UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella...

59
UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN ( Centella asiatica (L) Urb.) DAN KOMBINASINYA DENGAN EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP DAYA INGAT MENCIT MENGGUNAKAN METODE LABIRIN Y SKRIPSI Oleh: DONNY SATYA ANDHIKA NPM: 10060308146 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1433 H / 2012 M

Transcript of UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella...

Page 1: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella

asiatica (L) Urb.) DAN KOMBINASINYA DENGAN EKSTRAK

ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP

DAYA INGAT MENCIT MENGGUNAKAN METODE

LABIRIN Y

SKRIPSI

Oleh:

DONNY SATYA ANDHIKA NPM: 10060308146

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

1433 H / 2012 M

Page 2: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella

asiatica (L) Urb.) DAN KOMBINASINYA DENGAN EKSTRAK

ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP

DAYA INGAT MENCIT MENGGUNAKAN METODE

LABIRIN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Farmasi

pada Program Studi Farmasi FMIPA Unisba

Oleh:

DONNY SATYA ANDHIKA NPM: 10060308146

Februari 1433 H / 2012 M

BANDUNG

Page 3: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

JUDUL : UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN DAUN PEGAGAN

(Centella asiatica (L) Urb. ) DAN KOMBINASINYA DENGAN

EKSTRAK ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L)

TERHADAP DAYA INGAT MENCIT MENGGUNAKAN

METODE LABIRIN Y

NAMA : DONNY SATYA ANDHIKA

NPM : 10060308146

Setelah membaca skripsi ini dengan seksama, menurut pertimbangan kami

telah memenuhi persyaratan ilmiah sebagai skripsi

Menyetujui

Pembimbing Utama Pembimbing Serta

Suwendar, Msi, Apt Siti Hazar, Ssi

NIK.D.05.0.416 NIK.D.10.0.526

Mengetahui

Dekan FMIPA Unisba Ketua Program Studi Farmasi

M. Yusuf Fajar, Drs., M.Si. Embit Kartadarma, DR., M.App.Sc., Apt.

NIP.19561026198621001 NIK. D. 06.0.437

Page 4: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

Maha Suci Engkau Yaa Allah… Engkau adalah sebaik-baiknya Zat yang memiliki sumber-sumber makanan, Engkaulah yang memiliki sumber-sumber air dan udara, dan Engkaulah

yang menyalakan matahari dan mengendalikannya di atas langit…

Maha Suci Engkau Yaa Allah… Wahai Zat yang di sisi-Nya rezeki, anugerah dan kenikmatan-kenikmatan yang tak pernah habis

Maha Suci Engkau Yaa Allah… Maha Suci Engkau Yaa Allah… Aku bersaksi kepadamu bahwa sesungguhnya aku mencintai-Mu!!!

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit

berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”

(Al-Baqarah : 164)

Page 5: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

Kutipan atau saduran baik sebagian

ataupun seluruh naskah, harus

menyebutkan nama pengarang dan

sumber asliya, yaitu Program Studi

Farmasi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Islam Bandung.

Page 6: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan,

maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari

padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk". (Ali imran : 103)

Skripsi ini dipersembahkan untuk Kedua orang tuaku tercinta Atmanto (Almarhum Bapak) dan S.E

Susilowati(Ibunda) dan untuk kedua kakakku Dhenny dan Dicky serta adikku Doddy yang aku sayangi semua

Bila Anda memerlukan kata-kata untuk menggambarkan

pengetahuan dan pemahaman, itu seperti burung dalam sangkar. Memiliki sayap namun tak bisa terbang.

-Kahlil Gibran-

Page 7: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

RIWAYAT PENULIS

BIODATA

Nama : DONNY SATYA ANDHIKA

Tempat/Tgl. Lahir : BALIKPAPAN, 9 MARET 1987

Jenis Kelamin : PRIA

Agama : ISLAM

Alamat : PERUM. PARIS BLOK V2/1A

RT/RW : 28/11

Desa/Kel. : GN. SAMARINDA

Kecamatan : BALIKPAPAN UTARA

Kota : BALIKPAPAN

Provinsi : KALIMANTAN TIMUR

Telepon : 0542-770872

Nama Ibu Kandung : S.E SUSILOWATI , Bsc

Nama Ayah Kandung : Ir. ATMANTO I.A.I

Alamat Orang Tua : JL.PEMUDA NO.17

RT/RW : 28/11

Desa/Kel. : GN. SAMARINDA

Kecamatan : BALIKPAPAN UTARA

Kota : BALIKPAPAN

Provinsi : KALIMANTAN TIMUR

PENDIDIKAN

1. TK YBBSU, Balikpapan-Kalimantan Timur (1992-1994)

2. SD YBBSU, Balikpapan-Kalimantan Timur (1994-1999)

3. SLTPN 02, Balikpapan-Kalimantan Timur (1999-2002)

4. SMAN 01, Balikpapan-Kalimantan Timur (2002-2005)

5. Universitas Islam Bandung, Farmasi (2008-2012)

Page 8: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella

asiatica (L) Urb. ) DAN KOMBINASINYA DENGAN EKSTRAK

ETANOL BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L) TERHADAP

DAYA INGAT MENCIT MENGGUNAKAN METODE

LABIRIN Y

ABSTRAK

Donny Satya Andhika

[email protected]

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun

pegagan dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap daya

ingat mencit menggunakan metode labirin Y. Mencit yang berjumlah 48 ekor

dibagi menjadi 6 kelompok, 8 ekor untuk tiap masing-masing kelompok.

Kelompok kontrol diberi akuades secara oral 1 ml, kelompok D1, D2, D3 diberi

ekstrak etanol pegagan 1 ml secara bergantian dengan dosis 65 mg, 130 mg, 260

mg/kgBB mencit, kelompok kombinasi diberi kombinasi ekstrak etanol daun

pegagan dosis terbaik dengan ekstrak etanol biji jinten hitam 1 ml dengan dosis

masing-masing adalah 260 mg dengan 390 mg/kgBB mencit, kelompok

pembanding diberi sediaan yang mengandung Gingko biloba . Setiap kelompok

dilewatkan pada pada alat labirin Y pada salah satu lengan pada 24 jam dan 72

jam setelah pemberian uji dihentikan. Parameter yang diamati adalah waktu yang

dibutuhkan mencit untuk menemukan makanan pada salah satu lengan dalam

satuan menit. Waktu yang diperlukan mencit untuk menemukan makanan pada

setiap kelompok kemudian dianalisis dengan uji ANOVA dan menunjukkan

adanya penurunan waktu dari setiap lewatan.Dari hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna peningkatan daya ingat

dari ekstrak etanol daun pegagan dosis 260 mg/kgBB mencit dan kombinasinya

dengan ekstrak etanol biji jinten hitam dosis 390 mg/kgBB mencit dibandingkan

terhadap kontrol, dan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kombinasi ekstrak

etanol etanol pegagan dengan ekstrak etanol biji jinten hitam dosis masing-masing

290 mg dan 390 mg/kgBB mencit bila dibandingkan terhadap ekstrak etanol daun

pegagan dosis 260 mg/kgBB mencit

Kata kunci : Daya ingat, Pegagan (Centella asiatica (L) Urb.), Biji jinten hitam

(Nigella Sativa L), Mencit, Labirin Y

Page 9: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

TEST OF INFLUENCE OF ETANOL EXTRACT OF GOTU

KOLA (Centella asiatica L.) AND THE COMBINATION WITH

ETANOL EXTRACT OF BLACK SEED (Nigella Sativa L)

TOWARD MNEMONIC FUNCTION MICE USING

LABYRINTH Y METHOD

ABSTRACT

Donny Satya Andhika

[email protected]

This research focused on improving mnemonic function in which to detect

differences in improvement of memory from gotu kola etanol extracts and the

combination with black cumin etanol extracts compared with control of mice

using a labyrinth Y had been conducted. There were 48 mice which were divided

into six groups, eight tails per groups. Control group as given orally 1 ml

aquadest, D1, D2, D3 groups was given gotu kola etanol extract 1 ml alternately

with 1 ml dose of 65 mg, 130 mg, 260 mg/kg, combination group were given

combination of optimum dose gotu kola etanol extract with black cumin seed

etanol extract 1 ml alternately 260 mg and 390 mg/kg, comparison group was

given preparation contains Gingko biloba. Each group of mice was passed through

the tool-path labyrinth Y at 24 hours and 72 hours after preparations test was

stopped. The parameters used were time required by the mice to find feeds on the

one of path in units of minutes. Time results are then analyzed by ANOVA and

showed a decrease in the time of any quality control. Then from the results of this

study concluded that were significant differences in improvement of memory

from gotu kola etanol extracts dose 260 mg/kg and the combination with black

cumin dose 390 mg/kg compared to controls, and there were no significant

differences between combination gotu kola etanol extracts with black cumin

etanol extracts alternately dose 260 mg and 390 mg/kg compared to gotu kola

etanol extracts dose 260 mg/kg.

