Gambar 4.4. Fetus normal dan hemoragi pada bagian perut setelah perlakuan

ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca……………….. 47

Page 13: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Kelaikan Etik Uji Teratogenik Ekstrak Etanol 80% v/v Kulit

Batang M. champaca pada Mencit Betina Galur Balb/c…….......... 56

Lampiran 2. Dokumentasi pada Uji Teratogenik Ekstrak Etanol 80% v/v Kulit

Batang M. champaca………………………………………….….. 57

Lampiran 3. Hasil Analisis Data Pertambahan Bobot Induk Selama

Kebuntingan………………………………...…………………... 61

Lampiran 4. Hasil Analisis Data Bobot Membran Ekstra Embrional………… 62

Lampiran 5. Hasil Analisis Data Jumlah Total Fetus…………………………. 63

Lampiran 6. Hasil Analisis Data Jumlah Fetus di Uterus Kiri………………...... 66

Lampiran 7. Hasil Analisis Data Jumlah Fetus di Uterus Kanan………………. 69

Lampiran 8. Hasil Analisis Data Jumlah Fetus Hidup……………..…………… 70

Lampiran 9. Hasil Analisis Data Jumlah Fetus Mati………………..………….. 73

Lampiran 10. Hasil Analisis Data Rata-rata Bobot Fetus……………………. 75

Lampiran 11. Hasil Analisis Data Rata-rata Panjang Fetus…………………….. 76

Page 14: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

xiv

ABSTRAK

Cempaka kuning (Michelia champaca L.) suku Magnoliaceae secara tradisional digunakan

sebagai obat batuk dan demam. Penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak etanol 80% v/v

kulit batang M. champaca memiliki aktivitas antituberkulosis terhadap Mycobacterium

tuberculosis MDR dan aktif sebagai antimalaria terhadap Plasmodium berghei. Penelitian ini

bertujuan untuk mengevaluasi aspek keamanan ekstrak M. champaca terhadap fetus melalui uji

teratogenik pada mencit betina bunting galur Balb/c.

Serbuk kering kulit batang M. champaca diuji distribusi ukuran partikel dan susut

pengeringannya. Ekstraksi simplisia dilakukan dengan metode digesti menggunakan pelarut

etanol 80% v/v pada suhu 50⁰C, dipekatkan sehingga diperoleh ekstrak kental. Pada uji

teratogenik digunakan 20 ekor mencit betina Balb/c bunting yang dibagi dalam empat kelompok,

masing-masing terdiri dari lima ekor mencit. Kontrol negatif diberikan CMC-Na, kelompok

perlakuan diberikan ekstrak dosis 0,1; 0,5; dan 2,5 g/kgBB pada hari ke 6-15 kebuntingan. Pada

hari ke-17 kebuntingan, mencit dikorbankan dan dibedah untuk pemeriksaan fetus. Data

reproductive performance dari induk dianalisis dengan One Way Anova dan morfologi fetus

dianalisis secara deskriptif.

Serbuk simplisia yang digunakan termasuk kategori cukup kasar dengan distribusi ukuran

partikel sebesar 446,531 µm dan susut pengeringan sebesar 11,82%. Rendemen ekstrak yang

diperoleh dari ekstraksi sebesar 6,90% b/b. Pemberian ekstrak kulit batang M. champaca dosis

0,1; 0,5; dan 2,5 g/kgBB tidak mempengaruhi pertambahan bobot induk selama kebuntingan,

bobot membran ekstra embrional, bobot dan panjang fetus, jumlah total fetus, jumlah fetus di

uterus kiri dan kanan, serta jumlah fetus hidup, mati dan resorpsi. Kecacatan morfologi fetus

tidak ditemukan di semua kelompok perlakuan. Hemoragi fetus pada area punggung dan perut

ditemukan pada pemberian ekstrak dosis 0,5 dan 2,5 g/kgBB. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa pemberian ekstrak etanol 80% v/v kulit batang M. champaca pada dosis 0,1 g/kgBB aman

diberikan pada mencit betina galur Balb/c.

Kata kunci: Michelia champaca L., Ekstrak Etanol 80% v/v, Uji Teratogenik, Reproductive

Performance, Morfologi Fetus.

Page 15: UJI TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPAKA … awal.pdf · iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis

xv

ABSTRACT

Cempaka kuning (Michelia champaca L.) belongs to Magnoliaceae family, is

traditionally used as cough and fever remedies. Previous research showed that 80% v/v ethanolic

extract of M. champaca stem bark has an antituberculosis activity against Mycobacterium

tuberculosis MDR and was also active as antimalarial against Plasmodium berghei. The purpose

of this study was to evaluate the safety aspects of M. champaca extract for the fetus through the

teratogenic test in Balb/c strain of pregnant mice.

Particle size distribution and loss on drying of M. champaca stem bark powder were

tested. Extraction was performed by digestion method using 80% ethanol at 500C and it was

concentrated to obtain an extract. Teratogenic test was done by dividing 20 pregnant mices into

four groups, each group consist of five animals. Negative control group was given CMC-Na, the

treatment groups were given extract of dose 0.1; 0.5; and 2.5 g/kgBW on day 6th

-15th

of

gestation. On gestation day 17th

, mice were sacrificed and dissected for observation of the fetus.

Reproductive performance of the female mice were analyzed by One Way Anova and

morphological of fetuses were analyzed descriptively.

Simplisia powder was moderately coarse powder with 446.531 μm of particle size

distribution and loss on drying was 11.82%. The recovery of the extract obtained from the

extraction was 6.90% v/v. Doses 0.1; 0.5; and 2.5 g/kgBW of M. champaca stem bark extract did

not affect the weight gain of pregnant mice, extra embryonic membrane weight, weight and

length of the fetuses, total number of fetuses, number of fetuses in the left and right uterus, and

also number of live, dead and resorption of fetuses. Morphological abnormalities of the fetus

were not found in all treatment groups. Hemorrhage in the back and stomach area of fetuses were

found at dose of 0.5 and 2.5 g/kgBW. The results showed that 80% v/v ethanolic extract of M.

champaca stem bark at dose 0.1 g/kgBW could be safely administered to pregnant mice.

Keywords: Michelia champaca L., 80% v/v Ethanolic Extracts, Teratogenic Test, Reproductive

Performance, Morphological of Fetus.