Keywords : Memory, Gotu kola (Centella asiatica (L) Urb.), Black cumin seed

(Nigella Sativa L) , Mice, Labyrinth Y

Page 10: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella

asiatica (L).urb.) dan Kombinasinya Dengan Biji Jinten Hitam (Nigella

sativa L) Terhadap Daya Ingat Mencit Dengan Menggunakan Metode

Labirin Y Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh

jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini Penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak M. Yusuf Fajar, Drs., M.Si selaku Dekan FMIPA UNISBA

2. Bapak Embit Kartadarma, DR.,M.App.Sc.,Apt selaku ketua program studi

Farmasi FMIPA UNISBA dan dosen wali yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan yang sangat bermanfaat dalam masa studi saya.

3. Bapak Suwendar ,M.Si.,Apt selaku dosen pembimbing utama yang telah

memberikan arahan dan bimbingan serta semangat yang sangat membangun

kepada penulis.

4. Ibu Siti Hazar ,S.Si. selaku dosen pembimbing serta yang telah memberikan

arahan dan bimbingan yang sangat membangun kepada penulis hingga

terselesaikannya skripsi ini..

Page 11: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

ii

5. Kedua orang tua, mama (S.E Susilowati) seseorang yang paling bernilai di

hidup penulis, hanya Beliau lah yang mampu memberi semangat dan

kebahagiaan dalam hidup penulis, serta almarhum papa (Atmanto) tercinta.

tercinta yang memberi setengah jiwa dalam hidupku, walaupun engkau hanya

menemaniku setengah jalan dari terselesaikannya skripsi ini dan tidak bisa

melihat kelulusan penulis, penulis yakin engkau selalu melihat, menemani

dan mencintai penulis setiap detik dari syurga Allah.

6. Kakakku, Dhenny Oka dan Dicky Arya Pandhika yang selalu memberikan

nasehat,dukungan dan keceriaan dalam hidup ini.

7. Adikku, Doddy Putra Ganesha yang selalu mewarnai perjalanan hidupku,

memberikan keriangan dan teman di saat dibutuhkan.

8. Pasangan hidupku, Ayulia Puspa Elvandari S.Ik yang telah mendampingi,

memberi waktu, perhatian , semangat dan dukungan hingga terselesaikannya

skripsi ini, spesial adalah kata yang tepat menggambarkan dirimu.

9. Teman-teman seperjuangan, serta teman-teman kelas D yang tak dapat

disebutkan satu persatu terima kasih banyak atas semangat, do’a dan

dukungannya.

10. Teman-teman sepermainan (Melky, Helmy, Syafrison, Yadi, Maydef) yang

selalu membantu dalam suka maupun duka.

Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kesalahan

dan kekurangan, tentu dengan harapan adanya masukan dari semua pihak.

Akhirnya, besar harapan Penulis mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat

dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu farmasi.

Page 12: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

iii

Bandung, 21 Ramadhan 1433 H

10 Agustus 2012 M

Penulis

Page 13: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vi

DAFTAR TABEL.................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB

I TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4

1.1. Jinten Hitam (Nigella Sativa L) ..................................................... 4

1.1.1. Klasifikasi dan deskripsi Jinten Hitam ............................................. 4

1.1.2. Kandungan Kimia dan Manfaat Jinten Hitam .................................. 5

1.2. Pegagan (Centella asiatica (L) Urb.) .............................................. 6

1.2.1. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Pegagan ................................... 6

1.2.2. Kandungan Kimia dan Manfaat Tanaman Pegagan ......................... 7

1.3. Anatomi dan Fisiologi Otak .......................................................... 8

1.4. Ingatan............................................................................................ 9

1.4.1. Sistem Limbik dan Hipokampus ...................................................... 9

1.4.2. Jenis Mengingat ................................................................................ 10

1.4.3. Faktor Pemicu Penurunan Daya Ingat .............................................. 11

1.5. Obat-Obat Peningkat Daya Ingat ................................................. 12

1.6. Gingko biloba .................................................................................. 12

1.7. Uji Daya Ingat Menggunakan Metode Labirin Y ....................... 13

II METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 15

III BAHAN, ALAT DAN HEWAN UJI ............................................. 17

3.1. Bahan ................................................................................................ 17

3.2. Alat ................................................................................................... 17

3.3. Hewan Uji ........................................................................................ 17

IV PROSEDUR PENELITIAN .......................................................... 18

4.1. Penyiapan Bahan ............................................................................ 18

4.2. Pembuatan Simplisia ...................................................................... 18

4.3. Karakterisasi Simplisia .................................................................. 19

Page 14: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

v

4.4. Pembuatan Esktrak......................................................................... 21

4.5. Pembuatan Sediaan Uji ................................................................. 22

4.6. Uji Daya Ingat Menggunakan Metode Labirin Y ....................... 23

4.7. Analisis Data..................................................................................... 24

V HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 25

VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 35

6.1. Kesimpulan ....................................................................................... 35

6.2. Saran ................................................................................................. 35

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 36

LAMPIRAN ................................................................................................ 37

Page 15: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat determinasi simplisia ........................................................ 37

2 Tanaman pegagan ...................................................................... 39

3 Tanaman biji jinten hitam .......................................................... 40

4 Labirin Y.................................................................................... 41

5 Hasil uji statistik ANOVA satu arah ......................................... 42

Page 16: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Hasil penetapan parameter standar simplisia ............................. 25

V.2 Hasil karakteristik kandungan senyawa ..................................... 27

V.3 Hasil pengamatan waktu mencit untuk menemukan makanan

setelah pemberian sediaan uji dihentikan ................................... 29

V.4 Hasil uji statistik kelompok uji terhadap kontrol ....................... 42

V.5 Hasil uji statistik kelompok kombinasi terhadap

kelompok uji D3 ......................................................................... 42

Page 17: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1 Diagram alir metode penelitian……………………………...... 16

V.1 Grafik waktu mencit untuk menemukan makanan pada 24 jam

setelah pemberiaan sediaan uji dihentikan.................................. 31

V.2 Grafik waktu mencit untuk menemukan makanan pada 72 jam

setelah pemberiaan sediaan uji dihentikan.................................. 32

V.3 Tanaman Pegagan.......................................................................... 39

V.4 Simplisia Pegagan…………………………………..................... 39

V.5 Tanaman jinten hitam………………………………................. 40

V.6 Simplisia biji jinten hitam…………………………................... 40

V.7 Labirin Y tampak atas……………………………….................. 41

V.8 Labirin Y tampak depan……………………………….............. 41

Page 18: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

1

PENDAHULUAN

Daya ingat adalah kemampuan psikis untuk menerima, menyimpan dan

menghadirkan kembali rangsangan atau peristiwa yang pernah dialami seseorang.

Secara umum dikatakan bahwa hampir semua orang akan mengalami masalah

daya ingat suatu saat karena proses penuaan. Selain itu,dalam keseharian kita

semakin dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak sehat. Polusi udara dan

pola makan tidak sehat dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan

dan fungsi otak (Noverina, 2011 : 17).

Kehilangan sedikit daya ingat yang disebabkan faktor usia atau stres dapat

menimbulkan masalah, meskipun hal tersebut bersifat normal. Tapi terkadang

kehilangan ingatan merupakan sebuah gejala dari kondisi tertentu, misalnya

demensia (penurunan daya ingat). Terdapat beberapa cara dalam menangani dan

mengurangi perkembangan demensia. Umumnya pengobatan yang tersedia hanya

dapat mengurangi gejala atau memperlambat perkembangan dari demensia

tersebut secara sementara. Pengobatan yang tersedia merupakan yang terbaik

untuk sementara mengurangi gejala-gejalanya atau memperlambat perkembangan

dari demensia tersebut. Diantaranya adalah nutrisi dan vitamin yang dapat

membantu kinerja otak dalam proses meningkatkan daya ingat agar otak dapat

bekerja secara maksimal (Noverina, 2011, Hal: 6).

Page 19: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

2

Tanaman yang diduga dapat meningkatkan daya ingat antara lain biji jinten

hitam (Nigella sativa L.) dan daun pegagan (Centella asiatica). Biji jinten hitam

memiliki khasiat meningkatkan konsentrasi, memperbaiki daya ingat dan

kewaspadaan. Kandungan bahan aktif tanaman jinten hitam yang diduga berkhasiat

dapat membantu memperbaiki daya ingat dan konsentrasi adalah triterpenoid, asam

linoleat (omega 6), asam linolenat (omega 3) dan vitamin (A, B1, B2, B6, C dan E)

yang bekerja memberikan nutrisi dan komponen yang dibutuhkan otak serta

melindungi otak dari kerusakan sel akibat efek buruk radikal bebas (Yulianti, dkk.,

2006 : 12-16). Tanaman daun pegagan (Centella asiatica L.) dapat memperbaiki

jaringan otak yang mengatur terjadinya proses interaksi di dalam otak. Kandungan

bahan aktif pada daun pegagan diantaranya adalah asam amino,minyak atsiri,

terpenoid, triterpenoid, saponin, glikosida, vitamin B, sedikit vitamin C dan sedikit

minyak atsiri (Winarto dkk, 2011 :7-9).

Berdasarkan latar belakang tersebut didapat rumusan masalah apakah

kombinasi ekstrak biji jinten hitam dan daun pegagan dapat memberikan efek

terhadap peningkatan daya ingat. Apakah kombinasi ekstrak etanol biji jinten hitam

dengan esktrak etanol daun pegagan lebih baik efeknya dari ekstrak daun pegagan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap

daya ingat dari ekstrak etanol daun pegagan dan bagaimana jika dikombinasikan

dengan ekstrak etanol biji jinten hitam. Manfaat bagi kepentingan ilmiah yaitu hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran tentang

meningkatkan daya ingat menggunakan pengobatan herbal khususnya ekstrak etanol

Page 20: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

3

daun pegagan dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam dan. Manfaat

praktis dari hasil penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi sumber informasi

baru kepada masyarakat mengenai khasiat dan pemanfaatan dari tanaman asli

Indonesia yaitu pegagan sebagai salah satu alternatif untuk memperbaiki daya ingat

dan bagaimana jika dikombinasikan dengan tanaman yang berasal dari timur tengah

yaitu biji jinten hitam.

Page 21: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

4

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Jinten Hitam (Nigella Sativa L)

1.1.1 Klasifikasi dan Diskripsi Jinten Hitam (Nigella Sativa L)

Klasifikasi tanaman jinten hitam menurut Depkes RI., 1979, adalah :

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Anak Kelas : Magnolidae

Bangsa : Ranunculales

Suku : Ranunculaceae

Spesies : Nigella sativa L

Nama Umum : Black cumin, Jinten hitam pahit

Tanaman jinten hitam termasuk tanaman setahun. Berbatang tegak dan

biasanya berusuk, serta berbulu kasar yang kadang-kadang rapat atau jarang. Bulu-

bulu yang ada dibatang ini umumnya berkelenjar. Daun jinten hitam berbentuk lanset

dan bergaris dengan panjang 1,5-2cm, ujung meruncing, serta memiliki tiga tulang

daun yang berbulu. Daun bagian bawah bertangkai dan bagian atas duduk. Sementara

itu, daun pembalut bunga relatif kecil.). Bunga jinten hitam mempunyai lima kelopak

bunga dengan bentuk bulat telur, ujung agak meruncing sampai agak tumpul,

mahkota bunga umumnya ada delapan dengan bentuk agak memanjang, lebih kecil

Page 22: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

5

dari pada kelopak bunga, serta berbulu jarang dan pendek bibir bunga ada dua buah.

(Depkes RI, 1977 :120)

Biji jinten hitam berdasarkan pengamatan anatomi secara makroskopik

menunjukkan biji agak keras, bentuk limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing.

Limas yang satu lebih pendek dari yang lain, memiliki 3 sampai 4 sudut, panjang biji

1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm, permukaan luar biji berwarna hitam

kecoklatan. Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat

kehitaman sampai hitam. (Depkes RI, 1977 :121)

Berdasarkan pengamatan anatomi secara mikroskopik menunjukkan kulit biji

terdiri epidermis luar yang merupakan lapisan sel yang termampat, bentuk

memanjang, kadang-kadang berupa papila pendek, warna coklat muda atau coklat

kehijauan. Di bawah epidermis terdapat beberapa lapis sel parenkimatik, bentuk

memanjang, termampat, tidak berwarna atau berwarna kehijauan. Serbuk biji

berwarna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang

termampat dan berpapila pendek. (Depkes RI, 1977 :121)

1.1.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Jinten Hitam (Nigella sativa L)

Biji jinten hitam memiliki khasiat meningkatkan konsentrasi, memperbaiki

daya ingat dan kewaspadaan. Kandungan bahan aktif tanaman jinten hitam yang

diduga berkhasiat dapat membantu memperbaiki daya ingat dan konsentrasi adalah

asam linoleat (omega 6), asam linolenat (omega 3) dan vitamin (A, B1, B2, B6, C dan

E) yang bekerja memberikan nutrisi dan komponen yang dibutuhkan otak serta

Page 23: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

6

melindungi otak dari kerusakan sel akibat efek buruk radikal bebas. (Yulianti dkk.,

2011:12-16)

Asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), jinten hitam

merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna meningkatkan daya ingat dan

membantu perkembangan jaringan otak. Saponin pada jinten hitam dapat menetralkan

dan membersihkan racun dalam tubuh. Manfaat jinten hitam lainnya adalah dapat

memperbaiki saluran pencernaan dan antibakteri karena mengandung minyak atsiri

yang secara tradisional digunakan untuk obat diare. Jinten hitam juga dapat mengatasi

gangguan tidur dan stress karena kandungan saponin yang terdapat dalam jinten

hitam mempunya fungsi mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan

tidur, dan menghilangkan stress (Yulianti dkk., 2011:12-16).

1.2 PEGAGAN

1.2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Pegagan (Centella asiatica (L) Urb.)

Klasifikasi tanaman daun pegagan menurut Depkes RI, 1979 adalah :

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Anak kelas : Rosidae

Bangsa : Apiales

Suku : Apiaceae

Spesies : Centella asiatica (L.)

Nama Umum : Gotu-cola, pegagan, antanan gede

Page 24: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

7

Daun pegagan tumbuh secara liar di daerah-daerah yang beriklim tropis

seperti Indonesia, Jepang, India, China dan Australia, namun tidak menutup

kemungkinan penyebarannya meliputi ke berbagai negara lain seperti Inggris dan

Belanda. Daun pegagan tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian yang

mencapai 2.500 m di atas permukaan air laut (Depkes, 1977 :166 ).

Daun pegagan merupakan terna atau herba tahunan, tanpa batang, dengan

rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap, panjangnya sekitar 10 cm hingga

80 cm. Akarnya keluar dari setiap buku-buku, banyak percabangan yang membentuk

tumbuhan baru. Daun tunggal, tersusun dalam roset yang terdiri dari 2 hingga 10

helai daun. Berdasarkan pengamatan mikroskopik daunnya memiliki epidermis atas

terdiri dari 1 lapis sel jernih berbentuk poligonal, dinding antiklinal lurus, kutikula

bergaris. Sel epidermis bawah mirip sel epidermis atas, tetapi lebih kecil. Stomata

tipe anisositik berbentuk corong, dengan 2 sel tetangga yang kecil dan 1 sel tetangga

lebih besar, terdapat lebih banyak pada epidermis bawah dari pada epidermis atas.

(Depkes, 1977 :166)

1.2.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Daun pegagan (Centella asiatica (L)

Urb.)

Daun pegagan yang biasa disebut Centella Herba memiliki kandungan

terpenoid (asiatikosida, madekassosida, sentelosida), asam amino, flavonoid, minyak

atsiri, glikosida saponin, saponin, asam lemak, resin, tanin, vellarine, vitamin (B1,

B2, B6, C), garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi).

(Winarto,dkk. 2011 :7-9)

Page 25: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

8

Khasiat farmakologi senyawa yang terkandung dari tanaman daun pegagan

antara lain triterpenoid dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran

darah ke otak menjadi lancar. Tritepernoid dapat memberikan efek menenangkan dan

meningkatkan fungsi mental menjadi lebih baik. Asiatikosida berfungsi

meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku,

rambut, dan jaringan ikat. Glikosida saponin dengan dosis tinggi akan menghasilkan

efek pereda rasa nyeri. Saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai

manfaat mempengaruhi kolagen misalnya dalam menghambat produksi jaringan

bekas luka yang berlebihan. (Annisa, 2006 l:12)

1.3 Anatomi dan Fisiologi Otak

Otak adalah organ yang bekerja mengkoordinasikan seluruh aktivitas yang

terjadi di dalam tubuh kita, misalnya mengontrol kepribadian, proses metabolisme,

tekanan darah, emosi, produksi dan eksresi hormone. Otak juga bertanggung jawab

atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala

bentuk pembelajaran lainnya. Kelainan kecil pada otak akan mempengaruhi aktivitas

tubuh. Oleh karena itu, nutrisi dan kesehatan otak harus selalu terjaga. Jaringan otak

sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti

sekalipun dalam waktu singkat sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia (Liza,

2007 :3).

Otak terdiri dari empat bagian utama yaitu otak besar (serebrum), tengah

(mesensefalon), Otak kecil (serebelum), Sumsum sambung (medulla oblongata).

Page 26: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

9

Otak besar (serebrum) mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental,

yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan ,kesadaran, dan

pertimbangan. Otak tengah (mesensefalon), terletak di depan otak kecil dan jembatan

varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur

kerja kelenjar kelenjar endokrin. Otak kecil (serebelum), mempunyai fungsi utama

dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi

tubuh. Sumsum sambung (medulla oblongata), berfungsi menghantar impuls yang

datang dari medula spinalis menuju ke otak (Liza, 2007 :10).

1.4 Ingatan

Proses mengingat terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama informasi

diterima oleh modalitas sensorik khusus (misalnya raba, auditif atau visual) dan

kemudian diregistrasi. Sekali input memori telah diterima dan diregistrasi, informasi

ini disimpan sebentar di memori jangka pendek. Langkah kedua terdiri dari

menyimpan dan mempertahankan informasi dalam bentuk yang lebih permanen.

Langkah akhir pada proses mengingat adalah memanggil kembali informasi yang

disimpan. Tiap tahapan pada seluruh proses memori bertumpu pada integritas

langkah-langkah sebelumnya. (Guyton, 1997 :905)

1.4.1 Sistem Limbik dan Hipokampus

Fungsi otak sebagai pusat penyimpanan memori sebagian besar diatur oleh

satu organ yang dinamakan sistem limbik. Sistem limbik lebih merupakan gabungan

fungsi. Termasuk di dalamnya bagian dari serebrum, sefalon, diensefalon dan

Page 27: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

10

mesensefalon. Fungsi dari sistem limbik meliputi pengaturan emosi, fungsi

intelektual otak, dan memfasilitasi penyimpanan memori serta pemanggilan kembali

memori tersebut. Bagian terpenting dari sistem limbik yang berhubungan dengan

ingatan adalah hipokampus, badan amigdala, dan basal nuklei.

Hipokampus merupakan struktur memanjang yang terdiri dari suatu

modifikasi korteks serebral, terletak di dasar korteks serebral, berdekatan dengan

diensefalon. Hipokampus mempunyai peranan penting dalam proses belajar, terutama

dalam penyimpanan dan pemanggilan kembali ingatan jangka panjang. Kerusakan

pada hipokampus akan mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengubah ingatan

jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang walaupun ingatan jangka pendek

tersebut terus diberikan secara berulang, tetapi orang masih bisa mengingat ingatan

yang disimpan menjadi ingatan jangka panjang sebelum hipokampus rusak

(Noverina,2011 :16)

1.4.2 Jenis-jenis mengingat

Ingatan sensoris adalah kemampuan untuk menyimpan isyarat sensoris di

dalam daerah sensoris otak untuk interval waktu yang sangat singkat setelah

pengalaman sensoris yang sebenarnya (Guyton, 1997 :917)

Ingatan jangka pendek adalah ingatan mengenai keterangan-keterangan kecil

selama beberapa detik sampai satu menit atau lebih pada suatu waktu. Jenis ingatan

ini biasanya terbatas dan bila keterangan-keterangan kecil baru dimasukkan ke dalam

simpanan jangka pendek ini, beberapa informasi yang lebih lama digantikan.

(Guyton, 1997 :918)

Page 28: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

11

Ingatan jangka panjang merupakan simpanan informasi di dalam otak yang

dapat diingat kembali pada suatu waktu dimasa yang akan datang. Ingatan jangka

panjang dibagi menjadi dua jenis yang berbeda yaitu ingatan sekunder (ingatan

jangka panjang yang disimpan dengan jejak ingatan yang lemah atau hanya sedang)

dan ingatan tersier (ingatan yang telah melekat dalam pikiran sehingga ingatan

tersebut biasanya dapat bertahan seumur hidup) (Guyton, 1997 :920)

1.4.3 Faktor Yang Dapat Memicu Penurunan Daya Ingat

Banyak faktor mempengaruhi kecerdasan dan daya ingat seseorang yang

dibedakan menjadi faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik diantaranya

genetika dan penyakit bawaan, sedangkan faktor ektrinsik diantaranya kebiasaan,

lingkungan, makanan dan penyakit.

Faktor genetika dikaitkan dengan anatomi dan fisiologi dari sistem saraf

dalam tubuh apakah terjadi ketidaknormalan yang menghambat pembentukan dan

penyimpanan memori atau penyakit bawaan yang merusak sistem saraf sejak lahir.

Kedua hal tersebut bias memengaruhi kemampuan sistem saraf untuk menghantarkan

rasngsang dan kemampuan otak untuk menyimpan dan memanggil kembali memori.

(Linden, dkk., 2008 :11)

Faktor lingkungan dan faktor kebiasaan berpengaruh terutama dalam proses

konsolidasi memori. Kebiasaan selalu mengulang informasi-informasi yang diperoleh

akan membantu untuk mengubah bentuk memori jangka pendek menjadi memori

jangka panjang. Keadaan lingkungan yang selalu menuntut penyerapan informasi dan

pengulangan informasi juga akan membantu proses mengingat. (Winarsi, 2007 :54)

Page 29: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

12

1.5 Obat-Obat Yang Digunakan Untuk Meningkatkan Daya Ingat

Penggolongan obat yang biasa digunakan untuk meningkatkan daya ingat

berdasarkan cara kerjanya terbagi menjadi zat dengan kerja utama pada peredaran

darah serebral dan zat dengan kerja utama pada sel saraf. Zat dengan kerja utama

pada peredaran darah serebral bersifat vasodilator misalnya Naftidrofuril, bersifat

antikoagulan dan penghambat agregasi contohnya xantinolnikotinat, dan zat dengan

kerja utama pada sel saraf atau bisa juga disebut zat yang mempengaruhi transmisi

sinaps misalnya L-DOPA,bersifat inhibitor MAO contohnya adalah Fisostigmin, dan

bersifat psikostimulan seperti Pemolin (Sardjono, 2003 :3) .

1.6. Gingko biloba

Gingko biloba banyak digunakan khasiatnya sudah teruji klinis dapat

meningkatkan daya ingat ,memiliki kandungan senyawa kimia yang berfungsi

meningkatkan daya tahan tubuh dan daya ingat . Khasiat ginkgo biloba memperbaiki

dan mencegah menjadi kaku, keras, dan mengendapnya lemak pembuluh darah di

seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah di otak (Talien, 2007 :5)

Uji klinis Gingko biloba yaitu salah satu hasil yang sangat menakjubkan dari

studi terhadap Ginkgo ialah kemampuan tanaman ini untuk menghambat substansi

yang dihasilkan oleh tubuh yang disebut Platelet Activating Factor (PAF). Pada

tahun 1972 ditemukan bahwa PAF ini mempunyai andil sangat besar di dalam proses

biologis tubuh manusia seperti penyumbatan dalam pembuluh darah yang

Page 30: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

13

menyebabkan serangan jantung dan stroke, serangan asma, dan penolakan tubuh atas

organ yang dicangkokkan. (Talien, 2007 :9)

Manfaat dari Gingko biloba ini adalah meningkatkan daya konsentrasi dan

kecerdasan, perpaduan dari flavonoida serta terpenoida yaitu kombinasi antara fungsi

antioksidan membuat Ginkgo biloba berkhasiat sebagai pencair darah dan pembuka

saluran pembuluh darah. Khususnya sirkulasi darah ke otak sehingga memberikan

ekstra nutrisi yang bermanfaat dalam Peningkatan Daya Ingat, konsenstrasi,

penglihatan dan pendengaran.. Jika aliran darah otak deras mengalir, seluruh sel otak

akan cukup makan. Ginkgo biloba juga terlibat dalam metabolisme, maupun fungsi

neurotransmiter otak agar kerja otak optimal, dan tak sampai mengendur. (Talien,

2007 :17)

1.7 Uji Daya Ingat Dengan Metode Labirin Termodifikasi ( Labirin Y )

Pada penelitian ini digunakan metode kotak labirin yang telah dimodifikasi

dan disebut dengan Labirin Y. Alat ini merupakan modifikasi alat yang telah

dikembangkan dan dipakai pada penelitian sebelumnya. Metode labirin Y telah

digunakan oleh para peneliti untuk mengamati, mengukur, sekaligus menganalisa

parameter-parameter yang terkait dengan fungsi belajar dan mengingat. Kerja alat

labirin ini adalah penilaian daya ingat dimana mencit menemukan makanan pada

ujung Labirin Y yang sebelumnya telah dilatih untuk menemukan makanan tersebut

Bahan dasar pembuatan labirin Y ini adalah akrilik. Digunakan bahan ini

karena selain ringan, akrilik memiliki sifat tahan terhadap air, sehingga tidak mudah

Page 31: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

14

rusak dan dapat dengan mudah dibersihkan dari urin, feses, maupun makanan mencit.

Mekanisme kerja labirin Y adalah melihat lamanya waktu yang dibutuhkan oleh

mencit untuk menemukan makanan yang diletakkan diujung labirin Y dan melihat

parameter keberhasilan hewan dalam menemukan makanan merupakan hasil proses

mengingat atau karena proses penglihatan (Soemardji, 2005 :3) .

Page 32: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

15

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menguji ada tidaknya efek peningkatan daya ingat dengan

mengkombinasikan ekstrak etanol daun pegagan dan ekstrak etanol jinten hitam

secara in vivo. Metode uji daya ingat dilakukan dengan uji labirin Y

Pada tahap awal penelitian dilakukan pengumpulan bahan, determinasi

dan karakterisasi bahan uji. Kemudian pembuatan ekstrak etanol daun pegagan

dan ekstrak etanol biji jinten hitam. Uji pertama dilakukan terhadap ekstrak jinten

hitam. Mencit dikelompokkan ke dalam 6 kelompok uji yaitu kelompok kontrol,

kelompok ekstrak etanol daun pegagan D1, D2, D3 masing-masing dosis 65; 130;

260 mg/kgBB, kelompok kombinasi ekstrak etanol biji jinten hitam dengan

ekstrak etanol daun pegagan,serta kelompok pembanding. Dari ketiga dosis yang

telah diuji (D1, D2, D3) di dapat dosis efektif. Dosis tersebut kemudian

dicampurkan dengan ekstrak etanol biji jinten hitam dengan dosis 390 mg/kgBB

dan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok pembanding.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes menggunakan

metode Labirin Y . Daya ingat diuji pada mencit yang diberi sediaan uji dan

hasilnya dibandingkan dengan mencit kontrol (tidak diberi sediaan uji). Parameter

uji penilaian daya ingat adalah mencit menemukan makanan diujung Labirin Y

yang sebelumnya telah dilatih untuk menemukan makanan tersebut (Soemardji

dkk, 2001). Data yang didapat dianalisis secara statistik dengan metode ANOVA

1 Arah .

Page 33: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

16

Gambar 2.1 Diagram Alir Metode Penelitian

Penyiapan Bahan

Determinasi

Penapisan fitokimia

Pembuatan sediaan uji

Alkaloid

Flavanoid

Saponin

Tanin

Kuinon

Steroid dan

Triterpen

Uji daya ingat dengan

metode labirin Y

Parameter

Waktu mencit untuk

menemukan

makanan pada 24

jam dan 72 jam

setelah pemberian

sediaan uji

dihentikan

Uji Statistik

Evaluasi uji daya ingat (

uji statistik ANOVA 1

arah dengan uji lanjutan

LSD)

Kelompok Uji

Kelompok :

*Kontrol

*D1(65 mg/bb mencit)

*D2(130 mg/bb mencit)

*D3(260 mg/bb mencit)

*Dosis Kombinasi(Dosis

Daun pegagan

terbaik+Biji jinten

hitam(390 mg/bb

mencit) )

*Pembanding (130

mg/bb mencit)

Data Pengamatan

Page 34: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

17

BAB III

BAHAN , ALAT DAN HEWAN UJI

3.1 Bahan

Herba pegagan (Centella asiatica L) dan biji jinten hitam (Nigella sativa

L) didapat dari Manoko, sediaan peningkat daya ingat yang mengandung ekstrak

daun Gingko biloba L, akuades.

Bahan yang digunakan untuk penapisan fitokimia adalah FeCl3 1%, 1 ml

HCl pekat, HCl 2N, NaOH atau KOH (larutan basa kuat), larutan etanol 95 %,

amil alkohol, pereaksi Lieberman-Burchad, asam asetat anhidrat, H2SO4 pekat,

larutan amonia 10%, kloroform, pereaksi Mayer, HgCl, KI, dan pereaksi

Dragendorf, KI, bismut (III) Nitrat.

3.2 Alat

Labirin Y, penangas, tabung reaksi, termometer. timbangan, gelas kimia

250 ml dan 500 ml, batang pengaduk, labu ukur 100 ml, perkamen, kertas saring,

gelas ukur 100 dan 10 ml, sonde lambung mencit , kain flannel, gunting, dan

stopwatch.

3.3 Hewan Uji

Mencit putih (Mus musculus) dengan bobot badan 20-30 gram ,yang

diperoleh dari Institut Tekhnlogi Bandung, dalam kondisi sehat dan belum

mengalami perlakuan apapun sebelumnya.

Page 35: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

18

BAB IV

PROSEDUR PENELITIAN

4.1 Penyiapan bahan

Herba pegagan (Centella asiatica L) dan biji jinten hitam (Nigella sativa

L) diperoleh dari Manoko yang kemudian dideterminasi di Herbarium

Bandungense Sekolah Tinggi dan Ilmu Hayati (SITH) Institut Teknologi

Bandung.

4.2 Pembuatan Simplisia

Pada tahap awal pembuatan simplisia setelah bahan uji disiapkan adalah

proses penyortiran dengan tujuan memisahkan kotoran atau bahan asing, bahan

yang tua dengan yang muda atau bahan ukurannya lebih besar atau lebih kecil.

Langkah selanjutnya adalah proses pencucian, proses pencucian untuk

menghilangkan mikroba yang melekat pada bahan uji, dapat sesekali disikat

dengan sikat halus pada bahan uji dan cukup dicuci di bak pencucian sampai

bersih tetapi jangan sampai direndam berlama-lama. Proses selanjutnya adalah

penirisan atau pengeringan. Setelah selesai dengan tahap pencucian, bahan uji

ditiriskan di rak pengering hingga tidak ada tetesan air lagi, dalam ruangan

dengan suhu kamar. Tahap terakhir adalah proses penyimpanan. Penyimpanan

dilakukan pada ruang dengan suhu kamar, bersih, udara cukup kering dan

berventilasi, simplisia di masukkan ke wadah kering, bersih, tertutup rapat, dan

disimpan di tempat sejuk dan tidak lembap. Simplisia disimpan hingga siap untuk

digunakan dalam waktu dekat.

Page 36: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

19

.

4.3 Karakterisasi Simplisia

Karakterisasi simplisia meliputi penapisan fitokimia. Penapisan fitokimia

dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa yang berguna untuk pengobatan

. Penapisan fitokimia terhadap beberapa senyawa alkaloid, monoterpen, sesquiterpen,

flavanoid, saponin .

4.3.1. Senyawa Alkaloid

Penapisan kandungan senyawa alkaloid dilakukan dengan cara memasukkan

sampel ke dalam mortar bersih, kemudian ditambahkan 5 mL amoniak 25%.

Campuran digerus, lalu ditambahkan 20 mL kloroform dan digerus kembali dengan

kuat. Campuran disaring kemudian diambil filtrat larutan organik sebagai larutan A.

Sebagian filtrat A dimasukkan ke dalam tabung reaksi lalu ditambahkan asam klorida

10%. Kemudian fraksi air dipisahkan sebagai filtrat B. Larutan A diteteskan pada

kertas saring, lalu disemprotkan dengan pereaksi Dragendorf.terbentuknya warna

merah-jingga pada kertas saring menunjukkan adanya golongan senyawa alkaloid.

Larutan B dibagi menjadi 2 bagian di dalam tabung reaksi, tabung pertama

ditambahkan pereaksi dragendorf, dan tabung kedua ditambahkan pereaksi Mayer.

Terbentuknya endapan merah bata dengan pereaksi Dragendorff atau endapan putih

dengan pereaksi Mayer menunjukkan positif adanya golongan senyawa alkaloid

(Farnsworth, 1996 :244-268) .

Page 37: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

20

4.3.2. Senyawa Triterpenoid dan Steroid

Penapisan kandungan senyawa triterpenoid dan steroid dilakukan dengan cara

sampel digerus dengan eter lalu disaring, filtrat ditempatkan pada cawan penguap

sampai kering, lalu ditambahkan pereaksi Lieberman Burchad dan terjadinya warna

merah-ungu menandakan positif triterpenoid, sedangkan bila warna hijau-biru

menandakan positif steroid (Farnsworth, 1996 : 244-268) .

4.3.3 Senyawa Flavanoid

Skrining kandungan senyawa flavanoid dilakukan dengan cara sampel

ditimbang 1 gram kemudian simplisia tersebut ditempatkan pada gelas

kimia,kemudian ditambahkan 100 mL air panas dan didihkan selama 10 menit .

Campuran disaring, filtrat ditampung sebagai larutan C yang nantinya akan

digunakan untuk pemeriksaan golongan senyawa flavanoid dan saponin. 5 mL larutan

A dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Kemudian ditambahkan serbuk magnesium

dan 1mL asam klorida pekat. Kepada campuran ditambahkan amilalkohol, dikocok

dengan kuat lalu dibiarkan sampai terjadi pemisahan. Terbentuknya warna dalam

lapisan amilalkohol menunjukkan positif adanya golongan flavanoid (Farnsworth,

1996 :244-268) .

4.3.4. Senyawa Saponin

Penapisan kandungan senyawa saponin dilakukan dengan cara diambil 5 mL

larutan C, lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dikocok secara vertikal

selama 10 detik. Lalu dibiarkan selama 10 menit. Terbentuknya busa 1 cm di dalam

tabung reaksi menandakan positif adanya golongan saponin, dan jika busa tersebut

Page 38: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

21

masih bertahan (tidak hilang) setelah ditambahkan beberapa tetes asam klorida

(Farnsworth, 1996 : 244-268)

4.3.5 Pemeriksaan Tanin

SejumLah kecil sampel ditempatkan pada tabung reaksi lalu ditambahkan air

secukupnya, kemudian dipanaskan diatas penangas air lalu disaring. Kemudian filtrat

ditambahkan larutan gelatin 1% dan adanya endapan putih menandakan positif tanin

(Farnsworth, 1996 :244-268) .

4.3.6. Pemeriksaan Kuinon

SejumLah kecil sampel ditempatkan pada tabung reaksi lalu ditambahkan air

secukupnya, kemudian dipanaskan diatas penangas air lalu disaring. Kepada filtrat

ditambahkan larutan NaOH dan timbulnya warna kuning hingga merah menandakan

positif kuinon (Farnsworth, 1996 :244-268)

4.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun pegagan Dan Biji Jinten Hitam

Pembuatan ekstrak etanol daun pegagan dan ekstrak etanol biji jinten hitam

dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi. Sebanyak masing-masing 100 gr

simplisia daun pegagan dan biji jinten hitam yang sudah digerus halus dimasukkan ke

dalam menstrum etanol 96% prosedur dilakukan terpisah, kemudian biarkan hingga

meresap dan melunakkan susunan sel sehingga zat-zat yang mudah larut akan

melarut. Simplisia yang akan di ekstraksi masing-masing ditempatkan di dalam

wadah atau bejana bersama larutan penyari yang telah ditetapkan, bejana ditutup

rapat kemudian dikocok berulang-ulang hingga memungkinkan pelarut masuk ke

Page 39: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

22

seluruh bagian simplisia baik pada daun pegagan maupun pada biji jinten hitam.

Rendaman tersebut disimpan di tempat terlindungi sinar cahaya. Waktu maserasi

dilakukan selama 5 hari, setelah waktu tersebut kesetimbangan bahan yang

diekstraksi pada bagian dalam sel dengan luar sel telah tercapai (Depkes RI, 1995 :

654) .

4.5 Pembuatan Sediaan Uji

Pembuatan larutan sediaan uji untuk setiap pemberiaan sediaan uji pada

masing-masing kelompok uji adalah dengan membuat larutan uji sebanyak 8 mL.

Pembuatan sediaan uji ekstrak etanol daun pegagan kelompok uji D1 (1,3 mg/bb

mencit), D2 (2,6 mg/bb mencit) , D3 (5,2 mg/bb mencit) masing-masing adalah

dengan mensuspensikan 10,4 mg; 20,8 mg dan 41,6 mg ekstrak daun pegagan dalam

masing-masing wadah gelas kimia dengan 8 mL akuades. Sediaan uji untuk

kelompok kombinasi adalah mensuspensikan ekstrak etanol biji jinten hitam

sebanyak 62,4 mg dan ditambahkan ekstrak etanol daun pegagan dengan dosis terbaik

dan dilarutkan dalam 8 mL akuades. Pembuataan sediaan uji untuk kelompok

pembanding adalah mensuspensikan sediaan yang mengandung Gingko biloba

sebanyak 20,8 mg dengan 8 mL akuades. Pemberian dosis oral untuk tiap pemberian

adalah masing-masing mencit adalah 1 mL dengan menggunakan sonde oral.

Page 40: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

23

4.6 Uji Daya Ingat Menggunakan Metode Labirin Y

Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok uji

D1, D2, D3, kelompok kombinasi, serta kelompok pembanding. Kelompok kontrol

diberi sediaan akuades. Kelompok D1 diberi sediaan uji dosis 65 mg/kgBB,

kelompok D2 diberi sediaan uji dosis 130 mg/kgBB, kelompok D3 diberi sediaan uji

dosis 260 mg/kgBB. Kelompok uji kombinasi diberi ekstrak etanol daun pegagan

dosis terbaik hasil pengujian sebelumnya ditambahkan dengan ekstrak etanol biji

jinten hitam sebanyak 390 mg/kgBB. Sedangkan untuk kelompok mencit

pembanding diberikan sediaan yang mengandung Gingko biloba sebagai sediaan

peningkat daya ingat yang beredar di masyarakat dengan dosis 130 mg/kgBB. Dosis

yang didapat merupakan hasil konversi dari dosis pemakaian pada manusia yaitu

1000 mg.

Sebelum dilakukan pengujian, hewan uji dipuasakan terlebih dahulu selama

18 jam, dengan tetap diberi air minum. Pengujian dilakukan dengan menghitung

waktu yang dibutuhkan hewan untuk sampai ke sasaran (menemukan makanan dalam

salah satu lengan dari alat labirin Y). Labirin disusun membentuk huruf Y dengan

sudut antar lengan 120º.

Pengamatan dilakukan pada 24 dan 72 jam setelah pemberian sediaan uji

terakhir. Pengamatan pada 24 jam setelah pemberian sediaan uji, terlebih dahulu

dilakukan adaptasi dan belajar sebelum pengujian. Sedangkan pada pengamatan 72

jam setelah pemberian sediaan uji, langsung dilakukan pengujian.

Page 41: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

24

Pada tahap adaptasi, hewan dibiarkan melewati pintu dan berjalan sampai

pertigaan labirin Y. Setelah hewan melewati pintu dan mencapai pertigaan labirin Y,

makanan dijatuhkan pada ujung lengan sebelah kanan. Pengujian diulang sampai

hewan berhasil menemukan tempat berisi makanan.

Tahap uji merupakan tahap pengujian daya ingat yang sebenarnya. Semua

pintu dipasang. Makanan diletakkan di balik pintu lengan sebelah kanan. Dalam

tingkat pengujian ini dapat diamati apakah keberhasilan hewan dalam menemukan

makanan merupakan hasil proses mengingat atau karena proses penglihatan atau

indra semata (Soemardji,2001:3). Data yang diperoleh merupakan respon hewan uji

berupa waktu yang diperlukan untuk menemukan makanan (kecepatan menemukan

makanan).

Waktu pengamatan setiap mencit dibatasi hingga 11 menit. Apabila sampai

batas waktu tersebut, mencit belum dapat menemukan makanan, maka pengamatan

dihentikan. Untuk keperluan evaluasi secara statistik, data dari mencit yang tidak

dapat menemukan makanan selama 11 menit pengamatan tersebut dinyatakan 11

menit. Pada pengujian ini juga dicatat persentase hewan yang mampu menemukan

makanan dalam waktu kurang dari 11 menit.

4.7 Analisis Data

Data yang diperoleh masing-masing kelompok mencit dibandingkan dan

dirata-ratakan, kemudian di analisis oleh uji statistik dengan metode ANOVA satu

arah.

Page 42: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

25

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Penyiapan Bahan

Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pegagan

(Centella asiatica L) dan biji jinten hitam (Nigella sativa L) diperoleh dari

Manoko. Determinasi dilakukan di Herbarium Bandungense Sekolah Ilmu dan

Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung. Hasil determinasi menunjukkan

bahwa bahan tumbuhan adalah Pegagan (Centella asiatica L) dan biji jinten hitam

(Nigella sativa L). Hasil determinasi dapat dilihat pada Lampiran 1 .

5.2 Penetapan Parameter Standar Simplisia dan Ekstrak

Penetapan parameter standar untuk simplisia meliputi penetapan kadar abu

total, abu larut air, abu tidak larut air, sari larut air sari larut etanol, air, dan

penetapan susut pengeringan. Hasil penetapan parameter standar simplisia

tercantum pada Tabel IV.1

Tabel IV.1 Hasil penetapan parameter standar simplisia

Jenis Karakterisasi Pegagan Biji Jinten Hitam

Kadar Abu Total 9,09 % 10,3 %

Kadar Abu Larut Air 3,0 % 2,4 %

Kadar Abu Tidak Larut Asam 1,56 % 0,84 %

Kadar Sari Larut Air 10,67 % 8,1 %

Kadar Sari Larut Etanol 14,57 % 12,5 %

Kadar Air 10,0 % 8,0 %

Susut Pengeringan 12,5 % 10,4 %

Page 43: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

26

Penetapan kadar abu total bertujuan untuk memberikan gambaran kandungan

mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal pembuatan simplisia

hingga terbentuknya serbuk simplisia. Hasil penetapan kadar abu total biji jinten

hitam adalah 10,03 % dan pada daun pegagan adalah 9,09 % , Kadar abu total

simplisia tidak boleh lebih dari 12 % (Depkes RI 2000: 1-38). Penetapan kadar abu

larut air bertujuan untuk mengetahui kadar abu yang larut dalam air terhadap bahan

yang telah dikeringkan di udara. Hasil penetapan kadar abu tidak air pada biji jinten

hitam adalah 2,4 % dan pada daun pegagan adalah 3,0 %, kadar abu yang larut air

tidak lebih dari 5,7 % (Depkes RI 2000: 1-38). Penetapan kadar abu tidak larut asam

bertujuan untuk memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal

yang berasal dari proses awal pembuatan simplisia hingga terbentuknya serbuk

simplisia. Hasil penetapan kadar abu tidak larut asam pada biji jinten hitam adalah

0,84 % dan pada daun pegagan adalah 1,56 %. Kadar abu yang tidak larut asam tidak

lebih dari 2,2 % (Depkes RI 2000 :1-38). Penentuan kadar sari larut air bertujuan

untuk mengetahui kadar sari dari bahan yang terlarut dalam pelarut air dan penentuan

kadar sari larut etanol bertujuan untuk mengetahui kadar sari dari yang terlarut di

dalam pelarut etanol dengan hasil masing-masing untuk kadar sari larut air yakni

pada biji jinten hitam adalah 8,1 % dan pada daun pegagan adalah 10,67%. dan untuk

kadar sari larut etanol pada biji jinten hitam adalah 12,5 % dan pada daun pegagan

14,57 %. Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 5,7 % dan kadar sari yang

larut dalam etanol tidak kurang dari 9,7 (Depkes RI 2000: 1-38). Penetapan kadar air

bertujuan untuk menentukan jumLah air dan memberikan batasan maksimal atau

Page 44: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

27

rentang besarnya kandungan air di dalam simplisia. Hasil yang didapat untuk kadar

air yakni pada biji jinten hitam adalah 8 % dan pada daun pegagan adalah 10 %.

Penetapan kadar air secara umum pada simplisia yaitu kurang dari 10% b/b (Depkes

RI 2000 :1-38). Penetapan susut pengeringan bertujuan untuk memberikan batasan

maksimal atau rentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. Hasil

yang didapatkan dari kedua simplisia ini pada biji jinten hitam adalah 10,4 % dan

pada daun pegagan adalah 12,5 %. Susut pengeringan yang baik adalah mendekati 10

% (Depkes RI 2000 :1-38).

5.3 Penapisan Fitokimia

Penapisan fitokimia dilakukan terhadap ekstrak etanol daun pegagan dan biji

jinten hitam, hasil penapisan fitokimia dapat dilihat pada Tabel V.2

Tabel V.2 Hasil karakteristik kandungan senyawa

Golongan Senyawa

Identifikasi Senyawa

Daun pegagan Biji Jinten hitam

Alkaloid - +

Flavanoid + +

Saponin + +

Tanin - -

Kuinon - -

Steroid dan Triterpenoid + +

Keterangan : ( + ) = Terdeteksi , ( - ) = Tidak terdeteksi

Dari tabel V.2 terlihat bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol

daun pegagan terkandung senyawa flavanoid, saponin, steroid dan titerpenoid,

menurut Winarto dkk, 2003, hal 7-9 yakni pada herba daun pegagan mengandung

Page 45: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

28

senyawa flavanoid, saponin, steroid dan triterpenoid. Biji jinten hitam (Nigella sativa

L) mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin, steroid dan triterpenoid,

menurut Yulianti, dkk., 2006, hal 12-16 yakni biji jinten hitam mengandung alkaloid,

flavanoid, saponin, steroid dan triterpenoid.

5.4 Uji Daya Ingat Menggunakan Metode Labirin Y

Penelitian ini menggunakan metode penelusuran labirin dengan menggunakan

alat labirin Y, dengan sudut masing-masing 120º serta panjang masing-masing lengan

± 70 cm . Pada tiap lorong masing-masing lengan terdapat pintu yang dapat ditutup

dan dibuka untuk keperluan penelitian .

Pemberian sediaan uji dilakukan saat pagi dan sore hari selama 7 hari. Dosis

daun pegagan (D1, D2, D3) masing-masing terdiri 65; 130; dan 260 mg/kgBB. Dosis

kombinasi yaitu dosis terbaik ekstrak daun pegagan dengan ekstrak biji jinten hitam

dengan dosis 390mg/kgBB, dan dosis pembanding digunakan 130 mg/kgBB. Dari

penelitian dibuktikan apakah terjadi efek sinergis dari esktrak daun pegagan dan

apakah terjadi efek yang lebih baik antara ekstrak kombinasi biji jinten hitam dan

ekstrak daun pegagan dengan ekstrak daun pegagan.

Parameter dalam penelitian ini adalah lamanya waktu (menit) mencit untuk

menemukan makanan pada ujung salah satu lengan dari labirin Y. Data yang

diperoleh berupa lamanya waktu (menit) mencit untuk menemukan makanan pada

salah satu lengan pada saat 24 jam dan 72 jam setelah pemberian terapi terakhir

(7 hari). Dari hasil pengujian didapat dosis terbaik ekstrak etanol daun pegagan yaitu

Page 46: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

29

pada dosis D3 (260 mg/kgBB). Dosis ini kemudian dikombinasikan dengan ekstrak

etanol biji jinten hitam dengan dosis 390 mg/kgBB. Hasil pengujian seluruh

kelompok dapat dilihat pada Tabel V.3

Tabel V.3 Hasil pengamatan waktu mencit untuk menemukan makanan setelah pemberian sediaan uji

dihentikan.

Kelompok

Waktu yang diperlukan untuk menemukan makanan (menit)

setelah pemberiaan sediaan uji dihentikan

24 Jam 72 Jam

Kontrol

7,45±2,38

7,33±1,81

D1

6,43±3,97

6,23±1,53

D2

6,04±1,52

6,27±1,66

D3

5,05±655*

5,28±1,60*

Dosis

Kombinasi

5,18±1,16*

5,24±1,79*

Pembanding

4,86±1,96*

4,82±1,43*

Keterangan : * = Berbeda bermakna secara uji statistik, D1 : 65 mg/bb, D2 : 130 mg/bb,

D3 : 260 mg/bb, Kombinasi : 390 mg/bb, Pembanding : 130 mg/bb

Berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel V.3, waktu yang diperlukan mencit

untuk menemukan makanan (pada pengamatan 24 jam setelah pemberian sediaan uji

terakhir) dengan memperhitungkan seluruh pencapaian waktu (untuk mencit yang

tidak berhasil menemukan makanan ditetapkan 11 menit) maka diperoleh hasil bahwa

kelompok yang diberi sediaan uji menunjukkan waktu yang lebih cepat dibandingkan

kontrol, meskipun secara uji statistik tidak semua kelompok yang diberi sediaan uji

menunjukkan perbedaan bermakna.

Pengujian validitas metode dan apakah prosedur telah dilakukan dengan

benar, maka pertama dilakukan perbandingan antara kelompok pembanding terhadap

Page 47: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

30

kelompok kontrol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk waktu 24 jam dan

72 jam pengamatan setelah pemberian sediaan uji terakhir, didapat hasil masing-

masing pada kelompok pembanding adalah 4,86 menit dan 4,82 menit, sedangkan

pada kelompok kontrol 7,45 menit dan 7,33 menit. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa validitas metode dan prosedur kerja telah dilakukan dengan benar

karena rataan waktu pada kelompok pembanding lebih cepat dan berbeda bermakna

(p < 0,05)

Perbandingan antara kelompok ekstrak daun pegagan D1, D2, D3 serta dosis

kombinasi terhadap kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui efek pemberian

sediaan uji pada pengamatan 24 jam setelah pemberian dosis terakhir. Berdasarkan

pengamatan waktu yang diperlukan mencit untuk menemukan makanan (pada

pengamatan 24 jam setelah pemberian dosis terakhir) maka diperoleh hasil rataan

waktu kelompok D1, D2, D3 dan dosis kombinasi masing-masing 6,43 menit; 6,04

menit; 5,05 menit; 5,18 menit dan 4,86 menit, lebih singkat dibandingkan kelompok

kontrol dengan rataan waktu 7,45 menit. Kelompok D1 dengan kelompok D2 tidak

berbeda jauh waktu mencit untuk menemukan makanan dengan waktu masing-

masing 6,43; 6,04 menit. Kelompok D3 dengan kelompok kombinasi menunjukkan

waktu hampir sama yakni 5,05; 5,18 menit. Sedangkan kelompok pembanding

memiliki waktu tercepat untuk mencit menemukan makanan dengan waktu 4,86

menit. Secara keseluruhan waktu mencit untuk menemukan makanan pada 24 jam

setelah pemberian sediaan uji terakhir dapat dilihat pada gambar 5.1

Page 48: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

31

Gambar 5.1 Grafik waktu mencit untuk menemukan makanan pada 24 jam setelah pemberian

sediaan uji terakhir

Berdasarkan hasil uji statistik yang lebih lengkapnya dilihat pada Tabel V.3

pada pengamatan 24 jam setelah pemberian dosis terakhir yakni pada kelompok D1

dan D2 tidak berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol, pada kelompok. Pada

kelompok D3 dan Dosis kombinasi menunjukkan adanya perbedaan bermakna

terhadap kelompok kontrol. Dengan hasil tersebut maka kelompok uji D1 dan D2

dengan dosis masing-masing yakni 65mg/bb; 130 mg/ kgBB tidak menunjukkan

adanya efek dengan pemberian sediaan uji. Sedangkan kelompok uji D3 dengan dosis

260 mg/kgBB menunjukkan bahwa pemberiaan sediaan uji dapat memberikan efek.

Kelompok uji Dosis kombinasi menunjukkan bahwa pemberian sediaan uji

memberikan efek meningkatkan daya ingat mencit.

Perbandingan kelompok uji D3 (260 mg/kgBB) dengan dosis kombinasi

(ekstrak etanol biji jinten hitam adalah 390 mg/kgBB dan 260 mg/kgBB untuk

ekstrak etanol daun pegagan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna.

Kelompok Dosis kombinasi menghasilkan efek yang sama atau tidak lebih baik

dengan kelompok D3 berdasarkan perhitungan statistik, meskipun terdapat

kecenderungan meningkatkan waktu mencit untuk menemukan makanan.

w a k t u

Page 49: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

32

Efek pemberian sediaan uji pada pengamatan 72 jam setelah pemberian dosis

terakhir, dilakukan membandingkan antara kelompok ekstrak daun pegagan D1, D2,

D3 serta dosis kombinasi terhadap kelompok kontrol. Berdasarkan pengamatan waktu

yang diperlukan mencit untuk menemukan makanan ( pada pengamatan 72 jam

setelah pemberian dosis terakhir) maka diperoleh hasil rataan waktu kelompok D1,

D2, D3 dan dosis kombinasi masing-masing 6,23 menit; 6,27 menit; 2608 menit;

2604 menit dan 4,82 menit, lebih singkat dibandingkan kelompok kontrol dengan

rataan waktu 7,33 menit. Kelompok D1 dengan kelompok D2 tidak berbeda jauh

waktu mencit untuk menemukan makanan dengan waktu masing-masing 6,23; 6,27

menit. Kelompok D3 dengan kelompok kombinasi menunjukkan waktu hampir sama

yakni 2608; 2604 menit. Sedangkan kelompok pembanding memiliki waktu tercepat

untuk mencit menemukan makanan dengan waktu 4,82 menit. Secara keseluruhan

waktu mencit untuk menemukan makanan pada 72 jam setelah pemberian sediaan uji

terakhir dapat dilihat pada gambar 5.2

Gambar 4.2 Grafik waktu mencit untuk menemukan makanan pada 24 jam setelah pemberian

sediaan uji terakhir

Berdasarkan evaluasi berdasarkan uji statistik yang lebih lengkapnya dilihat

pada Tabel V.3 maka hasil penelitian pada pengamatan 72 jam setelah pemberian

w a k t u

Page 50: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

33

sediaan uji terakhir yakni pada kelompok D1 dan D2 tidak berbeda bermakna

terhadap kontrol. Kelompok D3 dengan dosis 260 mg/kgBB dan Dosis kombinasi

dengan dosis 260 mg/kgBB untuk ekstrak etanol daun pegagan dan 390 mg/kgBB

untuk ekstrak etanol biji jinten hitam menunjukkan terjadi perbedaan bermakna

terhadap kontrol. Seperti pada pengamatan 24 jam setelah pemberian sediaan uji

dihentikan maka untuk kelompok D3 dan kelompok uji Dosis kombinasi

menunjukkan bahwa pemberian sediaan uji memberikan efek meningkatkan daya

ingat mencit.

Perbandingan kelompok uji D3 dosis 260 mg/kgBB dengan Dosis kombinasi

dosis 390 mg/bb untuk jinten hitam dan 260 mg/kgBB untuk daun pegagan

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna. Kelompok Dosis kombinasi

menghasilkan efek yang sama atau tidak lebih baik dengan kelompok D3 berdasarkan

uji statistik, meskipun terdapat kecenderungan meningkatkan waktu mencit untuk

menemukan makanan.

Kemudian berdasarkan uji statistik antara kelompok D3 dengan dosis 260

mg/kgBB terhadap kelompok pembanding dengan dosis 130 mg/kgBB tidak

menunjukkan perbedaan bermakna antara keduanya. Keduanya memiliki efek yang

sama, sediaan uji kelompok D3 tidak lebih baik efeknya dari sediaan untuk kelompok

pembanding yakni sediaan yang mengandung gingko biloba.

Dari hasil pengamatan dan berdasarkan uji statistik maka efek yang terjadi

pada daun pegagan ditunjukkan pada kelompok uji dengan dosis 260 mg/kgBB,

sedangkan sediaan uji yang mengandung Gingko biloba menghasilkan efek pada

Page 51: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

34

dosis 130 mg/kgBB. Sediaan uji mengandung ekstrak daun pegagan menimbulkan

efek pada dosis 2 kali lipat daripada sediaan uji yang mengandung gingko biloba

atau untuk dapat menimbulkan efek maka diperlukan 1 mg ekstrak daun pegagan

yang setara dengan 1/2 mg sediaan yang mengandung Gingko biloba .

Page 52: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

35

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian ini berdasarkan evaluasi secara statistik menggunakan uji

statistik ANOVA 1 arah pengamatan pada 24 jam dan 72 jam setelah pemberian

sediaan uji terakhir yang diberikan 2 kali sehari selama 7 hari, ekstrak pegagan

dengan dosis 5,2 mg/bb mencit dan kombinasi ekstrak pegagan dengan ekstrak

biji jinten hitam dengan dosis masing-masing 5,2 dan 7,8 mg/bb mencit

menunjukkan perbedaan bermakna dalam waktu menemukan makanan (p<0,05)

terhadap kontrol. Sedangkan antara ekstrak mencit pegagan dengan dosis efek

terbaik yakni 5,2 mg/bb mencit dengan kombinasi ekstrak pegagan dengan

ekstrak biji jinten hitam dengan dosis masing-masing 5,2 dan 7,8 mg/ bb mencit

tidak menunjukkan perbedaan antara keduanya berdasarkan perhitungan statistik

(p<0,05)

5.2 Saran

Untuk memperoleh efek peningkatan daya ingat menggunakan ekstrak

etanol pegagan dilakukan secara tunggal tidak dikombinasikan dengan biji jinten

hitam.

Page 53: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

36

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, 2006, Pegagan Meningkatkan Daya Ingat, Sekolah Ilmu dan Teknologi

Bandung – ITB, Bandung

Baihaqi, et all, 2005, Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan), PT

Refika Aditama, Bandung

Noverina, A, 2011, Pikun di usia muda, Holistic Health Solution, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1979, Materia Medika Indonesia, vol I dan vol III,

Jakarta

Ditjen POM, Depkes RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat, ed 1, Depkes RI, Jakarta

Farnsworth, N.R., 1966, Biological and Phytochemical Screening of Plants,

J.Pharm. Sci, 55(3)

Ganong W.F, Andrianto P, Oswari J, 1995, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran =

Review of Medical Physiology, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Guyton A.C, 1995, Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta

Herawati F, dkk, 2009, Demensia, Rasional vol 6

Linden E, dkk, 2008, Serba-serbi Gangguan Kesehatan Pada Lanjut Usia,

Universitas Surabaya, Surabaya

Liza, 2007, Otak , Fungsi dan Keajaibannya, (online) (www.scribd.com diunduh

02 Februari 2010)

Lumbantobing S.M, 2003, Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental, Balai

Penerbit FK-UI, Jakarta

Pratiwi R, 2009, Efek Ekstrak Biji Jinten Hitam Terhadap Daya Ingat Pada

Mencit Putih Betina, Skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas Farmasi

Institut Tekhnologi Bandung

Price S.A, Wilson L.M, 1994, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

vol IV, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Page 54: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

37

Lampiran 1

SURAT DETERMINASI SIMPLISIA

Page 55: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

38

Page 56: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

39

Lampiran 2

TANAMAN PEGAGAN

Gambar 5.3 Tanaman Pegagan

Gambar 5.4 Simplisia pegagan

Page 57: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

40

Lampiran 3

TANAMAN BIJI JINTEN HITAM

Gambar 5.5 Tanaman jinten hitam

Gambar 5.6 Simplisia biji jinten hitam

Page 58: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

41

Lampiran 3

LABIRIN Y

Gambar 5.7 Labirin Y tampak atas

Gambar 5.8 Labirin Y tampak depan

Page 59: UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella …elibrary.unisba.ac.id/files/Donnysatyaandhika_10060308146_skr_2012... · dan kombinasinya dengan ekstrak etanol biji jinten hitam

42

LAMPIRAN 4

UJI STATISTIK ANOVA SATU ARAH

Tabel V.4 Hasil uji statistik kelompok uji terhadap kontrol

Kelompok T-24 T-72

D1 1,01 1,10

D2 1,40 1,06

D3 2,39* 2,05*

Kombinasi 2,26* 2,09*

Pembanding 2,58* 2,51*

Keterangan : T-24 = 24 jam setelah pemberian sediaan uji terakhir,

T-72 = 72 jam setelah pemberian sediaan uji terakhir

* = Berbeda bermakna

Tabel V.5 Hasil uji statistik kelompok kombinasi terhadap kelompok uji D3

Kelompok T-24 T-72

Kombinasi 0,13 0,03

Keterangan : T-24 = 24 jam setelah pemberian sediaan uji terakhir,

T-72 = 72 jam setelah pemberian sediaan uji terakhir